BAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Informasi pada suatu sistem meliputi masukan data (input) yang

personalia yang diambil tidak tepat. h. Diagnosa Disain Pekerjaan i. Kesempatan Kerja yang Adil internal diambil tanpa diskriminasi.

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum menjelaskan tentang Program Aplikasi, perlu untuk menjelaskan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

PRESTASI KERJA. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB II LANDASAN TEORITIS. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian yang dilakukan oleh Agusafitri (2006) dengan judul Peranan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh semakin

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi tentang pekerjaan. Mondy (2008:95) juga mengemukakan analisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dan kerangka dasar penelitian yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kita berada pada abad ke 21, tantangan yang kita hadapi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan mempunyai sumber daya yang melimpah baik bahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemberian kompensasi yang cenderung masih belum sepenuhnya sesuai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membagikan tugas kepada tenaga kerjanya. Hal ini berarti pimpinan harus

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI KERJA PEGAWAI MELALUI PENERAPAN AZAS-AZAS MOTIVASI OLEH SEORANG PEMIMPIN. Oleh : H. Firman Yudhanegara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang menitik beratkan perhatiannya terhadap masalah yang berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang terkait dengan kinerja. Kinerja merupakan fungsi hasil hasil

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. individu yang telah lama bekerja. Mereka yang telah lama bekerja akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang akan diteliti.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. terlaksanannya fungsi rekruitmen. Seperti halnya fungsi rekruitmen, proses seleksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN. dan ketatnya persaingan antar organisasi, sumber daya manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak, Al- Bahra Bin Ladjamudin (2006 :

Penelitian ini akan dilaksanakan di Toko Istana Sepatu Merdeka Kota Bandung. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan September 2009

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RU JUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

BAB II BAHAN RUJUKAN

TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Malang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Adapun pengertian kompensasi menurut para ahli sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kantor Pelayanan Pajak Pratama merupakan suatu unit kerja dari

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman serta pesatnya perkembangan teknologi

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia membahas dan mengemukakan bagaimana suatu organisasi mengolah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB II. Tinjauan Pustaka. pendukung dari hasil penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Program adalah rangkaian perintah yang sistematis yang disimpan dalam satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir, 2000). 2.2 Pengertian Aplikasi Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002 : 52) Aplikasi adalah suatu penerapan dari rancangan sistem untuk pengolahan data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemograman tertentu. Aplikasi adalah suatu sistem yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang terpadu dengan menggunakan komputer sebagai sarana penunjang. (Jogiyanto, 2000 : 13). 2.3 Pengertian Program Aplikasi Program aplikasi adalah sederetan kode yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan sesuatu dengan keinginan yang membuatnya. (Abdul Kadir, 2000 : 47). Program aplikasi harus program yang siap pakai, program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Secara lebih rinci, program aplikasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang 17

18 berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Program aplikasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Program aplikasi antara lain : 1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 2.4 Pengertian Gaji Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Mulyadi (2001:373) mengemukakan bahwa: Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan.

19 Menurut Soemarso S.R (2005:307) gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:373) gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer. 2.5 Pengertian Program Aplikasi Penggajian Program Aplikasi Penggajian adalah rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif (Mulyadi 2001:17). Program Aplikasi Penggajian digunakan untuk manajemen penggajian pegawai, sehingga aplikasi ini memudahkan bagi manajemen dan pegawai untuk dapat melakukan proses yang periodik disetiap bulan. Proses perhitungan penggajian berdasarkan variabel faktor perhitungan gaji dan potongan, dengan fasilitas seperti renumerasi dan kenaikan gaji, perhitungan pajak pribadi pegawai, serta fasilitas cetak laporan. Program Aplikasi terdiri dari : 1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang akan diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.

20 2.6 Pengertian Kinerja Pengertian Kinerja yaitu suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya. Menurut Veithzal Rivai (2006:309) Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34) Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Standar Penilaian Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2002:69) terdiri dari beberapa faktor, yaitu : 1. Kualitas kerja yang meliputi ketepatan, ketelitian, keterampilan, serta kebersihan. 2. Kualitas kerja yang meliputi output rutin serta output non rutin(ekstra). 3. Keandalan atau dapat tidaknya diandalkan yakni meliputi instruksi, kemampuan, inisiatif, kehati-hatian, serta kerajinan.

21 4. Sikap yang meliputi sikap terhadap perusahaan, pegawai lain, pekerjaan, serta kerjasama. Tujuan Penilaian Kinerja menurut Veitzal Rivai (2004:311) perusahaan melakukan penilaian kinerja berdasarkan 2 (dua) alasan pokok, yaitu: 1. Manajer memerlukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan untuk membuat keputusan dibidang sumber daya manusia dimasa yang akan dating. 2. Manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk membantu karyawannya memperbaiki kinerja, merencanakan pekerjaan, mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk pengembangan karir dan memperkuat kualitas hubungan antar manajer yang bersangkutan dengan karyawannya. Menurut Veitzal Rivai (2004:309) penilaian kinerja (Performance Appraisal) adalah penilaian hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya. Penilaian kinerja dapat digunakan untuk : 1. Mengetahui Pengembangan yang meliputi: a. Identifikasi kebutuhan latihan. b. Umpan balik kinerja. c. Menentukan transfer dan penugasan. d. Identifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan.

22 2. Pengambilan keputusan administratif yang meliputi : a. Keputusan untuk menentukan gaji, promosi, mempertahankan atau memberhentikan karyawan. b. Pengukuran kinerja pegawai. c. Pemutusan hubungan kerja. d. Mengidentifikasi yang buruk. 3. Keperluan Perusahaan : a. Perencanaan SDM. b. Menentukan kebutuhan pelatihan. c. Evaluasi pencapaian tujuan. d. Informasi untuk identifikasi tujuan. e. Evaluasi terhadap sistem SDM. f. Penguatan terhadap kebutuhan pengembangan perusahaan. 4. Dokumentasi : a. Kriteria untuk validitas penelitian. b. Dokumentasi keputusan-keputusan tentang SDM. c. Membantu untuk memenuhi persyaratan hukum. Manfaat penilaian prestasi kerja antara lain: a. Perbaikan Prestasi Kerja Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan,manajer dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan- kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi.

23 b. Penyesuaian Kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu pengambilan keputusan dalam menentukan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya. c. Keputusan Penempatan Promosi, transfer dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu. d. Kebutuhan Latihan dan Pengembangan Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukan kebutuhan latihan. Demikian juga prestasi kerja yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan. e. Perencanaan dan Pengembangan Karier Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan karier yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti. f. Mengetahui Penyimpangan Staffing Prestasi yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan dan kelemahan prosedur staffing departemen personalia. g. Ketidak Akuratan Informasi Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukan kesalahan dalam informasi analisis jabatan. Rencana sumber daya manusia atau komponen lain sistem informasi manajemen atau komponen lain sistem informasi manajemen personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan personalia yang diambil tidak tepat.

24 h. Diagnosa Desain Pekerjaan Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam dsain pekerjaan.penilaian informasi membantu diagnosa kesalahan tersebut. i. Kesempatan Kerja yang Adil Penilaian kerja secara akurat akan menjamin keputusan penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. j. Mengatasi Tantangan External Kadang kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja seperti keluarga, kesehatan, kondisi financial atau masalah-masalah pribadi lainya. 2.7. Pengaruh Program Aplikasi Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Suatu program aplikasi sangat berpengaruh bagi sebuah instansi atau perusahaan. Karena program aplikasi digunakan sebagi jalur untuk mendapatkan komunikasi penting sebagai dasar informasi dalam pengambilan keputusan. Program Aplikasi Penggajian PT. Pindad (Persero) sangat berpengaruh terhadap kinerja sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan yang tepat dan akurat, selain itu Program Aplikasi Penggajian juga berfungsi sebagai proses pengolahan data gaji, perhitungan gaji karyawan, tempat penyimpanan data, sehingga data yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien. Dengan adanya program aplikasi penggajian yang baik dapat memberikan manfaat yaitu mempermudah karyawan dalam memberikan informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.