Pada era globalisasi dan pasar bebas hanya organisasi yang mampu melakukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, LAMA MENJABAT, DAN MOTIVASI DIRI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kecil, menengah, maupun besar, menjadi semakin ketat dan telah memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang begitu cepat terutama adanya persaingan yang sangat ketat antara satu

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

perusahaan tidak hanya pada sektor produksi, pemasaran, keuangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan,

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin seakan-akan dapat mengelola tanpa susah payah, pada dasarnya

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan pada saat

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

BAB I PENDAHULUAN. tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang diikuti oleh setiap orang tersebut juga pasti terdapat seorang

1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan

MATERI PENYULUHAN TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ORGANISASI

BAB II KERANGKA TEORI. Seorang pemimpin memainkan peranan yang sangat dominan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya kerjasama dan pembagian kerja diantara dua orang atau

BAB II TELAAH PUSTAKA. Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial, sebab prinsipprinsip

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinannya. Pembahasan tentang kepuasan kerja karyawan tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

Peranan kepemimpinan dalam upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan pada PT. Borneo Mulia Baru Kota Balikpapan. Zulmi Athfalul Zamzam 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 5 HASIL PE ELITIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perguruan tinggi swasta sebagai mitra perguruan tinggi negeri, sebagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

Niken Kartikasari F

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dapat dipastikan akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya suatu organisasi ditentukan oleh unsur manusia yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS MLARAK KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

Gaya Kepemimpinan IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini, kemajuan dunia semakin pesat dalam

BAB I PENDAHULUAN. oleh kalangan orang banyak, baik dalam organisasi yang kecil maupun dalam

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA. Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA PERAWAT RUANG PERAWATAN SILOAM HOSPITALS SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun external. Hal-hal di atas tidak mudah, karena barisan terdepan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. jasa tersebut berkualitas atau tidak, dengan harapan perusahaan asuransi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. lain, serta saling mempengaruhi sehingga menjadikan satu kesatuan yang terarah

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. bawahannya untuk senantiasa produktif sebab semangat keberadaan seorang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tujuan organisasi, dan tenaga kerja merupakan faktor yang wajib dibutuhkan oleh

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jasa adalah bentuk organisasi dengan tujuan utama untuk menghasilkan laba

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun suatu instansi. Mereka berperan sebagai pemikir, perencana,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh

Disusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014

Kepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 GAYA KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER PADA CREDIT UNION BANURI HARAPAN KITA DI BATANG TARANG

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

Interpersonal Skills Communications

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan di pimpin oleh manajer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya dan pembagian kerja diantara dua orang atau lebih. tersebut. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Keberhasilan suatu organisasi dapat dilihat dari kinerja

BAB I. PENDAHULUAN. organisasi perusahaan maupun suatu instansi pemerintahan. Ketersediaan

BAB 4 METODOLOGI PE ELITIA

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan pemimpin

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. (Hardiyana dan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. masalahpada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta, adalah masalah Pemimpin dan Penerapan Gaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. turnover intention serta karyawan terlibat perilaku kerja kontraproduktif.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan (Ma rtoyo, 2000: 142).Frederick

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN BENGKEL PADA CV MITRA DENSO DI BANDAR LAMPUNG

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

BAB II LANDASAN PUSTAKA. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

TEORI PERILAKU ( Peranan Pemimpin) IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan semakin baik. Salah satu tindakan yang penting dan harus

KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan pasar bebas hanya organisasi yang mampu melakukan perbaikan terus menerus (continuous improvement) dalam keunggulan kompetitif yang mampu untuk berkembang. Organisasi sekarang harus dilandasi oleh keluwesan, team kerja yang baik, kepercayaan dan penyebaran informasi yang memadai. Sebaliknya organisasi yang merasa puas dengan dirinya dan mempertahankan status quo akan tenggelam dan selanjutnya tinggal menunggu saatsaat kematiannya. Dalam keadaan seperti inilah dibutuhkan kehadiran sosok seorang pemimpin yang memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak, mengumpulkan dan menggerakkan orang lain untuk menangani persoalan-persoalan yang ada waktu itu. Kepemimpinan adalah tentang menciptakan dan mengatasi perubahan. Kepemimpinan melibatkan setting arah, mengembangkan visi ke dalam tindakan atau aksi di dunia nyata. Suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat berjalan dengan sendirinya tanpa adanya seorang pemimpin yang mampu membawa organisasi atau perusahaan mencapai tujuan yang direncanakan. Kepemimpinan sebagai salah satu penentu arah dan tujuan organisasi harus mampu mensikapi perkembangan zaman ini. Pemimpin yang tidak dapat mengantisipasi dunia yang sedang berubah ini, atau setidaknya tidak memberikan respon, besar kemungkinan akan memasukkan organisasinya dalam situasi stagnasi dan akhirnya mengalami

keruntuhan. Disinilah organisasi membutuhkan pemimpin, karena pemimpin merupakan jabatan yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Semua kebijakan dan keputusan yang dibuatnya akan sangat mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan dari organisasi dan perusahaan yang dipimpinnya tersebut. Kepemimpinan dalam bahasa Inggris yaitu leader yang akar katanya adalah to lead. Dalam kata ini terkandung beberapa arti yang saling berhubungan : bergerak lebih awal, berjalan di depan, mengambil langkah pertama, berbuat paling dulu, memelopori, mengarahkan pikiran-pendapat-tindakan orang lain, membimbing, menuntun, menggerakkan orang lain melalui pengaruhnya. Berdasarkan definisi kepemimpinan di atas secara umum kepemimpinan dapat diartikan sebagai seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, hormat dan kerjasama yang bersemangat. Menurut Anoraga (1990;1) seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain, yang di dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi memerlukan bantuan orang lain. Sedangkan Daft (2003;50) berpendapat kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan. Dengan menjadi pemimpin seseorang mendapatkan kedudukan tertinggi dalam lingkungannya, berikut kekuasaan, fasilitas hidup, alat kerja, dan keuntungan yang melekat pada jabatan kepemimpinan itu. Pemimpin pada intinya adalah sebuah tugas pengabdian. Dia ada bukan demi dirinya sendiri, melainkan demi orang lain. Dia dipanggil bukan hanya untuk memuaskan hobby pribadi, melainkan demi tujuan dan cita-cita bersama, demi kepentingan umum. Pemimpin dibebani tugas membawa mereka yang dipimpin 2

menuju ke tujuan dan cita-cita bersama. Pemimpin yang baik tidak hanya mengandalkan aturan dan insentif nyata untuk mengendalikan transaksi spesifik dengan pengikutnya. Mereka memfokuskan diri pada kualitas tidak nyata seperti visi, pemahaman nilai dan ide untuk membangun hubungan, memberi arti lebih luas pada aktivitas yang beragam dan menemukan dasar yang umum untuk melibatkan pengikut dalam proses perubahan. Dalam masa ini diharapkan dapat munculnya seorang pemimpin yang dapat menjadi motor penggerak bagi perusahaan dan bisa diandalkan. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya sekedar mengobral janji-janji semata, tetapi mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pemimpin sehingga perusahaan atau organisasi dapat berjalan dengan baik. Rumah Sakit Emanuel adalah salah satu bentuk unit usaha yang bergerak di sektor kesehatan. Dalam memasuki era globalisasi Rumah Sakit Emanuel sangat membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar mengerti akan perubahan dan juga dapat mengatasi berbagai macam krisis yang terjadi. Namun untuk mendapatkan seorang pemimpin yang mengerti akan kondisi seperti saat ini bukan sesuatu yang mudah justru yang terjadi adalah pemimpin yang lebih banyak mementingkan diri sendiri dan bersikap acuh tak acuh terhadap bawahannya. Pemimpin organisasi juga harus menyadari bahwa berhasil atau tidaknya perusahaan tergantung dari sistem yang dijalani. Oleh karena itu berdasarkan pemikiran tersebut, yang menjadi judul dalam penelitian ini adalah Analisis Gaya Kepemimpinan Yang Diharapkan Oleh Karyawan Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok-Banjarnegara. 3

1.2 Perumusan Masalah Berdasar latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gaya kepemimpinan seperti apa yang diharapkan oleh karyawan pada Rumah Sakit Emanuel Purwareja-Klampok Banjarnegara? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui secara jelas gaya kepemimpinan yang diharapkan oleh karyawan 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi RS Emanuel Membantu Rumah Sakit Emanuel Purwareja-Klampok Banjarnegara untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi Rumah Sakit dan karyawan. 2. Bagi penulis. Untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah ke dalam praktek yang sebenarnya dan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana ekonomi. 3. Bagi pihak lain. Dapat dijadikan sebagai referensi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan. 4

1.5 Batasan Masalah Untuk membatasi agar penelitian ini tidak terlalu luas maka penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Emanuel Purwareja-Klampok Banjarnegara. 2. Responden yang diteliti adalah karyawan pada Rumah Sakit Emanuel Purwareja-Klampok Banjarnegara 3. Penelitian hanya dilakukan pada masalah kepemimpinan. 4. Pembahasan difokuskan pada tipe-tipe kepemimpinan (Siagian 1988;27) Tipe kepemimpinan otokratik. Dilihat dari persepsinya, seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Egoismenya yang sangat besar akan mendorongnya memutarbalikkan kenyataan yang sebenarnya sehingga sesuai dengan apa yang secara subyektif diinterpretasikannya sebagai kenyataan. Tipe kepemimpinan paternalistik. Gaya kepemimpinan paternalistik lebih bercorak peran pemimpin adalah sebagai pelindung, bapak dan guru. Tipe kepemimpinan kharismatik. Pemimpin tipe ini mampu menggerakkan orang lain melalui kekuatan pribadinya yang bersifat menarik dan kehadirannya selalu menimbulkan pesona. Tipe kepemimpinan laissez faire. Seorang pemimpin yang laissez faire melihat peranannya sebagai polisi lalu lintas. Dengan 5

anggapan bahwa para anggota organisasi sudah mengetahui dan cukup dewasa untuk taat kepada peraturan permainan yang berlaku, seorang pemimpin yang laissez faire cenderung memilih peranan yang pasif dan membiarkan organisasi berjalan menurut temponya sendiri tanpa banyak mencampuri bagaimana organisasi harus dijalankan dan digerakkan Tipe kepemimpinan demokratik. Dalam tipe kepemimpinan ini pemimpin berperan sebagai koordinator dan integrator. Seorang pemimpin dengan tipe ini akan berusaha membawa mereka yang dipimpin menuju ke tujuan dan cita-cita dengan memperalukan mereka secara sejajar 6