BAB III LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep. Penyusunan tugas akhir ini berisi tentang perancangan sistem informasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

PROSEDUR PENERIMAAN KAS. Secara umum prosedur penerimaan kas dapat digambarkan sebagi berikut (lihat bagan Prosedur Penerimaan Kas).

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini banyak para wirausahawan memilih berusaha dibidang komputer, karena

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa di sadari, kita selalu berada di dalam

RANCANG BANGUN APLIKASI PADA PEMESANAN TIKET BUS ONLINE BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

E-COMMERCE PT. PASLA PURNAMA ABADI PALEMBANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. asing dengan teknologi yang satu ini, bahkan untuk orang awam sekalipun. Berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan di berbagai bidang kehidupan, baik di bidang bisnis, pendidikan,

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK UMUM BERBASIS WEB DI KLINIK AMALIA

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN LINGKUNGAN RT/RW BERBASIS WEB DI DESA KALITENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan Dewi Sawitri mahasiswa STMIK Amikom,

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep Pengertian Sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

BAB 1 PENDAHULUAN. ini fenomena memperlihatkan paradigma yang semakin bergeser dari kekuatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

1. Bab 2 Arsitektur Produk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE TOKO ALAT MUSIK ONLINE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa


BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

BAB 3 LANDASAN TEORI. Pada bab 3 ini akan membahas mengenai landasan. teori mengenai data, sistem informasi, sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat membuka market place dan sebuah jaringan dunia bisnis tanpa batas.

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user menginginkan

E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING

Transkripsi:

BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi. 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Hanif(2007) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Pengertian Sistem Informasi harus dilihat keterkaitan data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data Merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Akhirnya Sistem Informasi Manajemen(SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya(tafri D.Muhyuzir,2001,8). Menurut beberapa sumber perancangan sistem didefiniskan sebagai berikut: 26

1. Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengeturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi(jogiyanto,2005). 2. Gambaran secara menyeluruh terminologo yang digunakan serta bagaimana dari masing-masing komponen rancangan sistem masukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database, dan platform teknologi akan dirancang(verzello,2008). Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: input, proses, output, dan umpan balik(krisatanto,2008) hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar 1 berikut: TUJUAN BATASAN KONTROL INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK Gambar 3.1 Elemen-elemen Sistem Dari gambar 3.1 dapat dimengerti bahwa tujuan, batasan dan control akan berpengaruh kepada input, proses, dan output. Inputan yang masuk akan diproses kemudian nantinya akan menghasilkan output yang memiliki umpan balik terhadap inputannya. Tujuan, batasan dan kontrol merupakan aspek-aspek yang harus 27

diperhatikan ketika kita akan membangun sebuah sistem. 3.1.2 Pengertian Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu manajemen di dalam pengambilan keputusan. Untuk memahami arti dari sistem informasi, terlebih dahulu kita harus mengerti dua kata yang menyusunnya yaitu sistem dan informasi. Setelah mengetahui definisi awal kata-kata yang menyusun, kita bisa mengetahui definisi dari kata Sistem Informasi itu sendiri. Definisi sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan information technology(it)/teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten,2004). Sistem informasi didefinisikan oleh Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. 3.2 Sistem Penjualan Menurut McLeod (2001:5) sistem penjualan adalah suatu kesatuan proses yang saling mendukung dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan bersamasama mendapatkan kepuasan dan keuntungan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:452) Sistem penjualan tunai 28

adalah sistem yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi, prosedur,data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem penjualan tunai merupakan sistem yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan (Mulyadi,2001:455). 3.2.1 Fungsi- fungsi yang Terkait Berikut ini merupakan fungsi yang terkait dengan penjualan tunai menurut Mulyadi (2001) yaitu: 1. Fungsi Penjualan Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli guna kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas. Dalam struktur organisasi, fungsi ini berada pada bagian order penjualan. 2. Fungsi Kas Dalam transaksi ini penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dai pembeli. Dalan struktur organisasi, fungsi ini berada pada bagian kasa. 29

3. Fungsi Gudang Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggungjawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut kepada fungsi penerimaan. Dalam struktur organisasi, fungsi ini berada pada bagian gudang. 4. Fungsi Pengiriman Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi ini bertanggungjawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas serta pembuatan laporan penjualan. Dalam struktur organisasi, fungsi ini berada pada bagian jurnal. 5. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas serta membuat laporan penjualan saat transaksi penjualan telah dilaksanakan. Fungsi ini berada di tangan bagian jurnal. 3.2.2 Prosedur yang Membentuk Sistem Prosedur yang membentuk sistem dalam sistem penjualan tunai menurut Mulyadi (2001:469) adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Order Penjualan Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi 30

pengiriman menyiapkan barang uang akan diserahkan kepada pembeli. 2. Prosedur penerimaan kas Dalam prosedur ini, fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan cap Lunas pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman. 3. Prosedur penyerahan barang Dalam prosedur ini pengiriman hanya menyerahkan barang kepada pembeli 4. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Disamping itu fungsi akuntansi juga mencatat berkurangnya persediaan barang yang dijual dalam kartu persediaan. 5. Prosedur penyetoran kas ke bank Sistem pengendalian intern terhadap kas mengharuskan penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima pada satu hari. Dalam prosedur ini, fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh. 6. Prosedur pencatatan penerimaan kas Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas dalam jurnal penerimaan 31

kas berdasar bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas. 7. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. Berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan ini, fungsi akuntansi membuat bukti memorial sebagai dokumen sumber untuk pencatatan harga pokok penjualan ke dalam jurnal umum. 3.3 Produk Kulit Produk kulit adalah semua jenis produk konsumen yang menggabungkan kulit sebagai komponen utama. Setiap kulit binatang (hewan) dari jenis yang berbeda mempunyai sifat dan karakter yang berbeda pula. Oleh karena itu. Kulit binatang dapat dibedakan kualitasnya menurut faktor-faktor berikut ini: 1. Macam/Jenis binatang (ternak). 2. Area geografi (asal) ternak. 3. Aktivitas ternak. 4. Masalah kesehatan ternak. 5. Usia ternak. Kulit yang bisa digunakan dalam pembuatan produk adalah kulit jadi, yaitu kulit yang sudah disamak atau diproses menggunakan bahan kimia dengan takaran dan perhitungan waktu tertentu. Proses pengolahan kulit secara khusus dikenal sebagai "penyamakan" (tanning), dan dapat dilakukan melalui berbagai proses produksi dengan berbagai tingkat industrialisasi. Proses 32

penyamakan meliputi pengolahan bahan baku, yaitu kulit binatang atau kulit mentah, biasanya kulit sapi, bahan putrescible, dilanjutkan dengan proses konversi menjadi kulit (bahan stabil, yang tahan lama dan tidak membusuk), lalu diakhiri dengan proses penyelesaian sehingga dapat digunakan dalam pembuatan produk lainnya, seperti alas kaki, pakaian, mebel, alat otomotif serta produk kulit lainnya. 3.4 I&U Collections I&U Collections adalah suatu usaha mandiri yang bergerak dibidang pembuatan dan penjualan produk kulit. Bertempat di Jl. Masjid Mataram A/77 Kotagede Yogyakarta, I&U Collections mulai berdiri pada tahun 2015. Saat ini I&U Collections hanya melayani penjualan tas dan dompet berbahan kulit sapi, kambing ataupun domba, namun nantinya akan merambah ke produk kulit lainnya. Selain membuat produk berbahan kulit, I&U Collections juga menerima perbaikan produk kulit dan pemesanan khusus yang hanya bisa dilakukan jika pelanggan datang langsung ke workshop. Hingga saat ini I&U Collections masih mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran dikarenakan promosi hanya dilakukan melalui media sosial dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Selain pembeli harus datang langsung ke workshop, I&U Collections juga melayani pengiriman dengan cara pembayaran menggunakan transfer antar bank lalu dilanjutkan konfirmasi melalui telepon. Proses transaksinya yang masih menggunakan pembukuan dan kurangnya pengetahuan konsumen tentang 33

katalog produk membuat I&U Collections lambat berkembang untuk menjadi produsen produk kulit. 3.4.1 Prosedur Penjualan Produk Prosedur penjualan produk kulit yang ada pada I&U Collections terdiri dari: 1. Konsumen memilih produk secara langsung. 2. Bagian penjualan akan memeriksa ketersediaan produk. 3. Jika produk tersedia maka bagian penjualan akan membuat nota penjualan sebanyak dua rangkap. 4. Jika produk yang diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan kepada konsumen. 5. Setelah nota penjualan selesai, bagian penjualan akan menyerahkan nota dan produk yang dibeli kepada konsumen. 6. Kemudian, bagian penjualan akan menyimpan nota penjualan yang lain untuk diolah menjadi laporan penjualan. 7. Laporan penjualan yang telah selesai akan diserahkan kepada pemilik toko. 34

Gambar 3.2 Proses Bisnis I&U Collections Keterangan: A1: Arsip Laporan Penjualan 3.5 Database Management System (DBMS) DBMS adalah sistem aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk melakukan fungsi: 1. Pendefinisian data yang meliputi penentuan tipe, struktur, dan batasan data yang akan disimpan dalam database. 35

2. Konstruksi data yang meliputi proses penyimpanan data ke dalam database yang pengendaliannya diatur oleh DBMS. 3. Manipulasi data merupakan fungsi untuk menampilkan data, mengubah data serta menampilkan data yang ada dalam bentuk laporan (Sardi, 2004). 3.6 World Wide Web (WWW) Menurut Turban, Rainer dan Potter (2005, p680), World Wide Web adalah sistem standar yang digunakan oleh internet secara universal, berfungsi untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilakan informasi melalui arsitektur client/server. Sebuah web dibangun oleh hypertext standar yang disebut HyperText Markup Languange (HTML), yang memformat dokumen dan memadukan link hypertext dinamis ke dokumen-dokumen lain yang disimpan di dalam komputer. 3.7 Tools Pada aplikasi sistem informasi berbasis web yang dibangun untuk I&U Collections menggunakan tools Xampp, MySql, Adobe Dreamweaver CS6 dan bahasa pemograman PHP. 3.7.1 Xampp Menurut Yogi Wicaksono (2008:7) XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat 36

memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet. 3.7.2 MySql Menurut Anhar (2010:45) MySQL adalah salah satu databases management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MySQL, Postagre SQL, dan lainya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung/ support dengan database MySQL. 3.7.3 PHP Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Diar Puji Octavian (2010:31) PHP (PHP Hypertext Prosesor) adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu: 1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache. 2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server. 3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses data bases, seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain. 4. Merupakan software yang bersifat open source. 5. Gratis untuk didownload dan digunakan. 6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain. 37

Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas. Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu, anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan, ataupun melalui media internet. 38