SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RABU, 19 JANUARI 2011

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERINGATAN HUT PWRI KE-46 TAHUN

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA SEMINAR FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 21 MEI 2014

Sungai Raya, 25 Maret 2008

Pontianak, 28 Juli 2008

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA BIDANG PERTANAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Selasa, 29

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENANGANAN GANGGUAN USAHA PERKEBUNAN SERTA PENGENDALIAN KEBAKARAN KEBUN DAN LAHAN Hari

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

PENGARAHAN UMUM GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA RAPAT PEMBINAAN APARAT POLISI PAMONG PRAJA SE- KALIMANTAN BARAT TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT DALAM ACARA PERESMIAN PENGANGKATAN DAN PENGUCAPAN SUMPAH JANJI ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUBU RAYA Hari : Kamis

2018, No Menteri Dalam Negeri tentang Kewaspadaan Dini di Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

Tanggal 20 Juni 2008 Pukul Wib Tempat Orchardz Hotel Pontianak

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA WORKSHOP DAU & DAK DAERAH PERBATASAN. Pontianak, 26 Juni 2008

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PADA MUSYAWARAH DAERAH KE II DPD GABPEKNAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Tanggal 21 Juli 2008 Pukul 08.

S A M B U T A N PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI BOGOR KE-535 TAHUN 2017 TINGKAT KABUPATEN BOGOR. 3 Juni 2017

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA MUSYAWARAH ADAT DAN BUDAYA SE-KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Rencana kerja (Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 merupakan pedoman dalam

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PENGANTAR TUGAS KAPOLDA SULAWESI TENGAH SELASA, 04 JANUARI 2011

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) KANTOR GUBERNUR TAHUN BUKU

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK

ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

Hari/Tanggal : Rabu / 25 Juni 2008 Pukul : WIB Tempat : Ruang Takalar I Hotel Grand Mahkota, Jl. Sidas No. 8 Pontianak

PENGARAHAN UMUM GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT KERJA KEPALA DESA SE - KABUPATEN SINTANG. Tanggal 12 Februari 2008

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN MUSDA LLI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2008 Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2008 Pukul :

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN DIRJEN KESBANGPOL DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PENANGANAN FAHAM RADIKAL WILAYAH BARAT TAHUN 2014

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PEMBUKAAN SARASEHAN FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT KABUPATEN SLEMAN TANGGAL: 5 JUNI 2014

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE- INDONESIA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PADA RAPAT KOORDINASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2017

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Sdr. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 T E N T A N G

REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang yang telah dilantik sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah.

Gubernur Jawa Barat SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI PRAJA WIBAWA TAHUN 2016

BAB I P E N D A H U L U A N

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

Assalamu alaikum wr.wb

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

TARGET TAHUN Persentasi kejadian SARA yang tertangani

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT PROKLAMASI RI KE 63 TAHUN 2008

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA RAMAH TAMAH DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SELASA, 26 APRIL 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

SAMBUTAN BUPATI MALINAU

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBAURAN KEBANGSAAN DALAM PROVINSI JAMBI

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENYAMPAIAN SURAT KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT UNTUK GOLONGAN

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

Kesatuan Bangsa dan Politik.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016

Jakarta, 10 November 2011

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

SAMBUTAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN 50 TAHUN AGRARIA TANGGAL 24 SEPTEMBER 2010

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

HARI/TANGGAL : JUMAT, 16 JUNI 2017 TEMPAT : AULA KANTOR BUPATI TAPANULI UTARA

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA TANGGAL 17 MARET 2011 TINGKAT KECAMATAN SE-KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 17 Maret 2011

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

Transkripsi:

1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yang saya hormati: Tanggal, 19 Juni 2008 Pukul 08.30 W IB Tempat Hotel Kapuas Palace Jalan Gajah Mada No. 899 Pontianak - Dirjen Kesbangpol Depdagri; - Para pimpinan Partai Politik Provinsi Kalbar; - Para Narasumber, Tokoh Masyarakat, Peserta; - Hadirin dan Undangan yang berbahagia. Selamat pagi dan salam sejahtera. Mengawali sambutan ini, terlebih dahulu saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah- Nya, pada hari ini kita semua dapat menghadiri Pembukaan Sosialisasi Perkuatan dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Provinsi Kalimantan Barat. Hadirin yang berbahagia. Situasi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sejak berjalannya reformasi sampai saat ini masih diwarnai dengan fenomena sosial dan politik yang sangat dinamis. Reformasi masih belum dipahami secara baik. Dalam banyak kasus, reformasi sering diartikan sebagai kebebasan yang tidak terkendalikan. Demikian juga dalam memahami otonomi daerah yang tidak komprehensif telah menambah jumlah penyebab rentannya situasi dan kondisi dalam masyarakat.

2 Beberapa kondisi riil yang seringkali dijumpai akhir-akhir ini adalah adanya isu globalisasi, demokratisasi, transparansi, transformasi iptek, akuntabilitas, penegakan hukum, masalah HAM dan lingkungan hidup serta isu pemulihan perekonomian dalam negeri. Isuisu tersebut, apabila tidak diselesaikan secara arif, berpotensi berkembang ke arah disintegrasi bangsa. Kondisi ini akan menjadi tantangan bagi Bangsa Indonesia. Tantangan itu akan sangat terasa terutama ketika Bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Bangsa kita telah mengalami berbagai konflik, baik konflik vertikal maupun horizontal, yang menyadarkan kita bersama akan perlunya upaya bersama dari setiap komponen anak bangsa untuk menjaga dan mengawal secara simultan persatuan dan kesatuan bangsa. Saudara-saudara peserta sosialisasi yang saya hormati. Menghadapi kondisi tersebut, perwujudan visi dan misi pembangunan nasional serta pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah juga menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat, termasuk yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Untuk itu, pada kesempatan ini Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mensosialisasikan posisi strategis Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Demokrasi yang Berwawasan Kebangsaan sebagai pelaksanaan amanat pasal 22 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menegaskan bahwa di dalam menyelenggarakan Otonomi Daerah, maka daerah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Repubhk Indonesia.

3 Untuk memantapkan kerjasama intelijen dan dalam rangka mendukung terciptanya stabilitas politik, keamanan, serta ketentraman dan ketertiban umum, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan 2 (dua) Peraturan Menteri Dalam Negeri yaitu: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah, dalam hal ini merupakan rujukan bagi Pemerintah Daerah dan aparat intelijen dari berbagai unsur instansi terkait di daerah untuk berkomunikasi, berkoordinasi dan mensinergikan informasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah, yang dalam hal ini merupakan rujukan bagi pemerintah daerah dan elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif memelihara dan menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayahnya dalam wadah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, difasilitasi dan dibina oleh Pemerintah Daerah. Karena itu FKDM merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Bentuk kemitraan seperti ini sangat penting mengingat tidak mungkin setiap saat seluruh perangkat dan jajaran pemerintah daerah dapat mengantisipasi setiap dinamika potensi kerawanan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dengan kemitraan melalui FKDM, masyarakat dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat. Di sinilah kemitraan antara pemerintah dan masyarakat di dalam informasi dan deteksi dini. Konstruksi hubungan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat seperti yang dibangun dalam FKDM juga dapat dibangun dalam bentuk yang lain sebagaimana diamanatkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Kemitraan di bidang kerukunan antar umat beragama melalui FKUB difasilitasi dengan Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006. Kemitraan di bidang kerukunan antar etnis melalui Forum Pembauran Kebangsaan difasilitasi dengan Peraturan Mendagri Nomor 34 Tahun 2006.

4 Melalui kemitraan seperti ini diharapkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dimaksimalkan dan pada saat yang sama pemerintah daerah dapat menyusun program dan anggarannya dalam APBD secara lebih terarah. Hadirin yang berbahagia. Untuk melaksanakan itu semua, sebagai tanggung jawab moral anak bangsa sesuai dengan tugas dan profesinya masing-masing, wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kebangsaan sehingga bangsa Indonesia mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi. Melalui sosialisasi perkuatan dan pengembangan wawasan kebangsaan ini juga kita berharap akan terpatri semangat kebersamaan yang tinggi di kalangan kita semua akan komitmen saling menghargai dan menghormati, perbedaan kultur dan pendapat, komitmen kepedulian akan permasalahan sosial yang dihadapi sebagian besar masyarakat, komitmen untuk senantiasa belajar untuk menyelesaikan permasalahan secara tertib dibarengi dengan kearifan lokal dan sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku. Komitmen kebersamaan untuk bekerjasama secara harmonis, sinergis, efisien dan efektif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk itu, marilah kita sebagai anak bangsa, hendaknya bisa berpikir jernih, rasional dan obyektif agar negeri ini terhindar dari perpecahan karena beragam benturan dan kepentingan yang tidak dapat disatupadukan. Saudara-saudara peserta sosialisasi yang saya hormati. Sosialisasi perkuatan dan pengembangan wawasan kebangsaan ini, merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mengadakan perbaikan, peningkatan dan pembaharuan terhadap kondisi yang pernah retak dan keruh serta menyumbat peningkatan dan pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena sebagaimana kita ketahui bangsa kita pada saat ini sedang mengalami berbagai macam kesulitan, musibah, tantangan dan ancaman yang bertubi-tubi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.

5 Maka dalam menghadapi berbagai macam masalah yang sangat komplek itu pemerintah menyadari bahwa apabila kondisi seperti itu dibiarkan dan tidak dicarikan jalan pemecahannya, dikhawatirkan akan timbul konflik yang terus menerus. Kita semua harus menyadari, bahwa tantangan yang paling berpotensi menjadi ancaman terhadap kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa sekarang ini justru lebih banyak muncul dari dalam negeri sendiri. Seperti penyebaran isi-isu yang bersifat Sara oleh kelompok-kelompok tertentu yang telah meresahkan ketentraman masyarakat demi kepentingan politiknya. Isu-isu itu disebar luaskan melalui pernyataan-pernyataan sikap atau ungkapan-ungkapan yang dapat menimbulkan rasa permusuhan, pertentangan antara suku, agama dan keturunan. Indikasi ini nampak dengan terjadinya kerusuhan-kerusuhan dalam berbagai macam bentuk konflik akhir-akhir ini di beberapa daerah. Apalagi kalau dalam penyelesaiannya menggunakan cara-cara diluar kaidah hukum, lupa bahwa Indonesia adalah negara hukum yang berarti hukum sebagai Panglima. Demikian juga dengan apa yang pernah terjadi di Kalimantan Barat. Hadirin yang saya hormati. Berbagai hambatan dan tantangan yang dihadapi dewasa ini masih tetap merintangi perjalanan bangsa Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasionalnya, apalagi dalam menghadapi era globalisasi serta adanya semangat reformasi yang berlebihan yang menimbulkan kerawanan dalam upaya pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat/jiwa persatuan dan kesatuan merupakan kebutuhan mutlak dan sekaligus merupakan tantangan yang tidak ringan, kondisi baru, tantangan baru dan perubahan-perubahan nilai yang terjadi mudahmudahan dapat memotivasi kita untuk bersatu karena pada hakekatnya Wawasan Kebangsaan/Wawasan Nusantara merupakan visional bangsa. Saudara-saudara peserta sosialisasi yang saya hormati.

6 Saya sebagai Gubernur Kalimantan Barat sangat menyadari betapa banyak permasalahan yang dihadapi, baik di tingkat nasional maupun di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, tetapi dengan misi yang telah diterapkan yaitu Terwujudnya masyarakat Kalimantan Barat yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera yang kemudian diwujudkan melalui 7 prioritas Pembangunan Daerah Kalimantan Barat yaitu: 1. Meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan pendapatan perkapita di atas rata-rata kebutuhan hidup minimum. 2. Meningkatnya SDM yang cerdas, beriman dan berbudaya. 3. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lapangan pekerjaan serta meningkatnya produktivitas usaha yang efesien dan efektif. 4. Meningkatnya kemampuan pembiayaan pembangunan dengan mendorong masuknya investor dalam dari luar negeri. 5. Meningkatnya kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan publik. 6. Meningkatnya pembangunan wilayah pedalaman, pesisir dan kepulauan termasuk meningkatnya pembangunan kawasan pedesaan dan perkotaan. 7. Terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai. Maka diharapkan Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat pula segera diterapkan. Demikianlah beberapa hal pokok yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan mengawali kegiatan ini. Mudah-mudahan Tuhan selalu memberkati kita semua. Akhirnya dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan Sosialisasi Perkuatan dan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi saya nyatakan dibuka. Terima kasih atas perhatiannya. Selamat pagi dan salam sejahtera.