BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Perencanaan, sebuah kata yang sangat familiar dalam kehidupan sebuah organisasi, mudah untuk diucapkan tetapi kadang bagi sebagian besar orang sulit untuk diaplikasikan. Perencaaan bagi organisasi ibarat jantung dalam sistem tubuh manusia. Perencanaan menjadi sumber dari semua aktivitas dalam organisasi, keberadaannya berdampak langsung terhadap semua aktivitas organisasi. Unsur manajemen berikutnya tidak bisa terlaksana tanpa didahului adanya sebuah unsur perencanaan. Karena kekuatan akan keberadaannya, maka banyak orang sering mengatakan dan itu benar, bahwa perencanaan yang baik dan tepat, kemungkinan besar akan menghasilkan out-put dan out-come yang baik tetapi perencanaan yang salah, sudah pasti akan menghasilkan out-put dan out-come yang buruk. Oleh karenanya sebuah perencanaan kerja yang baik dan benar menjadi sebuah keharusan bagi setiap organisasi penyelenggara pemerintahan. Pemerintahan yang baik (Good Governance) akan tercipta manakala setiap penyelenggara pemerintahan, dalam hal ini mulai departemen pada pemerintah pusat sampai dengan dinas, badan dan kantor pada level pemerintah daerah, memiliki sebuah rencana kerja yang baik. Badan Kepegawaian Daerah sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah merupakan unit yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan urusan wajib di bidang kepegawaian. Oleh karenanya sebagai sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah, Badan Kepegawaian Daerah selaku pengguna anggaran berkewajiban menyusun rencana kerja dan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso. Penyusunan rencana kerja Badan Kepegawaian Daerah mengacu pada Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun 2015 merupakan penjabaran dari rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun yang akan dijadikan sebagai dasar penyusunan Prioritas Kegiatan dan penetapan prakiraan belanja pada Anggaran Satuan Kerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun Anggaran Rencana kerja dan prakiraan belanja tahun anggaran 2015 sudah barang tentu harus pula memperhatikan tingkat capaian kinerja tahun lalu (tahun 2013) dan target kinerja tahun yang sedang berjalan (tahun 2014). Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

2 BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN 2.1 Kondisi Umum Badan Kepegawaian Daerah Badan Kepegawaian Daerah, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 12 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, merupakan lembaga teknis daerah Kabupaten Bondowoso. Kedudukan lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas bupati. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Kepegawaian Daerah. Sedangkan fungsinya sebagai berikut: a) perumusan kebijakan rencana kebutuhan pegawai dan pelaksanaan program pengembangan pegawai; b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan program pembinaan dan peningkatan kesejahteraan pegawai; c) perumusan kebijakan program dan melaksanakan kegiatan mutasi pegawai; d) perencanaan program pendataan, pengelolaan, dan informasi data kepegawaian; e) pelayanan administrasi kepegawaian; f) penyiapan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi PNSD dan berkoordinasi dengan instansi terkait; g) pengelolaan ketatausahaan dan rumah tangga badan; h) pelaksana koordinasi dalam penyelenggaraan diklat aparatur; i) penyusunan rencana kebijakan pendidikan dan pelatihan aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten; j) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang kepegawaian daerah; k) penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan; l) pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang pengelolaan kepegawaian maka sesuai hasil analisa terhadap beban kerja yang menjadi tanggung jawab Badan Kepegawaian Daerah, maka ditetapkan struktur organisasi dengan komposisi sebagai berikut: a. Kepala Badan; b. Sekretariat, membawahi: Sub Bagian Program dan Pelaporan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

3 Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Adminstrasi Umum dan Kepegawaian c. Bidang Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan membawahi: Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Sub Bidang Diklat Aparatur d. Bidang Mutasi Pegawai membawahi: Sub Bidang Mutasi dan Promosi Sub Bidang Pangkat dan Pensiun e. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai membawahi: Sub Bidang Pembinaan Sub Bidang Kesejahteraan f. Bidang Informasi Kepegawaian membawahi: Sub Bidang Dokumentasi Sub Bidang Informasi dan Data Elektronik 2.2 Kajian Renstra dan Prioritas Program Renstra Badan Kepegawaian Daerah Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil perlu dikelola dengan baik sesuai dengan manajemen PNS seperti tertuang dalam Undangundang tersebut. Paradigma manajemen kepegawaian telah merombak tata cara dan sistem dalam mengelola kepegawaian. Pegawai Negeri Sipil tidak bisa lagi diperlakukan sebagai alat, akan tetapi harus diperlakukan sebagai asset pemerintah di dalam mendukung pencapaian tujuan dan program pembangunan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Manajemen PNS meliputi: a) Penyusunan dan penetapan kebutuhan; b) Pengadaan; c) Pangkat dan jabatan; d) Pengembangan karier; e) Pola karier; f) Promosi; g) Mutasi; h) Penilaian kinerja; i) Penggajian dan tunjangan; j) Penghargaan; k) Disiplin; Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

4 l) Pemberhentian; m) Jaminan pensiun dan jaminan hari tua; n) Perlindungan. Mengacu kepada Rencana Stratejik maka terdapat 3 ( tiga ) program yang menjadi Prioritas Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah lima tahunan, meliputi: a. Program Pendidikan Kedinasan Program ini dapat dikatakan merupakan kegiatan utama dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi sumber daya aparatur. Bentuk kegiatan ini berupa : 1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis yang dilakukan dengan cara mengirimkan pegawai pada diklat-diklat tertentu yang sangat dibutuhkan berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja individu yang pada akhirnya diharapkan mampu mendongkrak kinerja organisasi. Kegiatan ini dilakukan oleh lembagalembaga diklat teknis profesional maupun teknis ketrampilan, baik yang di bawah kendali Badan Diklat atau lembaga Non Government Organization (NGO). Kegiatan yang dilakukan dengan cara pengiriman pegawai pada diklat yang bersifat teknis, hal ini sebagai upaya mengantisipasi adanya perubahan sistem, perundang-undangan, aturan-aturan/petunjuk teknis yang berkembang dan berubah dengan cepat. 2. Kegiatan Pendidikan Perjenjangan Struktural yang dilakukan adalah pengiriman pegawai untuk mengikuti Diklat PIM II, III, dan IV yang ditujukan bagi mereka yang akan menduduki dan telah menduduki jabatan eselon II, III, IV yang dilaksanakan dengan kegiatan Pendidikan Perjenjangan Struktural. b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Kegiatan ini dilaksanakan dengan pengiriman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Propinsi. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali CPNS dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya sebagai PNS di masa yang akan datang. 2. Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan diklat, bimtek, workshop bagi PNS guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi masing-masing pegawai. c. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program ini merupakan program rutin dan wajib dilakukan sebagai bentuk pelayanan Badan Kepegawaian Daerah kepada para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Kegiatannya meliputi: Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

5 1. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS; Kegiatan ini meliputi kegiatan pengangkatan CPNS menjadi PNS, pengangkatan, mutasi dan promosi dalam jabatan baik jabatan struktural maupun fungsional, serta mutasi pegawai dalam kabupaten maupun mutasi antar daerah. 2. Seleksi penerimaan CPNS; Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyeleksi CPNS dari pelamar umum dan pelaksanaannya sangat tergantung pada kebutuhan formasi pegawai dan kebijakan dari Pemerintah Pusat. 3. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS; Salah satu upaya pembinaan karier pegawai adalah pemberian kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pemberhentian bagi PNS yang purna tugas (pensiun) tepat waktu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. 4. Pembangunan/pengembangan system informasi kepegawaian daerah; Untuk mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah maka ada kegiatan yang menjadi sangat sentral di bidang kepegawaian, yaitu kegiatan pengembangan sistem informasi kepegawaian yang dapat dikatakan sebagai modal dasar utama di dalam proses-proses manajemen kepegawaian. Dalam kegiatan ini juga melaksanakan pengelolaan dokumen kepegawaian masing-masing PNS serta proses scanner dokumen tersebut menjadi file elektronik. 5. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS; Kegiatan ini dilaksanakan dengan penanganan kasus yang bersifat actual dan preventif yaitu berupa penyuluhan peraturan kepegawaian, monitoring dan evaluasi palaksanaan tugas SKPD, serta penanganan pegawai yang melakukan tindakan indisipliner. 6. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas; Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan beasiswa S1 kepada Praja IPDN yang berasal dari Kabupaten Bondowoso. 7. Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional, dan kepemimpinan; Disamping program pengiriman pegawai untuk mengikuti diklat, Badan Kepegawaian Daerah secara otonom menyelenggarakan sendiri bintek-bintek yang diperuntukkan kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, sebagai upaya pemerataan peningkatan kemampuan, yang jenisnya disesuaikan dengan kondisi riil yang menjadi kebutuhan mayoritas masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

6 8. Penyusunan formasi pegawai (bezetting) Kegiatan penyusunan bezetting perlu dan wajib dilakukan sehingga dapat dihitung berapa formasi pegawai yang ada yang nantinya dijadikan dasar dalam proses rekruitmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) yang berasal dari pelamar umum. 9. Penataan sistem administrasi penerbitan karis/karsu, karpeg dan taspen; Dalam rangka pembinaan kesejahteraan pegawai maka penerbitan karis/karsu, karpeg dan taspen bagi yang berhak menerima harus diusulkan ke BKN dan PT. Taspen. 10. Seleksi dan Pengusulan Tanda Kehormatan PNS; Dalam rangka pembinaan kesejahteraan pegawai bagi PNS yang melaksanakan pengabdian, kesetiaan, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas diusulkan untuk mendapatkan reward berupa Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia untuk masa kerja 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. 11. Penegakan disiplin PNS; Untuk menunjang kinerja pemerintah yang baik maka penegakan disiplin PNS sangat perlu karena selama ini masih ada PNS yang kurang mentaati ketentuan waktu jam kerja dan masuk hari pertama setelah hari libur atau cuti bersama. 12. Penerimaan calon praja IPDN; Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan dalam penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN dari pendaftar yang berasal dari Kabupaten Bondowoso. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan di tingkat Propinsi Jawa Timur sampai dengan tingkat nasional di Jatinangor Jawa Barat. 13. Sosialisasi Peraturan Kepegawaian; Kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi peraturan kepegawaian yang selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu yang cepat. 14. Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijasah; Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan ujian penyesuaian ijasah bagi PNS yang memenuhi syarat. 15. Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Kepegawaian; Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan bimbingan teknis kepada SKPD tentang manajemen kepegawaian yang selalu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan Peraturan Kepegawaian yang selalu mengalami perubahan. 16. Monitoring dan Evaluasi Kepegawaian Kegiatan ini dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi administrasi kepegawaian kepada lembaga/instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

7 17. Setifikasi Pengadaan Barang dan Jasa; Kegiatan ini dilaksanakan dengan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa. 18. Penerbitan kartu tanda pengenal PNS; Kegiatan ini dilaksanakan untuk perekaman dan pencetakan kartu tanda pengenal PNS sesuai dengan kondisi riil masing-masing PNS tersebut. 19. Pelaksanaan Sumpah PNS; Setiap CPNS pada saat pengangkatannya menjadi PNS wajib mengangkat sumpah/janji PNS menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ketentuan pasal 26 Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Kegiatan ini tidak dilaksanakan tahun 2015 karena semua PNS sudah diambil sumpahnya. 2.3 Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraan Tahun Berjalan Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu (Tahun 2013) Untuk evaluasi program tahun lalu (tahun 2013) dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, dengan indikator capaian kinerja sebagai berikut: Data Keberhasilan No Indikator Kinerja Pembangunan Tahun 2013 Target Realisasi 1. Prosentase Pengiriman CPNS mengikuti Diklat 100% 0% Prajabatan 2. Prosentase pejabat struktural yang memenuhi 91% 48% standart kompetensi 3. Prosentase pejabat fungsional yang memenuhi standart kompetensi Pejabat fungsional lingkup pendidikan 100% Pejabat fungsional lingkup kesehatan 100% Pejabat fungsional lingkup ilmu hayat 100% Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

8 2. Program pembinaan dan pengembangan aparatur, dengan indikator capaian kinerja sebagai berikut: No Indikator Kinerja Data Keberhasilan Pembangunan Target Realisasi 1. Prosentase pembinaan karir PNS 72% 31,08 % (pengangkatan, mutasi dan promosi dalam jabatan struktural) 2. Prosentase pembinaan karir PNS 79% 67,03 % (pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional pendidikan) 3 Prosentase pembinaan karir PNS 145% 251,32 % (pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional kesehatan) 4. Prosentase pembinaan karir PNS 93% 113,41 % (pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional ilmu hayat) 5. Prosentase SK Kenaikan pangkat yang 100 % 77,86% diterbitkan 6. Prosentase SK Kenaikan Gaji berkala 100 % 91,57 % yang diterbitkan 7. Prosentase SK CPNS yang diterbitkan 100 % 0 % 8. Prosentase SK Pensiun yang diterbitkan 100 % 94,25 % 9. Prosentase dokumen pegawai yang 100 % 90,90 % dikelola 10. Prosentase pegawai yang mendapatkan 15,82 % 2,42 % penyuluhan peraturan kepegawaian 11. Prosentase SKPD yang mendapatkan 100 % monitoring 12. Prosentase pegawai yang mendapatkan 0,09% 0,18% sanksi 13. Prosentase Praja IPDN yang lulus 10% 5,56 % seleksi 14. Prosentase formasi pegawai 100 % 89,06 % 15. Prosentase pegawai yang disumpah 4,40 % 0 % 16. Prosentase pegawai yang menerima penghargaan 1,10 % 1, 41 % Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

9 17. Prosentase pelaksanaan diklat struktural 100 % 18. Prosentase peserta yang lulus diklat 100% struktural 19. Prosentase Dokumen Karis/karsu/karpeg/taspen yang terbit 100% 221 % Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dilaksanakan dengan beberapa kegiatan dengan realisasi sebagai berikut: 1. Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS Keluaran Jumlah SK PNS yang diterbitkan Jumlah mutasi dalam jabatan structural Jumlah mutasi dalam jabatan fungsional pendidikan Jumlah mutasi dalam jabatan fungsional ilmu hayat Jumlah mutasi dalam jabatan fungsional kesehatan Realisasi Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS dengan anggaran Rp ,- digunakan untuk pembinaan karir PNS melalui rapat-rapat baperjakat dalam upaya promosi dan mutasi PNS baik dalam jabatan fungsional umum (staf), fungsional pendidikan, fungsional kesehatan, fungsional ilmu hayat maupun jabatan struktural. Pengangkatan, mutasi dan promosi dalam jabatan struktural dengan target 690 orang terealisasi 299 orang. Pada tahun ini tidak mencapai target karena pada tahun 2013 Kabupaten Bondowoso melaksanakan Pilkada. Berkaitan dengan hal tersebut ada Surat dari Menteri Dalam Negeri yang menyatakan adanya pelarangan untuk melakukan mutasi/demosi pejabat struktural menjelang pelaksanaan Pilkada, akan tetapi apabila mutasi untuk mengisi jabatan yang kosong masih diperbolehkan. Pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional pendidikan dengan target 715 orang terealisasi 608 orang, hal ini berarti tidak sesuai target karena masih ada pejabat fungsional pendidikan yang belum bisa naik pangkat karena angka kredit belum memenuhi syarat sehingga belum bisa dinaikkan jenjang jabatan fungsionalnya. Pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional ilmu hayat dengan target 62 orang terealisasi 76 orang yang berarti realisasi melebihi target. Hal ini dikarenakan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

10 adanya pengisian jabatan fungsional dari PNS yang lulus tugas belajar dan pengangkatan staf yang beralih ke jabatan fungsional. Pengangkatan dan mutasi dalam jabatan fungsional kesehatan dengan target 110 orang terealisasi 191 orang, terjadi kelebihan realisasi dibandingkan target, hal ini karena kenaikan pangkat PNS yang memangku jabatan fungsional kesehatan dengan bersangkutan juga dinaikkan jenjang jabatannya, adanya pengangkatan pejabat fungsional bidang kesehatan ke dalam jabatan struktural, juga adanya pejabat fungsional kesehatan yang diangkat dalam jabatan struktural dan menjalankan tugas belajar sehingga diberhentikan sementara dari jabatannya. 2. Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Seleksi Penerimaan Calon PNS Jumlah SK CPNS yang diterbitkan 0 Seleksi penerimaan Calon PNS dengan anggaran Rp ,- digunakan untuk seleksi berkas dan pelaksanaan ujian seleksi penerimaan calon PNS dari tenaga honorer kategori II, dengan rincian sebagai berikut: Jumlah tenaga honorer kategori II : orang Jumlah yang mengikuti ujian : orang Jumlah yang tidak mengikuti ujian : 13 orang Proses seleksi CPNS ini sampai dengan akhir tahun 2013 belum ada pengumuman kelulusan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sehingga penerbitan SK CPNS belum bisa dilaksanakan. Pengumuman kelulusan oleh Panselnas rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS No Kegiatan Keluaran Realisasi Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS Jumlah SK Kenaikan Pangkat yang diterbitkan Jumlah SK pensiun yang diterbitkan Jumlah SK Kenaikan gaji berkala yang diterbitkan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

11 Kenaikan pangkat pegawai dengan target orang terealisasi sebesar orang, hal ini disebabkan pada jabatan fungsional khusus belum bisa memenuhi persyaratan angka kredit yang ditetapkan; Kenaikan gaji berkala dengan target orang terealisasi orang, realisasi kurang dari target karena adanya PNS yang sudah mencapai batas maksimal kenaikan gaji berkala; Jumlah pegawai yang pensiun dengan target 261 orang terealisasi 246 orang, realisasi kurang dari target disebabkan oleh adanya pejabat struktural yang diperpanjang batas usia pensiun, adanya PNS yang pensiun dini dan meninggal dunia pada tahun-tahun sebelumnya. 4. Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Pembangunan/pengembang an Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Jumlah dokumen yang dikelola Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah dengan jumlah anggaran dilaksanakan dengan pembenahan system informasi kepegawaian yang setiap saat bisa berubah dikarenakan mutasi, pengangkatan dalam jabatan (baik jabatan struktural maupun fungsional), sanksi, pensiun, cuti, meninggal dunia dan sebagainya. System informasi kepegawaian adalah data administrasi PNS yang sangat vital dan perlu divalidasi secara periodik karena sangat erat hubungannya dengan manajemen pegawai. Oleh karena itu penataan data baik berupa data elektronik maupun berupa dokumen masing-masing pegawai sangat penting. Selain itu data pegawai dan perubahannya juga harus disambungkan dengan data di BKN dengan system SAPK. Dari target yang direncanakan pada tahun 2013 sebesar pegawai sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah pegawai yang dikelola adalah sebesar orang. Tidak tercapainya target ini akibat dari adanya pegawai mutasi keluar daerah, pensiun dini, meninggal dunia serta tidak adanya pengangkatan CPNS tahun 2011 dan Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Proses Penanganan Kasus-kasus Jumlah PNS yang dikenakan sanksi 19 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

12 Pelanggaran Disiplin PNS Jumlah pegawai yang menerima penyuluhan Jumlah SKPD yang dimonitoring Kegiatan ini dengan anggaran diarahkan untuk sosialisasi/pembinaan penyuluhan peraturan-peraturan kepegawaian kepada 250 orang pejabat eselon IV yang menangani kepegawaian pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso; Sedangkan pemberian sanksi kepada pegawai yang melakukan indisipliner yang ditargetkan sebanyak 10 orang sampai akhir tahun 2013 ada sebanyak 19 orang pegawai yang mendapatkan sanksi dengan rincian sebagai berikut: Sanksi ringan : 6 orang Sanksi sedang : 8 orang Sanksi berat : 5 orang Monitoring dan evaluasi ke SKPD dilakukan dengan monitoring langsung ke beberapa SKPD juga dengan monitoring dan evaluasi daftar hadir yang dikirimkan ke BKD. Dari 72 SKPD yang ditargetkan telah terealisasi semua. 6. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Jumlah Praja IPDN yang mendapat bantuan Pemberian Bantuan Tugas belajar dan Ikatan Dinas dengan jumlah anggaran Rp ,- dilaksanakan dengan memberikan bantuan beasiswa kepada 13 orang praja IPDN Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan Realisasi Kegiatan Keluaran 2013 Penyelenggaraan diklat Jumlah pegawai yang lulus diklat PIM 80 teknis, fungsional dan kepemimpinan Kegiatan Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan dengan anggaran Rp ,- dilaksanakan dengan penyelenggaraan diklat PIM IV sebanyak dua angkatan dengan jumlah peserta 80 orang, masing-masing angkatan 40 orang. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

13 8. Bezetting (Penyusunan Formasi Pegawai) Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Bezetting (Penyusunan Formasi Pegawai) Jumlah formasi pegawai Kegiatan dengan jumlah anggaran Rp ,- dilaksanakan dengan melakukan perhitungan jumlah formasi kebutuhan pegawai di Kabupaten Bondowoso berdasarkan Peraturan MENPAN dan RB Nomor 26 Tahun 2011 tentang Perhitungan Jumlah Kebutuhan PNS yang tepat untuk Daerah. Target pada tahun 2013 sebanyak orang, terealisasi formasi sebanyak orang. Target formasi pegawai tidak dapat dipenuhi 100% karena Kabupaten Bondowoso tidak mendapat formasi CPNS tahun 2011 dan 2012, sedangkan pengadaan CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer kategori II belum bisa diumumkan pada tahun 2013 sehingga formasi tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. 9. Penataan Sistem Adminstrasi Penerbitan (Karis/karsu/karpeg dan Taspen) Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Penataan Sistem Adminstrasi Penerbitan (Karis/karsu/karpeg dan Taspen) Jumlah Karis/karsu yang diterbitkan Jumlah karpeg yang diterbitkan Jumlah taspen yang diterbitkan Kegiatan Penataan Sistem Adminstrasi Penerbitan (Karis/karsu/karpeg dan Taspen) dengan jumlah anggaran Rp ,- dilaksanakan dengan melakukan seleksi berkas dan pengiriman berkas karis/karsu dan karpeg yang sudah lengkap dan memenuhi syarat ke Kantor BKN regional II dan berkas Taspen ke PT. Taspen Jember. Adapun capaiannya sebagai berikut: Jumlah karis karsu yang sudah terbit sebanyak 663 orang; Jumlah karpeg yang sudah terbit sebanyak 580 orang; Jumlah Taspen yang sudah terbit sebanyak 7 orang Seleksi dan Pengusulan Tanda Kehormatan PNS Kegiatan Seleksi dan Pengusulan Tanda Kehormatan PNS Keluaran Jumlah pegawai yang menerima penghargaan Realisasi Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

14 Seleksi dan Pengusulan Tanda Kehormatan PNS dengan anggaran sebesar Rp ,- dilaksanakan dengan menyeleksi PNS yang berhak menerima penghargaan yang selanjutnya mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk mendapatkan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya. Pada tahun 2013 menetapkan target sebanyak 125 orang terealisasi 146 orang pegawai yang mendapatkan penghargaan. 11. Penegakan Disiplin PNS Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Penegakan Disiplin PNS Jumlah SKPD yang disidak 110 Kegiatan Penegakan Disiplin PNS dengan anggaran Rp ,-dilaksanakan untuk melakukan monitoring tingkat kehadiran PNS pada hari pertama masuk setelah cuti bersama hari raya idulfitri pada 110 SKPD. 12. Penerimaan Calon Praja IPDN Kegiatan Keluaran Realisasi 2013 Penerimaan Calon Jumlah penerimaan praja IPDN 3 Praja IPDN Kegiatan Penerimaan Calon Praja IPDN dengan anggaran sebesar Rp ,- dilaksanakan membantu menyeleksi administrasi dan mendampingi peserta seleksi penerimaan calon praja IPDN melaksanakan tes sampai lulus. Jumlah peserta pada seleksi penerimaan praja IPDN tahun 2013 sebanyak 53 orang dan yang lulus 3 orang. 13. Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijazah Realisasi Kegiatan Keluaran 2013 Pelaksanaan Ujian Jumlah pegawai yang lulus ujian ijazah 265 Penyesuaian Ijazah Kegiatan Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Ijazah dengan jumlah anggaran Rp ,- dilaksanakan dengan menyeleksi berkas calon peserta dan melaksanakan ujian penyesuaian ijasah bekerja sama dengan Kantor Regional II Badan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

15 Kepegawaian Negara Jawa Timur. Jumlah peserta ujian penyesuaian ijazah dan tingkat kelulusannya adalah sebagai berikut: No Kategori Jumlah yang memenuhi syarat Jumlah yang mengikuti ujian Jumlah Lulus 1. S1 159 orang 158 orang 111 orang 2. D3 1 orang 1 orang 1 orang 3. SMA/Paket C/Sederajat 187 orang 186 orang 67 orang 4. SMP/Paket B/Sederajat 132 orang 129 orang 86 orang Jumlah 479 orang 474 orang 265 orang 14. Bimbingan teknis manajemen pengelolaan kepegawaian Kegiatan Bimbingan teknis manajemen pengelolaan kepegawaian Keluaran Jumlah peserta yang lulus bimtek Realisasi Kegiatan bimbingan teknis manajemen pengelolaan kepegawaian dengan anggaran Rp digunakan untuk melaksanakan bimbingan teknis manajemen kepegawaian bagi 60 orang pejabat yang menangani kepegawaian pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. 15. Penerbitan Kartu Tanda Pengenal PNS Kegiatan Keluaran Penerbitan kartu tanda Jumlah kartu tanda pengenal PNS yang pengenal PNS diterbitkan Realisasi Kegiatan Penerbitan Kartu Tanda Pengenal PNS dengan jumlah anggaran Rp ,00 dilaksanakan dengan pengadaan peralatan untuk mencetak kartu tanda pengenal, proses perekaman data dan pencetakan kartu tanda pengenal sekaligus pendistribusian kepada pegawai yang bersangkutan. 16. Penyelenggaraan outbond bagi aparatur Realisasi Kegiatan Keluaran 2013 Penyelenggaraan Jumlah peserta outbond 61 outbond bagi aparatur Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

16 Kegiatan penyelenggaraan outbond bagi aparatur dengan anggaran Rp ,00 dilaksanakan dengan menyelenggarakan workshop dan outbond training bagi seluruh pejabat eselon II dan eselon III kepala SKPD dengan target 67 orang terealisasi 61 orang, karena ada beberapa jabatan eselon II dan eselon III kepala SKPD yang tidak terisi sehingga tidak bisa mengikuti acara tersebut. 3. Program Pendidikan Kedinasan No Indikator Kinerja Data Keberhasilan Pembangunan Target Realisasi 1. Prosentase Pengiriman PNS mengikuti Diklat 100% 150% Struktural 2. Pengiriman PNS mengikuti Diklat Teknis 50% 115% 3. Pengiriman PNS mengikuti Diklat Fungsional 100% 400% Program Pendidikan Kedinasan dilaksanakan dengan dua kegiatan dengan realisasi sebagai berikut: No Kegiatan Keluaran Realisasi Pendidikan dan Pelatihan Teknis Jumlah pegawai yang mengikuti diklat fungsional Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis 4 orang 23 orang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dengan anggaran Rp ,- digunakan untuk kontribusi diklat maupun bimtek keuangan, kepegawaian, perencanaan, kearsipan dan fungsional kesehatan dengan jumlah pegawai yang dikirim sebanyak 27 orang terdiri dari 23 orang diklat teknis dan 4 orang diklat fungsional. No Kegiatan Keluaran 2. Pendidikan perjenjangan struktural Jumlah pegawai yang mengikuti diklat struktural - PIM II Realisasi orang Pendidikan Perjenjangan Struktural dengan anggaran Rp ,- digunakan untuk pengiriman diklat PIM II sebanyak 3 orang. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

17 Prakiraan Pelaksanaan Program Tahun Berjalan (Tahun 2014) Prakiraan pelaksanaan program tahun berjalan (2004) ada tiga program yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah, yaitu sebagai berikut: 1) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur, dengan indikator capaian program sebagai berikut: No Indikator Kinerja Target (%) 1 Prosentase dokumen kepegawaian yang terbit tepat waktu SK Kenaikan Pangkat 100 SK Pensiun 100 SK Kenaikan Gaji Berkala 100 Karis/karsu/karpeg/taspen 100 Dokumen kepegawaian yang dikelola Prosentase PNS yang dikenakan sanksi 0,09 3 Prosentase penerimaan praja IPDN 10 4 Prosentase pembinaan karir PNS (pejabat 73 struktural) 5 Prosentase pembinaan karir PNS (pejabat 82 fungsional pendidikan) 6 Prosentase pembinaan karir PNS (pejabat 100 fungsional ilmu hayat) 7 Prosentase pembinaan karir PNS (pejabat 191 fungsional kesehatan) 8 Prosentase formasi pegawai Prosentase pegawai yang menerima 1,09 penghargaan 10 Prosentase pegawai yang disumpah 4,36 11 Prosentase pegawai yang mendapatkan 15,68 penyuluhan 12 Prosentase kelulusan peserta diklat struktural 100 2) Program Pendidikan Kedinasan, dengan indikator capaian program sebagai berikut: No Indikator Kinerja Target (%) 1 Prosentase pengiriman pegawai untuk mengikuti diklat teknis 100 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

18 2 Prosentase pengiriman pegawai untuk mengikuti 100 diklat fungsional 3 Prosentase pengiriman pegawai diklat struktural 100 3) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur, dengan indikator capaian program sebagai berikut: No Indikator Kinerja Target (%) 1 Prosentase pejabat struktural yang memenuhi standar kompetensi 2 Prosentase pejabat fungsional pendidikan yang memenuhi standar kompetensi 3 Prosentase pejabat fungsional kesehatan yang memenuhi standar kompetensi 4 Prosentase pejabat fungsional ilmu hayat yang memenuhi standar kompetensi Identifikasi Masalah Badan Kepegawaian Daerah sebagai Lembaga Teknis Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangat dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor strategis yaitu faktor internal dan faktor eksternal. a. Faktor Internal Faktor internal terdiri dari dua hal yaitu kekuatan dan kelemahan yang ada dalam Badan Kepegawaian Daerah sendiri. Kekuatan yang ada dalam Badan Kepegawaian Daerah dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Sudah terbangunnya Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dapat digunakan dalam rangka mendukung kinerja organisasi. Kelemahan yang ada dalam Badan Kepegawaian Daerah dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Belum tersusunnya pola alur karier jabatan pegawai negeri sipil; 2) Adanya pejabat structural yang belum mengikuti diklat PIM yang dipersyaratkan; 3) Adanya PNS yang belum memiliki kompetensi sesuai dengan tugas yang dilaksanakan; 4) Belum adanya implementasi nyata analisis jabatan dan analisis beban kerja masing-masing jabatan termasuk jabatan fungsional umum; Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

19 5) Belum adanya penataan jabatan fungsional umum sesuai dengan analisis jabatan; 6) Anggaran tidak cukup memadai untuk melaksanakan semua kegiatan prioritas; 7) Belum adanya perhatian serius kepada PNS yang memasuki purna tugas; 8) Belum adanya sarana dan prasarana pelaksanaan diklat yang sesuai dengan standar. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari dua hal yaitu faktor peluang dan tantangan yang harus dihadapi. Peluang yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Daerah antara lain sebagai berikut: 1) Banyak penawaran diklat teknis/fungsional yang diselenggarakan oleh Badan Diklat maupun Non Government Organization (NGO); 2) Adanya dukungan dan kerjasama antara Badan Diklat Propinsi Jawa Timur dengan BKD dalam pelaksanaan diklat teknis, fungsional, dan struktural; 3) Keterbukaan informasi sehingga dapat mengakses langsung kebijakan yang sedang dilaksanakan oleh stakeholder. Tantangan yang dihadapi antara lain sebagai berikut: 1) Peraturan Kepegawaian yang sering mengalami perubahan dalam jangka waktu yang singkat; 2) Ketergantungan dengan stakeholder yang terkait dengan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah misalnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, BKN, dan Badan Diklat Propinsi Jawa Timur. 3) Masih banyak pegawai negeri sipil yang melakukan tindak indisipliner karena kurangnya fungsi kontrol (WASKAT) dari masing-masing unit kerja atau satuan organisasi; 4) Masih banyaknya pimpinan SKPD maupun pejabat yang membidangi masalah kepegawaian yang enggan atau tidak memahami peraturan disiplin pegawai negeri sipil seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 5) Sampai dengan saat ini belum terpenuhi kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil yang menderita cacat badan karena tugas kedinasan dan Pegawai Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

20 Negeri Sipil purna tugas (Pensiun) untuk mendapatkan kesejahteraan atau penghargaan; 6) Intervensi pihak luar dalam proses manajemen kepegawaian; 7) Pelaksanaan dan pengiriman pegawai mengikuti diklat dapat dilakukan oleh masing-masing SKPD; 8) Pegawai yang mengikuti bimtek belum mengirimkan sertifikat diklat ke BKD; 9) Pelayanan administrasi kepegawaian pada SKPD perlu ditingkatkan. Faktor-faktor strategis yang berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan tersebut hendaknya bisa disikapi dengan sebaik-baiknya sehingga tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Analisis faktorfaktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Dukungan sarana prasarana yang memadai, penyediaan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang dalam kegiatan Badan Kepegawaian Daerah merupakan bahan baku dalam proses pengambilan keputusan kepegawaian. Dalam hal ini diharapkan BKD dapat mengelola PNS sebagai aset yang akan dikelola dengan manajemen sumber daya manusia sehingga dihasilkan pegawai negeri sipil yang kompeten. Sistem Informasi Kepegawaian yang dapat menyajikan data pegawai dengan cepat, diharapkan dapat menghadapi tantangan dalam menyikapi perubahan Peraturan Kepegawaian dengan cepat karena dengan adanya Sistem Informasi Kepegawaian dapat memenuhi kebutuhan data yang diperlukan terkait dengan perubahan peraturan tersebut. Sebagian besar kegiatan Badan Kepegawaian Daerah sangat tergantung pada stakeholder seperti Kementrian PAN dan RB, BKN dan Badan Diklat Propinsi sehingga durasi waktu yang direncanakan oleh BKD sendiri tidak bisa berjalan tepat waktu karena pada akhirnya harus menyesuaikan dengan jadwal para stakeholder. Sedangkan terkait dengan tingkat indisipliner pegawai karena masih kurangnya kontrol (WASKAT) dari kepala SKPD masing-masing dan keengganan atau kurang dipahaminya peraturan disiplin pegawai negeri sipil yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, akibatnya sering terjadi kesalahan dalam perlakuan adminstrasi terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran yang selanjutnya berdampak pada kesulitan dalam tindak lanjut proses penjatuhan sanksi. Hal ini akan dapat diatasi dengan melakukan sosialisai Peraturan Kepegawaian kepada SKPD yang ada di Kabupaten Bondowoso. Selain itu dengan adanya SIMPEG data pelanggaran disiplin pegawai dapat terbaca di dalamnya sehingga kesalahan dalam perlakuan administrasi terhadap pegawai yang indisipliner dapat dikurangi. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

21 Data-data yang terdapat dalam SIMPEG juga bisa menyajikan riwayat pekerjaan masing-masing pegawai sehingga dalam proses pengambilan keputusan kepegawaian, adanya intervensi pihak luar dapat diminimalisir. Adanya perubahan peraturan kepegawaian akan dilaksanakan bimtek dan sosialisasi Manajemen Kepegawaian dan penyuluhan di seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Bondowoso secara bertahap karena terbatasnya anggaran. Dengan bimtek tentang manajemen kepegawaian ini diharapkan pada akhirnya proses pelayanan administrasi kepegawaian pada masing-masing SKPD dapat ditingkatkan. Terbatasnya anggaran juga sebagai alasan belum terpenuhinya kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil yang menderita cacat badan karena tugas kedinasan dan Pegawai Negeri Sipil purna tugas (Pensiun) untuk mendapatkan kesejahteraan atau penghargaan. Adanya PNS yang belum memiliki kompetensi sesuai dengan tugas yang dilaksanakan mengakibatkan kinerja yang dicapai belum optimal oleh karena itu perlu adanya diklat maupun bimbingan teknis sesuai dengan standar kompetensi masingmasing. Belum adanya implementasi analisis jabatan dan analisis beban kerja masingmasing jabatan dan belum adanya standar nama, ikhtisar jabatan dan uraian tugas untuk jabatan fungsional umum berpengaruh pada penyusunan jumlah formasi pegawai yang sebenarnya dibutuhkan di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso. Langkah Strategis yang dapat diambil: Hasil analisis di atas telah dapat disimpulkan bahwa Badan Kepegawaian Daerah harus melakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut: 1. Pemeliharaan dan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang lebih baik lagi; 2. Melaksanakan sosialisasi Peraturan Kepegawaian dan Bimtek Manajemen Kepegawaian kepada SKPD di seluruh Kabupaten Bondowoso sehingga perkembangan perubahan Peraturan Kepegawaian dapat diikuti; 3. Penyusunan pola alur karier jabatan pegawai negeri sipil; 4. Berkoordinasi dengan Bagian Organisasi dalam rangka penataan fungsional umum dan sistem kinerja pegawai (SKP); 5. Pelaksanaan diklat-diklat teknis dan fungsional maupun diklat PIM serta mengirim PNS untuk mengikuti diklat maupun bintek yang dilaksanakan oleh lembagalembaga pemerintah maupun non pemerintah sesuai dengan kebutuhan standart kompetensi; 6. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi; 7. Pemetaan dan penataan jabatan fungsional guru; Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

22 8. Mengadakan koordinasi dan konsultasi dengan stakeholder baik dengan BKN Regional, BKN Pusat, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Departemen Dalam Negeri Badan Diklat Propinsi Jawa Timur dan pihak-pihak lain yang terkait sesering mungkin; 9. Menyediakan sarana dan prasarana diklat yang memenuhi standar. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

23 BAB III TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 3.1 Tujuan dan Sasaran Program Jangka Panjang Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso: Terwujudnya Manajemen Kepegawaian dan Aparatur yang Berkualitas. Perumusan misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso dalam rangka mewujudkan manajemen kepegawaian dan aparatur yang berkualitas di Kabupaten Bondowoso adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan pembinaan aparatur; 2. Mewujudkan pengembangan aparatur. Misi pertama yaitu mewujudkan pembinaan aparatur dijabarkan dengan tujuan tercapainya peningkatan pembinaan aparatur. Tujuan ini selanjutnya dilaksanakan dengan sasaran meningkatnya pembinaan karir, karakter dan kesejahteraan aparatur. Adapun indikator sasaran sebagai berikut: 1. Prosentase pembinaan karir PNS; 2. Prosentase dokumen kepegawaian yang diterbitkan; 3. Prosentase pegawai yang mendapat sanksi; 4. Prosentase dokumen pegawai yang dikelola; 5. Prosentase dokumentasi data pegawai dalam bentuk data elektronik; 6. Prosentase calon praja IPDN yang lulus seleksi; 7. Prosentase praja IPDN yang mendapat bantuan beasiswa; 8. Prosentase kelulusan diklat PIM; 9. Prosentase formasi pegawai; 10. Prosentase pegawai yang mendapat satya lancana karya satya; 11. Prosentase pegawai yang mendapat penyuluhan peraturan kepegawaian; 12. Prosentase SKPD yang mendapat monitoring/sidak; 13. Prosentase pegawai yang disumpah; 14. Prosentase kartu tanda pengenal PNS yang diterbitkan; 15. Prosentase tertib administrasi kepegawaian pada SKPD. Sasaran ini dilaksanakan dengan Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Misi kedua mewujudkan pengembangan aparatur dijabarkan dengan tujuan tercapainya peningkatan pengembangan aparatur. Tujuan ini dilaksanakan dengan sasaran meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur. Adapun indikator sasaran sebagai berikut: 1. Prosentase kelulusan CPNS yang mengikuti diklat prajabatan; 2. Prosentase pejabat struktural dan fungsional yang memenuhi standar kompetensi; Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

24 3. Prosentase kelulusan pegawai yang dikirim mengikuti diklat/bimbingan teknis, diklat fungsional dan diklat struktural. Sasaran ini dilaksanakan dengan dua program yaitu: Program Pendidikan Kedinasan; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 3.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kelompok Sasaran Badan Kepegawaian Daerah Tahun Meningkatnya pembinaan karier, karakter, dan kesejahteraan aparatur Sasaran meningkatnya pembinaan karier, karakter, dan kesejahteraan aparatur akan dicapai indikator kinerja sasaran pada table berikut: NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 2015 Program pembinaan Prosentase pembinaan 1 dan pengembangan karir PNS aparatur Prosentase mutasi staf (jabatan fungsional umum) Prosentase dalam jabatan struktural Prosentase pengangkatan, mutasi dalam jabatan fungsional pendidikan Prosentase pengangkatan, mutasi dalam jabatan fungsional ilmu hayat Prosentase pengangkatan, mutasi dalam jabatan fungsional kesehatan Prosentase SK CPNS yang terbit Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

25 Prosentase SK Kenaikan pangkat yang terbit Prosentase kenaikan gaji berkala terbit Prosentase SK pensiun yang terbit Prosentase SK PNS yang terbit Prosentase karis/karsu yang terbit Prosentase karpeg yang terbit Prosentase taspen yang terbit Prosentase pegawai yang mendapat sanksi Prosentase data pegawai yang dikelola Prosentase dokumen data pegawai dalam bentuk data elektronik Prosentase calon praja yang lolos seleksi menjadi praja IPDN Prosentase praja IPDN yang mendapat beasiswa Prosentase kelulusan peserta diklat PIM Prosentase Susunan Formasi Pegawai dan Bezetting Prosentase PNS yang menerima satya lencana karya satya Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

26 Prosentase pegawai yang mendapatkan penyuluhan Prosentase SKPD yang menerima monitor tugas (sidak) Prosentase pegawai yang disumpah Prosentase kartu tanda pengenal PNS Prosentase tertib administrasi kepegawaian pada SKPD Meningkatnya pengembangan kapasitas aparatur Sasaran meningkatnya pengembangan kapasitas aparatur akan dicapai dengan indikator kinerja sasaran pada table berikut: NO SASARAN 1 Meningkatnya pengembangan kapasitas aparatur INDIKATOR KINERJA Prosentase kelulusan CPNS mengikuti diklat prajabatan Prosentase pejabat struktural yang memenuhi standar kompetensi - Prosentase pejabat fungsional yang memenuhi standar kompetensi TARGET SATUAN 2015 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

27 Prosentase kelulusan pegawai yang dikirim mengikuti diklat/bimbingan teknis, fungsional, struktural Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

28 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2015 serta Tolak Ukur Kinerja Sasaran a. Hasil Analisis dan Kondisi Masalah Dari hasil analisis terhadap kebutuhan program dan kegiatan tahun 2015, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Program Pendidikan Kedinasan Program ini dilaksanakan dengan dua kegiatan: Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan Perjenjangan Struktural Adapun tolak ukur kinerja kedua kegiatan tersebut dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Kegiatan NO 1 Pendidikan dan Pelatihan Teknis 2 Pendidikan Perjenjangan Struktural TOLAK UKUR TARGET SATUAN KINERJA TAHUN 2015 Jumlah pegawai yang dikirim untuk mengikuti pendidikan: - Diklat/bimbingan Teknis Orang 25 - Diklat Fungsional Orang 15 Jumlah pegawai yang dikirim mengikuti diklat kepemimpinan Orang 3 (Diklat PIM II) Pada tahun 2015 diperlukan tambahan anggaran untuk Program Pendidikan Kedinasan jauh lebih tinggi daripada tahun 2014 karena masih ada jabatan eselon II yang harus mengikuti diklat PIM II dan peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi. 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini dilaksanakan dengan dua kegiatan: Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

29 Adapun tolak ukur kinerja kedua kegiatan tersebut dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Kegiatan TOLAK UKUR TARGET NO SATUAN KINERJA TAHUN Pendidikan dan Jumlah CPNS yang orang 300 Pelatihan lulus diklat Prajabatan bagi prajabatan CPNS Daerah 2 Pendidikan dan Jumlah pegawai yang Pelatihan Teknis mengikuti pelatihan Tugas dan teknis tugas dan Orang 60 Fungsi bagi PNS fungsi Daerah 3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program ini pada tahun 2015 akan dilaksanakan dengan beberapa kegiatan. Selanjutnya tolak ukur masing-masing kegiatan dalam program ini dapat dilihat pada tabel berikut: NO KEGIATAN INDIKATOR TARGET SATUAN KINERJA Penyusunan Rencana Pembinaan Karier Jumlah mutasi staf Orang 75 Aparatur Jumlah mutasi dan promosi pejabat Orang 160 structural Jumlah pengangkatan dan mutasi jabatan fungsional Orang 320 pendidikan Jumlah pengangkatan dan mutasi jabatan Orang 111 fungsional ilmu hayat Jumlah pengangkatan dan mutasi jabatan fungsional kesehatan Orang 250 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

30 2 Seleksi penerimaan CPNS daerah 3 Penataan Sistem Kenaikan Pangkat Otomatis Jumlah CPNS yang lulus Jumlah SK Kenaikan pangkat yang terbit tepat waktu Jumlah kenaikan gaji berkala Orang 300 Orang 2600 Orang 5255 Jumlah SK pensiun Orang Pembangunan/pengem bangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Jumlah data kepegawaian yang dikelola oleh SIMPEG Orang Jumlah scan dokumen Dokumen Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin 6 Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas 7 Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan 8 Penyusunan Formasi Pegawai dan Bezetting 9 Penataan Sistem Administrasi Penerbitan Karis/karsu/karpeg/tas pen 10 Seleksi dan Pengusulan Tanda Kehormatan PNS Monitoring pelaksanaan tugas/sidak Pemrosesan sanksi disiplin PNS Jumlah IPDNyang menerima bantuan tugas belajar Jumlah peserta diklat PIM IV dan PIM III Penyusunan Formasi Pegawai (Bezetting) Jumlah penerbitan karis/karsu, karpeg dan taspen Jumlah PNS yang menerima tanda kehormatan lembaga 72 Orang 20 orang 14 Orang 20 Orang Orang 300 Orang 75 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

31 11 Penegakan disiplin PNS 12 Penerimaan Calon Praja IPDN 13 Sosialisasi peraturan kepegawaian 14 Pelaksanaan ujian penyesuaian ijasah 15 Bimtek manajemen pengelolaan kepegawaian 16 Monitoring dan evaluasi kepegawaian 17 Sertifikasi pengadaan barang dan jasa 18 Penerbitan kartu tanda pengenal PNS 19 Pelaksanaan Sumpah PNS Jumlah SKPD yang disidak Jumlah calon praja yang lulus Jumlah PNS yang mendapatkan penyuluhan peraturan kepegawaian Jumlah PNS yang lulus ujian PI Jumlah peserta bimtek yang lulus Jumlah lembaga yang dievaluasi Jumlah peserta yang lulus Jumlah KTP PNS yang terbit Jumlah PNS yang disumpah lembaga 110 Orang 4 orang 250 Orang 300 Orang 40 lembaga 172 orang 100 orang 450 Orang 650 b. Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat Usulan program dari masyarakat tidak ditemukan pada program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah, tetapi masukan dan saran dari masyarakat tentu tetap menjadi salah satu pertimbangan di dalam merumuskan rencana kegiatan dan kebijakan yang akan diambil oleh Badan Kepegawaian Daerah. 4.2 Evaluasi Capaian Kinerja Pelaksanaan Dari hasil evaluasi program dan kegiatan tahun anggaran tahun 2014, pada triwulan pertama periode Januari sampai dengan Pebruari 2014, ada beberapa catatan kegiatan yang perlu dicermati untuk evaluasi capaian kinerja, diantaranya: Kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Kepegawaian sudah dilaksanakan bimbingan teknis penyusunan SKP kepada SKPD. Selain itu kegiatan-kegiatan yang lain masih dalam proses persiapan pelaksanaan dan sedang dalam proses pelaksanaan. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan Strategi merupakan kebijakan - kebijakan yang diambil dalam rangka mengimplementasikan agenda pembangunan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 s.d 2018 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Langkah pertama dalam proses manajemen adalah perencanaan. Perencanaan, sebuah kata yang sangat familiar dalam kehidupan sebuah organisasi, mudah untuk diucapkan tetapi

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG

RENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG RENCANA PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG SASARAN STRATEGIS Meningkatnya pelayanan Karir Aparatur. Pelayanan Karir Aparatur

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU Menimbang Mengingat : : a. b. 1. bahwa dalam pasal 12 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT PROGRAM URUSAN PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI 1 Program Bantuan Pendidikan Peningkatan Mahasiswa Tugas Dana Rp 97,250,000 97,080,600 99.83 Kapasitas

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Kabupaten BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Iktisar jumlah program dan kegiatan pada masing-masing tujuan

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 37 Peraturan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON SALINAN RANCANGAN NOMOR 86 TAHUN 2016, SERI D. 35 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 86 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO. 1 PROGRAM / KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 ALOKASI BIAYA PAGU REALISASI % URAIAN Penyediaan dan Peningkatan Administrasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH No (outcome) Kinerja Capaian target dan realisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Nomor : 05 Tahun 2008 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG UMUM SUB BAG PERENCANAAN DAN KEPEGAWAIAN SUB BAG

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016-2021 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Indikator Kerja NON URUSAN PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 467.600.000

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 98 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian, manajemen pemerintahan yang Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung pemerintah Kota Denpasar yang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima Lampiran : RENSTRA BKD KOTA BIMA 203-208 (Dalam ribuan rupiah) Persentase Meningkatnya Nilai LKIP 4 05 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Persentase Capaian Pelayanan 00% 00% 522.400 00% 803.000 00% 935.000

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN 16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN Sesuai penetapan kinerja yang telah diperjanjikan pada tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang berkewajiban untuk mencapai target

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi,

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan 6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Alamat : Jl. Perwakilan No. 1 Wates Kulon Progo www.bkd.kulonprogokab.go.id Telp./Fax. (0274) 773017 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA Mewujudkan aparatur yang profesional, bermoral dan sejahtera DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Tahun 2011 - URUSAN / BIDANG URUSAN / ( Tahun Target Target dan Kinerja Program dan Tahun Perkiraan Capaian Target s/d Capaian Kegiatan s/d Target

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD Tahun 208 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 506.750.000 533.408.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN REALISASI 1 Meningkatnya pelayanan rutin jasa administrasi perkantoran, sarana dan prasarana perkantoran serta dokumen perencanaan, kinerja dan laporan keuangan Persentase

Lebih terperinci

Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja

Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH C. Ringkasan Informasi Tentang Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yang disusun untuk tahun 2014 terdapat 4 (empat) sasaran yang telah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEGIATAN CAPAIAN ( ) PROGRAM URUSAN 1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bantuan Pendidikan Mahasiswa Tugas Belajar / Beasiswa

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS 2011-2016 2.1.1. Pernyataan Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 22 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. WOGIRI TAHUNAN TAHUN 2015 SASARAN PROGRAM SATUAN 1. SDM Aparatur melalui Pendidikan dan Pelatihan telah mengikuti diklat struktural 54 Pembinaan dan Pengiriman Peserta

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi manajemen kepegawaian dan

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.)

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.) 7 8 9 10 11 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kab. Bandung Terpenuhinya biaya telepon / langganan ISP selama 12 bulan 12 bulan 66.209.500 Kegiatan Penyediaan Jasa jaminan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2016 1.Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan kompeten dalam bidang tugasnya PEMERINTAH FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II 1.Prosentase ASN yang mengikuti

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah Kode Urusan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Nama SKPD: (1. 20. 06. 01) Badan Kepegawaian Daerah Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) / Kegiatan (output) target kinerja Renstra SKPD

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA BANJARMASIN Program / Rumusan Rencana Program dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Sumber Dana

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,

Lebih terperinci

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 URAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Meningkatnya pelayanan Karir. Meningkatnya

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT A. SEJARAH SINGKAT BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT : Sejak Tahun 2006-2008 pengelola Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, merupakan Bagian Kepegawaian Setda

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2011 URUSAN PEMERINTAHAN 0 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2016 a KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Badan Kepegawaian Daerah

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT No Ringkasan Isi Informasi I Pejabat/Unit/Satuan Kerja Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Atau Penerbitan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2014 a 1 KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Badan Keoegawaian Daerah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Lebih terperinci

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA BUPATI JAYAWIJAYA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2014 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2014 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH NOMOR : 900/95 BKD TAHUN 2013 TENTANG RENCANA RENJA BADAN

Lebih terperinci

B U P A T I S R A G E N

B U P A T I S R A G E N B U P A T I S R A G E N PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 39 TAHUN 2009 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BAB II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Perjanjian kinerja atau yang pada beberapa waktu lalu disebut dengan Penetapak kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) 1. Sejarah singkat Sesuai dengan Qanun* kota Langsa no.4 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Penataan Susunan

Lebih terperinci

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; BAB XXVIII BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 558 Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: 1.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN

Lebih terperinci

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.)

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD BAB IV VISI, MISI,, DAN SKPD 4.1. VISI BKPP Sebagaimana telah diuraikan Renstra BKPP Kota Bogor Tahun 2005-2009 bahwa Visi BKPP Kota Bogor yaitu : Menjadikan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017 Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Sasaran Target Program Rencana KET Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat

Lebih terperinci