V. SIMPULAN dan SARAN. abon katak lembu ditinjau dari parameter kadar air, lemak, protein dan warna,

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. dalam negeri maupun ekspor. Hewan ini sangat digemari, terutama di negaranegara

V. SIMPULAN DAN SARAN. kuning dan tepung tapioka, maka dapat disimpulkan : 1. Kerupuk lele yang disubstitusi dengan tepung labu kuning pada tepung

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tortilla chips kombinasi jagung dan tepung kepala

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG

V. SIMPULAN DAN SARAN. terhadap kualitas fish flakes ikan pari.

V. SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan tepung biji nangka, maka dapat disimpulkan : kadar abu, kadar air dan uji mikrobiologi nugget ikan lele

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

V. SIMPULAN DAN SARAN

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

V. SIMPULAN DAN SARAN

A STUDY ON CONSUMER ACCEPTANCE OF TILAPIA ABON (Oreochromis niloticus) WITH THE ADDITION WHITE OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) Abstract

EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS

Jusniati, Et al. / Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2017) 365. Kata Kunci : Jantung Pisang, Ikan Tongkol, Abon Jantung Pisang

STUDI MUTU DAN PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP ABON IKAN

V. SIMPULAN DAN SARAN. terhadap warna, total mikrobia dan Salmonella. jam dan substitusi jambu monyet 50%.

PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kombinasi tepung terigu dan tepung ikan sidat dalam pembuatan biscuit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur,

STUDI PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP ABON NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) ABSTRACT ABSTRAK

PENGARUH WAKTU DAN JENIS WADAH PEMASAKAN TERHADAP KOMPONEN MAKANAN DALAM GUDEG

SKRIPSI FAKULTAS PROGRAM BUAH DAN. Disusun oleh: Afandi NPM:

Tri Hesti Wahyuni, Joharnomi Rifai, dan Prissa Negara Sibarani: Perbandingan Antara Substitusi Keluih...

DAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Taksonomi, Morfologi dan Habitat Katak Lembu. Walaupun bullfrog sudah cukup lama dikenal di Indonesia, tetapi masih

III. BAHAN DAN METODE

PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I

PENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM

PEMANFAATAN BUAH PEPAYA MUDA DALAM PEMBUATAN DENDENG GILING KAMBING. Hari Purnomo*, T.Dwi Wibawa Budianta" dan Meliany"'

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK

PENGARUH VARIASI KADAR GULA dan LAMA PENGUKUSAN TERHADAP KUALITAS ABON KATAK LEMBU (Rana catesbeiana Shaw) SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM

PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS SIRUP AIR KELAPA

ABON IKAN 1. PENDAHULUAN

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN PEREBUSAN TEKANAN TINGGI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA MARNING JAGUNG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING

SKRIPSI. PENGARUH JENIS DAN KADAR TEPUNG TERHADAP KUALITAS FISH FLAKES IKAN PARI (Dasyatis sp.)

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun hal-hal yang. berpengaruh terhadap kimia dan organoleptik.

KAJIAN PEMBERIAN ASAM ASKORBAT (VITAMIN C) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KETENGIKAN ABON IKAN LELE (Clarias batrachus)

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGOVENAN TERHADAP KARAKTERISTIK CUMI-CUMI (Loligo sp) KERTAS

DAFTAR PUSTAKA. Astawan, M Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Suhu ekstraksi berpengaruh nyata dan waktu tidak berpengaruh terhadap. yang optimum dalam pembuatan jelly adalah 21,54%.

PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

V. SIMPULAN DAN SARAN. yang ditinjau dari parameter viskositas, kadar β-karoten, vitamin C, ph

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI

Kata Kunci: Dodol Susu, Sukrosa, Kadar air, Gula reduksi, Indeks pencoklatan. ABSTRACT. Kajian Penggunaan Sukrosa (A. Manab) 58

Pengolahan Abon Ikan Karandang (Channa pleurophthalmus) dengan Penambahan Kelapa Parut

KAJIAN PEMBERIAN ASAM ASKORBAT (VITAMIN C) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KETENGIKAN ABON IKAN LELE (Clarias batrachus) ABSTRAK

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

V. KESIMPULAN. nangka dan ekstrak wortel, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Substitusi tepung biji nangka dengan penambahan ekstrak wortel dalam

I PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer)

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS

DAFTAR PUSTAKA. Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING DAN IKAN ABON

KARAKTERISTIK BAKSO IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) DENGAN PENAMBAHAN JANTUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN

PEMBUATAN ROTI TAWAR DARI TEPUNG SINGKONG DAN TEPUNG KEDELAI

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

Keywords : Fish Protein Concentrate, Pangasius hypophthalmus, Hump Banana Nugget, Consumer Acceptance and Chemical Composition

NUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR (KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK) KARYA TULIS ILMIAH

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei Juni Di

KUALITAS MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BIJI KLUWIH (Artocarpus communis G.Forst)

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI

V. SIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan parameter kadar protein, β-karoten, kadar serat,

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

DENDENG PENGASAPAN Dendeng adalah irisan daging yang dikeringkan dan ditambah bumbu. Pembuatan dendeng untuk memperoleh cita rasa khas adalah mengguna

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bahan-bahan Pembuatan Sosis

KAJIAN SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SOSIS DAGING BABI

BAB XIII PENUTUP. I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

TINJAUAN PUSTAKA. Daging ayam juga merupakan bahan pangan kaya akan gizi yang sangat. diperlukan manusia. Daging ayam dalam bentuk segar relatif

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

METODE. Waktu dan Tempat

KUALITAS SELAI MANGGA KWENI (Mangifera odorata Griff) RENDAH KALORI DENGAN VARIASI REBAUDIOSIDA A

PROSES FERMENTASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP SIFAT KIMIA DENDENG SAPI IRIS DAN GILING. Oleh : Akram Hamidi

V. SIMPULAN DAN SARAN. serta pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di

Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p Online at :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Abon merupakan salah satu jenis makanan awetan berasal dari daging (sapi,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin.

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

DAFTAR PUSTAKA. Agus Tanya Jawab Kepada Pengumpul Gula Merah Di Desa Lehan. Lampung Timur.

BBP4BKP. Pengolahan Pindang Ikan Air Tawar. Unit Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PEMBUATAN ABON JANTUNG PISANG I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jantung pisang biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran bahkan dianggap sebagai

Transkripsi:

V. SIMPULAN dan SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian abon katak lembu yang dilakukan didapat simpulan:. Penambahan kadar gula dan lama pengukusan berpengaruh terhadap kualitas abon katak lembu ditinjau dari parameter kadar air, lemak, protein dan warna, namun tidak berpengaruh terhadap kadar abu dan total mikrobia.. Pada pengolahan abon katak lembu dengan kadar gula 7% dan lama pengukusan 0 menit memberikan hasil abon katak lembu yang berkualitas baik berdasarkan kadar protein dan kadar lemak. B. Saran Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini adalah:. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk uji mikrobia dan umur simpan terhadap abon katak lembu sehingga abon katak lembu dapat diketahui ketahanannya.. Perlunya ditambahkan variabel lama penggorengan terhadap kualitas abon katak lembu.. Perlunya ditambahkan rempah-rempah, seperti jahe, lengkuas, dan bawang putih untuk mengurangi jumlah mikrobia. 4. Perlu dilakukan uji organoleptik untuk mengetahui kesukaan konsumen terhadap abon katak lembu yang dihasilkan. 45

46 DAFTAR PUSTAKA Almubarok, L., 009, Abon Sapi, http://loetfie.blogspot.com/009// abon _ sapi.html [8 Mei 00]. Anonim, 98, Abon, http://kulinerkita.multiply.com/review/item/79&view : replies=reverse [ Oktober 007]. Anonim, 99, Pengolahan Hasil-Hasil Peternakan, Direktorat Bina Produksi Peternakan, Dirjen Peternakan Departemen Pertanian, Jakarta. Anonim, 995, SNI No. 0-707-995, Abon, Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta Anonim, 006, Makanan Vegetarian, http//www.gizi.net/cgi-bin/vegetarian.com [7 Mei 00]. Anonim 00, Daun Salam, http://id.wikipedia.org/wiki/daunsalam.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Gula Merah, http://id.wikipedia.org/wiki/gulamerah.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Bawang Merah, http://id.wikipedia.org/wiki/bawangmerah.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Kemiri, http://id.wikipedia.org/wiki/kemiri.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Ketumbar, http://id.wikipedia.org/wiki/ketumbar.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Lengkuas, http://id.wikipedia.org/wiki/lengkuas-laos.htm [9 Mei 00]. Anonim, 00, Sereh, http://id.wikipedia.org/wiki/sereh.htm [9 Mei 00]. Arie, U., 999, Pembibitan dan Pembesaran Bullfrog, Penebar Swadaya, Jakarta. Astawan, M. W., dan Astawan, M., 988, Teknologi Pengolahan Pangan Hewani Tepat Guna, Akademika Pressindo, Jakarta. Aviati, A., 988, Pengaruh Variasi Santan Terhadap Mutu Abon Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Selama Penyimpanan dalam Suhu Kamar, Skripsi, Fakultas Perikanan IPB, Bogor.

47 Bridson, E. Y., 998, The Oxoid Manual, Published by Oxoid Limited. Wade Road Basing Stoke. Hampshire, England. Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., dan Wootton, M., 987, Ilmu Pangan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. deman, J.M., 997, Kimia Makanan, Penerbit ITB, Bandung Dewan Standarisasi Nasional, 995, SNI No. 0-707-995, Jakarta Dewan Standarisasi Nasional, 995, SNI No. 0-947-995, Jakarta Fachruddin, L., 997, Membuat Aneka Abon, Kanisius, Yogyakarta. Fardiaz, S., dan Margino, 99, Analisis Mikrobiologi Pangan, PT. Raja Gravindo Persaja, Jakarta Frazier, W., dan Westhoff, D.C., 976, Food Mikrobiology. Third Edition Mc. Graw-Hill Book Co, New York. Fermenia, A., Lefebvrre, A.C., Theabudin, J.Y., Roberston, J.A., dan Boengeois, C.M., 997, Physical and Sensory Properties of Model Food Suplemented With Cauliflower Fiber. Jurnal Food Science 6(4): 65-69. Gasperz, Z.V., 99, Metode Perancangan Percobaan, Penerbit Armico, Bandung. Hari, P.T., Dwi, W.B., dan Meliany, 00, Pemanfaatan Buah Pepaya Muda dalam Pembuatan Dendeng Giling Kambing, Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi (): 8-. Jay, 978, Modern Microbiology, Second Edition. D Van Nostrad Company, San Frasisco. Ketaren, S., 986. Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press, Jakarta. Labuza, T.P., 97, The Effect Of Water Activity On Reaction Kinetis Of Food Deteriration, Food Technol, New York. Larmond, E., 984, Metode Pengujian Bahan Pangan Secara Sensoris, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Lawrie, R.A., 986, Meat Science, Edisi Kelima, Terjemahan Aminudin P, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

48 Leksono, T., dan Syahrul, 00, Studi Mutu Dan Penerimaan Konsumen Terhadap Abon Ikan, Jurnal Natur Indonesia (): 78-84. Meyer, L.H., 97, Food Chemistry, Charles E. tuttle Co, Tokyo. Mujiohardjo, M., dan Gardjito, 999, Teknologi Pengolahan Pati. Pusat Antar Universitas, UGM. Yogyakarta. Nursamsi, S., Djarwati, 99, Desain Peralatan Prosesing Dan Pengolahan Industri Rumahan Gula Kelapa, Balai Penelitian Dan Pengembangan Industri, Semarang. Palungkun, R., 99, Aneka Produk Olahan Kelapa, Penebar Swadaya, Jakarta. Purnomo, H., 996, Dasar-Dasar Pengolahan Dan Pengawetan Daging, PT Gramedia Indonesia, Jakarta. Ridwansyah, 00, Hasil dan Pembahasan Pembuatan Sie Reuboh, http://library.usu.ac.id/download/tp/tekper_ridwansyah.pdf [8 Mei 00]. Rice dan Jack,J., 95, Rice Flour Dalam D.F., Huston (ed), Rice Chemistry and Technology, American Association of Cereal Chemist, St. Paul, MN. Rosyidi, D., Suryo, I., dan Ali, M., 00, Kajian Pencoklatan Non Enzimatis Dan Mutu Organoleptik Abon Daging Ayam Pada Berbagai Tingkat Penambahan Gula dan Garam, Seminar Nasional PATPI, Malang. 0- Juli 00. Soeharsono, M., 99, Biokimia, Jilid II, UGM Press, Yogyakarta Soeparno, 99, Ilmu dan Teknologi Daging, Penerbit Gajah Mada University Press, Anggota IKAPI, Yogyakarta. Soeparno, 005, Ilmu dan Teknologi Daging, Edisi Keempat, Penerbit Gajah Mada University Press, Anggota IKAPI, Yogyakarta. \Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhardi, 997, Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan dan Pertanian, Liberty, Yogyakarta. Susanto, H.,994, Budidaya Katak Unggul, Penebar Swadaya, Jakarta. Tranggono dan Sutardi, 990, Biokimia dan Teknologi Pascapanen, PAU Pangan dan Gizi, Gajah Mada University, Yogyakarta.

49 Whistler, S.L. dan Daniel., J.R., 985, Carbohidrates, P.69-9. In. O. R. Fennema (ed), Food Chemistry Marcel Dekker Inc, New York. Wills, E.D., 956. Enzyme Inhibition by Active principle of Garlic. Biochemistry, 6 () : 54-59. Winarno, F.G., 00, Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

50. Bagan Alir Pembuatan Abon Bahan Disiangi dan dicuci Dikukus 0-40 menit Dicabik-cabik Diberi bumbu + santan Digoreng Ditiriskan/dipres Diangin-anginkan selama 5 menit dan dipisahkan seratnya Abon Dikemas Gambar 9. Skema Pembuatan Abon (Fachruddin, 997)

5 Lampiran. Bagan Alir Pembuatan Abon Katak Lembu Daging Katak Lembu Bumbu halus (gula masing-masing sebanyak, 5, dan 7% ) Disiangi Dicuci Ditumis Dicampur Dikukus 0, 0, dan 0 menit dan didinginkan Ditambah santan Dicabik-cabik Dicampur dan diaduk sampai kering Digoreng Ditiriskan / dipres Diangin-anginkan dan dipisahkan seratnya Abon Katak Lembu Dikemas Gambar 0. Skema Pembuatan Abon Katak Lembu

5 Lampiran. Bahan Pembuat Abon Katak Lembu Gambar. Bahan Pembuatan Abon Katak Lembu Gambar. Daging Paha Katak Lembu Gambar. Daging Paha Katak Lembu dengan Pengukusan 0 Menit

5 Gambar 4. Daging Paha Katak Lembu dengan Pengukusan 0 Menit Gambar 5. Daging Paha Katak Lembu dengan Pengukusan 0 Menit Gambar 6. Daging Paha Katak Lembu Sebelum dikukus dan Setelah dikukus

54 Lampiran 4. Abon Katak Lembu Gambar 7. Kontrol Gambar 8. %, 0 Menit Gambar 9. %, 0 Menit Gambar 0. %, 0 Menit Gambar. 5%, 0 Menit Gambar. 5%, 0 Menit

55 Gambar. 5%, 0 Menit Gambar 4. 7%, 0 Menit Gambar 5. 7%, 0 Menit Gambar 6. 7%, 0 Menit

56 Lampiran 5. Total Mikrobia Abon Katak Lembu Gambar 7. PCA Abon Katak Lembu %, 0 Menit Pengenceran 0 - -0-6 Gambar 8. PCA Sampel Abon Katak Lembu %, 0 Menit Pengenceran 0-6

57 Gambar 9. PCA Sampel Abon Katak Lembu %, 0 Menit Pengenceran 0-6 Gambar 0. PCA Sampel Abon Katak Lembu 5%, 0 Menit Pengenceran 0-6

58 Gambar. PCA Sampel Abon Katak Lembu 5%, 0 Menit Pengenceran 0-6 Gambar. PCA Sampel Abon Katak Lembu 5%, 0 Menit Pengenceran 0-6

59 Gambar. PCA Sampel Abon Katak Lembu 7%, 0 Menit Pengenceran 0-6 Gambar 4. PCA Sampel Abon Katak Lembu 7%, 0 Menit Pengenceran 0-5 Gambar 5. PCA Sampel Abon Katak Lembu 7%, 0 Menit Pengenceran 0-4

60 Lampiran 6. Tabel Hasil Analisis Bahan Dasar dan Analisis Proksimat Abon Sapi Di Pasaran Sebagai Kontrol Tabel. Hasil (%) Analisis Bahan Dasar Daging Paha Katak Lembu Ulangan Kadar Air Kadar Protein Kadar Abu Kadar Lemak 6.90.97 0.5.4 7..6 0.45 0.84 6.54.69 0.40 7.8 Jumlah 50.56 6.8. 0.46 Rata-rata 6.85.09 0.4.48 Tabel. Hasil Analisis Proksimat Abon Sapi Di Pasaran Sebagai Kontrol Ulangan Kadar Air Kadar Protein Kadar Abu Kadar Lemak Uji Warna Total Mikrobia.4.8 4.64 0.9. 45400000.7.69 4.85.47 7.7 670000.8.56 4.0.44 8 8000 Jumlah 8.79 0.07.69 55. 97.8 596000 Ratarata.9.6 4.56 8.4.6 7654.

6 Lampiran 7. Tabel Analisis Proksimat Abon Katak Lembu Tabel. Hasil (%) Analisis Proksimat Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Konsentrasi Ulangan Kadar Kadar Kadar Kadar Air Protein Lemak Abu.4.06 8.45.49 % dan 0.40.6 8.9.0 menit.40.6 7.9.0 Rata-rata.9.4 8.04.6.67.94 9.08.04 % dan 0.44.90 7.5 4.49 menit.7. 5.68 4.87 Rata-rata.6. 7.7 4..89.75.6.84 % dan 0.9.87 5.4.5 menit.08.8 5..59 Rata-rata.96.8 4.4.5 5% dan 0.05.00 7.54 4.09 menit.8.7 8.58.4.56.75 7..40 Rata-rata.9.49 7.78.94 5% dan 0.46.50 9.9.80 menit.48.7 5.8.4.6.87 5.0.5 Rata-rata.8.9 6.74.9.84.00 8.79.09 5% dan 0.87.44 7.07.9 menit.90.69 5.9.50 Rata-rata.87.04 7.6.6.7.5 9.8 4.0 7% dan 0.86.75 9.5.49 menit.98 4.9 6.77.04 Rata-rata.85.7 8.58.6 7% dan 0 4..06 6.7.99 menit 4.9. 5.86.09 4.4.5 5.49.96 Rata-rata 4.8.8 5.84.4 4.64.50 5.68.4 7% dan 0 4.95. 5.6.69 menit 4.8.69 6.8.54 Rata-rata 4.79.77 5.74.4

6 Lampiran 8.Tabel Analisis Warna Abon Katak lembu Tabel 4. Hasil Analisis Uji Warna Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sampel Ulangan L x y Kontrol. 7.7 8 0.5466058 0.480094 0.555560 0.4545556 0.496867 0.4649684 Rata-rata.6 0.57044 0.449557 % dan 0 menit 4.8 8 9.4 0.55640406 0.55797 0.55550776 0.477884 0.4759409 0.4755788 Rata-rata 7.40 0.5558 0.474687 % dan 0 menit 8.4 8 6.5 0.54949464 0.5597477 0.55749588 0.469044 0.476049 0.4764675 Rata-rata 6.0 0.555570976 0.4796485 % dan 0 menit 5. 5.6 6 0.59597 0.5546 0.5868075 0.457875 0.4568568 0.465544 Rata-rata 5.60 0.5450806 0.45985606 5% dan 0 menit.9 5.7. 0.5780764 0.580948 0.5564 0.470985 0.467796879 0.4650056 Rata-rata.97 0.575579 0.46768706 5% dan 0 menit 8.9 5.5 7.8 0.56974045 0.566649 0.5799 0.47704669 0.4855777 0.48599 Rata-rata 7.40 0.569940 0.4869 5% dan 0 menit 6.6 0.554 0.556074 0.506069 0.455958608 0.45607507 0.445596589 Rata-rata.5 0.546487 0.4587568 7% dan 0 menit 6. 5.6 9.8 0.5590847 0.556667907 0.57067756 0.475996 0.469447 0.476988 Rata-rata 7.0 0.564979 0.47704 7% dan 0 menit 4.7 6. 4 0.554707 0.5975 0.54960 0.4746086 0.4707549 0.476580 Rata-rata 4.97 0.547049 0.478464 7% dan 0 menit 7.8 7 5.4 0.50754 0.5760 0.55079 0.456459 0.45966446 0.4605857 Rata-rata 6.7 0.5655 0.45965697

6 Tabel 5. Warna Abon Katak Lermbu dengan Alat Colour Reader Sampel x y Warna Kontrol 0.5 0.44 Coklat kekuningan % dan 0 menit 0.55 0.47 Coklat kekuningan % dan 0 menit 0.55 0.47 Coklat kekuningan % dan 0 menit 0.5 0.45 Coklat kekuningan 5% dan 0 menit 0.57 0.46 Coklat kekuningan 5% dan 0 menit 0.56 0.48 Coklat kekuningan 5% dan 0 menit 0.54 0.45 Coklat kekuningan 7% dan 0 menit 0.56 0.47 Coklat kekuningan 7% dan 0 menit 0.54 0.47 Coklat kekuningan 7% dan 0 menit 0.5 0.45 Coklat kekuningan Keterangan: x: tititk koordinat pada sumbu X dalam diagram kromatisitas CIE y: titik koordinat pada sumbu Y dalam diagram kromatisitas CIE

64 Lampiran 9. Tabel Hasil Total Mikrobia Tabel 6. Hasil Analisis Total Mikrobia Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sampel Ulangan CFU/gram Kontrol % dan 0 menit % dan 0 menit % dan 0 menit 5% dan 0 menit 5% dan 0 menit 5% dan 0 menit 7% dan 0 menit 7% dan 0 menit 7% dan 0 menit 45400000 670000 8000 Rata-rata 7654. 5570000 550000 6990000 Rata-rata 590. 4000 4750000 40000 Rata-rata 00666.667 67000 76000 74000 Rata-rata 695666.6667 798000 65000 89000 Rata-rata 77666.6667 604000 548000 504000 Rata-rata 55000 640000 5000 705000 Rata-rata 459. 87000 5000 770000 Rata-rata 699. 550000 56000 674000 Rata-rata 6666.667 550000 78000 790000 Rata-rata 06000

65 Lampiran 0. Tabel Anava, DMRT dan Interaksi Kadar Air Tabel 7. ANAVA dan DMRT Kadar Air Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sumber Keragaman JK Df KT F Sig. Koreksi.69 a 8.646 5.760.000 Interaksi 08.09 08.09 4.8E.000 Gula.84 5.69 89.074.000 Waktu.4.070 6.749.000 Gula * waktu.88 4.07.8.76 Galat.086 7.064 Total 8.9 6 Koreksi Total 4.55 5 Hasil DMRT kadar air Subset Gula N % 9.65 5% 9.4500 7% 8 4.475 Sig..000.000.000 Subset Waktu N 0 mnt 9.789 0 mnt 9.567 0 mnt 8.76 Sig..6.000

66 Tabel 8. Hasil Interaksi Air Abon Katak Lembu Subset for alpha = 0.05 Perlakuan N 4 5 %,0 mnt.900 %,0 mnt.6067.6067 %,0 mnt.96.96 5%,0 mnt.8 5%,0 mnt.967 7%,0 mnt.8500 5%,0 mnt.8700 7%,0 mnt 4.800 7%,0 mnt 4.7950 Sig....54.070.000

67 Lampiran. Tabel Anava, DMRT dan Interaksi Kadar Lemak Tabel 9. ANAVA dan DMRT Kadar Lemak Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sumber Keragaman JK df KT F Sig. Koreksi 4.560 a 8 5.445.986.06 Interaksi 7644.08 7644.08 4.9E.000 Gula.564.8.70.508 Waktu 6.860.40 7.65.005 Gula * Waktu 4.6 4.54.98.48 Galat.8 8.8 Total 770.400 7 Koreksi Total 76.8 6 Gula N % 9 6.5878 7% 9 6.689 5% 9 7.6 Sig..0 Hasil DMRT kadar lemak Subset Waktu N Subset 0 mnt 9 5.756 0 mnt 9 6.678 0 mnt 9 8.44 Sig..69.000 Tabel 0. Hasil Interaksi Lemak Abon Katak Lembu Subset for alpha = 0.05 Perlakuan N %,0 mnt 4.467 7%,0 mnt 5.7400 5.7400 7%,0 mnt 5.8400 5.8400 5%,0 mnt 6.7400 6.7400 6.7400 5%,0 mnt 7.6 7.6 %,0 mnt 7.700 7.700 5%,0 mnt 7.7800 7.7800 %,0 mnt 8.04 8.04 7%,0 mnt 8.5800 Sig..068.08.56

68 Lampiran. Tabel Anava, DMRT dan Interaksi Kadar Protein Tabel. ANAVA dan DMRT Kadar Protein Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sumber Keragaman JK df KT F Sig. Koreksi 0.559 a 8.0 8..000 Interaksi.48.48.48E.000 Gula.95.475.958.077 Waktu 8. 4.6 5.6.000 Gula * Waktu.77 4.44.4.7 Galat.89 8.6 Total 44.600 7 Koreksi Total.45 6 Hasil DMRT kadar Protein Subset Gula N 7% 9.77 5% 9.867.867 % 9.900 Sig..8.064 Subset Waktu N 0 mnt 9.089 0 mnt 9.067 0 mnt 9.55 Sig..000.000.000

69 Tabel. Hasil Interaksi Protein Abon Katak Protein Subset for alpha = 0.05 Perlakuan N 7%,0 mnt.777 5%,0 mnt.04 %,0 mnt.87 7%,0 mnt.87 5%,0 mnt.967 %,0 mnt.7.7 %,0 mnt.467.467 5%,0 mnt.4900.4900 7%,0 mnt.700 Sig..47.08.67

70 Lampiran. Tabel Anava, DMRT dan Interaksi Kadar Abu Tabel. ANAVA dan DMRT Kadar Abu Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sumber Keragaman JK df KT F Sig. Koreksi.56 a 8.5.95.59 Interaksi 8.957 8.957 97.945.000 Gula.890.445.09.95 Waktu.565.8.8.45 Gula * Waktu.06 4.65.780.55 Galat 6. 8.40 Total 7.595 7 Koreksi Total 8.68 6 Hasil DMRT kadar abu Gula N Subset 5% 9.000 7% 9.4700 % 9.64 Sig..45 Subset Waktu N 0 mnt 9.7 0 mnt 9.444 0 mnt 9.644 Sig..4

7 Tabel 4. Hasil Interaksi Abu Abon Katak Lembu Subset for alpha = 0.05 Perlakuan N 5%,0 mnt.94 5%,0 mnt.600 %,0 mnt.6 7%,0 mnt.4 5%,0 mnt.967 7%,0 mnt.450 %,0 mnt.567 7%,0 mnt.600 %,0 mnt 4. Sig..054

7 Lampiran 4. Tabel Anava, DMRT dan Interaksi Total Mokrobia Tabel 5. ANAVA dan DMRT Total Mikrobia Abon Katak Lembu dengan Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Sumber Keragaman JK df KT F Sig. Koreksi.90E5 a.78e4 50.45.000 Interaksi 8.490E4 8.490E4 47.86.000 Gula 6.777E4.59E4 65.95.000 Waktu 6.40E4.0E4 9.46.000 Gula * Waktu.07E5 6.787E4 5.60.000 Galat 6.66E 8.45E Total.5E5 0 Koreksi Total.96E5 9 Hasil DMRT total mikrobia Subset Waktu N 0 mnt 0.66E6 0 mnt 0.408E6 0 mnt 0 6.75E6 Sig..8.000 Subset Gula N 5% 9.60E6 7% 9.6407E6 % 9.E6 Kontrol.7656E7 Sig..096.000

7 Tabel 6. Hasil Interaksi total mikrobia Subset for alpha = 0.05 Perlakuan N 5%,0 mnt 5.500E5 %,0 mnt 6.9567E5 7%,0 mnt 6.99E5 5%,0 mnt 7.767E5 7%,0 mnt.060e6 7%,0 mnt.67e6 5%,0 mnt.459e6 %,0 mnt.007e6 %,0 mnt 5.90E6 5.90E6 Kontrol.7654E7 Sig..474.08