BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. suplementasi vitamin C terhadap jumlah fibroblas dan kolagen padat disekitar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian hewan coba pengaruh infiltrasi levobupivakain

HASIL PENELITIAN Penentuan waktu hewan coba mencapai DM setelah induksi STZ. Kriteria hewan coba mencapai DM adalah apabila kadar GDS 200

BAB V HASIL PENELITIAN. Pembuatan ekstrak etanol Morinda citrifolia L dengan cara mengekstrak

BAB V HASIL. menghasilkan ekstrak kering sebanyak 45,60 gram (21,92%). Streptozotocin dua ekor tikus diambil lagi secara acak untuk diperiksa gula

BAB IV HASIL PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA dan PROBABILITAS (MI) KODE / SKS : KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS

BAB V HASIL PENELITIAN

ANALISIS STATISTIKA UNTUK SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sampel 24 ekor mencit jantan strain Swiss, setelah

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Tiga puluh dua pasien di ruang ICU dengan ventilator mekanik yang telah

DAFTAR ISI. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 47

BAB 5 HASIL PENELITIAN. induksi selama 9 bulan didapatkan 18 ekor mencit berhasil tumbuh tumor pada

BAB V HASIL. Penelitian dilakukan pada 12 ekor kelinci jantan New Zealand, secara

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Empat puluh pasien karsinoma mammae stadium III B yang memenuhi kriteria

BAB V HASIL. Penelitian dilakukan pada 12 ekor kelinci jantan New Zealand, secara

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada 12 ekor kelinci jantan jenis New Zealand

Statistik Non Parameter

Statistik Parametrik. Saptawati Bardosono

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 12 ekor tikus Wistar. Pada kelompok

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol

BAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RSUD Kota

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Statistika Penelitian. dengan SPSS 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penjasorkes dengan pengetahuan UKS dilaksanakan pada 19 Februari 2014

BAB V HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada 24 ekor mencit betina strain C3H berusia 8

BAB V HASIL. Penelitian dilakukan pada 12 ekor kelinci jantan New Zealand, secara

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Sampel penelitian ini berjumlah 30, dimana masing-masing kelompok terdiri

BAB V HASIL PENELITIAN. ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap jumlah sel NK dan kadar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil penelitian dengan urutan penyajian sebagai berikut : deskripsi data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN C TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS DISEKITAR LUKA INSISI PADA TIKUS USIA TUA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMODELAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses menjadi tua merupakan suatu proses menghilangnya secara bertahap

ANALISIS DATA KUANTITATIF

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada periode penelitian dijumpai 41 orang penderita stroke iskemik akut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Dalam implementasinya di lapangan, penelitian ini menggunakan dua

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HASIL NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI IPA DI SMAN 3 BANDUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGOLAHAN DATA PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 4-1. Histogram X3

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined.

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

DR. Dr. Windhu Purnomo, M.S.

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. proliferasi, dan remodeling jaringan (Van Beurden et al, 2005). Fase proliferasi

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK

Penggunaan Statistika dalam Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Statistika Nonparametrik dengan SPSS, Minitab, dan R

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Korelasi Sederhana dan Normalitas Regresi. Aplikasi Komputer

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Denpasar, 24 juni Penulis. iii

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SUATU PROSES MENGOLAH DATA UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DAN MENARIK KESIMPULAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi.

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian true experiment menggunakan pendekatan

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan. menggunakan pendekatan post test only control group design.

KORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang

STATISTIKA UNTUK PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS

Transkripsi:

8 BAB HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS.. Gambaran umum Telah dilakukan penelitian pada hewan untuk mendapatkan hasil pengaruh suplementasi vitamin C terhadap jumlah fibroblas dan kolagen padat disekitar luka insisi pada tikus tua. Standarisasi pembaca dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan data obyektif dari hasil pembacaan preparat. Pada penelitian ini standarisasi kedua pembaca untuk perhitungan jumlah fibroblas dan kolagen padat pada empat lapangan pandang terpisah seperti ditampilkan pada tabel. Tabel. Nilai rata-rata hasil perhitungan jumlah fibroblas dan kolagen perlapangan pandang terpisah oleh masing-masing pembaca. padat n Rerata Simpang baku Minimum Maximum FIBROBLAS PEMBACA 7. 9.9 06 FIBROBLAS PEMBACA 6.8.07 9 06 KOLAGEN PEMBACA.7 6.7 7 KOLAGEN PEMBACA.9 6.8 7 Hasil penelitian ini diperoleh data jumlah fibroblas dan kolagen padat pada empat lapangan pandang secara terpisah oleh dua pembaca pada kelompok K, P, P, dan P adalah seperti yang ditampilkan pada tabel.

9 Tabel. Nilai rata-rata hasil perhitungan jumlah fibroblas dan kolagen padat perlapangan pandang terpisah oleh pembaca. n Rerata Simpang baku Minimum Maximum FIBROBLAS 7.0 0.8 0 06 KOLAGEN.8 6.7 6 7 Uji Kappa dilakukan untuk membandingkan pengamatan yang berbeda dengan tujuan untuk menghindari subyektifitas pada ke dua pembaca, hasil uji Kappa untuk perhitungan jumlah fibroblas diperoleh nilai,000 (ideal) sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan bermakna (p=0.00) artinya tidak ada perbedaan hasil pembacaan jumlah fibroblas dari kedua pembaca, sedangkan hasil uji Kappa untuk perhitungan jumlah kolagen padat didapatkan nilai 0,898 (sangat baik), sehingga disimpulkan bahwa hasil perhitungan bermakna artinya tidak ada perbedaan hasil pembacaan jumlah kolagen padat dari kedua pembaca... Jumlah fibroblas Hasil perhitungan jumlah fibroblas disajikan dalam tabel berikut: Tabel. Nilai rata rata hasil perhitungan jumlah fibroblas per lapangan pandang pada setiap kelompok percobaan. KELOMPOK PERLAKUAN K P P P MIN MAK RERATA SIMPANG BAKU 0,,0 86 7,,0 0 88, 6,9 80 06 9,,

60 Tabel. menunjukkan bahwa hasil perhitungan jumlah fibroblas pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil minimal terendah terdapat pada kelompok K dengan jumlah 0 sedangkan hasil maksimal tertinggi terdapat pada kelompok P dengan jumlah 06. Hasil perhitungan rerata menunjukkan ada peningkatan jumlah fibroblas yang signifikan, dimana mean terendah pada kelompok K (,0) dan rerata tertinggi pada kelompok P (9,0). Gambar 7. Grafik box plot jumlah fibroblas pada masing masing kelompok perlakuan. Hasil analisis dengan menggunakan uji kruskal-wallis untuk jumlah fibroblas dengan nilai p=0,0 (p<0,0) maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan jumlah fibroblas pada keempat jenis perlakuan. Proses analisis untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki perbedaan jumlah fibroblas maka dilakukan uji Mann-Whitney, seperti ditampilkan pada tabel 6.

6 Tabel 6. Hasil uji statistik Mann-Whitney terhadap jumlah fibroblas 6 KELOMPOK PERLAKUAN K dengan P K dengan P K dengan P P dengan P P dengan P P dengan P KEMAKNAAN 0,07 0,009 0,009 0,08 0,08 0,60 Tabel 6. menunjukkan bahwa terdapat kelompok yang dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna jumlah fibroblas yaitu K dengan P, K dengan P, P dengan P, P dengan P. Dua kelompok lain yaitu K dengan P dan P dengan P menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna jumlah fibroblas... Jumlah kolagen padat Hasil perhitungan jumlah kolagen padat disajikan dalam tabel berikut : Tabel 7. Nilai rata-rata hasil perhitungan jumlah kolagen padat per lapangan pandang pada setiap kelompok perlakuan. KELOMPOK PERLAKUAN K P P P MIN MAK RERATA SIMPANG BAKU 6,0 8,0 7 7 6, 9,6 8,,90 7,, Tabel 7. menunjukkan bahwa hasil perhitungan jumlah kolagen padat pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil minimal terendah terdapat pada kelompok K dengan jumlah 6 sedangkan hasil maksimal tertinggi terdapat pada kelompok P dengan jumlah 7. Hasil perhitungan rerata menunjukkan ada

6 peningkatan jumlah kolagen padat pada kelompok P, P, P jika dibandingkan dengan kelompok K, dimana nilai tertinggi pada kelompok P (8,0). Gambar 8. Grafik boxplot jumlah kelompok. kolagen padat pada masing-masing Hasil analisis dengan menggunakan uji kruskal-wallis untuk jumlah kolagen padat dengan nilai p=0,7 (p<0,0), maka diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah kolagen padat pada keempat jenis perlakuan... Uji hubungan antara jumlah fibroblas dengan jumlah kolagen padat Hasil analisis nonparametrik dengan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara jumlah fibroblas dengan jumlah kolagen padat didapatkan nilai P=0,0 maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara jumlah fibroblas dengan jumlah kolagen padat disekitar luka insisi pada tikus usia tua. Hasil uji regresi didapatkan koefisien determinan

6 (r )=0,9 artinya bahwa jumalh fibroblas mempengaruhi jumlah kolagen padat sebesar,9%, sisanya dipengaruuhi oleh faktor lain, apabila digunakan persamaan regresi liniernya Y=0,7+0,09X artinya bahwa jumlah kolagen padat =0,7+0,09 (jumlah fibroblas), maka dapat disimpulkan penambahan satu unit variabel fibroblas akan meningkatkan 0,09 unit variabel kolagen padat.