BUKU MANUAL PROSEDUR. KEGIATAN MATRIKULASI MAHASISWA BARU Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. suatu negara berkembang seperti di indonesia. Undang Undang Republik

Biro Konsultasi Psikologi

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

BAB I PENDAHULUAN. semangat reformasi pendidikan, diawali dengan munculnya kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

I. PENDAHULUAN. Kondisi siswa SMA PGRI 2 Marga Tiga, kelas XI IPS, sebelum diadakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti cerdas dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa tertuang didalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dalam pencapaian prestasi belajar di perguruan tinggi. saat masih dalam Sekolah Menengah Atas (SMA).

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memasuki Abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGEMBANGAN MATERI KURIKULUM PAI DI SMPN 1 DEMAK

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK FH UII 1 AGUSTUS 2017

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bukan hanya hak monopoli bidang

BAB I PENDAHULUAN. Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan

PEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK

PEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa

KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG. A. Kompetensi

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelemahan pendidikan saat ini adalah pada proses pembelajaran

MEMBANGUN PENDIDIKAN NILAI UNTUK INDONESIA DAN DUNIA

5.1.1 DOKUMEN KEBIJAKAN TENTANG PENGEMBANGAN KURIKULUM YANG LENGKAP

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan diri, pendidikan merupakan upaya meningkatkan derajat. kompetensi dengan tujuan agar pesertanya adaptable

MENYONGSONG 5 TAHUN PERTAMA TRANSISI UPI BHMN (SEBUAH DESKRIPSI ANTARA REALITA DAN HARAPAN) oleh Dra. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

I. PENDAHULUAN. Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. hadirnya sistim dan praktik pendidikan yang berkualitas.

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam penguasaan materi maupun metode pembelajaran selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

BAB I PENDAHULUAN. Hal senada pun diungkapkan oleh Gunawan (2013, hlm. 48) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

I. PENDAHULUAN. rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Ilmu

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. dengan menekankan pelajaran agama, baik yang sudah di tambah pelajaran umum

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan formal maupun nonformal. mempermudah mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data dari Badan

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI

Term of Reference Workshop Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Internasional Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara

BAB I PENDAHULUAN. menentukan karena guru adalah the man behind the gun yang memungkinkan

Manual Mutu Akademik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan diperlukan guna meningkatkan

Peranan Psikologi Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian. Tidak bisa kita sangkal lagi bahwa telah sejak lama bidang psikologi, terutama psikologi

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

Tristanti PLS UNY

SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan pemerintah. mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah mengganti

BAB I PENDAHULUAN. Bab II Kedudukan, Fungsi dan Tujuan pasal 6 menyatakan bahwa: Pendidikan mensyaratkan adanya kompetensi pedagogik, kompetensi

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

NAMA : NIM : PRODI : ANGKATAN : T.A. DOSEN PA : 1

BAB I PENDAHULUAN. sehingga jenjang pendidikan sangat penting. Di negara-negara maju, para

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran sentral dalam kehidupan manusia. Seiring

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Faraserianti, 2013

S K R I P S I Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Oleh : MEGA ANDRIATI A

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

Transkripsi:

Reguler BUKU MANUAL PROSEDUR KEGIATAN MATRIKULASI MAHASISWA BARU Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI STAIN KUDUS SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015

A. Nama Kegiatan Nama kegiatan ini adalah: Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus Tahun Akademik 2014/2015. B. Latar Belakang Matrikulasi 1. Dapat dibenarkan ungkapan yang mengatakan bahwa Perguruan Tinggi merupakan otak dan jantung suatu bangsa. Oleh karena itu, kaum akademis yang berkecimpung di Perguruan Tinggi menjadi penentu maju atau mundurnya kualitas suatu bangsa. Kehidupan akademis menjadi sangat strategis, karena civitas akademika merupakan ujung tombak pengembangan dan perubahan suatu bangsa. Mereka juga yang memiliki andil langsung untuk melakukan perubahan (the agent of change) proses pengembangan kualitas bangsa khususnya mahasiswa sebagai output. Sehingga keberhasilan pengembangan perubahan kualitas atmosfir akademik (academic atmosphere) sangat tergantung pada keberhasilan kualitas proses pembelajaran mahasiswa semenjak berperan sebagai mahasiswa baru hingga menyelesaikan studinya. 2. Mahasiswa baru adalah sosok yang sedang mengalami masa transisi, dari situasi lingkungan sekolah menengah (MA, SMA, dan SMK) kepada situasi lingkungan Perguruan Tinggi (STAIN). Perubahan ini tidak sekedar perubahan materi dan metode pembelajarannya, tetapi lebih dari itu berpengaruh pula pada situasi dan kondisi psikologis mereka. Ini akan terjadi terutama bagi mereka yang memilih Perguruan Tinggi yang berada jauh dari kota tempat tinggalnya. 3. Perubahan ini akan menjadi semakin kompleks lagi, karena akan mempengaruhi pola hidup mereka, seperti cara mereka memenuhi kebutuhan sehari-harinya, baik berupa kebutuhan yang bersifat material maupun psikologis. Tidak heran, jika dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Yogyakarta terhadap mahasiswa yang gagal dalam studinya di Perguruan Tinggi tempat mereka studi, disebabkan bukan oleh ketidakmampuan di bidang akademik, melainkan oleh masalah tidak mampu menyesuaikan diri terhadap dunia kampus. 4. Disamping berbagai perubahan yang terjadi pada diri mahasiswa baru seperti yang dikemukakan di atas, perubahan besar juga sedang berlangsung pada institusi Perguruan Tinggi itu sendiri (termasuk STAIN Kudus), seperti pemberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), proses pengintegrasian ilmu agama dengan ilmu umum, mensinergikan teknologi informasi (IT) dengan materi kuliah, dan merespons era global melal ui cara memperluas jaringan ( networking) dengan berbagai instansi terkait. Juga perubahan besar lain adalah perluasan mandat yang lebih besar atau memanfaatkan otonomi daerah yang sedang dihadapi lembaga-lembaga Perguruan Tinggi, tidak terkecuali STAIN Kudus. 5. Perubahan-perubahan besar institusional di atas, meskipun dari segi latar belakang tidak punya keterkaitan secara langsung, namun dari segi tujuannya tampak sinkron dan saling menunjang. Hal ini dapat dilihat, paling tidak dari lulusan yang ingin dicapai oleh STAIN Kudus, yaitu lulusan yang selain menguasai ilmu-ilmu ke- Islam-an, sekaligus memiliki keahlian (skill) untuk menerapkan ilmunya dalam memecahkan berbagai problem yang ada di masyarakat. 6. Tujuan seperti ini tentunya sangat sesuai dengan filosofi KBK. Sebaliknya, hasil belajar yang disarankan KBK berupa kompetensi yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sangat sesuai dengan paradigma keilmuan serta pola pengembangan kurikulum yang tidak dikotomis, melainkan terjadinya proses integrasiinterkoneksitas antara ilmu pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan umum, serta antara moral dengan perilaku yang muncul dalam keutuhan tampilan ( performance) kepribadian mahasiswa-mahasiswa STAIN Kudus.

7. Berhubung dengan berbagai perubahan di atas, baik yang berkenaan dengan diri mahasiswa baru maupun institusi STAIN Kudus, maka dirasa perlu segera untuk melakukan langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi kemungkinan problem yang muncul akibat dari ketidakpahaman akan dampak dari perubahanperubahan tersebut. 8. Sebagai bentuk konkrit untuk melakukan langkah proaktif ini, yaitu dengan melakukan suatu kegiatan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015. 9. Kegiatan matrikulasi ini bersifat wajib untuk seluruh mahasiswa baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 dan bukti keikutsertaannya (Sertifikat Matrikulasi) menjadi salah satu butir persyaratan Pendaftaran Ujian Skripsi. 10.Apabila terdapat mahasiswa baru yang tidak dan/atau belum mengikuti kegiatan Matrikulasi Kiat Berlajar Kreatif di Perguruan Tinggi ini, maka yang bersangkutan diwajibkan mengikutinya pada tahun berikutnya. C. Deskripsi Matrikulasi Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini merupakan orientasi mahasiswa baru yang berisi tentang Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi, guna meningkatkan suasana akademis ( academic atmosphere) pembelajaran di STAIN Kudus. Matrikulasi ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Peserta (mahasiswa baru) akan dibantu oleh Dosen Pembimbing yang telah memiliki pengalaman dalam pelatihan pendidikan tinggi dan sejumlah training of trainers (TOT) tentang pembelajaran di Perguruan Tinggi ( teaching in higher education) yang berbasis kependidikan dan difasilitasi sejumlah professor ahli pendidikan tinggi ( higher education) baik lulusan dalam maupun luar negeri. Materi yang diberikan dalam kegiatan matrikulasi ini adalah satu alternatif model pembelajaran orang dewasa (mahasiswa) dalam bentuk Strategi dan Inovasi Pembelajaran Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa baru di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus. D. Tujuan Kegiatan Matrikulasi Tujuan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang prinsip-prinsip dasar pendidikan orang dewasa (mahasiswa) terutama yang terkait erat dengan masalah kiat belajar aktif dan kreatif di Perguruan Tinggi melalui suatu model pembelajaran aktif ( active learning) untuk meningkatkan pembelajaran di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru di STAIN Kudus. Diakhir kegiatan matrikulasi ini, seluruh mahasiswa baru diharapkan mampu memiliki keterampilan (skill) tentang: 1. Pembelajaran orang dewasa (mahasiswa) dan pembelajaran di STAIN Kudus; 2. Belajar efektif di Perguruan Tinggi, yang meliputi gaya belajar, cara membaca efektif, dan peta berfikir ( mind map); 3. Berfikir efektif di Perguruan Tinggi, yang meliputi pemecahan masalah (problem solving) dan pengambilan keputusan (decision making); 4. Sukses hidup di Perguruan Tinggi, yang meliputi keterampilan intrapersonal, terutama menyangkut kesadaran diri ( self awareness), penyingkapan diri ( self disclosure), dan membangun motivasi diri ( establishing

motivation), dan meliputi keterampilan interpersonal, terutama menyangkut assertifitas, listening skill, dan memahami orang lain. 5. Seluruh mahasiswa baru STAIN Kudus memiliki kemampuan secara mandiri untuk dapat mensiasati dan menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya secara baik dan benar. E. Target Kegiatan Matrikulasi Target yang akan dicapai dalam Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini adalah: 1. Terbangunnya satu visi yang sinergi di kalangan seluruh civitas akademika STAIN Kudus dalam rangka mengoptimalkan capaian tujuan pembelajaran di Perguruan Tinggi; 2. Meningkatnya kemampuan seluruh mahasiswa baru untuk mengaktualisasikan model pembelajaran orang dewasa (mahasiswa) dan pembelajaran di STAIN Kudus; 3. Meningkatnya kemampuan mahasiswa baru untuk melakukan belajar efektif dan efisien di Perguruan Tinggi, yang meliputi gaya belajar, cara membaca efektif, dan peta berfikir (mind map); 3. Meningkatnya kemampuan mahasiswa baru dalam cara berfikir efektif di Perguruan Tinggi, yang meliputi pemecahan masalah (problem solving) dan pengambilan keputusan (decision making); 4. Meningkatnya kemampuan mahasiswa baru untuk mensiasati sukses hidup di Perguruan Tinggi, yang meliputi keterampilan intrapersonal, terutama menyangkut kesadaran diri (self awareness), penyingkapan diri (self disclusure), dan membangun motivasi diri ( establishing motivation), dan meliputi keterampilan interpersonal, terutama menyangkut assertifitas, listening skill, dan memahami orang lain. F. Bentuk Kegiatan Matrikulasi Bentuk kegiatan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini adalah pembelajaran aktif (active learning). Semua peserta (mahasiswa baru) akan dikelompokkan dalam bentuk kelompok kecil, serta akan difasilitasi oleh Dosen Pembimbing terlatih. Seluruh peserta harus terlibat secara aktif untuk membahas seluruh materi yang telah disusun secara urut, dalam situasi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Dengan bentuk seperti ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di STAIN Kudus. G. Pelaksana Kegiatan Matrikulasi Pelaksana Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini adalah Pusat Penjaminan Mutu (P2M) dibantu oleh beberapa personil dari unit lain, yang tergabung dalam sebuah kepanitiaan. Dengan terlibatnya beberapa orang dari unit yang dipandang kompeten tersebut, diharapkan pelaksanaan Matrikulasi ini berjalan sukses. H. Tempat Kegiatan dan Jumlah Mahasiswa Matrikulasi Tempat Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini adalah Kampus STAIN Kudus. Jumlah mahasiswa baru reguler yang mengikuti kegiatan Matrikulasi ini sekitar 2100 mahasiswa baru STAIN Kudus Tahun Akademik 20140/2015. I. Dosen Pembimbing Matrikulasi

Dosen Pembimbing kegiatan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini adalah para Dosen tetap STAIN Kudus. Keseluruhan Dosen Pembimbing tersebut telah mengikuti Workshop tentang Strategi dan Inovasi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi dan Training of Trainers (TOT) tentang Kiat Sukses Studi di Perguruan Tinggi hasil kerjasama STAIN Kudus dengan CTSD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. J. Jadwal Pelaksanaan dan Silabi Matrikulasi Kegiatan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 program regular ini akan dilaksanakan 2 (dua) har i, yaitu tanggal 26-27 Agustus 2014. K. Sistem Evaluasi Matrikulasi Kegiatan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi ini diakhiri dengan evaluasi secara menyeluruh. Seluruh Dosen Pembimbing harus memberikan tugas akhir evaluasi portofolio kepada peserta Matrikulasi, sementara Peserta Matrikulasi (mahasiswa) juga harus memberikan evaluasi terhadap Dosen Pembimbing dalam bentuk evaluasi Matrikulasi. Sistem evaluasi ini kami tempuh dalam rangka perbaikan pada kegiatan matrikulasi berikutnya. L. Penutup Demikian Buku Panduan Matrikulasi Kiat Belajar Aktif dan Kreatif di Perguruan Tinggi Bagi Mahasiswa Baru STAIN Kudus Tahun Akademik 2014/2015 ini disusun. Dengan harapan semoga buku kecil ini dapat bermanfaat bagi suksesnya pelaksanaan matrikulasi di STAIN Kudus. Besar harapan kami adanya masukkan dari berbagai pihak demi perbaikkan buku kecil ini, sehingga pelaksanaan Matrikulasi di STAIN Kudus akan semakin baik pada masa mendatang, dan akhirnya akan terus terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan STAIN Kudus. Amin Kudus, 15 Agustus 2014 Penyusun.