BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KOTA AMBON

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Isu Strategis Kota Surakarta

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM KERJA CALON BUPATI BUPATI PUNCAK JAYA PERIODE

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Transkripsi:

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat. Visi tersebut mengandung makna atau filosofi bahwa: MAJU berarti terwujudnya kondisi masyarakat yang berkembang dan berorientasi pada upaya memajukan Kota Ambon dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, sosial budaya dan hukum dengan dilandasi sikap disiplin, profesional, beretos kerja tinggi dan kapasitas serta kapabilitas diri setiap insan masyarakat Kota Ambon. MANDIRI berarti sanggup mengurus diri untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan standar pelayanan minimal, meliputi peningkatan pelaksanaan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat atau keluarga dengan memanfaatkan secara optimal potensi sumber daya lokal atas dasar pembangunan yang berbasis keunggulan kompetitif; meningkatkan peran swasta dalam upaya mendorong pengembangan investasi dalam pengelolaan potensi sumberdaya alam yang ramah lingkungan serta membuka aksesibilitas Kota Ambon terhadap pasar baik lokal maupun internasional untuk pembangungan masyarakat yang lebih baik. RELIGIUS berarti terwujudnya warga kota yang beragama secara substansial dan fungsional dengan ciri yang inklusif, pluralis, humanis, egaliter, dan kosmopolit dalam membangun Kota Ambon yang aman dan damai LESTARI berarti upaya pengelolaan sumberdaya alam, seni dan budaya lokal yang menjamin pemanfaatan dan perlindungannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap menjaga, memelihara, dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya untuk pembangunan Kota Ambon Manise yang berbudaya, nyaman dan damai serta ramah lingkungan. HARMONIS berarti kehidupan warga kota yang saling menghargai antar sesama orang basudara dengan prinsip-prinsip budaya pela gandong yang mampu membawa warga kota hidup damai dan toleran, rukun dan teratur dalam kompleksitas multikultural baik agama maupun etnik. Untuk mewujudkan visi Kota Ambon 2011 2016 tersebut, maka dijabarkan 8 misi yang mengarahkan pembangunan di Kota Ambon, yaitu: Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 1

1. Menata dan meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan masyarakat. 2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan dan kesehatan. 3. Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan. 4. Menata penduduk dan kependudukan. 5. Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif 6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis potensi wilayah/ daerah. 7. Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan local. 8. Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat. Adapun implementasi misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kota Ambon yang akan dicapai sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan Kota Ambon Tahun 2011-2016, adalah sebagaimana Tabel IV.1. Tabel IV.1. Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Tahun 2011-2016 Misi Tujuan Sasaran Misi Ke 1; Menata dan meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan masyarakat; Misi Ke 2; Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar; 1. Terwujudnya birokrat yang professional 2. Terwujudnya standar pelayanan minimal 3. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat 4. Meningkatkan derajat kesehatan dan akses pelayanan kesehatan masyarakat 1.1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah 1.2 Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat 2.1 Meningkatnya penerapan SPM dan kinerja di semua aspek pelayanan public 3.1 Meningkatnya jangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah 3.2 Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah 3.3 Meningkatnya mutu dan kapasitas guru 3.4 Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana pendidikan 4.1. Meningkatnya jangkauan layanan kesehatan 4.2. Meningkatnya mutu layanan kesehatan masyarakat Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 2

Misi Tujuan Sasaran Misi Ke 2; Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar; Misi ke 3; Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan; Misi ke 4; Menata penduduk dan kependudukan; Misi ke 5 ; Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif, Misi ke 6 ; Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis potensi wilayah/ daerah; 5. Meningkatkan layanan dan mutu infrastruktur dasar 6. Meningkatkan mutu lingkungan perkotaan 7. Meningkatkan mutu infrastruktur dasar kota 8. Meningkatkan pengelolaan administrasi kependudukan 9. Meningkatkan akses dan kualitas program keluarga berencana 10. Meningkatkan pengendalian dan pelestarian lingkungan 11. Memantapkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang efektif, efisien dan ramah lingkungan 12. Mengembangkan lembaga ekonomi kerakyatan 13. Mengembangkan komoditas unggulan industri pengolahan yang berdaya saing terutama industri pengolahan hasil perikanan, kelautan, pertanian serta pariwisata 5.1. Tersedianya sarana dan prasarana air bersih 5.2. Tersedianya sarana dan prasarana listrik 5.3. Tersedianya sarana dan prasarana telekomunikasi 5.4. Meningkatnya sarana dan prasarana jalan 6.1 Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan kawasan perkotaan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah 6.2 Berkurangnya Kawasan Kumuh Perkotaan 7.1 Tertatanya sistem transportasi masyarakat 7.2 Meningkatnya pelayanan persampahan 8.1 Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan 9.1 Meningkatnya peserta KB aktif bagi pasangan usia subur 10.1 Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau. 11.1 Tersedianya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup 12.1 Meningkatnya usaha UMKM dan koperasi 12.2 Meningkatnya kesempatan kerja 12.3 Meningkatnya Pendapatan Masyarakat 13.1 Meningkatnya produktivitas industri pengolahan berbasis perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan peternakan serta pariwisata Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 3

Misi Tujuan Sasaran Misi ke 7; Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal, Misi ke 8; Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat, 14. Mewujudkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal 15. Mengembangkan seni dan budaya lokal 16. Memantapkan tata kehidupan masyarakat yang damai, aman, tertib, taat hukum, dan harmonis 14.1 Meningkatnya keamanan dan ketertiban di masyarakat 15.1 Meningkatnya pengelolaan seni dan budaya local 16.1 Terwujudnya penegakan dan pengembangan hukum secara adil dan bertanggung jawab Sumber: RPJMD Kota Ambon 2011-2016 4.2. Prioritas Pembangunan Kota Ambon Tahun 2016 Dalam mengoperasionalkan visi dan misi Pemerintah Kota Ambon Tahun 2011-2016, maka disusun prioritas pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016. Mengacu kepada pentahapan pembangunan di Kota Ambon, maka disusun pula prioritas pembangunan tahun 2016, yang merupakan implementasi tahunan dari prioritas daerah tahun 2011-2016. Adapun prioritas pembangunan Kota Ambon Tahun 2011-2016, dan prioritas pembangunan tahun 2016 adalah sebagaimana Tabel IV.2. Tabel IV.2. Prioritas Pembangunan Kota Ambon Tahun 2016 No Prioritas 2011-2016 Prioritas 2016 1 Penataan birokrasi dan peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik 2 Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan 3 Peningkatan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal 4 Peningkatan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat 5 Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur dalam upaya menata dan membenahi kota 1. Penataan birokrasi dan peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur dalam upaya menata dan membenahi Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 4

sesuai fungsi dan peruntukan 6 Penataan dan peningkatan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif 7 Peningkatan perekonomian daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan potensi daerah kota sesuai fungsi dan peruntukan 4. Penataan dan peningkatan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif 5. Peningkatan perekonomian daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan potensi daerah Prioritas pembangunan Kota Ambon Tahun 2016 tersebut, dilaksanakan dengan tetap memperhatikan agenda-agenda mendesak, yaitu: 1. Ambon bersih di siang hari 2. Ambon terang di malam hari 3. Ambon tertib transportasi dan perparkiran 4. Ambon berkualitas dalam pelayanan public 5. Ambon partisipatif dan komunikatif Berdasarkan prioritas pembangunan Kota Ambon tersebut, maka pada tahun 2016 adalah terus melanjutkan tahapan Pengembangan untuk perwujudan Ambon yang maju, mandiri, religius, lestari, dan harmonis. Sejalan dengan itu terus diupayakan pengembangan reformasi birokrasi dan pelayanan public yang prima, pengembangan pariwisata, pengembangan perekonomian masyarakat, serta tetap meneruskan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pangan dan infrastruktur. Sejalan dengan itu, maka prioritas pembangunan tahun 2016 diimplementasikan dalam program pembangunan prioritas, dengan sasaran yaitu: 1. Prioritas1: Penataan birokrasi dan peningkatan profesionalisme dalam pelayanan publik, meliputi: a. Peningkatan pelayanan publik yang prima di semua jenjang pelayanan, termasuk di Desa/Negeri/ Kelurahan/ Kecamatan. b. Penataan kelembagaan dan institusi sesuai standar SPM dan SOP. c. Peningkatan kualitas aparatur pemerintahan Kota Ambon, termasuk di Desa/Negeri/kelurahan/Kecamatan agar mampu mengakomodasi tuntutan aspirasi masyarakat. d. Penggalian sumber-sumber pendapatan untuk meningkatkan pendapatan daerah. e. Pengelolaan keuangan daerah secara optimal, efisien, sistematis dan akuntabel. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 5

f. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja pemerintah Kota dan legislatif. 2. Prioritas 2: Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan, kesehatan dan social budaya, meliputi: a. Penuntasan Wajib Belajar 12 Tahun. b. Peningkatan kualitas dan kuantitas guru serta distribusinya secara proposional. c. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan formal dan informal, untuk terus meningkatkan mutu pendidikan d. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta tenaga medis, serta optimalisasikannya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan derajad kesehatan masyarakat. e. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit degeneratif lainnya. f. Pengelolaan keragaman budaya dan kearifan local, dan pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan. g. Pembinaan Kehidupan Beragama. h. Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan, termasuk di Desa/ Negeri/ Kelurahan/ Kecamatan. i. Pemberdayaan Masyarakat perempuan, masyarakat, dan desa secara berkelanjutan. j. Pengendalian kependudukan dan pencatatan sipil yang berkualitas. k. Pengurangan kemiskinan secara berkelanjutan, termasuk penataan dan pengurangan kawasan kumuh. 3. Prioritas 3: Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur dalam upaya menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan, meliputi: a. Peningkatan pembangunan dan ketersediaan infrastruktur secara merata sesuai dengan skala prioritas baik di wilayah pengembangan, wilayah penyanggah maupun perkotaan, termasuk jalan, penerangan jalan umum, dan energi. b. Peningatkan kualitas infrastruktur melalui pengawasan yang ketat. c. Peningkatan sanitasi yang berkelanjutan termasuk pengelolaan sampah, air limbah, drainase, air bersih yang oprimal. d. Pemanfaatan ruang sesuai Rencana Tata Ruang, dan optimalisasi penyusanan dan implementasi Peraturan Daerah tentang Tata Ruang. e. Penataan transportasi dan perparkiran yang tertib baik manajemen dan sistemnya secara berkelanjutan. 4. Prioritas 4: Penataan dan peningkatan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif meliputi: a. Penataan daerah aliran sungai (DAS). b. Peningkatan kebersihan dan keindahan lingkungan hidup. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 6

c. Pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan, baik di daratan, udara, dalam tanah, pantai, pesisir, teluk, dan laut. d. Pemanfaatan sumber daya alam secara efektif, efisien, serta ramah lingkungan secara berkelanjutan. e. Optimalisasi peran pranata social dan adat-budaya dalam pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan. f. Peningkatan peran dan kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan. 5. Prioritas 5: Peningkatan perekonomian daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan potensi daerah, meliputi: a. Pengembangan Lembaga Ekonomi Kerakyatan. b. Pengembangan potensi unggulan daerah secara berkelanjutan baik di bidang pertanian termasuk perikanan, pariwisata, perdagangan, dan jasa. c. Peningkatan produksi produk unggulan yang diimbangi dengan penyerapan dan perluasan pasar. d. Pembangunan sarana dan prasarana untuk peningkatan perekonomian masyarakat e. Pemberian bantuan modal tanpa agunan pada Koperasi dan UKM. f. Pemberian kemudahan pada investor dalam bentuk Regulasi sebagai jaminan dalam berinvestasi. g. Pengembangan kerjasama antar daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah IV - 7