PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI MATERI ASAM BASA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENYUSUNAN MODUL KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAYAAN DI SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

Abstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

Rizza Untsa Nuzulia 1, Pendidikan Biologi, FMIPA, UNY Dr. Slamet Suyanto, M.Ed. 2, Dr. drh. Heru Nurcahyo, M.Kes.

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Volume 3, No 1, April 2015 (79-91) Online:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARTHROPODA

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

Oleh : Indri Frastiyanti dan Sukardiyono ABSTRAK ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SAINS MATERI GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 GALUR KULON PROGO

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 7 Tahun 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA BERBASISANDROID DENGAN MOBILE LEARNING PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK UNSUR

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

Kata kunci : hasil belajar kognitif, modul sistem reproduksi manusia, sikap spiritual

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MODEL TORSO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA INTERAKTIF BERBASIS LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN PISANG UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Pengembangan Modul Pembelajaran IPA dengan Tema Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VII

PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 MALANG

PENGEMBANGAN INTERESTING HANDOUT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Oleh : Ayu Rizqiana Ulfah, Yusman Wiyatmo

PENGEMBANGAN MODUL PERALATAN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

Pengembangan Alat Peraga Momentum dengan Sistem Sensor

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMP KELAS VII ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-MODULE IPA BERBASIS SERVICE LEARNING DENGAN TEMA PENCEMARAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VII

UJI EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS LEARNING CYCLE 5E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SMP ARTIKEL

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 No 02 Tahun 2013, 55 61

BAB III METODE PENELITIAN

TESIS. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains Minat Pendidikan Fisika

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS OUTDOOR ACTIVITY

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN GENETIKA BERBASIS FENOMENA KRETINISME DI DESA SIGEDANG, KEJAJAR, WONOSOBO UNTUK KELAS XII IPA

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERBASIS INKUIRI PADA MATERI INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

PENDAHULUAN. : Dwi Astuti, Suratsih, M.Si FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERDASARKAN PENGAKTIFAN SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/ 2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

Transkripsi:

54 Penyusunan Kamus Animalia (Meta Wulan Sari) PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA PREPARATION OF ANDROID -BASED ANIMAL DICTIONARY AS A LEARNING MEDIUM FOR TENTH GRADE STUDENTS SEMESTER II SMA/MA Oleh: Meita Wulan Sari 1), Paidi, Triatmanto, Prodi Pendidikan Biologi FMIPA UNY, Email: meitawulans@gmail.com 1) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyusun, mengetahui kelayakan, serta efektivitas kamus Animalia berbasis android sebagai media belajar peserta didik kelas X SMA/MA semester II menurut pendapat ahli materi, ahli media, pendidik, teman sejawat, dan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Proses penyusunan media dilakukan dengan memodifikasi model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap pengembangan, yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian ini meliputi dosen ahli materi, dosen ahli media, guru Biologi SMA, teman sejawat, dan peserta didik kelas X IPA 1 dan X IPA 2 SMA N 1 Prambanan. Instrumen yang digunakan meliputi angket penilaian kualitas media yang diisi oleh ahli materi, ahli media, guru Biologi, teman sejawat, angket tanggapan peserta didik terhadap kualitas media, serta lembar jawab. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Media kamus Animalia berbasis android secara umum memiliki kualitas yang baik ditinjau dari aspek isi/materi, kebahasaan, dan tampilan. Kualitas media kamus Animalia berbasis android mendapat tanggapan baik dari peserta didik. Berdasarkan nilai pretest dan posttest pada kelas uji, diperoleh nilai gain ternormalisasi sebesar 0,52 dan kelas kontrol sebesar 0,39. Jika dibandingkan nilai gain kelas uji dengan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan media kamus Animalia berbasis android di kelas uji lebih tinggi daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan media kamus Animalia berbasis android. Kata kunci : media, kamus Biologi, Animalia, android, kualitas, efektivitas Abstract This study aims to prepare, determine the feasibility, and effectiveness of the androidbased Animal dictionary as a learning medium of tenth grade students in senior high school (SMA/MA) at the second semester according to the opinion of subject-matter experts, media experts, teachers, peers, and students. The type of research used is a Research and Development (R&D). Media preparation process is performed by modifying the 4D development model consisting of four stages of development, ie define (definition), design (design), develop (development), and disseminate (dissemination). Subjects of the study include subject-matter expert lecturers, media expert lecturers, high school Biology teachers, peers, and students of class X IPA 1 and X IPA 2 SMA N 1 Prambanan. The instruments used include media quality assessment questionnaires filled out by subject-matter experts, media experts, Biology teachers, peers, the questionnaire responses of learners to quality media, as well as answer sheets. Data analysis techniques in this research is descriptive analysis. Android based Animal dictionary media in general have a good quality in terms of content/material, linguistic, and display aspects. Quality ofandroid-based Animal dictionary media got good feedback from learners. Based on the pretest and posttest value, the it found normalized gain score of 0.52 for the test class and 0.39 for the control class. If we compare the gain score between the test class with control class, it can be concluded that the effectiveness of the use of android-based Animal dictionary media in the test class is higher than the control class that does not use android-based Animal dictionary media. Keywords: media, Biology dictionary, Animal, android, quality, effectiveness

Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 6 Tahun 2016 55 PENDAHULUAN Biologi adalah ilmu yang mempelajari persoalan kehidupan. Objek kajian Biologi saat ini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dan interaksinya dalam berbagai aspek kehidupan. Pengetahuan tentang konsep Biologi menjadi vital guna memahami tentang kehidupan di alam. Hal ini senada dengan Depdiknas (2003) yang menuliskan bahwa Biologi merupakan disiplin ilmu yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yang bertanggung jawab kepada lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 142 peserta didik kelas X di SMA N 1 Kalasan, SMA N 1 Prambanan, dan SMA Muhammadiyah Prambanan, diketahui bahwa peserta didik mengalami kesulitan belajar Biologi. Menurut peserta didik, materi Animalia memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi. Hal ini disebabkan materi Animalia banyak mengandung istilah ilmiah yang tidak mudah dimengerti dan dipahami peserta didik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rustaman (2005: 12-13), Dalam studi Biologi sering dan banyak digunakan istilah-istilah yang pada umumnya berupa istilah latin atau kata yang dilatinkan. Banyaknya istilah latin tersebut menyebabkan kurangnya minat para peserta didik sekolah menengah untuk memasuki jurusan Biologi. Guru Biologi di ketiga sekolah menyatakan bahwa selama pembelajaran materi Animalia guru tidak menjelaskan arti dari istilah ilmiah satu persatu karena keterbatasan waktu. Padahal pengetahuan dan pemahaman peserta didik terkait arti kata istilah ilmiah dalam suatu materi sangat penting. Adanya permasalahan tersebut membuat peserta didik membutuhkan media untuk membantu mereka dalam memahami arti dari istilah ilmiah pada materi Animalia. Media pembelajaran menurut Ibrahim (1996:112) diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pembelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar-mengajar. Masing-masing jenis media mempunyai karakteristik tersendiri. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar terkait istilah ilmiah adalah kamus Biologi. Kamus Biologi yang ada saat ini masih dikemas dalam bentuk buku yang umumnya berat, memakan tempat, dan kurang spesifik karena terlalu banyak istilah yang belum terkelompok berdasarkan materi tertentu sehingga kurang praktis untuk mobilitas peserta didik.

56 Penyusunan Kamus Animalia (Meta Wulan Sari) Seiring dengan perkembangan contoh istilah cephal berarti kepala, teknologi, jumlah kepemilikan handphone di Indonesia meningkat secara signifikan. thorax berarti dada. Jika digabungkan menjadi cephalothorax berarti hewan yang Berdasarkan hasil survei terhadap kepala dan dadanya menyatu. Kamus penggunaan perangkat mobile (handphone) kepada 156 peserta didik kelas X di ketiga sekolah, diketahui bahwa 100% peserta didik menggunakan handphone. Hal ini merupakan suatu peluang untuk menyusun media belajar berbasis mobile learning dengan menggunakan target device-nya Animalia ini digunakan sebagai media belajar peserta didik untuk menjelaskan gejala benda (objek Biologi). Kamus Animalia berbasis android digunakan sebagai media pelengkap. Media ini dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri. Belajar mandiri dapat handphone. Ally (2004: 1), mendefinisikan dilakukan di sekolah, di rumah, di bahwa mobile learning adalah penyampaian perpustakaan, dan dipun tempat yang materi pembelajaran menggunakan memungkinkan berlangsungnya kegiatan peralatan komputasi mobile. Akses dapat belajar. Hal ini sesuai dengan sifat kamus dilakukan kapan saja dan dimana saja. Animalia berbasis android yang mengedepankan aspek mobilitas, Salah satu media belajar yang portabilitas, dan aksesibilitas. dapat ditanamkan dalam handphone adalah Penelitian ini bertujuan untuk kamus Animalia. Kamus Animalia dikemas mengetahui proses penyusunan kamus secara praktis dalam handphone dengan Animalia, mengetahui kelayakan kamus menggunakan sistem operasi android. Animalia, serta mengetahui efektivitas Sistem operasi ini paling banyak digunakan peserta didik, yakni sebesar 64,6 %. Kamus Animalia berbasis android berguna untuk mempermudah pemahaman kamus Animalia berbasis android sebagai media belajar peserta didik kelas X semester II dalam memahami terminologi Biologi pada materi Animalia. peserta didik terhadap istilah ilmiah Biologi. Kamus yang dikembangkan, METODE PENELITIAN dikhususkan pada materi Animalia saja Jenis Penelitian agar peserta didik dapat fokus Penelitian ini merupakan penelitian mempelajarinya. Kamus Animalia berbasis pengembangan (Research and android tidak hanya berisi istilah ilmiah dan Development). Penelitian ini bertujuan arti kata tetapi juga disertai gambar yang untuk menyusun serta mengetahui relevan dengan istilah ilmiah. Sebagai kelayakan dan efektivitas mobile kamus

Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 6 Tahun 2016 57 Animalia berbasis android. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015-Maret 2016. Uji coba produk dilaksanakan di SMA N 1 Prambanan. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini meliputi ahli materi, ahli media, guru Biologi, peer reviewer, serta 31 peserta didik untuk uji coba dan uji efektivitas. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan lembar jawab peserta didik. Dalam penelitian ini menggunakan empat macam angket, yaitu : angket pembenaran konsep untuk ahli materi, angket kualitas media untuk ahli materi, angket kualitas media untuk guru dan teman sejawat, serta angket tanggapan terhadap media untuk peserta didik. Angket disusun dengan menggunakan Skala Likert kemudian disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya. Teknik Analisis Data Data kualitas media kamus Animalia yang diperoleh dari ahli materi, ahli media, guru Biologi SMA, teman sejawat, dan peserta didik dianalisis secara deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk membahas dengan cara meringkas, menyajikan, dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna (Hidayat, 2007:106) Data peningkatan pemahaman terminologi Biologi peserta didik diperoleh melalui pretest dan postest. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik normalized gain score <g>. Hasil rata-rata nilai <g> dapat menunjukkan peningkatan pemahaman terminologi Biologi peserta didik setelah menggunakan kamus Animalia. Nilai <g> dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Keterangan: <g> : gain score Postscore% : Persentase nilai posttest Prescore% : Persentase nilai pretest HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Review Kamus Animalia Berbasis Android oleh Ahli Materi Hasil penilaian media kamus Animalia oleh ahli materi ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

58 Penyusunan Kamus Animalia (Meta Wulan Sari) Penyusunan Kamus Animalia... (Meita Wulan Sari) 5 Tabel 1. Hasil kualitas media kamus Animalia oleh ahli materi 1 Kelengkapan 100 Baik Materi 2 Kualitas 85,7 Baik Materi 3 Kualitas 100 Baik Bahasa Ahli materi memberikan koreksi antara lain: beberapa arti kata dari istilah Biologi memiliki kesalahan, gambar pada draf istilah Biologi tidak terdapat sumber, gambar pada media tidak nampak, gambar pada media tidak sesuai dengan istilah Biologi. Kemudian dilakukan perbaikan terhadap masukan ahli materi. 2. Review Kamus Animalia Berbasis Android oleh Ahli Media Hasil penilaian kualitas media kamus Animalia berbasis android oleh ahli media ditunjukkan pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil kualitas media kamus Animalia oleh ahli media 1 Keterbacaan 100 Baik Teks 2 Keserasian 100 Baik Warna 3 Tata Letak 100 Baik 4 Kesesuaian 100 Baik Ukuran 5 Interaksi 100 Baik Berdasarkan penilaian ahli media, media kamus Animalia sudah sangat baik. Persentase frekuensi penilaian media sebesar 100 % pada kategori Baik sehingga media ini layak digunakan. Gambar 1. Diagram persentase frekuensi penilaian media dari ahli materi Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa persentase frekuensi penilaian media dari ahli materi 92,9 % bernilai baik dan 7,1 % bernilai tidak baik. Maka dapat disimpulkan bahwa menurut ahli materi, media kamus Animalia berbasis android layak digunakan. Gambar 2. Diagram persentase frekuensi penilaian dari ahli media 3. Review Kamus Animalia Berbasis Android oleh Guru Biologi SMA Hasil penilaian media kamus Animalia berbasis android oleh guru Biologi SMA ditunjukkan pada Tabel 3 berikut.

Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 6 Tahun 2016 59 Penyusunan Kamus Animalia... (Meita Wulan Sari) 6 Tabel 3. Hasil kualitas media kamus Animalia oleh guru Biologi SMA 1 Materi 92,5 Baik Pelajaran 2 Tampilan 100 Baik 3 Interaksi 100 Baik Tabel 4. Hasil kualitas media kamus oleh teman sejawat 1 Materi 100 Baik Pelajaran 2 Tampilan 100 Baik 3 Interaksi 100 Baik Persentase frekuensi penilaian media oleh guru Biologi sebesar 97,6 % pada kategori Baik. Presentase frekuensi penilaian media pada kategori tidak baik hanya 2,4 %. Berdasarkan penilaian diatas dapat disimpulkan bahwa menurut guru Biologi, media kamus Animalia berbasis android ini layak digunakan. Gambar 4. Diagram persentase frekuensi penilaian oleh teman sejawat Berdasarkan pada gambar di atas diketahui bahwa seluruh teman sejawat memberikan penilaian Baik pada media kamus Animalia berbasis android sehingga media ini layak untuk digunakan. Gambar 3. Diagram persentase frekuensi penilaian media oleh guru Biologi 4. Review Kamus Animalia Berbasis Android oleh Teman Sejawat Hasil penilaian media kamus Animalia berbasis android oleh teman sejawat ditunjukkan pada Tabel 4 berikut. 5. Tanggapan Peserta Didik terhadap Kualitas Media Kamus Animalia Berbasis Android Hasil tanggapan media kamus Animalia berbasis android oleh peserta didik ditunjukkan pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Hasil tanggapan peserta didik terhadap kualitas media kamus Animalia 1 Kemudahan 80,2 Baik pemahaman 2 Kemenarikan 81,7 Baik 3 Kemudahan 88,5 Baik Penggunaan

60 Penyusunan Kamus Animalia (Meta Wulan Sari) Penyusunan Kamus Animalia... (Meita Wulan Sari) 7 kamus Animalia ditunjukkan pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Skor hasil pretest, postest dan perhitungan gain score Gambar 5. Diagram persentase frekuensi tanggapan media oleh peserta didik Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa nilai persentase frekuensi tanggapan Setuju terhadap media kamus Animalia sebesar 84,6 %. Persentase frekuensi tanggapan tidak setuju terhadap media kamus Animalia sebesar 15,4 %. Menurut peserta didik, istilah ilmiah yang terdapat di dalam media kamus Animalia tidak lengkap dan background media kurang menarik. Di dalam penelitian ini, istilah ilmiah yang ada di dalam kamus hanya dibatasi pada istilah-istilah yang terdapat pada buku paket. Menurut persentase frekuensi tanggapan media oleh peserta didik, media kamus Animalia berbasis android layak digunakan karena 84,6 % peserta didik menyatakan bahwa media ini sudah baik. 6. Peningkatan Pemahaman Terminologi Peserta Didik terhadap Media Kamus Animalia Berbasis Android Hasil peningkatan pemahaman terminologi peserta didik terhadap media Kelas Kelas Uji Kontrol Pretest 57,9 57,8 Posttest 71,9 66,4 <g> 0,52 0,39 Kriteria Sedang Sedang Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa hasil skor rerata pretest yang diperoleh kelas uji 59,1, kemudian mengalami peningkatan pada posttest dengan skor rerata nilai 79,1. Sedangkan hasil skor rerata pretest yang diperoleh kelas kontrol 57,8, kemudian mengalami peningkatan pada posttest dengan skor rerata nilai 66,4. Nilai pretest pada kelas uji dan kelas kontrol memiliki nilai yang hampir sama. Ini menunjukkan adanya kesetaraan tingkat kognitif pada awal pembelajaran. Setelah diberikan posttest, kelas uji memiliki nilai rerata yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Berdasarkan data nilai pretest dan posttest pada kelas uji, diperoleh nilai gain ternormalisasi sebesar 0,52 dan kelas kontrol sebesar 0,39. Nilai tersebut diimplementasikan ke dalam ketegori nilai <g>, diperoleh efektivitas media kamus Animalia berbasis android di kelas uji tergolong sedang. Jika dibandingkan nilai gain

Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 6 Tahun 2016 61 Penyusunan Kamus Animalia... (Meita Wulan Sari) 8 antar kelas, kelas uji memiliki nilai gain lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini menunjukkan media kamus Animalia dapat digunakan sebagai media belajar untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap terminologi Biologi. 7. Ketuntasan Belajar Peserta Didik Hasil ketuntasan belajar peserta didik ditunjukkan pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Frekuensi dan persentase ketuntasan belajar peserta didik Kelas Kelas Uji Kontrol Frekuensi 22 12 Persentase 70,9 37,5 Pencapaian kompetensi peserta didik dapat dilihat dari segi ketuntasan belajar dengan KKM 70. Jika peserta didik memperoleh nilai 70 maka dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil skor rerata posttest pada kelas uji sudah dapat dikatakan tuntas karena 22 peserta didik atau 71% peserta didik telah memenuhi KKM. Pada kelas kontrol menunjukkan skor rerata posttest belum dapat dikatakan tuntas karena masih ada 20 peserta didik atau 63% peserta didik memiliki nilai dibawah KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa media kamus Animalia berbasis android mempunyai pengaruh untuk meningkatkan pemahaman terminologi Biologi peserta didik pada materi Animalia. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penyusunan kamus Animalia berbasis android layak untuk digunakan. Kelayakan kamus Animalia ini berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, guru Biologi, teman sejawat, dan peserta didik. Kamus Animalia ini dapat membantu peserta didik untuk memahami terminologi Biologi Animalia. Berdasarkan data nilai pretest dan posttest pada kelas uji, diperoleh nilai gain ternormalisasi sebesar 0,52 dan kelas kontrol sebesar 0,39. Nilai tersebut diimplementasikan ke dalam ketegori nilai <g>, diperoleh efektivitas media kamus Animalia berbasis android di kelas uji tergolong sedang. Jika dibandingkan nilai gain antarkelas, nilai gain kelas uji lebih tinggi daripada kelas kontrol. Oleh karena itu, penggunaan media kamus Animalia berbasis android lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap terminologi Biologi. Saran Pemanfaatan media diharapkan dapat digunakan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran peserta didik di kelas maupun dalam kegiatan belajar mandiri. Pengembangan media lebih lanjut dapat dilakukan dengan penambahan materi

62 Penyusunan Kamus Animalia (Meta Wulan Sari) Penyusunan Kamus Animalia... (Meita Wulan Sari) 9 yang lain agar lebih variatif. Pengembangan dapat dilakukan sampai tahap akhir agar dapat menghasilkan media yang berkualitas. DAFTAR PUSTAKA Ally, M. (2004). Using learning theories to design instruction for mobile learning devices. Proceedings of the Mobile Learning 2004. Roma: International Conference. Depdiknas. (2003).Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas dan Madrasal Aliyah. Jakarta: Depdiknas. Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. (1996). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.