RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

RENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015

RENCANA KERJA (RENJA)

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

RENCANA STRATEGI (RENSTRA) PERUBAHAN TAHUN 2017

Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Jombang

PROVINSI RIAU RENCANA KERJA TAHUNAN 2017 ( R K T) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN AGAM

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

RENCANA KERJA (R E N J A) TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RENCANA KERJA ( RENJA ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2012 TAHUN 2011

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.)

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2014

RENCANA KERJA (R E N J A) TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

profesional, bersih dan berwibawa.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2014

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 111 TAHUN 2009 TENTANG

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

Transkripsi:

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2014 a 1

KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Badan Keoegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung tahun 2015 memuat Visi dan Misi dari Badan Kepegawaian Daerah serta Program-program dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada priode tahun yang akan datang. Implementasi program-program usulan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung mempunyai kredibilitas nilai yang bersifat terstrukrurisasi melalui kerangka acuan manajerial aparatur umum tentang arah pembangunan kedepan. Arahan ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi Rencana Kerja periode 1 (satu) tahun ke depan, agar skala prioritas setiap program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah lebih kongkrit. Harapan kami, Rencana Kerja ini dapat di jadikan acuan untuk program Kegiatan tahun depan. Mudah-mudahan dengan di susunnya Rencana Kerja ini, dapat lebih memacu gerak dan langkah Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang. Muaro Sijunjung, Februari 2014 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Yunanto Masri SE Pembina Utama Muda NIP. 19570731 197903 1 005 2

Lampiran : Surat Keputusan Kepala BKD Kabupaten Sijunjung. Nomor :800/ /KPTS-BKD-2014 tanggal, Februari 2014 Tentang Rencana Kerja Tahun 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG...2 1.2. LANDASAN HUKUM...4 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN....6 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN......8 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM/ KEGIATAN... 4 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSRA SKPD... 4 2.2 ANALISA KINERJA PELAYANAN SKPD... 5 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD... 5 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD... 5 2.5 PENELAHAAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT... 10 3

BAB III CAPAIAN DAN ANALISA KEUANGAN... 11 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL... 11 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD... 13 3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN..15 BAB IV PENUTUP... 20 LAMPIRAN 4

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Semakin berkembangannya era globalisasi dan semakin terbukanya arus informasi dewasa ini, kinerja Pemerintah Daerah semakin mendapat sorotan masyarakat. Dimana pemerintah dalam hal pelayanan public dituntut kea rah yang lebih transparan, partisipatif dan akuntabilitas, yang dipicu oleh semakin meningkatnya pendidikan dan pengetahuan warga Negara. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma kepemerintahan yang baik atau yang lebih dikenal dengan good governance yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Kenyataan membuktikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan nasional terutama sangat tergantung dari kesempurnaan aparatur pemerintah serta dukungan dari berbagai instansi pemerintah yang dalam tugas dan fungsinya berbeda-beda namun tetap menjadi satu yaitu menyukseskan pembangunan nasional. Untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan sesuai sasaran maka diperlukan perencanaan pembangunan. Dalam perencanaan pembangunan daerah setiap tahunnya yang tertuang dalam rencana kerja daerah yang dihimpun dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah, maka dipandang perlu untuk menyusun dan menetapkan program dan kegiatan dalam suatu bentuk rencana kerja tahunan. 5

B. LANDASAN HUKUM Landasan Hukum dalam penyusunan Rencana Kerja dan Pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung mengacu pada : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung merupakan Rencana Kerja 6

Badan Kepegawaian Daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah kebijakan pokok pembangunan di bidang kepegawaian sebagaimana visi dan misi serta perioritas program dan kegiatan Tahun Anggaran 2015 pada Badan Kepegawaian Daerah dan dasar dalam penyusunan kebijakan APBD. 2. Tujuan. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung mempunyai tujuan untuk memberikan arah pembangunan, memberikan fokus kegiatan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai rambu-rambu dalam menentukan perioritas kegiatan dan menyalurkan aspirasi dalam perencanaan SKPD dalam rangka memajukan pembangunan Kabupaten Sijunjung. D. PROGRAM DAN KEGIATAN Sistematika Penulisan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 7

1.4 Sistematika Penulisan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penalahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP 8

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu (2013) Rencana Kerja Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Sijunjung adalah penjabaran Perencanaan Tahunan dan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Pemerintah (LKP). Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dan hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung selama tahun 2013. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Kegiatan Penunjang Operasional Administrasi Perkantoran Bentuk Kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan alat-alat tulis Kantor Badan Kepegawaian Daerah. Rp. 276.380.590,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 203.158.509,- atau (73,51 %) 9

Keluaran : Terlaksananya pelayanan Operasional Administrasi Perkantoran pada Badan Kepegawaian Daerah selama 1 tahun. Hasil : Terealisasinya operasional administrasi Perkantoran pada Badan Kepegawaian Daerah selama 1 tahun. b. Kegiatan Penunjang Operasional jasa Perkantoran Bentuk Kegiatan ini adalah : untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan perkantoran. jasa Rp. 127.360.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 111.315.738,- atau (87,40 %) Keluaran : Terlaksananya Operasional jasa perkantoran pada Badan Kepegawaian Daerah selama 1 tahun Hasil : Terealisasinya Operasional jasa perkantoran pada Badan Kepegawaian Daerah selama 1 tahun Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan Peningkatan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Bentuk Kegiatan ini adalah untuk biaya pengadaan dan pemeliharaan sarana dan Prasarana Kantor. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 159.699.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 101.372.964,- atau (63,48 %) Keluaran : Terlaksananya peningkatan dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Kantor pada Badan Kepegawaian Daerah untuk 1 tahun. 10

Hasil : Terealisasinya peningkatan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada Badan Kepegawaian Daerah untuk 1 tahun. Proram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Peningkatan Sumber daya aparatur Bentuk kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Manusia bagi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah. Daya Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 25.000.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 21.360.200,- atau (85,44 %). Keluaran : Terciptanya optimalisasi pemanfaatan SDM. Hasil : Tersedianya PNS BKD yang telah mengikuti diklat sesuai tupoksi terealisasi sebanyak 35 orang. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Bentuk Kegiatan adalah Pelaksanaan diklat tugas dan fungsi bagi PNS Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 234.096.400,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 227.083.200,- atau (97,00 %). Keluaran : Terlaksananya pelaksnaan diklat tugas dan fungsi bagi PNS 35 orang. Hasil : Tersedianya PNS yang telah mengikuti Diklat tugas dan fungsi bagi PNS.. 11

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Bentuk Kegiatan adalah terlaksananya diklat kepemimpinan bagi PNS. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 1.338.124.737,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 1.178.185.657,- atau (88,05 %). Keluaran : Terlaksananya pelaksnaan diklat kepemimpinan bagai PNS 88 orang. Hasil : Tersedianya PNS yang telah mengikuti Diklat kepemimpinan. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur a. Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 32.517.800,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 16.634.350,- atau (51,15 %). Keluaran : Terlaksananya pelantikan jabatan, pengambilan sumpah PNS dan Rapat Kerja Kepegawaian. Hasil : Terrealisasinya pelantikan jabatan, pengambilan sumpah PNS dan Rapat Kerja Kepegawaian 600 orang. b. Kegiatan Seleksi penerimaan calon PNS Bentuk kegiatan : Menyeleksi pelamar CPNS sesuai formasi yang dibutuhkan dan sebanyak kuota yang diberikan. 12

Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 431.295.900,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 110.585.263,- atau (25.64 %). Keluaran : Terlaksananya seleksi CPNS Honorer yang dianggarkan menjadi CPNS ( kategori 2) Kategori II sebanyak 647 orang. Hasil : Terealisasinya CPNSD sesuai dengan Formasi sebanyak 647 orang. c. Penempatan PNS Bentuk Kegiatan : Perpanjangan SK Pegawai Kontrak dan menempatkan PNS baik dalam Kabupaten maupun keluar Kabupaten sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 13.520.870,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 6.102.400,- atau (45,13 %). Keluaran : Terciptanya optimalisasi pemanfaatan SDM sesuai dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku selama 1 tahun. Hasil : Terealisasinya penempatan PNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama 1 tahun. d. Penataan Sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS Bentuk Kegiatan : Pengurusan kenaikan pangkat PNS baik ke BKN Regional XII Pekanbaru maupun ke BKD Propinsi Sumatera Barat untuk dua kali periode dalam satu tahun. 13

Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 120.898.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 110.086.030,- atau (91.06 %). Keluaran : Terlaksananya sistem administrasi kenaikan pangkat PNS secara tepat waktu untuk 1.191 orang. Hasil : Terealisasinya sistim kenaikan pangkat PNS secara tepat waktu untuk 1.191orang. e. Kegiatan Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah Bentuk Kegiatan ini adalah : Peremajaan data Kepegawaian Kabupaten Sijunjung, menerbitkan bedzeting PNS Kabupaten Sijunjung 2 kali dalam satu tahun, Peremajaan data dalam bentuk SAPK, Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian dan membuat DUK Pegawai Negeri Sipil Kabupaten. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 155.469.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 105.175.600,- atau (67.65 %). Keluaran : Terlaksananya pengembangan sistem informasi kepegawaian sebanyak 4.972 orang. Hasil : Tersedianya data / informasi kepegawaian daerah untuk 4972 orang. f. Kegiatan Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Bentuk kegitan ini adalah : Pemberian penghargaan kepada PNS yang menerima Satyalancana Karya Satya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung berupa piagam penghargaan sesuai dengan masa tugas. 14

Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 36.783.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 30.242.810,- atau (82,22 %). Keluaran : Terlaksananya pemberian penghargaan satyalancana karyasatya dilingkungan Pemkab. Sijunjung Hasil : Terealisasinya pemberian penghargaan satyalancana karyasatya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk 91 orang. g. Kegiatan Pemberian bantuan Tugas belajar dan ikatan Dinas Bentuk kegiatan : pemberian bantuan untuk PNS yang tugas belajar, Pengurusan izin belajar dan melaksanakan ujian dinas serta ujian Persamaan ijazah. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 167.612.700,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 125.709.250,- atau (75 %). Keluaran : Terlaksananya Penugasan PNS untuk tugas belajar, pemberian bantuan tugas belajar, Pengurusan izin belajar dan pelaksanaan ujian dinas serta ujian Penyesuaian ijazah untuk 140 orang Hasil : Tersedianya SDM yang berkualitas dilingkungan SKPD Pemerintah Kab.Sijunjung untuk 140 orang. h. Kegiatan Penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN Bentuk Kegiatan : Menseleksi Administrasi calon Praja IPDN di Tk. Kabupaten dan mendampingi calon Praja IPDN untuk mengikuti seleksi selanjutnya. 15

Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 39.350.495,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 27.316.350,- atau (69,42 %). Keluaran : Terlaksananya seleksi calon Praja IPDN asal Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebanyak 40 orang. Hasil : Terpilinya Praja IPDN asal Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebanyak 3 orang. i. Kegiatan Penyusunan Formasi PNS Bentuk Kegiatan : Menyusun formasi PNS sesuai kebutuhan masingmasing SKPD. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 24.030.000,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 14.193.923,- atau (59.07 %). Keluaran : Tersusunnya formasi kebutuhan PNS tahun 2013 untuk Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Hasil : Tersedianya formasi PNS tahun Anggaran 2013. j. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun dan Status Kepegawaian Bentuk Kegiatan ini adalah : Pengurusan kenaikan pangkat pengabdian anumerta, pemberhentian PNS dengan hormat, dengan hak pensiun dan pengurusan Karis/karsu PNS Kabupaten Sijunjung ke BKN Pusat dan BKN Regional XII Pekanbaru serta BKD Propinsi Sumatera Barat. Masukan : Anggaran yang disediakan untuk Kegiatan ini sebesar Rp. 139.900525,- sedangkan capaian realisasi keuangannya sebesar Rp. 104.185.075,- atau (74,47 %). 16

Keluaran : Terlaksannya pengurusan SK pensiun, Karpeg, Karis/Karsu, Ketaspenan, Taperum dan Askes. Hasil : Terealisasinya pengurusan SK pensiun, Karpeg, Karis/Karsu, Ketaspenan, Taperum dan Askes. B. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD 1. Analisa Lingkungan Strategis Badan Kepegawaian Daerah adalah unsur pelaksanaan tugas tertentu di bidang manajemen Pegawai Negeri Sipil yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung bertugas membantu Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai Fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan penyusunan Peraturan Perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian sesuai norma, standard an prosedur yang ditetapkan pemerintah. b. Penyiapan perencanaan dan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah. c. Penyiapan pengadaan dan pengangkatan, kenaikan pangkat,pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai dengan standard an prosedur yang ditetapkan dengan peraturan Perundang-undangan. 17

d. Penyediaan data dan informasi kepegawaian sebagai bahan pengambilan keputusan. e. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan structural atau fungsional sesuai dengan peraturan perundangudangan. f. Penyiapandan penetapan pensiun pegawai negeri sipil daerah sesuai standard an prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. g. Penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. 2. Analisis lingkungan internal. Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang dilakukan terhadap factor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada di ruang lingkup kepegawaian pada kondisi terkini. Adapun kekuatan dan kelemahan yang terindentifikasi sebagai berikut : a. Kekuatan : Adanya Sumber Dana Adanya Undang-undang dan Peraturan tentang Kepegawaian dalam menunjang penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan bidang kepegawaian 18

Tersedianya aparatur yang memiliki Kompentensi pendidikan dan komitmen kinerja yang baik. Kemampuan personil dalam struktur organisasi yang relevan dan professional. b. Kelemahan : SDM Aparatur masih rendah Sarana dan Prasarana yang kurang memadai untuk memberikan kenyaman pelayanan kepada PNS dan belum tersedianya sarana yang cukup khususnya untuk penyimpanan data arsip perorangan PNS. Terbatasnya personil yang menangani kepegawaian dibanding dengan jumlah PNS yang diberikan pelayanan. Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelayanan. 3. Analisis lingkungan Eksternal Analisis lingkungan internal merupakan analis yang dilakukan terhadap factor-faktor yang berada di luar lingkup kepegawaian pada kondisi terkini, yang terdiri dari peluang dan tantangan. Adapun peluang dan tantangan sebagai berikut : a. Peluang Adanya Undang-Undang ASN dan Peraturan Peraturan lain yangt menyangkut Pegawai Negeri Sipil. 19

Adanya potensi Sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam penataan personil. Adanya kebijakan untuk melakukan pembinaan, pengembangan dan pengawasan kepada aparatur agar PNS berdisiplin dan professional. Adanya kebijakan pemerintah untuk pengembangan dan pengelola PNS yang professional dalam penataan manajen PNS. Sistem teknologi informasi dan komputerisasi yang mendukung pelayanan yang prima cepat dan tepat. b. Tantangan Adanya tuntutan pelayanan yang lebih baik bagi PNS mulai dari proses rekruitmen hingga proses pensiun. Era globalisasi dan kemajuan ilmu teknologi yang dituntut perkembangan system pelayanan kepegawaian harus mengikuti perubahan. Adanya perkembangan kebijakan pemerintah yang baru,untuk direspon secara cepat dan segera ditindaklanjuti. Tuntutan standar pelayanan Publik bagi masyarakat penerima pelayanan dari PNS secara professional. C. Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi SKPD 20

Isu strategis adala kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi intensitas dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak di antisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat dalam jangka panjang. Penentuan isu-isu Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Sijunjung tahun 2015 yang harus ditangani secara berkesinambungan untuk mendukung isu strategis daerah yaitu : 1. Masih rendahnya jumlah sumber daya aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan sehingga perlu peningkatan anggaran Diklat untuk peningkatan kualitas kinerja aparatur yang lebih baik seiring dengan permasalahan dan lingkungan strategis yang selalu berubah dan berkembang serta adanya tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan prima yang diberikan aparatur. 2. Banyaknya pegawai yang dikirim mengikuti pendidikan tugas belajar dan mengajukan izin belajar untuk peningkatan jenjang pendidikan. 3. Tuntutan penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance) dan pelayanan prima namun tidak diimbangi dengan pemberian formasi untuk kebutuhan pegawai yang ada di daerah. 4. Belum optimalnya sarana pendukung untuk memberikan pelayanan administrasi kepegawaian yang memadsai. 21

D. Review terhadap Rancangan awal RKPD Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisa kebutuhan pada prinsipnya tidak jauh berbeda, hanya saja kegiatan pengadaan CPNS dari pelamar umum yang tidak dapat dilaksanakan karena kabupaten Sijunjung bebarapa tahun terakhir ini tidak mendapatkan kuata penerimaan CPNS dari pelamar umum. E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dari hasil Musrenbang Kabupaten Sijunjung secara spesifik usulan program dan kegiatan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung pada Rencana Kerja (RENJA) tidak ada yang diusulkan dalam bentuk program dan kegiatan tambahan oleh pemangku kepentingan seperti kelompok masyarakat terkait. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan Nasional yang terkait dengan sasaran makro pembangunan dan prioritas pembangunan pada pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatan kualitas pelayanan pemerintah. Dengan sasarannya semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi 22

pelayanan kepada masyarakat dengan indikator meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Dengan ketersediaan aparatur yang berkualitas diharapkan mampu meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD. Untuk mendukung prioritas pembangunan daerah sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan dilaksanakan melalui penyusunan rencana kerja program dan kegiatan pada SKPD Badan Kepegawaian Daerah dimana Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Kepegawaian adalah : 1. Peningkatan ketrampilan dan profesionaliseme aparatur setelah mengikuti diklat dengan sasaran terwujudnya pegawai yang memiliki kemampuan teknis wawasan dan ketrampilan yang profesional dalam tugas dan fungsi; 2. Peningkatan SDM Aparatur yang berkualitas dengan sasaran terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta terwujudnya peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian; 3. Peningkatan pengembangan dan penataan pegawai yang profesional dan proporsional melalui sistem manajemen kepegawaian dengan sasaran terwujudnya kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan/reward dan sanksi administrasi kepegawaian bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil, pengiriman tugas belajar 23

dan menata sistem informasi kepegawaian. C. Program dan Kegiatan Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan dan dijabarkan dalam beberapa kegiatan dengan mengunakan sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur dan terangkum dalam suatu program untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Dalam Rencana Kerja (RENJA) tahun ang garan 2015 Program/kegiatan yang direncanakan telah ditetapkan Indikator kinerja dan terget kinerja dalam rangka memberikan konstribusi bagi pencapaian Visi dan Misi organisasi. Berikut ini disampaikan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah dengan menggunakan indikator bentuk, masukan, keluaran dan hasil 1. Program Pelayanan 2. Administrasi Perkantoran a. Kegiatan Penunjang Operasional Administrasi Perkantoran Bentuk Kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan alat-alat tulis Kantor Badan Kepegawaian Daerah. Rp. 307.780.000,- Keluaran : Terlaksananya pelayanan Administrasi Kantor selama 12 bulan. Hasil : Terealisasinya operasional administrasi Perkantoran 24

selama 12 bulan. b. Kegiatan Penunjang Operasional jasa Perkantoran Bentuk Kegiatan ini adalah : untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan perkantoran. jasa Rp. 173.120.000,- Keluaran : Terlaksananya Operasional jasa perkantoran selama 12 bulan. Hasil : Terealisasinya Operasional jasa perkantoran selama 12 bulan. 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan Peningkatan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Bentuk Kegiatan ini adalah untuk biaya pemeliharaan sarana dan Prasarana Kantor. Rp. 177.630.000,- Keluaran : Terlaksananya peningkatan sarana dan Prasarana Kantor untuk 12 bulan. Hasil : Terealisasinya peningkatan sarana dan prasarana kantor untuk 12 bulan. 4. Proram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Peningkatan Sumber daya aparatur Bentuk kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Pegawai Badan Kepegawaian Daerah. Rp. 28.750.000,-. Keluaran : Terciptanya optimalisasi pemanfaatan SDM sebanyak 5 orang. 25

Hasil : Tersedianya PNS BKD yang telah mengikuti diklat sesuai tupoksi terealisasi sebanyak 5 orang. 5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur a. Kegiatan Penyusunan rencana pembinaan karier PNS Bentuk Kegiatan adalah Pelantikan jabatan dan pengambilan sumpah PNS Rp. 39.925.000,- Keluaran : Terlaksananya pelantikan jabatan 4 kali dan Pengambilan sumpah PNS I kali. Hasil : Terealisasinya pelantikan jabatan sebanyak 4 kali dan pengambilan sumpah PNS 1 kali. b. Kegiatan Seleksi penerimaan calon PNS Bentuk kegiatan : Menyeleksi pelamar CPNS sesuai formasi yang dibutuhkan dan sebanyak kuota yang diberikan. Rp. 465.440.000,- Keluaran : Terlaksananya seleksi CPNS sesuai formasi. Hasil : Terialisasinya seleksi CPNS sesuai formasi. c. Penempatan PNS Bentuk Kegiatan : Perpanjangan SK Pegawai Kontrak dan menempatkan PNS baik dalam Kabupaten maupun keluar Kabupaten sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Rp. 19.550.000,- Keluaran : Terlaksananya penempatan PNS sebanyak 1000 orang sesuai dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku selama 1 tahun. 26

Hasil : Terealisasinya penempatan PNS sebanyak 1000 orang sesuai dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku selama 1 tahun. d. Penataan Sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS Bentuk Kegiatan : Pengurusan kenaikan pangkat PNS baik ke BKN Regional XII Pekanbaru maupun ke BKD Propinsi Sumatera Barat untuk dua kali periode dalam satu tahun. Rp. 136.850.000,- Keluaran : Terlaksananya sistem administrasi kenaikan pangkat PNS secara tepat waktu untuk 1000 orang. Hasil : Terealisasinya kenaikan pangkat PNS secara tepat waktu untuk 1000 orang. e. Kegiatan Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah Bentuk Kegiatan ini adalah : Peremajaan data Kepegawaian Kabupaten Sijunjung, menerbitkan bedzeting PNS Kabupaten Sijunjung 2 kali dalam satu tahun, Peremajaan data dalam bentuk SAPK, Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian dan membuat DUK Pegawai Negeri Sipil Kabupaten. Rp. 187.000.000,- Keluaran : Terlaksananya pengembangan sistem informasi kepegawaian dan pengambilan foto & sidik jari PNS sebanyak 5.900 orang. Hasil : Tersedianya data / informasi kepegawaian daerah untuk 5.900 orang. f. Kegiatan Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Bentuk kegitan ini adalah : Pemberian penghargaan kepada PNS 27

yang menerima Satyalancana Karya Satya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung berupa piagam penghargaan sesuai dengan masa tugas. Rp. 42.000.000,- Keluaran : Terlaksananya pemberian penghargaan satyalancana karyasatya dilingkungan Pemkab. Sijunjung Hasil : Terealisasinya pemberian penghargaan satyalancana karyasatya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk 120 orang. g. Kegiatan Pemberian bantuan Tugas belajar dan ikatan Dinas Bentuk kegiatan : pemberian bantuan untuk PNS yang tugas belajar, Pengurusan izin belajar dan melaksanakan ujian dinas serta ujian Persamaan ijazah. Rp. 192.754.000,- Keluaran : Terlaksananya Penugasan PNS untuk tugas belajar, pemberian bantuan tugas belajar, Pengurusan izin belajar dan pelaksanaan ujian dinas serta ujian Penyesuaian ijazah untuk 250 orang Hasil : Tersedianya SDM yang berkualitas dilingkungan SKPD Pemerintah Kab.Sijunjung untuk 250 orang. h. Kegiatan Penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN Bentuk Kegiatan : Menseleksi Administrasi calon Praja IPDN di Tk. Kabupaten dan mendampingi calon Praja IPDN untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Rp. 42.990.000,- 28

Keluaran : Terlaksananya seleksi calon Praja IPDN asal Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebanyak 5 orang. Hasil : Terpilinya Praja IPDN asal Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebanyak 5 orang. i. Kegiatan Penyusunan Formasi PNS Bentuk Kegiatan : Menyusun formasi PNS sesuai kebutuhan masingmasing SKPD. Rp. 28.750.000,- Keluaran : Tersusunnya formasi kebutuhan PNS tahun 2015 untuk Pemerintah Kabupaten Sijunjung untuk 1 tahun. Hasil : Tersedianya formasi PNS tahun Anggaran 2015. j. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun dan Status Kepegawaian Bentuk Kegiatan ini adalah : Pengurusan kenaikan pangkat pengabdian anumerta, pemberhentian PNS dengan hormat, dengan hak pensiun dan pengurusan Karis/karsu PNS Kabupaten Sijunjung ke BKN Pusat dan BKN Regional XII Pekanbaru serta BKD Propinsi Sumatera Barat. Rp. 215.000.000,- Keluaran : Terlaksannya pengurusan SK pensiun 38 orang, Karpeg 100 orang. Ketaspenan, Taperum dan Askes. Hasil : Terlaksannya pengurusan SK pensiun 38 orang, Karpeg 100 orang karis/karsu, Ketaspenan, Taperum dan Askes. k. Kegiatan Pembinaan Aparatur 29

Bentuk Kegiatan ini adalah : Melaksanakan Sosialisasi PP No 46 Tahun 2011 dari masing-masing SKPD yang membidangi kepegawaian, melakukan pembinaan kepada PNS terutama yang bermasaalah, melaksanakan Sidak, dan melaksanakan Sidang Majelis Pertimbangan Pegawai. Rp. 100.000.000,- untuk 1 paket kegiatan. Keluaran : Terlaksananya Pembinaan PNS dan Sosialisasi PP No. 46 tahun 2011 untuk 60 orang. Hasil : Terealisasinya Pembinaan PNS dan PP No 46 tahun 2011 untuk 60 orang. Hasil : Terealisasinya pelaksanaan diklat PIM Tk IV dan pengiriman Diklat PIM II dan PIM III sebanyak 50 orang. 30

BAB. IV PENUTUP Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung untuk periode 1 (satu) tahun ke depan disusun berdasarkan efektifitas / efisiensi ketatalaksanaan dari program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka mempersiapkan program-program perencanaan pembangunan Kabupaten Sijunjung. Penyusunan Rencana Kerja tahun 2015 ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas program kerja dari Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Sijunjung selama periode waktu tersebut, dan sebagai pengukur rencana capaian kinerja organisasi yang akan dilaksanakan secara Institution building. Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sijunjung tahun 2015 ini diharapkan dapat terimplementasi melalui realisasi program-program kegiatan, sehingga akan mampu meningkatkan akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi kinerja aparatur demi terwujudnya Visi dan Misi organisasi. Demikian usulan rencana kerja ini disusun berdasarkan implementasi programprogram dalam eksistensi manajerial Aparatur Sipil Negara berbasis kompetensi agar dapat dijadikan pedoman dalam penetapan kegiatan di Tahun Anggaran 2015. 31

32