PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PKH4414

dokumen-dokumen yang mirip
Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Higiene Makanan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan pada April 2014 di Tempat Pemotongan Hewan di Bandar

MATERI DAN METODE. Prosedur

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

METODE PENELITIAN. hingga Agustus 2016 di Laboratorium Teknobio-Pangan, Universitas Atma Jaya

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

BAB III METODE PENELITIAN

SELAMAT DATANG BRIEFING PRAKTIKUM DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK 2015

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

BRIEFING PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI TERNAK PERAH 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Faktor I adalah variasi konsentrasi kitosan yang terdiri dari 4 taraf meliputi:

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Penelitian Susu UHT Impor Bahan Media dan Reagen Alat

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung selama bulan Oktober sampai Desember 2013.

Bab III Bahan dan Metode

Telur ayam konsumsi SNI 3926:2008

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang pengaruh dipping puting sapi perah yang terindikasi

MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1 Tahapan Penelitian. Penirisan. 1 ekor karkas ayam segar. Tanpa perlakuan kitosan (Kontrol) Serbuk kitosan komersil.

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

III. METODOLOGI Bahan dan Alat. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerang bulu

Malang, 23 Februari BRIEFING PRAKTIKUM Manajemen Reproduksi & Inseminasi Buatan

PENANGANAN HASIL TERNAK PENGUJIAN KUALITAS SUSU (MILK QUALITY TESTING) Good choice for healthy life

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode descriptive analitic

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur Kerja Subkultur Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Laut dalam Mendegradasi Glifosat

Prosedur pembuatan suspensi alginat

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN REAGEN KIMIA

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

SELAMAT DATANG BRIEFING PRAKTIKUM

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampai Desember Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2014.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul kadar air, total mikroba dan kesukaan telur

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Hasil Pengamatan Analisa Analisa Protein dengan Metode Kjeldahl Tabel 6. Hasil Pengamatan Analisa Protein

Malang, 11 Februari BRIEFING PRAKTIKUM Manajemen Reproduksi & Inseminasi Buatan

BAB III METODE PENELITIAN. dan dilanjutkan dengan identifikasi jenis bakteri Escherichia coli, Salmonella sp,

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan metode Experimental dengan meneliti

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

BAB III METODOLOGI. A. Waktu dan Tempat. B. Alat dan Bahan. C. Prosedur Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

Lampiran 1. Gambar 1. Talus Segar Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus. Universitas Sumatera Utara

II. METODOLOGI PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan April 2015

Lampiran 7 Persentase bumbu berdasarkan berat daging (Resep Standar) Lampiran 8 Rekap Data Uji Beda Sie Reuboh pada Penelitian Pendahuluan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 hingga Februari 2017

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

METODELOGI PENELITIAN. dan Teknologi Pangan, Laboratorium kimia, dan Laboratorium Biomedik Fakultas

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu . Bahan dan Alat Metode Penelitian Survei Buah Pepaya Sakit

Lampiran 1 Prosedur uji TPC dan TVBN

MATERI DAN METODE di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas

Gambar 1. Pengambilan Contoh untuk Pemeriksaan Biologi Pada Permukaan Secara Langsung

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA

METODE PENELITIAN. Yijk = μ + Si + Pj + SPij + ε ijk. Keterangan :

Lampiran 1 Formulir organoleptik

ANALISIS. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih

III. MATERI DAN METODE

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

METODE Lokasi dan Waktu Materi

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

II. METODELOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Susu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODA Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Susu Bubuk Skim Impor

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

Susu segar-bagian 1: Sapi

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL KOLONI BAKTERI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

Transkripsi:

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PKH4414 PKH 2012

Kelas A : Praktikum (Senin, 13.00-16.20) & Pengamatan (Selasa, 13.00-16.20) Kelas B : Praktikum (Kamis, 13.00-16.20) & Pengamatan (Jumat, 13.00-16.20) Kelas C : Praktikum (Jumat, 13.00-16.20) & Pengamatan (Sabtu, 08.00-12.00)

Praktikum ke RPH setelah UTS Satu kelompok 20 an Mahasiswa Praktikum: Jumat malam & sabtu malam mulai jam 22.00-23.00 wib (teori) dilanjutkan jam 23.00 s/d selesai (Lapangan)

1. Praktikan yang mengikuti praktikum wajib datang tepat waktu, tidak ada toleransi bagi yang datang terlambat. 2. Praktikan wajib menyerahkan buku rangkuman praktikum, jika tidak membawa atau membuat rangkuman maka tidak diperkenankan mengikuti praktikum 3. Pre Test diadakan menit 15 sebelum praktikum, jika praktikan terlambat maka tidak ada toleransi penambahan waktu pre test 4. Wajib mengenakan jas praktikum 5. Wajib menggunakan sepatu tertutup 6. Sebelum pelaksanaan praktikum dilakukan inventarisasi peminjaman alat yang akan digunakan selama praktikum yang ditulis dalam bon peminjaman alat. 7. Selama praktikum berlangsung dilarang keras makan dan merokok. 8. Alat yang digunakan sebelum dan sesudah praktikum harus dalam kondisi sama, jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat, kelompok wajib mengganti alat yang sama. 9. Demi kelancaran praktikum, mahasiswa wajib membawa alat-alat: kalkulator, serbet, korek api dan tissue.

Tujuan pemeriksaan susu? Pemeriksaan Fisik/Organoleptik Warna Bau konsistensi normal??? Abnormalitas pada susu Warna susu kebiruan, kemerahan Berlendir Penyebabnya??

Uji Komposisi Susu Pengukuran Berat Jenis (BJ) Prinsip : Benda padat yang dicelupkan ke dalam cairan maka akan mendapatkan tekanan ke atas sebesar berat benda yang dipindahkan. Alat: Laktodensimeter GERBER Uji Kadar lemak Bahan Kering Tanpa Lemak (BKTL) Uji Protein

Uji Kesegaran Susu Uji Alkohol ph Uji Didih Uji Mastitis Subklinis Langsung : metode Breed (penghitungan sel somatis) Tidak langsung: CMT Uji Mikrobiologi Total Plate Count Uji Pemalsuan Susu Penambahan air Penambahan air tajin / tepung beras Penambahan santan

Total Plate Count untuk menghitung cemaran pada sampel Susu CATATAN : Pemupukan dilakukan pada media Plate Count Agar (PCA) dan violet red bile Agar (VRB Agar). Susu yang ditanam pada media agar adalah susu pada 3 pengenceran terakhir Buat duplo pada masing-masing media agar Cara menghitung jumlah mikroba : Jumlah mikroba dapat dihitung dengan mengalikan jumlah koloni yang tumbuh pada media agar dengan pengencerannya. Jika dilakukan duplo maka jumlah koloni dari cawan dibagi 2. Contoh : koloni mikroba yang diperoleh 60 dan 64 dari pengenceran 1/10-5 secara duplo, maka jumlah koloni/ml = (60+64)/2 x 1 = 62 x 10 5 10-5

1 ml susu 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 9 ml BPW 9 ml BPW 9 ml BPW 9 ml BPW 9 ml BPW 9 ml BPW 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6 10-7 9 ml BPW 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml PCA VRB 10-1 10-2 10-3 10-5 10-6 10-7 Inkubasi 37 0 C 24 jam

Pengenceran 10-1 10-2 10-3 cfu (a) cfu (b) a+b/2 (n) Total bakteri/ml n / pengenceran 10-5 60 64 62 62 x 10 5 10-6 10-7

Pemeriksaan Kesegaran daging Pemeriksaan fisik/ organoleptik ph menggunakan kertas ph Driploss Cooking loss Pemeriksaan Kesempurnaan Pengeluaran Darah Pemeriksaan awal pembusukan Uji Eber Uji Potsma Uji H2S

Daging ditimbang (a gram) Daging ditimbang (b gram) Simpan di suhu 7 0 C 24-48 jam Nilai Drip loss (%) = a - b x 100 % a Timbang daging (a gram) Masukkan kantong plastik + termometer ditusukkan dlm daging Masukkan ke air panas (75 0 C) 50mnt Alirkan air kran diatas kantong plastik 40mnt Timbang daging (b gram) Nilai Cooking loss (%) = a - b x 100 % a

Ekstrak daging + 15 homogen Disaring ambil 0,7 ml + 1 tetes malachite green + 1 tetes H 2 O 2 3 % Diamkan 20 Warna biru pengeluaran darah sempurna Warna hijau pengeluaran darah tidak sempurna Reagen eber (+) awan putih di sekitar daging (-) tidak terbentuk awan putih Reagen Eber: 1 bagian HCl 3 bagian alkohol 96% 1 bagian Eter

Tempel kertas lakmus merah di tutup petridish Disaring Ambil 10 ml Ekstrak daging 1:10 100 mg MgO (+) kertas lakmus warna biru (-) kertas lakmus warna merah Dubius kertas lakmus berwarna merah biru Waterbath 50 0 C selama 5 Kertas saring ditetesi Pb asetat (+) warna hitam kecoklatan di sekitar tetesan Pb asetat (ada H 2 S) (-) tidak PKH-UB ada 2012 warna hitam kecoklatan

Pemeriksaan Bahan Tambahan Uji Formalin Uji Residu Antibiotika Pemeriksaan Mikrobiologi

Pemeriksaan Kualitas Pemeriksaan fisik / organoleptik kebersihan cangkang, berat telur, abnormalitas bentuk Pemeriksaan Kesegaran Peneropongan (candling) Pengukuran tinggi kantung hawa Perendaman dalam air garam

Pemeriksaan telur setelah dibuka Pemeriksaan putih dan kuning telur Indeks kuning telur (yolk index) Indeks putih telur (albumin index) Pengukuran Haugh Unit (HU) Uji Mikrobiologi