JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

dokumen-dokumen yang mirip
J. Pijar MIPA, Vol. XI No.1, Maret 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

OLEH: MIA BUDI AROFA NIM. E1M

JURNAL SKRIPSI OLEH : NONI MULIANA LISTIAWATI E1M

JURNAL SKRIPSI OLEH TRIAPRIANTINI E1M

Oleh: ASTERIA EWINDA PRATIWI AZHAR E1M

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISIONS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

JURNAL OLEH: NOVITASARI E1M

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

JURNAL ILMIAH OLEH: MIFTAHUL AINI NIM. E1M PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

Nurasia Jurusan Kimia Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MINDS-ON HANDS-ON ACTIVITY

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 KURIPAN TAHUN AJARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Arifah Zurotunisa, Habiddin, Ida Bagus Suryadharma Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang

JOURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN IPA

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMPN 1 Kuripan


JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar

OLEH: NI NENGAH DIAN ISWARI NIM. E1M

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TIPE TANDUR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X MIA MAN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DILENGKAPI MEDIA VIRTUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SMA/MA

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar

OLEH: SOFIAH MAWADDATI NIM. E1M

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

Melina Oktaviani 1, Dwiyono Hari Utomo 2, J. P. Buranda 3, Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA. Fitria Silviana

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IA SMA Negeri 3 Watansoppeng

Auliya Puspitaningtyas, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR PEKA SISWA PADA REAKSI REDOKS

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

EFEKTIVITAS INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA PEMBELAJARAN REAKSI OKSIDASI-REDUKSI UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA KOLOMBO YOGYAKARTA

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

III. METODOLOGI PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

JURNAL SKRIPSI OLEH: I PUTU SATRIA WIRAYUDHA NIM. E1M

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAN 1 SUNGAI RAYA KABUPATEN BENGKAYANG

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

JURNAL SKRIPSI OLEH : JANUAR WAHYU PRIYANTO E1M

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING

Transkripsi:

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X IPA SMAK KESUMA MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Peendidikan Universitas Mataram OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M 012 001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

ii KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln.Majapahit No.62 Telp.(0370)623873, Fax.634918 Mataram 83125 HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING JURNAL SKRIPSI Jurnal Skripsi yang disusun oleh: Adriyan Mutmayani, Nomor Induk Mahasiswa E1M012001, Program Studi Pendidikan Kimia dengan judul PengaruhModel Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram Tahun Ajaran 2015/2016 telah diperiksa dan disetujui. Mataram, januari 2016 Dosen Pembimbing Skripsi I, Dosen Pembimbing Skripsi II, (Dr. Yayuk Anda yani, M.Si) NIP. 19610914 198803 2 001 (Drs.Sukib, M.Si) NIP. 19650307 199403 1 002

iii PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X IPA SMAK KESUMA MATARAM TAHUN AJARAN 2015/2016 Adriyan Mutmayani 1, Yayuk Andayani 2, Sukib 3 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram email: mutmayani@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa materi larutan elektrolit nonelektrolit pada siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian quasi exsperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram sebanyak 92 orang siswa, dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran berbasis masalah, dan X IPA 1 sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran secara konvensional. Data Keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar diperoleh dari hasil posttest dan dianalisis menggunakan uji-t dan uji anacova. Hasil Keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen berbeda signifikan dibandingkan kelas kontrol(f hitung 1,84 > F tabel 1,67) pada taraf signifikan 5%. Untuk data hasil belajar kelas eksperimen diperoleh hasil tidak berbeda signifikan dibandingkan kelas kontrol (F hitung 0,95 < F tabel 4,00 ) pada taraf signifikan 5 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah hanya berpengaruh pada keterampilan berpikir kritis siswa tetapi belum berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kata-Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Larutan Elektrolit non elektrolit

iv THE EFFECT OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO STUDENT S CRITICAL THINKING SKILL AND CHEMISTRY ACHIEVEMENT ON CLASS X SMAK KESUMA MATARAM ACADEMIC YEARS 2015/2016 ABSTRACT The objective of this research is to know the effect of guided inquiry lab-work to improve students critical thinking skill and chemistry learning outcomes of X- science class of SMAK Kesuma Mataram at 2015/2016 academic year. This research is a quasi experiment with non-equivalent control group design. The research population are studentsof X science class SMAK Kesuma Mataram and sample was taken by purposive sampling technique. The XI-science 3 class was determined as experimental class which was given an inquiry lab-work and X- science 1 class as a control class which was given a conventional method (speech and discussion). The critical thinking skill s data were analyzed using t-test. The result show that t stat (1.84) >t table (1,67) so that student s critical thinking skills between students who were taught with problem-based learning model was better than students who were taught by the conventional methods. While learning outcome data were analyzed using anacova test. The result show that F stat (0.95) <F table (4.00) so that there is no differences on student s learning outcome between students who were taught with problem-based learning model and students who were taught by the conventional methods. Key words: Problem Besed Learning, Critical Thinking skill, Chemistry Achievement, electrolyte solution non electrolytic.

1 PENDAHULUAN Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia. Seiring berkembangnya teknologi dan zaman, pendidikan pun mengalami perkembangan. Berkembangnya dunia pendidikan tentu saja mengundang beberapa permasalahan. Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah proses belajar yang dilakukan di dalam kelas yang kurang melatih keterampilan berpikir kritis pada siswa, artinya siswa cenderung menghafal materi yang disampaikan oleh guru sehingga keterampilan siswa dalam berpikir kritis masih rendah. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa dapat dilihat dari nilai MID semester siswa yang rata-rata berada di bawah KKM 75. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa akan semakin terlihat terutama pada pelajaran yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi, salah satunya adalah pelajaran kimia. Pelajaran kimia merupakan ilmu yang kompleks, dimana siswa dituntut untuk memahami teori-teori yang ada, konsep, rumus, hitungan, dan praktikum.. Sebagai ilmu sains, kimia diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis pada siswa bisa dimulai dengan menggunakan model pembelajan berbasis masalah yang menitik beratkan kepada aktifitas siswa dalam proses belajar. Tujuan umum dari pembelajaran berbasis masalah adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir intelektual dan keterampilan lainnya seperti mendefinisikan, menganalisis, dan mengevaluasi masalah yang berawal dari keingintahuan siswa. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah nyata. Model ini menyebabkan motivasi dan rasa ingin tahu menjadi meningkat. Model pembelajaran berbasis masalah juga menjadi wadah untuk dapat mengembangkan cara berpikir kritis dan keterampilan berpikir lebih tinggi (Gunantara, 2014). Pembelajaran dengan model berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dikarenakan siswa dilatih untuk mengidentifikasi,

2 menganalisis, memecahkan masalah, berpikir logis, dan membuat keputusan dengan tepat serta dapat menarik kesimpulan (Fakhariyah, 2014). Fakta diatas dikuatkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Susilo (2012) menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran berbasis masalah hasil belajar tes kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu juga peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sudah dibuktikan oleh Pratiwi (2014) menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran berbasis masalah 76,25% peserta didik memiliki aktivitas belajar tinggi dan 81,25% peserta didik mampu mencapai KKM materi reaksi redoks. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAK Kesuma Mataram Tahun Ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design yang dilaksanakan pada tanggal 18 januari sampai 2 April 2016 di SMAK Kesuma Mataram. Populasi penelitian adalah X IPA dengan jumlah 92 orang, dengan sampel penelitian adalah kelas kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Sebelum di laksanakan proses pembelajaran siswa terlebih dahulu diberikan pretest dengan tujuan untuk melihat kemampuan awal siswa pada kedua kelas, pertemuan selanjutnya kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional, pada akhir pembelajaran kedua kelas diberikan posttest dengan tujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran yang diberikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Rentang Skor 3 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam ranah kognitif pada materi larutan elektrolit non elektrolit. Data keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dikumpulkan menggunakan instrumen two tier test yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas sehingga diperoleh 19 soal yang valid dengan reliabilitas sangat tinggi (0,8617). Data keterampilan berpikir kritis yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk nilai gain, kemudian dilakukan uji prasyarat terhadap nilai gain, berupa uji homogenitas dan normalitas, selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t. Data hasil belajar yang diperoleh dari data hasil posttest, diuji homogenitas dan normalitasnya sebelum dilakukan uji hipotesis menggunakan uji anakova. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa ditampilkan dalam bentuk data gain, disajikan pada Gambar 1. 60 56 57 50 40 30 20 10 39 31 25 18 eksperimen kontrol 0 Pretes Posttest gain Perbandingan Nilai Rata-Rata Gain Siswa Gambar 1 Nilai rata-rata gain pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk keterampilan berpikir kritis

4 Gambar 1 menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan yang berbeda rata-rata pre-test kelas kontrol lebih tinggi yaitu (39) dibandingkan kelas eksperimen yaitu (31) artinya kemampuan awal berpikir kritis siswa kelas kontrol lebih baik dibandingkan kelas eksperimen namun rata-rata nilai posstest kelas eksperimen dan kontrol hampir sama yaitu sebesar 56 untuk kelas eksperimen dan 57 untuk kelas kontrol, meskipun nilai rata-rata pretest dan posstest kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen, namun rata-rata gain keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen (25) jauh lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (18) artinya kelas eksperimen memiliki peningkatan keterampilan berpikir kritis lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Data gain digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Uji hipotesis dapat dilakukan setelah memenuhi persyaratan yakni data terdistribusi normal dan homogen. Hasil perhitungan uji normalitas diperoleh harga (χ 2 hitung 9,17 < χ 2 tabel 11,07) untuk kelas eksperimen dan harga (x 2 hitung 6,63 < χ 2 tabel 11,07) untuk kelas kontrol pada taraf signifikan 5 % artinya data gain kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas data gain untuk mengetahui varian data apakah bersifat homogen atau tidak, dari hasil perhitungan diperoleh ( harga F hitung 1,33 < F tabel 1,84) artinya varians kedua data gain keterampilan berpikir kritis dikatakan homogen. Pengujian hipotesis keterampilan berpikir kritis siswa dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil uji disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Ringkasan Hasil Uji t Uji-t (α = 0,05) t tabel t hitung Ket 1,684 2,07 t tabel < t hitung (Ha diterima )

Nilai Rata-Rata Siswa 5 Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai t- hitung 2,07 > t tabel 1,68 pada taraf signifikan 5 % sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajarkan dengan model konvensional materi pokok larutan elektrolit non elektrolit siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram tahun ajaran 2015/2016. Penolakan (Ho) dan penerimaan (Ha) menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh lebih baik terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model konvensional. Penelitian yang relevan dilaporkan oleh Reta (2012) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis antar kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok siswa yang belajar dengan model konvensional. Hasil serupa dilaporkan oleh Redhana (2013) yang menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis masalah sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mahasiswa. Selanjutnya data hasil belajar siswa ditampilkan dalam bentuk hasil posttest pada kedua kelas sampel. Hasil uji disajikan dalam Gambar 2 60 50 40 30 20 10 0 Pretes 39 31 57 56 Postest Eksperimen Kontrol Linear (Eksperimen ) Gambar 2 Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol Data hasil belajar sebelum digunakan untuk menguji hipotesis penelitian harus memenuhi persyaratan yakni data terdistribusi normal dan homogen. Hasil perhitungan uji normalitas diperoleh harga χ 2 hitung 1,59 < χ 2 tabel 11,07 untuk kelas

6 eksperimen dan harga x 2 hitung 3,39 < χ 2 tabel 11,07 untuk kelas kontrol pada taraf signifikan 5 % artinya data postest hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas data untuk mengetahui varian data dan diperoleh harga F hitung 1,04 < F tabel 1,84 artinya varians kedua data hasil belajar dikatakan homogen.pengujian hipotesis dilakukan dengan uji anakova untuk melihat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi pokok larutan elektrolit non elektrolit.hasil selengkapnya disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Ringkasan Hasil Uji Anakova Sumber Varians Antar Kelompok Jkres Db Rk F Hitung F tabel 190,51 1 190,51 0,95 4,00 Keterangan Jkres : Jumlah Kuadrat Residu Db :Derajat Kebebasan Rk :Rata-Rata Kuadrat Berdasarkan hasil analisis diperoleh F hitung 0,95 < F tabel 4,00 dengan demikian untuk hipotesis kedua, Ho diterima dan H a ditolak, sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajarkan dengan model konvensional pada materi pokok larutan elektrolit non elektrolit siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sasmita (2015) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa, demikian juga Solihat (2015) yang menemukan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar yang siswa.

7 Faktor yang menyebabkan belum berhasilnya penelitian ini adalah kurang maksimalnya pelaksanaan model pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti karena proses penerapannya hanya dalam rentang waktu pendek sehingga siswa masih belum beradaptasi sepenuhnya dengan penerapan model pembelajaran tersebut. Apabila ditinjaui dari masalah yang terdapat pada LKS, masalah yang diberikan belum kompleks, hal tersebut menyebabkan siswa tidak mengerahkan semua kemampuan berpikirnya. Hal inilah yang menjadikan hasil belajar siswa tidak maksimal.. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1 Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajarkan dengan model konvensional materi pokok larutan elektrolit non elektrolit siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram tahun ajaran 2015/2016. 2 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajarkan dengan model konvensional pada materi pokok larutan elektrolit non elektrolit siswa kelas X IPA SMAK Kesuma Mataram tahun ajaran 2015/2016. DAFTAR PUSTAKA Fakhariyah, F. 2014. Penerapan Problem Based Learning dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 3(1). 95-101. Gunantara. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1). 40-48. Pratiwi, Y. 2014. Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Redoks Kelas X SMA Negri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia. 3 (3). 40-48.

8 Redhana, I. W. 2013. Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 1(1).76-86. Reta,K. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan berpikir Kritis Ditinjaui Dari Gaya Kognitif Siswa. Skripsi.Universitas Pendidikan Ganesha. Sasmita, S. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelajaran Geografi. Skripsi. Universitas Lampung. Solihat, W. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Cuaca Kelas III Sekolah Dasar. Jurnal UPI. 1(1). 1-8. Susilo, A. B. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Motvasi Belajar dan Berpikir Kritis Siswa SMP. Journal of Primary Educational. 1(1). 58-63.