Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMPN 1 INUMAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Tjiptaning Suprihati, Mirisa Izzatun Haniyah. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

Oleh. Danuri ( ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO

Oleh: Windi Prastiwi Japet Ginting Sakur ABSTRACT

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X-2 SMAN 1 MUARA PADA MATERI IPA KONSEP EKOSISTEM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Junidar, Hendri Marhadi, Mahmud Alpusari CP

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

Nur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Study Program of Biology Education, Faculty of teacher Training and Education University of Riau

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Oleh: Tiaranita Dekriati * ) Japet Ginting ** ) Sakur *** ) ABSTRACT

IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

Ruth Megawati. Pendidikan Biologi, Universitas Cenderawasih.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DI SMP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPAMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER SMP NEGERI 7 MEDAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Yustini Yusuf, Arnentis dan Siski Yusika Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Joyful Learning Journal

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN METODE COOPERATIF LEARNING TIPE TGT PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.7 DI SMAN 1 PEKANBARU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

Oleh: Gunawan Guru SMP Negeri 1 Raha Kabupaten Muna

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Dewi Santi Marlina, Zariul Antosa, Mahmud Alpusari HP:

Rini Tri Irianingsih 47

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Rustam Effendi dan Hendra

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98 ABSTRACT This research focuses on an effort to look improvement of activities and a biology subject result as an effect of implemention of Numbered Head Together (NHT) in learning. This research was done at SMP N 25 Pekanbaru on biology subject, with subject was 40 students of class VII-1, 19 females and 21 males. After this research has been done, the average students activities increased on activity of listening teacher s explanation from 90% in the first cycle into 94 % in the second cycle. Then it was a proof that learning biology process with using Cooperatif Learning Model Type Number Heads Together can increase students participantion in learning process on classroom discussion. Meanwhile, students result on Biology learning, Animal Classification, in class VII-1 on SMPN 25 Pekanbaru using Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together increased from first to second cycle. In can be seen from thoroughness percentage of students who achieved above school standar, KKM, namely 27 person (68%) on the first cycle and 34 person (85%) on the second cycle, or it increased 17%. Keywords: numbered heads together, learning activity, learning result. PENDAHULUAN Pembelajaran IPA merupakan sains yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Begitu juga dengan pembelajaran Biologi. Pembelajaran Biologi merupakan bagian dari pendidikan sains yang mengutamakan adanya pengalaman secara langsung. Kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran Biologi menuntut peserta didik agar lebih maksimal dalam pembelajaran. Peserta didik tidak saja dituntut untuk menguasai konsep-konsep dan teori saja, tetapi juga harus dapat menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dapat meningkatkan keaktifan serta hasil belajar peserta didik (Depdiknas, 2006: 57). Pelaksanaan proses pembelajaran Biologi, guru perlu memunyai strategi pembelajaran sedemikian rupa agar pembelajaran Biologi dapat dipahami oleh peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik memerlukan bantuan untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya, supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar serta dirinya sendiri. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis sebagai guru yang mengajar di SMPN 25 Pekanbaru masih banyak dijumpai di lapangan bahwa dalam Pembelajaran Biologi lebih berpusat pada guru sebagai pemberi ilmu pengetahuan pada peserta didik, penyampaian materi pelajaran cenderung didominasi dengan

99 metode ceramah. Pada umumnya, proses pembelajaran masih bersifat teacher centered dan guru tidak dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari serta guru tidak merancang pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Akibatnya peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran dan untuk membangun serta menemukan sendiri melalui interaksi dengan lingkungannya, sehingga peserta didik hanya manghafalkan fakta-fakta dari buku dan bukan dari hasil menemukan serta membangun sendiri pengetahuannya. Salah satu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT). Penggunaan model pembelajaran ini dapat melibatkan peserta didik untuk dapat berpikir sehingga mereka dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan. Dengan demikian, peserta didik dapat mengamati suatu proses atau kejadian dengan sendirinya, sehingga akan memperkaya pengalaman serta membangkitkan rasa ingin tahu. Berdasarkan pemaparan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar Biologi pada siswa kelas VII-1 di SMPN 25 Pekanbaru. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkapkan informasi tentang model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Biologi di SMPN 25 Pekanbaru melalui model pembelajaran (NHT). Belajar dan mengajar merupakan dua hal yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik pada diri seseorang, sedangkan mengajar atau pengajaran merupakan serangkaian aktivitas yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar (Nana Sudjana, 1990). Kegiatan yang terjadi dalam belajar mengajar menunjukkan adanya interaksi anatara siswa atau peserta didik dalam mencapai hasil tujuan pengajaran, tujuan pengajaran dapat dilihat melalui perolehan hasil belajar. Menurut Purwanto (2009), hasil belajar diperoleh melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukan sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk kegiatan belajar mengajar terdapat adanya aktivitas belajar, aktivitas belajar merupakan seperangkat kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam pembelajaran, kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan fisik maupun psikis (Oemar Malik, 2005). Dengan adanya aktivitas belajar maka proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara realistik dan konkrit, sehingga peserta didik mampu mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis serta menghindarkan terjadinya verbalisme. Dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar dalam proses belajar mengajar diperlukan model pembelajaran yang sangat tepat. Menurut Joyce, W. (2000) model pembelajaran adalah suatu pola yang sudah direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk mengaktualisasikan kurikulum, menyajikan materi pelajaran, dan sebagai petunjuk pengajat, sedangkan menurut Lutfi (2006), model pembelajaran merupakan contoh pembelajaran yang sudah didesain dengan menggunakan pendekatan atau metode serta strastegi pembelajaran yang sudah dilengkapi dengan langkah-langkah dan perangkat pembelajaran. Salah satu model

100 yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar adalah model pembelajaran koopertif tipe Numbered Head Together (NHT). Menurut Ibrahim, dkk. (2001) model pembelajaran koopertif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu pembelajaran yang terdapat pada kelompok koopertif. Dalam koopertif tipe Numbered Head Together (NHT) peserta didik diajak belajar dengan lingkungan belajar, dimana peserta didik bekerjasama dalam satu kelompok kecil yang heterogen untuk menyelesaikan tugastugas akademik. Model pembelajaran koopertif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan pengalaman peserta didik dan melibatkan peserta didik secara aktif serta belajar melaksanakan tanggungjawab pribadinya dalam saling berkaitan dengan rekan-rekan kelompokya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Tabel 1. Instrumen Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalahmasalah aktual yang dihadapi guru dilapangan. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada Model Kemmis Stephan & Mc. Targgart dalam Suharsimi Arikunto (2006:16), bahwa dalam satu siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu : 1) Menyusun rancangan/perencanaan penelitian (planning) 2) Melaksanakan tindakan (Acting) 3) Melaksanakan Pengamatan (observing) 4) Melakukan refleksi (Reflecting) Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2012 di SMPN 25 Pekanbaru pada mata pelajaran Biologi. Subjek penelitian adalah 40 orang siswa kelas VII-1 yang terdiri dari 19 perempuan dan 21 laki-laki Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan tes hasil belajar, seperti pada tabel 1 ini. Objek Penelitian Aktivitas belajar peserta didik Hasil belajar a. Lembar Observasi Lembar observasi berisikan jenisjenis aktivitas peserta didik yang diharapkan berkembang dalam kelas kooperatif. Lembar observasi digunakan untuk mencatat aktivitas peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan tindakan. Waktu pelaksanaan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi berlangsung selama proses pembelajaran yaitu 2 x 40 menit. Instrumen Penelitian Lembar observasi Tes hasil belajar b. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar dilaksanakan pada setiap akhir siklus, pada siklus satu materi yang diujikan meliputi pokok bahasan ciriciri makhluk hidup, sedangkan siklus dua materi yang diujikan meliputi pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup. Tes hasil belajar dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads

101 Together (NHT). Sumber data dalam penelitian ini meliputi peserta didik dan guru pada saat pembelajaran dan setelah proses pembelajaran. Sumber data dari peserta didik yaitu berupa aktivitas siswa dan hasil belajar, sedangkan sumber data dari guru berupa kinerja guru. Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa cara sebagai berikut: a) Data hasil belajar siswa diambil dengan memberikan tes/evaluasi kepada peserta didik. b) Data kinerja guru diambil melalui lembar observasi kinerja guru. c) Data aktivitas belajar peserta didik diambil dengan lembar observasi aktivitas peserta didik. d) Data tanggapan peserta didik terhadap proses pembelajaran diambil dengan kuisioner. e) Data tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together diambil dengan wawancara di akhir siklus. Metode analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa angka hasil belajar peserta didik (meliputi penentuan ratarata kelas, ketuntasan belajar individual dan ketuntasan belajar secara klasikal dari hasil test) yang dideskripsikan dengan kata-kata, sedangkan data kualitatif berupa persentase hasil observasi dan angket yang juga dideskripsikan dengan kata-kata. Menurut Slameto (2003) data tentang nilai hasil belajar (kognitif) siswa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari pelaksanaan penelitian ini didapatkan beberapa data antara lain data observasi aktivitas peserta didik pada pembelajaran materi klasifikasi hewan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), data aktivitas belajar peserta didik dalam kelompok pada pengisian LKS, dan data tes hasil belajar. Data-data ini kemudian diolah dan dianalisis untuk mengetahui beberapa hal yaitu keterlaksanaan penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together terhadap proses pembelajaran, aktivitas peserta didik dalam kelompok pada pengisian LKS, dan nilai hasil belajar. Pertama hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) menghasilkan beberapa data sebagai berikut: Tabel 2. Data Aktivitas Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran

102 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Biologi Dari tabel 2, terlihat bahwa pembelajaran Biologi dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru mengalami peningkatan dari 90%, menjadi 94%, atau meningkat 4%. Selain data aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran, penulis juga melihat data aktivitas peserta peserta didik dalam mengerjakan LKS pada diskusi kelompok dan didapat data sebagai berikut: Tabel 3. Perkembangan Peserta Didik dalam Mengerjakan LKS Berdasarkan hasil pengamatan secara umum sudah terjadi peningkatan aktivitas belajar peserta didik untuk setiap indikator. Data yang terakhir adalah tentang peningkatan hasil belajar yang disajikan dalam tabel 4 berikut ini : Tabel 4. Perkembangan Hasil Belajar Peserta Didik Persentase Siklus Belum KKM Tuntas Tuntas I 68 % 32% 75 II 85% 15% 75 Dari tabel 4, dapat dilihat bahwa hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Biologi pada materi klasifikasi hewan di kelas VII-1 pada SMPN 25 Pekanbaru dengan menggunakan model pebelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together menunjukan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Terlihat dari persentase ketuntasan peserta didik yang mencapai KKM, yakni dari 27 orang (68%) pada siklus I menjadi 34 orang (85%) pada siklus II atau mengalami kenaikan 17%. Pembahasan Berdasarkan data gambaran peningkatan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran Biologi menunjukan bahwa proses pembelajaran Biologi pada materi klasifikasi hewan di kelas VII-1 pada SMPN 25 Pekanbaru dengan menggunakan model pembelajaran (NHT) menunjukan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terlihat dengan peningkatan rata-rata persentase aktivitas peserta didik dalam memperhatikan penjelasan guru, pada siklus I hanya 90%, meningkat menjadi 94% pada siklus II, berarti terjadi peningkatan pada aktivitas

103 memperhatikan penjelasan guru sebanyak 4%. Begitu juga untuk indikator yang lain. Ini membuktikan bahwa proses pembelajaran Biologi dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data gambaran peningkatan aktivitas peserta didik dalam mengerjakan LKS pada diskusi kelompok pada siklus I dan siklus II, menunjukan peningkatan dari siklus ke siklus. Hal ini terlihat dengan peningkatan rata rata aktivitas peserta didik dalam aspek memberikan pendapat dari pertanyaan LKS, dari 53% pada siklus I meningkat menjadi 73% pada siklus II, berarti terjadi peningkatan sebanyak 20 % untuk aspek memberikan pendapat dari pertanyaan LKS. Begitu juga untuk aspek yang lain. Ini membuktikan bahwa proses pembelajaran materi klasifikasi hewan dengan menggunakan model pembelajaran (NHT) dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam mengerjakan LKS dalam kelompok. Berdasarkan data di atas, hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Biologi pada materi klasifikasi hewan dikelas VII-1 pada SMPN 25 Pekanbaru dengan menggunakan model pebelajaran (NHT) menunjukan peningkatan dari siklus ke siklus. Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan peserta didik yang mencapai KKM, yakni dari 27 orang (68%) pada siklus I menjadi 34 orang (85%) pada siklus II atau mengalami kenaikan 17 %. Hal ini membuktikan bahwa proses pembelajaran pada materi klasifikasi hewan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran klasifikasi hewan kelas VII-1 SMPN 25 Pekanbaru. 2. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran klasifikasi hewan kelas VII-1 SMPN 25 Pekanbaru. Hal ini juga dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar antara siklus I dan siklus II, peserta didik yang belum mencapai KKM pada siklus I adalah 32% dan pada siklus II 15%. Berdasarkan simpulan dan implikasi pada penelitian tindakan kelas ini, dapat dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan model koopertif tipe Numbered Heads Together dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik; 2. Untuk meningkatkan aktivitas peserta didik dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan menanggapi pertanyaan dihadapan guru dapat memotivasi peserta didik dengan upaya memberikan bonus nilai kepada peserta didik yang melakukan aktivitas tersebut; 3. Dalam pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together membutuhkan perangkat pembelajaran, misalnya media gambar keseimbangan ekosistem dan daur biogeokimia karena dengan perangkat pembelajaran yang lengkap akan menentukan keberhasilan dalam model pembelajaran; dan 4. Dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together disarankan untuk

104 mencermati waktu, agar peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan yang ada dalam LKS yang nantinya akan berhubungan dengan beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh guru diwaktu diskusi kelas. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2006). Ilmu Pengetahuan Alam-Biologi. Depdiknas. Jakarta. Ibrahim, dkk.. (2001). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya. University Press Joyce, W. (200). Models of Teaching. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon Lutfi. (2006). Startegi Pembelajaran Biologi. Padang: FMIPA IKIP Padang Nana Sudjana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Oemar Malik. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Suharsimi Arikunto. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara