Pengenalan SPSS 15.0

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

10/02/2016 MEMULAI SPSS. Langkah-Langkah : Klik Star Button Klik All Program Klik SPSS Inc Klik SPSS Statistics 17.0

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

Bhina Patria

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

Memulai SPSS dan Mengelola File

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Fungsi dari Menu-Menu Lain pada SPSS

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

BAB I. Introduction to SPSS for Windows

BelajarSPSS. Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

Menu SPSS untuk Persiapan Data

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Entri dan Modifikasi Sel

KATA PENGANTAR. Penulis

Belajar Dasar Microsoft Word 2003

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Membuat File Database & Tabel

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

Membuat File Database & Tabel

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

BAB-II OPERASI TABEL

Soal Mid Semester II Th 2010/2011

Pengenalan Microsoft Excel 2007

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

DAFTAR ISI CELL POINTER COVER GAMBAR KOMPONEN JENDELA EXCL DAFTAR TOMBOL DAFTAR ISI MEMILIH AREA KERJA PENGERTIAN EXCEL LANGKAH UNTUK MENGAKHIRI EXCEL

Aplikasi di Bidang Politik

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Ketika jendela Microsoft Word dibuka, maka secara otomatis akan disediakan 1 buah dokumen baru. Untuk menambahkan dokumen baru, caranya :

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

BAB II LANDASAN TEORI

Excel dan Microsoft Query

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak , KABUPATEN MAGELANG 56194

MODUL BAHAN AJAR Semua Program Keahlian KATA PENGANTAR

2. What s the name of picture or symbol in desktop which has fuction to open Program? a. toolbar b. icon c. shortcut d. menu

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

DEPARTEMEN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI NGABLAK Jalan Ngablak-Mangli Km. 0 Ngablak Telepon KABUPATEN MAGELANG 56194

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

PEMBUATAN DOKUMEN. Untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan dapat dilakukan langkah berikut:

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

Aplikasi SPSS 1. 1 Lesta Karolina Sebayang S.E., M.Si

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

a. Menyiapkan database

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Microsoft Access FORM

KSI B ~ M.S. WULANDARI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

Memasukkan dan Mengedit Data

Microsoft Word Bagian I

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

Materi Power POint Ajib Susanto, S.Kom : 1

Modul. 1 PENGENALAN MICROSOFT WORD

LATIHAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MAPEL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si

MODUL KKPI Microsoft Word 2007

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

Pengenalan Aplikasi Lembar Sebar dengan Microsoft Excel Disusun Oleh : Drs. Hendra Lesmana Guru SMA Muhammadiyah Sukabumi

Bab I Pengenalan Visual BASIC

MODUL PELATIHAN SPSS

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

merge to new document

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS DAN UAS GENAP KELAS 8 1. Microsoft Excel merupakan program aplikasi A. Spreadsheet C. Wordprosesor B. Presentation D.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Transkripsi:

Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan untuk menganalisis data statistika. Hal ini karena software SPSS selain mudah didapat di pasaran, juga mudah dioperasikan, serta outputnya mudah dibaca oleh user. Seiring berkembangnya software dan tuntutan kebutuhan akan pengolahan data, muncul SPSS versi terbaru, yaitu SPSS 15.0. Perbedaan yang signifikan antara SPSS 15.0 dengan SPSS versi 13.0 ke bawah, pada SPSS 15.0 dapat membuka SPSS Data Editor lebih dari satu file. Jadi, apabila akan membuka dua file, dapat dilakukan pada satu window dengan satu SPSS viewer. Untuk memulai SPSS tidaklah sukar, namun terlebih dahulu pastikan software SPSS 15.0 telah terinstal pada komputer Anda. Untuk memulai mengoperasikan SPSS, lakukan langkahlangkah berikut: Klik Start Klik Programs Klik SPSS for Windows Klik SPSS 15.0 for Windows Evaluation Version 1

Sehingga nampak seperti Gambar 1.1. Gambar 1.1: Memulai SPSS 15.0 Indikasi suksesnya memulai SPSS, akan muncul tampilan seperti pada Gambar 1.2. Gambar 1.2: SPSS 15.0 for Windows Selanjutnya, akan nampak tampilan seperti Gambar 1.3. 2

Gambar 1.3: SPSS 15.0 for Windows Evaluation Version Tampilan di atas memuat 6 pilihan perintah, antara lain: Run the tutorial, merupakan pilihan apabila akan menjalankan tutorial SPSS. Jika klik pilihan ini, muncul tampilan seperti Gambar 1.4. Gambar 1.4: Hasil pilihan Run the tutorial Tutorial akan menampilkan 16 subpilihan, dan untuk memilih salah satu di antaranya, arahkan kursor dan klik pada salah satu topik. Selanjutnya untuk menjalankan tutorial topik yang dipilih, klik tanda yang terletak di kanan bawah layar tutorial. 3

Type in data, apabila akan memasukkan data baru, klik pilihan perintah Type in data, maka secara otomatis SPSS akan memunculkan window SPSS Data Editor dan SPSS viewer seperti Gambar 1.5. Gambar 1.5: Hasil pilihan Type in data Run an existing query, pilihan ini memuat menu Open atau membuka file dengan tipe file *.spq. Apabila mengklik pilihan Run an existing query, secara otomatis akan muncul tampilan berikut. Gambar 1.6: Hasil pilihan Run an existing query 4

Create new query using Database Wizard, merupakan pilihan untuk mengekstrak data non-spss. Biasanya default SPSS adalah data source dbase, Excel, dan MS Access. Untuk mengambil data selain default ini, klik Add ODBC Data Source. Tampilan pilihan create new query using Database Wizard nampak seperti Gambar 1.7. Gambar 1.7: Hasil pilihan Create new query using Database Wizard Open an existing data source, merupakan pilihan apabila akan membuka file yang baru dibuka atau dengan tipe file *.sav. Tampilan pilihan ini seperti Gambar 1.8. Gambar 1.8: Hasil pilihan Open an existing data source 5

Misal akan dibuka file dengan nama Cars.sav seperti tampilan pada Gambar 1.8, arahkan kursor dan klik ganda C:\Program File\SPSS Evalution\Cars.sav, maka SPSS secara otomatis membuka file Cars.sav. Apabila akan membuka file yang tidak termuat dalam daftar pilihan Open an existing data source, klik ganda More Files maka SPSS akan menampilkan Open Data. Open another type of file, merupakan pilihan untuk membuka file dengan tipe file selain *.sav. Tampilan nampak seperti Gambar 1.9. Gambar 1.9: Hasil pilihan Open another type of file 1.2 Sekilas Tentang Menu Utama SPSS 15.0 Setelah melakukan proses memulai SPSS 15.0 seperti langkah-langkah yang telah diuraikan sebelumnya, SPSS akan menampilkan 2 window, yaitu SPPS Data Editor dan SPSS Viewer. SPSS Data Editor merupakan window yang digunakan untuk proses entri data dan pengolahannya, tampilan SPSS Data Editor sebelum entri data akan nampak seperti tampilan Gambar 1.10. 6

Gambar 1.10: SPSS Data Editor Setelah dilakukan entri data dan mengolahnya, window SPSS Viewer akan menampilkan output atau hasil olahan dari SPSS Data Editor. Tampilan SPSS Viewer sebelum ada running data nampak seperti Gambar 1.11. Gambar 1.11: SPSS Viewer Dari Gambar 1.10 dan 1.11, nampak bahwa SPSS 15.0 menampilkan 11 menu utama, antara lain: File, pada menu utama File memuat 20 pilihan sub-menu seperti nampak pada tampilan Gambar 1.12. 7

Gambar 1.12: Menu File Pada menu utama File memuat sub-submenu tentang file, di antaranya membuat file baru (New), membuka (Open), menutup (Close), dan menyimpan file (Save-Save As ). Edit, merupakan submenu untuk melakukan pengeditan data yang telah dimasukkan pada SPSS Data Editor. Beberapa kegunaan dari submenu dari menu utama Edit adalah melakukan undo atau mengembalikan action terakhir yang dilakukan, sedangkan redo sebaliknya, cut clear untuk menghapus data, copy paste untuk menggandakan dan duplikasi data, find untuk mencari data, serta copy paste variable untuk mengganti variabel data. Gambar 1.13: Menu Edit 8

View, merupakan menu yang menampilkan submenu untuk menampilkan status toolbar yang sedang aktif (Status Bar), toolbar dan font huruf yang digunakan. Pilihan submenu dari menu utama View seperti berikut. Gambar 1.14: Menu View Apabila mengklik Grid Lines, tampilan SPSS Data Editor akan nampak seperti Gambar 1.15. Gambar 1.15: Tampilan Grid Lines Begitu pula untuk menampilkan nilai label variabel data, bisa dengan mengklik value labels atau klik tanda. Data, merupakan menu yang menampilkan submenu untuk melakukan perubahan-perubahan terhadap data SPSS, seperti mendefinisikan nilai label data (define variable properties ), mendefinisikan waktu (define dates ), mengurutkan data (sort cases), dan memisah isi file dengan kriteria tertentu (split file). Tampilan submenu Data seperti Gambar 1.16. 9

Gambar 1.16: Menu Data Transform, merupakan pilihan menu utama yang melakukan operasi transformasi data, seperti menghitung variabel data (compute variable ), mengubah data (recode into same variables - recode into different variables ), ataupun me-ranking data (rank cases). Tampilan submenu dari menu utama Transform seperti Gambar 1.17. Gambar 1.17: Menu Transform Analyze, merupakan menu utama yang menjadi pusat pengolahan data SPSS, menampilkan 21 submenu. Pada bab-bab selanjutnya akan menggunakan lebih banyak menu utama Analyze. 10

Gambar 1.18: Menu Analyze Graphs, tampilan submenu dari menu utama Graphs pada SPSS 15.0 sedikit berbeda dibandingkan dengan SPSS seri-seri sebelumnya. Pada SPSS 15.0, submenu dari menu utama Graphs dikelompokkan hanya menjadi 4 submenu, yang menampilkan berbagai bentuk grafik dan chart. Gambar 1.19: Menu Graphs Utilities, menu utama yang merupakan pelengkap pada pengoperasian SPSS ini menyajikan 9 submenu seperti Gambar 1.20. Beberapa kegunaan submenu dari menu utama Utilities adalah menampilkan informasi variabel (variables ), mendefinisikan, dan menampilkan variabel data (define-use variabel sets ). 11

Gambar 1.20: Menu Utilities Add-ons, merupakan menu utama yang menawarkan pelayanan SPSS lewat website. Add-ons yang merupakan menu utama baru pada SPSS 15.0 ini menyajikan beberapa submenu seperti Gambar 1.21. Gambar 1.21: Menu Add-ons Window, menu ini memberikan informasi window yang sedang aktif. Misal pada Gambar 1.22, tanda pada nomor 2 menandakan bahwa window yang sedang aktif adalah window SPSS Data Editor dengan nama file *Cars.sav. Jika ingin membuka window SPSS Viewer, arahkan kursor dan klik pada nomor 1 Output 1 [Document1]-SPSS Viewer, maka secara otomatis muncul window SPSS Viewer. Gambar 1.22: Menu Window Help, menu yang memuat 9 submenu ini memberikan bantuan informasi tentang topik-topik SPSS (topics) ataupun dalam bentuk tutorial (tutorial). Tampilan submenu dari menu utama Help seperti Gambar 1.23. 12

Gambar 1.23: Menu Help 1.3 Menggunakan SPSS Sebelum memulai mengolah data ke dalam SPSS, terlebih dahulu diperlukan data yang telah didefinisikan sehingga dilakukan entri data, pendefinisian, dan penyimpanan data. Namun sebelumnya, terlebih dahulu diuraikan tentang kotak Variable View dan Data View. 1.3.1 Variable View Setelah melakukan langkah-langkah memulai SPSS, SPSS akan menunculkan window SPSS Data Editor, seperti Gambar 1.10. Pada bagian bawah sebelah kiri terdapat tulisan Data View dan Variable View. Kotak Variable View merupakan kotak yang digunakan untuk mendefinisikan variabel data yang akan dimasukkan. Gambar 1.24 menunjukkan kotak Data View yang aktif, untuk mengaktifkan kotak Variable View lakukan dengan klik Variable View (bagian yang diberi kotak). 13

Gambar 1.24: Tampilan Data View-Variable View Setelah klik Variable View akan nampak tampilan kotak Variable View seperti pada Gambar 1.25. Gambar 1.25: Kotak Variable View Pada kotak Variable View memuat kolom-kolom yang terdiri atas: Name, kolom ini memberikan informasi tentang nama variabel data. Misal akan memberikan nama variabel data pertama, maka klik kolom Name pada baris pertama. Type, memberikan tipe variabel data yang digunakan. Apabila klik kolom Type, akan muncul kotak dialog seperti Gambar 1.26. 14

Gambar 1.26: Kotak dialog Variable Type Biasanya SPSS memberikan default tipe variabel data numeric dengan lebar 8 digit dan 2 angka desimal di belakang koma. Apabila data berupa karakter, klik String. Width, menunjukkan lebar kolom. Untuk tipe data numerik, lebar maksimal 40 digit, sedangkan tipe data string lebar maksimal 32767 digit. Apabila akan menambah atau mengurangi lebar kolom dapat dilakukan, arahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan, dan klik tanda. Jika lebar ditambah, klik tanda panah ke atas. Sebaliknya, untuk mengurangi digit lebar, klik panah ke bawah. Decimals, menunjukkan jumlah decimal variabel data. SPSS memberikan default 2 angka desimal di belakang koma. Adapun angka desimal maksimal dapat diisi sampai dengan 16 angka desimal di belakang koma. Apabila akan menambah atau mengurangi angka desimal dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan, dan klik tanda. Jika angka desimal akan ditambah, klik tanda panah ke atas. Sebaliknya, untuk mengurangi angka desimal, klik panah ke bawah. Label, merupakan kolom yang menunjukkan tambahan informasi dengan memberikan label variabel data. Values, memberikan nilai label variabel data. Pemberian nilai label variabel data dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan sehingga muncul tampilan seperti Gambar 1.27. Apabila tidak ada data yang akan diberi nilai label, maka kolom ini dapat diabaikan. 15

Gambar 1.27: Kotak dialog Value Labels Missing, merupakan kolom yang menunjukkan data yang hilang (apabila ada). Namun, jika data lengkap, dalam artian tidak ada data yang hilang, maka kolom ini dapat diabaikan. Pengisian data hilang dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan sehingga muncul tampilan seperti Gambar 1.28. Gambar 1.28: Kotak dialog Missing Values Column, menunjukkan lebar kolom. Baik tipe data numerik maupun string, lebar maksimal adalah 255 digit. Align, menujukkan posisi data, left menunjukkan posisi data sebelah kiri, right kanan, dan center di tengah. Untuk mengubah posisi data, arahkan kursor, klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan sehingga muncul tampilan seperti Gambar 1.29. Gambar 1.29: Pilihan Align 16

Measure, menunjukkan tipe ukuran data yang digunakan. Untuk data string dapat dipilih ukuran ordinal atau nominal. Untuk mengubah ukuran data, arahkan kursor, klik pada baris dan kolom data yang akan didefinisikan sehingga muncul tampilan seperti berikut. Gambar 1.30: Pilihan Measure 1.3.2 Data View Setelah pendefinisian data, dapat dimulai pengisian data pada kotak Data View. Tampilan Data View seperti Gambar 1.11. Pengisian dilakukan dengan mengarahkan kursor pada baris dan kolom data yang telah didefinisikan. Tekan Enter untuk pengisian selanjutnya, begitu seterusnya sampai data terakhir. Untuk bagian entri, pendefinisian dan penyimpanan data menggunakan contoh sebagai berikut. 1.3.3 Contoh Kasus Daftar Nilai Tabel di bawah ini adalah daftar nilai Ujian Tengah semester matakuliah Pengantar Matematika dan Statistik 10 mahasiswa AKFAR Surakarta. Nama Nilai Jenis Kelamin Andari Nia 75 Perempuan Kurniawati 60 Perempuan Priyatmoko 70 Laki-laki Daru Kurnia 65 Perempuan Alfiansyah 80 Laki-laki Masruroh 95 Perempuan Zafian 60 Laki-laki Ratih Sayian 85 Perempuan Mimo har 70 Laki-laki Yayang 90 Laki-laki 17

Dari tabel diketahui bahwa contoh kasus di atas mempunyai 3 variabel data, yaitu Nama, Nilai, dan Jenis Kelamin. Untuk pendefinisian, pengisian, dan penyimpanan data dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1. Pendefinisian data Pendefinisian data dapat dimulai dengan terlebih dahulu dengan mengaktifkan kotak Variable View. Isi kotak Variable View sebagai berikut. Variabel data: Nama Definisi data: Kolom Name: Nama. Kolom Type: String karena data terdiri atas karakter. Kolom Width: 12. Perhatikan bahwa nama terpanjang adalah Ratih Sayian yang terdiri atas 11 karakter sehingga diperlukan lebar kolom yang lebih dari 8 (default). Abaikan kolom selainnya Variabel data: Nilai Definisi data: Kolom Name: Nilai. Kolom Type: Numeric karena data berupa angka. Abaikan kolom selainnya. Variabel data: Jenis Kelamin Definisi data: Kolom Name: Jenis_Kelamin, pemberian tanda _ dimaksudkan karena pemberian nama tidak bisa diberi spasi. Kolom Type: Numeric karena data terdiri atas angka. Kolom Values: Data terdiri atas perempuan dan laki-laki. Akan diberi nilai label pada data ini dengan cara: Arahkan kursor dan klik pada baris 3 kolom Values, sehingga muncul kotak dialog value Labels. Isi kotak dialog: 18

Value: 1, Label: Perempuan, klik Add. Value: 2, Label: Laki-laki, klik Add, klik OK. Tampilan kotak dialog Value Labels seperti Gambar 1.31. Gambar 1.31: Kotak dialog Value Labels Abaikan kolom selainnya. Pendefinisian data telah selesai, tampilan kotak Variable View nampak seperti Gambar 1.32. Langkah berikutnya pengisian data. Gambar 1.32: Kotak Variable View Daftar Nilai 2. Pengisian Data Untuk mengisi data, aktifkan terlebih dahulu kotak Data View. Kolom Nama Isian data: Andari Nia, Enter, Kurniawati, Enter, begitu seterusnya sampai dengan data terakhir, Yayang. Kolom Nilai Isian data: 75, Enter, 60, Enter, begitu seterusnya sampai dengan data terakhir 90. Kolom Jenis_Kelamin Isian data: 1, Enter, 1, Enter, begitu seterusnya sampai dengan data terakhir 2. Pengisian kolom ini dapat pula dengan klik tanda, arahkan 19

kursor dan klik pada data yang akan didefinisikan. Pilih nilai label sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Misal data pertama, arahkan kursor dan klik pada baris 1 dan kolom Jenis_Kelamin sehingga muncul tampilan Gambar 1.33. Oleh karena data berjenis kelamin perempuan, maka pilih Perempuan. Gambar 1.33: Pilihan Jenis Kelamin 3. Penyimpanan Data Simpan contoh kasus di atas dengan nama Daftar Nilai. (Input data dapat dibuka pada CD penyerta buku ini dengan nama Daftar Nilai.sav.) Penyimpanan data dapat dilakukan dengan langkah-langkah: Klik File. Klik Save As, sehingga muncul tampilan Gambar 1.34. Gambar 1.34: Kotak dialog Save Data As Isi File Name: Daftar Nilai. Klik Save, tampilan SPSS Data Editor seperti Gambar 1.35. 20

Gambar 1.35: SPSS Data Editor Daftar Nilai 21