Sekilas Kondisi Geografis

dokumen-dokumen yang mirip
Sekilas Kondisi Geografis

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 0 12' - 8 Lintang Selatan Garis Bujur : ' ' Bujur Timur

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LU LS Garis Bujur : 106º º58 18

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 12' LS Garis Bujur : ' '3 BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 2 16 LS LS Garis Bujur : BT BT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 21' 49"- 4 10' 14" LS Garis Bujur : ' 13" ' 28" BT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 3 45 LS LS Garis Bujur : BT BT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

KINERJA SARANA DAN PRASARANA

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 0 45 LS LS Garis Bujur : BT

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 5 LS LU Garis Bujur : 100 BT BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 4 24' LU 2 25' LS Garis Bujur : ' BT ' BB

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis. B. Batas Wilayah. : Propinsi Sumatera Utara

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 00'54 LU - 30'30 LS Garis Bujur : 980' '30 BT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 LS - 4 LS Garis Bujur : BT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 3 LU 3 LS Garis Bujur : BT

Sekilas Kondisi Geografis

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 507' 50" - 701' 1" LS Garis Bujur : ' 11" " BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (INDONESIAN NUTRITION ASSOCIATION) PROVINSI SULAWESI SELATAN

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

B. Batas Wilayah : Propinsi Nusa Tenggara Barat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 2 22 LU dan 4 48 LS Garis Bujur : 2 22 LU dan 4 48 LS

KONDISI WILAYAH. A. Geografis. B. Batas Wilayah

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Analisis Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Tinjauan Ekonomi. Keuangan Daerah

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : - Garis Bujur : 0 30' ' BT dan ' BT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 2-25 LU dan 9 LS Garis Bujur : BT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TTD. Drs. PUDJI HARTANTO, MM

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

Pengantar Diskusi Kinerja APBD Sulsel. Oleh. Syamsuddin Alimsyah Koor. KOPEL Indonesia

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT

BAB I PENDAHULUAN. LKPJ Gubernur Sulawesi Selatan Tahun

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Nilai Indeks Williamson PDRB per. (fi/ fi)/(yi- ỳ)^2. Kabupaten/K ota PDRB (000) (fi/ fi) (yi-ỳ) (yi-ỳ)^2.

MODEL PERMINTAAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN BAJOE-KOLAKA

Sekilas Kondisi Geografis

: PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ORGANISASI : DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Halaman. 92.

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

Sekilas Kondisi Geografis

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014

Sekilas Kondisi Geografis

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2014

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BOX UMKM : PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KOMODITAS 'GERBANG EMAS' OLEH PERBANKAN SULAWESI SELATAN

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Sekilas Kondisi Geografis

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii

Sekilas Kondisi Geografis

Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

V. PERPETAAN HUTAN A. Peta Dasar (RBI, TOP) A.1. Pengadaan dan Distribusi Peta Dasar Skala 1: dan Skala 1: s/d Desember 2007

K E M E N T E R I A N P E R H U B U N G A N BUKU INFORMASI TRANSPORTASI

Kesenjangan Sektor Riil dan Keuangan di Sulsel

Sekilas Kondisi Geografis

KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 3 45 LS LS Garis Bujur : BT BT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Transkripsi:

Sekilas Kondisi Geografis Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang. Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 2' 8 Lintang Selatan dan 6 48' 22 6' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan. Sampai dengan 22, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 9.68.7 jiwa. 5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 2 Tahun 95, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 96 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor Tahun 964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 24. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 24 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 24. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kondisi Wilayah Geografis Garis Lintang : 2 8 LS Garis Bujur : 6 48 22 6 BT Batas Wilayah Batas Barat : Selat Makassar Batas Timur : Teluk Bone dan Propinsi Sulawesi Tenggara Batas Utara : Propinsi Sulawesi Barat Batas Selatan : Laut Flores Demografi Jumlah Penduduk Tahun 28 : 7.85. Jiwa Jumlah Penduduk Tahun 29 : 7.98.5 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun 2 : 8.2.6 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun 2 : 8.4.8 Jiwa Jumlah Penduduk Tahun 22 : 9.68.7 Jiwa Sumber : Ditjen PUM Kementerian Dalam Negeri, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan bertumbuh 7,4 persen pada tahun 2 dan tumbuh sebesar 7.54 persen tahun 2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I tahun 2 mencapai 7,77 persen dan diperkirakan pada Triwulan II mencapai 8,2 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan tahun 2 mencapai 72,24. Sedangkan Tingkat Pengangguran 7,82 persen pada tahun 2 yang berjumlah 248.54 orang. Nilai PDRB No. (dalam Milyar Rupiah) Nilai PDRB 29 2* 2** Atas Dasar Harga Berlaku 99.954,6 7.862,2 7.89,9 2 Atas Dasar Harga Konstan 2 47.26, 5.99,9 55.6,9 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 99.757,7 7.644, 7.46,2 4 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2 47.225, 5.9,4 55.,8 5 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 2.567,4 4.669, 6.929, 6 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2 5.95, 6.72, 6.79,4 7 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 2.542,6 4.64,9 6.889, 8 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2 5.97,6 6.58,8 6.777, Sumber : Badan Pusat Statistik, 2. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Peta Kondisi Geografis Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kabupaten Kota() () Data Kewilayahan KabupatenKota No. Jumlah Nama Kabupaten / Kota Kecamatan Luas Wilayah Kelurahan Desa (KM2) Jumlah Penduduk Kab. Kepulauan Selayar 7 8.57,.486 2 Kab. Bulukumba 27 9.284,6 4.88 Kab. Bantaeng 8 2 46 95,8 85.675 4 Kab. Jeneponto 82 76,52 42.494 5 Kab. Takalar 9 24 76 566,6 295.676 6 Kab. Gowa 8 45 22.88,2 682.25 7 Kab. Sinjai 9 67 798,96 227.2 8 Kab. Bone 27 44 28 4.559, 828.227 9 Kab. Maros 4 2 8.69,2 48.5 Kab. Pangkajene Kep. 8 65.2,8 5.89 Kab. Barru 7 4 4.74,7 69.72 2 Kab. Sopeng 8 2 49.557, 257.29 Kab. Wajo 4 48 28 2.54,6 469.68 Lanjut pada halaman berikutnya... Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kabupaten Kota(2) (2) Data Kewilayahan KabupatenKota No. Jumlah Nama Kabupaten / Kota Kecamatan Luas Wilayah Kelurahan Desa (KM2) Jumlah Penduduk 4 Kab. Sindereng Rappang 8 68.88,25 2.97 5 Kab. Pinrang 2 9 69.96,7 454.946 6 Kab. Enrekang 2 7 2.784,9 24.69 7 Kab. Luwu 22 2 27.4,97 67.7 8 Kab. Tana Toraja 9 47.99,22 272.22 9 Kab. Luwu Utara 2 7 66 7.52,68 54.685 2 Kab. Luwu Timur 24 6.944,88 275.287 2 Kab. Toraja Utara 2 44 7.25,55 9.769 22 Kota Makasar 4 4 99,26.62.4 2 Kota Pare Pare 4 22 99, 8.74 24 Kota Palopo 9 48 252,99 75. 6 784 224 46.77, 9.68.7 Jumlah Sumber : Ditjen PUM Kementerian Dalam Negeri, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Sekilas Transportasi Jalan Jaringan Jalan di Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 29 sampai dengan tahun 22 mengalami Peningkatan sekitar,9% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 22 adalah 2.69 kilometer, tahun 2 total panjang jalan provinsi berbanding sama dengan tahun 2 sedangkan tahun 29 mencapai 2.68 kilometer. Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2 adalah sebanyak 4 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak lokasi, terminal Tipe B sebanyak 8 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 2 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 2 lokasi dengan status masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 2 lokasi dengan total penguji 66 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 7 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 7 buah. Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar % dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar %. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 22 yaitu sebesar 295 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 7 perusahaan otobus, untuk angkutan pariwisata terdapat 86 unit bus yang dinaungi 5 perusahaan otobus, sedangkan angkutan AKDP terdapat 64 unit kendaraan pada tahun 2. Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih cukup tinggi, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 4.44 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 6.887 orang,.67 orang diantaranya meninggal dunia,.86 orang mengalami luka berat, dan.49 orang mengalami luka berat. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Peta Jaringan Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Jaringan Jalan (dalam KM) No. Status Jalan Tahun 29 2 2 22 Jalan Nasional,72,72,72,72 2 Jalan Propinsi,26,26,26,26 Jalan Kabupaten / Kota 29,698 29,57 29,57 29,7 Total Panjang Jalan 2,68 2,55 2,55 2,69 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2 Penurunan panjang jalan dari tahun 29 sampai dengan tahun 2 terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota,9%. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Terminal Angkutan Penumpang () No. Nama Terminal Kabupaten/Kota Tipe Luas (M2) Kota Makassar Daya A 6.5 2 Kota Pare Pare Induk Lumpue A 75. 4 Kab. Bone Kab. Luwu Petta Punggawae Luwu A B 5. 5 Kab. Sinjai Tellulimpoe Sinjai B.275 6 Kab. Jeneponto Karisa B 7 Kota Pare Pare Terminal Pembantu Soreang B.625 8 Kota Pare Pare Terminal Pembantu Lappade B 9 Kab. Takalar Takalar B 5. Kab. Gowa Cappa Bungaya B 2. Kab. Maros Maros B 6. 2 Kab. Pangkajene Kepulauan Pangkajene B.825 Kab. Barru Mattirowalie B 7. 4 Kab. Pinrang Pinrang B 9. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Terminal Angkutan Penumpang (2) No. Nama Terminal Kabupaten/Kota Tipe Luas (M2) 5 Kota Makassar Malengkeri B 6 Kab. Sidrap Rappang B 7.5 7 Kab. Soppeng Soppeng B 7.5 8 Kab. Bantaeng Bantaeng B 9 Kota Palopo Dangerakko B 2 Kab. Wajo Callaccu B 2 Kab. Sidrap Lawowoi B 22 2 Kab. Enrekang Kab. Kep. Selayar Sudu TADB C C.5 24 Kab. Bulukumba Bulukumba C 9.675 25 Kab. Jeneponto Allu C 26 Kab. Jeneponto Tolo C 27 Kab. Jeneponto Ramba C 28 Kab. Jeneponto Tarowang C 29 Kab. Sinjai Bongki C 75 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Terminal Angkutan Penumpang () No. Nama Terminal Kabupaten/Kota Tipe Luas (M2) Kab. Luwu Timur Malili C Kab. Pinrang Pinrang C 2 Kab. Sidrap Maritengngae C Kab. Pinrang Paletteang C 4 Kab. Luwu Timur Malili C 5 Kab. Luwu Utara Masamba C 6 Kab. Toraja Utara Bolu C 7 Kab. Takalar Pattallasang C 8 Kab. Sinjai Sinjai C 657 9 Kab. Tana Toraja Makale C 4 Kota Palopo Palopo C 2.5 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2 5.

Terminal Angkutan Penumpang () No. 4 Kabupaten/Kota Kab. Soppeng Nama Terminal Watan Sopperng Tipe Luas (M2) C Terminal Tipe A Terminal Tipe B 8 Terminal Tipe C 2 Jumlah Terminal 4 Sumber : Direktorat LLAJ Ditjen Hubdat, PUSDATIN KEMHUB, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Unit Penimbangan (UPPKB) No. Nama Jembatan Alamat Kota / Kab. Pelayanan Platform (ton) Status JT Macoppa Jl. Poros Maros Makassar Maros 2 Arah 8 Beroperasi 2 JT Palangga Jl. Poros Sungguminasa Gowa 2 Arah 6 Beroperasi JT Somba Opu Jl. Poros Malino Gowa 2 Arah 4 Beroperasi 4 JT Tonrokassi Jl. Poros Makassar Km.76 Jeneponto 2 Arah 2 Beroperasi 5 JT Lumpue Jl. Poros Makassar Parepare 2 Arah 6 Beroperasi 6 JT Datae Jl. Poros Parepare Sindrap 2 Arah 6 Beroperasi 7 JT Buntu Datu Jl. Poros Toraja Km.2 Tana Toraja 2 Arah 6 Beroperasi 8 JT Walenrang Jl. Poros Palopo Km.5,5 Luwu 2 Arah 4 Beroperasi 9 JT Larompong Jl. Dr. Sam Ratulangi Palopo 2 Arah 6 Beroperasi JT Sajoanging Jl. Poros Palopo Km.4 Wajo 2 Arah 6 Beroperasi JT Tana Batue Jl. Poros Bone Bone 2 Arah 5 Beroperasi 2 JT Bulu Dua Jl. Poros Soppeng Soppeng 2 Arah 4 Beroperasi Sumber : Direktorat LLAJ Ditjen Hubdat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor () No Lokasi (Kab./Kota) Jumlah Penguji 2 Jenis Alat NMK 4 MK Luas (m2) Kel. Jumlah Kendaraan Wajib Uji Taman Kend. MP M.Bus M.Brg Krt. Ganda KK Merek Alat Uji Krt. Tem Tahun Pembuatan Kab. Selayar 2 Kab. Bulukumba Kab. Bantaeng 4 Kab. Jeneponto 5 Kab. Takalar 6 Kab. Gowa 996997 7 Kab. Sinjai 64 5 8 8 Kab. Maros 9 Kab. Pangkajene Kepulauan Banzai Kab. Barru Kab. Bone 2 Kab. Soppeng Kab. Wajo 4 Kab. Sidenereng Rappang Miyako 5 Kab. Pinrang 6 Kab. Enrekang Iyasaka Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2 24 26

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2) No Lokasi (Kab./Kota) Jumlah Penguji 2 Jenis Alat NMK 4 MK Jumlah Kendaraan Wajib Uji Kel. Luas (m2) Taman Kend. MP M.Bus M.Brg KK Krt. Ganda Krt. Tem Merek Alat Uji Tahun Pembuatan 7 Kab. Luwu 8 Kab. Tana Toraja 9 Kab. Luwu Utara 2 Kab. Luwu Timur 2 Kota Makassar Anzen 97 22 Kota ParePare Pofen 27 2 Kota Palopo 6 28 7 7 Total Sumber : Direktorat LLAJ Ditjen Hubdat, 2 Keterangan : ) Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang 2) Jabatan Fungsional Pelaksana ) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia Mk Kel. KK Krt. Gan : Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta Gandengan M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK IYS : IYASAKA : LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor (dalam Unit) No. Status Jalan Tahun 29 2 2 22* Mobil Penumpang 249,66 28,662 298,98 5,28 2 Bus 5,265 4,468 4,727 4,92 Truk 26,56 267,66 28,62 295,6 4 Sepeda Motor,46,26,784,875 2,8,84 2,297,45 Total,79,677 2,47,64 2,74,28,48,988 Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian Republik Indonesia, 2 * : Angka Sementara Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 29 sampai dengan tahun 22 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan diatas % dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar % pertahunnya. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Sarana Angkutan Penumpang Umum Jenis Kendaraan AKAP AKDP Pariwisata Total Tahun 28 PO Bus 26 2 26 2 29 PO Bus 28 27 28 27 2 PO Bus 255 68 4 2 2 PO Bus 4 279 64 68 7 5 22 PO Bus 6 29 64 5 76 4 5 2* PO Bus 7 295 64 5 86 42 545 Sumber : Direktorat LLAJ Ditjen Hubdat, 2 * : Angka Sementara Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Tahun Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat 28 2. 29.675 2 5.428 NA NA NA 2 4.44 NA Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan 28 29 2 2.44..55.67 625 52.47.56. 4.65.86.49 Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 22 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Sekilas Transportasi SDP Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 2 lintasan yaitu lintas penyeberangan Bira Pattumbukan, Pattumbukan Jampea, Jampea Labuhan Bajo, Jampea Maropokot, Patumbukan Kayuadi, Kayuadi Jampea dengan status lintasan perintis antar propinsi dan lintas penyebarangan Bira Pamatata, Bajoe Kolaka, Siwa Lasusua, Bira Tondasi, Jampea Bonerate, Bonerate Kalaotoa dengan status lintasan komersil dalam propinsi. Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat Pelabuhan yaitu Bajoe, Siwa, Bira, Pamatata, Patumbukan, Garongkong, Pasi Marannu, Jampea, kayuadi, Bonerate dan Kalatoa. Sedangkan untuk alur pelayaran sungai dan danau di Propinsi Sulsel terdapat 9 Sungai dengan panjang 548 kilometer dan yang dapat dilalui pelayaran sepanjang 222 kilometer. Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2 sebanyak 8 kapal yang tersebar di 2 lintasan penyeberangan. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Peta Lintas Penyeberangan Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Lintas Penyeberangan () Lokasi Pelabuhan No. Nama Lintas Penyeberangan Bira Pamatata 2 Bajoe Kolaka Siwa Lasusua 4 Bira Tondasi 5 6 7 8 9 Bira Pattumbukan Pattumbukan Jampea Jampea Labuhan Bajo Jampea Maropokot Patumbukan Kayuadi Kayuadi Jampea Pelabuhan Bira (Kab. Bulukumba) Bajoe (Kab. Bone) Pelabuhan 2 Pamatata (Kab.Selayar) Kolaka (Kab. Kolaka) Lasusua (Kab. Siwa (Kab. Siwa) Kolaka Utara) Bira (Kab. Tondasi (Kab. Bulukumba) Muna) Bira (Kab. Patumbukan Bulukumba) (Kab. Selayar) Patumbukan Kep. Selayar (Kab. Selayar) (Sulteng) Labuhan Bajo Kep. Selayar (Kab. Manggarai (Sulteng) Barat) Kep. Selayar Maropokot (Sulteng) (Nagakeo) Patumbukan Kayuadi (Kep. (Kab. Selayar) Selayar) Kayuadi (Kep. Kep. Selayar Selayar) (Sulteng) SK KM 64 Thn 989 KM 64 Thn 989 KM Thn 997 KM 7 Thn 24 SK.27 Tahun 2 SK.27 Tahun 2 SK.27 Tahun 2 SK. 4574/AP. 24/DRJD/22 SK. 4574/AP. 24/DRJD/22 SK. 4574/AP. 24/DRJD/22 Jarak (Mile) Waktu Tempuh Thn Operasi Fungsi Jam Kec. 6 2 85 9 52 5 55 45 7 4 27 Klarifikasi Lintas Komersil Dalam Propinsi Komersil Antar Propinsi Komersil Antar Propinsi Komersil Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Lintas Penyeberangan (2) Lokasi Pelabuhan No. 2 Nama Lintas Penyeberangan Jampea Bonerate Bonerate Kalaotoa Pelabuhan Kep. Selayar (Sulteng) Bonerate (Kep. Selayar) Pelabuhan 2 SK SK. 4574/AP. Bonerate (Kep. 24/DRJD/22 Selayar) SK. 4574/AP. Kolaka (Kep. 24/DRJD/22 Selayar) Jarak (Mile) Waktu Tempuh Thn Operasi Fungsi Jam Kec. 52 8 Klarifikasi Lintas Komersil Dalam Propinsi Komersil Antar Propinsi Sumber : Direktorat LLASDP Ditjen Hubdat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Pelabuhan Penyeberangan () Lokasi No Nama Pelabuhan Penyele Kab./ Kota Ibu Kota Pulau nggara Tahun Pemb uatan Mooring (GRT) Fas. Bongkar Muat Konst. Lintas yg Dermaga DIlayani Ket. Bajoe Kab. Bone Watampone Sulawesi PT. ASDP 984 Plengsengan Beton BajoeKaloka Operasi 2 Siwa Kab. Siwa Sulawesi Dishub Kab 2 MB Beton SiwaLasusua Operasi Palopo Bira Pamatata Bira Kab. Bulukumba Banteng Sulawesi Dishub Prov 996 5 MB Beton Bira Patumbuan Operasi Bira Tondasi Kab. 4 Pamatata 5 Patumbukan 6 Garongkong Kab. Barru 7 Pasi Marannu Selayar Kab. Selayar Sinjai Banteng Sulawesi Dishub Kab 996 5 MB Beton Banteng Sulawesi Dishub Kab 2 Barru Sulawesi Dishub Kab Beton Sinjai Sulawesi MB BiraPamatata BiraPamatata GarongkongBatu Licin Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2 Operasi Operasi Operasi

Pelabuhan Penyeberangan (2) Lokasi No Nama Pelabuhan 8 Jampea 9 kayuadi Bonerate Kalatoa Penyele Kab./ Kota Kab. Selayar Kab. Selayar Kab. Selayar Kab. Selayar Tahun Pemb Mooring Bongkar Konst. Lintas yg Dermaga DIlayani Ket. Ibu Kota Pulau nggara Banteng Sulawesi Banteng Sulawesi Banteng Sulawesi Banteng Sulawesi uatan (GRT) Fas. Muat Sumber : Direktorat LLASDP Ditjen Hubdat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Sarana Angkutan Penyeberangan () Armada No Nama Lintas Penyeberangan 2 Bira Pamatata Siwa Lasusua Bajoe Kolaka KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP Bontoharu RoRo RoRo New Camelia Mandala RoRo Nusantara Kota Bumi RoRo Kota Muna RoRo Merak RoRo Muchlisa RoRo Masagena RoRo Pelangi RoRo Nusantara Marina Tertiera RoRo Fais RoRo Raja Dilaut RoRo Dharma Kartika I Tuna 4 Bira Tondasi RoRo 2 5 59,5 968 974 97 98 995 8 852 49 55 99 24 6 256 4 5 66 N/A N/A 54 47,5 57,4 44,5 44,4 N/A 65,4 5 4,8 4,6 N/A B D 4,5 T Pemilik Kapasitas Mater ial PNP R4 Lamb ung 2,5 ASDP PT (Persero) PT. Afta Trans Mandiri Jembatan Nusantara 6 22 2,4 4,8,65 Jemla Ferry, PT,2 4 July Rahayu,,7 2,6 ASDP PT (Persero),9,7 2,8 Bukaka Lintas Tama PT. Jemla Ferry N/A N/A N/A Jembatan Madura 477 488 5 265 25 29 2 2 2 Baja Baja Baja Baja N/A 4 45 79 22 25 29 Baja N/A N/A RoRo 992 6 N/A 54, 54, 4 N/A 2, RoRo 982 72 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Mishima Poncan Moale RoRo 992 445 4 45 4,2,9 Kormomolin RoRo PT. Jembatan Nusantara PT. Afta Trans Mandiri PT. Juli Rahayu PT. Dharma Lautan Utama ASDP PT (Persero) Jemla Ferry, PT ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Sarana Angkutan Penyeberangan (2) Armada No Nama Lintas Penyeberangan 5 Bira Pattumbukan 6 Pattumbukan Jampea 7 Jampea Labuhan Bajo 8 Jampea Maropokot 9 Patumbukan Kayuadi Kayuadi Jampea Jampea Bonerate 2 Bonerate Kalaotoa KMP Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Pemilik Kapasitas Mater ial PNP R4 Lamb ung Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B D T RoRo RoRo RoRo RoRo RoRo RoRo RoRo RoRo Sumber : Direktorat LLASDP Ditjen Hubdat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Produksi Angkutan Penyeberangan () Lintas : Bajoe Kolaka No Jenis Angkut 28 29 2 2 22 2* 548,42 47, 547.84 46.97 45.298 Penumpang 464,27 2 R4 7,88 45,2 44,67 47.477 49.4 7.58 R2,92 8,57 27,9 5.56 2.5 7.26 4 Barang 25,5 29,89 Lintas : Bira Pamatata No Jenis Angkut Penumpang 2 28 29 2 2 22 2* 7,624 24,559 24,55 24.59 29.89 28.68 R4 6,878 29,4 2,46 2.484 24.4 8.26 R2 2,7 25,47 29,84 28.892 2.94 24.678 4 Barang Lintas : Siwa Lasusua No Jenis Angkut 28 29 2 2 22 2* Penumpang 8,6 52,89 8,249 96.92 72.4 54. 2 R4 6,428 7,6 4,52 5.88 8.79 6.59 R2,82 6,264 2,2 9.5 4 Barang Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Produksi Angkutan Penyeberangan (2) Lintas : Batu Licin Garongkong 28 29 2 2 22 2* No Jenis Angkut Penumpang 6,794 2.689 6.794 5.96 2 R4 568 8 568 426 R2 267 278 267 2 4 Barang 29 Sumber : Direktorat LLASDP Ditjen Hubdat, 2. Keterangan : * : Angka Perkiraan posisi sd. Agustus 2 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton) Lintas : Patumbukan Jampea 28 29 2 2 22 2* No Jenis Angkut Penumpang,452 4.872.425 2.569 2 R4 2,58 76 2.58.69 R2. 76 4 Barang Lintas : Patumbukan Labuhan Bajo 28 29 2 2 22 2* No Jenis Angkut Penumpang 29 877 29 28 2 R4 5 29 22 R2 29 8 5 4 4 Barang 4 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang OD MATRIKS Penumpang Asal Tujuan Barang Asal Tujuan Moda Transportasi Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai Moda Share Pnp 95,%,99%,% 26 2 8.99.999 25.774.474 26 2.66.29.8.4 25.59.4 46.7 54.685.86 4. 2 % Pertumbuhan* 288.. 22.9 4.69.26 2.65 Pnp Asal 8.86.4.28.88 2.56 Tujuan 46.95.927.5.8 5.469 Moda Share Barang 9,25%,99%,% % Pertumbuhan* Barang Asal 262.9.649 2.852.292 28.8 Tujuan 5..9..255.47 Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 26 sd. 2. ** : Angka Prediksi Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Alokasi dan Realisasi APBN NO PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 29 2 2 22 2* Program LLAJ Alokasi Anggaran (Rp)..69. 9.69.756. 2.224.824.97.964.944.98. Realisasi Keuangan (Rp) % Keuangan.5.48. 97,7 9.72.4.8 97,4 8.897.944 72,79.68.5 99,2 7.77.5. 7,52 Alokasi Anggaran (Rp) 27.86.224. 27.86.224. 5.69.75 26.474.74 4.887.58. Realisasi Keuangan (Rp) % Keuangan 26.54.867. 97,99 26.54.867. 97,99 5.42.88 97,78 2.9.7 9,28 8.58.29. 54, Alokasi Anggaran (Rp) 4.999.4. 6.75.98. 27.95.899 9.672.8 25.8.56. Realisasi Keuangan (Rp) % Keuangan 4.556.8. 98,7 5.94.8.8 97,84 24.24.2 86,8 6.969.76 9,9 5.775.82. 6,7 Program LLASDP 2 Total *: Angka Sementara Posisi September 2 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLAJ TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 9,69,756,,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 856,92,, Belanja Modal Sebesar Rp. 8,762,86,, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 6. M sebesar Rp.,92,,, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak.8 M sebesar Rp.,89,,, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 4 BH sebesar Rp. 292,4,, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 2 BH sebesar Rp. 7,92,, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak BH sebesar Rp. 46,,, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 6 BH sebesar Rp. 5,672,, Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan sebanyak BH sebesar Rp. 277,,, Pengadaan dan Pemasangan APILL Solar Cell sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 6,,, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 255,,, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 66,,, Pengadaan dan Pemasangan LED HighFlux Serta modul responsif sebanyak PKT sebesar Rp.,95,844,, Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 2,,, Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak PKT sebanyak Rp. 8,,, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak UNIT sebesar Rp. 25,,, Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLASDP TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 27.86.224.,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.75., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 4.75., Belanja Modal Sebesar Rp. 26.745.49., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: Pemb. Der. Penyeb Garonggong Thp. VI (Termasuk Supervisi) Selesai %dengan volume paket sebesar Rp. 6.7.49., Program Rehabilitasi Dermaga SDP, meliputi: Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Soroako Nuha Tahap II (Termasuk Supervisi)dengan volume paket sebesar Rp. 5..., Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Nuha Soroako (Termasuk Supervisi)dengan volume paket sebesar Rp. 5..., Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 45.., Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLAJ TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 2,224,824,,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp.,97,4,, Belanja Modal Sebesar Rp,827,684,, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 2, M sebesar Rp. 64,,,Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sebanyak 2,4 M sebesar Rp. 2,52,,,Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 495,,,Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 2,,,Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 7 BH sebesar Rp.9,9,,Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 6,,,Pembangunan Gedung Penimbangan Kendaraan Bermotor (termasuk supervisi) Jembatan Timbang dengan volume satuan sebanyak paket sebesar Rp. 2,,,,Pengadaaan dan Pemasangan Alat Jembatan Timbang (termasuk supervisi) Jln Nasional Sulsel dengan volume satuan sebanyak paket sebesar Rp. 957,94,,Penanganan DRK (MRLL) (termasuk supervisi) Poros MarosBone dengan volume satuan sebanyak paket sebesar Rp. 42,,,Pengadaan dan Pemasangan Led High Flux dengan volume satuan sebanyak paket sebesar Rp.,95,844,,Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp.,65,,,Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan dengan volume satuan sebanyak paket sebesar Rp. 5,,,Pengadaan Laptop dan Printer Rp. 5,,, Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLASDP TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 6.69.75.,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4,75., Belanja Modal Sebesar Rp. 6.5.., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan SBNP sebanyak UNIT sebesar Rp..5.., Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 5..., Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLAJ TA. 22 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 22 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp,97,964,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 82,8,, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di (satu) Kota) Rp.,,, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 255,4,, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 5,,, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 96,68,, Belanja Modal Sebesar Rp. 2,95,884,, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.,,,, Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemasangan LED HIGH FLux (termasuk Housing) Jalan Nasional) Rp.,95,884,, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 2,,, Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLASDP TA. 22 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 22 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 26.474.74.,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 24.824.74., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 45.495., Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume paket sebesar Rp. 2..., Program Rehabilitasi Dermaga SDP volume 2 paket sebesar Rp. 2.48.879., Belanja Modal Sebesar Rp..65.., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan SBNP volume unit sebesar Rp..65.., Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLAJ TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp.944.98.,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 95.68., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehailitasi Fasilitas Keselamatam LLAJ Rp. 2.., Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 28.4., Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 5.., Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 42.28., Belanja Modal Sebesar Rp. 9.992.58., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 9.992.58., Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Program Pembangunan LLASDP TA. 2 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBNP NILAI : Rp. 4.887.58.,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 49.495., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 49.495., Belanja Modal Sebesar Rp. 4.477.66., Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebesa Rp..677.66., Pembangunan SBNP sebesar Rp. 2.8.., Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2

Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat NO. 2 4 5 6 7 8 9 2 4 5 6 7 8 9 2 2 22 2 24 25 PENERIMA Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Parepare Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur Kab. Toraja Utara TOTAL Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2 TAHUN 2 22 (Dalam Juta Rupiah) 2 28,4 87, 79,9 22, 8,9 22, 2,5 78,6 67,5 2,4 95,4 79,4 92,9 85, 222,6 86,4 24, 9, 82,7 279, 592,9 28,2 64, 22,8 28,96 28,9 229,2 5,59 27,9 5,9 29,7 226,5 2,7 265,55 257,47 227,26 244,7 27,85 2,84 24,4 8,25 247,46 2,4 5,8 75,5 258,92 95,2 267,7 992,98 46,4 77,4 8,46 42,6 77,52 425,84 44,84 69,47 9,66 4,47 42,97 68,4 82,55 75,9 428,8 78,42 47,49 86,42 75,9 46,45 68,4 8,4 4,9 47,7 5.262, 6.86,98.824,28 24 977,54 495,84 4,9 8,87 458,89 426,47 479,8 464, 42,78 9,9 44, 46,9 98,2 42, 48,27 46,55 425,49 468,4 42,52 4,6 497,75 66,75 45,75 94,7 455,97.67,5

Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2