BAB I PENDAHULUAN. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

dokumen-dokumen yang mirip
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : Rencana Pengeluaran. s/d bulan lalu (Rp.) (Rp.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2015

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

: KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT Halaman.

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA KESBANGPOL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENSTRA SKPD SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 KABUPATEN CILACAP

TARGET TAHUN Persentasi kejadian SARA yang tertangani

PAPARAN LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN II

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN I

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. program Kepala Daerah khususnya pada tahun 2014, dimana program dan kegiatan

KATA PENGANTAR. Dalam Rangka Mewujudkan Manajemen Pemerintahan yang baik, Transparan,

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN III

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2015 TRIWULAN IV

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL T E N T A N G

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2016 TRIWULAN I

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp Badan Kesbang Politik Program Pelayanan Administrasi. Perkantoran

SKPD : KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-A TAHUN 2009 TENTANG

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

CAPAIAN INDIKATOR KUNCI SUKSES TAHUN Uraian Indikator Target Realisasi. - Dana % - Dana

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

RENCANA AKSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK TAHUN ANGGARAN 2017

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kudus,Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam bentuk perhitungan APBD berikut penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Renstra Kantor Kesbangpol dan Linmas Kab. Kudus tahun 2008-2013. Pelaksanaan penyusunan LAKIP Tahun 2013 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus berdasarkan pada Peraturan Peraturan Perundang-undangan sebagai berikut : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penepatan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kudus

Tahun 2008-2013. 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kudus; Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas melaksanakan 9 program dan 32 kegiatan. Agar program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Keberhasilan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja, keberhasilan pencapaian sasaran serta akuntabilitas keuangan. Indikator yang dipergunakan dalam pengukuran meliputi indikator input, output dan outcome yang telah disusun berdasarkan rencana kinerja pada awal tahun anggaran. Untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis ( Renstra ) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi serta keberhasilan capaian saat ini untuk meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah. B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ; 2) Penyelenggaraan urusan pemerintah bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ; 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketahanan bangsa dan politik, perlindungan masyarakat, idiologi dan kewaspadaan ; 4) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ;

5) Pelaksanaan kesekretariatan kantor ; dan 6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya ; Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menghimpun bahan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan, administrasi, keuangan, umum dan kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: 1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Subbagian Tata Usaha berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan ; 2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan ; 3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas ; 4) Melaksanakan koordinasi dengan seksi di lingkungan kantor baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal ; 5) Menyiapkan rancangan kebijakan Kepala Kantor sesuai bidang tugas Subbagian Tata Usaha ; 6) Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan seksi-seksi dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja kantor ; 7) Melaksanakan pengelolaan administrasi dan akuntansi keuangan kantor sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku ; 8) Mengelola pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai agar berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan tugas ; 9) Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan dan keprotokolan kantor sesuai ketentuan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas ; 10) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat dalam rangka

mendukung pelaksanaan sistem informasi manajemen bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat ; 11) Menyiapkan bahan penyusunan Penetapan Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati ( LKPJ ) Kantor ; 12) Melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran sesuai pedoman dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku agar kegiatan ketatausahaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien; 13) Merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang, inventarisasi barang kekayaan kantor untuk tertib administrasi serta memelihara barang inventaris agar dapat digunakan dengan optimal; 14) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesekretariatan kantor dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan ; 15) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja; 16) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan; 17) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan 18) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor ; Seksi Ketahanan Bangsa dan Politik, mempunyai tugas pokok: 1) Menyusun rencana program dan kegiatan anggaran Seksi Ketahanan Bangsa dan Politik berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja ; 2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan ; 3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas; 4) Melaksanakan koordinasi dengan Subbagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan

serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas dibidang ketahanan bangsa dan politik untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 6) Mempersiapkan bahan petunjuk teknis pelaksanaan hubungan antar lembaga politik, Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah dan kehidupan berdemokrasi serta hak asasi manusia guna meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat; 7) Menyiapkan bahan koordinasi, kerjasama dan mediasi antar organisasi politik yang ada guna menciptakan situasi daerah yang kondusif; 8) Mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan, dan pendidikan politik, demokratisasi dan hak asasi manusia kepada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat; 9) Memberikan fasilitasi kegiatan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah kepada organisasi penyelenggaraan pemilihan di daerah agar tercipta pemilihan sesuai ketentuan yang berlaku; 10) Menyiapkan petunjuk teknis pembinaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka keikutsertaannya dalam pembangunan daerah; 11) Memberikan pelayanan administrasi terhadap pendaftaran dan rekomendasi izin kegiatan setiap lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamanan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di daerah; 12) Mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 13) Memberikan fasilitasi kegiatan terhadap Forum Kerukunan Antar Umat Beragama ( FKUB ) dan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) guna menciptakan kerukunan antar umat beragama; 14) Memberikan fasilitasi Kesatuan Aksi Masyarakat Anti Narkoba ( KAMA Narkoba ) guna pencegahan penyalahgunaan Narkoba; 15) Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan keberadaan lembaga, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat di daerah sebagai bahan evaluasi; 16) Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan di bidang

Ketahanan Bangsa dan Politik di daerah sebagai bahan evaluasi ; 17) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ketahanan bangsa dan politik dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan ; 18) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja; 19) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan; 20) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ; dan 21) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor; Seksi Idiologi dan Kewaspadaan mempunyai tugas : 1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Seksi Idiologi dan Kewaspadaan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja; 2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas; 4) Melaksanakan koordinasi dengan sub bagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang idiologi dan kewaspadaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 6) Merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan pengembangan nilai-nilai kebangsaan, kewaspadaan bangsa, ketahanan nasional dan bela negara guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi masyarakat; 7) Merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi dalam rangka pemantauan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum guna menciptakan kondisi daerah yang kondusif;

8) Memberikan fasilitasi terhadap kegiatan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan kerukunan serta kerukunan masyarakat guna pelestarian nilai-nilai kebangsaan dan terciptanya ketentraman serta ketertiban umum; 9) Menyiapkan bahan konsultasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan pengembangan nilai-nilai kebangsaan, kewaspadaan bangsa, ketahanan nasional dan bela negara bagi masyarakat; 10) Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan pengembangan ketahanan bangsa dan penanggulangan segala bentuk ancaman terhadap idiologi Pancasila; 11) Memberikan fasilitasi kegiatan terhadap Badan Komunikasi Pembauran Kesatuan Bangsa ( BAKOM PKB ) guna menciptakan pembauran dan kerukunan antar komponen bangsa; 12) Menyiapkan bahan konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam pemantauan dan pengendalian ketentraman, ketertiban umum, politik, sosial dan budaya di daerah guna menciptakan kondisi daerah yang kondusif ; 13) Melaksanakan pemantauan kegiatan masyarakat yang berdampak pada ketentraman, ketertiban umum, politik, sosial dan budaya yang dapat berpengaruh terhadap situasi daerah; 14) Memberikan fasilitas kegiatan terhadap Forum Komunikasi Deteksi Dini Masyarakat (FKDM) dan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) guna menciptakan ketertiban dan ketentraman umum; 15) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ideologi dan kewaspadaan dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan; 16) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja ; 17) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan; 18) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada kepala kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan 19) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas : 1) Menyusun rencana, program dan kegiatan anggaran Seksi Perlindungan Masyarakat berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja; 2) Menjabarkan perintah Kepala Kantor melalui pengkajian permasalahan dan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan petunjuk dan arahan guna kelancaran pelaksanaan tugas; 4) Melaksanakan koordinasi dengan subbagian dan seksi-seksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 5) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis dan naskah dinas di bidang perlindungan masyarakat untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; 6) Menyiapkan bahan konsultasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Perlindungan Masyarakat ( Satlinmas ) ; 7) Menyusun rencana pengadaan alat dan perlengkapan operasional Satlinmas guna kelancaran pelaksanaan tugas; 8) Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) baik dari unsur Desa/Kelurahan maupun Instansi / perusahaan guna meningkatkan ketrampilan dan penguasaan tugas kelinmasan ; 9) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan peningkatan kesejahteraan anggota dan atau mantan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat ( Satlinmas ) guna memberikan motivasi anggota dalam melaksanakan tugas; 10) Mengadakan pembinaan dan pelatihan serta penyiapan penugasan unit drumd band / karsik Pemda guna mendukung pelaksanaan upacara upacara tingkat Kabupaten; 11) Menyiapkan bahan konsultasi, koordinasi dan kerja sama operasi dengan instansi terkait dalam langkah langkah penanggulangan bencana (pencegahan, mitigasi, kesiap siagaan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi); 12) Menyusun rencana pengadaan alat dan perlengkapan operasional bagi aparat penanggulangan bencana guna kelancaran pelaksanaan tugas; 13) Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan,

pendidikan dan pelatihan bagi potensi masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam langkah langkah penanggulangan bencana ( pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi ) guna memperkecil dampak yang ditimbulkan bencana; 14) Memberikan penyiapan bahan fasilitasi permintaan bantuan korban bencana kepada instansi terkait guna kecepatan penanganan korban bencana; 15) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan masyarakat dengan cara mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan penyusunan laporan; 16) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi dan pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja; 17) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor sebagai dasar pengambilan kebijakan ; 18) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Kantor sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas ; dan 19) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah Kepala Kantor. C. Lingkungan Strategis Dalam pembangunan daerah, pembangunan politik diarahkan pada terwujudnya tatanan kehidupan politik berdasarkan Demokrasi Pancasila yang mampu menjamin fungsi, peran, kualitas dan kemandirian organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, memperkuat kesatuan dan persatuan, mendorong prakarsa kreatifitas peran serta masyarakat, mempercepat upaya dan pemerataan pembangunan, memperlancar proses pengambilan kebijakan dan keputusan dalam rangka meningkatkan efisiensi serta efektifitas penyelenggaraan pemerintah. Stabilitas politik di Kabupaten Kudus menunjukkan kondisi yang kondusif sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban disamping peran serta organisasi politik, ormas serta segenap komponen masyarakat dalam proses pembangunan kehidupan politik yang semakin meningkat. Sedangkan dalam bidang ketentraman dan ketertiban diarahkan pada kemampuan untuk mewujudkan perlindungan masyarakat Kabupaten Kudus yang tangguh dalam sistem keamanan swakarsa dan didukung oleh manusia yang profesional dijiwai oleh kesadaran bela negara yang tinggi, mantap dan dinamis serta didukung oleh sarana dan prasarana yang andal agar terjamin stabilitas keamanan daerah yang mantap dan dinamis serta kelangsungan pembangunan Nasional yang

berkelanjutan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan ketentraman dan ketertiban di Kabupaten Kudus selama ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemampuan bela negara serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi segala ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini mencerminkan dengan terpeliharanya keamanan daerah Kabupaten Kudus yang mantap dan dinamis, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan aman. Kekuatan yang dimiliki Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah : 1. Struktur Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus berdasarkan Keputusan Bupati Kudus Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kudus ; 2. Tersedianya sumber daya manusia yang dapat menunjang pelaksanaan tugas Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus sampai dengan 31 Desember 2013 sejumlah 20 dapat dirinci sbb : a. Menurut Jabatan : - Pejabat Struktural : 5 - Pegawai Administrasi : 15 b. Menurut Tingkat Pendidikan : - Pasca Sarjana : 1 - Sarjana : 8 - SLTA : 10 - SLTP : 1 3. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang dapat menunjang penyelenggaraan tugas tugas Kantor Kesbangpol dan Linmas 4. Terciptanya hubungan yang harmonis antar pegawai dilingkungan kantor.

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Perencanaan Strategis 1. V I S I Visi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah : MEWUJUDKAN STABILITAS DAERAH, PENINGKATAN KAMTRAMTIBMAS DAN KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA. 2. M I S I Sebagai Penjabaran Visi yang telah ditetapkan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus, maka ditetapkan Misi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus yaitu : a. Mewujudkan kehidupan politik, bermasyarakat berbangsa dan bernegara. b. Mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. c. Mewujudkan kehidupan politik, bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 3. TUJUAN STRATEGIS Dengan memperhatikan faktor penentu keberhasilan tujuan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus adalah sbb : a. Meningkatkan pelayanan administrasi dan kinerja aparatur pemerintah; b. Menciptakan koordinasi dan komunikasi yang baik antar Pimpinan di daerah; c. Mewujudkan ketertiban sosial masyarakat. B. Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 Rencana Kinerja Tahun 2013 No Sasaran Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1. - Latihan Parade dan Defile Persiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan anggota Linmas kualitas anggota Satlinmas dan potensi masyarakat. - 35-115

1 2 3 4 2. - Terlatihnya anggota Sat Linmas. - Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi 3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM - Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan.. - Piket Kewaspadaan wilayah - Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM. Terciptanya rasa aman di kalangan masyarakat. pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. - 50-50 - 720-720 - 132 stel 4. - Pengerahan Petugas PAM PIlkada 2 putaran. - Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran. - Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada 5. - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan asing - Pelatihan Penguatan Jaring Informasi 4 kali 6. - Terwujudnya fasilitasi pemberdayaan FORKOPINDA - Sosialisasi Forkopinda 9 kali - Bintek Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca Pemilukada 9 kali keamanan dan kenyamanan lingkungan operasi intelijen dan pengawasan asing. Forkopinda kinerja - 4.418-360 - 3.083 stel - 32-360 - 900-900 7. - Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor Pengurus FKUB umat beragama kerukunan - 110 8. - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan FPBI 2 kali 9. Terlaksananya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. 10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi. Mahasiswa 3 kegiatan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama. rasa nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan - 300-300.

1 2 3 4 - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Pelajar 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Ideologi wawasan kebangsaan.. Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan. 11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. 12. - Terselenggaranya Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) 13. - Penguatan Politik Masyarakat 14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol 15. - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM. 16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada wawasan kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat. Menurunnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pendidikan politik bagi masyarakat pembinaan Parpol, Ormas/LSM Tersedianya data base Partai Politik Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses. - 1 kali - 110-110 - 100-2 paket Penetapan Kinerja Tahun 2013 No Sasaran Strategis Indikator Target Program/Kegiat Anggaran Kinerja an 1 2 3 4 5 6 1. - Latihan Parade dan DefilePersiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan anggota Linmas kualitas anggota Satlinmas dan potensi masyarakat. - 35-115 Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Rp.50.000.000,- 2. - Terlatihnya anggota Sat Terciptanya rasa aman di - 50 Pelatihan Pengendalian Rp. 25.000.000,-

1 2 3 4 5 6 Linmas. - Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi kalangan masyarakat. - 50 Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan.. - Piket Kewaspadaan wilayah - Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM. pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. - 720-132 stel Pengendalian Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat Rp. 307.000.000,- 4. - Pengerahan Petugas PAM PIlkada 2 putaran. - Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran. - Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada keamanan dan kenyamanan lingkungan - 4.418-360 - 3.083 stel Pengendalian Keamanan Lingkungan Rp.4.415.825.000,- 5. - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan asing - Pelatihan Penguatan Jaring Informasi 4 kali operasi intelijen dan pengawasan asing. - 32-360 Kerjasama Dengan Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan Rp. 80.000.000,- 6. - Terwujudnya fasilitasi pemberdayaan FORKOPINDA - Sosialisasi Forkopinda 9 kali - Bintek Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca kinerja Forkopinda - 1 tahun - 900-900 Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakar sa di Daerah. Rp. 200.000.000,-

1 2 3 4 5 6 Pemilukada 9 kali 7. - Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor Pengurus FKUB kerukunan umat beragama - 110-1 tahun Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama Rp.38.000.000,- 8. - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan FPBI 2 kali wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama. - 1 tahun - 300 Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat. Rp.65.000.000,- 9. Terlaksananya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. rasa nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar - 300 Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa Rp.50.000.000,- 10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi. Mahasiswa 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Pelajar 3 kegiatan - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Ideologi Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan. - 11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Meningkatny a wawasan kebangsaan dan cinta budaya di.. Seminar, Talk Show, Diskusi Wawasan Kebangsaan - 1 kali Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta Dalam Upaya Rp. 115.000.000,- Rp. 50.000.000,-

1 2 3 4 5 6 - wawasan masyarakat. kebangsaan. Wawasan 12. - Terselenggarany a Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) 13. - Penguatan Politik Masyarakat 14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol Menurunnya penyalahgun aan dan peredaran gelap narkoba pendidikan politik bagi masyarakat pembinaan Parpol, Ormas/LSM - 110-110 - 100 Kebangsaan Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Peng gunaan Minuman Keras dan Narkoba Penyuluhan Kepada Masyarakat Koordinasi Forum forum Diskusi Politik Rp.20.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 15.000.000,- 15. - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM. 16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada Tersedianya data base Partai Politik Terlaksanany a Pemilukada yang aman dan sukses. - 2 paket Penyusunan Data Base Partai Politik Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Rp. 20.000.000,- Rp. 45.000.000,-

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pencapaian Kinerja Pengukuran kinerja kegiatan digunakan untuk mengetahui tingkat capaian dari target yang telah ditetapkan. Pengukuran Kinerja atas kebijakan, program maupun kegiatan dilakukan dengan membandingkan rencana dengan realisasi dari setiap indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator kinerja yang digunakan dalam pencapaian kinerja meliputi indikator input, indikator output dan indikator outcome. B. Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) Pengukuran pencapian sasaran dilakukan guna mengetahui tingkat pencapian sasaran dari target yang telah ditetapkan pada masing-masing program. No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % 1 2 3 4 5 6 1. - Latihan Parade dan DefilePersiapan Lomba Prov. Jateng - Pembinaan anggota Linmas Tingkat kualitas anggota Satlinmas dan potensi masyarakat. - 35-115 - 35-115 100 % 2. - Terlatihnya anggota Sat Linmas. - Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi Terciptanya rasa aman di kalangan masyarakat. - 50-50 - 50-50 3. - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM - Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan.. pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. - 720-720 - 720-720

1 2 3 4 5 6 Piket Kewaspadaan wilayah - Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM. - 132 stel - 132 stel 4 - Pengerahan Petugas PAM PIlkada 2 putaran. - Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran. - Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada keamanan dan kenyamanan lingkungan - 4.418-360 - 3.083 stel - 2.209-180 - 50% 50% 0% 5. - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan asing - Pelatihan Penguatan Jaring Informasi 4 kali operasi intelijen dan pengawasan asing. - 32-360 - 32-360 6. - Terwujudnya fasilitasi pemberdayaan FORKOPINDA - Sosialisasi Forkopinda 9 kali - Bintek Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca Pemilukada 9 kali kinerja Forkopinda - 900-900 - 900-900 7. - Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor Pengurus FKUB kerukunan beragama umat - 110-110 8. - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan FPBI 2 kali wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama. - 300-300

1 2 3 4 5 6 9. Terlaksananya rasa - 300-300 Pendidikan nasionalisme di Pendahuluan Bela Negara. kalangan pemuda dan pelajar 10. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi. Mahasiswa 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi bagi Pelajar 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Ideologi Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan. - 11. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan wawasan kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat........ - 1 kali - 1 kali 12. - Terselenggaranya Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurunnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba - 110-110 13. - Penguatan Politik Masyarakat pendidikan politik bagi masyarakat - 110-110 14. - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatasahaan bantuan Parpol pembinaan Parpol, Ormas/LSM - 100-100

1 2 3-4 5 6 15. - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM. Tersedianya data base Partai Politik - 2 paket - 0% 16. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses. 1 tahun B.1 Analisis Capaian Sasaran Pencapaian Kinerja Sasaran % capaian Sasaran Indikator Target Realisasi Th 2012 Th 2013 1 2 3 4 5 6 - Latihan Parade dan DefilePersiapan Lomba Tingkat Prov. Jateng - Pembinaan anggota Linmas kualitas anggota Satlinmas dan potensi masyarakat. - 35-115 - 35-115 - Terlatihnya anggota Sat Linmas. - Pengiriman diklat kelinmasan Tingkat Provinsi Terciptanya rasa aman di kalangan masyarakat. - 50-50 - 50-50 - - Fasilitasi dan pemberdayaan FKDM - Pembinaan FKDM tingkat kecamatan - Bintek Deteksi Dini bagi Anggota FKDM Tingkat Kecamatan.. - Piket Kewaspadaan wilayah - Pengadaan pakaian PSH anggota FKDM pemberdayaan FKDM dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. - 720-720 - 132 stel - 720-720 - 132 stel - - -

1 2 3 4 5 6 - Pengerahan - 4.418-2.209-50% Petugas PAM keamanan dan PIlkada 2 kenyamanan putaran. lingkungan - 360-180 - 50% - Pengerahan Petugas PAM Kampanye Pilkada 2 putaran. - Pengadaan PDL Linmas PAM Pilkada - 3.083 stel - 0% - Terlaksananya operasi intelijen dan pengawasan asing - Pelatihan Penguatan Jaring Informasi 4 kali operasi intelijen dan pengawasan asing. - 32-360 - 32-360 - Terwujudnya fasilitasi pemberdayan FORKOPINDA - Sosialisasi Forkopinda 9 kali - Bintek Pengamanan Wilayah Pra dan Pasca Pemilukada 9 kali kinerja Forkopinda - 900-900 - 900-900 - - Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama - Rakor Pengurus FKUB kerukunan umat beragama - 110-110 - Fasilitasi Rakor Pengurus FPBI - Pembinaan FPBI 2 kali wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, pelajar, tokoh masyarakat dan tokoh agama. - 300-300

1 2 3 4 5 6 - Terlaksananya Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. rasa nasionalisme di kalangan - 300-300 - pemuda dan pelajar - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi. Mahasiswa 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi bagi Pelajar 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Idiologi Negara bagi Santri Pondok Pesantren 3 kegiatan. - Seminar Penguatan Ideologi Negara bagi Organisasi Wanita 3 kegiatan. - Terlaksananya pentas seni dan budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. pemahaman ideologi Negara dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan wawasan kebangsaan dan cinta budaya di masyarakat........ - 1 kali - 1 kali - - Terselenggaran ya Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaa n dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurunnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba - 110-110 - Penguatan Politik Masyarakat pendidikan politik bagi masyarakat - 110-110

1 2 3 4 5 6 - Workshop bagi Pimpinan Parpol, Ormas/LSM dan penatausahaan bantuan Parpol pembinaan Parpol, Ormas/LSM - 100-100 - Tersusunnya data base Parpol dan data base Ormas / LSM. - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilukada Tersedianya data base Partai Politik Terlaksananya Pemilukada yang aman dan sukses. - 2 paket - - 0% - C. Strategis Pemecahan Masalah Adapun strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kendala dalam pencapaian target kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas adalah sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada. 2. Memanfaatkan secara optimal sarpras yang ada serta mengusulkan penambahan sarpras yang diperlukan. 3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur. 4. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 akan direncanakan dan dianggarkan kembali pada Tahun Anggaran 2014. Kudus, Pebruari 2014 Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas DJATI SOLECHAH, S.Sos, MM Pembina NIP. 19680703 198803 2 009

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013. LAKIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2013 merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan SK Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Penyempurnaan Pedoman Penyusunan LAKIP. LAKIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses Kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LAKIP. Adapun tujuan penyusunan LAKIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis ( RENSTRA ) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi serta keberhasilan capaian saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Demikian LAKIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Kudus, Pebruari 2014 Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas DJATI SOLECHAH, Sos, MM Pembina NIP. 19680703 198803 2 009

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Lingkungan Strategis... 9 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA... 11 A. Perencanaan Strategis... 11 B. Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 17 A. Pencapaian Kinerja... 17 B. Pengukuran Pencapaian Sasaran... 17 B.1 Analisis Capaian Sasaran... 20 C. Strategi Pemecahan Masalah... 23

RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kudus Tahun 2008 2013 telah dicanangkan VISI yaitu MEWUJUDKAN STABILITAS DAERAH, PENINGKATAN KAMTRAMTIBMAS DAN KEHIDUPAN POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan aparat pemerintah yang profesional. 2. Mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. 3. Mewujudkan kehidupan berpolitik, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis. Dengan VISI dan MISI tersebut, maka tujuan yang dicapai adalah : 1. Terwujudnya pelayanan administrasi dan kinerja aparat pemerintah. 2. Terwujudnya iklim daerah yang kondusif dan kesiapsiagaan penanganan bencana. 3. Terwujudnya kerukunan antar umat beragama, ras, suku dan golongan. 4. Terwujudnya kehidupan berpolitik, bermasyarakat yang demokratis dan berwawasan kebangsaan. Indikator utama yang dikembangkan dalam menilai kinerja adalah kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013 sbb : Program program Kantor KesbangPol dan Linmas Kabupaten Kudus Tahun 2013. 1. Program pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. - Kegiatan penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan. - Kegiatan pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan. - Kegiatan pengendalian kebisingan, dan gangguan dari kegiatan masyarakat. - Pengendalian keamanan lingkungan. 5. Program pemeliharaan Kamtramtibmas dan pencegahan tindak kriminal. - Kegiatan peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik

pencegahan kejahatan. - Kegiatan peningkatan kapasitas aparat keamanan dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di daerah. 6. Program pengembangan wawasan kebangsaan. - Kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. - Kegiatan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat. - Kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. 7. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan. - Kegiatan seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan. - Kegiatan pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan Wawasan Kebangsaan. 8. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat). - Kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba. 9. Program pendidikan politik masyarakat. - Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. - Kegiatan koordinasi forum-forum diskusi politik. - Penyusunan data base partai politik. - Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Akuntabilitas keuangan merupakan salah satu unsur penunjang pelaksanaan kegiatan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dapat dijelaskan sebagai berikut : ANGGARAN REALISASI PERSEN NO URAIAN NILAI ( Rp ) NILAI (Rp ) ( % ) 1 2 3 4 5 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 498.000 498.000 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Dinas/Operasional Kendaraan 5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 18.000.000 9.456.102 52.5% 2.500.000 2.300.000 92 % 8.750.000 7.349.200 84% 22.800.000 22.796.000 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 8.299.000 8.299.000 7. Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1.000.000 1.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 ANGGARAN REALISASI PERSEN NO URAIAN NILAI ( Rp ) NILAI (Rp ) ( % ) 1 2 3 4 5 10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerUndang-Undangan 2.400.000 2.320.000 96.7% 11. Penyediaan Makanan dan Minuman 6.978.000 6.460.000 92.6% 12. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 13. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 15. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur 19.980.000 11.440.000 57.3% 32.585.000 31.775.000 97.5% 23.000.000 20.072.200 87.3 1.500.000 1.500.000

16. Pendidikan dan Pelatihan Formal 10.000.000-0% 17. Penyiapan Tenaga Pengendali 50.000.000 45.575.250 91.2 % Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan. 18. Pelatihan Pengendalian Keamanan 25.000.000 24.577.500 98.3% dan Kenyamanan 19. Pengendalian Kebisingan dan 307.000.000 285.166.000 92.9% Gangguan dari Kegiatan Masyarakat 20. Pengendalian Keamanan 4.415.825.000 1.361.885.000 30.8% Lingkungan 21. Kerjasama dengan 80.000.000 76.377.000 95.5% Aparat Keamanan Dalam Teknik Pencegahan Kejahatan 22. Kapasitas Aparat 200.000.000 186.211.000 93.1% dalam rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerah 23. Toleransi dan 38.000.000 30.661.000 80.7% Kerukunan dalam Kehidupan Beragama 24. Rasa Solidaritas dan 65.000.000 58.500.000 90 % Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat 25. Kesadaran Masyarakat 50.000.000 41.961.000 83.9% akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa 26. Seminar, Talk Shaw, Diskusi 115.000.000 112.680.000 98% Kebangsaan 1 2 3 4 5 27. Pentas Seni dan Budaya, Festival, 50.000.000 48.000.000 96% Lomba Cipta dalam Upaya Wasbang 28. Penyuluhan Pencegahan Peredaran 20.000.000 19.421.000 97.1% / Penggunaan Minuman Keras / Narkoba 29. Penyuluhan kepada Masyarakat 20.000.000 19.086.000 95.4% 30. Koordinasi Forum-Forum Diskusi 15.000.000 13.491.000 89.9% Politik 31. Penyusunan Data Base Partai Politik 20.000.000-0% 32. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 45.000.000 20.069.000 44.6% Jumlah 5.675.115.000 2.469.921.952 43.5%

BAB IV P E N U T U P A. Tinjauan Umum Keberhasilan Berdasarkan pada hasil perhitungan pengukuran pencapian sasaran (PPS) dan pengukuran Pencapaian Kinerja yang telah dilakukan di atas dengan membandingkan antara rencana pencapaian target dengan realisasi yang ada berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan baik indikator input, indikator output maupun indikator outcome, Kantor Kesbangpol dan Linmas pada Tahun Anggaran 2013 dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan dengan pencapaian kinerja Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : 1. Terbatasnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia. 2. Sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai. 3. Jadwal pengesahan APBD mengalami keterlambatan sehingga mempengaruhi jadwal pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan. C. Strategis Pemecahan Masalah Adapun strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kendala dalam pencapaian target kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas adalah sebagai berikut: 5. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada. 6. Mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk menambah personil. 7. Memanfaatkan secara optimal sarpras yang ada serta mengusulkan penambahan sarpras yang diperlukan. 8. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur. 9. Melaksanakan koordinasi baik ke dalam maupun ke luar. 10. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 akan direncanakan dan dianggarkan kembali pada Tahun Anggaran 2014. Kudus, Pebruari 2014 Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas DJATI SOLECHAH, S.Sos, MM Pembina NIP. 19680703 198803 2 009