Sasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan

dokumen-dokumen yang mirip
Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.

Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

Nama Alat Peraga: Ruang Ajaib Gambar Alat Peraga:

RODA PECAHAN. Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting. Cara Pembuatan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN DERET GEOMETRI TAK HINGGA

MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

LIMIT DERET GEOMETRI

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

Office : Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh-Tangerang Telp. (021) , Fax (021) Workshop : Jl. Kebon Besar No.22 Batu Ceper Tangerang

MAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp.

BAB IV. GEOMETRI Langkah-langkah membuat kerangka kubus

*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

Papaku Pintar (Papan Paku Pintar) Sasaran: siswa-siswi SMA sederajat Indikator: 1. Siswa dapat memahami prinsip operasi penjumlahan dan pengurangan

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : /02/Brg-RSUD/Yanada-Pokja II/2017 BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS

KATALOG ALAT PERAGA MANIPULATIF MATEMATIKA. Pembelajaran Matematika Pendidikan Dasar

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan melalui empat tahap dan masing-masing tahapan terdiri dari 4

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

BAB I PENDAHULUAN. Matematika bukanlah hal yang asing bagi siapapun, dari berbagai kalanganpun

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

Laporan Alat Peraga Puzzle Milus Mata Kuliah Media Pembelajaran Matematika & ICT

Pembahasan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota 2014 Mohammad Tohir: Guru SMP Islam Sabilillah Malang

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

SNI MUTU SIRAP DEWAN STANDARDISASI NASIONAL- DSN SNI UDC STANDAR NASIONAL INDONESIA

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2

SMP NEGERI 199 JAKARTA LATIHAN PERSIAPAN UJIAN SEKOLAH MATEMATIKA 2012

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

Antiremed Kelas 9 Matematika

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

LAMPIRAN KUISONER. Nama : Hari/ Tanggal : Kelas : Absen : 1. Apakah pelajaran yang paling kamu sukai dari ke empat pelajaran wajib

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh:

Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Jepang (Contoh) Kondisi Kesebangunan Segitiga Membuat Segitiga dari Sedotan Berisi Kawat

SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0

BAB II METODE PERANCANGAN

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Industri (E3-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

SOAL MATEMATIKA - SMP

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

PEMBELAJARAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DENGAN MEDIA PAPAN KPK DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA INOVATIF

3. BAHAN DAN METODE Kegiatan penelitian ini terdiri dari tiga proses, yaitu perancangan,

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

1. BARISAN ARITMATIKA

Pembahasan Matematika SMP IX

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan

Menentukan Nilai Sin Cos Tangen (+/-) Di Berbagai Kuadran

Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pemakai buku ini sangat kami harapkan untuk penyempurnaan bahan ajar ini. Cisarua, Maret 2009

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN JALAN: 13. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

BAB III METODE PENCIPTAAN

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA PETA-PETA KERJA (WORK CHARTS)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

KESULITAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN. bukan matematika yang terkait. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SELEKSI TINGKAT PROPINSI BALI BIDANG LOMBA CABINET MAKING PEMERINTAH PROPINSI BALI

Matematika Bahan Ajar & LKS

Bab II Pola, Barisan, dan Deret

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Ordo dari matriks A = adalah. A. 2 x 3 B. 2 x 2 C. 3 x 1 D. 3 x 2 E. 3 x 3

SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PEMULA (DASAR)

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA KMNR 12 KELAS 7-8 SMP. VERSI Mr. OES

SOAL MATEMATIKA SIAP UN 2012

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

Mengapa luas daun perlu dievaluasi

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

KREATIF LEWAT MENGGUNTING DAN MENEMPEL

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

BAB II METODE PERANCANGAN

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT. Abstrak

SOAL dan Pembahasan UN Matematika SMP Tahun 2013

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh:

BAB V BARISAN DAN DERET BILANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1)

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Transkripsi:

PAKDE GEO (Papan Kreatif Limit Deret Geometri) Sasaran Siswa SMP kelas IX Siswa SMA kelas X Indikator Menemukan rasio deret geometri Menunjukkan deret geometri tak hingga Menemukan konsep pecahan Menemukan konsep kesebangunan Tujuan Siswa dapat menemukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri tak hingga Siswa dapat menemukan rumus deret setengah Siswa dapat menemukan rumus deret sepertiga Cara Pembuatan Alat dan Bahan a. Alat Palu penggaris pensil penghapus kuas gunting cutter gergaji obeng baut b. Bahan : lem G papan tulis kecil karton tebal 0.5 cm kertas stiker

lakban bening lakban hitam banner scotlet paku kayu untuk bingkai magnet Langkah-langkah pembuatan: a. Mendesain alat peraga yang akan dibuat b. Membuat papan untuk menempelkan puzzle c. Menyiapan papan tulis kecil. d. Mengukur lembaran seng sesuai ukuran papan tulis e. Menggabungkan seng diatas papan tulis menggunakan paku disekelilingnya f. Menempelkan banner yang sudah memuat desain alat peraga Membuat puzzle a. Membuat pola pada karton tebal (bentuk segitiga siku-siku, trapesium, persegi dan persegi panjang) b. Memotong papan karton tebal sesuai pola c. Melapisi karton tebal dengan kertas stiker warna warni agar lebih menarik d. Melapisi karton warna-warni dengan lakban bening agar lebih awet e. Menempel magnet dengan lem G Membuat bingkai papan a. Menyiapkan alat dan bahan b. Memotong kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan c. Menyatukan potongan-potongan kayu sehingga membentuk bingkai dengan menggunakan paku d. Mengecat bingkai agar terlihat lebih menarik

Cara Penggunaan Limit Deret Setengah 1. Ambil semua keping maka akan terlihat bingkai persegi berwarna putih. Tunjukkan kepada siswa bahwa kotak putih pada bingkai menunjukkan sebuah persegi satuan. 2. Keping-keping dimasukkan ke bingkai satu per satu dengan cara: - Masukkan keping (tulisan 1/2 Tidak terlihat). - Tanyakan kepada siswa berapa ni - Jawaban yang diharapkan1/2. adalah - Tanyakan kepada siswa mengapa 1/2? keping ada dua bagian yang sama). - Setelah itu balikkan keping tersebut sehingga tulisan 1/2 terlihat. 3. Masukkan keping (tulisan terlihat) 1/4.Tanyakan tidak kepada siswa berapa nilai banyak diharapkan keping adalah ini?. 1/4. Setelah itu balikkan keping terlihat. Tanyakan kepada siswa m 1/4? (karena banyaknya keping ada Demikian seterusnya hingga keping 1/64 terpasang. 4. Melalui peragaan di atas mudah dipahami bahwa jika pengisian dengan keeping keping yang semakin kecil (mengikuti pola sebelumnya), maka jumlah keping-keping tersebut mendekati 1 dan tidak mungkin melebihi 1. Kita dapat menuliskan sebagai berikut : Limit Deret Sepertiga 1. Peraga limit deret diberikan pada siswa dalam keadaan keping telah diambil dari bingkai. Beritahukan pada siswa bahwa bingkai persegi berwarna putih menunjukkan sebuah persegi satuan. 2. Siswa diminta untuk memasukkan keping ke bingkai satu per satu dengan cara - Masukkan keping 1/3 (warna merah) kemudian masukkan keping 1/3 pasangannya. Pahami bahwa keping keping tersebut memang sepertiga, untuk menunjukkan mintalah

siswa mengimpitkan kedua keping tersebut. - Setelah itu secara berurut masukkan keping 1/9, 1/27, 1/81 dan seterusnya. 3. Tanyakan kepada siswa jika - pengis keping yang semakin kecil terus menerus (mengikuti pola sebelumnya), maka berapakah jumlah keping-keping merah dan hijau? Jawaban yang diharapkan adal memperhatikan bahwa keping warna merah dan hijau bentuknya identik dan menempati luasan yang sama. 4. Tanyakan kepada siswa Berdasar berapakah hasil dari jika siswa kesulitan mintalah siswa untuk memperhatikan susunan keping yang berwarna merah. Jawaban yang diharapkan adalah Limit deret geometri 1. Letakkan kepingan-kepingan puzzle, yaitu satu segitiga kuning, dan trapesium-trapesium ke dalam bingkai puzzle seperti gambar di atas. 2. Setelah puzzle terbentuk, trapesium-trapesium tersebut akan membentuk segitiga siku-siku besar. Apakah segitiga besar ini sebangun dengan segitiga kecil? 3. Segitiga kecil sebangun dengan segitiga besar, sehingga perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga tersebut sama.

4. Sehingga diperoleh rumus deret geometri dengan suku pertama 1 dan rasio r untuk 0 <r < 1 adalah, 5. Untuk mendapatkan rumus deret geometri dengan suku pertama a dan rasio r untuk 0 < r < 1, kalikan kedua ruas pada persamaan 4 dengan a.