PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS SMS GATEWAY (Studi Kasus : Pada KBIH Pelita Kabupaten Grobogan)

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS (Studi Kasus : Pada KBIH Pelita Kabupaten Grobog) Ahmad Jauharul Fuad 1, Arief Hidayat 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK ProVisi Semarg 1 ajfoead@gmail.com, 2 rifmillenia@gmail.com Abstract gateway is a system of communications or two direction information which is use a cellular phone with short message service. gateway used to distribute the information with the cheap expense d quicr process th mual one or use paper as a media. KBIH Pelita has the problem in budget d time in distributing activity information which have done with mual process. Magement system of activity information is designed to decrease the expense d quicr the distribution process of activity information to all jamaah (community). Distribution of activity information with the cheap expense d quickly process will help to improve the KBIH pelita d its jamaah (community) in executing activity programs based on schedule. System of development method which is used is System Development Life Cycle (SDLC), but support step/system treatment do not involve in it. The results of this research are to save the expense in distributing activity information, to ma quicr d easier for jamaah (community) in accessing information of KBIH activity. This system Gateway is expected c help the KBIH in process of information distribution with the cheaper expense, quicr process d amenity in accessing activity information. Keyword : gateway, information, distribution, expense 1. Pendahulu Ibadah haji merupak salah satu rukun Islam lima, yg wajib dilakuk oleh umat Islam bagi yg mampu secara fisik, materi, maupun ilmu. Berdasark data dari SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) dari tahun 2003-2012, sadar masyarakat Kabupaten Grobog untuk melaksak ibadah haji meningkat. Data jumlah porsi d jumlah pendaftar dapat dilihat di tabel 1. Kelompok Bimbing Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga sosial agama yg telah mendapat ijin pemerintah untuk melaksak bimbing ibadah haji terhadap calon jamaah/jamaah haji di tah air d di Arab Saudi. Per aktif d partisipasi dari Yayas Pelita Al Haromain bidg agama khususnya ibadah haji diwujudk pendiri KBIH Pelita di wilayah Kabupaten Grobog sejak tahun 2009. Pembina dilakuk pada calon jamaah/jamaah haji baik selama di tah air maupun di Arab Saudi. Kegiat pembina yg dilakuk selama di tah air atau sebelum pelaksa ibadah haji yaitu a). teori masik haji, dilaksak rutin satu minggu sekali di masjid pondok pelita, b). praktek masik haji, dilaksak minimal satu kali sebelum pembergkat haji, c). konsultasi seputar ibadah haji, d). cek sehat rutin yg berja sama deng Dinas Kesehat. Kegiat pembina pada saat pelaksa ibadah haji yaitu a). Tausiah/kaji rutin, b). silaturrahmi deng jamaah haji lain, c). sholat berjamaah, d). ziarah, serta e). berkunjung tempat-tempat bersejarah islam. Pembina yg dilakuk setelah giat ibadah haji diwujudk giat rutin pengaji d silaturrahmi. Kegiat ini dilaksak secara bergti dari rumah peserta satu peserta lainnya setiap minggunya. Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Jamaah Haji Kabupaten Grobog 2003 s.d 2012 Tahun Jumlah porsi Jumlah Pendaftar 2003 156 org 165 org 2004 526 org 530 org 2005 398 org 402 org 2006 626 org 632 org 2007 780 org 791 org 2008 678 org 688 org 2009 753 org 846 org 2010 879 org 2247 org 2011 1052 org 4225 org

Jurnal Teknologi Informasi d Komunikasi, ISSN : 2087-0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014 Tahun Jumlah porsi Jumlah Pendaftar 2012* 758 org 1833 org KBIH Pelita menggunak media rtas untuk jadwal giat karena diggap sebagai media yg tepat untuk memberik informasi yg lengkap. Media rtas memiliki lebih memuat informasi yg lengkap, namun juga memiliki kurg hal biaya. Permasalah yg timbul deng menggunak media rtas yg selama ini terjadi tara lain, a). biaya penggda dokumen, satu tahun (musim haji) mengirimk informasi minimal 5 kali d yg membutuhk biaya besar adalah informasi pernal karena dikirimk seluruh calon haji yg bergkat tahun tersebut, seperti yg ditunjukk pada tabel 2 1, b). biaya trsportasi untuk pendistribusi informasi, kondisi luas wilayah kabupaten grobog d tidak terpusatnya peserta bimbing mengakibatk adya butuh biaya trsportasi, seperti yg ditunjukk pada tabel 2 2, c). waktu yg dibutuhk untuk penyampai informasi terbaru, Informasi yg bersifat perubah direncak maksimal 3 hari sebelum pelaksa, seperti yg ditunjukk pada tabel 2 3 serta, d). lalai dari peserta bimbing menyimp dokumen jadwal giat mengakibatk tidakhadir atau terlambat mengikuti giat, seperti yg ditunjukk pada tabel 3. Tabel 2 Perenca Distribusi Informasi Selama 1 tahun No Anggar Biaya 1 Biaya Dokumen Undg Umum (promosi) Rp. 150/lbr X 700 Org Undg Peserta Rp. 150/lbr x 100 Org x 5 Keg 105.000 75.000 2 Biaya Trsportasi Dalam Kota : Rp. 10.000/g x 6 Luar Kota : Rp. 20.000/g x 6 Jasa Kurir : Rp. 25.000/g x 6 3 Waktu distribusi Dalam Kota : 1 hari Luar Kota : 2 hari 60.000 120.000 150.000 Jumlah undg yg dikirim calon jamaah haji tahun 2012 d jumlah hadirnya ditunjukk pada tabel 3 Tabel 3 Rekap Kehadir Pertemu Masik Haji No Kegiat Undg Hadir Ijin Tidak Ijin 1 Pertemu 1 700 127 23 550 2 Pertemu 2 105 90 4 11 3 Pertemu 3 105 96 4 5 4 Pertemu 4 105 93 4 8 5 Pertemu 5 105 94 4 7 6 Pertemu 6 105 97 0 8 7 Pertemu 7 105 89 5 11 8 Pertemu 8 98 86 3 9 9 Pertemu 9 98 87 6 5 10 Pertemu 10 98 83 7 8 11 Pertemu 11 98 87 4 7 12 Pertemu 12 98 83 9 6 13 Pertemu 13 98 89 3 6 14 Pertemu 14 98 94 2 2 Berdasark permasalah yg timbul KBIH Pelita saat ini membutuhk media informasi yg lebih tepat, cepat, tidak membutuhk waktu d biaya yg besar, serta informasi yg mudah diakses d disimp. Media informasi berbasis Short Massage Service () diharapk dapat menjadi solusi dari permasalah yg ada. Media yg digunak didistribusik melalui sebuah sistem informasi yg berbasis sms gateway. Sistem ini dibuat untuk dapat digunak secara dua arah ( Broadcast d Autoreply). 2. Ldas Teori 2.1. Ibadah Haji Ibadah haji ialah berkunjung Baitullah (Ka bah) untuk melakuk beberapa amal tara lain wukuf, tawaf d amal lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi pggil Allah SWT d mengharapk rida-nya.(departemen Agama RI:2010). Setiap muslim yg ak melaksak ibadah haji harus memenuhi syarat wajib ibadah haji, jika belum memenuhi syarat tersebut belum wajib untuk melaksak ibadah haji. Syarat wajib haji yaitu Islam, dewasa, berakal sehat, merdeka (buk budak), d mampu. Jamaah haji yg sedg melaksak ibadah haji harus melaksak rukun haji. Apabila tidak melaksak salah satu rukun haji tersebut maka hajinya tidak sah. Rukun haji yaitu Ihram, Wukuf di Arafah, Tawaf ifadah, Sa i, Bercukur, d Tertib deng tuntun masik haji. Ibadah haji memiliki giat yg wajib dilaksak selama menunaik ibadah haji. Kegiat wajib tersebut disebut wajib haji, yg termasuk wajib haji yaitu Ihram haji dari Miqat,

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS Mabit di Muzdalifah, Melontar Jumroh, Menghindari perbuat yg terlarg ada berihram, d Tawaf wada bagi yg ak meninggalk Makkah. Apabila meninggalk salah satu wajib haji, maka wajib membayar dam. Dam menurut bahasa artinya darah, sedgk menurut istilah adalah mengalirk darah (menyembelih ternak yaitu kambing, unta atau sapi) rgka memenuhi tentu masik haji. Kelompok Bimbing Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga sosial agama yg telah mendapat izin pemerintah untuk melaksak bimbing ibadah haji terhadap calon jamaah/jamaah haji di tah air d di Arab Saudi. (KepDirjen 348 Tahun 2003). Syarat-syarat pendiri KBIH yg tertug putus Direktorat Jendral Nomor 348 Tahun 2003 yaitu ; 1. Berbad hukum yayas 2. Memiliki susun pengurus 3. Mendapat rekomendasi dari Ktor Departemen Agama 4. Memiliki ktor sekretariat yg tetap 5. Memiliki pembimbing haji. Jenis-jenis informasi yg diberik KBIH pada peserta tara lain data diri, data lompok d regu, jadwal giat, materi ibadah haji, d perlengkap yg harus dibawa (koper besar, tas tenteng, tas paspor). 2.2. Gateway Saputra (2011:130) secara singkat menjelask bahwa Gateway merupak jenis komunikasi dua arah. Maksud dua arah ini adalah sistem ak membalas secara otomatis setiap yg masuk. Contoh penerap teknologi Gateway yg sekarg ini jamak ditemuk misalnya tik INFO(spasi)BUKU untuk mengetahui info buku terbaru, atau semisal tik REG(spasi) MOTOGP untuk mengikuti kuis seputar balap Moto GP, atau bisa juga Polling untuk mengetahui rate presentase dari suatu pilih yg ada. Aplikasi berbasis gateway membutuhk hdphone atau mobile modem yg terhubung pergkat Personal Computer (PC) melalui kabel data atau teknologi wireless seperti bluetooth atau infra merah. PC yg telah terinstal aplikasi seljutnya ak merespon setiap perminta yg masuk untuk seljutnya diproses d diberik balas deng tentu yg telah ditentuk oleh aplikasi (Saputra, 2011:13). 2.3. Metode System Development Life Cycle (SDLC) Metodologi adalah suatu cara atau metode yg disark untuk melakuk sesuatu hal. Pendekat sistem merupak metodologi dasar untuk memecahk masalah. Metodologi pengembg sistem informasi berarti suatu metode yg digunak untuk melakuk pengembg sistem informasi berbasis komputer. Metode yg paling umum digunak adalah deng metode siklus hidup pengembg sistem (SDLC- System Development Life Cycle) (Supriyto, 2007: 271). Metode SDLC menggunak pendekat yg disebut pendekat air terjun (Waterfall Approach), yg menggunak beberapa tahap mengembgk sistem. Tahap tersebut dinamak waterfall karena pada setiap tahap sistem ak dirjak secara berurut menururn dari satu tahap yg lain (Supriyto, 2007:271) seperti dibawah ini ; 1. Tahap Perenca Sistem (System Plning). Tahap perenca adalah tahap awal pengembg sistem yg mendefinisik perkira butuh-butuh sumber daya seperti pergkat fisik, musia, metode (teknik d operasi), d ggar yg sifatnya masih umum (belum detail/rinci) 2. Tahap Analisis Sistem (System Analysis). Tahap alisis sistem adalah tahap peneliti atas sistem yg telah ada deng tuju untuk mercg sistem yg baru atau diperbarui. 3. Tahap Percg/Desain Sistem (System Design). Tahap desain sistem adalah tahap setelah alisis sistem yg menentuk proses d data yg diperluk oleh sistem baru. Desain sistem dibedak menjadi dua macam, yaitu desain sistem umum d desain sistem terinci. 4. Tahap Penerap/Implementasi Sistem (System Implementation). Tahap implementasi atau penerap adalah tahap dima desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yg siap untuk dioperasik. 5. Tahap Pemelihara/Perawat Sistem. Tahap pemelihara/perawat sistem merupak tahap yg dilakuk setelah tahap implementasi yg meliputi pengguna sistem, audit sistem, penjaga sistem, perbaik sistem d peningkat sistem. 2.4. Peneliti Terdahulu Peneliti tentg sistem informasi Kelompok Bimbing Ibadah Haji (KBIH) sebelumnya pernah

Jurnal Teknologi Informasi d Komunikasi, ISSN : 2087-0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014 dilakuk oleh Eva Kurniawaty pada tahun 2010. Peneliti tersebut membuat sebuah sistem yg dapat menampilk seluruh informasi tentg haji d calon jamaah dapat melakuk proses pendaftar. Sistem ini dibuat berbasisk web d dapat digunak oleh seluruh KBIH. Peneliti tentg pelay seputar ibadah haji juga pernah dilakuk oleh Sendy Aprila pada tahun 2011, penelitiya Sendy membuat sistem yg memudahk objek penelitinya untuk mengelola data administrasi calon jamaah haji atau umroh. Peneliti terhadap pemfaat gateway dibidg agama pernah dilakuk oleh Ika Arista Girindi pada tahun 2010. Peneliti tersebut membahas tentg pengatur jadwal ceramah seorg ustdaz. Hasilnya berupa sistem yg digunak oleh pengguna dapat mengundg ustadz melalui web yg dibuat, d ustadz mendapatk konfirmasi melalui sms. Perbeda deng peneliti yg dilakuk penulis terletak pada proses pendistribusi informasi giat KBIH. Proses pendistribusi informasi yg ak diberik deng cara Auto Reply d Broadcast. Peserta bimbing mendapatk informasi deng format yg dikirimk server, serta peserta bimbing bisa mendapatk informasi terbaru yg di sebark pengurus KBIH melalui Broadcast. 3. Metode Pengembg Sistem Metode pengembg sistem yg digunak peneliti ini adalah SDLC, Namun satu tahap tidak dilaksak pengembg sistem ini. Tahap yg tidak dilakuk adalah tahap perawat karena adya terbatas waktu peneliti. Sehingga tahap perawat diserahk pada pengurus KBIH Pelita. Tahap-tahap yg dilakuk percg sistem informasi giat lompok bimbing ibadah haji berbasis -Gateway ini adalah : 1. Kegiat tahap perenca sistem adalah mengidentifikasi permasalah yg terjadi pada distribusi informasi KBIH Pelita, seperti biaya penggda dokumen, biaya trsportasi untuk pendistribusi informasi, waktu yg dibutuhk untuk penyampai informasi, d lalai dari peserta bimbing menyimp dokumen. 2. Tahap alisa diawali deng giat mendefinisik butuh data d informasi yg dibutuhk untuk mercg sistem majemen informasi berbasis sms gateway. Data yg yg dibutuhk peneliti ini adalah data daftar jamaah, jadwal giat, serta proses distribusi informasi 3. Tahap percg sistem, giat yg dilakuk yaitu membuat pemodel proses, pemodel data, d membuat desain tampil tar muka (interface). a. Pemodel Proses, pemodel proses sistem majemen informasi giat berbasis sms gateway secara garis besar dibagi menjadi tahap bisnis use case yg menergk secara garis besar aktor yg terlibat sistem, sedgk sistem use case merupak gambar lebih detil tentg apa yg dilakuk oleh aktor di sistem majemen informasi giat berbasis sms gateway. Gambar 2. Bisnis Use Case Sistem Baru Sistem yg ak dimbgk memiliki dua aktor yaitu administrator d operator. Pada usul sistem baru ini aktor memerluk login tika ak berinteraksi deng sistem seperti yg ditunjukk pada gambar 2. Diagram use case pada gambar 3 menjelask bahwa Adminstrator adalah user yg memiliki tingkat tertinggi atau memiliki hak penuh terhadap sistem. Administrator memiliki tugas untuk mengelola d merawat sistem secara seluruh, seperti mengatur konfigurasi sistem, mengelola user, mengelola, mengelola phonebook, mengelola masuk d luar, mengimpor data d mengecek

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS Gambar 5. Rcg Antar muka halam home Gambar 3. Use Case Diagram Administrator b. Pemodel Data, pemodel data pada sistem majemen informasi giat KBIH meliputi penggambar entity relationship diagram, mercg tabel-tabel yg dibutuhk pada, d membuat relasi tar tabel. Entity Relationship yg dibuat memiliki terkait tara data yg satu deng data yg lainnya. Tabel-tabel yg telah dircg mudi direalisasik tara tabel satu deng yg lain untuk mendukung lcar pengolah data. Gambar 4 merupak hubung tar tabel yg saling berelasi. Gambar 4. Relasi Antar Tabel c. Rcg tarmuka, rcg tarmuka aplikasi digunak untuk memberik gambar mengenai sistem mejemn informasi giat KBIH yg dircg. Rcg tar muka Halam Home berfungsi untuk user melakuk aktifitas seperti konfigurasi sistem, majemen user, import file, lola, kirim sms, kotak masuk, kotak luar, cek pulsa d melihat profil atau btu.. Rcg tar muka halam home ditunjukk pada gambar 5. Rcg tar muka kirim berfungsi untuk mengirimk baik secara mual maupun secara otomatis berdasark atau semua yg tersimp di. Desain rcg kirim ditunjukk pada gambar 6. Gambar 6. Rcg Antar muka kirim d. Implementasi sistem, Pergkat ras yg diperluk untuk mengembgk sistem majemen informasi giat kbih berbasis sms gateway adalah sebuah komputer deng spesifikasi Processor Intel Pentium DualCore 2.8Ghz, memory 1Gb, hardisk 80Gb. Pergkat lunak yg digunak adalah, Windows XP, XAMPP, Gammu d firefox. Metode Penguji yg digunak adalah penguji kotak hitam (black box testing) yaitu deng cara memberi input dari pengguna pada sistem yg sudah berjal d mengamati hasil output dari sistem. 4. Hasil d Pembahas 4.1. Hasil Implementasi Rcg User yg ak menggunak sistem harus memasukk username d password yg valid. Sistem ak memberik salah jika terjadi tidak cocok tara username d password seperti ditunjukk gambar 7.

Jurnal Teknologi Informasi d Komunikasi, ISSN : 2087-0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014 Gambar 7. Pes salah User yg berhasil melakuk login ak lgsung diarahk halam utama seperti ditunjukk pada gambar 8. Halam utama memuat informasi status service, waktu berjal, user yg sedg login serta statistic masuk, luar, jumlah buku telepon d jumlah. byak org waktu yg relatif lebih cepat jika dibdingk deng pengirim secara mual. Pes ak dikirim deng data yg ada di file excel (.xls), isi yg diterima oleh jamaah ak berbeda satu deng yg lainnya. Gambar 10 menunjukk pengirim dari file excel. Gambar Gambar 10 Menu kiri via impor file 8. Halam Utama Menu kiri terdiri dari dua sub-menu yaitu sub-menu reguler d sub-menu impor file. Sub-menu reguler berguna untuk mengirim melalui tiga pilih yg ada, yaitu mengirim, mengiri daftar phonebook yg ada di sistem, atau mengiri tertentu yg belum tersimp sistem. Gambar 9 menunjukk menu pengirim reguler. Menu kotak masuk berisi yg masuk sistem lengkap deng informasi waktu masuk, pengirim, d aksi seperti ditunjukk oleh gambar 11. Pengguna dapat melihat jumlah yg masuk sistem, membalas melalui link balas yg terdapat di kolom aksi, d juga menghapus melalui link hapus yg juga terdapat di kolom aksi. Gambar 11 Menu Kotak Masuk Gambar 9 Submenu kiri reguler Sub-menu yg dua dari menu Kirim Pes yaitu sub-menu impor file, digunak untuk mempermudah pengirim pada Menu Kotak Keluar merupak balik dari menu Kotak Masuk yg berisi luar dari sistem gateway. Informasi yg terctum menu Kotak Keluar tara lain jumlah yg luar dari sistem, waktu pengirim, tuju, isi, status pengirim (terkirim atau gagal), serta kolom aksi yg terdapat link hapus seperti ditunjukk oleh gambar 12.

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS Gambar 12 Menu Kotak luar 4.2. Penguji Sistem Penguji untuk masing-masing use case menggunak data yg sudah dipersiapk sebelumnya d membdingk hasilnya deng kriteria hasil penguji. Beberapa hasil penguji berdasark fungsi yg terdapat pada masingmasing use case dapat dilihat pada tabel 4. ID kasu s uji Deskrip si Tabel 4. Hasil Penguji Input Penguji Yg diharapk UC-1 Login Login User dapat login sistem d masuk menu utama UC-2 UC-3 UC-4 service gammu lay autoreply data phoneb ook Menghi dupk service gammu Memati k service gammu Mengim por file excel databas e Member ik balas perminta jamaah l a data phonebo ok Menamb ah data nama d dari file excel (impor) Service gammu hidup Service gammu mati Field terisi denga field file excel yg diimpor Jamaah mendapat balas request Data nama d jamaah bertambah Data nama d bertambah Hasil yg diperoleh User dapat login sistem d masuk menu utama Kesim pul Nomor yg ID kasu s uji UC-5 UC-6 Deskrip si Pengiri m masuk d Keluar Input Penguji tertentu Memper baharui d nama Mengha pus Menamb ah Memasu kk buku telepon Memper baharui Mengha pus semua yg ada databas e tertentu tertentu deng mengam bil field yg ada file excel Membal as masuk Mengha pus masuk Yg diharapk dimaksud menerima Nomor d nama diperbaharui Data jamaah dihapus dari Data bertambah Data buku telepon dilompokk Informasi diperbaharui terkirim semua ggota Grup dihapus dari Semua menerima Semua yg masuk menerima Nomor yg dikirim menerima yg dikirim setiap berbeda deng isi field Pes balas sampai tuju masuk yg dipilih terhapus dari Hasil yg diperoleh Kesim pul

Jurnal Teknologi Informasi d Komunikasi, ISSN : 2087-0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014 ID kasu s uji UC-7 UC-8 Deskrip si Pengel o pulsa Melaku k request sistem Input Penguji Mengha pus luar mengece k jumlah nominal pulsa jamaah mengiri format tertentu yg sudah ditentuk Yg diharapk Pes masuk yg dipilih terhapus dari Sisa nominal pulsa ditampilk Jamaah mendapat balas deng format yg dikirim Hasil yg diperoleh Kesim pul Berdasark pelaksa penguji, output dari sistem yg dircg telah deng yg diharapk sehingga dapat disimpulk bahwa percg sistem majemen informasi giat berbasis sms gateway ini berhasil. 4.3. Pembahas Pembahas sistem majemen informasi berbasis Gateway dilakuk deng melihat hubung sistem deng butuh jamaah terhadap informasi yg ingin didapatk. Berdasark hasil penilai pada simulasi sistem, pembahas meliputi: 1. Mempermudah d menghemat proses distribusi informasi giat. Berdasark menu administrasi untuk mengirim pada jamaah yg nya tersimp pada sistem membuat distribusi informasi giat menjadi lebih mudah. Informasi giat KBIH yg sifatnya mendadak d penting dapat tersampaik secara cepat tpa perlu memberik surat pemberitahu seperti proses penyampai informasi yg selama ini berjal. Penyampai informasi melalui sistem Gateway juga meminimalk terjadinya informasi yg tidak sampai tuju deng tepat. Sistem ak memberik salah jika terdapat yg berlum berhasil terkirim, sehingga operator dapat memproses ulg informasi yg gagal terkirim. Sistem dibgun deng lay dua arah, dima jamaah dapat berkomunikasi deng sistem. Jamaah dapat meminta informasi yg spesifik terkait deng undg atau jadwal seperti yg ditunjukk gambar 4.46. Jamaah harus menulisk format pengirim deng benar agar sistem dapat membalas d memberik informasi yg. Berdasark simulasi d pembahas di atas maka membuktik adya mudah menyampaik informasi d mengakses informasi melalui pergkat selular yg sekarg sudah familiar d dapat disimpulk bahwa sistem dapat menggtik model penyampai informasi melalui media rtas. 2. Pengguna media selular diharapk dapat menghemat biaya distribusi informasi. Proses distribusi yg selama ini berjal atau secara mual membutuhk biaya yg besar, baik untuk penggda dokumen maupun biaya trsportasi distribusi dokumen informasi. Tabel 2 menunjukk ggar biaya d waktu yg digunak untuk melakuk distribusi informasi secara mual. Perbding biaya d waktu secara mual deng sistem ditunjukk pada tabel 5. Tabel 5. Perbding Distribusi mual deng gateway No Perenca Mual 1 Biaya Dokumen 1 Dokumen 2 Biaya Penggda Dokumen rata-rata 100 Undg 3 Biaya Trsportasi Dalam Kota : Luar Kota : 1 lembar = Rp. 150,- (Fotocopy) 100 x Rp. 150,- = Rp. 15.000,- Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- 4 Jasa Kurir Rp. 25.000,- 5 Waktu distribusi + 1 hari Dalam Kota : + 2 hari Luar Kota : Total Biaya Rp. 75.150,- Gateway 1 = Rp. 399,- (Operator 3) 100 x Rp. 399,- = Rp. 399.,-* Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 + 1 menit + 1 menit Rp. 399,- Keterg *Tarif Operator tri. http://tri.co.i d/ prepaid/sms. php gateway tidak ada biaya trsportasi tidak ada biaya kurir Waktu yg dibutuhk sistem tergtung dari jumlah yg dikirim, trafik dari BTS terdekat d kondisi sinyal operator.

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI KEGIATAN KBIH BERBASIS No Perenca Mual Gateway Total Waktu + 2 hari + 2 menit Keterg Berdasark dari tabel 5. dapat disimpulk bahwa sistem mampu memberik penghemat secara signifik proses distribusi baik biaya maupun waktu. 3. Proses distribusi informasi d akses informasi menjadi lebih cepat gateway memiliki mampu untuk menyampaik informasi byak sekaligus deng menerapk sistem tri di ma satu informasi dapat dikirim waktu 3-5 detik. Sistem secara otomatis ak membalas d memberik informasi format yg diminta jamaah. Jamaah ak mendapatk balas dari sistem + 1 menit. Hasil simulasi membuktik adya percepat waktu yg diberik sistem menyampaik informasi pada jamaah melalui pergkat komunikasi selular. Informasi yg diterima tersimp pergkat komunikasi selular mereka sehingga informasi dapat ditahui sewaktu-waktu d mengurgi resiko hilg data informasi yg dibutuhk. Berdasark pembahas dapat disimpulk bahwa sistem mampu memberik waktu yg lebih cepat distribusi informasi serta akses informasi tersebut jika dibdingk deng cara mual yg selama ini berjal. 5.3 Sar Berdasark hasil / pembahas maka sar yg disampaik sebagai berikut : 1. Sistem ini dapat dimbgk deng menambahk fitur lain seperti long text, d format auto-reply yg lebih byak. 2. Berjasama deng pihak operator untuk menggunak lay Masking, sehingga yg diterima oleh jamaah tidak berupa, namun berupa nama KBIH PELITA. Daftar Pustaka : Aprila, Sendy. 2011. Sistem Informasi Pelay Haji D Umrah di Dago Tours Bdung. Bdung Arista G, Ika. 2010. Sistem Informasi D Pengatur Jadwal Ceramah Berbasis Web D Sms Gateway. Surabaya. Departemen Agama Republik Indonesia. 2010. Tya Jawab Seputar Ibadah Haji D Umroh. Jakarta Keputus Direktur Jenderal Bimbing Masyarakat Islam d Penyelenggara Haji Nomor D/348 Tahun 2003.Petunjuk Pelaksa Penyelenggara Ibadah Haji d Umroh. Jakarta Keputus Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 396 Tahun 2003. Penyelenggara Ibadah Haji d Umroh. Jakarta 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpul Berdasark hasil d pembahas percg sistem majemen informasi berbasis gateway pada KBIH Pelita Kabupaten Grobog, maka dapat disimpulk sebagai berikut: 1. Sistem majemen informasi berbasis gateway mempermudah proses distribusi informasi pada jamaah. 2. Sistem majemen informasi berbasis gateway membtu mempercepat d menghemat proses distribusi informasi jamaah. 3. Sistem majemen informasi berbasis gateway membtu meningkatk kualitas pelay informasi pada jamaah. Kurniawaty, Eva. 2010. Sistem Informasi KBIH Menggunak JSP (Kelompok Bimbing Ibadah Haji). Surabaya Saputra, Agus. 2011. Membgun Aplikasi deng PHP d MySQL. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Supriyto, Aji. 2007. Pengtar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek. Undg-Undg Nomor 13 Tahun 2008. Penyelenggara Ibadah Haji. Jakarta