Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas 1
VISI-MISI PEMBANGUNAN 2015-2019 DIJABARKAN MELALUI STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019 MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2018 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 *) Disiapkan oleh KIB II, kemudian direvisi melalui Perpres No. 3/2015 tentang Perubahan RKP 2015 2
LANDASAN KEBIJAKAN DAK UU 33/2004 PP 55/2005 DAK UU 23/2014 Pembagian Urusan PRIORITAS NASIONAL RPJMN & RKP 3
KONSEP DASAR DAK DAK APBN Provinsi Kab/Kota Anggaran K/L Pusat Pencapaian Program Prioritas 4
PERKEMBANGAN BIDANG DAK TAHUN 2015-2017 DAK 2015 DAK 2016 DAK 2017 DAK hanya untuk kegiatan Fisik Formula DAK menggunakan (1) Kriteria Umum; (2) Kriteria Khusus; dan (3) Kriteria Teknis Wajib menyediakan dana pendamping 10% DAK Fisik (DAK Reguler, DAK IPD, DAK Afirmasi) DAK Non Fisik Tidak diwajibkan Dana Pendamping Dana Penunjang 5% Hanya menggunakan Kriteria Teknis Menggunakan usulan daerah (proposal based) DAK Fisik DAK Non Fisik Tidak diwajibkan Dana Pendamping Dana Penunjang 5% Menggunakan Kriteria Khusus dan Kriteria Teknis Menggunakan usulan daerah (proposal based) yang terintegrasi dengan e-musrenbang
PERUBAHAN BIDANG DAK DALAM RKP TAHUN 2014-2016 NO DAK 2014 NO DAK 2015 NO DAK 2016 DAK REGULER DAK REGULER DAK REGULER 1 Pendidikan 1 Pendidikan 1 Pendidikan 2 Kesehatan 2 Kesehatan 2 Kesehatan dan KB 3 Inf. Jalan 3 Transportasi 3 Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan 4 Transportasi Perdesaan 4 Inf. Irigasi 4 Kedaulatan Pangan 5 Keselamatan Transportasi Darat 5 Air Minum dan Sanitasi 5 Kehutanan dan LH 6 Inf. Irigasi 6 Prasarana Pemerintah Daerah 6 Energi Skala Kecil 7 Inf. Air Minum 7 Kelautan dan Perikanan 7 Kelautan dan Perikanan 8 Inf. Sanitasi 8 Pertanian 8 Prasarana Pemerintahan Daerah 9 Prasarana Pemerintah Daerah 9 Lingkungan Hidup 9 Transportasi 10 Kelautan dan Perikanan 10 KB 10 Sarana Perdagangan, Industri,dan Pariwisata 11 Pertanian 11 Kehutanan DAK AFIRMASI 12 Lingkungan Hidup 12 Sarana Perdagangan 1 Inf. Air Minum dan Sanitasi 13 KB 13 Energi Perdesaan 2 Inf. Irigasi 14 Kehutanan 14 Perumahan dan Permukiman 3 Transportasi (Jalan dan Transdes) 15 Sarana Perdagangan DAK AFIRMASI DAK IPD 16 Energi Perdesaan 1 Inf. Air Minum dan Sanitasi 1 Transportasi (Jalan dan Perhubungan) 17 Perumahan dan Permukiman 2 Inf. Irigasi 2 Inf. Irigasi 18 SPDT 3 Transportasi 3 Inf. Air Minum dan Sanitasi 19 SPKP DAK APBNP 2015 4 Kelautan dan Perikanan 1 DAK P3K2 2 DAK Usulan Daerah yang Disetujui DPR RI
KONSEP DAK 2017 DAK Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional (UU 33/2004) Diprioritaskan untuk Membantu Daerah dalam Pemenuhan Pelayanan Publik Pencapaian Prioritas Nasional melalui Penugasan DAK REGULER DAK PENUGASAN Slide - 7 7
Rancangan Awal Jenis DAK Tahun 2017 DAK PENUGASAN (INFRASTRUKTUR PUBLIK/AFIRMASI) Menu Kegiatan Menu terbatas dan fokus pada pencapaian target prioritas nasional Bersifat closed menu dan top-down Prioritas Daerah Penerima Mekanisme Pengusulan Ketersediaan Data Teknis Penentuan kriteria daerah, sampai dengan lokus pembangunan DAK (contoh: ruas jalan tertentu) Menggunakan mekanisme proposal based sebagai bentuk konfirmasi kepada daerah atas menu kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat Perlu dukungan data teknis pada level Pemerintah Pusat (baik Direktorat Sektor Bappenas maupun K/L Teknis), sebagai acuan untuk menentukan menu prioritas dan lokasi prioritas Penentuan Alokasi Pengalokasian per bidang/daerah ditentukan bersama antara Bappenas, K/L teknis, bersama Kementerian Keuangan DAK REGULER Menggunakan menu eksisting ataupun sesuai dengan pemenuhan pelayanan publik Daerah masih memiliki diskresi untuk menentukan menu serta lokus dari pembangunan setiap Bidang DAK Penerima DAK adalah daerah yang mengusulkan DAK melalui mekanisme Propsal Based Menggunakan Proposal Based, daerah menyampaikan melalui aplikasi e-musrenbang Bottom-Up Mekanisme verifikasi data teknis yang dimiliki K/L dengan data teknis daerah Pengalokasian mempertimbangkan usulan alokasi yang disampaikan oleh daerah, dengan memperhatikan alokasi minimal dan alokasi maksimal (batas atas dan batas bawah) 8
ALTERNATIF BIDANG DAK TAHUN 2017 9
Rancangan DAK Reguler Tahun 2017 JENIS DAK 1. DAK REGULER FOKUS DAK Membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah (pencapaian pemenuhan Pelayanan Publik) BIDANG DAK (EKSISTING 2016) 1. Pendidikan 2. Kesehatan dan KB 3. Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi 4. Kedaulatan Pangan 5. Lingkungan Hidup dan Kehutanan 6. Energi Skala Kecil 7. Kelautan dan Perikanan 8. Praspem 9. Transportasi 10. Sarana Perdagangan, Industri, dan Pariwisata 10
Rancangan Bidang DAK Penugasan Hasil Pemetaan Melalui Pendekatan Holistik, Tematik, Integratif, dan Spasial Prioritas Nasional 1. Kedaulatan Pangan 2. Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 3. Kemaritiman dan Kelautan 4. Pembangunan Pariwisata Program Prioritas Kegiatan Prioritas Bidang DAK Sub Bidang DAK Lokasi Prioritas Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Pengembangan Kawasan Industri/KEK SDM Industri yang Kompeten dan Disiplin Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Industri Perikanan dan Hasil Laut Pengembangan Destinasi Wisata SDM dan Kelembagaan Pariwisata Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk, dan Embung/Dam Parit DAK Kedaulatan Pangan Pertanian 40 Infrastruktur Irigasi Kabupaten/KKawa san Pengembangan Komoditas Padi 2015-2019 Konektivitas / Aksesibilitas DAK Transportasi Infrastruktur Jalan 12 KEK di Luar Ketersediaan Infrastruktur Dasar DAK Perumahan, Air Air Minum dan Jawa Minum, dan Sanitasi Sanitasi 14 Kawasan Industri Peningkatan Kualitas SMK Industri DAK Pendidikan SMA/SMK Peningkatan Aksesibilitas / DAK Transportasi Konektivitas Peningkatan Kapasitas DAK Energi Skala Kecil Ketenagalistrikan dan BBM Ketersediaan Perumahan, Air DAK Perumahan, Air Bersih, dan Persampahan Minum, dan Sanitasi Pengadaan sarana dan prasarana DAK Kelautan dan pendukung produksi kelautan dan Perikanan perikanan Pembangunan Sarana dan Prasarana DAK Transportasi Transportasi Pembangunan Fasilitas Umum DAK Sarana Perdagangan, dalam Kawasan IKM, dan Pariwisata Peningkatan Kualitas SMK DAK Pendidikan Pariwisata Infrastruktur Jalan Air Minum dan Sanitasi Infrastruktur Jalan dan Perhubungan Pariwisata (Amenitas Wisata) SMA/SMK 30 Kabupaten (PP/PPI) 10 KSPN 11
Rancangan Bidang DAK Penugasan Hasil Pemetaan Melalui Pendekatan Holistik, Tematik, Integratif, dan Spasial Prioritas Nasional 5. Daerah Tertinggal 6. Kawasan Perbatasan Program Prioritas Kegiatan Prioritas Bidang DAK Sub Bidang DAK Lokasi Prioritas Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik Peningkatan Aksesibilitas/ Konektivitas Pembangunan 10 PKSN sebagai Pusat Pengembangan Perbatasan Negara Membuka Isolasi Lokpri, Peningkatan Sarpras Peningkatan SDM, dan Ekonomi Perbatasan Pembangunan Ketenagalistrikan DAK Energi Skala Kecil 122 Daerah Tertinggal Pembangunan sarana dan prasarana DAK Pendidikan SD/SDLB, pendidikan SMP/SMPLB, SMA/SMK Pembangunan sarana dan prasarana DAK Kesehatan Pelayanan Kesehatan kesehatan Rujukan Penyediaan air bersih dan sanitasi DAK Perumahan, Air Air Minum dan Pembangunan, Peningkatan Kapasitas, dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Minum, dan Sanitasi DAK Transportasi Sanitasi Infrastruktur Jalan Pembangunan Dermaga DAK Transportasi Transportasi Perdesaan Pembangunan sarana dan prasarana DAK Transportasi Infrastruktur Jalan 41 Lokpri di kota pusat pertumbuhan Pembangunan/ revitalisasi sarana DAK Sarana Perdagangan Pasar distribusi perdagangan di kota pusat pertumbuha Membangun akses transportasi DAK Transportasi Transportasi darat, laut, dan udara pembuka Perdesaan isolasi Pembangunan sarana dan prasarana DAK Energi Skala Kecil kelistrikan, TIK, dan penyiaran Pembangunan sarana dan prasarana DAK Pendidikan pendidikan, pengembangan, dan pelatihan SDM SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan DAK Kesehatan Pelayanan Kesehatan Rujukan 12
POIN PENTING DALAM PERENCANAAN DAK 2017 Proses Pengusulan DAK Tahun 2017 Evaluasi mekanisme proposal based DAK 2016, perlu adanya integrasi format usulan dengan e-musrenbang dengan form usulan dari Kementerian Keuangan Penetapan SOP tatacara usulan DAK oleh daerah dan penilaian DAK di lingkup Pemerintah Pusat (saat ini Kemenkeu sedang menyiapkan RPMK) Penetapan batas atas/bawah alokasi yang diusulkan oleh daerah Pelaksanaan Pokja sebagaimana tupoksi masing-masing K/L (Penilaian dan Verifikasi Proposal Daerah) Menu dan Ruang Lingkup DAK DAK 2017 menggunakan open menu dan close menu DAK bersifat penugasan untuk mendukung pencapaian Prioritas Nasional Sasaran dan Indikator setiap Bidang DAK harus terukur (temuan BPK, 2015) Fokus dan jumlah dibatasi sesuai dengan prioritas pencapaian target dalam RKP dan RPJMN Monitoring dan Evaluasi Pemutakhiran SEB 3 Menteri (Bappenas, Kemenkeu, dan Kemendagri) tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perlu adanya sistem pelaporan yang berbasis web dan dapat diakses oleh semua K/L Mekanisme monev, utamanya dalam mengevaluasi capaian target Prioritas Nasional
TIME FRAME PENYUSUNAN ARAH KEBIJAKAN UMUM DAK TAHUN 2017 14
TERIMA KASIH 15