BAB III Pelaporan Investasi Saham Perusahaan Metode Pelaporan investasi saham 1. Konsolidasi 2. Equity Method 3. Cost Method Konsolidasi 1. Merupakan penggabungan pelaporan keuangan aktiva, pasiva, pendapatan dan biaya dari 2 atau lebih perusahaan yang seolah-olah sebagai satu perusahaan. 2. Proses konsolidasi melibatkan eliminasi semua aktivitas dan kepemilikan antarperusahaan. 3. Digunakan untuk suatu perusahaan (Induk Perusahaan) yang mengendalikan perusahaan lain (Anak Perusahaan), yang kepemilikannya lebih dari 50 % saham anak perusahaan. Equity Method 1. Laporan dari investor ( pelaku investasi) yang mempengaruhi secara signifikan operasi dan kebijakan keuangan dari investee. 2. Investor memegang 20 50 % saham perusahaan lain 3. Pendapatan diakui seperti pendapatan yang diperoleh dari investee. 4. Investasi sebesar prosentase saham dari net aset, pendapatan sebesar prosentase saham dari pendapatan bersih. 5. Mencatat investasi, baik yang berpengaruh langsung maupun yang tidak langsung bagi investor. Cost Method 1. Digunakan jika metode equity dan konsolidasi tidak tepat 2. Investor mengakui pendapatan investasi jika pendapatan telah didistribusikan oleh investee sebagai deviden. 3. Mencatat investasi yang berpengaruh langsung bagi investor.
Diagram Metoda Pelaporan Investasi Saham 0 % 20 % 50 % 100 % Pengaruh Pengaruh Pengendalian Tdk signifikan Signifikan Cost Method Equity Method Consolidation COST METHOD: PT ABC membeli 20 % saham PT XYZ sebesar xxxx pada awal tahun, maka catatan jurnal di perusahaan ABC adalah : (1) Investasi pada Saham XYZ xxxx Kas xxxx ( Mencatat pembelian 20% saham PT XYZ sebesar xxxx ) Selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih sebesar zzzz (2) ( Tidak dicatat ) Selama setahun PT XYZ membayar deviden sebesar yyyy (3) Kas vvvv Pendapatan Deviden vvvv (Mencatat pendapatan deviden PT XYZ, vvvv = mmmm x 20 % )
EQUITY METHOD: PT ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar xxxx pada awal tahun, maka catatan jurnal di perusahaan ABC adalah: (1) Investasi pada Saham XYZ xxxx Kas xxxx ( Mencatat pembelian 40 % saham PT XYZ, sebesar xxxx ) Selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih yyyy (2) Investasi pada Saham XYZ vvvv Pendapatan dari investee vvvv (Mencatat pendapatan investasi dari PT XYZ, vvvv = yyyy x 40 % ) Selama setahun PT XYZ membayar deviden zzzz (3) Kas gggg Investasi pada saham XYZ gggg (Mencatat pendapatan deviden dari PT XYZ, gggg = zzzz x 40 % ) Selama setahun PT XYZ mencatat depresiasi atau amortisasi sebesar cccc (4) Pendapatan dari investee qqqq Investasi di XYZ qqqq ( Mencatat depresiasi & amortisasi dari PT XYZ, qqqq = cccc x 40 % ) Neraca Investasi Saham di PT XYZ pada pembukuan ABC tahun H adalah Investasi Saham XYZ Tahun H Biaya awal Xxxx Depresiasi Qqqq Tambahan modal Vvvv Deviden Gggg Neraca akhir
II.A. Cost Method: ABC membeli 20 % saham PT XYZ sebesar 100.000 tunai pada awal tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih (net income) 50.000 dan membayar deviden 20.000. Maka catatan di perusahaan ABC adalah: (1) Investasi pada Saham XYZ 100.000 Kas 100.000 (Mencatat Pembelian Saham XYZ) (2) Kas 4.000 Pendapatan Deviden 4.000 Mencatat Pendapatan Deviden dari XYZ ( 20.000 X 20 % ) Investasi di XYZ pada Buku ABC Tahun 19x1 adalah Investasi Saham XYZ Tahun 19x1: Biaya Investasi 100.000 100.000 II.B. Equity Method: ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar 200.000 tunai pada awal tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih/net income 50.000 dan membayar deviden 20.000. Maka jurnal di buku perusahaan ABC adalah: (1) Investasi pada Saham XYZ 200.000 Kas 200.000 Mencatat pembelian saham XYZ (2) Investasi pada Saham XYZ 20.000 Pendapatan dari investee 20.000 Mencatat pendapatan dari investasi di XYZ ( 50.000 x 40 % )
(3) Kas 8.000 Investasi pada saham XYZ 8.000 Mencatat pendapatan deviden dari XYZ ( 20.000 x 40 % ) Investasi di XYZ pada Buku ABC Tahun 19x1 adalah: Investasi Saham XYZ Tahun 19x1 Biaya awal 200.000 Tambahan modal 20.000 Deviden 8.000 Neraca akhir 212.000 Jika pembelian saham dilakukan pada tahun berjalan: Misal ABC membeli saham XYZ pada tanggal 1 Oktober 19x1, maka catatan pendapatan PT. XYZ adalah: 50.000 x 40 % x 1 = 5.000 4 Investasi Saham XYZ Tahun 19xi Biaya awal 200.000 Tambahan modal 5.000 Deviden 8.000 Neraca akhir 197.000 Jika PT ABC membeli 40 % kepemilikan PT XYZ dengan mengeluarkan 10.000 saham nilai nominal Rp 4,5 per saham dan harga pasar saham Rp 20 per lembar, maka jurnal investasi pada PT XYZ di buku PT ABC adalah: Investasi di PT XYX 200.000 Saham 45.000 Agio saham 155.000 ( 4,5 x 10.000 = 45.000 ) & ( 20 x 10.000 = 200.000 ) Soal Gabungan
PT ABC membeli 40 % saham PT XYZ sebesar Rp 200.000 tunai pada awal tahun, selama setahun PT XYZ melaporkan pendapatan bersih (net income) Rp 50.000 dan membayar deviden Rp 20.000. PT XYZ mempunyai net asset nilai buku Rp 400.000 dan harga wajar Rp 465.000. Kelebihan harga wajar itu adalah tambahan tanah 15.000 dan peralatan 50.000. Diasumsikan sisa umur dari peralatan 5 tahun dan aset intangible 7 tahun, maka catatan di ABC : Cost of investment 200.000 Kelebihan biaya investasi atas nilai wajar, 14.000 = Goodwill Total deferensial Nilai wajar net asset 40.000 186.000 ( 465.000 x 40 % ) Nilai buku net asset 160.000 ( 400.000 x 40 % ) Kelebihan nilai wajar atas nilai buku = 26.000 Saham ABC pada tambahan nilai aset XYZ adalah: Total tambahan 40 % Saham ABC Tanah 15.000 6.000 (15.000 x 40 %) Peralatan 50.000 20.000 (50.000 x 40 %) 65.000 26.000 Amortisasi atas peralatan dan goodwill: Peralatan (20.000/5 tahun ) = 4.000 Goodwill (14.000/7 tahun ) = 2.000 Total Amortisasi : 6.000 Jurnal yang dibuat oleh PT ABC
(1) Investasi di XYZ 200.000 Kas 200.000 Mencatat Investasi PT ABC di PT XYZ (2) Investasi di XYZ 20.000 Pendapatan dari investee 20.000 Mencatat pendapatan PT XYZ (3) Kas 8.000 Investasi di XYZ 8.000 Mencatat deviden dari PT XYZ (4) Pendapatan dari investee 6.000 Investasi di XYZ 6.000 Mencatat amortisasi peralatan dan goodwill
II.C. Kasus Khusus II.C.1. Cost Method 1. Deviden yang dibayar > Pendapatan Investee Deviden dipandang dari sisi Investor sebagai Likuidasi Deviden Likuidasi deviden merupakan kumulatif total deviden yang diterima terhadap pendapatan investee sejak akuisisi atau setelah adanya likuidasi deviden sebelumnya Pendapatan (10%) Pendpatan Kumulatif tdk Kas Pendpatan Pengurangan Thn Bersih Deviden didistribusikan Diterima Deviden Investasi 1 100.000 70.000 30.000 7.000 7.000 0 2 100.000 120.000 10.000 12.000 12.000 0 3 100.000 120.000 0 12.000 11.000 1.000 4 100.000 120.000 0 12.000 10.000 2.000 5 100.000 70.000 30.000 7.000 7.000 0 Jurnal 3: Kas 12.000 Investasi 1.000 Pendapatan deviden 11.000 2. Akuisisi thn berjalan 3. Pembelian saham Catatan akuntansi sama seperti cost method 4. Penjualan saham Seperti akuntansi penjualan aktiva investasi Jangka Panjang.
II.C.2. Equity Method 1. Selisih biaya investasi dgn nilai buku net aset investee Goodwill, Net asset di-amortisasi 2. Transaksi antarperusahaan akan dikurangi sebesar transaksi aset-nya Pada contoh sebelumnya dan Jika PT XYZ menjual tanah kepada PT ABC sebesar Rp 125.000, tanah tersebut dibeli oleh PT XYZ Rp 75.000 maka : Laba PT XYZ = Rp 50.000 porsi PT ABC = Rp 50.000 x 40 % = Rp 20.000 Porsi PT ABC laba tanah Rp 20.000 Porsi selisih tanah 6.000 Laba yg diakui PT ABC 14.000 Soal halaman 24 Jika PT XYZ melaporkan pendapatan bersih Rp 150.000 (termasuk tanah), maka PT ABC mencatat : (1) Investasi di XYZ 60.000 Pendapatan dari investee 60.000 ( Mencatat pendapatan PT XYZ 150.000 x 40% ) (2) Pendapatan dari investee 6.000 Investasi di XYZ 6.000 ( Mencatat menghapusan selisih thd tanah yang dijual ) 3. Pembelian saham pendapatan bersih sesuai dengan porsi saham dan tanggal pembeliannya 4. Penjualan saham Seperti akuntansi penjualan aktiva investasi Jangka Panjang. 5. Perubahan metode akuntansi