Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas

dokumen-dokumen yang mirip
ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

POKOK-POKOK PIKIRAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS 2017

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

2 PERENCANAAN 3 PENGANGGARAN 4 PROGRES 5 PERMASALAHAN 2

Direktur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN KEBIJAKAN ALOKASI DAN PENYALURAN DAK TAHUN 2016

KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN KEUANGAN DAERAH PROVINSIS SUMATERA BARAT PELAPORAN DAN REALISASI DARI DANA TRANSFER TA 2016

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

POKOK-POKOK PERUBAHAN KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

PENDANAAN PROGRAM PRIORITAS DAN RKP 2017

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017

Tahun terakhir RPJMN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017

EVALUASI KEBIJAKAN PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN 2016

KEBIJAKAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

BUKU SAKU: RAPAT KOORDINASI SINKRONISASI DAN HARMONISASI RENCANA KEGIATAN PER BIDANG DAK FISIK TINGKAT PROVINSI

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK DALAM RKP TAHUN 2017

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAERAH UNTUK MENAJAMKAN KEBIJAKAN ASIMETRIS DI KAWASAN PERBATASAN NEGARA

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014

MULTILATERAL MEETING II RKP 2017 PRIORITAS NASIONAL DAERAH TERTINGGAL

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI E-MUSRENBANG

PELAKSANAAN e-planning (DISKUSI ONLINE)

DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERHITUNGAN ALOKASI DAN KEBIJAKAN PENYALURAN DAK TA 2014, SERTA ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DI BIDANG KEHUTANAN

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGUSULAN KEGIATAN DAK TAHUN 2018 PEMBANGUNAN DAERAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INDONESIAN DEVELOPMENT FORUM (IDF)

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si

KEBIJAKAN UMUM DAN ALOKASI DAK TA 2014

PENYUSUNAN PEDOMAN NOMENKLATUR BAPPEDA BERDASARKAN PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH

TATA CARA PENGANGGARAN, PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, MONITORING DAN EVALUASI DANA DESA

KESIAPAN PENYALURAN TAHAP I DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Bab 5. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Disampaikan oleh: TJAHJO KUMOLO

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017

Direktorat Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD

KEBIJAKAN ALOKASI DAN PELAKSANAAN DAK KESEHATAN TA 2016 DAN PENGALOKASIAN DAK TA 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN KEBIJAKAN UMUM DANA ALOKASI KHUSUS

PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENU KEGIATAN DAN DATA TEKNIS DAK BIDANG INFRASTRUKTUR TA. 2017

1. LANDASAN HUKUM 2. TUGAS DAN FUNGSI DITJEN PDT 3. STRUKTUR ORGANISASI 4. MISI UNIT KERJA DITJEN PDT 5. SASARAN STRATEGIS 6. PAGU ANGGARAN 7.

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

Pengembangan Aplikasi e-planning RKP 2018

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN... 1

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

Sumber Dana Pembangunan Kota Palangka Raya Triwulan II Tahun Anggaran 2015

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

Disampaikan pada: SOSIALISASI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA dan TRANSISI PNPM MANDIRI Jakarta, 30 April 2015

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

PERKEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2018

DATA USULAN DAK DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) 2016 PEMERINTAH DAERAH. Kab. Kebumen

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA TRANSFER KHUSUS TAHUN 2018

ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DIY TAHUN 2019 BAPPEDA DIY


Pemerintah Kota Tangerang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kebijakan Program Bidang Cipta Karya

Disampaikan pada acara Musrenbang Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, 4 April 2016

Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018

Rencana Strategis Bidang Pemerintahan Desa

KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019

PENGEMBANGAN APLIKASI RKP 2016 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 2015

BAPPEDA Planning for a better Babel

FORMAT USULAN RENCANA KEGIATAN PROPOSAL DAK TA. 2017

Pengendalian Program Prioritas Nasional. Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo Deputi I Kepala Staf Kepresidenan

Catatan : Kebijakan Transfer ke Daerah Dalam rangka RAPBNP Tahun 2011 Kebijakan belanja daerah atau transfer ke daerah dalam APBN 2011

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas 1

VISI-MISI PEMBANGUNAN 2015-2019 DIJABARKAN MELALUI STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019 MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2018 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 *) Disiapkan oleh KIB II, kemudian direvisi melalui Perpres No. 3/2015 tentang Perubahan RKP 2015 2

LANDASAN KEBIJAKAN DAK UU 33/2004 PP 55/2005 DAK UU 23/2014 Pembagian Urusan PRIORITAS NASIONAL RPJMN & RKP 3

KONSEP DASAR DAK DAK APBN Provinsi Kab/Kota Anggaran K/L Pusat Pencapaian Program Prioritas 4

PERKEMBANGAN BIDANG DAK TAHUN 2015-2017 DAK 2015 DAK 2016 DAK 2017 DAK hanya untuk kegiatan Fisik Formula DAK menggunakan (1) Kriteria Umum; (2) Kriteria Khusus; dan (3) Kriteria Teknis Wajib menyediakan dana pendamping 10% DAK Fisik (DAK Reguler, DAK IPD, DAK Afirmasi) DAK Non Fisik Tidak diwajibkan Dana Pendamping Dana Penunjang 5% Hanya menggunakan Kriteria Teknis Menggunakan usulan daerah (proposal based) DAK Fisik DAK Non Fisik Tidak diwajibkan Dana Pendamping Dana Penunjang 5% Menggunakan Kriteria Khusus dan Kriteria Teknis Menggunakan usulan daerah (proposal based) yang terintegrasi dengan e-musrenbang

PERUBAHAN BIDANG DAK DALAM RKP TAHUN 2014-2016 NO DAK 2014 NO DAK 2015 NO DAK 2016 DAK REGULER DAK REGULER DAK REGULER 1 Pendidikan 1 Pendidikan 1 Pendidikan 2 Kesehatan 2 Kesehatan 2 Kesehatan dan KB 3 Inf. Jalan 3 Transportasi 3 Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan 4 Transportasi Perdesaan 4 Inf. Irigasi 4 Kedaulatan Pangan 5 Keselamatan Transportasi Darat 5 Air Minum dan Sanitasi 5 Kehutanan dan LH 6 Inf. Irigasi 6 Prasarana Pemerintah Daerah 6 Energi Skala Kecil 7 Inf. Air Minum 7 Kelautan dan Perikanan 7 Kelautan dan Perikanan 8 Inf. Sanitasi 8 Pertanian 8 Prasarana Pemerintahan Daerah 9 Prasarana Pemerintah Daerah 9 Lingkungan Hidup 9 Transportasi 10 Kelautan dan Perikanan 10 KB 10 Sarana Perdagangan, Industri,dan Pariwisata 11 Pertanian 11 Kehutanan DAK AFIRMASI 12 Lingkungan Hidup 12 Sarana Perdagangan 1 Inf. Air Minum dan Sanitasi 13 KB 13 Energi Perdesaan 2 Inf. Irigasi 14 Kehutanan 14 Perumahan dan Permukiman 3 Transportasi (Jalan dan Transdes) 15 Sarana Perdagangan DAK AFIRMASI DAK IPD 16 Energi Perdesaan 1 Inf. Air Minum dan Sanitasi 1 Transportasi (Jalan dan Perhubungan) 17 Perumahan dan Permukiman 2 Inf. Irigasi 2 Inf. Irigasi 18 SPDT 3 Transportasi 3 Inf. Air Minum dan Sanitasi 19 SPKP DAK APBNP 2015 4 Kelautan dan Perikanan 1 DAK P3K2 2 DAK Usulan Daerah yang Disetujui DPR RI

KONSEP DAK 2017 DAK Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional (UU 33/2004) Diprioritaskan untuk Membantu Daerah dalam Pemenuhan Pelayanan Publik Pencapaian Prioritas Nasional melalui Penugasan DAK REGULER DAK PENUGASAN Slide - 7 7

Rancangan Awal Jenis DAK Tahun 2017 DAK PENUGASAN (INFRASTRUKTUR PUBLIK/AFIRMASI) Menu Kegiatan Menu terbatas dan fokus pada pencapaian target prioritas nasional Bersifat closed menu dan top-down Prioritas Daerah Penerima Mekanisme Pengusulan Ketersediaan Data Teknis Penentuan kriteria daerah, sampai dengan lokus pembangunan DAK (contoh: ruas jalan tertentu) Menggunakan mekanisme proposal based sebagai bentuk konfirmasi kepada daerah atas menu kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat Perlu dukungan data teknis pada level Pemerintah Pusat (baik Direktorat Sektor Bappenas maupun K/L Teknis), sebagai acuan untuk menentukan menu prioritas dan lokasi prioritas Penentuan Alokasi Pengalokasian per bidang/daerah ditentukan bersama antara Bappenas, K/L teknis, bersama Kementerian Keuangan DAK REGULER Menggunakan menu eksisting ataupun sesuai dengan pemenuhan pelayanan publik Daerah masih memiliki diskresi untuk menentukan menu serta lokus dari pembangunan setiap Bidang DAK Penerima DAK adalah daerah yang mengusulkan DAK melalui mekanisme Propsal Based Menggunakan Proposal Based, daerah menyampaikan melalui aplikasi e-musrenbang Bottom-Up Mekanisme verifikasi data teknis yang dimiliki K/L dengan data teknis daerah Pengalokasian mempertimbangkan usulan alokasi yang disampaikan oleh daerah, dengan memperhatikan alokasi minimal dan alokasi maksimal (batas atas dan batas bawah) 8

ALTERNATIF BIDANG DAK TAHUN 2017 9

Rancangan DAK Reguler Tahun 2017 JENIS DAK 1. DAK REGULER FOKUS DAK Membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah (pencapaian pemenuhan Pelayanan Publik) BIDANG DAK (EKSISTING 2016) 1. Pendidikan 2. Kesehatan dan KB 3. Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi 4. Kedaulatan Pangan 5. Lingkungan Hidup dan Kehutanan 6. Energi Skala Kecil 7. Kelautan dan Perikanan 8. Praspem 9. Transportasi 10. Sarana Perdagangan, Industri, dan Pariwisata 10

Rancangan Bidang DAK Penugasan Hasil Pemetaan Melalui Pendekatan Holistik, Tematik, Integratif, dan Spasial Prioritas Nasional 1. Kedaulatan Pangan 2. Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 3. Kemaritiman dan Kelautan 4. Pembangunan Pariwisata Program Prioritas Kegiatan Prioritas Bidang DAK Sub Bidang DAK Lokasi Prioritas Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Pengembangan Kawasan Industri/KEK SDM Industri yang Kompeten dan Disiplin Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Industri Perikanan dan Hasil Laut Pengembangan Destinasi Wisata SDM dan Kelembagaan Pariwisata Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Rehabilitasi DAS Hulu, Pembangunan Waduk, dan Embung/Dam Parit DAK Kedaulatan Pangan Pertanian 40 Infrastruktur Irigasi Kabupaten/KKawa san Pengembangan Komoditas Padi 2015-2019 Konektivitas / Aksesibilitas DAK Transportasi Infrastruktur Jalan 12 KEK di Luar Ketersediaan Infrastruktur Dasar DAK Perumahan, Air Air Minum dan Jawa Minum, dan Sanitasi Sanitasi 14 Kawasan Industri Peningkatan Kualitas SMK Industri DAK Pendidikan SMA/SMK Peningkatan Aksesibilitas / DAK Transportasi Konektivitas Peningkatan Kapasitas DAK Energi Skala Kecil Ketenagalistrikan dan BBM Ketersediaan Perumahan, Air DAK Perumahan, Air Bersih, dan Persampahan Minum, dan Sanitasi Pengadaan sarana dan prasarana DAK Kelautan dan pendukung produksi kelautan dan Perikanan perikanan Pembangunan Sarana dan Prasarana DAK Transportasi Transportasi Pembangunan Fasilitas Umum DAK Sarana Perdagangan, dalam Kawasan IKM, dan Pariwisata Peningkatan Kualitas SMK DAK Pendidikan Pariwisata Infrastruktur Jalan Air Minum dan Sanitasi Infrastruktur Jalan dan Perhubungan Pariwisata (Amenitas Wisata) SMA/SMK 30 Kabupaten (PP/PPI) 10 KSPN 11

Rancangan Bidang DAK Penugasan Hasil Pemetaan Melalui Pendekatan Holistik, Tematik, Integratif, dan Spasial Prioritas Nasional 5. Daerah Tertinggal 6. Kawasan Perbatasan Program Prioritas Kegiatan Prioritas Bidang DAK Sub Bidang DAK Lokasi Prioritas Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik Peningkatan Aksesibilitas/ Konektivitas Pembangunan 10 PKSN sebagai Pusat Pengembangan Perbatasan Negara Membuka Isolasi Lokpri, Peningkatan Sarpras Peningkatan SDM, dan Ekonomi Perbatasan Pembangunan Ketenagalistrikan DAK Energi Skala Kecil 122 Daerah Tertinggal Pembangunan sarana dan prasarana DAK Pendidikan SD/SDLB, pendidikan SMP/SMPLB, SMA/SMK Pembangunan sarana dan prasarana DAK Kesehatan Pelayanan Kesehatan kesehatan Rujukan Penyediaan air bersih dan sanitasi DAK Perumahan, Air Air Minum dan Pembangunan, Peningkatan Kapasitas, dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Minum, dan Sanitasi DAK Transportasi Sanitasi Infrastruktur Jalan Pembangunan Dermaga DAK Transportasi Transportasi Perdesaan Pembangunan sarana dan prasarana DAK Transportasi Infrastruktur Jalan 41 Lokpri di kota pusat pertumbuhan Pembangunan/ revitalisasi sarana DAK Sarana Perdagangan Pasar distribusi perdagangan di kota pusat pertumbuha Membangun akses transportasi DAK Transportasi Transportasi darat, laut, dan udara pembuka Perdesaan isolasi Pembangunan sarana dan prasarana DAK Energi Skala Kecil kelistrikan, TIK, dan penyiaran Pembangunan sarana dan prasarana DAK Pendidikan pendidikan, pengembangan, dan pelatihan SDM SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMK Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan DAK Kesehatan Pelayanan Kesehatan Rujukan 12

POIN PENTING DALAM PERENCANAAN DAK 2017 Proses Pengusulan DAK Tahun 2017 Evaluasi mekanisme proposal based DAK 2016, perlu adanya integrasi format usulan dengan e-musrenbang dengan form usulan dari Kementerian Keuangan Penetapan SOP tatacara usulan DAK oleh daerah dan penilaian DAK di lingkup Pemerintah Pusat (saat ini Kemenkeu sedang menyiapkan RPMK) Penetapan batas atas/bawah alokasi yang diusulkan oleh daerah Pelaksanaan Pokja sebagaimana tupoksi masing-masing K/L (Penilaian dan Verifikasi Proposal Daerah) Menu dan Ruang Lingkup DAK DAK 2017 menggunakan open menu dan close menu DAK bersifat penugasan untuk mendukung pencapaian Prioritas Nasional Sasaran dan Indikator setiap Bidang DAK harus terukur (temuan BPK, 2015) Fokus dan jumlah dibatasi sesuai dengan prioritas pencapaian target dalam RKP dan RPJMN Monitoring dan Evaluasi Pemutakhiran SEB 3 Menteri (Bappenas, Kemenkeu, dan Kemendagri) tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perlu adanya sistem pelaporan yang berbasis web dan dapat diakses oleh semua K/L Mekanisme monev, utamanya dalam mengevaluasi capaian target Prioritas Nasional

TIME FRAME PENYUSUNAN ARAH KEBIJAKAN UMUM DAK TAHUN 2017 14

TERIMA KASIH 15