MATERI 7. PERBANYAKAN VEGETATIF

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Materi 05 Perbanyakan Tanaman: Bahan Tanam dan Pembibitan. Benyamin Lakitan

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Sambung Pucuk Pada Tanaman Durian

(STEK-SAMBUNG) SAMBUNG)

Bahan Tanaman. Oleh : TIM DASAR PRODUKSI TANAMAN

3. Arbei dan rumput teki berkembang biak secara vegetative alami menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. Sedangkan

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIAKAN VEGETATIF. Disusun oleh Anggie Fitriani

ACARA VI. PERBANYAKAN/ PERKEMBANGBIAKKAN BERBAGAI TANAMAN DENGAN MACAM-MACAM BENTUK SAMBUNGAN (GRAFTING)

TINJAUAN MATA KULIAH...

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19. Cangkok. Stek. Okulasi. Mengenten

Bioteknologi kultur jaringan dikembangkan karena adanya sifat khusus yang dimiliki oleh sel-sel tumbuhan, sifat tersebut adalah...

Capaian Kegiatan Belajar Mahasiswa dapat melakukan proses perbanyakan tanaman secara vegetatif

PERBANYAKAN TANAMAN. Oleh: Rommy A Laksono. Program Studi Agroteknologi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF CANGKOK. Di Susun Oleh: Kelompok 7 Sony Paula

PETUNJUK TEKNIS PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN CARA SAMBUNGAN (GRAFTING)

III. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PERBANYAKAN VEGETATIF. Oleh : Danu dan Agus Astho Pramono

PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH SEBAGAI PENGGANTI ROOTON F UNTUK MENSTIMULASI PERTUMBUHAN AKAR STEK PUCUK JATI (Tectona grandis L)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

PENDAHULUAN. Sumatera Utara, karena mempunyai keunggulan komperatif dan kompetitif

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Manggis

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

5. PLANTING MATERIAL Acquaah, George Horticulture. Principles and Practices. Chapter 10, 11, 18

BAB I PENDAHULUAN. atau perbanyakan aseksual. Perbanyakan ini menggunakan bagian-bagian

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

Repositori FMIPA UNISMA

PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN BEBERAPA HASIL PENELITIAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

1. Benuang Bini (Octomeles Sumatrana Miq) Oleh: Agus Astho Pramono dan Nurmawati Siregar

Makalah. Tanaman Buah dalam Pot. Tabulampot

SKRIPSI. Persyaratan Sarjana-1. Disusun Oleh: VINA A FAKULTA

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

EFEKTIVITAS KONSENTRASI GIBERELIN (GA3) PADA PERTUMBUHAN STEK BATANG KOPI (Coffea canephora) DALAM MEDIA CAIR

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

PEMBIAKAN TANAMAN (PNE 1304) Pendahuluan. Wahyu Indra D.F., Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. jati memiliki kelas awet dan kelas kuat yang tinggi seperti pendapat Sumarna

TEKNOLOGI SAMBUNG PUCUK PADA DUKU KUMPEH

KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Belajar 1 ( Menjelaskan prinsip pembiakan tanaman secara vegetative)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TEKNIK PERBANYAKAN SAMBUNG PUCUK MANGGA DENGAN CARA PENGIKATAN TALI LANGSUNG SUNGKUP. Oleh RUSJAMIN JADI ALI DAN FARIHUL IHSAN

Tentang Kultur Jaringan

I. PENDAHULUAN. keunggulan dalam penggunaan kayunya. Jati termasuk tanaman yang dapat tumbuh

Kultur Jaringan Menjadi Teknologi yang Potensial untuk Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jambu Mete Di Masa Mendatang

BAB 1 TINJAUAN UMUM PEMBIAKAN VEGETATIF

PANDUAN PRAKTIKUM BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRI. Disusun oleh : Ir. Sarjiyah, M.S. Ir. Titiek Widyastuti, M.S.

TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan krisan dalam sistematika tumbuhan (Holmes,1983)

Perkembangbiakan Tanaman Secara Vegetatif

Penyiapan Benih G0 untuk Benih generasi G1 sampai G4

PELATIHAN KULTUR JARINGAN ANGGREK TAHUN 2013 MATERI 4 BAHAN TANAM (EKSPLAN) DALAM METODE KULTUR JARINGAN. Oleh: Paramita Cahyaningrum Kuswandi, M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 2. Cendawan pada Stek (a), Batang Kecoklatan pada Stek (b) pada Perlakuan Silica gel

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

PERKEMBANGAN TEKNIK PENYAMBUNGAN PADA PEMBENIHAN TANAMAN KOPI ( TULISAN POPULER )

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

KARYA TULIS. Perbanyakan Bibit Durian Melalaui Biji, Penyambungan (Grafting), Dan Okulasi. Oleh Irwanto, SST (Widyaiswara Pertama) I.

LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PERBANYAKAN VEGETATIF

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Tebu Saccharum officinarum

BAB 1 PENDAHULUAN. baku pembuatan zat pewarna β-karoten (Wulan, 2001), makanan ternak (Saputra,

I. PENDAHULUAN. Bunga Gladiol (Gladiolus hybridus L) merupakan bunga potong yang menarik

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat

I. PENDAHULUAN. multiguna karena hampir seluruh bagian pohonnya dapat dimanfaatkan.

PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN DAN PEMANGKASAN DAN PEMANGKASAN TRAINING AND PRUNING

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. terutama Hutan Tanaman Industri (HTI). jenis tanaman cepat tumbuh (fast growing) dari suku Dipterocarpaceae

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Metode Penelitian

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

PELUANG PERBANYAKAN BIBIT MELALUI KULTUR JARINGAN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN RAMI

BAB I PENDAHULUAN. kering yang nyata, tipe curah hujan C F, jumlah curah hujan rata-rata 1.200

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas

TINJAUAN PUSTAKA Pembiakan Vegetatif Viabilitas dan Vigoritas

I. PENDAHULUAN. Gladiol (Gladiolus hybridus L.) merupakan salah satu bunga potong yang sudah

BAB. Perkembangbiakan Makhluk Hidup

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu merupakan tanaman perdu yang berasal dari Benua Amerika, tepatnya

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

III.METODE PENELITIAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.

PENGARUH KONSENTRASI ROOTONE-F TERHADAP PEMBENTUKAN AKAR STEK DAUN Sansivieria trifasciata lorentii

BAB I PENDAHULUAN. buah ini sudah lama menjadi salah satu makanan khas dari kota Medan.Buah ini

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Green House Laboratorium Pertanian

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh

TINJAUAN PUSTAKA. m yang mempunyai batang di bawah tanah atau rhizom. Bonggol (Corm) mempunyai

PEMANFAATAN TANAH LEMPUNGAN SEBAGAI PEREKAT AUKSIN DALAM PERBANYAKAN STEK PUCUK TANAMAN BUAH

A. Struktur Akar dan Fungsinya

TEKNIK GRAFTING (PENYAMBUNGAN) PADA JATI (Tectona grandis L. F.) Grafting Technique for Teak (Tectona grandis L.F.) I. PENDAHULUAN

PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

BAB I PENDAHULUAN. antiinflamasi, analgesik dan antioksidan. Selain itu, daun binahong juga

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

PELAKSANAAN PENELITIAN

BUDIDAYA SUKUN 1. Benih

KAJIAN METODE PERBANYAKAN KLONAL PADA TANAMAN KAKAO ABSTRAK

Transkripsi:

MATERI 7. PERBANYAKAN VEGETATIF Perbanyakan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar, untuk menghasilkan tanaman yang baru, yang sama dengan induknya. Perbanyakan vegetatif dibagi menjadi 2 : 1. Perbanyakan vegetatif alami, 2. Perbanyakan vegetatif buatan, ada 2 macam, yaitu : Perbanyakan vegetatif buatan dengan perbaikan sifat, yaitu okulasi, grafting, kultur jaringan. Perbanyakan vegetatif tanpa perbaikan sifat, yaitu cangkok dan stek (daun, batang, akar) Perbanyakan Vegetatif Alami Keuntungan Perbanyakan vegetatif alami : dapat dipraktekkan pada tanaman yang tidak menghasilkan biji sifat pohon induk diturunkan ke generasi berikutnya masa juvenil relatif pendek mempercepat persediaan bibit Kelemahan Perbanyakan vegetatif alami: infeksi sistemik oleh virus dapat menjalar ke semua tanaman bahan tanam akan menghabiskan tempat, tidak seperti biji periode penyimpanan bahan tanam pendek mekanisme perbanyakan pada beberapa tanaman tidak praktis Faktor yang mempengaruhi Perbanyakan vegetatif alami: Faktor Intern : 1. dormansi bahan tanam 2. ZPT Faktor Ekstern: 1. suhu 2. kelembaban

3. cahaya 4. jamur dan bakteri Macam-macam Perbanyakan vegetatif alami: 1. Runner atau sulur atau stolon atau geragih Contoh: strawberry, lili paris, arbei. 2. Corm Contoh: gladiol, bunga coklat. 3. Bulb (umbi lapis) Contoh: bawang, tulip. 4. Tuber (umbi batang) Contoh: kentang, talas. 5. Rhizome Contohnya: jahe, kunyit. 6. Anakan Contoh: sansiviera, bambu air. Perbanyakan vegetatif buatan Macam-macam perbanyakan vegetatif buatan tanpa perbaikan sifat : 1. Cangkok, contoh; jambu, mangga, jeruk, dsb. 2. Stek, Contoh: ubi kayu Macam-macam perbanyakan vegetatif buatan dengan perbaikan sifat: 1. Okulasi (sambung mata tunas)

Definisi : Okulasi adalah menempelkan mata tunas tanaman lain kepada batang muda dan dari varietas yang sama, atau antara varietas dalam species. Bentuk okulasi yang sering dilakukan oleh para pengelola kebun untuk memperbanyak tanamannya, terdiri dari beberapa bentuk, antara lain: Okulasi bentuk batang, kotak atau bentuk persegi. Okulasi bentuk T. Okulasi bentuk miring. 2. Grafting (sambung tunas) Definisi : seni menyambungkan 2 jaringan tanaman hidup sedemikian rupa sehingga keduanya bergabung dan tumbuh serta berkembang sebagai satu tanaman gabungan. Macam-macam grafting :

Faktor yang mempengaruhi perbanyakan vegetatif buatan a. Bahan tanam, b. ZPT, c. Genetik, d. Suhu, e. Cahaya, f. Kandungan karbohidrat,

METODOLOGI 3.1. Alat, Bahan Alat : pisau/cutter, plastik, polybag Bahan : 1. Perbanyakan vegetatif alami : - Kentang : umbi batang - Bawang merah : umbi lapis 2. Perbanyakan vegetatif buatan - Mangga : grafting - Jeruk : okulasi - Krisan : stek buatan - Zamia : kuncup daun 3. Rooton : untuk merangsang munculnya akar 3.2. Langkah Kerja 1. Perbanyakan vegetatif alami KENTANG (UMBI BATANG) Siapkan indukan vegetatif Potong untuk bahan tanam Diambil 2 bagian mata tunas Tanam pada1 polybag Beri label Pengamatan (minggu 1-5 + dokumentasi) Hasil Parameter pengamatan: saat munculnya tunas baru, jumlah tunas, tinggi tanaman

BAWANG MERAH (UMBI LAPIS) Siapkan 3 indukan vegetatif Potong/buang 1/3 atas, 2/3 sisanya untuk bahan tanam Tanam pada1 polybag Beri label pada polybag (kelompok, asisten) Pengamatan (minggu 1-5 + dokumentasi) Hasil Parameter pengamatan: saat munculnya tunas baru, jumlah tunas, tinggi tanaman 2.Pebanyakan vegetatif buatan KRISAN (STEK BATANG) Siapkan indukan vegetatif Diambil 3 bagian (atas, cabang, tengah) Potong untuk bahan tanam Bagian bawah masing-masing batang diolesi rooton F Tanam pada polybag Beri label pada polybag (kelompok, asisten) Pengamatan (minggu 1-5 + dokumentasi) Hasil

Parameter pengamatan: saat munculnya tunas baru (tgl hst), jumlah tunas, presentase tanaman hidup. ZAMIA (STEK DAUN) Siapkan indukan vegetatif Ambil 3 bagian daun Tanam pada1 polybag Beri label pada polybag (kelompok, asisten) Pengamatan (minggu 1-5 + dokumentasi) Hasil Parameter pengamatan: saat munculnya tunas baru (tgl hst), jumlah tunas, presentase tanaman hidup. Grafting (Mangga) Siapkan 2 indukan vegetatif Menentukan batang bawah dan batang atas Menyayat batang bawah dan batang atas sampai sesuai Sambung + balut dengan plastik Amati + dokumentasi

Hasil Okulasi (Jeruk) Siapkan tanaman jeruk Ambil tunas pada batang Sayat batang jeruk lain Buka sayatan Masukan tunas ke dalamnya (disisipkan) Tutup dan balut dengan plastik Amati dan dokumentasi Hasil FORMAT LAPORAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perbanyakan vegetatif alami 2.1.1. Pengertian perbanyakan vegetatif alami (2 indo, 2 inggris + translate) 2.1.2. Macam perbanyakan vegetatif alami (min 5 penjelasan+gambar) 2.1.3. Faktor yang mempengaruhi perbanyakan vegetatif alami 2.2. Perbanyakan vegetatif buatan 2.2.1. Pengertian Perbanyakan vegetatif buatan (2 indo, 2 inggris + translate) 2.2.2. Macam perbanyakan vegetatif buatan (min.5 penjelasan+gambar) 2.2.3. Faktor yang mempengaruhi perbanyakan vegetatif buatan 2.3. Klasifikasi tanaman Vegetatif alami a. Kentang b. Bawang merah c. Lili paris d. Lidah katak Vegetatif buatan a. Mangga b. Jeruk c. Krisan d. Zamia III. METODOLOGI 3.1. Alat, bahan, fungsi 3.2. Langkah kerja 3.2.1. Perbanyakan vegetatif alami 3.2.2. Perbanyakan vegetatif buatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil (Tabel) 4.2. Pembahasan TABEL PENGAMATAN PERBANYAKAN VEGETATIF A. Perbanyakan vegetatif alami Bawang merah (umbi lapis) dan kentang (umbi batang) No. Parameter pengamatan Minggu ke- 1 2 3 4 5 1 Saat muncul tunas 2 Tinggi tanaman 3 Jumlah tunas Dokumentasi/minggu B. Perbanyakan vegetatif buatan Krisan (stek batang) dan zamia (stek daun) No. Parameter pengamatan Minggu ke- 1 2 3 4 5 1 Saat muncul tunas 2 Jumlah tunas 3 Presentase tanaman hidup Dokumentasi/minggu Jeruk (okulasi) dan mangga (grafting) - Dokumentasi/minggu + penjelasan - Hasil