PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA)

99.9. Percent maka H 0 diterima, berarti residual normal

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI INDONESIA DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

Analisis Peramalan Banyaknya Permintaan Darah di Surabaya Menggunakan Metode

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan

Oleh : Dwi Listya Nurina Dosen Pembimbing : Dr. Irhamah, S.Si, M.Si

OUTLINE. Pendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi Penelitian. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

Meytaliana F Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc. Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes.

ANALISIS POLA HUBUNGAN PEMODELAN ARIMA CURAH HUJAN DENGAN CURAH HUJAN MAKSIMUM, LAMA WAKTU HUJAN, DAN CURAH HUJAN RATA-RATA

Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia

Model Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Nikkei 225 dengan Pendekatan Fungsi Transfer

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

PERAMALAN INDEKS HARGA SAHAM MENGGUNAKAN METODE INTERVENSI. Oleh: IRLIZANTY YULYANTIKA RAHADI

Pemodelan Space Pemasangan Iklan di Surat Kabar Harian X dengan Metode ARIMAX dan Fungsi Transfer

BAB SIMULASI PERHITUNGAN HARGA BARANG. Bab 4 Simulasi Perhitungan Harga barang berisikan :

PERAMALAN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX MENGGUNAKAN METODE ARIMA BULAN MEI-JULI 2010

4 BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN EVALUASI. lebih dikenal dengan metode Box-Jenkins adalah sebagai berikut :

Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam penyusunan rencana yang efektif dan efisien. Pada

PENDEKATAN MODEL EKONOMETRIKA UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC),

ESTIMASI PARAMETER MODEL ARMA UNTUK PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI MENGGUNAKAN GOAL PROGRAMMING

Data Tingkat Hunian Hotel Rata-Rata di Propinsi DIY Tahun Tahun Bulan Wisman

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Variasi Kalender untuk Meramalkan Banyaknya Penumpang Kereta Api

Pemodelan Autoregressive (AR) pada Data Hilang dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang Rupiah

Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Kelas Bisnis Eksekutif Jurusan Madiun Jakarta di PT. Kereta Api (Persero) DAOP VII Madiun

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer

PEMODELAN DAN PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG DAN PESAWAT DI TERMINAL KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA JUANDA SURABAYA DENGAN METODE VARIANSI KALENDER

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN DI AGROWISATA KUSUMA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL. Oleh: Niswatul Maghfiroh NRP.

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA PEMBUKAAN IHSG MENGGUNAKAN MODEL ARIMA

Peramalan Volume Distribusi Air di PDAM Kabupaten Bojonegoro dengan Metode ARIMA Box- Jenkins

Peramalan Permintaan Pengujian Sampel Di Laboratorium Kimia Dan Fisika. Baristand Industri Surabaya)

Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series

Peramalam Jumlah Penumpang Yang Berangkat Melalui Bandar Udara Temindung Samarinda Tahun 2012 Dengan Metode ARIMA BOX-JENKINS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sedangkan model fungsi transfer bentuk kedua adalah sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang

Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pupuk NPK dengan Menggunakan Model Economic Order Quantity (Studi kasus: PT. Petrokimia Gresik)

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMODELAN ARIMA DALAM PERAMALAN PENUMPANG KERETA API PADA DAERAH OPERASI (DAOP) IX JEMBER

PENGGUNAAN METODE VaR(Value at Risk) DALAM ANALISIS RESIKO INVESTASI SAHAM PT.TELKOM DENGAN PENDEKATAN MODEL GARCH-M

Penerapan Model ARIMA

(S.4) PENDEKATAN METODE ALGORITMA GENETIK UNTUK IDENTIFIKASI MODEL ARIMA

PEMODELAN JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS TERKAIT KUNJUNGAN WISATAWAN DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA MADYA DENPASAR DENGAN METODE TRANSFER FUNCTION

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL EWMA RESIDUAL (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK)

PENDUGAAN DATA RUNTUT WAKTU MENGGUNAKAN METODE ARIMA

PENGGUNAAN METODE PERAMALAN KOMBINASI TREND DETERMINISTIK DAN STOKASTIK PADA DATA JUMLAH PENUMPANG KERETA API (Studi Kasus : KA Argo Muria)

PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG PESAWAT TERBANG DOMESTIK DI BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER MULTI INPUT

PEMODELAN INFLASI DI KOTA SEMARANG, YOGYAKARTA, DAN SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GSTAR. Oleh : Laily Awliatul Faizah ( )

Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...iii. HALAMAN PENGESAHAN...iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... vi. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL...

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

2/6/2011. Data deret waktu. Metode : ARIMA. Tahapan : (1) identifikasi model, (2) estimasi model dan (3) validasi model.

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu proses, mencari kebenaran dan menghasilkan kebenaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

PERAMALAN CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK SARUNG TANGAN GOLF MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DI PT. ADI SATRIA ABADI ABSTRAK

PENDEKATAN RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT DALAM PERENCANAAN KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peramalan Harga Minyak Mentah Standar West Texas Intermediate dengan Pendekatan Metode ARIMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun langkah-langkah pada analisis runtun waktu dengan model ARIMA

ANALISIS INTERVENSI KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP INFLASI DI INDONESIA ANNISA KARIMA

PERAMALAN INDEKS HARGA KONSUMEN MENGGUNAKAN MODEL INTERVENSI FUNGSI STEP

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU. Laporan VI ARIMA Analisis Runtun Waktu Model Box Jenkins

BAB III METODE PENELITIAN

VI PERAMALAN PENJUALAN AYAM BROILER DAN PERAMALAN HARGA AYAM BROILER

PERAMALAN TRAFIK SMS AREA JABOTABEK DENGAN METODE ARIMA

PERAMALAN JUMLAH TAMU HOTEL MEGA BINTANG SWEET KABUPATEN BLORA DENGAN PENDEKATAN ARIMA

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH

Penerapan Model ARIMA

ABSTRAK. Kata kunci : Data Runtun Waktu, Indeks Harga Konsumen, ARIMA, Analisis Intervensi, Fungsi Step, Peramalan. I Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERAMALAN KECEPATAN ANGIN RATA-RATA HARIAN DI SURABAYA MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN MODEL AVERAGING DENGAN PENDEKATAN EXPECTATION MAXIMIZATION

Analisis Time Series Pada Penjualan Shampoo Zwitsal daerah Jakarta dan Jawa Barat di PT. Sara Lee Indonesia. Oleh : Pomi Kartin Yunus

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 8, Nomor 1, Mei 2017 ISSN

Prediksi Laju Inflasi di Kota Ambon Menggunakan Metode ARIMA Box Jenkins

PERAMALAN PEMAKAIAN AIR BERSIH DI PDAM SUMBER POCONG KABUPATEN BANGKALAN

Peramalan Harga Beras di Perum BULOG Divre Jatim

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300

PREDIKSI HARGA SAHAM PT. BRI, Tbk. MENGGUNAKAN METODE ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average)

Pemodelan Data Curah Hujan Di Kabupaten Banyuwangi dengan Metode ARIMA dan Radial Basis Function Neural Network

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q)

PEMODELAN ARIMA UNTUK PREDIKSI KENAIKAN MUKA AIR LAUT DAN DAMPAKNYA TERHADAP LUAS SEBARAN ROB DI KOTA AMBON

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

Transkripsi:

Seminar Hasil Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 LOGO PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA Oleh : Renalia Puspita (1309 105 018) Dosen Pembimbing: Dr.rer.pol. Heri K., S.Si, M.Si

Menurut Ansel (1989), Obat dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Bentuk sediaan obat yang sering ditemukan di pasaran antara lain berupa tablet, kapsul, injeksi, ointment (salep), aerosol, dan lain lain (Ansel, 1989).

Proses pembuatan obat cukup rumit. Obat memiliki masa kadaluarsa Persediaan jumlah obat obatan harus TEPAT

Termasuk golongan obat analgesik non opioid yang dijual secara bebas. Obat parasetamol yang beredar di pasaran terdiri dari tablet dosis 500 mg, tablet dosis 100 mg, dan sirup dosis 500 mg. Termasuk golongan antibiotik Digunakan untuk mengobati Infeksi saluran pernapasan, infeksi Saluran kemih, sinusitis, bronkitis, Pneumonia, dan infeksi rongga mulut

PUSKESMAS 1 PUSKESMAS 2 PUSKESMAS 3 Berapa jumlah kebutuhan parasetamol & amoksilin untuk periode mendatang? PERAMALAN Model ARIMA Box Jenkins

1. Elliyana M. (2009) yang memodelkan data produksi minyak bumi dengan menggunakan metode GSTAR dan ARIMA untuk mengatasi dugaan tidak adanya hubungan keterkaitan antar lokasi produksi minyak bumi. 2. Febriana (2012) juga menggunakan model ARIMA tunggal dan kombinasi untuk meramalkan jumlah permintaan darah di UDD PMI Kota Surabaya dimana kesimpulan yang diperoleh adalah model ARIMA kombinasi patut dipertimbangkan karena banyak kemungkinan model yang signifikan dan memenuhi asumsi. 3. Widiarso (2012) menggunakan model ARIMA yaitu untuk meramalkan curah hujan di Kabupaten Ngawi. 4. Pradhani (2012) menggunakan model ARIMA untuk meramalkan kebutuhan air bersih di Kabupaten Bojonegoro.

PERMASALAHAN 1. Model ARIMA paling sesuai untuk meramalkan kebutuhan parasetamol & amoksilin. 2. Nilai hasil ramalan kebutuhan parasetamol & amoksilin di periode mendatang. TUJUAN PENELITIAN 1. Menemukan model ARIMA yang paling sesuai. 2. Mendapatkan nilai ramalan kebutuhan parasetamol & amoksilin di periode mendatang. MANFAAT PENELITIAN Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak Dinas Kesehatan dan Gudang Farmasi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan persediaan obat-obatan khususnya obat parasetamol dan amoksilin dosis 500 mg. BATASAN PENELITIAN Jenis obat : Parasetamol & amoksilin, dosis : 500 mg, periode data : tahun 2007-2011

Analisis Time series Time series adalah serangkaian pengamatan terhadap suatu variabel yang diambil dari waktu ke waktu dan dicatat secara berurutan menurut urutan waktu kejadiannya dengan interval waktu yang tetap (Wei,2006). Setiap pengamatan dinyatakan sebagai variabel random Z t yang diperoleh berdasarkan indeks waktu tertentu (t i ) dengan i = 1, 2,, n, sehingga penulisan data time Series adalah Z, Z, Z,..., Z t 1 t 2 t 3 t n. Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam metode time series, yaitu kestasioneran data, fungsi autokorelasi dan fungsi autokorelasi parsial.

Stasioneritas Stasioneritas time series adalah suatu keadaan dimana tidak terdapat peningkatan atau penurunan pada data. Dengan kata lain, terjadinya perubahan atau fluktuasi data berada di sekitar nilai rata-rata yang konstan, tidak tergantung waktu dan ragam dari fluktuasi tersebut (Makridakis, dkk, 1999).

Fungsi Autukovarians & Autokorelasi

Prosedur ARIMA Box-Jenkins Prosedur Box-Jenkins digunakan untuk memilih model ARIMA yang sesuai pada data time series. Prosedur ini meliputi empat tahapan yaitu identifikasi, penaksiran dan pengujian parameter, pemeriksaan diagnosis pada residual dan tahap terakhir adalah peramalan (Makridakis, dkk 1999).

Prosedur ARIMA Box-Jenkins 1. Identifikasi

Prosedur ARIMA Box-Jenkins 2. Estimasi dan Pengujian Signifikansi Parameter

Prosedur ARIMA Box-Jenkins 3. Uji Asumsi Residual

Prosedur ARIMA Box-Jenkins 4. Peramalan Tahapan terakhir setelah melalui tiga tahapan di atas, adalah peramalan. Dalam praktek, model yang ditemukan bukan model yang sebenarnya, melainkan hanya pendekatannya saja yang selalu mengandung kesalahan, baik dalam langkah identifikasi maupun estimasi. Hasil ramalan dikatakan baik, jika nilai ramalannya dekat data aktual serta memiliki tingkat kesalahan yang paling kecil. Kedekatan antara nilai ramalan dengan nilai aktual dapat digunakan kriteria Mean Square Error (MSE).

Sumber Data Data obat parasetamol dan amoksilin dosis 500 mg yang dikeluarkan Gudang Farmasi Dinkes Surabaya selama 2007-2011 Variabel Penelitian 1. Parasetamol 2. Amoksilin Langkah Analisis 1. Membuat plot time series 2. Memeriksa kestasioneran data dalam mean & varians 3. Melakukan differencing jika data belum stasioner dalam mean 4. Membuat plot ACF & PACF 5. Menentukan model ARIMA 6. Melakukan estimasi parameter 7. Melakukan uji asumsi residual 8. Melakukan peramalan

Analisis Deskriptif Variabel N Rata - rata Minimum Maksimum Median Standar deviasi Parasetamol 60 333.600 202.000 583.000 306.500 91.143 Amoksilin 60 232.617 118.000 367.000 221.000 68.100 Jumlah minimum obat parasetamol yang dikeluarkan dalam satu bulan adalah sebanyak 202.000 butir pada Desember 2007. Jumlah maksimum obat parasetamol yang dikeluarkan sebanyak 583.000 pada Juli 2011. Jumlah minimum amoksilin yang pernah dikeluarkan oleh Gudang Farmasi Kesehatan Surabaya adalah sebanyak 118.000 butir Januari 2008. Jumlah maksimum obat amoksilin yang dikeluarkan dari Gudang Farmasi sebanyak 367,000 butir pada Desember 2011. Nilai tengah data parasetamol adalah 306.500 dan 221.000 untuk data amoksilin. Standar deviasi data parasetamol adalah 91.145 sedangkan untuk data amoksilin memiliki standar deviasi 68.100.

600000 Time Series Plot of parasetamol 160000 Box-Cox Plot of parasetamol Lower CL Upper CL Lambda (using 95.0% confidence) Jumlah parasetamol 500000 400000 300000 StDev 140000 120000 100000 Estimate -1.09 Lower CL -2.14 Upper CL -0.09 Rounded Value -1.00 80000 200000 1 6 12 18 24 30 Bulan 36 42 48 54 60 60000-5.0-2.5 0.0 Lambda 2.5 5.0 Limit

0.0000050 Time Series Plot of transform 0.000002 Time Series Plot of diff1 0.0000045 0.0000040 0.000001 transform 0.0000035 0.0000030 diff1 0.000000 0.0000025-0.000001 0.0000020 1 6 12 18 24 30 Bulan 36 42 48 54 60-0.000002 1 6 12 18 24 30 Bulan 36 42 48 54 60

Autocorrelation Function for diff1 (with 5% significance limits for the autocorrelations) Partial Autocorrelation Function for diff1 (with 5% significance limits for the partial autocorrelations) 1.0 1.0 0.8 0.8 Autocorrelation 0.6 0.4 0.2 0.0-0.2-0.4-0.6 Partial Autocorrelation 0.6 0.4 0.2 0.0-0.2-0.4-0.6-0.8-0.8-1.0-1.0 1 2 3 4 5 6 7 8 Lag 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 Lag 9 10 11 12 13 14 15

Estimasi dan Uji Signifikansi Parameter ARIMA (1,1,1) Parameter Koefisien Estimasi T p-value φ 1 0,0206 0,13 0,901 θ 1 0,8091 8,40 0,000

Estimasi dan Uji Signifikansi Parameter ARIMA (0,1,1) Parameter Koefisien Estimasi T p-value θ 1 0,7981 10,12 0,000

Uji Asumsi Residual White Noise ARIMA (0,1,1) Lag Chi Square p-value 12 10,5 0,488 24 24,3 0,385 36 36,7 0,390 48 40,1 0,752

Uji Asumsi Residual Berdistribusi Normal ARIMA (0,1,1) Probability Plot of RESI2 Normal Percent 99.9 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 Mean -1.10386E-07 StDev 0.0000006746 N 59 KS 0.126 P-Value 0.029 1 0.1-0.000002-0.000001 0.000000 RESI2 0.000001 0.000002

Estimasi dan Uji Signifikansi Parameter ARIMA (1,1,0) Parameter Koefisien Estimasi T p-value φ 1-0,5773-5,38 0,000

Uji Asumsi Residual White Noise ARIMA (1,1,0) Lag Chi Square p-value 12 8,2 0,698 24 22 0,521 36 37,5 0,353 48 46,6 0,490

Uji Asumsi Residual Berdistribusi Normal ARIMA (1,1,0) Probability Plot of RESI3 Normal Percent 99.9 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 Mean -3.82544E-08 StDev 0.0000007100 N 59 KS 0.090 P-Value >0.150 1 0.1-0.000002-0.000001 0.000000 RESI3 0.000001 0.000002

Hasil Peramalan Kebutuhan Parasetamol dengan model ARIMA (1,1,0) Bulan Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 Apr-12 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Agustus 2012 Sep-12 Oktober 2012 Nopember 2012 Desember 2012 Parasetamol 399.402 395.095 397.57 396.137 396.963 396.486 396.761 396.602 396.694 396.641 396.672 396.654

Time Series Plot of amoksilin Box-Cox Plot of amoksilin 400000 120000 Lower CL Upper CL Lambda amoksilin 350000 300000 250000 StDev 110000 100000 90000 80000 70000 (using 95.0% confidence) Estimate 1.10 Lower CL 0.24 Upper CL 1.94 Rounded Value 1.00 200000 60000 150000 100000 1 6 12 18 24 30 Bulan 36 42 48 54 60 50000 40000 30000-5.0-2.5 0.0 Lambda 2.5 5.0 Limit

Time Series Plot of Diff1 100000 50000 Diff1 0-50000 -100000 1 6 12 18 24 30 Bulan 36 42 48 54 60

Autocorrelation Function for diff 1 (with 5% significance limits for the autocorrelations) Partial Autocorrelation Function for diff 1 (with 5% significance limits for the partial autocorrelations) 1.0 1.0 0.8 0.8 Autocorrelation 0.6 0.4 0.2 0.0-0.2-0.4-0.6 Partial Autocorrelation 0.6 0.4 0.2 0.0-0.2-0.4-0.6-0.8-0.8-1.0-1.0 1 2 3 4 5 6 7 8 Lag 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 8 Lag 9 10 11 12 13 14 15

Estimasi dan Uji Signifikansi Parameter ARIMA (2,1,1) Parameter Koefisien Estimasi T p-value φ 1-0,5682-1,40 0,168 φ 2-0,3715-2,33 0,024 θ 1-0,2244-0,52 0,604

Estimasi dan Uji Signifikansi Parameter ARIMA (2,1,0) Parameter Koefisien Estimasi T p-value φ 1-0,3616-2,83 0,006 φ 2-0,3113-2,34 0,023

Uji Asumsi Residual White Noise ARIMA (2,1,0) Lag Chi Square p-value 12 7,5 0,680 24 15,4 0,845 36 25 0,871 48 45,6 0,488

Uji Asumsi Residual Berdistribusi Normal ARIMA (2,1,0) Probability Plot of RESI Amoksilin Normal Percent 99.9 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 Mean 5223 StDev 41295 N 59 KS 0.062 P-Value >0.150 1 0.1-100000 -50000 0 50000 RESI Amoksilin 100000 150000

Hasil Peramalan Kebutuhan Amoksilin dengan model ARIMA (2,1,0) Bulan Amoksilin Januari 2012 330.711 Februari 2012 338.855 Maret 2012 347.205 Apr-12 341.65 Mei 2012 341.06 Juni 2012 343.002 Juli 2012 342.483 Agustus 2012 342.067 Sep-12 342.379 Oktober 2012 342.396 Nopember 2012 342.292 Desember 2012 342.324

Kesimpulan Model ARIMA yang paling sesuai untuk meramalkan kebutuhan obat parasetamol dosis 500 mg di periode mendatang adalah ARIMA (1,1,0). Sedangkan untuk meramalkan kebutuhan obat amoksilin dosis 500 mg di periode mendatang, model ARIMA yang paling sesuai adalah ARIMA (2,1,0). Hasil peramalan kebutuhan parasetamol dosis 500 mg untuk 12 bulan mendatang adalah 399.402 ; 395.095 ; 397.570 ; 396.137 ; 396.963 ; 396.486 ; 396.761 ; 396.602 ; 396.694 ; 396.641 ; 396.672 ; 296.654. Untuk obat amoksilin dosis 500 mg hasil peramalan untuk 12 bulan mendatang adalah 330.711 ; 338.855 ; 347.205 ; 341.650 ; 341.060 ; 343.002 ; 342.483 ; 342.067 ; 342.379 ;342.396 ; 342.292 ; 342.324.

Saran Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk melanjutkan analisis dengan membuat sebuah sistem persediaan obat parasetamol dan amoksilin. Sistem persediaan disusun berdasarkan nilai hasil ramalan model ARIMA. Selain itu, disarankan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan data obat obatan dari Puskesmas sebagai pihak akhir yang mengeluarkan obat obatan ke masyarakat agar persediaan obat yang tepat dalam jumlah juga bisa diterapkan di Puskesmas.