Inovatif. Analisis dan Pembahasan Manajemen. Bab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENADAHULUAN. satunya adalah agent of trust. Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana. Bank akan menerima dana dari. masyarakat (DPK) dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali

BAB 5 PENUTUP. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Dalam penilaian permodalan yaitu dengan Capital Adequacy Ratio

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan

Perbandingan Time Serries Bank BRI, Mandiri, dan BNI Dengan Lima Bank. Berikut ini adalah data perbandingan rasio-rasio penilaian kesehatan bank

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan tersebut semakin membaik pada akhir 2015 seiring dengan. semakin baik (Laporan Tahunan Perbankan, 2015).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh 19,7% tahun 2015, jauh lebih tinggi dari tahun triliun menjadi Rp triliun hingga akhir tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Lembaga Keuangan Bank (LKB) merupakan lembaga keuangan yang

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sektor riil dalam pertumbuhan ekonomi, regulasi pemerintah di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rasio permodalan diukur dengan membandingkan antara rasio Modal

BAB I PENDAHULUAN. kredit bermasalah yang terjadi dalam suatu bank. Semakin tinggi

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berfungsi. menumbuhkan dan memompa perekonomian suatu negara.

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penulisan Kerangka Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fenomena yang terjadi adalah dimana keadaan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi

Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Disusun oleh : Nama : Las Rohana Jurusan : Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang berjalannya roda perekonomian mengingat fungsinya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini, tidak pernah

BAB I PENDAHULUAN. dalam sistem keuangan di Indonesia. Pengertian bank menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, RETURN ON ASSETS, NET

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SETELAH MERGER (Studi Kasus: Bank UOB Indonesia)

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

PENDAHULUAN. memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dengan ditandai adanya krisis global di Amerika Serikat, pada tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

PENDAHULUAN. memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri perbankan di masa mendatang diramalkan masih

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah

BAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN hingga tahun 2012 terlihat cukup mengesankan. Di tengah krisis keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

BAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah

I. PENDAHULUAN. Industri perbankan mengalami masalah pada tahun Kendati. kerja keras para bankir berhasil meningkatkan kredit hingga tumbuh


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu negara. Hal ini tercermin pada fungsi perbankan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya dengan cara menghasilkan laba tinggi sehingga. profitabilitasnya terus mengalami peningkatan.

I. PENDAHULUAN. perbankan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Indikator perbankan nasional

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. data tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. (Nopirin, 2009:34). Kelangkaan dana yang dimiliki dunia perbankan memicu

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat. bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai cukup signifikan, dimana bank

Transkripsi:

Bab 3 Analisis dan Pembahasan Manajemen Yoyo dimainkan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah. Pemain memegang yoyo dan melemparkannya ke bawah dengan gerakan-gerakan yang kreatif dan variatif, kemudian dengan cekatan menangkapnya kembali. Di tengah lingkungan usaha yang selalu berubah, terus mengembangkan produk dan fitur baru serta menyempurnakan proses bisnis dan operasional untuk dapat memenangkan persaingan. Inovatif

9,13% PROFIL PERUSAHAAN PRAKATA LAPORAN KEUANGAN 2011 ANAK PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Tinjauan Umum Pada tahun 2010, total aset meningkat lebih tinggi dibandingkan total aset perbankan nasional, sehingga berhasil memperbesar pangsa pasar dari sisi total aset. juga berhasil mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba bersih terbesar di Indonesia, sejak tahun 2005. Dari sisi pinjaman tetap sebagai bank dengan penyaluran kredit terbesar. Perbandingan kinerja keuangan dan perbankan nasional adalah sebagai berikut (data merupakan data di luar anak perusahaan, data perbankan nasional merupakan data bank umum): Total Aset Total aset tumbuh sebesar 26,58% selama tahun 2010, meningkat dari Rp314,75 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp398,39 triliun pada tahun 2010. Sehingga pangsa pasar aset di tahun 2010 meningkat menjadi 13,24% dari 12,42% pada tahun sebelumnya. Total aset perbankan nasional meningkat sebesar 18,73% selama tahun 2010, dari Rp2.534,11 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp3.008,85 triliun pada akhir tahun 2010. Kredit Kredit tumbuh sebesar 20,16% selama tahun 2010 dari Rp205,52 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp246,96 triliun pada tahun 2010. Pertumbuhan kredit pada tahun 2010 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional karena upaya untuk menjaga kualitas kredit yang sehat. Penyaluran kredit perbankan nasional mengalami kenaikan 22,80% selama tahun 2010, meningkat dari Rp1.437,93 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp1.765,85 triliun pada tahun 2010. *) CAGR (Compound Annual Growth Rate): Pertumbuhan Rata-rata per tahun CAGR*: 26.67% 154,73 1.693,85 Total Aset 203,60 1.986,50 Laporan Keuangan 10,25% 10,65% 246,03 2.310,56 314,75 2.534,11 % terhadap 398,39 3.008,85 CAGR* : 28,61% 11,40% 90,28 792,30 11,36% 113,85 Kredit 1.002,01 161,06 12,32% 1.307,69 205,52 % terhadap 12,42% 1.437,93 246,96 13,24% 1.765,85 Laporan Keuangan 14,29% 13,99% 72 LAPORAN TAHUNAN 2010 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

9,67% CAGR* : 27.46% 124,47 1.287,10 10,95% 165,48 Dana Pihak Ketiga 1.510,83 11,49% 201,50 1.753,29 254,12 1.950,71 % terhadap 328,56 2.338,82 Laporan Keuangan 72,54% 61,56% 13,03% 68,80% 14,05% 66,92% Loan to Deposit Ratio Dana Pihak Ketiga (DPK) DPK yang berhasil dihimpun tumbuh secara signifikan 29,29%, dari Rp254,12 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp328,56 triliun pada tahun 2010. Pangsa pasar DPK berhasil meningkat dari 13.03% di tahun 2009 menjadi 14,05% di tahun 2010. Pertumbuhan DPK pada tahun 2010 bersumber dari dana murah baik yang berasal dari nasabah ritel maupun nasabah institusi. DPK perbankan nasional meningkat 19,90% pada tahun 2010, dari Rp1.950,71 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp2.338,82 triliun pada tahun 2010. Rasio Kredit terhadap DPK (Loan to Deposit Ratio/LDR) LDR mengalami penurunan dari 80,88% pada tahun 2009 menjadi 75,17% pada tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh tingkat pertumbuhan DPK yang melampaui tingkat pertumbuhan kredit. Tingkat LDR perbankan nasional mengalami kenaikan dari 72,88% pada tahun 2009 menjadi 75,21% pada tahun 2010. 79,93% 80,88% 74,58% 72,88% 75,21% 75,17% Laporan Keuangan PRAKATA PROFIL PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ANAK PERUSAHAAN 2011 LAPORAN KEUANGAN LAPORAN TAHUNAN 2010 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. 73

LAPORAN KEUANGAN 2011 ANAK PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN PRAKATA Net Interest Margin (NIM) Selama 6 tahun terakhir, mampu menjaga NIM di atas rata-rata perbankan nasional. NIM ditahun 2010 adalah 10,77% sedikit meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar 9,14%. Hal ini sejalan dengan meningkatnya produktifitas pinjaman dan juga pengaruh penerapan PSAK 50/55, dimana perhitungan pendapatan bunga pinjaman dengan suku bunga flat dikonfersi menggunakan suku bunga efektif. NIM perbankan nasional cukup stabil dari tahun ke tahun, dan sedikit meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar 5,73%. 11,16% 5,80% 10,86% Net Interest Margin 10,18% 9,14% 10,77% 5,70% 5,66% 5,56% 5,73% Laporan Keuangan Return on Assets (ROA) ROA tahun 2010 sebesar 4,64 % meningkat dari 3,73% pada tahun 2009 seiring dengan peningkatan laba bersih yang signifikan. ROA lebih tinggi dibanding rata-rata ROA perbankan nasional sebesar 2,86% dan telah memenuhi dibanding persyaratan minimum ROA yang ditetapkan oleh BI sebesar 1,5%. ROA perbankan nasional meningkat dari 2,60% pada tahun 2009 menjadi 2,86% pada tahun 2010. 4,36% 2,64% 4,61% 2,78% Return on Assets 4,18% 2,33% 2,60% Laporan Keuangan 3,73% 4,64% 2,86% 74 LAPORAN TAHUNAN 2010 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) CAR pada tahun 2010 sebesar 13,76% mengalami peningkatan dari 13,20% pada tahun 2009. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya laba bersih yang signifikan pada tahun 2010 hingga memperkuat permodalan. Sejalan dengan tingginya pertumbuhan kredit, CAR perbankan nasional mengalami penurunan dari 17,42% pada tahun 2009 menjadi 17,18% pada tahun 2010. 18,82% 21,27% 15,84% Capital Adequacy Ratio 19,30% 16,76% 13,18% 13,20% 17,42% 17,18% Laporan Keuangan 13,76% PRAKATA PROFIL PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ANAK PERUSAHAAN 2011 LAPORAN KEUANGAN LAPORAN TAHUNAN 2010 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. 75