DAFTAR PUSTAKA. Julius, Panero, dan Martin, Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, 2003.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan Ulang Interior Terminal Keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI KINERJA TERMINAL PENUMPANG 1A BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

BAB 2 STUDI PUSTAKA. Sastranegara Bandung, data fasilitas sisi darat (landside) berupa detail gedung

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI

SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE DESAIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN INTERIOR CIP AIRPORT LOUNGE DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI

LINKING CORRIDOR TERMINAL DAN TRANSIT HOTEL BANDARA SOEKARNO - HATTA

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang 1

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA

BAB VI KESIMPULAN, PANDUAN DESAIN DAN SARAN. adalah perbandingan besaran ruang antara halte existing dan halte ergonomi:

PENGEMBANGAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT (SHIA)

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERHUBUNGAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dan pelayanan lalu lintas udara yang telah melakukan aktivitas pelayanan jasa

BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya

ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA DENGAN VARIASI SISTEM PEMROSESAN

Terminal penumpang bandar udara

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia, tidak lepas dari keberadaan Pulau Bali, dimana kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan para pemangku kepentingan perusahaan. penyelenggaraan diklat serta Pengelolaan pusat pelatihan.

Analisis Kapasitas Terminal Penumpang Di Bandar Udara SMB II Palembang

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.

I. PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan terluas di dunia dengan total luas 1,9 juta km 2,

ABSTRACT. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Bandar udara atau bandara yang juga populer disebut dengan istilah airport

BAB 3 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Fasilitas Pelayanan Elektronika Pengamanan terdiri dari X-Ray, Walk

a. Menerapkan secara praktis prinsip-prinsip dan praktek-praktek akuntansi yang sehat dalam perusahaannya, ekonomis dan praktis dapat dilaksanakan.

Gambar 6.1 Konsep Hasil Perumusan Pendekatan Konsep Sumber : Analisa Penulis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas terbaik dari beberapa alternatif yang ada (Yang et al., 2009 dikutip dari Al-

TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO

Bandara Intemasional Hasanuddin Makassar ~..-.- BABV SISTEM STRUKTUR DAN UTILITAS

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

ANALISIS KELAYAKAN TERMINAL PENUMPANG 1A BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. urutan ke-12 di dunia pada tahun 2014 menurut Airport Council International

BAB. IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Adisutjipto telah mencapai 5,8 juta penumpang atau lima kali lipat

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TUGAS AKHIR REVITALISASI PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL 1 DOMESTIK AREA CHECK-IN DAN KOMERSIAL BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG

Development Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan jasa penunjang bandara di kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fung

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-4 1

TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL KHUSUS GARUDA INDONESIA AIRLINES JAKARTA INTERNATIONAL SOEKARNO-HATTA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang ada yaitu pada tahun 2028 perkiraan jumlah penumpang

2015, No Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 5

BAB I LATAR BELAKANG

Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Penataan

TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

EVALUASI KINERJA TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA SENTANI JAYAPURA

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH I DITJEN PERHUBUNGAN UDARA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RAKOR FASILITASI (FAL) UDARA

PERANCANGAN INTERIOR TERMINAL KEDATANGAN BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) E-1

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

cxütçvtçztç hätçz gxüå ÇtÄ cxçâåñtçz UtÇwtÜ hwtüt g} Ä ~ e ãâà ctätçz~t etçt

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pura II (Persero) unit Airport Operation Center (AOC) yang berlokasi di gedung

BAB I PENDAHULUAN. yang terkemuka dan profesional (World Class Airport Company) untuk

Survey Sterilisasi Bandara International sesuai standar pengawasan yang optimal dan efektif

BAB I PENDAHULUAN. mempererat hubungan antar bangsa. Pentingnya transportasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984.

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hairul Azhar, 2014 kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddintanjungpandan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini tantangan dalam bisnis layanan jasa operasional penerbangan

OPTIMALISASI PARKING STAND DI TERMINAL 2F BANDARA SOEKARNO-HATTA TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PENGEMBANGAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT ( SHIA ) BAB I: PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah. operator pelayanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Pengembangan Usaha. di kawasan barat indonesia sejak tahun 1984.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau, hal yang terpenting adalah keselamatan, keamanan dan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. disatukan oleh wilayah perairan dan udara dengan batas-batas, hak-hak, dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Putih Abu Hitam Coklat

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang sangat pesat telah mengubah laju

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Pengembangan Usaha

Desain Interior Toko Buku Uranus dan Kafe Libreria dengan Konsep Eco Industrial

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket, pelapor tiket, boarding pass, ruang tunggu penjualan souvenir,

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Hermans, menciptakan dan Mengatur Suasana Bandara,14 Juli, 2008. Julius, Panero, dan Martin, Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, 2003. Marizar S, Eddy, Designing Furniture, Media pessindo, Yogyakarta, 2005. Master Plan Penunjang Investasi Provinsi Bali Tahun 2006-2010. Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid 1, Edisi ke-2, Erlangga,1995. Pile, John F, Interior Design; Second Edition, New York: Harry N. Abrams Inc 1995. Sagala, Deka Watchson, Rumah Tinggal Arsitektur Tradisional Bali. Wikipedia // penerbangan Indonesia http://www.astudioarchitect.com/2008/10/aspek-psikologis-dari-lampu-interior http://www.bali.co.id http://www.wikipedia.com. http://www.google.com/imgres?q=interior+bandara+internasional+ngurah+rai+bali&start Word press // jjwidiasta.co.id Novalfaraichi.blogspot.com

Lampiran Data Survey Logo Bandara Internasional Soekarno Hatta Pemilik : BUMN Pengelola: PT. Angkasa Pura II Lokasi : JAKARTA INTERNATIONAL SOEKARNO-HATTA Airport Building Cengkareng, Tanggerang Visi : Menjadi pengelola bandar udara bertaraf internasional yang mampu bersaing di kawasan regional. Misi : Mengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya memberikan manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja, pegawai, masyarakat dan lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis. Struktur Organisasi Pengelola Bandara Soekarno-Hatta : KEPALA BANDARA BAG. TATA UASAHA SUB. BAGIAN PERENCANAAN SUB. BAGIAN UMUM BID. KEAMANAN PENERBANGAN BID. KESELAMATAN PENERBANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BID. KESELAMATAN PENERBANGAN SEKSI PENGAMAN AN SEKSI PENGAMANA N SEKSI NAVIGASI PENERBANG SEKSI BANTUAN OPERASI SEKSI USAHA JASA BANDAR UDARA SEKSI FASILITAS BANDAR UDARA

Siteplan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta : Konsep tata ruang terminal 3 dilatar-belakangi budaya lokal Indonesia yang dikemas dalam gaya modern. Dengan gaya desain Modern Indonesia, mengkombinasikan karakteristik kebudayaan dengan desain-desain yang up to date. Sentuhan modern dapat dilihat dari furniture, bentuk-bentuk yang simple, transparan, clean dan stand out. Local Heart atau sentuhan budaya Indonesia diperlihatkan melalui ukiran, icon sebagai identitas Terminal 3. Terminal 3 bangunan berarsitektur modern dengan penerapan eco-building. Konsep minimalis dan efektif dapat dilihat langsung dari bentuk bangunan yang didominasi elemen besi baja dan kaca-kaca (full glasses) dengan tidak banyak sekat sehingga memungkinkan penumpang untuk melihat pergerakan pesaawat dan pemandangan sekitar atau super graphic yang bertemakan Indonesia

Layout Terminal 3 Pintu masuk Terminal 3

Fasad Terminal 3 Kelebihan Fasad bangunan tampil lebih atraktif Image modern pada bangunan memberikan kesan profesional pada jasa pelayanan yang diberikan Kekurangan Image modern pada bangunan meningkatkan rasa percaya penumpang pada jasa penerbangan Fasad bangunan tampil lebih atraktif -Image modern pada bangunan memberikan kesan profesional pada jasa pelayanan yang diberikan Image modern pada bangunan meningkatkan rasa percaya penumpang pada jasa penerbangan Area Tunggu Pengantar/ Penjemput Kelebihan Fasilitas kursi tunggu yang disediakan cukup banyak view sekitar adalah sisi kiri bandara yang penuh dengan pepohonan Kekurangan area tunggu jauh dengan area commercial toilet hanya terdapat di dalam bandara

Check-in Counter Kelebihan mudah dijangkau, terletak dekat dengan pintu utama tersedia 30 check-in counter yang memudahkan dan mempercepat para Kekurangan check-in counter sangat monoton Meeting point & Reception Area Pada Terminal 3, tersedia meeting point dan receptionis untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi dan kemudahan lainnya.

Area Kedatangan Ruangan tampak lebih lapang, bersih dan terawatt di tambah lagi dengan penggunaan tanaman indoor membuat suasana lebih asri mempercepat para penumpang untuk memproses tiket dan bagasi Pintu Keluar Utama area kedatangan disediakan ruang tunggu penjemput dengan banyak tempat duduk pada luar bangunan, sehingga para penjemput tetap tertib jadwal informasi kedatangan tersedia pula di dekat ruang tunggu Baggage Claim Airport sign (informasi) cukup jelas dan mempermudah penumpang dalam pengambilan barang walaupun cukup ramai, tetapi penumpang tidak berdesakkan tersedia fasilitas troli yang mudah

Comercial Area Commercial area luas tampilan toko-toko cukup atraktif toko-toko variatif, sehingga penumpang memiliki fasilitas untuk menghabiskan waktunya selama menunggu Security Check-point/ Boarding pass Terletak sebelum area lounge, sehingga penumpang dalam boarding lounge steril Kekurangan : hanya tersedia 3 jalur pemeriksaan, dalam peak hours akan terjadi antrian Executive Lounge Tersedia fasilitas eksklusif berupa lounge tempat beristirahat dan menonton berbagai film pilihan lebih panjang dari biasanya

Boarding Lounge Area tunggu sangat nyaman terdapat tanaman indoor, sehingga menyegarkan ruangan penataan kursi jauh satu sama lainnya sehingga meningkatkan kenyamanan penumpang pancahayaan alami dimaksimalkan, sehingga tidak membutuhkan pencahayaan buatan pada siang ha memiliki ruang tunggu yang cukup luas dan terdapat kapasitas tempat duduk yang banyak tersedia banyak speaker untuk menginformasikan waktu keberangkatan Kekurangan : penggunaan karpet pada area lounge membuat lounge membutuhkan perawatan ekstra pada kebersihannya FASILITAS PENDUKUNG Drinking Water kurangnya fasilitas hiburan yang diberikan pada penumpang selama mereka menunggu lebih panjang dari biasanya memberikan pelayanan yang lebih kepada para penumpang/ pemakai ruang Kekurangan : fasilitas seperti ini mudah rusak, terlebih apabila penumpang menyalah gunaka pemakaiannya

Smoking Area smoking area lebih terorganisir, terdapat 3 buah soking area pada lantai 2 yang tersebar dan mudah dijangkau. smoking area dipisahkan dengan area public, sehingga tidak menggangu pengguna ruang lainnya ruangan ini diberikan nama smoking kills, dimaksudkan untuk pengingat yang mengguggah kesadaran perorkok tatanan kursi pada smoking area diarahkan ke jendela sehingga pengguna smoking area mendapatkan view yang bagus Kekurangan : Tempat Sampah kapasitas kecil hanya tersedia tempat duduk untuk 9 org/ ruang terdapat LCD TV yang peletakkannya kurang baik, sehingga kurang dapat dinikmati tersebar di setiap tempat 3 tempat yang terpisah untuk sampah kering, basah dan daur ulang

Lampiran Data Survey Logo Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Pemilik : BUMN Pengelola: PT. Angkasa Pura II Lokasi : Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, 80361, Bali Visi dan Misi Misi - Menyediakan pengusahaan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan yang memenuhi - keamanan, keselamatan dan kenyamanan - Memberikan pengalaman suasana kebandarudaraan yang berkesan bagi pengguna jasa. - Meningkatkan nilai perusahaan dan kesejahteraan pegawai. - Mendukung peningkatan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat. Visi - Menjadi perusahaan pengelola bandar udara kelas dunia yang memberikan manfaat dan nilai tambah kepada stakeholder.

Struktur Organisasi Pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai Bali : Siteplan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta : Konsep tata ruang terminal Kedatangan dilatar belakangi Modern dengan etnik bali yang dikemas dalam gaya modern. Dengan gaya desain Modern Indonesia, mengkombinasikan karakteristik kebudayaan dengan desain-desain yang up to date. Sentuhan modern dapat dilihat dari furniture, bentuk-bentuk yang simple, transparan, clean dan stand out. Local Heart atau sentuhan budaya Indonesia diperlihatkan melalui ukiran, icon sebagai Terminal kedatangan bangunan berarsitektur modern dengan penerapan eco-airport. Konsep minimalis dan efektif dapat dilihat langsung dari bentuk bangunan yang didominasi elemen besi baja dan kaca-kaca (full glasses). identitas Terminal

Layout Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Pintu masuk Bandara internasional Ngurah Rai Bali

Fasad Bandara Ngurah Rai Bali Kelebihan Image modern pada bangunan memberikan kesan profesional pada jasa pelayanan yang diberikan Image modern pada bangunan meningkatkan rasa percaya penumpang pada jasa penerbangan Kekurangan Fasad bangunan tampil lebih atraktif Area Tunggu Pengantar/ Penjemput Kelebihan Fasilitas kursi tunggu yang disediakan cukup banyak view sekitar adalah sisi kiri bandara yang penuh dengan pepohonan Kekurangan area tunggu jauh dengan area commercial toilet hanya terdapat di dalam bandara

Ticketing counter Kelebihan mudah dijangkau, terletak dekat dengan pintu utama tersedia 30 check-in counter yang memudahkan dan mempercepat para Kekurangan check-in counter sangat monoton Meeting point & Reception Area Pada Terminal kedatangan, tersedia meeting point dan transit hall untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi dan kemudahan lainnya.

Area Kedatangan Ruangan tampak lebih lapang, bersih dan terawatt di tambah lagi dengan penggunaan tanaman indoor membuat suasana lebih asri mempercepat para penumpang untuk memproses tiket dan bagasi Pintu Keluar Utama Pengadaan informasi yang jelas, Tata cahaya yang baik Kekurangan : Area tunggu yang kurang memadai, Baggage Claim Mempermudah untuk pengambila barang Fasilitas cukup memadai Keamanan terjaga Kekurangan : Pencahayaan kurang merata

Comercial Area Commercial area luas tampilan toko-toko cukup atraktif toko-toko variatif, sehingga penumpang memiliki fasilitas untuk menghabiskan waktunya selama menunggu Security Check-point/ Boarding pass Executive Lounge Tersedia fasilitas eksklusif berupa lounge tempat beristirahat dengan view yang cukup baik, menggunakan pencahayaan alami

Boarding Lounge Area tunggu yang kurang memadai Kekurangan : Area tunggu yang kurang memadai Sngant tidak nyaman jika menunggu dengan waktu yang cukup lama FASILITAS PENDUKUNG troelly Memudahkan penumpang untuk mengangkut barang bawaan Tersedia troelly yang cukup banyak Mudah di akses Kekurangan :

Telepon umum Tersedia beberapa telepon umum di area bandara Sangat membantu dalam kondisi darurat Kekurangan :