mor SOP SOP.D.03 Tanggal Pembuatan 01 Januari 2016 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 01 April 2016 Disahkan Oleh DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN AGAMA BEKASI KELAS I B Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP. 19600103 198803 2 002 PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang DASAR HUKUM 1. Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua dengan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama 2. KMA/001/SK/I/1991 tentang Pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama 3. KMA/032/SK/IV/2006 tentang pemberlakuan buku pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi peradilan 4. SK KMA NO.026/KMA/SK//2012 tentang standar pelayanan peradilan KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Memahami Proses Persiapan Sidang 2. Memiliki kemampuan dalam Persiapan Sidang 3. Menguasai Pola Pembinaan Dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan (BINDALMIN) 4. Menguasai Aplikasi SIADPA 5. Memahami Sistem Administrasi Pencatatan Perkara 6. Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Manual Mutu 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 3. Jaringan internet PERINGATAN 1. Persiapan sidang terdiri dari : - Penetapan Majelis Hakim (PMH), yaitu penunjukan Pengadilan terhadap Hakim-Hakim yang akan menangani suatu perkara di Pengadilan - Penunjukan Panitera anti (PPP), yaitu penunjukan Panitera terhadap Panitera dan/atau Panitera anti untuk membantu Majelis Hakim dalam PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Perkara 2. Aplikasi SIADPA 3. Penetapan Majelis Hakim 4. Penetapan Hasi Sidang 5. Surat Penunjukan Panitera anti Hal : 1 / 6
persidangan - Penunjukan Sita anti (P), yaitu jabatan fungsional dalam penanganan perkara yang bertugas melaksanakan perintah Pengadilan/Majelis Hakim dalam kaitannya dengan pencari keadilan - Penetapan Hari Sidang (PHS), yaitu penetapan hari sidang yang dibuat Majelis Hakim - Pemanggilan Pihak, yaitu pencari keadilan yang terdiri dari ugat/pemohon dan Tergugat/Termohon 2. Panitera/ Panitera anti adalah jabatan fungsional dalam penanganan perkara yang bertugas mendampingi s hakim dalam pemeriksaan perkara dan mencatat segala hal ihwal dalam persidangan 3. Selambat-lambatnya 10 hari kerja sejak perkara didaftarkan, Pengadilan Agama / Mahkamah Syar iyah menetapkan Majelis Hakim 4. Jika ketua berhalangan, dapat melimpahkan tugas kepada wakil ketua, jika wakil ketua berhalangan menunjuk hakim senior 5. Susunan s hakim ditetapkan untuk jangka waktu tertentu 6. Untuk memeriksa perkara tertentu, ketua PA dapat membentuk s khusus, misalnya perkara ekonomi syariah 7. Panitera menunjuk Panitera anti untuk membantu s hakim dalam menangani perkara dalam persidangan 8. s setelah mempelajari berkas dalam waktu selambat-lambatnya 7 hari sudah menetapkan hari sidang. Untuk pemeriksaan perkara cerai dilakukan selambatya 30 hari sejak tanggal gugatan didaftarkan di kepaniteraan PA 9. Jika tergugat/termohon berada di luar negeri, persidangan ditetapkan sekurangkurangnya 6 bulan sejak perkara tersebut didaftarkan di kepaniteraan PA 10. Tenggat waktu antara panggilan para pihak dengan hari sidang minimal 3 hari kerja 11. Jika para pihak tidak dapat ditemui ditempat tinggalnya, maka surat panggilan diserahkan kepada lurah / kepala desa 12. Jika tempat kediaman para pihak tidak diketahui, maka pemanggilannya melalui bupati/walikota setempat dengan cara menempatkan surat penggilan di papan pengumuman pengadilan agama setempat 13. Dalam hal yang dipanggil meninggal dunia maka disampaikan ke ahli warisnya 14. Pemanggilan terhadap para pihak dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja sebelum hari sidang 6. Relaas 7. Buku Register Induk Perkara Hal : 2 / 6
1 Petugas memasukkan surat gugatan/ permohonan tsb dalam map berkas perkara yang telah di lengkapi dengan formulir PMH, PHS, dan instrumen yang diperlukan (termasuk lembar kendali) 2 Petugas mencatat berkas perkara pada buku kontrol dan menyerahkan kepada Panitera a 3 Panitera a menerima berkas perkara dan menandatanginya pada buku kontrol Pan / perkara, formulir PMH, PHS, dan instrumen 5 Buku kontrol 10 Buku kontrol 5 4 Panitera a selanjutnya menyampaikan berkas perkara kepada pengadilan agama 5 menerima berkas perkara dari Panitera a dan mempelajari berkas perkara 6 menetapkan Majelis Hakim yang menangani perkara dengan menginput data pada aplikasi SIADPA, mencetak dan menandatangani PMH 7 menyerahkan berkas perkara kepada Panitera untuk ditunjuk Panitera anti Buku kontrol 1 hari perkara 2 hari perkara 2 hari 1 hari 8 Panitera menunjuk Panitera anti dan juru sita pengganti dengan menginput data pada aplikasi SIADPA, mencetak dan menandatangi surat Penunjukkan Panitera anti + stempel untuk membantu hakim dalam peridangan serta pemanggilan dan pemberitahuan kepada para pihak 1 hari Hal : 3 / 6
9 Panitera menyerahkan berkas perkara kepada Majelis untuk ditetapkan hari sidang perkara Pan / 1hari 10 Majelis mempelajari berkas perkara gugatan/permohonan,melakukan musyawarah penetapan hari sidang kemudian menetapkan hari dan jam persidangan, dan ketua mejelis menginput data pada aplikasi SIADPA, cetak dan tandatangani PHS dan mencatat hari sidang pada court calender hakim 11 Majelis mendistribusikan surat permohonan/gugatan kepada anggota s untuk dipelajari, dan membuat instrument 12 Majelis menyerahkan berkas perkara yang telah ada PMH,PHS,PJS Penunjukkan PP dan instrumen panggilan kepada Panitera anti 13 Panitera anti menerima berkas perkara lengkap 14 Panitera anti menyerahkan instrumen pendaftaran kepada Petugas untuk dicatat pada buku induk register permohonan / register gugatan 2 hari perkara 2 jam perkara 2 jam perkara, intrument 5 perkara 2 Jam Hal : 4 / 6
15 Petugas menerima instrumet dari Panitera anti untuk dicatat tanggal penetapan PMH pada buku induk register, mencatat susunan Majelis Hakim (termasuk nama PP), mencatat tanggal PHS, mencatat tanggal sidang pertama dan penunjukan, 16 Panitera anti menyerahkan instrumen panggilan kepada JS/ untuk pemanggilan para pihak 17 sita pengganti menerima instrumen, meyerahkan intrumen panggilan kepada kasir dan mengetik relaas panggilan 18 menerima instrumen, input data, mencatat dan menyerahkan biaya panggilan kepada sita/jurusita anti 19 sita pengganti menerima biaya panggilan dari kasir Pan / perkara 2 jam perkara 1 hari Relaas 1 hari Relaas 2 jam Relaas 5 20 sita pengganti melaksanakan pemanggilan sesuai yang tertera dalam surat permohonan. Jika Pihak/ para pihak tidak bertemu di tempat tinggal, maka diserahkan ke /kepala desa yang mewilayahi tempat tinggal para pihak. Jika para pihak berada diluar yurisdiksi, maka dilaksakan dengan meminta bantuan PA yang mewilayahi tempat tinggal pihak berada (Tabayun) Relaas 2 hari Hal : 5 / 6
21 pihak (jika tidak ditemukan para pihak, diwakili oleh ) menerima relaas panggilan, menandatangani relaas panggilan dan menyerahkan kembali ke Pan / Relaas 2 jam 22 sita pengganti menerima relaas panggilan dari para pihak yang telah ditanda tangani oleh para pihak dan menyerahkan kepada Panitera anti 23 Panitera anti menerima relaas penggilan dari sita pengganti untuk persiapan pelaksanaan persidangan Relaas 1jam Relaas 2 jam Hal : 6 / 6