Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PENGEMBANGAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT ( SHIA ) BAB I: PENDAHULUAN

Transkripsi

1 BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tercatat sebagai bandara tersibuk di Indonesia sekaligus bandara dengan lalu lintas tersibuk kedelapan di dunia versi Airport World. ( PAA 72,KAK,2014 ) Dijelaskan pula sepanjang tahun 2013, jumlah penumpang yang melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 62,1 juta penumpang. Jumlah ini meningkat sebesar 3,5 persen dibandingkan jumlah pada tahun 2012 sebanyak 60 juta penumpang. Sementara itu kapasitas tiga terminal yang dimiliki oleh Bandara Soekarno-Hatta hanya mampu menampung 22 juta penumpang per tahun. Seperti di ungkapkan Sekretaris PT Angkasa Pura II Daryanto, selaku pengelola bandara akan mengembangkan terminal bandara sehingga mampu menampung jumlah penumpang yang lebih banyak. Daryanto menjelaskan pula bahwa, jumlah penumpang 44,3 juta pertahun, sedangkan kapasitas bandara saat ini : a. Terminal 1 dan 2 berkapasitas 9 juta penumpang b. Terminal 3 berkapasitas 4 juta penumpang c. 14 maskapai domestik d. 41 maskapai rute international Terlihat jelas bahwa kapasitas bandara tidak mampu lagi menampung penumpangnya sehingga perlu di kembangkan kembali. Saat ini dengan target pengoprasian tahun , bandara di kembangkan supaya mampu melayani hingga 62 juta penumpang pertahun dengan pengembangan terminal, landasan pacu dan sistem navigasi modern. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 13

2 Ada 5 agenda besar pengembangan bandara Soekarno-Hatta antara lain : 1. meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat tanpa membangun landasan baru, namun dengan melakukan optimalisasi landasan pacu 1 dan 2 yang ada; 2. pengembangan Terminal 3 dan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 untuk menambah kapasitas pergerakan penumpang; 3. pembangunan terminal kargo baru (Cargo Village); 4. pengembangan fasilitas penunjang (aksesibilitas dan fasilitas lain); dan 5. pembangunan integrated building (bangunan penghubung) antara T1 dan T2 yang berkonsep one stop service Pernyataan Masalah Saat ini kapasitas bandara sudah tidak mampu lagi menampung penumpangnya yang semakin lama semakin bertambah, dan perlu pengembangan bandara termasuk di dalamnya yaitu terminal 3. Terminal 3 yang saat ini hanya mampu menampung 4 juta penumpang harus di kembangkan menjadi 25 juta penumpang dengan target pengoprasian tahun 2015 seperti yang di ungkapkan Daryanto ( Sekertariat Angkasa pura II ) Perbaikan dan penambahan pada kapasitas penumpang, standar pelayanan maupun sarana pendukung lainya baik domestik maupun internasional. Terminal 3 menjadi penting karena merupakan pengembangan untuk saat ini ( ) sebelum pengembangan selanjutnya yaitu terminal 4 dan 5 yang dilakukan bertahap. Kegiatan Perancangan desain ini terbatas pada desain terminal 3 dan sarana pendukungnya, tapi tidak mengesampingkan Master desain utama ( keseluruhan bandara ) seperti yang telah di rencanakan oleh pihak Angkasa Pura II selaku pengelola bandara udara Soekarno-Hatta. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 14

3 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud 1. Mendorong mahasiswa untuk dapat turut serta mengekpresikan diri dalam berkarya di negeri sendiri dengan mendesain Terminal 3 ini. 2. Menggali gagasan terbaik dari para mahasiswa Perancangan Arsitektur Akhir. 3. Memenuhi syarat kurikulum yang telah ditetapkan oleh Universitas Mercu Buana, Jakarta Tujuan Universitas Mercubuana memperoleh desain terbaik karya mahasiswanya pada rencana pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sehingga dapat menjadi Bandar udara berkelas Internasional ( World Class Airport ) A. Umum Sebagai kerangka acuan pelaksanaan kegiatan desain Bandara terminal 3 Soekarno-Hatta. B. Khusus Dengan terselenggaranya perancangan arsitektur akhir ini, diharapkan akan mendapatkan karya terbaik dari mahasiswa berupa desain terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 15

4 1.4. Sistimatika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan garis besar latar belakang, pernyataan masalah, maksud dan tujuan, metode perancangan dan sistimatika penulisan yang digunakan untuk menyusun landasan program perencanaan dan perancangan. BAB II STUDI Menjelaskan tentang tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja,Studi tentang standard-standard dan karakteristik teknis terkait project serta studi tentang projectproject sejenis/terkait yang didapatkan dari hasil kajian pustaka, studi tentang project-project sejenis/terkait yang didapatkan dari hasil survey/studi lapangan dan penjabaran rumusan hasil studi yang didapatkan dari studi pustaka dan studi banding. BAB III DATA DAN ANALISA Menjelaskan tentang data-data fisik dan non fisik, analisa fisik dan non fisik serta penjabaran analisa dalam bentuk zoning horizontal dan vertikal BAB IV KONSEP DAN HASIL RANCANGAN Menjelaskan tentang konsep dasar yang dikaitkan dengan tema rancangan yang terkait dengan permasalahan utama project, Penjabaran rinci dari konsep dasar dalam hasil rancangan. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 16

5 1.5. Metode Perancangan Metode Pengumpulan Data A. Jenis data : 1. Data Primer a. Jumlah kebutuhan kapasitas penumpang, ruang dan fasilitas penunjang lainnya. b. Bandar udara domestik dan internasional berikut persyaratan serta standar ukuran. 2. Data Sekunder a. Data mengenai lokasi site sesuai dengan kebijakan yang berlaku b. Konsep arsitektur ramah lingkungan sebagai acuan perencanaan dan perancangan B. Sumber Data : Kerangka Acuan Kerja, Literatur dan Internet Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi atau pengamatan langsung di lapangan dan tak langsung dari data dan literatur 2. Studi Banding, Tujuan utama dari studi banding untuk mengetahui ruang peruangan dan kegiatan sebuah terminal bandara. 3. Studi Literatur Mengetahui standar-standar dan persyaratan persyaratan bandar udara domesik dan internasional,karakter, fungsi dan jenis terminal, dan hal lain yang berkaitan dengan perencanaan bandar udara Analisa Mendifinisikan masalah yang ada,kemudian menganalisa secara bertahap untuk mendapatkan kesimpulan yang dijadikan dasar dalam penyusunan konsep perencanaan dan perancangan. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 17

6 Sintesa Merupakan inti pembahasan yang nantinya akan dipakai sebagai acuan menuju bentuk konsep bandara dengan konsep arsitektur ramah lingkungan sebagai konsep pengondisian lingkungan bandar udara Kerangka Berpikir Latar belakang Tema : Arsitektur Ramah lingkungan Bandar udara - Domestik - International Bandar Udara Permasalahan Penerapan Ars. Ramah lingkungan dalam rancangan bandar udara Analisa Data Konsep Hasil Rancangan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 18