ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR ADE CAHYA TRISTYANTHI 15403009 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG Nama : Ade Cahya Tristyanthi NIM : 15403009 Pembimbing Ir. Denny Zulkaidi, MUP NIP. 131844769 2008
ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG Tugas Akhir Oleh ADE CAHYA TRISTYANTHI NIM :15403009 Mengetahui/Menyetujui Pembimbing/Ketua Sidang Ujian Ir. Denny Zulkaidi, MUP NIP. 131844769 Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Drs. Arief Rosyidie, MSP., M.Arch., Ph.D NIP. 131474018 2008
ABSTRAK ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG Oleh Ade Cahya Tristyanthi NIM : 15403009 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung Berkembangnya pasar modern menyebabkan keberadaan pasar tradisional semakin terpinggirkan. Sebagai bentuk perdagangan eceran yang memberikan kontribusi besar pada perekonomian masyarakat menengah ke bawah, pasar tradisional harus terus dapat bertahan dari persaingan yang diberikan oleh pasar modern. Sementara itu, kondisi fisik pasar saat ini semakin memburuk dan tidak tertata dengan baik. Upaya penanganan permasalahannya saat ini masih ditangani kasus per kasus karena belum ada arahan perbaikan yang jelas mengenai pasar yang seharusnya. Untuk itu, diperlukan suatu arahan perbaikan kondisi fisik pasar tradisional yang mempertimbangkan persepsi dan preferensi, serta standar penataannya. Perumusan arahan perbaikan didasarkan pada penilaian kondisi pasar, prioritas perbaikan komponen dan penambahan fasilitas. Penilaian kondisi pasar dilakukan melalui observasi dan studi persepsi pada tiga unit pasar tradisional di setiap kelas pasar. Penilaian dilakukan berdasarkan tujuh kriteria penataan fisik pasar, antara lain aksesibilitas, keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kecukupan fasilitas, serta estetika. Berdasarkan studi yang dilakukan, secara umum kondisi pasar tradisional di Kota Bandung dinilai cukup baik dalam penataan fisiknya. Dari tujuh kriteria yang diujikan, tingkat keamanan dan keselamatan di dalam pasar cukup tinggi, sementara kondisi estetika dan kecukupan fasilitas masih kurang mencukupi. Komponenkomponen pasar yang menurut responden paling penting untuk dilakukan perbaikan lebih banyak berkaitan dengan kriteria kenyamanan dan aksesibilitasnya dibandingkan dengan faktor keselamatan dan kesehatan. Fasilitas pendukung yang dinilai pengguna perlu ditambahkan antara lain mushola, tempat pembuangan sampah dan tempat parkir. Keyword : pasar tradisional, perbaikan fisik, bandung i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Arahan Perbaikan Fisik Pasar Tradisional di Kota Bandung. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan akademis mata kuliah PL-40Z1 Tugas Akhir di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung. Selama dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, dorongan moril, saran serta kritik yang sifatnya membangun. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ir. Denny Zulkaidi MUP, selaku dosen pembimbing, atas kesabarannya dalam membimbing, memberi pengetahuan dan wawasan, dukungan semangat serta kepercayaan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. 2. Ir. Iwan Kustiwan, MT dan Ir. Petrus Natalivan, MT selaku dosen pembahas dan penguji atas kritik, saran dan perbaikan-perbaikan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 3. Binsar P.H Naipospos selaku dosen wali penulis, atas bimbingan dan nasehat-nasehatnya selama penulis menempuh studi di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB. 4. Ibu dan Bapak tersayang, atas limpahan kasih sayang, dukungan moral mupun materilnya yang tidak terbatas serta kemakluman yang mereka berikan pada kesibukan penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir. 5. Mbak Anggi dan De Aci, atas bantuannya dalam observasi kondisi pasar dan penyebaran kuesioner, kesediaannya untuk diajak shopping disela-sela pengerjaan Tugas Akhir, serta kemaklumannya menghadapi tingkah laku penulis selama ini. iii
iv 6. Geng bebek: Debsuy, Nuyuy, Chey, Ndah, Aris dan Rin atas dukungan yang diberikan selama penyusunan Tugas Akhir ini, atas segala bentuk bantuan yang diberikan dan pertemanan yang indah sampai akhirnya penulis dapat meraih cita-citanya untuk lulus bersama di bulan Maret 2008. 7. Mbak Nuyuy, atas supply refreshing-nya yang seringkali membuat penulis sulit meneruskan penulisan TA untuk beberapa lama. 8. Teman-teman sebimbingan: Echi, Fatty dan Beri atas dukungan semangat dan masukan-masukan yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. 9. Ibnur Pahlev atas diskusi, masukan, dan semangat yang diberikan selama penulis menyelesaikan penelitian, serta atas kesediaannya menjadi tempat curhat penulis. 10. Teman-teman PL 03, atas kekompakkan, kebersamaan, serta suka duka dalam belajar dan bermain di masa-masa mengikuti perkuliahan ini. 11. Teman-teman alumni SMANSA 03 Bandung: Yessy, Tsabit, Enita, Ebo, Kunti, Pani dan Vava atas doa dan dukungannya agar penulis dapat segera lulus dari masa perkuliahan di ITB. 12. Bapak Galuh Karsadi dan Pak Yudi dari Dinas Pengelolaan Pasar yang atas bantuan yang diberikan dalam pengambilan data mengenai pasar di Kota Bandung, serta doanya agar penulis dapat segera menyelesaikan penelitian ini. 13. Bapak/Ibu Kepala Pasar Ujungberung, Anyar, Kiaracondong, dan Cihaurgeulis atas bantuan data yang diberikan kepada penulis sehingga membantu kelancaran dan kelengkapan Tugas Akhir. 14. Bapak-bapak dan ibu-ibu karyawan Prodi PWK di bagian perpustakaan: Pak Edje dan Ibu Lenny atas kemudahan dalam memperoleh bahan untuk Tugas Akhir ini. Dan juga karyawan bagian tata usaha Bu Nunung, dan Bu Wati atas kemudahan administrasi, serta karyawan lainnya di Labscan, dapur dan satpam yang telah memberikan bantuan kepada penulis dengan caranya masing-masing.
15. Tim surveyor PREST yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas bantuan penyebaran kuesioner yang diberikan untuk pengambilan data penelitian ini. 16. Dan akhirnya, Andhika Kusumadarma, atas dukungan dan kasih sayang yang diberikan selama 3 tahun terakhir penulis menjalani perkuliahan di ITB dan kursus singkat Arcview dalam pembuatan peta persebaran dan cakupan layanan pasar serta pengertian, doa, semangat, dukungan, dan dorongan yang diberikan kepada penulis. 17. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, namun demikian berharap agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Terima kasih. Bandung, Februari 2008 Penulis v
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 BAB 2 BAB 3 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Persoalan... 3 1.3 Tujuan dan Sasaran Studi... 4 1.4 Ruang Lingkup Studi... 5 1.5 Metode Penelitian... 8 1.6 Sistematika Pembahasan... 14 KRITERIA DAN INDIKATOR PENATAAN PASAR TRADISIONAL 2.1 Pengertian Pasar Tradisional... 15 2.2 Klasifikasi Pasar... 18 2.3 Pertimbangan-pertimbangan dalam Penataan Pasar... 20 2.3.1 Kebijakan dan Peraturan Perundangan... 20 2.3.2 Karakteristik Sosial Masyarakat... 21 2.3.3 Fungsi & Skala Layanan... 21 2.4 Aspek-aspek Pembentuk Aktifitas di dalam Pasar... 22 2.4.1 Aspek Pemanfaatan... 22 2.4.2 Komponen Pembentuk Ruang... 23 2.5 Perumusan Kriteria dan Indikator Penataan Pasar Tradisional 23 2.5.1 Konsep-Konsep yang Berkaitan dengan Penataan Pasar... 24 2.5.1.1 Konsep Pengembangan Perdagangan Ritel. 24 2.5.1.2 Konsep Pemuasan Pelanggan 26 2.5.1.3 Human Needs (Abraham Maslow)..28 2.5.1.4 Human Factors in Design (Corwin Bennet)...29 2.5.1.5 Community Needs and Value (Seymour M. Gold)..29 2.5.2 Kriteria Penataan Berdasarkan Perbandingan... 31 KONDISI PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG 3.1 Gambaran Umum Kota Bandung... 35 3.2 Pasar Tradisional di Kota Bandung... 36 3.3 Kondisi Pasar Tradisional Sampel... 38 3.3.1 Pasar Ujungberung... 38 3.3.2 Pasar Anyar... 39 3.3.3 Pasar Kiaracondong... 41 3.3.4 Pasar Cihaurgeulis... 42 vi
3.3.5 Pasar Karapitan... 44 3.3.6 Pasar Cihapit... 45 3.3.7 Pasar Gang Saleh... 46 3.3.8 Pasar Gempol... 47 3.3.9 Pasar Puyuh... 49 3.4 Penilaian Kondisi Pasar Berdasarkan Observasi... 50 BAB 4 PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL 4.1 Karakteristik Responden... 57 4.2 Karakteristik Pola Berbelanja... 61 4.3 Kondisi Pasar Tradisional Berdasarkan Persepsi & Observasi 64 4.3.1 Aksesibilitas... 65 4.3.2 Ketersediaan/Kecukupan Fasilitas Pasar... 68 4.3.3 Kesehatan... 73 4.3.4 Kenyamanan... 76 4.3.5 Keamanan... 79 4.3.6 Keselamatan... 81 4.3.7 Estetika... 83 4.3.8 Penilaian Persepsi terhadap Kriteria Penataan Pasar.. 86 4.3.9 Perbandingan Penilaian berdasarkan Persepsi dan Observasi... 89 4.4 Preferensi Pengguna Thd Komponen Penataan Pasar... 93 4.4.1 Prioritas Komponen Yang Perlu Diperbaiki... 94 4.4.2 Fasilitas Baru yang Perlu Ditambah... 97 BAB 5 ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG 5.1 Temuan Studi... 99 5.2 Kesimpulan Studi... 103 5.3 Rekomendasi... 106 5.4 Catatan Studi... 110 5.5 Studi Lanjutan... 111 DAFTAR PUSTAKA... 113 LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL Tabel I.1 Pasar Tradisional di Kota Bandung. 5 Tabel I.2 Metodologi Penelitian 11 Tabel II.1 Karakteristik Berbelanja. 22 Tabel II.2 Indikator Penilaian Penataan Fisik Pasar Tradisional 33 Tabel III.1 Penilaian Kondisi Pasar Kelas I berdasarkan Observasi 51 Tabel III.2 Penilaian Kondisi Pasar Kelas II berdasarkan Observasi.. 52 Tabel III.3 Penilaian Kondisi Pasar Kelas III berdasarkan Observasi. 54 Tabel III.4 Penilaian Kondisi Pasar Keseluruhan berdasarkan Observasi. 55 Tabel IV.1 Karakteristik Responden Pasar Tradisional di Kota Bandung. 58 Tabel IV.2 Karakteristik Pola Berbelanja Pengguna Pasar Tradisional Kota Bandung 62 Tabel IV.3 Proporsi Responden Berdasarkan Barang yang Dibeli.. 64 Tabel IV.4 Penilaian Responden terhadap Aksesibilitas Pasar Kelas I. 65 Tabel IV.5 Penilaian Responden terhadap Aksesibilitas Pasar Kelas II.. 66 Tabel IV.6 Penilaian Responden terhadap Aksesibilitas Pasar Kelas III. 67 Tabel IV.7 Penilaian Responden terhadap Aksesibilitas Pasar Keseluruhan.. 67 Tabel IV.8 Penilaian Responden terhadap Kecukupan Fasilitas Pasar Kelas I 69 Tabel IV.9 Penilaian Responden terhadap Kecukupan Fasilitas Pasar Kelas III... 70 Tabel IV.10 Penilaian Responden terhadap Kecukupan Fasilitas Pasar Kelas III.. 71 Tabel IV.11 Penilaian Responden terhadap Kecukupan Fasilitas Pasar Keseluruhan.... 72 Tabel IV.12 Penilaian Responden terhadap Kesehatan Pasar Kelas I. 74 Tabel IV.13 Penilaian Responden terhadap Kesehatan Pasar Kelas II 74 Tabel IV.14 Penilaian Responden terhadap Kesehatan Pasar Kelas III.. 75 Tabel IV.15 Penilaian Responden terhadap Kesehatan Pasar Keseluruhan.. 76 Tabel IV.16 Penilaian Responden terhadap Kenyamanan Pasar Kelas I 76 Tabel IV.17 Penilaian Responden terhadap Kenyamanan Pasar Kelas II... 77 Tabel IV.18 Penilaian Responden terhadap Kenyamanan Pasar Kelas III 78 Tabel IV.19 Penilaian Responden terhadap Kenyamanan Pasar Keseluruhan. 78 Tabel IV.20 Penilaian Responden terhadap Keamanan Pasar Kelas I. 79 Tabel IV.21 Penilaian Responden terhadap Keamanan Pasar Kelas II. 80 Tabel IV.22 Penilaian Responden terhadap Keamanan Pasar Kelas III. 80 Tabel IV.23 Penilaian Responden terhadap Keamanan Pasar Keseluruhan.. 81 Tabel IV.24 Penilaian Responden terhadap Kriteria Keselamatan Pasar Kelas I, II dan III.. 82 viii
Tabel IV.25 Penilaian Responden terhadap Kriteria Keselamatan Pasar Keseluruhan... 83 Tabel IV.26 Penilaian Responden terhadap Estetika Pasar Kelas I.. 84 Tabel IV.27 Penilaian Responden terhadap Estetika Pasar Kelas II. 84 Tabel IV.28 Penilaian Responden terhadap Estetika Pasar Kelas III 85 Tabel IV.29 Penilaian Responden terhadap Estetika Pasar Keseluruhan. 86 Tabel IV.30 Penilaian Responden Terhadap Kriteria Penataan di Pasar Kelas I 87 Tabel IV.31 Penilaian Responden Terhadap Kriteria Penataan di Pasar Kelas II... 87 Tabel IV.32 Penilaian Responden Terhadap Kriteria Penataan di Pasar Kelas III.. 88 Tabel IV.33 Penilaian Responden terhadap Kriteria Penataan Pasar Keseluruhan.. 89 Tabel IV.34 Perbandingan Persepsi dan Observasi terhadap Kriteria Penataan Pasar Kelas I 90 Tabel IV.35 Perbandingan Persepsi dan Observasi terhadap Kriteria Penataan Pasar Kelas II 91 Tabel IV.36 Perbandingan Persepsi dan Observasi terhadap Kriteria Penataan Pasar Kelas III. 92 Tabel IV. 37 Perbandingan Persepsi dan Observasi terhadap Kriteria Penataan Pasar Keseluruhan.. 93 Tabel IV.38 Preferensi Pengguna terhadap Perbaikan Komponen Penataan Pasar Tradisional. 94 Tabel IV.39 Prioritas Perbaikan Komponen Tiap Kelas Pasar 95 Tabel V.1 Komponen dan Indikator Penilaian Penataan Fisik Pasar Tradisional. 103 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta persebaran Pasar. 7 Gambar 1.2 Bagan Pendekatan Penelitian. 8 Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Studi. 13 Gambar 2.1 Kriteria Pilihan Pelanggan 26 Gambar 3.1 Kondisi Pasar Ujungberung. 39 Gambar 3.2 Gang Antar Kios di Pasar Anyar 40 Gambar 3.3 Kios Dagang di Pasar Kiaracondong.. 41 Gambar 3.4 Gang antar Kios di Pasar Cihaurgeulis.. 43 Gambar 3.5 Gang Antar Kios di Pasar Karapitan. 44 Gambar 3.6 Jalan Utama Pasar Cihapit..45 Gambar 3.7 Jalan Utama Pasar Gang Saleh.. 47 Gambar 3.8 Jalan Utama dan Gang Antar Kios di Pasar Gempol 48 Gambar 3.9 Jalan Utama dan Gang Antar Kios di Pasar Puyuh.. 49 Gambar 4.1 Tingkat Pendidikan Responden Kelas I, II dan III 59 Gambar 4.2 Status Pekerjaan Responden Kelas I, II dan III.. 60 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Kuesioner Lampiran B Lembar Wawancara Lampiran C Karakteristik dan Pola Berbelanja Responden Lampiran D Hasil Observasi Pasar Tradisional Lampiran E Persepsi Responden Lampiran F Preferensi Responden xi