B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

dokumen-dokumen yang mirip
Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

Financial Plan Pesimis

Media Infokom, CV Neraca per 31/12/00

FORMAT BUSINESS PLAN

ANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

Pembukuan sederhana untuk UMKM*

STUDI KELAYAKAN USAHA

Entrepreneurship and Inovation Management

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

PENGANTAR BUSINESS PLAN

Rencana Usaha/ Business Plan. Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Oleh: Agung Utama ASPEK KEUANGAN DALAM PERENCANAAN USAHA

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

PERENCANAAN KEUANGAN

BIAYA BAHAN LANGSUNG YANG DIGUNAKAN

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

IG: Website: manda.sharingaddicted.com

NET PROFIT: Penjualan : 40 Biaya : 26-14

VII. RENCANA KEUANGAN

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

FORMAT LAPORAN & FORM SURVEY USAHA PRAKTIKUM MK. SKUP 2016

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

CONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Hasil ANOVA dan Uji Lanjut Duncan untuk pengaruh homogenisasi terhadap stabilitas emulsi. Class Levels Values

Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UMM TAHUN 2013 BUSINESS PLAN ALAT PERAGA ATRAKTIF LOGO USAHA. ( Jika ada) FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

VIII. ANALISIS FINANSIAL

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maupun yang berskala kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif

BUSSINESS PLAN KONVEKSI MUTIARA

BAB 5. ANGOVER equired Start-Up Funds for a New Business or pening Balance Sheet for an Existing Business

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

ANGGARAN KOMPREHENSIF

IKIN SOLIKIN, SE., MSi., Ak.

MODUL 5 PENILAIAN PERSEDIAAN & PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB II BAHAN RUJUKAN

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

LN menerima pembayaran untuk impor kita (-M), dan membelanjakan uangnya untuk membeli barang ekspor kita (X).

PEMAPARAN RAPAT KERJA TAHUN UNIT GALANGAN KAPAL

Business Plan. Kewirausahaan Seksi 23. DI SUSUN OLEH : Rohimah Kartini ( )

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang bergerak

PERENCANAAN KEUANGAN. Lela Hindasah., SE., M.Si

BAB VI ASPEK KEUANGAN

PETUNJUK TEKNIS. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (Bagi Mahasiswa Calon Peserta PMW) TIM Program Mahasiswa Wirausaha UT

Apa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

FORMAT LAPORAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN REPORT)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

III. METODOLOGI PENELITIAN

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

Manajemen Keuangan. Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PROPOSAL USAHA. (Nama Perusahaan) Diajukan kepada : (Nama Lembaga Keuangan/Perbankan) (Nama Pemilik) (Nama Perusahaan) (Alamat & Telepon)

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB II LANDASAN TEORI

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didalam melaksanakan kegiatannya mempunyai tujuan yang

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM

BAB II BAHAN RUJUKAN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 11 TAHUN 2012 PENGESAHAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TAHUN ANGGARAN 2012

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Business Plan. 2 Cara menjadi Entrepreneur 4/3/2012. Mari Membuat

Transkripsi:

A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik dan resiko, salah dalam perencanaan maka akan berakibat panjang baik berupa rugi waktu, rugi tenaga, rugi pikiran bahkan rugi secara finansial (yang diakibatkan oleh biaya l;angsung maupun opportunity cost). Oleh karena itulah agar aktivitas bisnis yang akan dijalankan mendatangkan baik profit maupun benefit, perlu dirancang secermat mungkin. Pebisnis sukses yang kita lihat saat ini, adalah mereka-mereka yang pernah gagal, namun mereka senantiasa belajar dari kegagalan. Di bawah ini diuraikan secara sederhana langkah-langkah dan sistematika dalam menyusun rencana kegiatan usaha atau Business Action Plan. B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA 1. Pemetaan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan, meliputi: a) Kegiatan Produksi. Pertanyaan yang harus dijawab adalah: 1) Jenis produk 2) Bahan baku 3) Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan 4) Proses produksi b) Kegiatan Keuangan, terdiri dari: 1) Kebutuhan pembiayaan usaha 2) Sumber biaya 3) Pengelolaan keuangan c) Kegiatan Personalia (SDM), meliputi: 1) Menyusun organisasi, manajemen dan administrasi 2) Menyusun rencana rekruitmen sampai Personal Maintenance. d) Kegiatan Pemasaran, meliputi: 1) Perencanaan produk secara keseluruhan 2) Penentuan strategi dan kebijakan harga 3) Rencana kegiatan promosi yang akan dilakukan 4) Rencana kegiatan distribusi yang akan dilaksanakan 2. Menindalanjuti hasil pemetaan kegiatan usaha: a) SWOT Analysis b) BEP Analysis 3. Menentukan target dan menyusun cash-flow. 4. Membuat schedule dan menetapkan budget atau anggaran.

C. SISTEMATIKA BAP Selanjutnya hal-hal di atas dituangkan dalam bentuk format sebagai berikut: BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII PENDAHULUAN Berisikan deskripsi dokumen, Untuk siapa dokumen ini dibuat, Kenapa orang harus membacanya, Siapa dan kapan dibuat, langkah-langkah yang dilakukan, dll. ASPEK PEMSARAN Berisikan penjelasan dan analisa mengenai situasi pasar : Pelanggan, pesaing, proses distribusi, dan promosi ASPEK OPERASIONAL Menjelaskan tentang proses produksi : Input, Proses, Output ASPEK SDM DAN YURIDIS FORMAL Menjelaskan tentang organisasi perusahaan : Kepemilikan/komisaris, Direksi, Staf-staf kunci. Dijelaskan pula posisi, tingkat pendidikan, pengalaman, success story, potensi masa depan dan data-data lain yang sekiranya menguatkan Menjelaskan aspek legal/hukum dari usaha yang dijalankan ASPEK LINGKUNGAN ALAM (kalau ada) ASPEK KEUANGAN Menjelaskan tentang situasi keuangan perusahaan yang terdiri dari : Income statement, Balance sheet, Cash flow, dan ratio KESIMPULAN

Secara detail susunan BAP di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: No I S I KETERNGAN 1. COVER (jilid/sampul) Kreatifitas sendiri 2. Lembaran tambahan (bila ada dan diperlukan) Disesuaikan 3. Daftar Gambar, Tabel, Lampiran dll. (bila perlu) Disesuaikan 4. Kata Pengantar Kreatifitas sendiri 5. Daftar Isi Disesuaikan 6. BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Bisnis B. Latar Belakang Usaha C. Tujuan Penyusunan 7. BAB II ASPEK PEMASARAN A. Gambaran Umum Produk B. Pasar Sasaran dan Harga Produk C. Promosi dan Distribusi D. Analisis Pesaing dan Persaingan E. Rencana langkah-langkah Antisipatif 8. BAB III ASPEK OPERASIONAL A. Lokasi Usaha dan Manajemen Bisnis B. Lay-out dan Proses Produksi C. Sistem Penjualan Data, fakta dan informasi lebih banyak diambil dari lingkup intern Cari data di perpustakaan, di internet atau di lapangan. Berkreasi dan berinovasi. Mempelajari dan memanfaatkan ilmu Ekonomi Mencari data, fakta serta informasi internal dan eksternal Brekreasi dan berinovasi 9. BAB IV ASPEK SDM DAM YURIDIS FORMAL A. Organisasi Bisnis dan SDM nya B. Administrasi Perusahaan C. Perijinan 10. BAB V ASPEK LINGKUNGAN ALAM (Jika Perlu) A. Amdal B. Penganggulangan Lingkungan (Jika ada limbah) Mencari data, fakta dan informasi internal dan eksternal Berkreasi dan berinovasi Mempelajari tentang analisis mengenai dampak lingkungan dan peraturanperaturannya

11. BAB VI ASPEK KEUANGAN A. Analisis BEP B. Menyusun Anggaran (Neraca Prakiraan, Lap Cari data di perpustakaan, internet atau di lapangan Berkreasi dan berinovasi R/L Pra, dan Cash Flow Prakiraan Mempelajarai dan C. Analisis Finansial Berdasarkan Anggaran memanfaatkan ilmu D. Sumber Modal dan Pengembaliannya Ekonomi 12. BAB VII KESIMPULAN Mengolah dan menganalisis semua data, fakta serta informasi yang diperoleh Menarik kesimpulan 13. Menambahkan Saran-saran/REkomendasi Bila diperlukan 14. DAFTAR PUSTAKA Buku-buku yang digunakan 15. LAMPIRAN-LAMPIRAN Melengkapi data terkait yang dibutuhkan dan harus dilampirkan D. CONTOH-CONTOH 1) Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut: A. Sumber Pendanaan Uraian 1. Modal Sendiri 2. Pinjaman Jumlah (1+2) Persentase (%) Jumlah (a) (b) (c = a + b)

B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Uraian a. Tanah b. Bangunan c. Mesin/Peralatan d. Peralatan Kantor e. Alat angkut f. Infrastruktur g. Biaya pra operasi Jumlah Banyaknya Harga/Unit Jumlah (1) (2) (3 = 1 x 2) C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja Uraian a. Bahan Baku b. Persediaan Bahan c. Produk dalam proses d. Piutang e. Uang Kas Jumlah D. Analisa Biaya Tetap Uraian a. Gaji b. Penyusutan c. Bunga Pinjaman d. Biaya Pemasaran e. Biaya Lainnya Jumlah E. Analisa Biaya Tidak Tetap Uraian a. Upah b. Biaya Bahan Jumlah Banyaknya Harga/Unit Jumlah (1) (2) (3 = 1 x 2) Banyaknya Harga/Unit Jumlah (1) (3) (3 = 1 x 2) Banyaknya Harga/Unit Jumlah (1) (2) (3 = 1 x 2)

F. Proyeksi Aliran Kas Usaha Uraian a. Sumber dana (in flow) b. Penggunaan dana (out flow) c. Arus kas bersih (net flow = a b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) Tahun 1 2 3 4 5 2) Contoh Kasus Sederhana: Apabila Anda berminat untuk mendirikan atau menjalankan usaha dalam makanan/minuman yang saat ini sedang in, yaitu Usaha Crepes. Nilai investasinya bervariasi antara Rp 6.000.000 sampai Rp 80.000.000, tergantung pada paket usaha yang dipilih. Dibawah disajikan perhitungan perkiraan biaya investasi dan operasional usaha tersebut. Perkiraan Biaya Investasi dan Biaya Operasional: Chiller Desk & Mesin Rp 38.000.000 Peralatan Pembantu Rp 300.000 Mesin Kasir Rp 4.000.000 Kelengkapan Alat Rp 672.000 Rp 42.672.000 Estimasi Biaya Produksi: Crepes Skin Rp 550 Biaya Isi (rata-rata) Rp 1.500 Kemasan Rp 200 Rp 2.250 Estimasi Biaya Operasional: Biaya sewa tempat Rp 4.000.000 Biaya Tenaga Kerja Rp 1.500.000 Rp 5.500.000

Target Net Profit per bulan dengan Asumsi Harga Crepes Rp 6.000,-. Nilai Penjualan 100 150 200 Per hari Nilai Penjualan 18.000.000 27.000.000 36.000.000 Biaya produksi 6.750.000 10.125.000 13.500.000 Biaya operasi 5.500.000 6.000.000 6.500.000 Net Profit 5.750.000 10.875.000 16.000.000 Net Profit % 31,9% 40,2% 44,4% B E P 7,5 Bulan 4 Bulan 2,7 Bulan Sumber: Harian Pikiran Rakyat 26 Nopember 20 Keterangan: Hasil penjualan dengan asumsi penjualan 100 buah per hari dengan harga Rp 6.000/buah, dalam sehari mendapat hasil penjualan sebesar 100 X Rp 6.000 = Rp 600.000,-. Dalam sebulan ada 30 hari, sehingga hasil penjualan dalam sebulan sebesar Rp 600.000 X 30 = Rp 18.000.000,-. Biaya Produksi. Dalam perkiraan biaya produksi crepes per bulan sebesar Rp 2.250/buah. Dengan asumsi penjualan 100 buah/hari, biaya produksi menjadi Rp 2.250 X 100 = 225.000,-. Dalam sebulan (30 hari) maka biaya produksi dalam sebulan = Rp 225.000 X 30 = Rp 6.750.000,-. Biaya Operasi. Biaya operasi meliputi tenaga kerja dan sewa tempat, dengan asumsi sewa tempat per bulan Rp 4.000.000,- dan tenaga kerja Rp 1.500.000,-, sehingga total biaya operasi per bulan adalah = 4.000.000,- + Rp 1.500.000 = Rp 5.500.000,-. Net Profit. Menghitung net profit atau untung bersih adalah dari nilai penjualan dikurangi biaya produksi dikurangi biaya operasi = 18.000.000 (6.750.000 + 5.500.000) = Rp 5.750.000,-. Atau dalam persentase terhadap penjualan = 5.750.000 : 18.000 X 100% = 31,9%.

3) Contoh: RENCANA ARUS KAS (CASH FLOW) RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) [Nama Perusahaan] Tahun 2007 A. PENERIMAAN Mar- Apr- Mei- Jun- Jul- Agust- Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 B. PENGELUARAN Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sep- Okt- Nop- Des- Jan- 07 Feb- 07

Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4) Contoh Rencana Arus Kas RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) [Nama Perusahaan] TAHUN 2007-20011 A. PENERIMAAN 2007 2008 2009 2010 2011 Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0 Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 B. PENGELUARAN Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0 Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0 Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0 Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0 Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0 Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0 Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0 Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0 Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0 Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0 Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 Biaya Bunga 0 0 0 0 0 Biaya Pajak 0 0 0 0 0 Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0 C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0 D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0 KETERANGAN: Nilai Penerimaan tahun pertama (2007) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2007), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2007) adalah saldo kas awal bulan pertama.

PEDOMAN MENYUSUN RENCANA KEGIATAN USAHA (BUSINESS ACTION PLAN - BAP) PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2009