PROFIL DESA / GAMPONG Sejarah Pemerintahan Gampong. Tabel 1. Penelusuran Sejarah Keuchik Gampong. No Periode Nama Keuchik Sumber Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

BAB I LATAR BELAKANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Lamsenia Lamsenia Meunasah Bak U

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

A. Gambaran umum lokasi KKN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas

DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

KECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

KONDISI UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran

BAB IV PROFIL KOMUNITAS DESA BABAKAN PARI

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

PROFIL DESA / GAMPONG 1. KONDISI GAMPONG 1.1. Sejarah Gampong 1.1.1. Sejarah Pemerintahan Gampong Tabel 1. Penelusuran Sejarah Keuchik Gampong No Periode Nama Keuchik Sumber Informasi Keterangan (1) (2) (3) (4) 1 1968 s/d 1998 Budiman Malem Perangkat Desa 2 1998 s/d 2006 M. Jafar Perangkat Desa 3 2006 s/d 2012 Marzuki Perangkat Desa 4 2012 s/d sekarang Muzakkir Perangkat Desa 5 Tabel 2. Penelusuran sejarah tuha Peut No Periode Nama Tuha Peut Sumber Informasi Keterangan (1) (2) (3) (4) 1 1998 s/d 2006 Abdul Hamid Perangkat Desa 2 2006 s/d 2012 Syamaun Perangkat Desa 1

3 2012 s/d 2017 Zulkifli Perangkat Desa 4 5 1.1.2. Sejarah pembangunan Gampong Tabel 3. Penelusuran Sejarah Pembangunan Gampong No Tahun Peristiwa / Jenis Pembangunan Sumber Dana Keterangan (1) (2) (3) (4) 1 1988 Desa teladan - 2 1988 Pengaspalan Jalan Pemerintah 2 1989 Pembangunan masyarakat Swadaya 3 1995 KUA mukim Ceurih Swadaya 4 1995 Pemekaran lorong PELITA 5 1996 Pembangunan sekolah SD Pemerintah 6 2000 Pembangunan POLINDES Pemerintah 7 2005 Pembangunan Pukesmas Pemerintah 8 2006 Pembangunan MCK BKBG 2 unit 9 2010 Pembangunan Irigasi BKBG 500 meter 10 2011 Pembuatan saluran BKBG 750 meter 2

pembuangan/ got 11 2012 Pembangunan TPA BUMG 1 unit 1.2. Demografi 1.2.1. Kondisi fisik dasar Gampong Tabel 4. Kondisi fisik Gampong No Pemanfaatan Lahan Luas (Ha) Keterangan 1 Area Pusat Gampong 3 2 Area Pemukiman 8 3 Area Pertanian 12 4 Area Perkebunan 2 5 Area Pendidikan 1 6 Area Industri 1 7 Area Perdagangan - 8 Area Pusat Pelayanan Kesehatan 0,5 9 Area Rekreasi dan Olah Raga 0,5 10 Area Tambak dan Rawa - 11 Saluran Irigasi 5 500 meter 12 Jalan/Lorong 4,5 450 meter 13 Jembatan dan Gorong-gorong - Tabel 5. Orbitasi 3

No Uraian Satuan Keterangan I Orbitasi Umum 1 Jarak ke ibu kota Provinsi 2 Jarak ke ibu kota Kabupaten 3 Jarak ke ibu kota Kecamatan 90 Km Banda Aceh 10 Km Kota Sigli 2 Km Delima II Orbitasi Khusus 1 Jarak ke gunung 6 Km Glee Beuah 2 Jarak ke laut 10 Km Sigli 3 Jarak ke sungai 1.5 Km Gampong Aree 4 Jarak ke pinggiran hutan 12 Km Hutan Mila 5 Jarak ke pasar 1.5 Km Garot 6 Jarak ke pelabuhan 10 Km Pelabuhan Sigli 7 Jarak ke bandar udara 101 Km Bandara Iskandar Muda 8 Jarak ke terminal 10 Km Terpadu Sigli 9 Jarak ke kantor polisi / militer 2 Km Polsek delima 10 Jarak ke tempat wisata 10 Km Taman tepi laut Sigli 11 Jarak ke tempat hiburan - - - 4

1.2.2. Kondisi demografis dan kependudukan Gampong Tabel 6. Jumlah penduduk menurut Jurong / Dusun No Jurong / Dusun Jumlah KK Jenis kelamin Lk Pr Jumlah Jiwa 1 Teladan 39 95 93 188 Jiwa 2 Ceurih 45 91 105 196 Jiwa 3 Blang 35 57 92 149 Jiwa Total 123 243 290 533 Jiwa Tabel 7. Jumlah penduduk menurut golongan usia No Jurong / Dusun Jenis kelamin Jumlah Jiwa Lk Pr 1 0 bulan 12 bulan 4 11 15 Jiwa 2 1 tahun 5 tahun 28 63 91 Jiwa 3 5 tahun 7 tahun 59 70 129 Jiwa 4 7 tahun 15 tahun 22 35 57 Jiwa 5 15 tahun 56 tahun 68 97 165 Jiwa 6 56 tahun ke atas 52 24 76 Jiwa Jumlah 533 Jiwa 5

1.3. Keadaan Sosial Tabel 8. Fasilitas Sosial Gampong No Jenis Fasilitas Jumlah (unit) Penggunaan Fasilitas 1 Fasilitas Agama 1. Mesjid 2. Meunasah 3. TPQ - 1 1 - Tempat Beribadah aktif Tempat Pengajian 2 Fasilitas Pemerintahan 2 Balai Desa Sementara - Untuk pelayanan masyarakat Untuk tempat pertemuan masyarakat 3 Fasilitas Olahraga 1. Lapangan Bola Kaki 2. Lapangan Bola Volly - 1 Aktif Tabel 9. Jumlah penduduk menurut pemeluk Agama No Jurong / Desa Jumlah Islam Kristen Budha Hindu Katolik 1 Teladan 188 - - - - 2 Ceurih 196 - - - - 3 Blang 149 - - - - Total 533 - - - - Tebel 10. Jumlah penduduk menurut cacat mental dan fisik 6

No Uraian Jumlah Keterangan 1 Cacat fisik - Tuna rungu / bisu - - Tuna wicara / tuli 1 - Tuna netral / buta - - Lumpuh 1 - Sumbing - - Invalid lainnya 4 2 Cacat mental - Idiot 1 - Gila - - Stres - Total 7 Tabel 11. Jumlah penduduk menderita penyakit endemik No Penyakit endemik Jumlah Keterangan 1 DBD - 2 Malaria - 3 TBC - 4 Kusta - 7

5 AFP - 6 Campak - 7 Filaria - Total -.4. Keadaan Ekonomi Tabel 12. Jumlah penduduk menurut usia wajib pendidikan 9 tahun No Dusun / Jenjang Jumlah Keterangan Jurong Sekolah Sekolah Tidak 1 Teladan SD / sederajat 45 34 SLTP / sederajat 49 69 2 Ceurih SD / sederajat 24 22 SLTP / sederajat 31 26 3 Blang SD / sederajat 33 31 SLTP / sederajat 41 23 Total 223 205 Tabel 13. Jumlah penduduk menurut usia pendidikan diatas 9 Tahun 8

No Jenjang Sekolah Jumlah Keterangan 1 SLTA / sederajat 80 2 D 1-3 D 2-4 D 3 1 5 S 1 8 6 S 2-7 S 3-8 Lainnya 50 Santri pesantren Total 139 Tabel 14. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian No Uraian Jumlah Keterangan 1 Petani 85 2 Pedagang 5 3 Peternak 75 4 Pertukangan 13 5 Buruh Tani 241 6 PNS / TNI / POLRI 2 Total 421 9

Tabel 15. Jumlah penduduk menurut angkatan kerja No Dusun / Jurong Jumlah Usia Kerja Jumlah Usia Kerja Tidak Berkerja Keterangan 1 Teladan 24 8 2 Ceurih 26 7 3 Blang 14 4 Total 64 19 10

2 Kondisi Pemerintahan Gampong 2.1.Pembagian wilayah gampong Tabel 16. Letak geografis gampong No Batas wilayah Batasan dengan gampong Batas lain 1 Sebelah Utara G. Lhee Meunasah - 2 Sebelah Timur G. Pantee Aree G. Pulo Baroh 3 Sebelah Barat G. Ceurih Cot - 4 Sebelah Selatan G. Ceurih Keupula - Sementara itu Gampong Ceurih Blang Mee dibagi menjadi Tiga Jurong / Dusun yaitu : - Jurong Teladan - Jurong Ceurih - Jurong Mee 2.2.Struktur Pemerintahan Gampong Gampong Kemukiman Kecamatan : Ceurih Blang Mee : Aree : Delima 11

STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG CEURIH BLANG MEE, KEC.DELIMA, KAB.PIDIE KETUA TUHA PEUT GEUCHIK GP. CEURIH BLANG MEE TGK. IMUM HAKIM PERDAMAIAN GAMPONG ZULKIFLI MUZAKKIR TGK. TARMIZI MARHABAN SEKRETARIS BAINUR ANGGOTA NAZARUDDI ANGGOTA USMAN ANGGOTA HASBALLAH SEKRETARIS GAMPONG BURHANUDDIN KAUR PEMERINTAHAN MISWAR TIM TUHA LAPAN BENDAHARA GAMPONG SYAFII KAUR UMUM ABDULLAH IBRAHIM KETUA SAFRINA KAUR PEMBANGUNAN MUKHTAR SEKRETARIS AIYUP ANGGOTA M.NUR ANGGOTA MAWATDAH ANGGOTA SYAHROL TUHA ADAT KETUA PEMUDA KEJEURUN BLANG ISWADI ULEE JURONG ULEE JURONG TELADAN M. YATIM ULEE JURONG CEURIH MUKHTAR 12 ULEE JURONG BLANG AMRI

BAB II POTENSI DAN MASALAH 1. POTENSI GAMPONG Gampong Ceurih Blang Mee Kecamatan Delima yang merupakan suatu gampong yang bersumber pendapatan masyarakatnya bertumpu dari hasil pertanian adalah suatu daerah permukiman dengan jumlah penduduk 533 jiwa yang terdiri dari 249 jiwa penduduk laki-laki dan 290 jiwa penduduk dengan jenis kelamin perempuan. Potensi yang ada di Gampong Ceurih Blang Mee cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum. Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu potensi alam maupun potensi sumber daya manusia, masyarakat gampong Ceurih Blang Mee juga tidak terlepas dari permasalahanpermasalahan, permasalahan ini mncul dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga potensi yang ada belum termanfaatkan secara optimal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee adalah belum adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk peningkatan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk penunjang sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan. Secara umum potensi Gampong Ceurih Blang Mee dapat didiskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehidupan masyarkat, berbangsa, dan bernegara, beberapa aspek dimaksud adalah sebagai berikut: a. Aspek Sumber Daya Aparatur / Perangkat Gampong Gampong Ceurih Blang Mee secara umum penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dikelola oleh dua elemen utama, yakni elemen Pemerintah Gampong yang dipimpin langsung oleh Keuchik beserta jajaran perangkat Gampong dan elemen Badan Perwakilan Desa (BPD) atau Tuha Peut Gampong sebagai mitra penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Gampong Ceurih Blang Mee. 13

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah komponen/elemen masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan peran aktifnya dalam pelaksanaan pembangunan di Gampong Ceurih Blang Mee. Keberadaan LPMD dan PKK yang juga merupakan representasi warga masyarakat secara umum dapat memfungsikan dirinya sebagai agen dan fasilitator pembangunan di tingkat desa. b. Aspek Ekonomi Perekonomian Gampong Ceurih Blang Mee secara umum di dominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaannya masih secara tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Produk pertanian Gampong Ceurih Blang Mee untuk lahan basah (sawah) masih pada tanaman padi, sedikit palawija, dan tanaman kacang hijau. Hal ini di akibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian diluar sentra padi dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengarian yang kurang baik sehingga berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau. Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian dengan melakukan berbagai upaya-upaya : perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (dinas pengairan, dinas pertanian). Selain itu, sektor perekonomian Gampong Ceurih Blang Mee juga memiliki Home Industri berupa pabrik roti. Di Gampong Ceurih Blang Mee sendiri memiliki 3 pabrik roti yang mana 2 diantaranya berskala kecil (diproduksi dirumah warga) dan 1 pabrik yang cukup besar. Dengan adanya pabrik roti ini memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee selain menjadi petani. c. Aspek Sosial Budaya Kondisi sosial budaya masyarakat Ceurih Blang Mee ditunjukan masih rendahnya kualitas dari sebagian Sumber Daya Manusia masyarakat di Gampong Ceurih Blang Mee, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Disamping itu masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan sangat terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. 14

d. Aspek Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Gampomh Ceurih Blang Mee dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini sudah cukup memadai. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 2 sekolah formal di Gampong Ceurih Blang Mee yakni 1 sekolah SD dan 1 sekolah SLTP / SMP, hal tersebut sementara dinilai sudah cukup untuk memenuhi wajid belajar 9 tahun masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee. e. Aspek Pemuda dan Olahraga Masalah pemuda dan kepemudaan yang merupakan hasil dari besarnya jumlah penduduk dengan komposisi usia muda, memerlukan perhatian serius. Mengingat munculnya permasalahan-permasalahan kenakalan remaja, pengangguran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang akan menjadi ancaman dalam kegiatan pembangunan gampong. Sejalan dengan kondisi itu, serta dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dalam kelompok usia muda, maka program-program yang mempu menyerap aspirasi pemuda dengan aktualisasi peran pemuda, pengembangan bakat dan minat, serta pengentasan/pengurangan angka pengangguran perlu strategi dan program yang jelas. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah generasi pemuda yang terjebak ke dalam tindak/prilaku yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidikan, pembinaan olahraga, pengembangan sanggar seni budaya generasi muda serta aktivitas kemasyarakatan yang mampu menumbuhkan kreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda serta menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda. Sejalan dengan itu, maka penyediaan sarana dan prasarana olahraga, sarana organisasi kepemudaan, keagamaan, perlu terus dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat yang cukup menarik bagi sebahagian besar generasi muda. Disisi lain, masalah pendidikan budi pekerti, etika dan estetika, perlu di pikirkan kembali untuk menjadi muatan Gampong, sedang bidang keagamaan yang telah ada perlu terus didukung eksistensi dan pengembangan serta keberlangsungannya. Keseluruhan aspek potensi Gampong Ceurih Blang Mee ini merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan gampong yang dapat dituangkan dalam perencanaan pembangunan gampong sehingga dapat menunjang pengembangunan gampong yang berkelanjutan. Data potensi Gampong Ceurih Blang Mee dapat dilihat pada tabel 17. 15

Tabel 17. Potensi Gampong Ceurih Blang Mee Sumber Daya Jenis Keterangan (1) (2) (3) SDA Hutan Belum Termanfaatkan Sungai - Rawa - Sawah Berfungsi Kebun Sebahagian Berfungsi Gunung - SDM Keahlian Sebahagian Aktif Keterampilan Dukun Pijat Dukun pengobatan PNS GURU EKONOMI Kios Tukang Montir/Buruh Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga Petani SOSIAL Kelompok Wirid Majlis Ta lim Kelompok TP PKK Kelompok Pemuda Posyandu TPA BUATAN Jalan Gampong Jalan Lorong Mesjid - Balai Gampong Meunasah 16

Saluran Limbah Lapangan Bola Volly 17

2 MASALAH GAMPONG Gampong Ceurih Blang Meeadalah suatu gampong yang sebagian besar penduduknya merupakan anggota Rumah Tangga Miskin (RTM), kecendrungan ini Mengakibatkan adanya permasalahan yang mendasar dalam pembangunan secara berkelanjutan. Setiap permasalahan yang muncul merupakan hasil pengkajian yang mendalam terhadap kondisi eksisting gampong. Permasalahan yang muncul akan menentukan pembangunan yang direncanakan dan berdampak terhadap kepentingan masyarakat. 3. HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA Perkembangan ekonomi masyarakat Gampong Ceurih Blang Meebelum menunjukan perubahan yang berarti dari tahun ketahun. Masyarakat pada umumnya hanya bertumpu pada sektor pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hal ini diperparah dengan tidak adanya modal usaha pertanian untuk mengembangkan sumber pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat. Pengkajian permasalahan dari potret gampong menunjukkan gampong Ceurih Blang Mee yang sumber pendapatan masyarakatnya bertumpu pada pertanian belum memiliki sarana prasarana untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Sarana dan prasarana penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat gampong menuju ke arah pembangunan yang lebih baik. Dari hasil pengkajian masalah dari potret gampong terlihat penyebaran penduduk dan ketiadaan sarana prasarana penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian merupakan masalah utama dalam pengembangan perekonomian masyarakat, salah satu langkah tepat yang harusb dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan sarana penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian, ini dapat dilihat pada tabel berikut; 18

No Masalah Potensi (1) (2) (3) 1. Transportasi tidak memadai Lahan Tukang 2. Banyak jalan di desa tidak tembus Lahan Tukang 3. Penahan abrasi jalan Talud Tukang 4. Masyarakat Gampong Ceurih Alue Tiang Listrik Kesulitan Melakukan Aktivitas Sumber Listrik (PLN) Dimalam Hari Karena Belum ada Lampu Penerang Jalan 5. Masyarakat Gampong Belum Memiliki Sarana Sanitasi Dalam Menunjang Kesehatan Yang Memadai Lahan/Tanah Gampong Tukang 6. Sawah Petani Sering Kekurangan Air Sungai Geunang/Danau 7. Anak Usia Dini Belum Mendapatkan Pendidikan Yang Memadai Lahan/Tanah Tenaga Pengajar 8. Susahnya masyarakat mendapatkan pembagian air Lahan Aparatur Gampong Tukang 19

(1) (2) (3) 9. Petani Digampong Ceurih Alue Kesulitan Membawa Hasil Kebun Ke Gampong 10. Masyarakat Masih Melakukan Ibadah Shalat 5 Waktu Tidak Berjamaah atau Sendiri-Sendiri Dirumah Masing- Masing Jalan Setapak Kebun Masyarakat Mushala Lahan Tukang 11. Masyarakat Petani Masih Kesulitan Mengembangkan Pertanian dan Meningkatkan Produktifitas Hasil Pertanian Jalan Setapak Lahan Kebun Sawah Sungai Irigasi 12. Sumber Pendapatan Masyarakat Masih Betumpu Pada Sektor Pertanian Lahan Sungai Kebun 13. Pedagang Kecil Sulit Mengembangkan Usaha 14. Petani Masih Sulit Mendapatkan Modal Pertanian di Masa Tanam Kios Tambak Kolam Kebun Sawah Kelompok SPP Kelompok Tani 20

15. Pengembangan Usaha Rumah Tangga Kios Tidak berjalan Dengan Baik Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga Perabot Ketrampilan Masayarakat (1) (2) (3) 16. Petani Kesulitan Mengembangkan Usaha Pertanian Lahan / Kebun SPP Kelompok Perempuan Kelompok Tani 17. Lingkungan Masyarakat Masih Kotor dan Tidak Ada Gotong Royong Rutin Untuk Memelihara Kebersihan Lingkungan dalam Gampong 18. Masyarakat Sering Mengeluh Hama Sering Merusak Tanaman Pertanian Masyarakat Aparatur Sawah/Kebun Kelompok Tani 21