SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : BDI 207. Bobot SKS : 3 (2:1) Tanggal Pertemuan : 04 September Tempat Pertemuan : Gedung C-1

Kajian Hidro-Oseanografi untuk Deteksi Proses-Proses Dinamika Pantai (Abrasi dan Sedimentasi)

ANALISIS PASANG SURUT PERAIRAN MUARA SUNGAI MESJID DUMAI ABSTRACT. Keywords: Tidal range, harmonic analyze, Formzahl constant

Gambar 1. Pola sirkulasi arus global. (

Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi di Muara Sungai Bodri, Kabupaten Kendal

Definisi Arus. Pergerakkan horizontal massa air. Penyebab

PENGARUH MONSUN MUSIM PANAS LAUT CHINA SELATAN TERHADAP CURAH HUJAN DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA

KARAKTERISTIK DAN VARIABILITAS BULANAN ANGIN PERMUKAAN DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA

MODUL 5: DAMPAK PERUBAHAN IKLIM BAHAYA GENANGAN PESISIR

Berkala Perikanan Terubuk, Februari 2011, hlm ISSN

DAFTAR PUSTAKA. 1. BAKOSURTANAL, Pusat Survei Sumber Daya Alam Laut Buku Tahunan. Bogor.

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai ARUS LAUT. Oleh. Nama : NIM :

SIMULASI PENGARUH ANGIN TERHADAP SIRKULASI PERMUKAAN LAUT BERBASIS MODEL (Studi Kasus : Laut Jawa)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIRKULASI ANGIN PERMUKAAN DI PANTAI PAMEUNGPEUK GARUT, JAWA BARAT

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah Pengelolaan Garis Pantai (MSP3193) Pedoman Perkuliahan Mahasiswa

PENGARUH PASANG SURUT PADA PERGERAKAN ARUS PERMUKAAN DI TELUK MANADO. Royke M. Rampengan (Diterima Tanggal 15 September 2009) ABSTRACT PENDAHULUAN

DINAMIKA PANTAI (Geologi, Geomorfologi dan Oseanografi Kawasan Pesisir)

Jurnal Ilmiah Platax Vol. 1:(3), Mei 2013 ISSN:

Rochmady Staf Pengajar STP - Wuna, Raha, ABSTRAK

GERAK AIR DILAUT Oleh M. Furqon Azis 1)

OSEANOGRAFI FISIKA PENDAHULUAN. WAHYU ANDY NUGRAHA, ST, MSc ZAINUL HIDAYAH, SPi, MAppSc. RABU Jam

Variasi Temporal dari Penyebaran Suhu di Muara Sungai Sario

Jilid 2. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAMPAK KEJADIAN INDIAN OCEAN DIPOLE TERHADAP INTENSITAS UPWELLING DI PERAIRAN SELATAN JAWA

BAB II SURVEI LOKASI UNTUK PELETAKAN ANJUNGAN EKSPLORASI MINYAK LEPAS PANTAI

Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Resiko MODUL TRAINING

PRISMA FISIKA, Vol. II, No. 1 (2014), Hal ISSN :

VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN PULAU BIAWAK DENGAN PENGUKURAN INSITU DAN CITRA AQUA MODIS

MANAGEMENT OF THE NATURAL RESOURCES OF SMALL ISLAND AROUND MALUKU PROVINCE

Parameter Oseanografi pada Calon Daerah Kawasan Konservasi Perairan Laut Kabupaten Luwu Utara

Budy Wiryawan Kuliah 03 Mei 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI SEBARAN SEDIMEN SECARA VERTIKAL DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN PERUNTUKKAN DAERAH PELABUHAN DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

POLA ARUS LAUT, PENGARUH DAN PEMANFAATANNYA oleh : (Adli Muhammad Adzan, Zahra Imma Ratu S., Sona Yudha Diliana) Perikanan C

KARAKTERISTIK PANTAI GUGUSAN PULAU PARI. Hadiwijaya L. Salim dan Ahmad *) ABSTRAK

2. TINJAUAN PUSTAKA. utara. Kawasan pesisir sepanjang perairan Pemaron merupakan kawasan pantai

STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

KOMPARASI HASIL PENGAMATAN PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU PRAMUKA DAN KABUPATEN PATI DENGAN PREDIKSI PASANG SURUT TIDE MODEL DRIVER

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di :

2. Perhatikan tabel tentang kemungkinan kondisi Samudera Pasifik berikut!

GD-3221 Hidrografi II. Bagian IV SIFAT-SIFAT FISIK AIR LAUT

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengumunan terkait revisi Dosen Pengampu dan Materi DPI

DINAMIKA PANTAI (Abrasi dan Sedimentasi) Makalah Gelombang Yudha Arie Wibowo

PENGARUH PERUBAHAN DAN VARIABILITAS IKLIM TERHADAP DINAMIKA FISHING GROUND DI PESISIR SELATAN PULAU JAWA

Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) 2 Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)

Sebaran Arus Permukaan Laut Pada Periode Terjadinya Fenomena Penjalaran Gelombang Kelvin Di Perairan Bengkulu

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS DISTRIBUSI ARUS PERMUKAAN LAUT DI TELUK BONE PADA TAHUN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lampiran 1. Data komponen pasut dari DISHIDROS

KAJIAN PASANG SURUT DAN ARUS PASANG SURUT DI PERAIRAN LAMONGAN

PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. SUKANDAR, IR, MP, IPM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Perhitungan Fluks CO2 di Perairan Indonesia Berdasarkan Data Penginderaan Jauh dan Pendekatan Empirik

Pemanasan Global dan Potensial Dampaknya pada Sektor Kelautan di Indonesia

KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI FISIKA PANTAI PANDAN TAPANULI TENGAH SUMATERA UTARA. By Sakkeus Harahap 1), Mubarak 2), Musrifin Galib 2) ABSTRACT

Pola dan Karakteristik Sebaran Medan Massa, Medan Tekanan dan Arus Geostropik Perairan Selatan Jawa

PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU

BAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

GARIS GARIS BERAS PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Pelatihan-osn.com C. Siklus Wilson D. Palung samudera C. Campuran B. Salinitas air laut C. Rendah C. Menerima banyak cahaya matahari A.

Simulasi Pola Arus Dua Dimensi Di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu Pada Bulan September 2004

POLA SEBARAN SALINITAS DAN SUHU DI PERAIRAN ESTUARI SUNGAI KAWAL KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN WILAYAH STUDI

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman Online di :

` SATUAN ACARA PERKULIAHAN

2. TINJAUAN PUSTAKA. Suhu menyatakan banyaknya bahang (heat) yang terkandung dalam suatu

DARI KONFERENSI KOPENHAGEN

KARAKTERISTIK ARUS, SUHU DAN SALINITAS DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA

Kondisi arus permukaan di perairan pantai: pengamatan dengan metode Lagrangian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIRECTORY PERALATAN PENELITIAN LAUT DALAM PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BIDANG SARANA PENELITIAN

Dinamika salinitas daerah penangkapan ikan di sekitar muara Sungai Malalayang, Teluk Manado, pada saat spring tide

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ES R K I R P I S P I S SI S S I TEM

TINJAUAN PUSTAKA. A. Pesisir Pantai. merupakan daerah yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut dimulai dari

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI DI PERAIRAN SELAT MADURA KABUPATEN BANGKALAN

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fe F nomena Elnino & Lanina Adipandang Yudono 11

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL. Dr. rer. nat. Mutiara R. Putri, M.Si

Transkripsi:

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 2 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup, distribusi lautan dan menjelaskan sejarah eksplorasi lautan di dunia dan Indonesia 2. Indikator : 1. Menjelaskan definisi, oseanografi 2. Membagi lautan berdasarkan luas 3. Menjelaskan penjelajahan lautan 4. Menjelaskan sejarah penelitian kelautan di Indonesia B. Pokok Bahasan : Pengertian Oseanografi C. Sub Pokok Bahasan : 1. Ruang Lingkup 2. Distribusi Lautan 3. Penjelajahan dan Penelitian Lautan di Dunia dan Indonesia D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas dalam pertemuan I Menjelaskan tujuan mempelajari Oseanografi Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator untuk pertemuan I

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang definisi, ruang lingkup oseanografi 3. Menanyakan kepada mahasiswa nama lautan 4. Menugaskan kepada mahasiswa memberikan contoh penjelajahan lautan. 5. Membahas penelitian kelautan di Indonesia Merespon Pertanyaan Diskusi Penutup 6. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Mencatat E. Evaluasi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur F. Referensi 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 3 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pembagian wilayah lautan 2. Indikator : 1. Mampu membagi wilayah lautan berdasar luas dan letak 2. Mampu menggambar zonasi lautan B. Pokok Bahasan : Zonasi Lautan C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pembagian Laut Berdasarkan Luas 2. Pembagian Laut Berdasarkan Letak 3. Pembagian Laut Berdasarkan Zonasinya D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari zonasi lautan Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator Penyajian 2. Menjelaskan tentang zonasi lautan 3. Menanyakan kepada Merespon mahasiswa contoh Pertanyaan zonasi lautan 4. Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa contoh menggambarkan zonasi lautan

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penutup 5. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang Mencatat berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur F. Referensi 1. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York. 2. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 3. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 4 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan dasar lautan 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan morfologi dasar lautan 2. Mampu menjelaskan topografi dasar lautan 3. Mampu menjelaskan konsep sedimentasi dan hubungannya dengan morfologi dan topografi B. Pokok Bahasan : Bentuk Dasar Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Morfologi 2. Topografi 3. Sedimentasi D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari sifat dasar laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang bentuk dasar laut Menanyakan kepada Merespon mahasiswa penyebab Pertanyaan perbedaan dasarl laut Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa menjelaskan Penutup perbedaan bentuk dasar laut 3. Membahas sedimentasi Menugaskan mahasiswa memberikan contoh pengaruh sedimentasi terhadap bentuk dasar laut 4. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Diskusi kelompok kecil Mencatat White board LCD Proyektor E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta 3. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New YorkWalpole, R. E. 1974. Introduction to Statistics. McMillian Publ.Co.Inc., New York.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 5 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan sifat fisika dan kima air laut, serta interaksinya. 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan warna lautan 2. Mampu menjelaskan perbedaan distribusi temperatur 3. Mampu menjelaskan sifat kepadatan air laut B. Pokok Bahasan : Sifat Air Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Warna Air Laut 2. Temperatur 3. Kepadatan D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari sifat air laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang sifat fisik air laut Memberikan Merespon pertanyaan perbedaan Pertanyaan warna laut Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa kelompok kecil memberikan contoh perbedaan temperatur air laut berdasar lintang Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas Mencatat terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi 3. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 4. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur F. Referensi 1. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey. 2. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London 3. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 4. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 6 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan sifat fisika dan kima air laut, serta interaksinya. 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan konsep salinitas dan unsur penentu salinitas lautan 2. Mampu menjelaskan interaksi sifat fisik dan kimia melalui gambar B. Pokok Bahasan : Sifat Air Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Salinitas 2. Hubungan sifat fisik dan kimia air laut (konsep T- S diagram) D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari sifat air laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Membahas sifat kimia air laut Mendeskripsikan Merespon salinitas Pertanyaan Menugaskan mahasiswa Diskusi menghitung salinitas 3. Membahas hubungan sifat fisik dan kimia Membahas T-S Diskusi Penutup Diagram Menugaskan mahasiswa mejelaskan gambar T- S Diagram 4. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Diskusi kelompok kecil Mencatat White board White board E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey. 2. Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London 3. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 4. Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 7 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikkuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pergerakan air laut. 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan pengertian gelombang, arus dan pasang surut 2. Mampu menjelaskan jenis, gaya pembangkitnya, bentuk, energi, refraksi gelombang 3. Mampu menjelaskan pengertian tsunami B. Pokok Bahasan : Gerakan air Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Gelombang 2. Jenis Gelombang 3. Gelombang yang dibangkitkan angin 4. Bentuk Gelombang dan gerakan partikel 5. Energi Gelombang 6. Refraksi dan Gelombang Pecah ketika mendekati pantai 7. Gelombang Tidak Biasa (Tsunami) D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari Gerakan air Laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan Gelombang, jenis dan gelombang karena angin Menanyakan kepada Merespon mahasiswa bagaimana Pertanyaan bentuk gelombang dan gerak partikel gelombang Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa menjelaskan bagaimana gelombang ketika mendekati pantai Menanyakan Merespon mahasiswa tentang Pertanyaan tsunami Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas Mencatat terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah White board E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York. 2. Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah Populer. Bogor. 3. LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier Scientific Publishing Company. New York.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 9 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikkuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pergerakan air laut. 2. Indikator : 1. Mampu mejelaskan kejadian ketika angin bertiup di permukaan laut 2. Mampu menjelaskan teori Ekman 3. Mampu menjelaskan arus geostrofik 4. Mampu menjelaskan hubungan angin, spiral ekman, arus geostrofik pada kejadian upwelling dan downwelling B. Pokok Bahasan : Gerakan air Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Arus Laut 2. Pengaruh Angin pada Permukaan 3. Spiral Ekman 4. Arus Geostropik 5. Divergen dan Konvergen (Upwelling dan Downwelling) D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari Gerakan air laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang arus Menanyakan kepada mahasiswa contoh arus Menugaskan mahasiswa mencari hubungan angin dan peristiwa upwelling dan downwelling Merespon Pertanyaan Diskusi kelompok kecil Media dan Alat LCD Proyektor Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Mencatat LCD Proyektor E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York. 2. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 10 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikkuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pergerakan air laut. 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskna hubungan bumi, bulan dan matahari pada pasut 2. Mampu membedakan pasut pada perairan dangkal, sungai dan estuarine serta storm surge 3. Mampu memberikan contoh pemanfaatan energi pasut B. Pokok Bahasan : Gerakan Air Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Gaya Pembangkit Pasut 2. Pasang surut dan arus pasang surut diperairan dangkal 3. Storm surge 4. Pasang Surut di Sungai dan Estuari 5. Daya Pasang Surut dan Pemanfaatan energi Pasang surut D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari pasang surut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang pasasng surut dan gaya penggerak pasut Memberikan contoh jenis pasang surut Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa pemanfaatan pasang surut Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang Mencatat berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright. 1989. Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open University course Team. Pergamon Press. New York. 2. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York. 3. Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea-Level. John Wiley and Sons. Chichester

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 11 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti Perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan lautan dan atmosfer pada perubahan iklim 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan sirkulasi massa air lautan 2. Mampu menjelaskan sirkulasi thermohaline 3. Mampu menjelaskan hubungan global warming dan sirkulasi massa air 4. Mampu menjelaskan peristiwa ElNino, Lanina, IOD dan Monsoon B. Pokok Bahasan : Interaksi Lautan Dan Atmosfer C. Sub Pokok Bahasan : 1. Sirkulasi Massa Air Laut (Sirkulasi thermohalin) kaitannya dengan pemanasan global 2. El Nino, La Nina, Indian Ocean Dipole dan Sistem Monsoon D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari interaksi lautan dan atmosfer Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan sirkulasi massa air Menanyakan kepada Penutup mahasiswa akibat sirkulasi massa air terhenti 3. Membahas ElNino, LaNina, IOD dan Monsoon Menugaskan mahasiswa dampak Elnino dan LaNina pada iklim di daratan 4. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Merespon Pertanyaan Diskusi Mencatat E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Steward, R. H.2003. Itroduction to Physical Oceanography. Blackwell Publishing. London 2. Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey. 3. Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company. New York.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 12 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peran plankton, seagrass dan terumbu karang 2. Indikator : 1. plankton dalam siklus energi 2. Mampu menjelaskan konsep produktivitas primer 3. Mampu menjelaskan konsep biological pump dan pengaruhnya 4. Mampu memnjelaskan peran plankton dalam perubahan iklim B. Pokok Bahasan : Biologi Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Plankton dan Perannya dalam Lautan 2. Produktivitas Primer 3. Biological Pump 4. Peran Plankton dalam Siklus Karbon (peran dalam perubahan iklim) 5. Plankon dan Sedimen D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari plankton Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang plankton dan produktivitas primer Memberikan manfaat plankton 3. Membahas biological pump Memberikan Diskusi contoh manfaat biological pump Menugaskan Diskusi kelompok mahasiswa kecil menjelaskan kaitan bological pump dan kesuburan perairan 4. Membahas plankton, siklus karbon dan sedimen Memberikan contoh peran plankton dalam siklus karbon Menugaskan mahasiswa menggambarkan hubungan plankton siklus karbon, sedimen dan minyak bumi Diskusi kelompok kecil White board White board

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penutup 5. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang Mencatat berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta. 4. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 13 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan peran plankton, seagrass dan terumbu karang 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan peran seagrass dan coral reef secara ekologis dan ekonomis 2. Mampu menjelaskan dampak sea level rise pada ekosistem seagrass dan coral reef B. Pokok Bahasan : Biologi Laut C. Sub Pokok Bahasan : 1. Seagrass dan Terumbu Karang:Peran Ekologis dan Ekonomis 2. Dampak Sea level Rise terhadap seagrass dan coral reef D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari seagrass dan terumbu karang Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan fungsi ekosistem seagrass Menanyakan kepada Penutup mahasiswa contoh pemanfaatan segrass secara ekonomis 3. Membahas ekosistem terumbu karang Memberikan contoh manfaat terumbu karang 4. Membahas sea level rise Memberikan contoh pengujian dampak sea level rise Menugaskan mahasiswa mencari dampak sea level rise pada kedua ekosistem 5. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah Merespon Pertanyaan Diskusi Diskusi kelompok kecil Mencatat White board White board

E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta. 4. Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B. Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek. Jakarta..

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 14 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu medeskripsikan perairan laut Indonesia 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan batas laut Indonesia 2. Mampu mendefinisikan potensi sumberdaya laut Indonesia B. Pokok Bahasan : Perairan Laut Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : 1. Batas Perairan Laut Indonesia berdasarkan UNCLOS 1988 2. Potensi Sumberdaya Laut D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari perairan laut indonesia Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan batas wilayah laut Indonesia Menugaskan kepada Diskusi mahasiswa menginventarisir sumberdaya laut Indonesia. Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas Mencatat terstruktur yang berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur F. Referensi 1. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata kuliah : Pengantar Oseanografi Kode Mata Kuliah : BDI 207 Waktu perkuliahan : 2 x 50 Pertemuan ke : 15 A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu medeskripsikan perairan laut Indonesia 2. Indikator : 1. Mampu menjelaskan pemanfaatan sumberdaya Laut di Indonesia 2. Mampu menjelaskan dampak lingkungan laut B. Pokok Bahasan : Perairan Laut Indonesia C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir 2. Dampak Lingkungan (pencemaran) D. Kegiatan Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pembukaan 1. Menjelaskan cakupan materi yang akan dibahas Menjelaskan tujuan mempelajari pemanfaatan sumber daya laut Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator

Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Penyajian 2. Menjelaskan tentang hubungan pemanfaatan dan pencemaran Menanyakan Merespon contoh pertanyaan pemanfaatan sumberdaya laut Menugaskan Diskusi kelompok kepada mahasiswa kecil menjelaskan dampak pencemaran Penutup 3. Menutup pertemuan Memberikan rangkuman kuliah yang diberikan Memberikan tugas terstruktur yang Mencatat berkaitan dengan materi kuliah E. Evaluasi F. Referensi 1. Tes lisan di akhir kegiatan pembelajaran 2. Membuat rangkuman (resume) tugas terstruktur 1. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta.. 2. Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi. Djambatan. Jakarta. 3. Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.