RENCANA KERJA (R E N J A) TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR

Transkripsi

1 RENCANA KERJA (R E N J A) BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2018 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BLITAR Jl. W.R. Supratman No.13 TELP. (0342) Fax bkd@blitarkab.go.id B L I T A R

2 KATA PENGANTAR Atas limpahan rahmat dan hidayah-nya semata kepada kita semua, sehingga Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 dapat terselesaikan dengan baik. Tujuan disusunnya Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 adalah untuk menggambarkan menyeluruh tentang Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang meliputi Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD serta Tujuan dan Sasaran Program Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan waktu, dana serta kemampuan yang tersedia. Untuk itu saran dan masukan yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan RENJA ini. Akhirnya kami berharap semoga RENJA OPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 ini nantinya dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten kedepan., April 2017 Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten ACHMAD LAZIM, SE, MM Pembina Utama Muda NIP RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 4 BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB. III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan BAB. IV PENUTUP RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 ii

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.4 Tabel 3.1 Tabel 3.3 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017 upaten Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 upaten Tabel Penyelarasan sasaran Strategis antara BKN, BKD provinsi Jawa Timur dan BKD upaten Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 upaten RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 iii

5 B A B I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-OPD adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode jangka pendek satu tahun ke depan. Fungsi RENJA OPD adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi OPD dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis dalam pembangunan daerah. RENJA OPD memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan yang berpedoman pada Rencana Strategis OPD. RENJA OPD pada dasarnya merupakan penjabaran dari dokumen RENSTRA OPD dan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan RENJA OPD dalam tahun berjalan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh OPD serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjP). Penyusunan RENJA Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu, meliputi : evaluasi pencapaian target program dan kegiatan, analisis kinerja pelayanan Badan. Berdasarkan Peraturan Daerah upaten Nomor 20 Tahun 2008 tentang organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah upaten pasal 5 disebutkan tugas Lembaga Teknis Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dengan menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan Kebijakan Teknis; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya Sedangkan menurut Peraturan Bupati Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia upaten, dimana mempunyai Tugas dan Fungsi sebagai berikut : RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

6 Tugas : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia merupakan unsur pelaksana fungsi penunjang bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan serta tugas pembantuan. Fungsi : a. Menetapkan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku; b. Menetapkan kebijakan dalam rangka penyusunan program serta petunjuk teknis dalam bidang kepegawaian; c. Menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan; d. Menetapkan kebijakan dalam rangka penataan dalam jabatan, pengembangan karier dan pemindahan aparatur sipil negara; e. Menetapkan kebijakan dalam rangka pengelolan kenaikan pangkat struktural dan jabatan fungsional pegawai negeri sipil; f. Menetapkan kebijakan dalam rangka pengadaan, pembinaan dan pemberhentian aparatur sipil negara; g. Menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan fasilitas aparatur sipil negara; dan h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian Daerah upaten adalah : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah upaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; Yang sudah diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; 4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian; 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

7 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Latihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Terkait; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/200/II/Bangda tanggal 28 Pebruari 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Daerah upaten Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) upaten Tahun ; 20. Peraturan Daerah upaten Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) upaten ; 21. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah upaten ; 22. Peraturan Bupati Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten. RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

8 1.3. Maksud dan Tujuan Renja-OPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : Maksud : Renja OPD memberikan informasi tentang rencana program kegiatan perangkat daerah satu tahun ke depan. Tujuan : Menghasilkan acuan bagi arah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang dilaksanakan oleh SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang berdasarkan dari Renstra (Rencana Strategik) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM. Analisis kebutuhan merupakan langkah yang sangat menentukan dalam menyusun program sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kondisi aparatur maupun unit kerja yang bersangkutan. Melalui analisis kebutuhan ini dapat diketahui masalah yang dihadapi, prioritas masalah yang segera memerlukan pemecahan, alternatif pemecahan masalah dan seleksi alternatif yang paling memungkinkan untuk pemecahan masalah. Melalui tahapan ini pula dapat ditetapkan jenis yang dibutuhkan, sesuai dengan tuntutan kompetensi dan bidang tugas unit kerja atau organisasi yang bersangkutan Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renja Badan Kepegawaian Daerah upaten Tahun 2018 adalah sebagai berikut : BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja OPD, proses penyusunan Renja OPD, keterkaitan Antara Renja OPD dengan dokumen RKPD Renstra OPD, dengan K/L dan Renja Provinsi/upaten/lota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang Undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD. RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

9 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja OPD 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja OPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi Program dan Kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD. Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tigas pokok dan fungsi masing-masing OPD serta ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi OPD Berisikan uraian mengenai tingkat kinerja pelayanan OPD, permasalahan dan hambatan yang dihadapi, dampak terhadap pencapaian visi misi kepala daerah, tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan OPD dan formulasi isuisu penting berupa rekomendasi dan catatan strategis yang perlu ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan beserta penjelasannya. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berisikan uraian hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

10 BAB. III. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD Berisi uraian rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD. 3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2018 Berisikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan-penjelasan apabila rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD baik jenis program/kegiatan, atau pagu indikatif. BAB. IV. PENUTUP Berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan Renja OPD. RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

11 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra OPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Badan Kepegawaian Daerah upaten pada Tahun 2016 melaksanakan 7 (tujuh) program. Dari 7 (tujuh) program tersebut ada 4 (empat) program yang tidak memenuhi target kinerja dan 3 (tiga) program telah memenuhi target. Secara rinci diuraikan sebagai berikut : A. Realisasi Program yang Memenuhi Target Kinerja : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran dengan target kinerja 12 bulan dengan capaian kinerja 12 bulan (100%). 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur melalui Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan target kinerja 12 bulan dengan capain kinerja 12 bulan (100%). 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan melalui Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan target kinerja 42 eksemplar (100%) dapat tercapai 50 eksemplar (119%) hal ini dikarenakan ada beberapa dokumen yang belum dicantumkan sebagai target tetapi tetap harus dilaksanakan guna memenuhi kelengkapan dokumen perencanaan SKPD. B. Realisasi Program yang Tidak memenuhi Target Kinerja : 1. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS dengan target capaian 100 % tidak dapat dicapai sepenuhnya hanya tercapai sebesar 99 % dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan seperti berikut : - Pemulangan Pegawai yang Pensiun dengan target kinerja 465 PNS (100%) dapat tercapai 100%. - Pemindahan Tugas PNS dengan target 250 PNS (100%) akan tetapi tercapai 247 PNS (99%) hal ini dikarenakan adanya PNS yang pindah tugas dari upaten ke RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

12 daerah lain demikian juga sebaliknya sehingga perkiraan targetnya bersifat kondisional. 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan target capaian kinerja 100% tidak dapat dicapai sepenuhnya hanya tercapai sebesar 73,22 % dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan seperti berikut : - Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dengan target capaian kinerja yang direncanakan adalah 4 kali pelaksanaan kegiatan (100%) akan tetapi hanya bisa terlaksana 2 kali (50%). Kegiatan ini tidak terlaksana sebanyak 4 kali dikarenakan dengan penyelenggaraan 2 kali sudah mencakup semua unsur kepegawaian di Lingkungan Pemerintah upaten. - Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dengan target capaian kinerja yang direncanakan 13 peserta (100%) akan tetapi tidak dapat terlaksana dikarenakan kegiatan tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat, apabila Pemerintah Pusat tidak menyelenggarakan dengan sendirinya kegiatan tersebut juga tidak dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. - Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong Praja dengan target capaian kinerja yang direncanakan 40 peserta (100%) akan tetapi tidak dapat dilaksanakan pula dikarenakan setelah melalui rapat konsultasi dan koordinasi ke Bandiklat Provinsi Jawa Timur bahwa jumlah peserta tidak memenuhi target grup sebanyak 40 peserta sehingga Diklat tersebut tidak dapat dilaksanakan. - Peningkatan Kapasitas dan Motivasi Pegawai BKD upaten dengan target capaian kinerja 42 peserta (100%) akan tetapi hanya terlaksana dengan capaian kinerja 41 peserta (99 %) dikarenakan ada peserta yang mutasi sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan yang telah direncanakan. - Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah/Pengiriman Diklat Pim II dengan target capaian kinerja 3 PNS (100%). Untuk capaian kinerja dari kegiatan ini adalah 2 PNS. - Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah dengan target capaian kinerja 20 peserta (100%) dan dapat terealisasi capaian kinerjanya 40 peserta (200%) hal ini dikarenakan sebagian biaya kontribusi/sppd Pengiriman Peserta Diklat sudah diakomodir oleh SKPD peserta diklat sehingga sisa dana dapat digunakan untuk membiayai pengiriman peserta diklat lebih banyak. - Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah dengan target capaian kinerja 150 peserta (100%) akan tetapi hanya dapat mencapai 79 peserta (53%). Hal ini terjadi karena RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

13 peserta yang mendaftar untuk mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah tidak sebanyak target yang telah diperkirakan. - Diklat dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan target capaian 100 peserta (100%) tidak dapat tercapai dikarenakan adanya perubahan sistem pelaksanaan Diklat dan Ujian dimana membutuhkan dana yang lebih besar sehingga kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan. - Assesment Center dengan capaian kinerja 69 peserta (100%) dapat terpenuhi melampaui target sebanyak 165 % dengan jumlah peserta 114 peserta, hal ini dikarenakan harga indek per peserta lebih rendah sehingga bisa memfasilitasi lebih banyak peserta untuk mengikuti Assesment Center. - Diklat Pengelolaan Kearsipan dengan target kinerja 40 peserta (100%) dapat tercapai dengan baik dengan pelaksanaan Diklat sesuai dengan target grup yaitu 40 peserta per angkatan/penyelenggaraan. 3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan target 100% tidak dapat dicapai sepenuhnya hanya 93,62 % dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan seperti berikut : - Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS dengan target capaian PNS (100%) dan tercapai melebihi target yaitu PNS (175%) hal ini dikarenakan adanya perubahan Organisasi Perangkat daerah dan pengisian jabatan struktural yang kosong karena purna tugas. - Seleksi Penerimaan Calon PNS dengan target pelamar (100%) akan tetapi tidak dapat tercapai dikarenakan kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat sehingga apabila Pemerintah Pusat tidak menyelenggarakan secara otomatis Pemerintah Daerah juga tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut. - Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS dengan target kinerja kenaikan pangkat (100%) akan tetapi tidak bisa tercapai dikarenakan yang masuk dan bisa diproses untuk kebnaikan pangkat hanya sejumlah (63%). - Proses Penanganan kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS dan Perceraian PNS dengan target kinerja 100 (100%). Realisasi dari capaian kinerja kegiatan ini adalah 41 (41%). Untuk kegiatan ini semakin kecil tingkat persentase capaian semakin bagus dimana dapat diartikan bahwa pembinaan dan fasilitasi kasus-kasus PNS dapat berjalan dengan baik. RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

14 - Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas dengan target capaian kinerja 300 surat ijin (100%) hanya tercapai 116 surat ijin (38 %) dikarenakan telah terbit Perbub Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pemberian Ijin Belajar dan Tugas Belajar dimana mengharuskan bagi PNS yang mengajukan ijin belajar harus linier dengan pendidikan sebelumnya dan tupoksi saat ini sehingga hanya sebagian yang memenuhi persyaratan yang bisa diproses dan diterbitkan ijinnya. - Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN degan target kinerja 50 orang (100%) tidak dapat tercapai dikarenakan kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan karena Penerimaan Praja IPDN adalah kegiatan Pemerintah Pusat, apabila Pemerintah Pusat sehingga Pemerintah Daerah juga tidak dapat menyelenggarakan kegiatan dimaksud. - Penyelenggaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan dengan target kinerja 100 peserta (100%) akan tetapi hanya tercapai sebanyak 94 peserta (94%) dikarenakan jumlah peserta pengiriman Diklat Pim III hanya sejumlah 14 peserta. Sedangkan untuk penyelenggaraan Diklat Pim IV dapat memenuhi target sesuai yang direncanakan. - Monitoring Evaluasi dan Pelaporan dengan target kinerja 198 eksemplar (100%) tetapi hanya tercapai 190 eksemplar (95%) dikarenakan - Pemrosesan Penanganan LP2P dengan target kinerja (100%) akan tetapi hanya tercapai sebesar (90%) dikarenakan adanya keterlambatan penyampaian oleh PNS yang bersangkutan sehingga tidak bisa terlaporkan dan memenuhi target. - Proses Pengusulan KARPEG, KARIS/KARSU, TASPEN dan BAPETARUM dan Konversi NIP dengan target capaian (100%) dan dapat terealisasi sebesar (69%). Realisasi target tidak tercapai dikarenakan jumlah ususlan pengajuan Karpeg, Karis/Karsu, Taspen dan bapetarum tidak sebanyak sesuai perkiraan dalam penentuan target. - Proses Pengusulan Tanda Penghargaan Satyalencana bagi PNS dengan target kinerja 450 (100%) dapat tercapai melebihi target sebesar (253%). Hal ini terjadi dikarenakan yang belum mendapat Satya Lencana pada tahun sebelumnya dapat terproses pata dahun Proses Pengambilan Sumpah PNS dengan target capaian kinerja 600 PNS (100%) dimana realisasi target capaiannya adalah 601 PNS. - Pemrosesan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan target kinerja 71 Orang (100%) RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

15 - Pembinaan PNS Daerah dengan target capaian 91 orang (100%) dapat terlaksana dengan baik dengan capaian target 150 orang (164%) dikarenakan antusiasme PNS sangat baik untuk mengikuti kegiatan tersebut. - Proses Pengangkatan CPNS menjadi PNS dengan target capaian 604 CPNS (100%) tidak dapat tercapai dengan sepenuhnya, hanya sebesar 601 orang (95%) dikarenakan ada CPNS yang meninggal dunia sehingga tidak bisa diangkat menjadi PNS. 4. Program Pengembangan Data/Informasi Pegawai dengan target 100 % akan tetapi hanya tercapai 59,50 % dengan rincian pemenuhan target capain kinerja kegiatan sebagai berikut : - Proses Pengelihan Status PTT/GTT dengan target capaian kinerja 300 (100%) akan tetapai tidak dapat tercapai dan kegiatan tidak dapat terlaksana dikarenakan Kegiatan tersebut merupakan Kebijakan Pemerintah Pusat sehingga apabila Pemerintah Pusat tidak menyelenggarakan dengan sendirinya Pemerintah daerah juga tidak dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut. - Penyusunan Formasi/bezetting Kekuatan Pegawai dengan target kinerja 6 hasil data bezetting (100%) dapat tercapai dengan baik yaitu 100 %. Dengan hasil ini diharapkan jumlah kebutuhan pegawai dapat terpetakan. - Penyusunan Produk Data Kepegawaian dengan target capaian 50 eksemplar (100%) akan tetapi hanya dapat tercapai 20 eksemplar (40%) dikarenakan data pejabat yang baru belum tersedia, menunggu pelantikan pejabat sesuai OPD baru sehingga yang diterbitkan hanya daftar urut Kepangkatan saja. - Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS (PUPNS) dengan target capaian kinerja (100%) akan tetapi hanya terpenuhi sebesar (98%) dikarenakan ada beberapa PNS yang purna tugas dan pindah tugas ke daerah lain. Untuk lebih jelasnya Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut : RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

16 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2017 upaten NO. PROGRAM /KEGIATAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 4 Program falitasi pindah/purna tugas PNS Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output) Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah kebutuhan rutin perkantoran Prosentase Sarana dan Prasarana kondisi baik Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Prosentase tepat waktu Laporan Jumlah buku Laporan yang dibuat Prosentase capaian Kegiatan bidang Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan Tahun 2015 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2016 Target Renja SKPD Tahun 2016 Realisasi Renja SKPD Tahun 2016 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2017) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2017) Tingkat Capaian Realisas i Target Renstra (%) 100% 100% 100,00 persen 100 persen 100% 100% 100% 100% 12 bulan 12 bulan 12 bln 12 bln 100% 12 bl 12 bl 100% 100% 100% 100,00 persen 100 persen 100% 100% 100% 100% 12 bulan 12 bulan 12 bln 12 bln 100% 12 bl 12 bl 100% 100% 100% 100 persen 119 persen 119% 100% 100% 100% 42 eks 42 eks 42 eks 50 eks 119% 62 eks 62 eks 100% 100% 137,45% 100 persen 99 persen 99% Tidak ada Tidak ada Tidak ada RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

17 Pemulangan pegawai Jumlah pemrosesan yang pensiun pegawai yg pensiun Pemindahan tugas PNS Jumlah Pegawai (Staf) yang mutasi sesuai dengan kompetensi 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penyelenggaraan Diklat Teknis Kepemimpinan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah Sosialisasi peraturan perundang-undangan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNSD Diklat Pengelolaan Asset Daerah Diklat dasar satuan Polisi Pamong Praja Peningkatan kapasitas dan motivasi Pegawai BKD kab. Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah/Pengiriman Diklat PIM II Prosentase Pelaksanaan Kediklatan Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Jumlah peserta Diklat Fungsional Jumlah Sosialisasi perundang-undangan kepegawaian Terlaksananya pengiriman LPJ CPNSD Jumlah peserta Diklat 65 psrt 40 psrt Jumlah Peserta Diklat Dasar Satpol PP Jumlah Peserta Motivasi Pegawai Jumlah Pejabat ES II yang mengikuti Diklat Pim II PNS 465 PNS 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 250 PNS 242 PNS 250 PNS 247 PNS 99% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 102,10% 100,00 persen 73,22 persen 73% 100% 100% 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 90 Psrt 90 Psrt 100% 20 psrt 46 psrt Tidak ada Tidak ada Tidak ada 25 Psrt 25 Psrt 100% 3 kali 3 kali 4 kali 2 kali 50% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 608 Peserta 601 Peserta 13 psrt 0 psrt 0% 3 Psrt 3 Psrt 100% 40 psrt 40 psrt 40 psrt 0 psrt 0% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 35 psrt 41 psrt 42 psrt 41 psrt 98% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 Peserta 3 Peserta 3 PNS 2 PNS 67% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Orientasi bagi CPNSD Jmlh psrt Orientasi 600 psrt 604 psrt Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pendidikan dan Pelatihan Sasaran Kerja Pegawai Jumlah peserta diklat 40 psrt 40 psrt Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Pengiriman 1 Tahun 1 Tahun 20 Psrt 40 Psrt 200% 100 Psrt 100 Psrt 100% Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah Peserta Diklat teknis dan Fungsi Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah Jumlah peserta Ujian Dinas dan Penyesuaian 120 Orang 58 Orang 150 psrt 79 psrt 53% Tidak ada Tidak ada Tidak ada RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

18 Ijasah Diklat dan Ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa Pemerintah Assement center Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Diklat Pengelolahan kearsipan 6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Penyusunan rencana pembinaan karir PNS Seleksi penerimaan calon PNS Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS dan perceraian PNS Pemberi Bantuan tugas Belajar dan Ikatan Dinas Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN Proses Pengusulan Pegawai yang Pensiun Penyusunan Formasi/Bezeting Kekuatan Pegawai Penyelenggaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan Jumlah peserta Dilat dan Ujian Sertifikasi barang/jasa pemerintah Penyelenggaraan Assesment Center bagi Pejabat Jumlah Surat Ijin Belajar yang diterbitkan Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Kearsipan Prosentase Pelaksanaan kegiatan bidang Jumlah jabatan struktural yang dilantik Jumlah Pelamar CPNS dari pelamar umum Jumlah Berkas Kenaikan Pangkat Jumlah Penanganan kasus-kasus penggaran disiplin dan Perceraian PNS Jumlah bantuan Tugas Belajar dan Proses Ijin Belajar Jumlah Pendaftar Praja IPDN 100 Peserta 70 Peserta 100 psrt 0 psrt 0% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 35 psrt 99 psrt 69 psrt 114 psrt 165% 46 Psrt 46 Psrt 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100 Surat Ijin 100 Surat Ijin 100% Tidak ada Tidak ada 40 psrt 40 psrt 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 62,51% 100 persen 93,62 persen 94% 100% 100% 100% 1000 PNS 409 PNS PNS PNS 175% Tidak ada Tidak ada Tidak ada pelamar 0 pelamar 0% 150 Berkas 150 Berkas 100% 2000 Berkas 75 Penanganan kasus Berkas 61 Penanganan kasus 300 Orang 113 Orang 300 surat Ijin % Tidak ada Tidak ada Tidak ada % 70 Orang 40 org 57% 116 surat Ijin 39% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 50 Peserta 0 50 orang 0 orang 0% 50 org 50 org 100% Jumlah SK Pensiun Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 470 SK Pensiun Jumlah dokumen bezzeting Jumlah Peserta Diklat kepemimpianan 470 SK Pensiun Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 eks 5 eks 100% 80 Peserta 80 Peserta 100 psrt 94 psrt 94% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

19 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemrosesan penanganan LP2P Jumlah Monitoring dan Evaluasi Kepegawaian Kec. Jumlah Berkas Laporan Pajak -Pajak Pribdai PNS 198 buku 186 buku 198 eks 190 eks 96% 51 eks 51 eks 100% % Tidak ada Tidak ada Tidak ada Proses pengusulan Jumlah Berkas 2000 Berkas 2041 Berkas % 100 Berkas 100 Berkas 100% KARPEG, KARIS/KARSU, Pengusulan Karpeg, TASPEN dan BAPETARUM dan Konversi NIP Karis/Karsu, taspen dan Bapertarum Pengangkatan ASN 1. Jumlah SK ASN Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak Tidak ada 50 SK 50 SK 100% ada ada 2. Jumlah rapat konsultasi dan koordinasi yang dilaksanakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 7 kali 7 kali 100% Proses pengusulan tanda Jumlah Berkas Pengsulan % 500 Berkas 500 Berkas 100% penghargaan Tanda Penghargaan satyalencana bagi PNS Satyalencana bagi PNS Proses Pengambilan Sumpah PNS Pemrosesan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Jumlah Pegawai yang disumpah Jumlah pejabat wajib LHKPN Pembinaan PNS Daerah Jumlah PNS yang mengikuti Pembinaan Pembekalan PNS yang akan purna tugas Motivasi dan Pengembangan Kapasitas Pegawai Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Proses Pengangkatan CPNS menjadi PNS 7 Program pengembangan Data / Informasi Pegawai Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah PNS 601 PNS 100% % 36 Berkas 52 Berkas 71 orang 85 orang 120% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 400 psrt 1350 psrt 91 orang 150 orang 165% 200 PNS 200 PNS 100% Jumlah Peserta Orientasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 50 PNS 50 PNS 100% Jumlah peserta Motivasi dan Pengembangan Kapasitas Pegawai Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 58 psrt 58 psrt 100% Jumlah Peserta sosialisasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 400 Psrt 400 Psrt 100% Jumlah Berkas Pengankatan CPNS menjadi PNS Prosentase terupdatenya data kepegawaian Jenis pengembangan data informasi kepegawaian Tidak ada Tidak ada 604 CPNS 601 CPNS 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 94,91% 100 persen 59,50 persen 60% 100% 100% 100% 1 paket 1 paket Tidak ada Tidak ada Tidak ada 1 jenis 1 jenis 100% RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

20 Proses Pengalihan Statuts PTT/GTT Penyusunan formasi/bezeting kekuatan pegawai Penyusunan produk data kepegawaian Penanganan Laporan Pajak-Pajak Pribadi bagi PNS Pelaksanaan Pendataan ulang PNS (PUPNS) 8 Program Pengembangan dan Penataan karier Pegawai Penempatan dan Pemindahan Tugas PNS Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS Pembinan Karir PNS melalui Pengangkatan Jabatan Fungsional Tertentu Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS Penanganan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pembinaan Karier PNS melalui Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah Jumlah Pengalihan status PTT/GTT Jumlah Buku penyusunan formasi/bezeting 500 orang 500 orang % Tidak ada Tidak ada Tidak ada 10 Buku 5 Buku 6 eks 6 eks 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Jumlah Buku Pegawaian 50 Buku 50 Buku 50 eks 20 eks 40% 38 eks 38 eks 100% Jumlah LP2P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 7500 Berkas 7500 Berkas 100% Jumlah Pegawai % Tidak ada Tidak ada Tidak ada Persentase Penataan Karier sesuai dengan kompetensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 100% 100% 100% SK Pindah Tugas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 250 SK 250 SK 100% Jumlah pelantikan pengangkatan dalam jabatan Jumlah usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu Jumlah usulan kenaikan pangkat struktural dan fungsional Jumlah penyelenggara negara yang wajib mengisi LHKPN Jumlah usulan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijasah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 kali 2 kali 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada % Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada % Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 71 orang 71 orang 100% Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada % RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

21 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Secara umum Badan Kepegawaian Daerah upaten telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah di upaten untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik. Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara proposional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah adanya komitmen kerja yang baik antara Kepala Badan beserta bawahannya dan penguasaan di bidang tugas masing-masing pegawai dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan Tahun 2015 dan Tahun 2016, maka dapat kami uraiakan analisis kinerja Badan Kepegawaian Daerah upaten tahun 2016 dimana pengukuran ini dapat digunakan untuk mengukur/memperkirakan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun Adapun capaian Indikator Utama pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Indikator Kinerja Utama yang belum mencapai target adalah : - Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) ASN dengan target capaian kinerja 35% tetapi tercapai 33,62% hal ini dikarenakan ada beberapa kegiatan pendukung yang tidak dapat dilaksanakan/dilakukan pelayanan (Seleksi Penerimaan CPNS dan Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN) karena kegiatan tersebut merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat sehingga mengurangi capaian kinerja tersebut), sedangkan target untuk tahun 2017 adalah sebesar 40%. - Persentase Data Kepegawaian yang di Up Date Tepat Waktu dimana target pada Tahun 2016 adalah sebesar 55,10 % akan tetapi hanya tercapai sebesar 51,89 % hal ini dikarenakan data yang akan di up date masih belum tersedia. Ketidaktersediaan data ini dikarenakan pelantikan pejabat struktural dilaksanakan pada akhir tahun 2016 sehingga up date data baru bisa dilaksanakan pada awal tahun Untuk tahun 2017 target yang ingin dicapai adalah sebesar 60%. - Persentase Penetapan Pejabat Fungsional Tertentu pada Tahun 2016 masih 0 % dikarenakan belum ada yang mengajukan jabatan fungsional tertentu untuk diterbitkan SK pengangkatannya, sedangkan target untuk tahun 2017 adalah sebesar 5%. 2. Indikator Kinerja Utama yang telah mencapai target yaitu : - Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara. - Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar. - Persentase Pejabat Struktural yang mengikuti Diklat Kepemimpinan. - Persentase Pegawai yang mengikuti Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi. RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

22 - Persentase ASN yang ditempatkan di SKPD sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi. Untuk Indikator Kinerja Utama dimana tahun 2016 sudah tercapai diharapkan pada tahun 2017 juga akan tercapai sesuai target yang ditetapkan. Rekapitulasi dari Capaian Indikator Utama dapat dilihat pada tabel di bawah ini : RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

23 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten No Indikator 1 Persentase Index Kepuasan Masyarakat (IKM) Aparatur Sipil Negara 2 Persentase Data Kepegawaian yang Di Up Date tepat waktu 3 Persentase Pegawai yang membuat SKP dengan benar 4 Persentase Pejabat Struktural yang Mengikuti Diklat Kepemimpinan 5 Persentase Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Tugas dan Fungsi 6 Persentase ASN yang Ditempatkan di SKPD Sesuai Dengan Kebutuhan dan Kompetensi 7 Persentase Penetapan Pejabat Fungsional SPM/Standar Nasional RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun 2018 IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis 35% 55,10% 50% 97,70% 10% 40% 60% 60% 98% 20% ,62% 51,89% 50% 97,70% 10% Perpedaan IKU pada Tahun 2016 & 2017 dengan IKU Tahun 2018 & 2019 dikarenakan adanya perubahan OPD, sehingga IKU yang lama dianggap sudah tidak relevan lagi untuk dipakai sebagai pengukuran kinerja pada OPD baru. 2,13% 4% 0 0 2,13% 0 0 0% 5% 0 0 0%

24 Tertentu 8 Persentase ASN yg telah mengikuti diklat minimal 20 JP per th 9 Persentase penempatan ASN sesuai dengan kompetensi 10 Persentase ASN yg nilai SKP minimum Persentase ASN yg mendapatkan fasilitasi Kesejahteraan % 60% % 60% % 20% % 20% % 75% % 75% % 100% % 100% RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

25 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi OPD Dalam pelaksanaan penyelenggaraan tupoksi OPD, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dalam mengambil strategi dan arah kebijakan harus memperhatikan isuisu penting di bidang kepegawaian, adapun isu-isu tersebut antara lain: 1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur melalui Pendidikan dan Pelatihan, Monitoring dan Evaluasi serta Sosialisasi peraturan kepegawaian. 2. Pemanfaatan Manajemen Teknologi Informasi dalam pelayanan kepegawaian. 3. Kualitas manajemen organisasi dan efektifitas pemenuhan Administrasi perkantoran, Sarana dan Prasarana dan Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran Organisasi. 4. Penempatan Aparatur sesuai kemampuan dan kompetensi Aparatur Selain isu-isu penting di atas ada banyak hal yang mempengaruhi penyelenggaraan tupoksi OPD dapat disebutkan sebagai berikut : Kendala-kendala : 1. Belum Optimalnya dalam melaksanakan pelayanan dalam bidang kepegawaian 2. Masih rendahnya kemampuan SDM ASN 3. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan ASN 4. Belum Optimalnya dalam penataan dan penempatan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi yang ada 5. Belum Optimalnya Fasilitasi Kesejahteraan ASN dan Data / Informasi serta pengembangan IT bidang Kepegawaian Peluang : 1. Perkembangan Teknologi Informasi Bidang Kepegawaian 2. Aparatur Daerah mengikuti perkembangan aturan-autran kepegawaian 3. Aparatur banyak yang sudah mengetahui prosedure pelayanan kepegawaian 4. Meningkatnya kedisiplinan pegawai 5. Sumber Daya Aparatur yang berkompeten semakin meningkat 6. Komitmen Stake Holder untuk meningkatkan kesejahteraan ASN Kekuatan : 1. Mudahnya koordinasi dengan BKN, BKD Propinsi dan Badan Diklat 2. Loyalitas dan Dedikasi pegawai tinggi 3. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian sudah bagus 4. Pelaksanaan Sosialisasi Kepegawaian sudah bagus RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

26 5. Kemudahan (cepat dan Tepat) dalam mengakses Informasi dengan Sistem Teknologi Informasi dalam peningkatan pelayanan 6. Adanya Alokasi dana yang memadai Kelemahan : 1. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi. 2. Belum Optimalnya dalam pelayanan Administrasi kepegawaian 3. Belum optimalnya Sarana dan Prasaran penunjang kinerja Aparatur 4. Belum optimalnya kedisiplinan BKD Tantangan : 1. Belum optimalnya OPD dalam perencanaan dan pelaporan 2. Perubahan dan Perkembangan Peraturan di Bidang kepegawaian 3. Penempatan Aparatur Birokrasi yang sesuai dengan Kompetensi masih sedikit 4. Pengaruh politik terhadap kebijakan-kebijakan kepegawaian. 5. Tuntutan peningkatan Akuntabilitas Kinerja Aparatur untuk SKPD Dari isu-isu penting, kendala, peluang, tantangan, kekuatan dan kelemahan yang dihadapi di atas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten menentukan kebijakan umum sebagai berikut : 1. Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin ASN di lingkup Pemerintah Daerah upaten 2. Pemberdayaan Sistem Informasi Manajeman Kepegawaian berbasis Teknologi Informasi agar dapat diakses dengan mudah 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas Administrasi Perkantoran dan Sarana dan Prasarana 4. Peningkatan Kualitas dokumen perencanaan dan Pelaporan serta kualitas pelayanan OPD 5. Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan pegawai sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan organisasi 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berdasarkan pada evaluasi capaian kerja pembangunan upaten tahun lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja Tahun 2017, program indikatif di tahun 2018 yang bersifat lintas wilayah dan strategis dari RPJMD upaten tahun , telaah tujuan dan tahapan pembangunan dalam dokumen RPJPD upaten Tahun , telaah arahan strategi pengembangan kewilayahan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur , telaah prioritas RPJMN , analisis isu-isu kebijakan nasional, platform Kepala RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

27 Daerah terpilih dan dokumen Rancangan Awal RPJMD upaten tahun maka Tema RKPD Tahun 2018 adalah Penguatan SDM dan usaha mikro serta pengembangan kawasan perdesaan berbasis potensi unggulan yang berwawasan lingkungan dengan disukung peningkatan infrastruktur. Dari tema tersebut ditetapkan skala prioritas pembangunan Tahun 2018 sebagai berikut : 1. Penguatan SDM di bidang pendidikan, kesehatan, dan penumbuhan wirausaha baru 2. Penguatan usaha mikro berbasis potensi unggulan 3. Pengembangan kawasan perdesaan 4. Peningkatan infrastruktur 5. Pengendalian pemanfaatan ruang dan lingkungan Berdasarkan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam Dokumen Recana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan Renstra SKPD, maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM mengajukan 8 program yang terdiri dari 33 Kegiatan. Dari usulan program kegiatan yang masuk ke dalam RKPD tentunya diharapkan bisa dilaksanakan semua dengan baik. Berikut tabel Daftar Program dan Kegiatan pada Tahun 2018 yang merupakan Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 upaten : RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

28 Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 upaten OPD : Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM NO PROGRAM/KEGIATAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan LOKASI RANCANGAN AWAL RKPD INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)/KEGIA TAN (OUTPUT) Persentase Kepuasan Aparatur Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi Jumlah sarpras yang berfungsi baik Persentase Aparatur yang mengikuiti kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Jumlah Peserta sosialisasi Target Pagu Indikatif PROGRAM/KEGIA TAN 100% Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5 jenis Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran 78% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 291 unit Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 42 psrt 400 psrt Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur SKPD Sosialisasi Peraturan LOKASI HASIL ANALISA KEBUTUHAN INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)/KEGIAT AN (OUTPUT) Persentase Kepuasan Aparatur Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi Jumlah sarpras yang berfungsi baik Persentase Aparatur yang mengikuiti kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Jumlah Peserta sosialisasi Target Kebutuhan Dana 100% jenis % unit % psrt psrt CATATAN PENTING RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

29 4 Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan 5 Program Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS daerah Pemberi Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan Jumlah dokumen penganggaran dan Laporan Keuangan Persentase peserta diklat yang lulus 1. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan 2. Jumlah peserta Diklat Prajabatan/Diklat Dasar Calon ASN 1. Jumlah peserta Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi 2. Jumlah peserta Diklat Fungsional 1. Jumlah Surat Ijin Belajar yang diterbitkan Perundangundangan 100% Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4 dok Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja 3 dok Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan 100% Program Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Penyelenggaraan psrt Diklat Penjenjangan 41 Psrt 133 Psrt Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS daerah Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan Jumlah dokumen penganggaran dan Laporan Keuangan Persentase peserta diklat yang lulus 1. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan 2. Jumlah peserta Diklat Prajabatan/Diklat Dasar Calon ASN 1. Jumlah peserta Diklat Teknis, Tugas dan Fungsi 5 Psrt 2. Jumlah peserta Diklat Fungsional Pemberi Bantuan 1. Jumlah Surat Ijin Surat Tugas Belajar dan Belajar yang Ijin Ikatan Dinas diterbitkan 100% dok dok % psrt Psrt 133 Psrt Psrt 113 Surat Ijin RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun

30 Pengembangan Kompetensi Pegawai 6 Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Fungsional Tertentu PNS Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Struktural PNS 2. Jumlah peserta Assesment Centre 3. Jumlah peserta Bimtek, Seminar, workshop, Lokakarya, Uji kompetensi dan Sertifikasi Persentase Penataan dan Pengembangan karir ASN 1. Jumlah pelantikan pengangkatan dalam jabatan 2. Jml SK Pindah Tugas 1. Jumlah usulan kenaikan pangkat fungsional tertentu 2. Jumlah usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu 1. Jumlah usulan kenaikan pangkat struktural 2. Jumlah usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional umum 15 psrt 100 orang Pengembangan Kompetensi Pegawai 100% Program Pengembangan dan Penataan Karier Pegawai 2 kali Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS 2. Jumlah peserta Assesment Centre 3. Jumlah peserta Bimtek, Seminar, workshop, Lokakarya, Uji kompetensi dan Sertifikasi Persentase Penataan dan Pengembangan karir ASN 1. Jumlah pelantikan pengangkatan dalam jabatan 100 SK 2. Jml SK Pindah Tugas Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Fungsional Tertentu PNS Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Struktural PNS 1. Jumlah usulan kenaikan pangkat fungsional tertentu 2. Jumlah usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional tertentu 1. Jumlah usulan kenaikan pangkat struktural 2. Jumlah usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional umum 15 psrt orang 100% kali SK RENJA - SKPD Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM upaten Tahun