BAB III METODE PENELITIAN. Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan metode eksperimen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SDN 1 Limboto Barat Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan dikelas yang dipandang belum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah TK Negeri Pembina Sipatana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Telaga. Alasan pemilihan tempat penelitian ini karena menurut peneliti bahwa lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jumlah siswa Kelas 4 selaku Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlangsung selama beberapa siklus. Rancangan masing-masing siklus

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 26

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMAN 2 Kalianda semester

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat wujud zat dengan menggunakan metode eksperimen di kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Boneomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2012. 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo yang berusia rata-rata 9-11 tahun dan berjumlah 20 orang anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. 3.2 Variabel Penelitian Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Input. Variabel input dalam penelitian ini adalah siswa sebagai subjek penelitian, guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran, media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran, serta perangkat yang mendukung pelaksanaan pembelajaran. 2. Variabel Proses

Variabel proses dalam penelitian ini adalah proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi sifat-sifat wujud zat melalui metode eksperimen di SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. 3. Variabel output Variabel output dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa kelas IV pada materi sifat-sifat wujud zat melalui metode eksperimen di SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang dicapai siswa pada akhir setiap pertemuan, serta indicator sebagai berikut: a) Menguasai konsep sifat-sifat wujud zat secara baik, b) Memiliki sikap yang positif terhadap konsep sifat-sifat wujud zat, c) Memiliki keterampilan yang baik dalam memperagakan pembuktian konsep sifat-sifat wujud zat. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Tahap Persiapan Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut: a. Mengadakan komunikasi dan kerja sama dengan guru mitra yakni Kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupten Gorontalo b. Berkonsultasi dengan dosen dan pembimbing c. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan bersama staf pengajar yang menjadi mitra kerja.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut. a. Tahap persiapan tindakan 1) Mengadakan observasi awal 2) Menyusun lembar observasi dan melakukan observasi awal terhadap subyek penelitian 3) Membuat scenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran 4) Menyediakan alat penunjang guna berhasilnya suatu pembelajaran 5) Mengatur ruangan yang akan dipakai dalam kegiatan b. Tahap Tindakan 1) Siklus I Pada siklus ini kegiatan yang dilakukan adalah meneliti peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Dalam kegiatan pembelajaran guru mengadakan tanya jawab, memberikan latihan, dan memberikan tugas. Adapun langkah-langkah kegiatan yang diterapkan adalah sebagai berikut. Langkah Kegiatan Pembelajaran. a) Memperkenalkan materi yang akan dipelajari; b) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c) Melakukan observasi; d) Mengemukakan hipotesis; e) Menginterpretasi;

f) Merencanakan eksperimen; g) Melakukan investigasi; h) Menarik kesimpulan; dan i) Mengkomunikasikan hasil. 2) Siklus II Langkah kegiatan pembelajaran pada siklus II dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a) Memperkenalkan materi yang akan dipelajari; b) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c) Melakukan observasi; d) Mengemukakan hipotesis; e) Menginterpretasi; f) Merencanakan eksperimen; g) Melakukan investigasi; h) Menarik kesimpulan; dan i) Mengkomunikasikan hasil. 3.3.3 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Adapun pada tahap ini yang menjadi pedoman dalam melakukan pemantauan dan evaluasi adalah sebagai berikut. a. Semua aspek yang menjadi indicator dari peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi sifat-sifat wujud zat pada mata pelajaran IPA.

b. Kemampuan anak dalam melakukan proses eksperimen dalam pembelajaran IPA sehingga meningkatkan hasil belajarnya. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Pada tahap ini hasil yang telah diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan serta dianalisis bersama pengamat dengan guru, secara kualitatif. Dari hasil analisis ini guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi selanjutkan dijadikan sebagai acuan bagi guru untuk dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan demikian maka guru memiliki standar yang dapat digunakan untuk menilai peningkatan hasil belajar siswa terhadap konsep materi sifat-sifat wujud zat dalam mata pelajaran IPA. 3.3.5 Tahap Akhir Tahap ini merupakan kegiatan akhir dari penelitian, yakni pada tahap akhir ini diadakan pengecekan terhadap hasil analisis yang telah dilakukan, dan mengambil kesimpulan akhir. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini dilakukan kegiatan pengumpulan data sebagai berikut: 1) Observasi Observasi berupa kegiatan pengamatan di lapanagn yang difokuskan pada penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami sifat-sifat wujud zat. 2) Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data terkait hasil belajar siswa dalam memahami materi dan melakukan kegiatan pengujian materi sifat-sifat wujud zat. 3) Tes hasil belajar Tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan metode eksperimen dalam mata pelajaran IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian nini adalah analisis persentase. Analisis ini dilakukan dengan mendeskripsikan tingkat capaian yang diperoleh pada setiap indicator yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut menjadi dasar dalam pengambilan simpulan akhir penelitian.

DAFTAR PUSTAKA Anurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Amri dan Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovasi dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Arikunto Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Yokyakarta: Aditya Media Dahar. 2004. Belajar aktif dan strateginya. Jakarta: Titian Ilmu Daradjat. 2004. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2004. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan TK dan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Noehi, Nasution. 2004. Pendidikan IPA di SD, Modul 1-6 Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Nasution Noehi, dkk. 2006. Pendidikan IPA di SD, Modul 7-12 Jakarta, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Permendiknas No 21 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (2006) Ramayulis. 2005. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan TK dan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Samatowa, Usman. 2004. Komseap dasar IPA dan Penerapannya. Gorontalo Universitas Negeri Gorobntalo Semiawan, C. dkk. 2005. Pendekatan keterampilan proses, Jakarta : Gramedia. Slameto. 2003. Kompetensi Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar Oleh Madrasah Ibtidaiyah.Jakarta: Depdiknas. Sudjana, Nana,2004, Pedoman Praktis Mengajar, Merencanakan Dan Melaksanakan Pengajaran, Jakarta: Proyek Penulisan PA pada SMU Sugiyono.2007 Karakteristik Anak Usia SD Online tersedia di http://masofa.wordpress.com/2008/01/25karakteristik-anak-usia-sekolah-dasar/

Suprayekti. 2004. Iteraksi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Uno, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: MQS. Publishing

Lampiran1 KISI-KISI INSTRUMEN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WUJUD ZAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DIKELAS IV SDN 1 DUWANGA KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO No Dimensi Aspek Indicator 1 Hasil Belajar - Pengetahuan - Menjelaskan materi sifat-sifat wujud zat - Menjelaskan sifat-sifat wujud zat - Sikap - Keterampilan - Memahami pentingnya memahami sifat-sifat wujud zat - Mampu melakukan aktivitas yang sifatnya menganalisis sifatsifat wujud zat 2 Metode eksperimen - Persiapan - Membuat rancangan kegiatan - Menyiapkan kelas - Menyiapkan alat yang akan digunakan dalam pengajaran - Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Metode eksperimen - Mengadakan penilaian proses - Mengadakan penilaian akhir - Membuat kesimpulan

Lampiran 2 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WUJUD ZAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV 1 DUWANGA KECAMATAN BONGONGOMEME KABUPATEN GORONTALO No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Nama Anak Jumlah Presentase Aspek Yang Diamati Memiliki Sifat Memilik Menguasi Konsep Yang Positif Keterampilan M KM TM M KM TM M KM TM M : Mampu KM : Kurang Mampu TM : Tidak Mampu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN 1 Duwanga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV/2 Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan. B. Kompetensi Dasar 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. C. Indicator 1) Mengidentifakasi sifat benda padat, cair,dan gas. 2) Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya. D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu : 1) Menyebutkan sifat benda padat, cair, dan gas. 2) Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujudnya. E. Metode Pembelajaran 1) Demonstrasi 2) Eksperimen 3) Diskusi 4) Tanya jawab F. Materi Essensial Benda padat Sifat-sifat benda padat, yaitu : Bentuknya tetap, Bentuknya tidak mudah berubah meskipun dipindahkan,

Benda padat akan berubah jika mendapat perlakuan tertentu Contoh benda padat yang lain adalah tas, sepatu, kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan lain-lain. Benda Cair Sifat-sifat benda padat, yaitu : Bentuknya mudah berubah Bentuk benda cair sesuai dengan wadah yang ditempatinya, Benda cair dapat bergerak mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Benda Gas Sifat-sifat benda gas, yaitu: Tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, Bentuknya selalu berubah, Mengisi ruangan yang ditempatinnya G. Media Belajar Buku IPA Salingtemas Kelas IV SD/MI, Sri Lestari, dkk Buku-buku referensi yang relevan Benda-benda padat di lingkungan sekitar Air, gelas, botol plastic, gayung, dan kain Alat suntik bekas Balon H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pengorganisasian No Langkah-Langkah Pembelajaran Siswa Waktu 1 1) Kegiatan Awal : 5 menit Mengawali pembelajaran dengan doa belajar. Guru meminta peserta didik menyebutkan benda-benda padat di dalam kelas.

Guru meminta salah seoranga peserta didik mencoba menjelaskan sifat-sifat benda tersebut. 2) Sebutkan contoh benda padat 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru mengingatkan peserta didik tentang sifat-sifat benda padat yang telah dipelajari. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. Guru menjelaskan sifat benda padat yang mempunyai bentuk tetap dan tidak dapat mengalir. Guru meminta setiap kelompok menyiapkan sebuah pensil dan sehelai kertas di atas meja. Pensil tersebut dipindahkan dari meja ketempat pensil. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut. Apakah bentuk pensil berubah? Apa buktinya? Bagaimna sifat benda padat berdasarkan percobaan ini? Selanjutnya, guru meminta peserta didik meremas kertas di atas meja. Guru dapat mengajukan pertanyan sebagai berikut. 50 menit

Dapatkan bentuk? Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui apakah benda padat dapat dimampatkan melalui percobaan. Seluruh peserta didik diajak melakukan percobaan ini dengan alat yang sudh disiapkan. Masing-masing kelompok melaporkan hasil percobaan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Guru menjelaskan kegunaan benda padat dalam kehidupan sehari-hari. kegiatanini dapat dilakukan dengan metode Tanya jawab. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Memberikan penguatan dan kesimpulan. Memberikan evaluasi 3 Kegiatan Akhir Menyampaikan pesan-pesan moral tentang materi yang dipelajari

4 Menyampaikan refleksi Memberikan PR Menutup pembelajaran. I. Penilaian: Penilaiaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian a. Tes untuk kerja b. Tes lisan c. Protofolio 2. Bentuk Instrumen a. Uji petik kerja prosedur b. Dokumen pekerjaan c. Uraian