Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN PETANI TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK MENGGUNAKAN PROMI DI KABUPATEN PINRANG. Matheus Sariubang, dkk

PETUNJUK TEKNIS PENGOMPOSAN LIMBAH ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR SUPERDEC DAN ORGADEC

CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

TEKNIK PRODUKSI KOMPOS. Bio-TRIBA BT1. (Bahan aktif, Bacillus pantotkenticus dan Trichoderma lactae)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

I. PENDAHULUAN. Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL ) terbuat dari bahan-bahan alami,

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kompos (Green House ) Fakultas

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metoda

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

BAB IV. METODE PENELITIAN

Pembuatan Pupuk Organik. Samijan BPTP Jawa Tengah

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

Created by. Lisa Marianah (Widyaiswara Pertama, BPP Jambi) PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

Kompos dan Mol I. PENDAHULUAN

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

OPTIMASI PRODUKSI PUPUK KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4. METODE PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Materi

PEMBUATAN PUPUK PADAT DAN CAIR DARI SAMPAH ORGANIK

BAB III MATERI DAN METODE. feses sapi dan feses kerbau dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

Dua puluh tahun silam lahan seluas 1 ha itu kering kerontang. Residu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

V. GAMBARAN UMUM USAHA

Bioteknologi Mikroba Untuk Pertanian Organik

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SECARA PARSIAL. Syekhfani (FP-UNIBRAW)

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

APPO Badan Litbang Pertanian Hasilkan Kompos Berkualitas dengan Biaya Minim

JENIS DAN DOSIS AKTIVATOR PADA PEMBUATAN KOMPOS BERBAHAN BAKU MAKROALGA

PEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

EVALUASI PROSES KOMPOSTING DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI KOMPOS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilakukan mulai. Bahan dan Alat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. Starter dengan larutan gula

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pupuk dan Pemupukan Tanaman Belimbing

KONSEP PENANGANAN SAMPAH TL 3104

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu Bandar

I. PENDAHULUAN. bagi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2012 luas perkebunan kakao di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

I. PENDAHULUAN. kebutuhan unsur hara tanaman. Dibanding pupuk organik, pupuk kimia pada

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ternyata memiliki sebuah potensi besar yang luput terlihat. Salah satu limbah yang

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

PENGOMPOSAN JERAMI. Edisi Mei 2013 No.3508 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Pembuatan biochar dilakukan di Kebun Percobaan Taman Bogo Lampung Timur.

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Ketua Tim Pelaksana :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

Cara Pembuatan Pupuk Organik Dengan Metoda Bumbung

LAMPIRAN. Kecamatan Tampan. Pekanbaru-Riau

Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pupuk Kimia

PENGOLAHAN SAMPAH SUNARYO HADI WARSITO

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MOL LIMBAH ORGANIK Dini Rohmawati Jurdik Kimia, FMIPA UNY

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

Pupuk Organik dari Limbah Organik Sampah Rumah Tangga

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PEMUPUKAN BUDIDAYA PADI ORGANIK rekommendasi BWD. Oleh : M Mundir BP3K Nglegok

Temu Lapang Bioindustri Sawit-Sapi

I PENDAHULUAN. Hal tersebut menjadi masalah yang perlu diupayakan melalui. terurai menjadi bahan anorganik yang siap diserap oleh tanaman.

KAJIAN BEBERAPA DEKOMPOSER TERHADAP KECEPATAN DEKOMPOSISI SAMPAH RUMAH TANGGA

PENGARUH PENAMBAHAN EM4 DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Kandungan Unsur Hara Makro pada Serasah Daun Bambu. Unsur Hara Makro C N-total P 2 O 5 K 2 O Organik

Limbah dan Pemanfaatannya. Telco 1000guru dengan SMA Batik 1 Solo 23 Februari 2012

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2013

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2014

TEKNIK PEMBUATAN pupuk BOKASHI

Transkripsi:

Pendahuluan Promi adalah formula mikroba unggul yang mengandung mikroba pemacu pertumbuhan tanaman, pelarut hara terikat tanah, pengendali penyakit tanaman, dan dapat menguraikan limbah organik pertanian/perkebunan. Bahan aktif Promi adalah mikroba unggul asli Indonesia yang telah diseleksi dan diuji di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, yaitu Trichoderma harzianum DT 38, T. pseudokoningii DT 39, Aspergillus sp, dan mikroba pelapuk. Penggunaan Promi sangat luas, antara lain: langsung diaplikasikan ke tanah/tanaman, untuk memperkaya kompos dengan mikroba yang bermanfaat, dan diaplikasikan pada saat pembuatan kompos limbah organik pertanian/perkebunan. Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi Bahan Pada prinsipnya semua bahan organik padat dari limbah pertanian/perkebunan bisa dikomposkan dengan menggunakan Promi. Bahan-bahan yang bisa digunakan antara lain: jerami, seresah, rumput-rumputan, sampah organik pasar, kotoran ternak (sapi, kambing, ayam, dll), dan air secukupnya Catatan: Kebutuhan air untuk pengenceran Promi tergantung pada kadar air bahan yang akan dikomposkan. Kadar air yang optimal untuk proses pengomposan berkisar antara 60-70%. Untuk bahan yang sedikit mengandung air, seperti jerami dan seresah kebutuhan airnya kurang lebih 30-40% dari volume bahan. Sedangkan untuk bahan yang banyak mengandung air seperti kotoran sapi dan sampah pasar kebutuhan airnya kurang lebih 20-30%. Peralatan Peralatan yang dibutuhkan untuk pengomposan bahan organik dengan Promi antara lain: Sabit/parang, ember/bak untuk tempat air, ember untuk menyiram aktivator, 2

tali, cetakan dari bambu/kayu, plastik penutup, sekop garpu/cangkul. Dosis Promi terdiri dari 3 bagian, yaitu A, T,dan Pl. Dosis Promi untuk bahan lunak/mudah dikomposkan, seperti jerami, seresah, kotoran sapi adalah 0,5 kg Promi (A, T, dan Pl) untuk setiap 1 s/d 1.5 ton bahan. Perinciannya adalah: A = 170 gr atau 30 sendok makan T = 170 gr atau 30 sendok makan Pl = 170 gr atau 30 sendok makan Dosis Promi untuk bahan yang keras/agak sulit dikomposkan, seperti: tandan kosong kelapa sawit, bagas tebu, campuran sampah kota adalah 1 kg Promi (A,T dan Pl) untuk ½ ton bahan. Tahapan 1. Masukkan air ke dalam bak/ember. Volume air yang diperlukan disesuaikan dengan kadar air bahan. 3

2. Masukkan Promi ke dalam bak sesuai dosis yang diperlukan. Aduk hingga tercampur merata. 3. Siapkan cetakan bambu. 4. Masukkan jerami lapis demi lapis. 4

5. Siramkan Promi pada setiap lapis secara merata. 6. Padatkan setiap lapisan jerami dengan cara diinjak-injak. 7. Setelah cetakan penuh, buka cetakan bambu. 5

8. Tutup tumpukan jerami dengan plastik. 9. Ikat plastik dengan tali. Beri pemberat pada bagian atas plastik. 10. Tumpukan jerami dibiarkan selama 2 4 minggu. Pengamatan Setelah inkubasi dua minggu, lakukan pengamatan hingga ke bagian dalam tumpukan. Buka plastik penutup dan amati tumpukan jerami tersebut. Pengomposan berjalan baik apabila: terjadi penurunan tinggi tumpukan jika dipegang terasa panas tidak berbau menyengat tidak kering jerami mulai melunak Lakukan hal-hal berikut ini: Apabila tumpukan tidak panas dan jerami kering, maka tambahkan air secukupnya. Apabila berbau menyengat dan tumpukan terlalu basah, maka tancapkan bambu yang telah dilubangi untuk menambah aerasi. Jika perlu lakukan pembalikan. 6

Panen Kompos dipanen apabila telah cukup matang. Ciri kompos yang telah matang : 1. berwarna coklat kehitam-hitaman, 2. lunak dan mudah dihancurkan, 3. suhu tumpukan sudah mendekati suhu awal pengomposan, 4. tidak berbau menyengat, dan 5. volume menyusut hingga kurang lebih setengahnya. Kompos yang sudah dipanen bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang menjadi <20%. Kadar air di bawah 10% akan membunuh dan mengurangi populasi mikroba Promi. Aplikasi Kompos yang dihasilkan adalah kompos diperkaya yang mengandung mikroba bermanfaat, yaitu: Trichoderma harzianum yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman, T. pseudokoningii yang dapat mengendalikan penyakit tanaman dan Aspergillus sp yang dapat melarutkan fosfat. Kompos yang sudah matang bisa langsung diapilkasikan atau digunakan sebagai bahan baku pupuk organik padat. 7

Kompos jerami yang dibuat dengan Promi dalam waktu 3 minggu. Pupuk kandang sapi yang dibuat dengan Promi dalam waktu 3 minggu 8

Kompos dari tandan kosong kelapa sawit yang dibuat dengan Promi Pupuk bioorganic granul yang dibuat dengan menggunakan Promi Penyusun: Dr. Isroi dan Dr. Agus Purwantara Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia Telefon: 0251-8324048, 0251-8327449; Email: admin@iribb.org 9