FUNGSI BERMAIN 03/02/2016

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK USIA 1-3 TAHUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TERAPI BERMAIN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD PELANGI PURWOKERTO

By : Isti Yuni Purwanti

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

MASA KANAK-KANAK AKHIR

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

MASA KANAK-KANAK AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROPOSAL. TERAPI BERMAIN: MENGENAL WARNA, GAMBAR BUAH BUAHAN DAN HEWAN DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR.

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

BAB I PENDAHULUAN. Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan. merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa

BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK I

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

Ciri akhir masa kanak-kanak

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

PERMOHONAN CALON RESPONDEN. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

MASALAH BELAJAR, PROGRAM & INTERVENSINYA. Oleh: Tim Dosen Pembelajaran ABB H i d a y a t dan Musjafak Assjari

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

4-5. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 4-5 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

Interaksi yang dilakukan perawat menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

BAB II TINJAUAN TEORI

PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROPOSAL TERAPI BERMAIN SENI MELIPAT KERTAS ORIGAMI POP UP CARD PADA PASIEN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG HERBRA RSU DR.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

Pedoman Identifikasi Anak Autis. Sukinah jurusan PLB FIP UNY

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH, SEKOLAH & REMAJA

Gambar 2.4. Eksplorasi langsung melihat kegiatan di tempat pembuangan sampah Koleksi : Program nstudi Pendidikan Tari Tari FBS UNJ

PERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

INSTRUMEN PENJARINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Nama Lengkap. Kecamatan.. Kab/Kota. : Belum Sekolah/Pernah Sekolah (DO) / Sekolah.

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

Workshop Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan bagi Guru RA. Hotel Bifa Yogyakarta 15 Maret 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa anak prasekolah (3-5 tahun) adalah masa yang menyenangkan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak

BAB III ANALISIS SISTEM

Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised with Follow-Up (M-CHAT-R/F) TM

Beri tanda [v] pada statement di bawah ini yang sesuai dengan diri Anda saat ini. Jumlahkan tanda [v] pada masing-masing kolom.

BAB I PENDAHULUAN. konsepsi hingga kelahiran menjadi seorang bayi, tumbuh menjadi anak-anak,

PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN GAMES PUZZLE UNTUK MELATIH DAYA INGAT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. langkah selanjutnya adalah menganalisa data tersebut.

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR

FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI. By : Eva Imania Eliasa,M.Pd

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Pusat Layanan Autisme Mansfield Australia

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. dengan saraf tepi. Perkembangan dari susunan sistem saraf anak dimulai dari. berkebutuhan khusus termasuk autis.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wong (2009) Masa kanak-kanak awal yaitu pada usia 3 6 tahun

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Penting sekali bagi guru PAUD untuk mengetahui ciri usia anak. Kegunaannya adalah untuk memberikan sukar atau mudahnya dalam proses pembelajaran atau

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.dalam standar

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Berbagai macam vitamin, gizi maupun suplemen dikonsumsi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak juga dapat

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

PEDIATRIC NURSING PERMAINAN PADA ANAK USIA PRESCHOOL

KONSEP TUMBUH KEMBANG

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1995). Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE

BAB II TINJAUAN TEORI

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

cbuah Potong Binatang Luncur

Transkripsi:

Pengertian Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara suka rela untuk memperolehkesenangan dan bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan social. (Depdikbud, 1983) 1

FUNGSI BERMAIN 1. Perkembangan sensorik motorik Pada saat melakukan permainan, aktifitas motorik mrpk komponen terbesar yang digunakan anak dan bermain aktif sangat penting untuk perkembangan fungsi otot. 2. Perkembangan intelektual Anak melakukan ekplorasi dan manipulasi thp segala sesuatu yg ada di ling sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur dan membedakan objek. Pada saat bermain anak akan melatih diri dan memecahkan masalah. 3. Perkembangan sosial. Perkbg sosial ditandai dgnkemampuan berinteraksi dgn lingkungannya. Bermain dgn orla akan membantu anak utk mengembangkan hub sosial dan belajar memecahkan 2

masalah dari hub tersebut. Anak belajar berinteraksi dgn teman, memahami bahasa lawan bicara, dan belajar ttg nilai sosial yang ada pd kelompok. 4. Perkbg kreatifitas Kemampuan utk menciptakan sesuatu dan mewujudkan ke dlm bentuk objek dan atau kegiatan yang dilakukannya. 5. Perkembangan kesadaran diri. Anak akan mengembangkan kemampuannya dlm mengatur t.l. Anak akan belajar mengenal kemampuannya dan membandingkan dgn orla dan menguji kemampuannya dgn mencoba peran baru dan mengetahui dampak t.l terhadap orla. 6. Perkembangan moral Anak mempelajari nilai benar dan salah dari ling, terutama dari ortu dan guru. 3

Anak akan mendapatkan kesempatan utk menerapkan nilai-nilai sehingga dapat diterima di ling dan dpt menyesuaikan diri dgn aturan yg ada dikelompoknya. Anak belajar bertanggung jawab atas segala tindakan yg akan dilakukan. 7. Terapi Pada saat dirawat di RS anak akan mengalami berbagai perasaan yg sangat tidak menyenangkan, seperti marah,takut,cemas, sedih dan nyeri, sehinggaanak anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya dlm bentuk permainan. 4

Tujuan Bermain Dapat melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan dan fantasi melalui permainan Dapat mengembangkan kratifitas melalui pengalaman bermain yang tepat Dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat di rumah sakit. Faktor yang mempengaruhi Bermain Tahap perkembangan Status Kesehatan Jenis Kelamin Lingkungan Alat permainan yang cocok 5

KLASIFIKASI BERMAIN a. Menurut isinya Sosial affective play : hub interpersonal yg menyenangkan antara anak dgn orla (EX : ciluk-baa). Sense of pleasure play : permaianan yg sifatnya memberikan kesenangan pada anak (EX : main air dan pasir). Skiil play : permainan yg sifatnya memberikan keterampilan pada anak (EX: naik sepeda). Dramatik Role play : anak bermain imajinasi/fantasi (EX: dokter dan perawat). Games : permaianan yg menggunakan alat tertentu yg menggunakan perhitungan / skor (EX: ular tangga). Un occupied behaviour: anak tidak memainkan alat permainan tertentu, tapi situasi atau objek 6

yang ada disekelilingnya, yg digunakan sebagai alat permainan(ex : jinjit-jinjit, bungkuk-bungkuk, memainkan kursi, meja dsb). b. Karakter sosial Onlooker play : anak hanya mengamati temannya yg sedang bermain, tanpa ada inisiatif utk ikut berpartisifasi dlm permainan(ex : Congklak). Solitary play : anak tampak berada dlm klp permaianan, tetapi anak bermain sendiri dgn alat permainan yg dimilikinya. Parallel play : anak menggunakan alat permaianan yg sama, tetapi antara satu anak dgn anak lain tidak terjadi kontak satu sama lain sehingga antara anak satu dgn lainya tida ada sosialisasi. Associative play : permeianna ini sudah terjadi komunikasi antara satu anak dgn anak lain, tetapi tidak terorganisasi, tidak ada pemimpin 7

dan tujuan permaianan tidak jelas (EX bermain boneka,masak-masak). Cooperative play : aturan permainan dlm klp tampak lebih jelas pada permaiann jenis ini, dan punya tujuan serta pemimpin (EX : main sepak bola). Karakteristik Bermain Sesuai Tahap Perkembangan Bayi Tumbuh kembang pesat berikan permainan yang berbeda bermain yang menonjol affective play dan sense of pleasure play. 1 bulan Visual Melihat jarak jauh gantungkan benda yg terang Auditory Bicara/menyanyi dengan bayi musik, radio, jam Tactile Dipeluk/digendong Kinetic diayun, kereta untu jalan-jalan 8

2 3 bulan Visual Beri objek warna terang, bawa bayi ke ruang berbeda, letakkan bayi agar dapat memandang sekitar Auditory bicara dengan bayi, beri mainan yang berbunyi, ikut sertakan dalam pertemuan keluarga Tactil Belai waktu mandi, sisir rambut dengan lembut, gosok dengan lotion/bedak, berikan pengurutan. Kinetic jalan jalan dengan kereta, gerakan berenang 4 6 Bulan Visual beri cermin, bawa nonton TV, beri mainan warna terang Auditoryajak bicara, ualangi suara yang dibuatnya, panggil nama, remas kertas dekat telinga, letakkan mainan yang berbunyi dekat telinganya. TactileBeri mainan berbagai tekstur lembut, kasar, bermain air, masukkan dalam bak mandi saat mandi. Kinetic bantu telungkup, sokong saat duduk 7 9 Bulan Visual Beri mainan warna terang, bergerak, bunyi yang lebih besar, beri cermin, ciluk baa, Bero bola diikat Audotory Panggil namanya, nama bagian bagian tubuh, beri tahu apa yang anda lakukan, ajarkan tepuk tangan, beri perintah sederhana. Tactile meraba bahan dengan berbagai textur, main air mengalir. Kinetic Letakkan bayi dilantai, berdirikan untuk menahan BB, letakkan mainan agak jauh dan suruh untuk mengambilnya 10 12 Bulan Visual Perlihatkan gambar terang, bawa ke tempat berbeda, mis : Super market, kebun binatang, tunjukkan bangunan yang agak jauh, bermain bola Auditory Kenalkan suara binatang tiruan, tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan TactileBeri makanan yang dapat dipegang, kenalkan dingin panas. Kinetic beri mainan yang dapat ditarik dan didorong 9

Toddler Mainan yang dapat didorong Crayon dan kertas Alat alat masak Balok dgn bermacam bentuk Malam/lilin Gambar gambar dlm buku Boneka/Bola Telepon Prasekolah Peralatan Rumah tangga Buku dengan kata-kata simpel Sepeda roda tiga Alat-alat olah raga Lilin/Boneka Kapal terbang, mobil truk 10

Usia Sekolah 6 8 Tahun Kartu - Alat Olah raga Boneka - Buku-buku Alat-alat untuk menulis - Sepeda 8-12 tahun Buku Mengumpulkan perangko Main Kartu Olah raga (Renang, sepeda, sepatu roda, pingpong) Remaja Sepak bola Basket Mendengan Musik Bulutangkis Buku 11

Bermain di Rumah Sakit Keuntungan bermain di Rumah Sakit Meningkatkan hubungan P K di RS Dapat mengekspresikan perasaan tidak enak Memulihkan rasa mandiri pada anak Meningkatkan penguasaan pengalaman Membina tingkah laku yang positif Alat komunikasi P K Kegiatan yang Kreatif untuk anak di RS Role play Bercerita Pantomin Melukis, menggambar Pengalaman sensori Menulis cerita tentang RS 12

Alat Bermain Untuk RS Boneka sbg keluarga & staf RS Kertas Perlengkapan rumah Pensil Baju RS Block Alat kedokteran dan perawatan Miniatur RS Prinsif Bermain di RS Tidak membutuhkan energi Permainan simple Kegiatan yang singkat waktunya Mempertimbangkan keamanan (luka, infeksi silang) Kelompok umur yang sama Melibatkan orang tua Permaianan tidak bertentangan dengan pengobatan Semua alat bermain Harus dapat dicuci dan didesinfeksi. 13