Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional



dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

ABSTRACT. Keywords: Management Control Systems, Organizational Culture, and Innovation Work. vii Universitas Kristen Maranatha

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

STRUKTUR ORGANISASI, DESAIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus pada PT.

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

vii Universitas Kristen Maranatha

TESIS PENGARUH DAP. Oleh NOOR HIKMAH PROGRAM STUDI

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Oleh: ERNAWATI B

Renendya, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen...

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK BJB CABANG BANJARMASIN

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

The Effect of Political Organization On The Organization Commitment, Job Satisfaction, Job Performance and Organizational Citizenship Behavior (OCB)

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

ARTIKEL. Hubungan Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Tengah

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA p-issn e-issn

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. 7.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, maka dapat ditarik

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. DILIA UTAMA PALEMBANG Herman Efrizal, Suharti *) ABSTRACT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERUSAHAAN PT. Tanjung Jati B Power Services

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

Pengaruh Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerja, dan Sikap Rekan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Widya Kartika Surabaya

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Perusahaan Kecap Cap Lele di Pati) Oleh:

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, KESEJAHTERAAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

SKRIPSI PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Pusat PT Varia Usaha Gresik

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGEDALIAN PERILAKU DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KERTA RAJASA RAYA SIDOARJO

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

Oleh YULIYANTO A

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang telah dilakukan, serta beberapa saran yang dapat digunakan

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH :

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini, dapat diambil. beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Pengamanan PT. Angkasa Pura II Pekanbaru

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

Universitas Diponegoro,

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PDAM KOTA KUDUS

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

Diajukan Oleh: MUHSINATUL MILLAH NIM

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN DI PT. SURABAYA WIRE DRIYOREJO-GRESIK

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Transkripsi:

Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional Lardin Korawijayanti Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang ABSTRACT: This research purpose is to know how to increase lecturer performance at Politeknik Negeri Semarang through internal and organisational empowerment. This research applies Multivariate Linear Regression Model. The purpose of regression analysis is to measure strength relation between two or more variables and show direction relation between dependent and independent variables. To assess Goodness of Fit a model is done by measurement of Coefficient of determination value, Significance F - test and Significance t - test.research concludes that in simultan Control, Educative, Consideration Gender, Organisational Pressure, Leadership, Cluster Strength, Trust andorgansational Behavior influential to Empowerment. While empowerment is having an effect on positive signifikan to lecturer performance. Level Of Education of lecturer and Organisational Pressure influential positive signifikan to Empowerment lecturer Politeknik Negeri Keyword: internal empowerment, organisational empowerment, performance PENDAHULUAN Politeknik Negeri Semarang adalah instintusi pendidikan berbentuk vokasi. Sistim belajar mengajar mengacu pada tujuan pendidikan nasional sesuai Undang-undang No. 20 tahun 2003, Bab II pasal 3, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Politeknik Negeri Semarang memerlukan dukungan dari para dosennya pada saat dilaksanakannya proses belajar mengajar. Competence Based Strategic Human Resources adalah paradigma yang digunakan Politeknik Negeri Semarang dalam pengelolaan sumberdaya manusianya. Setiap dosen diharuskan memiliki dan mengaplikasikan masing-masing kompetensinya sehingga mampu menjadi dosen yang handal, potensial dan mampu menghasilkan banyak karya terhadap perubahan tuntutan industri atas kompetensi lulusan Politeknik Negeri Pemberdayaan (Empowerment) sumber daya manusia adalah konsekwensi pimpinan institusi menyikapi potensi para karyawannya. Lingkungan tradisional yang menggunakan hirarki komando dan pengawasan ketat (Command and Control) telah lama ditinggalkan karena tidak dapat mengidentifikasi keinginan perubahan atau pergerakan yang cepat sesuai dengan kebutuhan peningkatan kompetensi (Spreitzer, 1977). Empowerment adalah sebuah konstruk yang digunakan bagi para teoritisi bagaimana menjelaskan efektifitas sebuah organisasi. Konstruk ini diperluas bagaimana perilaku organisasional mengembangkan isu ketakberdayaan bagi kaum minoritas seperti wanita, kulit hitam, 172 Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional (Lardin Korawijayanti)

maipun kaum cacat (Conger, Kanungo, 1988). Meski demikian empowerment secara umum didefinisikan aneka ragam intervensi yang dapat memberikan otonomi lebih dan peningkatan kekuasaan bagi subordinat. Peran kinerja dari sumber daya manusia atau individu yang ada dalam institusi adalah sangat penting, sehingga manajemen perusahaan perlu untuk memperhatikan secara serius mengenai masalah ini, dan harus terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas kinerja SDM yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan. Salah satu cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan produktivitas kinerja dari sumber daya manusia atau individu yang ada dalam organisasi adalah dengan cara melakukan penilaian terhadap hasil yang dicapai oleh karyawan dalam pekerjaannya menurut kriteria-kriteria tertentu dari evaluai orang-orang tertentu (Flippo,1994:85). Penelitian Spreitzer (1995,1996) membangun konstruk bahwa pemberdayaan secara psikologi akan memiliki dimensi: mengerti (meaning), competence, self determination serta pengaruh (impact). Memiliki antecedent berupa locus of control, self esteem, access to information, reward serta memiliki outcome berupa efektivitas manajerial dan inovasi. Coursun dan Enz (1999) mengembangkan penelitian Spreitzer (1995) bahwa pemberdayaan akan terdiri dari internal organizational relationships yang dibangun oleh konstruk Peer Helping Behaviour dan Support Organizational Environment serta pemberdayaan juga ditentukan oleh Employee customer relationship yang dibangun oleh konstruk supportive customer dan employee customer value congruity. Dalam penelitian ini faktor-faktor pembentuk keberhasilan pemberdayaan dosen akan dikelompokkan dalam faktor internal dan faktor organisasi. Faktor internal meliputi Locus of Control, Tingkat Pendidikan dan Pertimbangan Gender. Faktor Organisasi meliputi Tekanan Organisasi, Kepemimpinan, Kekuatan Kelompok, Kepercayaan dan Budaya Organisasi. Sedangkan penilaian kinerja dosen akan dikaitkan dengan Pengembangan Kualitas Pembelajaran, Pengembangan Keilmuan, Peningkatan Kualitas Manajemen, Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa dan Peningkatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sehingga permasalahan yang perlu dipecahkan adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Semarang 2. Seberapa besar Faktor Internal dan Faktor Organisasi berpengaruh terhadap Pemberdayaan 3. Seberapa besar Pemberdayaan mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri Semarang 4. Bagaimana model pemberdayaan yang mampu meningkatkan kinerja dosen Politeknik Negeri Semarang Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 3, Desember 2013 173

Kerangka Pemikiran Teoritis dan Hipotesis H2 H3 H1 H4 H5 H6 Pemberdayaa H9 Kinerja H7 H8 Sumber: Spreitzer (1995), Koberg, et.al (1999); Corsun dan Enz (1999); Nugroho (2004) Berdasarkan pada kerangka pemikiran teoritis, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: (H 1 ) : Control para dosen berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 2 ) : Tekanan Organisasi berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 3 ) : Pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 4 ) : Pertimbangan Gender berpengaruh positif terhadap persepsi (H 5 ) : Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap persepsi (H 6 ) : Kekuatan Kelompok berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 7 ) : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 8 ) : Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan (H 9 ) : Keberhasilan pemberdayaan berpengaruh positif terhadap kinerja dosen METODOLOGI PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data primer, data diperoleh langsung dengan menyebarkan kuesioner. Responden adalah para dosen Politeknik Negeri Semarang, baik yang menjabat pada struktur organisasi maupun sebagai dosen biasa. Pertanyaan dalam kuesioner akan mengidentifikasi faktor internal pada dosen serta faktor organisasional yang pada akhirnya akan menjelaskan persepsi tentang pemberdayaan yang telah mereka terima dan dampaknya bagi pribadi maupun organisasional. 174 Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional (Lardin Korawijayanti)

Populasi dan Sampel Tenaga pengajar di Politeknik Negeri Semarang yang berjumlah 355 per Maret 2011 merupakan populasi pada penelitian ini. Dosen yang akan dijadikan responden diambil dari 5 Jurusan yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Semarang yaitu: Jurusan Akuntansi, Jurusan Administrasi Niaga, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Elektronika dan Jurusan Teknik Mesin. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden merupakan mereka yang telah mendapat kesempatan studi lanjut S2 maupu S3 (sedang maupun telah selesai). Direncanakan sampel akan berjumlah seratus (100) orang. Teknik Analisis Teknik analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah dengan memakai teknik analisis regresi linier berganda (Multiple Linear Regression) untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Untuk menguji hipotesis dan menyatakan kejelasan kekuatan variabel penentu terhadap pemberdayaan dan kinerja digunakan analisis regresi berganda dengan 2 (dua) model persamaan kuadrat terkecil (OLS) sebagai berikut: Model I: DAYA = α + β1 (LOCUS) + β2 (TEOR) + β3 (DIDIK) + β4 (GENDER) + β5 (PIMPIN ) + β6 (KUATKEL) + β7 (PERCAYA) + β8 (BUDOR) + e Keterangan: DAYA = Pemberdayaan Dosen (variabel dependen) α = Koefisien Konstanta β = Koefisien variabel independen LOCUS = Control TEOR = Tekanan Organisasi DIDIK = Tingkat Pendidikan GENDER = Pertimbangan Gender PIMPIN = Kepemimpinan KUATKEL = Kekuatan Kelompok PERCAYA = Kepercayaan Organisasi BUDOR = Budaya Organisasi Model II: KERJA = α + β1 (DAYA) + e Keterangan: KERJA = Kinerja Dosen (variabel dependen) Α = Koefisien Konstanta Β = Koefisien variabel independen DAYA = Pemberdayaan Dosen PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H1 Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah (H 1 ): Control para dosen berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H1 ditolak karena Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 3, Desember 2013 175

berdasarkan uji t untuk H1 diketahui koefisien regresi control 0,033 dan nilai signifikansi probabilitas 0,725 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti Control berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H2 (H 2 ): Tekanan Organisasi berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H2 diterima karena berdasarkan uji t untuk H2 diketahui koefisien regresi Tekanan Organisasi 0,279 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti Tekanan Organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H3 (H 3 ): Pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H3 diterima karena berdasarkan uji t untuk H3 diketahui koefisien regresi Pendidikan 0,308 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti tingkat pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H4 (H 4 ): Pertimbangan gender berpengaruh positif terhadap persepsi. H4 ditolak karena berdasarkan uji t untuk H4 diketahui koefisien regresi Gender 0,068 dan nilai signifikansi probabilitas 0,302 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti pertimbangan gender berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H5 (H 5 ): Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap persepsi. H5 ditolak karena berdasarkan uji t untuk H5 diketahui koefisien regresi Kepemimpinan 0,049 dan nilai signifikansi probabilitas 1,712 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti kepemimpinan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H6 (H 6 ): Kekuatan Kelompok berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H6 ditolak karena berdasarkan uji t untuk H6 diketahui koefisien regresi Kekuatan Kelompok 0,028 dan nilai signifikansi probabilitas 0,640 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti kekuatan kelompok berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H7 (H 7 ): Kepercayaan berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H7 ditolak karena berdasarkan uji t untuk H7 diketahui koefisien regresi Kepercayaan 0,092 dan nilai signifikansi probabilitas 0,152 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti pertimbangan kepercayaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri 176 Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional (Lardin Korawijayanti)

Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H8 (H 8 ): Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap persepsi pemberdayaan. H8 ditolak karena berdasarkan uji t untuk H8 diketahui koefisien regresi Budaya Organisasi 0,55 dan nilai signifikansi probabilitas 0,122 yang jauh lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti Budaya Organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Pembahasan Hasil Pengujian Statistik Uji t untuk H9 (H 9 ): Keberhasilan pemberdayaan berpengaruh positif terhadap Kinerja Dosen. H9 diterima karena berdasarkan uji t untuk H9 diketahui koefisien regresi Kinerja 0,989 dan nilai signifikansi probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti pemberdayaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja dosen Politeknik Negeri KESIMPULAN KESIMPULAN UJI HIPOTESIS Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Semarang adalah faktor Tingkat Pendidikan (Faktor Internal) dan faktor Tekanan Organisasi (Faktor Organisasional). 2. Faktor Internal mampu mempengaruhi pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Semarang sebesar 0,308 yang berarti bahwa setiap penambahan nilai rasio Pendidikan sebesar 10 akan mengakibatkan penambahan Pemberdayaan Dosen sebesar 30,8. Faktor Organisasional mampu mempengaruhi pemberdayaan dosen Politeknik Negeri Semarang sebesar 0,279 yang berarti bahwa setiap penambahan nilai rasio Pendidikan sebesar 10 akan mengakibatkan penambahan Pemberdayaan Dosen sebesar 27,9. 3. Koefisien regresi TEOR sebesar 0,279 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai rasio Tekanan Organisasi sebesar 10 akan mengakibatkan penambahan Pemberdayaan Dosen sebesar 2,79. 4. Koefisien regresi DIDIK sebesar 0,308 menyatakan bahwa setiap penambahan nilai rasio Pendidikan sebesar 10 akan mengakibatkan penambahan Pemberdayaan Dosen sebesar 2,96. 5. Pemberdayaan yang mampu meningkatkan kinerja dosen Politeknik Negeri Semarang dirumuskan dalam model matematis sebagai berikut: DAYA = 2,749-0,033 LOCUS + 0,279 TEOR + 0,308 DIDIK + 0,068 GENDER- 0,049 PIMPIN + 0,092 PERCAYA + 0,055 BUDOR 0,028 KUATKEL KERJA = 28,84 + 0,989 DAYA KESIMPULAN MASALAH PENELITIAN Berdasarkan 2 (dua) model matematis yang memberikan temuan-temuan penelitian maka model pemberdayaan yang mampu meningkatkan kinerja dosen Politeknik Negeri Semarang diuraikan dalam implikasi kebijakan sebagai berikut: Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 3, Desember 2013 177

Hasil Penelitian Berdasarkan model matematis Pemberdayaan Tingkat Pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap Pemberdayaan Berdasarkan model matematis Pemberdayaan, Tekanan Organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap Pemberdayaan Berdasarkan model matematis Kinerja, Pemberdayaan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Implikasi Kebijakan Pendidikan (X6, X7, X8) Hasil penelitian menyarankan kepada para pengambil keputusan di Politeknik Semarang hendaknya: - Selalu memberikan kemudahan, fasilitas dan bantuan keuangan kepada dosen-dosen yang melanjutkan studi dijenjang S2 dan S3. - Memberikan fasiltas sarana dan prasarana dalam bidang teknologi informasi bagi para dosen agar banyak usaha kreatif dalam melaksanakan tugas pengajaran - Memberikan kemudahan dan kesempatan seluasluasnya bagi dosen untuk memperoleh kesempatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. - Membuat kebijakan yang menjadikan seluruh memperoleh kesempatan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat setidaknya sekali dalam setahun. - Membuat kebijakan yang menghindarkan kesempatan penelitian dan pengabdian masyarakat hanya diperoleh terus menerus oleh dosen-dosen yang sama. - Memberi lebih banyak kesempatan secara merata kepada dosen-dosen atas tugas-tugas diluar pengajaran, baik tugas di lingkungan dalam maupun di luar Politeknik Negeri Tekanan Organisasi (X3,X4,X5) Hasil penelitian menyarankan kepada para pengambil keputusan di Politeknik Semarang hendaknya: - Memberi kebebasan kepada para dosen untuk berkreasi dalam menyelesaikan tugas-tugas. - Selalu memberikan pemahaman kepada para dosen agar dalam menyelesaikan tugas selalu selaras dengan rencana organisasi (Politeknik Negeri Semarang) - Adil dalam memberi penugasan kepada seluruh dosen tanpa mempertimbangkan perbedaan ide dan pemahaman masing-masing dosen. - Secara rutin mengadakan komunikasi kepada para dosen atas rencana-rencana Politeknik Negeri Semarang, baik jangka pendek maupun jangka panjang agar semua dosen sepakat dan bersemangat mensukseskan rencana organisasi. Pemberdayaan (X37, X38, X39) Hasil penelitian menyarankan kepada para pengambil keputusan di Politeknik Semarang untuk: - Memberi kepercayaan kepada para dosen untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan dan pengendalian tugas-tugas. - Memberi banyak kesempatan kepada para dosen untuk mandiri dalam melaksanakan tugas. 178 Model Peningkatan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Semarang Melalui Pemberdayaan Internal dan Organisasional (Lardin Korawijayanti)

- Selalu memberi suport kepada para dosen agar tercipta rasa percaya diri atas kemampuan dosen dalam menerima tugas-tugas. - Memberi kesempatan kepada para dosen untuk dapat memutuskan atas temuan masalah dalam pelaksanaan tugas. - Memberdayakan para dosen dalam bidang pengajaran, penelitan, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu, peningkatan kualitas manjemen dan peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa agar tercapai peningkatan kinerja dosen yang berkelanjutan. DAFTAR PUSTAKA Agusty Ferdinand;2000; Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen, Badan penerbitan Universitas Diponegoro Christine S Koberg, et all, 1999, Antecedent and Outcomes of Empowerment, Empirical evedence from the health care industry, Group & Organization Management, Vol 24 (1) march, 71-91. Conger JA & Kanungo RN (1988) The Empowerment Process Integrating Theory and Practice, Academic of Management Review Vol 13 (3), 471-482 Diah Retno WulandarI, 2000; Empowerment Perspective in Indonesian Culture; Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 15 (4) Oktober 498-514 Fragoso H; 2000; An Overview of Employee empowerment Do s and Don ts Journal of Quality Vol 4 (2), 302-322. Handoko, T. Hani; 1985; Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Liberti Hasibuan, malayu SP, 2009, Manajemen Sumber daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta Kinorika Dewi (2003), Employee Empowerment Suatu Model Konseptual Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi Nilmawati; 2003; Mencapai Kesuksesan Organisasi Melalui Pemberdayaan Karyawan; Jurnal EKOBIS; Vol 4 (2); 211-220. Robbins, Stephen, 2006; Perilaku Organisasi, Gramedia; Jakarta Sikula, Andrew F; 1981; Personal Administration and human Resources Management, A. Wiley trans Edition, by john Wiley & Sons Inc Ranupandoyo, Heidjrachman dan Suad Husnan, 1982, Manajemen Personalia, Yogyakarta, BPFE Spreitzer, GM, 1995, Psychological Empowerment in the Work Place. Dimension, Measurement and Validation, Academy of Management Journal 38 (5), 1442-1465 Spreitzer, GM, 1996 Social Structural Characteristic of Psychological Empowerment, Academy of Management Journal 39 (2), 483-504 Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 13 No. 3, Desember 2013 179