SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI KEKAYAAN BANGSA. Oleh : Drs. R. Gurniwan Kamil Pasya, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.4

MEMANFAATKAN BIOENERGI UNTUK PEMBANGUNAN PEDESAAN

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus dibarengi juga dengan kebutuhan untuk setiap saat. menyempurnakan dan mengembangkan data statistik yang ada.

SUMBER DAYA ALAM, SIFAT DAN KLASIFIKASINYA

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

2015 POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DESA CIPOREAT KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA (Siklus.. Tindakan.) Hari/Tanggal :. Waktu :. Skore Aktivitas Siswa

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 49/PJ/2011 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

LATIHAN SOAL PRA UTS BAB 2 SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Interaksi manusia dan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

KATA PENGANTAR. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dr.Gatot Hari Priowirjanto

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

BAB I PENDAHULUAN. Mada University Press, 2009), hlm Juli Soemirat Slamet, Kesehatan Lingkungan (Yogyakarta: Gadjah

KODE KEAHLIAN SDM BPPT BIDANG ENERGI

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

BAB. Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA Mojosongo Surakarta 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

BAB. Keseimbangan Lingkungan

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS RIAU

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan lingkungan hidup. Afandi (2013) mengatakan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.

PENDAHULUAN. Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN. tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara anggap benar.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Deskripsi Mata Kuliah

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Neraca Lingkungan dan Ekonomi Terpadu (Sisnerling), 2011

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009

BAB I 1. PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

TABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan pasokan energi dalam negeri. Menurut Pusat Data dan Informasi Energi dan

MATERI 1. Pendahuluan. I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Mineral. Batubara. Kebutuhan. Berjualan. Harga. Patokan. Pemasokan.

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN III

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

MODUL 3 PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

I. PENDAHULUAN. Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda

PERLINDUNGAN HUTAN MELALUI KEARIFAN LOKAL. Oleh: Gurniwan Kamil Pasya

KERANGKA ACUAN KERJA ( TERM OF REFERENCE TOR )

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

SUMBERDAYA HIDROGEOLOGI

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2007 TENTANG

INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

Peran Pendidikan Tinggi dalam Program Pengembangan SDM Ketenaganukliran. Oleh. Prayoto. Universitas Gadjah Mada. Energi Sebagai Penunjang Peradaban

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

KEWENANGAN PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA.

Transkripsi:

SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI KEKAYAAN BANGSA Oleh : Drs. R. Gurniwan Kamil Pasya, M.Si. DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

KATA PENGANTAR Modul ini disusun sebagai bahan pembelajaran dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan edisi 2004 yang mengacu pada prinsip pengembangan Kurikukum Berbasis Kompetensi. Sesuai dengan fungsinya modul ini mengajak siswa untuk memudahkan mengusai materi pembelajaran mengenai Sumber Daya Alam Sebagai Kekayaan Bangsa. Karena itu, agar tercipta suasana Kegiatan Belajar Mengajar yang menarik, dinamis, siswa mampu belajar mandiri, maka disediakan berbagai tugas dan latihan agar dapat menguasai materi yang dfisediakan secara tuntas. Di awal pemberian materi pembelajaran, terlebih dahulu diberikan tujuan pembelajaran khusus yang harus dikuasai siswa, kemudian diakhiri dengan tugas dan latihan. Begitu pula, di akhir modul ini diberikan evaluasi untuk mengukur penguasaan materi pembelajaran, untuk dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Modul ini tersusun atas kerjasama Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional dengan Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dr. Gatot Hari Priowirjanto

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI... ii PETA MODUL iii GLOSSARY iv BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi. B. Prasyarat C. Petunjuk Penggunaan Modul.. D. Tujuan Akhir E. Kompetensi F. Cek Kemampuan 1 1 1 2 3 5 5 BAB II PEMBELAJARAN. A. Rencana Belajar Siswa B. Kegiatan Belajar : Identifikasi Sumber Daya Alam. 7 7 7 BAB III EVALUASI. 56 A. Instrumen Penilaian. 56 B. Kunci Jawaban 58 C. Kriteria Penilaian 58 BAB IV PENUTUP.. 59 DAFTAR PUSTAKA.. 60

PETA KEDUDUKAN MODUL Kompetensi: Mengembangkan tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya alam. MODUL 5 Mengidentifikasi sumberdaya alam sebagai kekayaan bagsa mengidentifikasi keterbatasan sumberdaya alam MODUL 6 Mengembangkan sikap disiplin dalam mengatasi keterbatasan sumberdaya alam Menganalisis pengelolaan sumberdaya alam yang berkesinambungan pada era global

G L O S A R I U M B Batu gamping, batu kapur (limestone). Bijih, mineral yang berharga terkandung dalam batuan dan dapat diambil satu atau beberapa unsur logam di dalamnya. Biomas, bahan organik tumbuh-tumbuhan dan hewan. C Cebakan mineral, suatu endapan mineral logam yang dapat dipisahkan secara ekonomis D Daur Hidrologi, proses perjalan air dari mulai penguapan dari air atau yang mengandung unsur air di permukaan, menjadi awan, terbawa angin, menjadi titi-titik air, turun hujan, dan seterusnya diuapkan kembali. Daur ulang, penggunaan kembali bahan sisa. Daya dukung, kemampuan sebidang lahan untuk mendukung kehidupan. M Mineral, Persenyawaan alamiah non-organik yang memiliki komposisi kimia tertentu, di mana dalam batas-batas tertentu komposisinya dapat bervariasai, dan mempunyai sifat dan ciri fisik yang tetap. P Persediaan atau cadangan, suatu jumlah tertentu dari mineral berharga yang dapat ditambang dan menguntungkan.

SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI KEKAYAAN BANGSA BAB I : PENDAHULUAN MODUL 5 A. Deskripsi 1. Judul modul dan ruang lingkup bahasan Modul ini berjudul : Sumber Daya Alam Sebagai Kekayaan Bangsa yang di dalamnya berisi terdiri atas sub kompetensi yaitu : Mengidentifikasi sumber daya alam sebagai kekayaan bangsa, dengan cara menganalisis pengelolaan sumber daya alam serta pemanfaatannya melalui : identifikasi, klasifikasi sumber daya alam. 2. Kaitan dengan modul lain Modul ini merupakan bagian dari kompetensi Mengembangkan tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam dengan kode B. Karena itu, untuk memahami sumber daya alam selanjutnya harus mempelajari modul lanjutannya yaitu modul 6 mengenai Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya alam secara berkesinambungan. 3. Hasil belajar yang akan dicapai setelah menguasai modul 5 Siswa mengerti, memahami, dan menyadari pentingnya sumber daya alam sebagai kekayaan bangsa. Karena itu, setelah siswa menamatkan pendidikannya di SMK dapat memiliki kemampuan mengidentifikasi sumber daya alam yang terdapat di lingkungan sekitarnya. B. Prasyarat Sebagai prasyarat untuk mempelajari modul ini, sebaiknya siswa memiliki kemauan untuk belajar dengan mempelajari sumber daya alam yang BAB I Pendahuluan (hal.1-6) 1

terdapat dan yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tidak ada prasyarat khusus melainkan menyadari bahwa sumber daya alam senantiasa dibutuhkan untuk kepentingan hidup manusia. C. Petunjuk penggunaan modul Agar berhasil menguasai modul ini dengan baik, ikutilah petunjuk sebagai berikut : 1. Petunjuk bagi siswa a. Bacalah modul secara cermat yang dimulai dari bagian pendahuluan sampai memahami betul apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini. b. Bacalah modul secara berurutan agar memahami konsep sumber daya alam. c. Ikuti setiap perintah yang terdapat pada setiap akhir pembahasan. d. Kerjakan tugas dan latihan sesuai dengan perintah, apabila terhadap hal yang tidak jelas atau kurang dipahami, tanyakan pada guru/pembimbing/instruktur. e. Jangan melihat kunci jawaban sebelum selesai mengerjakan tugas/latihan. f. Periksa tugas/latihan dan cocokan dengan kunci jawaban, kemudian berapa nilai yang anda peroleh, maka itulah hasilnya/kemampuan yang diperoleh setelah mempelajari modul ini. g. Buatlah catatan penting dari setiap uraian materi pembelajaran yang telah dipelajari (catatan ini berisi kesimpulan, atau hal-hal yang akan ditanyakan pada guru/pembimbing/instruktur). h. Hasil membaca yang dilanjutkan dengan mengerjakan tugas/latihan, kemudian disampaikan kepada guru/pembimbing/instruktur untuk BAB I Pendahuluan (hal.2-6) 2

mendapatkan penilaian serta petunjuk selanjutnya, agar modul ini dapat dikuasai. 2. Petunjuk Guru/Pembimbing/Instruktur Modul ini dirancang untuk membantu siswa dalam proses belajar mulai dari merancang, menjelaskan, mengorganisir, membimbing, mengarahkan, membantu, sampai dengan mengevaluasi hasil belajar siswa. Karena itu, peran guru/pembimbing/instruktur adalah : a. bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini, sampai anda memahami betul apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini. b. Membantu siswa dalam proses belajar c. Membimbing siswa melakukan tugas/latihgan yang diuraikan dalam materi pembelajaran. d. Membimbing siswa dalam memahami konsep, praktek, dan menjawab kendala proses belajar siswa. e. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk proses belajar. f. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok untuk berdiskusi. g. Merancang pendamping guru/pembimbing/instruktur jika diperlukan. h. Mencatat pencapaian kemajuan belajar siswa. i. Melaksanakan penilaian dan merencanakan pembelajaran lebih lanjut. j. Menjelaskan kepada siswa bagian-bagian materi pembelajaran yang harus didiskusikan dan bagian-bagian yang harus dilakukan pengamatan ke lapangan. D. Tujuan Akhir Setelah menyelesaikan kegiatan belajar pada modul ini, diharapkan : 1. Siswa memiliki Kinerja BAB I Pendahuluan (hal.3-6) 3

a. Memahami pentingnya sumber daya alam bagi kehidupan b. Memiliki keterampilan mengemukakan pendapat tentang manfaat sumber daya alam c. Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal tentang penggunaan sumber daya alam d. Menjelaskan keuntungan menggunakan sumber daya alam dan akibatnya apabila terjadi kelangkaan 2. Kriteria Kinerja a. Mengidentifikasi sumber daya alam yang langsung dirasakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari b. Menunjukkan sumber daya alam yang lestari atau yang dapat diperbaharui dan yang dapat habis atau tidak dapat diperbahari, dengan disertai contoh penggunaannya c. Menyadari bahwa sumber daya alam dapat mengalami penurunan produksi akibat digunakan terus menerus d. Menyusun rencana diskusi dalam rangka menumbuhkan keberanian untuk berbicara di antara siswa mengenai usaha yang harus dilakukan untuk penghematan sumber daya alam e. Menyusun rencana kunjungan atau praktek lapangan dan membuat laporan penggunaan sumber daya alam yang langsung menunjang kehidupan disertai akibat yang ditimbulkan dari sisa penggunaan sumber daya alam. 3. Kondisi atau variabel yang diperlukan Dalam rangka menerapkan konsep sumber daya alam perlu dilakukan beberapa tindakan untuk menguasainya sesuai dengan tujuan mempelajari modul dan tujuan pembelajaran dalam bentuk aspek kognitif afektif dan psikomotor. Usaha tersebut yang terdiri atas : a. Menjelaskan penggunaan modul BAB I Pendahuluan (hal.4-6) 4

b. Membimbing menggunakan modul c. Mengerjakan soal dan tugas d. Responsi (komunikasi dua arah untuk membuka wawasan) E. Kompetensi 1. Kompetensi utama : Mengembangkan tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam. 2. Sub Kompetensi : Mengidentifikasi sumber daya alam sebagai kekayaan bangsa 3. Kriteria kinerja a. sumber daya alam dijelaskan berdasarkan pengertiannya. b. sumber daya alam diklasifikasi berdasarkan potensi penggunaannya. c. sumber daya alam berdasarkan kemampuannya untuk memperbaiki diri, dijelaskan. 4. Ruang Lingkup : Menganalisis pengelolaan sumber daya alam serta pemanfaatannya melalui identifikasi dan klasifikasi sumber daya alam. F. Cek Kemampuan Sebelum mempelajari modul ini, terlebih dahulu siswa menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya dan sumber daya alam? 2. Mengapa sumber daya alam diperlukan manusia? 3. Jelaskan bahwa sumber daya alam ada yang dapat memperbaiki dirinya kembali? 4. Jelaskan bahwa sumber daya alam yang terbatas harus dilakukan penghematan? 5. Berikan contoh pemanfaatan sumber daya alam di rumah sendiri? BAB I Pendahuluan (hal.5-6) 5

Apabila siswa telah menguasai kompetensi dan sub kompetensi melalui uraian materi pembelajaran, maka siswa dapat mengajukan test kepada guru/pembimbing/instruktur untuk mendapat penilaian dan dapat melanjutkan mempelajari modul berikutnya. BAB I Pendahuluan (hal.6-6) 6

BAB III E V A L U A S I A. Instrumen Penilaian Soal Pilihan Ganda Petunjuk : Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang dianggap benar 1) Sumber daya manusia berasal dari kemampuan untuk mengembangkan dirinya, yang terdiri dari bebepa hal, kecuali.. A. kemampuan berfikir B. turut berpartisipasi C. sebagai suku-bangsa D. memiliki keterampilan E. banyaknya penduduk 2) Sebagai mahluk yang berakal, manusia dapat mengembangkan pikiran, bertindak, dan menghasilkan karya, maka setiap yang dihasilkannya diharapkan bermanfaat bagi kehidupan. Karya tersebut hasil dari.. A. Kebudayaan B. Industri C. Warisan D. Berpendapat E. Berniaga 3) Sebagai mahluk hidup, manusia memerlukan sinar matahari setiap saat dalam bentuk.. A. Sinar B. Energi C. Cahaya D. Warna E. Siang 4) Energi terbesar yang dibutuhkan manusia dalam rangka mendukung kehidupannya, berupa bahan bakar yang berasal dari.. A. panas bumi B. minyak bumi C. batubara D. kayu E. uranium BAB II Evaluasi (hal. 59-61) 59

5) Walaupun hasil hutan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi pengambilannya harus sesuai dengan.. A. persedian bahan makanan B. banyaknya permintaan C. adanya alat penggergajian D. peremajaan kembali E. adanya pengangkutan 6) Usaha peternakan sapi menghasilkan berbagai kebutuhan, seperti berikut ini, kecuali. A. kulit untuk sepatu dan jaket B. kotorannya untuk pupuk C. daging sebagai protein hewani D. susunya sebagai minuman E. darahnya untuk obat kulit 7) Manfaat udara bagi kehidupan manusia adalah sebagai A. pembantu sarana perhubungan di lautan. B. pelindung terhadap radiasi matahari C. pembangkit tenaga listrik pada kincir angin D. pedoman dalam penghitungan konstruksi bangunan E. sebagai alat komunikasi 8) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi lahan kritis ialah dengan jalan... A. pembuatan sengkedan B. penghijauan kembali C. pengendalian DAS D. pengolahan air limbah E. membuat sumur resapan 9) Berdasarkan fungsinya, hutan di bagi menjadi beberapa bagian, kecuali.. A. Hutan Produksi B. Hutan Suaka Alam C. Hutan Lindung D. Hutan Rimba E. Hutan Wisata BAB II Evaluasi (hal. 60-61) 60

10) Mempercepat menurun sampai habisnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sebagai akibat.. A. semakin meningkatnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan sedangkan persediaan di alam keadaannya tetap. B. tidak adanya kordinasi antara industri dengan pemerintah setempat mengenai lokasi penambangan. C. bertambahnya jumlah lahan kritis akibat banyaknya penebangan liar yang mencuri kayu dari hutan. D. adanya perbedaan pendapat di antara petugas penambangan dengan pengolahan untuk menjadi barang baru. E. manusia memiliki banyak kebutuhan terutama bahan bangunan yang terbuat dari kayu hasil hutan industri. B. Kunci Jawaban 1) C 2) A 3) B 4) B 5) D 6) E 7) B 8) B 9) D 10) A C. Kriteria Penilaian Cocokanlah jawaban anda untuk soal pilihan ganda dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Hitunglah jumlah jawaban yang benar, dengan memberi skor 10 pada setiap nomornya sehingga jumlah skor keseluruhan mencapai 100, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan terhadap materi modul Tingkat Penguasaan = JumlahJawabanYangBenar 100 X 100 % Arti tingkat pemahaman yang diperoleh : 90% - 100% = amat baik dan sangat berhasil 80% - 89% = baik dan berhasil 70% - 79% = kurang berhasil < 70% = tidak berhasil tingkat kelulusan bisa dicapai apabila dapat menjawab 80% dari soal pilihan ganda. Kurang dari standar tersebut dianggap tidak lulus. BAB II Evaluasi (hal. 61-61) 61

BAB IV PENUTUP Setelah mempelajari modul ini, coba cek atau periksa kemampuan dengan melakukan evaluasi dengan tingkat penguasaan sekurang-kurangnya mencapai tingkat 80% sehingga dianggap memahami modul ini. Apabila belum mencapai tingkat yang dianjurkan, maka mintalah petunjuk dan arahan dari guru/pembimbing/instruktur untuk melakukan evaluasi kembali dan mengulangi kegiatan belajar dengan uraian materi yang belum dikuasai. Apabila dianggap telah mencapai tingkat penguasaan yang sesuai, maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya. Sumber Daya Alam Sebagai Kekayaan Bangsa BAB IV Penutup (hal. 59-59) 59

DAFTAR PUSTAKA Jayadinata, Johara T. 1986. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah. Bandung : ITB Darsoprajitno, Soewarno. 1991. Museum Geologi : Buku pandung untuk memahami peragaan geologi. Bandung : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Dirjen Geologi dan Sumberdaya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi. Perum Perhutani Unit III Jawa barat. 1980. Mengenal Hutan Jawa Barat. Bandung. Rafi I, Suryatna. 1984. Ilmu Tanah. Bandung : Angkasa. Resosoedarmo, Soedjiran, dkk. 1985. Pengantar Ekologi. Bandung : Remadja Karya. Sandi, I Made. 1985. Republik Indonesia : Geografi Regional. Jakarta : Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia. Skinner, Brian J. 1984. Sumber Daya Bumi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press dan Yayasan Obor Indonesia. Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan. Soerjani, Moh; Ahmad, Rofiq; dan Munir, Rozy (ed). 1987. Lingkungan : Sumberdaya alam dan kependudukan dalam pembangunan. Jakarta : UI-Press. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Zen, MT. 1984. Sumber Daya dan Industri Mineral. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press dan Yayasan Obor Indonesia. Sumber Daya Alam Sebagai Kekayaan Bangsa Daftar Pustaka (hal. 60-62) 60