OPTIMASI PASOKAN GAS BUMI MENGGUNAKAN ANALISIS INPUT-OUTPUT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh JATI ARIE WIBOWO NIM : 22206006 Program Studi Teknik Perminyakan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
ABSTRAK OPTIMASI PEMANFAATAN GAS BUMI MENGGUNAKAN ANALISIS INPUT-OUTPUT Oleh JATI ARIE WIBOWO NIM : 22206006 Kurangnya pasokan gas dan daya beli yang relative rendah menyebabkan terjadinya kompetisi pemanfaatan gas bumi oleh industri di dalam negeri. Pemerintah harus melakukan optimasi alokasi gas bumi untuk industri dalam negeri dengan memberikan kemanfaatan terbesar secara nasional. Analisis input-output adalah kerangka berfikir yang dikembangkan oleh Wassily Leotief pada akhir tahun 1930. Penelitian ini mendapat Nobel Ekonomi ditahun 1973. Metode ini telah diterapkan secara luas dalam berbagai bidang. Analisis input-output digunakan untuk mengetahui nilai faktor pengganda (multiplier effect) suatu masukan ke sector atau industri tertentu yang akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan kontribusi secara nasional. Hasil optimasi alokasi pemanfaatan gas bumi menggunakan analisa input-output selain mendapatkan faktor pengganda, juga mendapatkan harga jual gas relatif antar sektor. Hasil perhitungan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan alokasi pemanfaatan gas bumi yang memberikan kemanfaatan terbesar secara nasional. Kata kunci: optimisasi, multiplier effect, input multiplier, natural gas. i
ii
ABSTRACT NATURAL GAS EXPLOTING OPTIMIZATION APLLIES INPUT-OUTPUT ANALYSIS by JATI ARIE WIBOWO NIM : 22206006 Natural Gas shortage and low relative purchasing power causes the happening of competition of exploiting of earth gas by national industry. The Government must do optimization of allocation of earth gas for industry in country by giving the biggest efficacy nationally. Input-output analysis is framework developed by Wassily Leotief by the end of 1930s. This research gets Nobel Ekonomi is 1973. This method has been applied widely in so many area. Analysis input-output applied to know multiplier effect an input to sector or certain industry which will be applied as reference in determining contribution nationally. The result of natural gas exploiting optimization applies analysis input-output besides getting multiplier effect, also gets relative gas selling price between sectors. Result of calculation can become one of consideration in determining allocation of exploiting of earth gas giving the biggest efficacy nationally. Keyword: optimization, multiplier effect, input multiplier, natural gas iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. iv
Dipersembahkan kepada Ilmu Pengetahuan dan Kejayaan Bangsa Indonesia v
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tak lupa penulis juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu kelancaran penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut : 1. Bapak Dr. Ir. Arsegianto dan Bapak Prof. Dr. Ir. Widjajono Partowidagdo selaku pembimbing. 2. Bapak Dr. Ir. Arsegianto, selaku Ketua Program Studi Magíster Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung. 3. Bapak Dr. Ir. Taufan Marhaendrajana, selaku Ketua Program Studi Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung 4. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknik Perminyakan ITB yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi penulis. 5. Seluruh staf administrasi Jurusan Teknik Perminyakan ITB 6. Seluruh rekan-rekan Program Pasca Sarjana (S2) TM ITB. 7. Terima kasih juga buat kedua orang tuaku, mertua, istriku Endang Triyani ST M.Pd dan ananda Muhammad Al-Fatih Abdurrazaq Ramadhan denagn semangat dan cintanya.. Semoga tesis ini dapat bermanfaat. Bandung, 15 Februari 2008 Penulis vi
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT...iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi BAB I Pendahuluan... 1 I.1 Latar Belakang...1 I.2 Tujuan Penelitian...2 I.3 Ruang lingkup...2 I.4 Metode Penelitian...2 I.5 Sistematika Penulisan...2 BAB II Kajian Pustaka... 4 II.1 Analisis input output...4 II.1.1 II.1.2 Tabel Input-Output...4 Demand-Side Input-Output Models...5 II.1.3 Supply-Side Input-Output Models...6 vii
II.1.4 Inter-Industrial Linkage Analysis...7 II.2 Model kontrak pengusahaan migas indonesia...10 II.3 Cadangan...18 II.4 Produksi dan Pemanfaatan...20 II.5 Data Pasokan dan Kebutuhan Gas Bumi...22 II.6 Data pemanfaatan gas bumi...48 BAB III Hasil Perhitungan... 51 III.1 Sumber Data dan Sectoral Re-segregation...51 III.2 Output multiplier...53 III.3 Input multiplier...55 BAB IV Analisa dan Diskusi... 58 IV.1 Neraca gas bumi...58 IV.2 Optimalisasi pemanfaatan gas bumi...61 IV.3 Penggunaan Multiplier dalam Kebijakan Pemanfaatan Gas Bumi...63 IV.4 Insentif bagi produsen gas bumi...64 BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi... 65 V.1 Kesimpulan...65 V.2 Rekomendasi...66 DAFTAR PUSTAKA... 67 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Perubahan Paradigma Pengelolaan Gas Bumi Nasional...10 Gambar II.2 Sistematika Kontrak Bagi Hasil (PSC) Migas Indonesia...15 Gambar II.3 Cadangan Gas Bumi Indonesia (Status 01 Januari 2007)...19 Gambar II.4 Distribusi Cadangan Gas Bumi Indonesia...20 Gambar II.5 Grafik supply dan demand berdasarkan status kontrak gas bumi nasional 2007-2015....25 Gambar II.6 Grafik supply dan demand gas bumi nasional 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...26 Gambar II.7 Grafik supply dan demand gas bumi Region I 2007-2015 berdasarkan status kontrak...27 Gambar II.8 Grafik supply dan demand gas bumi Region I 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...28 Gambar II.9 Grafik supply dan demand gas bumi Region II 2007-2015 berdasarkan status kontrak...29 Gambar II.10 Grafik supply dan demand gas bumi Region II 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...30 Gambar II.11 Grafik supply dan demand gas bumi Region III 2007-2015 berdasarkan status kontrak...31 Gambar II.12 Grafik supply dan demand gas bumi Region III 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...32 Gambar II.13 Grafik supply dan demand gas bumi Region IV 2007-2015 berdasarkan status kontrak...33 Gambar II.14 Grafik supply dan demand gas bumi Region IV 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...34 Gambar II.15 Grafik supply dan demand gas bumi Region V 2007-2015 berdasarkan status kontrak...35 Gambar II.16 Grafik supply dan demand gas bumi Region V 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...36 ix
Gambar II.17 Grafik supply dan demand gas bumi Region VI 2007-2015 berdasarkan status kontrak...37 Gambar II.18 Grafik supply dan demand gas bumi Region VI 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...38 Gambar II.19 Grafik supply dan demand gas bumi Region VII 2007-2015 berdasarkan status kontrak....39 Gambar II.20 Grafik supply dan demand gas bumi Region VII 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...40 Gambar II.21 Grafik supply dan demand gas bumi Region VIII 2007-2015 berdasarkan status kontrak....41 Gambar II.22 Grafik supply dan demand gas bumi Region VIII 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...42 Gambar II.23 Grafik supply dan demand gas bumi Region IX 2007-2015 berdasarkan status kontrak...43 Gambar II.24 Grafik supply dan demand gas bumi Region IX 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...44 Gambar II.25 Grafik supply dan demand gas bumi Region X 2007-2015 berdasarkan status kontrak...45 Gambar II.26 Grafik supply dan demand gas bumi Region X 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...46 Gambar II.27 Grafik supply dan demand gas bumi Region XI 2007-2015 berdasarkan status kontrak...47 Gambar II.28 Grafik supply dan demand gas bumi Region XI 2007-2015 berdasarkan sektor pemanfaatan...48 Gambar II.29 Neraca produksi dan pemanfaatan gas bumi 2007 (Status Agustus 2007)...49 Gambar II.30 Grafik volume pemanfaatan gas bumi dari tahun ke tahun untuk masing-masing sektor...50 x
DAFTAR TABEL Tabel II.1 Contoh Tabel Input-Output untuk Sistem Perekonomian dengan Dua Sektor Produksi...4 Tabel II.2 Produksi Gas Bumi Nasional 2001-2006...21 Tabel II.3 Pemanfaatan Gas Bumi...22 Tabel III.1 Pembagian 19 Sektor dalam Tabel Input-Output 2000...52 Tabel III.2 Hasil Perhitungan Direct Backward Linkage...53 Tabel III.3 Hasil Perhitungan Output Multiplier...54 Tabel III.4 Hasil Perhitungan Direct Forward Linkage...55 Tabel III.5 Hasil Perhitungan Input Multiplier...56 Tabel III.6 Perbandingan Input Multiplier...57 Tabel IV.1 Perbandingan Output LNG dan Pupuk (ilustrasi)...59 Tabel IV.2 Perbandingan Output LNG dan Pupuk (ilustrasi)...59 xi