Oleh : SOEHARSONO Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Pada Acara RAPAT MUSPIDA PLUS PROVINSI DKI JAKARTA TANGGAL 26 AGUSTUS 2009 Tentang PERSEDIAAN BAHAN PANGAN SELAMA RAMADHAN DAN MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H
1) Pembinaan dan pengawasan usaha perdagangan barang dan jasa, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, perdagangan dan perpasaran; 2) Pemantauan dan pengawasan ketersedian (stock), harga, distribusi, dan perlindungan konsumen; 3) Pembinaan kemetrologian, pengawasan, pemeriksaan dan pengujian alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, serta barang dalam keadaan terbungkus; 4) Fasilitasi pengembangan kemitraan usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi dan/atau dengan perusahaan besar. 5) Pengelolaan fasilitas usaha mikro dan kecil;
1.657.453 1.713.063 956.724 2.614.639 1.873.307 Keterangan : Luas Kep Seribu Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk : : : : 661.62 km2 110 pulau 8.839.247 jiwa 13.092 jiwa/km2
Kelompok umur Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Total Keterangan Konsumsi Terbesar/Degeneratif % 0-4 364,057 350,508508 714,565 5-9 366,009 350,138 716,147 10-14 353,062 375,802 728,864 728,864 8,25 15-19 358,987 426,285 785,272 785,272 8,88 20-24 485,929 549,923 1,035,852 1,035,852 11,72 25-29 505,945 536,794 1,042,739 1,042,739 11,80 30-34 451,377 445,717 897,094 897,094 10,15 35-3939 416,885 356,711 773,596 773,596 8,75 40-44 307,293 307,977 615,270 615,270 6,96 45-49 244,639 230,399 475,038 50-54 201,932 186,628 388,560 55-59 132,016 130,224 262,240 60-64 88,452 77,440 165,892 65-69 59,524 57,523 117,047 70-7474 33,549 41,589 75,138 75+ 21,090 24,843 45,933 Total 4,390,746 4,448,501 8,839,247 5,878,687 66,50%
STOCK RATA-RATA KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT DI PROVINSI DKI JAKARTA (BULAN JUNI S.D SEPTEMBER 2009) JENIS NO KOMODITI KEBUTUHAN PER TON / BULAN TAHUN 2009 STOCK RATA-RATA PER TON / BULAN JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER 1 Beras 75,000 75,000 75,000 75,000 90,600 106,600 112,000 105,000 2 Gula Pasir 12,000 12,000 13,500 12,000 13,000 18,228 4,300 4,300 3 Daging Ayam 18,000 18,000 18,000 18,000 19,200 19,300 18,130 18,130 4 Daging Sapi 5,400 5,400 5,400 5,400 25,000 29,600 56,000 56,000 5 Sayur Mayur 8,250 8,250 8,250 8,250 8,600 9,275 8,250 8,250 6 Minyak Goreng 11,400 11,400 11,400 11,400 90,500 105,000 90,500 90,500 7 Telur 16,500 16,500 16,500 16,500 40,000 50,000 30,000 30,000 8 Tepung Terigu 20.000 20.000 25.000 25.000 70.000 70.000 75.000 75.000
STOCK DAN HARGA KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT DI PROVINSI DKI JAKARTA Per Tanggal 25 Agustus 2009 NO JENIS KEBUTUHAN/ STOCK / 25 Agustus 2009 HARGA RATA-RATA KOMODITY HARI 1 Beras 2000 2500 ton Pasar Induk : 22.412 ton Dolog : 82.700 ton 105.112 ton IR 64 I = Rp. 6.700,- /kg IR 64 II = Rp. 6.500,- /kg IR 64 III = Rp. 5.950,- /kg 2 Gula Pasir 300 450 ton 3.528 ton LN = Rp. 8.000,- /kg DN (SHS 1) = Rp. 9.000,- /kg 3 Daging Ayam 600 ton 730.000 ekor (setara = 730 ton) Broiler = Rp. 23.000,- /kg Kampung = Rp. 50.000,- /kg 4 Daging Sapi 180 ton 56.864 ton Daging Murni = Rp. 60.000,- /kg 5 Sayur Mayur 275 ton 275 ton Pasokan Cukup 6 Minyak Goreng 380 ton 88.480 ton Bermerk (Botol) = Rp 12.000 / liter Tanpa Merk (Curah) = Rp 9.500,- /kg 7 Telur 475 550 ton 28.100 ton Telur Ayam ras Rp. 15.000,- /kg Telur Ayam Kampung Rp 1.250,- /butir 8 Tepung Terigu 834 ton (20.000-25.000 ton/bulan) 75.000 ton (350.000 ton stock nasional ) Rp. 7.000,- / kg
DISTRIBUSI PERDAGANGAN DI PROVINSI DKI JAKARTA PUSAT NO WILAYAH PSR.TDRS PERBELANJAAN TOSERBA GROSIR HM MM 1 Jakarta Pusat 39 32 38-5 151 2 Jakarta Utara 26 20 16 3 3 176 3 Jakarta Barat 27 23 18 1 2 273 4 Jakarta Timur 33 23 20 2 3 228 5 Jakarta Selatan 28 39 37-5 287 Jumlah 153 137 126 6 18 1,115 TOTAL DISTRIBUSI PERDAGANGAN = 1.555 unit
PERBANDINGAN HARGA RATA-RATA KEBUTUHAN POKOK DI PASAR TRADISIONAL BULAN RAMADHAN TAHUN 2008-2009 TAHUN 2008 TAHUN 2009 NO JENIS KOMODITI SATUAN AGUSTUS SEPTEMBER AGUSTUS SEPTEMBER *) 1 Beras Kg 5.100 5.100 5.950 5.950 2 Gula Pasir (DN) Kg 6.500 6.500 9.000 9.000 3 Minyak Goreng Kg 8.700 8.500 9.500 9.500 4 Daging Ayam Ras Kg 22.000 30.000 23.000 23.000 Daging Ayam Kampung Ekor 45.000 45.000 50.000 50.000 5 Daging Sapi Kg 55.000 65.000 55.000-60.000 58.000-60.000 6 Telur Kg 14.700 17.000 14.000-15.000 15.000 7 Tepung Terigu Kg 7.500 7.500 7.000 7.000 *) Perkiraan
PERBANDINGAN PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA KEBUTUHAN POKOK DI PASAR TRADISIONAL BULAN RAMADHAN TAHUN 2008-2009 60,000 55,000 60,000 50,000 40,000000 30,000 20,000 10,000 Harga - 23,000 22,000 14,700 15,000 8,700 9,000 9,500 7,500 8,250 8,250 6,100 6,500 6,700 7,000 Beras Gula Pasir Minyak Goreng Daging Ayam Daging Sapi Telor Ayam Tepung Terigu Sayur Mayur TAHU UN 2008 TAHU UN 2009
PERMASALAHAN KENAIKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT DI PROVINSI DKI JAKARTA Fakta bahwa setiap tahun sejak menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri terdapat sebuah anomali umum yang terjadi di pasar, yakni adanya kenaikan harga bagi komoditas tertentu antara 5 s/d 10 % Hal ini disebabkan : 1. Faktor pisikologis (pembelian dilakukan bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih kepada keinginan) mengakibatkan permintaaan meningkat antara 10 s/d 20 % ; 2. Adanya perubahan pola konsumsi menjelang Idul Fitri sering di gunakan sebagai moment oportunis untuk meraih laba yang lebih besar; 3. Pelaku usaha memanfaatkan pola konsumen yang cenderung menjadi lebih konsumtif pada saat menjelang lebaran, karena adanya perolehan THR; 4. Perusahaan harus menanggung adanya tambahan biaya THR pegawai dan 5. biaya-biaya lain, sehingga memicu kesengajaan untuk menaikan harga komoditas.
UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH DINAS KOPERASI, UMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENJAGA STOCK, STABILITAS HARGA DAN DISTRIBUSI SERTA PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT 1. Koordinasi bersama Departemen/Lembaga/Instansi terkait, asosiasi dan pelaku usaha pada tanggal 23 juli 2009 bertempat di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Prov. DKI Jakarta dan tanggal 24 juli 2009 di Departemen Perdagangan R.I antara lain keputusan yang diambil bahwa Asosiasi Retail Modern menambah penyediaan stock kebutuhan pokok k masyarakat dengan jumlah 1,6 kali dari stock reguler; 2. Bekerjasama dengan Asosiasi Produsen, Aprindo dan distributor menyelenggarakan Pasar Murah/Bazar kebutuhan pokok masyarakat (harga 30 s/d 50 %) dengan fokus kepada masyarakat berpenghasilan rendah ;
JADWAL PASAR MURAH DI DKI JAKARTA
3. Pasar Lelang. a. Memutus mata rantai distribusi b. Margin keuntungan lebih dapat dinikmati baik oleh petani maupun pembeli (penjual) di Jakarta c. Volume dan mutu barang dapat dipastikan 4. Menghimbau kepada perusahaan besar agar melakukan CSR dengan pemberian subsidi pembelian paket kebutuhan pokok bagi pegawainya dan masyarakat sekitar. 5. Dalam rangka perlindungan konsumen bekerjasama dengan Reskrimsus Polda Metro Jaya, Badan POM, Dinas Kelautan dan Pertanian serta Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta telah dilaksanakan dan masih berlangsung pengawasan barang beredar di Ibu Kota. 6. Menghimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat/konsumen melalui media cetak dan elektronik : a.pelaku usaha : - Tidak melakukan stock manajemen kebutuhan pokok masyarakat lebih dari 3 bulan - Tidak mengambil keuntungan sesaat dengan menaikan harga - Tidak menjual produk yang tidak sesuai dengan ketentuan b. Masyarakat/konsumen : - Agar membeli sesuai dengan kebutuhan - Membeli kebutuhan pokok di tempat langganan, perhatikan label dan tanggal kadaluarsa.
7. Instansi terkait : (Optimalisasi pengamanan dan kelancaran jalur distribusi kebutuhan pokok masyarakat) a.darat - Jalur alternatif - Simpul kemacetan dan rawan laka - Prioritas b.laut - Bongkar muat di pelabuhan - Kapasitas ruang muatan angkutan