BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Suatu hal yang munkin sudah tidak asing bagi orang lain dan masih baru untuk kita ketahui. Cukup dengan kata Hipnotis & Hipnoterapi, ini merupakan suatu penemuan yang luar biasa baginya. Sebab secara langsung maupun tidak, Hipnotis & Hipnoterapi ini sudah banyak diminati oleh berbagai kalangan. Contoh mudahnya saja ketika diinternet kita mengetikkan kata Hipnotis & Hipnoterapi pada pencarian, maka akan muncul banyak sekali informasi tentang Hipnotis &Hipnoterapi dari berbagai pakarnya, dan itu membuktikan bahwa Hipnotis & Hipnoterapi saat ini sudah dikenal banyak orang. Di sisi lain, mungkin penggunaan Hipnotis & Hipnoterapi bisa jadi bermanfaat di dalam bidang kedokteran, psikiatri, atau psikologi, keperawatan, Guru atau Pendidik, kepolisian, dan masih banyak lagi. Suatu contoh pemanfaatan hipnotis dalam bidang kedokteran maupun keperawatan adalah saat seorang wanita akan melahirkan, dan saat itu pula obat penenang untuk rasa sakit habis, wanita tersebut membutuhkan bantuan secepat mungkin, maka jalan satu-satunya yang dilakukan adalah dengan dihipnotis terlebih dulu agar tidak merasakan kesakitan. Dan masih banyak sekali kasus dalam kehidupan kita sehari-hari, yang munkin perlu diselesaikan dengan jalan Hipnotis & Hipnoterapi. Dan untuk lebih jelasnya terkait masalah Hipnotis & Hipnoterapi, mari sama-sama kita pelajari disini. Untuk Hipnoterapi sendiri dapat dikembangkan menjadi tiga jenis yaitu Hipnolearning, Hipnoteaching Dan Hipnoparenting. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana sejarah Hipnotis dan Hipnoterapi? 2. Apa saja dasar-dasar mempelajari Hipnotis dan Hipnoterapi? 3. Bagaimanakah Metode kerja alam bawah sadar kita? 1
4. Hipnolearning a. Apa yang dimaksud dengan HipnoLearning? b. Apa sajakah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan alam bawah sadar kita? 5. Hipnoteaching a. Apa Yang dimaksud dengan Hipnoteaching? b. Apakah tujuan dari Hipnoteaching? 6. Hipnoparenting a. Apa yang dimaksud dengan hipnoparenting? b. Apakah kegunaan Hipnoparenting? 7. Penerapan Hipnoterapi (hipnolearning, hipnoteaching dan hipnoparenting) dalam pembelajaran? a. Bagaimanakah penerapan Hipnolearning dalam pembelajarn? b. Bagaimanakah penerapan Hipnoteaching dalam pembelajaran? c. Bagaimanakah penerapan Hipnoparenting dalam pembelajaran? C. TUJUAN 1. Mengetahui bagaimana sejarah Hipnotis dan Hipnoterapi? 2. Mengetehui dasar-dasar mempelajari Hipnotis dan Hipnoterapi? 3. Mempelajari metode kerja alam bawah sadar kita? 4. Mengetehui apa yang dimaksud dengan HipnoLearning? 5. Mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan alam bawah sadar kita? 6. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Hipnoteaching? 7. Mengetahui tujuan dari Hipnoteaching? 8. Mengetahui apa dimaksud dengan hipnoparenting? 9. Mengetahui kegunaan Hipnoparenting? 10. Mempelajari bagaimanakah penerapan Hipnolearning dalam pembelajarn? 11. Mempelajari bagaimanakah penerapan Hipnoteaching dalam pembelajaran? 12. Mempelajari bagaimanakah penerapan Hipnoparenting dalam pembelajaran? 2
BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Hipnotis dan Hipnoterapi. Hipnoterapi sampai saat ini masih terus berkembang yang dimulai sejak abad ke-18, mulai dari konsep hypnosis konvensional yang dikembangkan oleh Dr. James Braid sampai dengan hipnoterapi klinis modern yang dikembangkan oleh Dr. Milton H. Erickson sampai terakhirterakhir yang dikembangkan oleh Dr. Dave Elman, Gill Boynemaupun DR. Calvin Banyan. Dr. Milton H. Erickson pertama kali memperkenalkan bahwa jiwa manusia sangat unik. Tidaklah mudah meminta orang untuk secara langsung menghilangkan kebiasaan buruk yang ingin dia tinggalkan. Seperti kita menyampaikan nasihat kepada seseorang yang mengeluh karena dia mempunyai masalah, Sekarang kamu dapat menyelesaikannya, atau seseorang yang mempunyai masalah perilaku lalu kita berikan nasihat, Sekarang perilaku anda sudah berubah menjadi baik. Belum tentu dia akan merubah perilakunya dengan segera. Mungkin ya, untuk sementara, tetapi biasanya kebiasaan itu akan kembali lagi. Apalagi jika kita tidak mengetahui akar permasalahannya mengapa dia berperilaku demikian, tidak mengetahui nilai dasar dan keinginan sebenarnya yang dimiliki orang tersebut. Ingat, jiwa manusia sangat kompleks, setiap orang mempunyai jiwa dan nilai yang unik. Perilaku atau respons seseorang tidak sama dalam menghadapi peristiwa yang berbeda. Bahkan sangat mungkin sekali untuk peristiwa yang sama, perilaku atau respons seseorang yang sama dapat berbeda. Hal inilah yang dikembangkan Erickson menuju metode hipnoterapi yang lebih efektif. Berkat jasanya dalam mengembangkan metode-metode dalam melakukan terapi klinis dengan metode hipnoterapi, maka pada tahun 1950-an hipnoterapi diakui oleh Asosiasi Medis Amerika sebagai metode terapi. Paska Milton H. Erickson, metode ini berkembang terus sampai dengan metode yang berorientasi kepada pasien. Saat ini, metode ini lebih efektif digunakan apalagi digabungkan dengan pola komunikasi yang telah dikembangkan Erickson. Metode ini telah banyak dipergunakan oleh para terapist terkenal seperti Gill Boyne, Mary Lee LaBay, maupun Calvin Banyan dan lain-lain. 3
B. Pengertian Hipnoterapi. Hypnotherapy adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar sesesorang akan terbuka lebar, sehingga yang bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang diberikan. C. Dasar-dasar mempelajari Hipnotis dan Hipnoterapi. Secara konvensional, Hypnotherapy dapat diterapkan kepada mereka yang memenuhi persyaratan dasar, yaitu : (1). Bersedia dengan sukarela (2). Memiliki kemampuan untuk fokus (3). Memahami komunikasi verbal. Untuk memahami Hypnosis atau Hypnotherapy secara mudah dan benar, sebelumnya kita harus memahami bahwa aktivitas pikiran manusia secara sederhana dikelompokkan dalam 4 wilayah yang dikenal dengan istilah Brainwave, yaitu : 1. Beta adalah kondisi pikiran pada saat sesorang sangat aktif dan waspada. Kondisi ini adalah kondisi umum ketika seseorang tengah beraktivitas normal. Frekwensi pikiran pada kondisi ini sekitar 14 24 Cps (diukur dengan perangkat EEG) 2. Alpha adalah kondisi ketika seseorang tengah fokus pada suatu hal (belajar, mengerjakan suatu kegiatan teknis, menonton televisi), atau pada saat seseorang dalam kondisi relaksasi. Frekwensi pikiran pada kondisi ini sekitar 7 14 Cps. 3. Theta adalah kondisi relaksasi yang sangat ekstrim, sehingga seakan-akan yang bersangkutan merasa tertidur, kondisi ini seperti halnya pada saat seseorang melakukan meditasi yang sangat dalam. Theta juga gelombang pikiran ketika seseorang tertidur dengan bermimpi, atau kondisi REM (Rapid Eye Movement). Frekwensi pikiran pada kondisi ini sekitar 3.5 7 Cps 4. Delta adalah kondisi tidur normal (tanpa mimpi). Frekwensi pikiran pada kondisi ini sekitar 0.5 3.5 Cps D. Metode kerja alam bawah sadar kita. Secara singkat hipno learning identik sekali dengan hipnotis. Dan hipnotis itu lebih identik dengan alam bawah sadar. 88% aktivitas kita cenderung dipengaruhi oleh Alam bawah sadar. 4
Sedangkan untuk 12% lainnya diperngaruhi alam sadar kita. Pada dasarnya akar-akar suatu permasalan yang kita miliki semuanya tertanam di dalam alam bawah sadar. Semisal kita menganggap bahwa suatu pelajaran tertentu itu susah karena dosennya galak. Hal tersebut bisa jadi tertanam dalam alam bawah sadar. Sehingga ketika kita bertemu dengan dosen tersebut, secara automatis kita akan merasa benci, bosan, ngantuk dan lain sebagainya. Dan lama kelamaan hal tersebut akan menjadi paradigma permanen dari seseorang. Pada umumnya persepsi seseorang melekat dan mengakar pada alam bawah sadar. Sehingga akan susah bagi kita untuk mencabut akar masalah tersebut melalui alam sadar. Pada dasarnya persepsi seseorang dan paradigm seseorang itu akan mudah diubah melalui alam bawah sadar. Aktifitas dan respon fisik akan sangat berpengaruh pada kinerja otak. Perlu suatu respon fisik juga untuk memanipulasi kinerja alam bawah sadar kita. Misalkan ketika kita bersemangat, kita berteriak AllahuAkbar sambil mengepalkan tangan dan mengangkatnya ke atas. Maka hal tersebut akan mampu memicu kinerja sel-sel otak yang ada dalam otak kita. E. Hipnolearning 1. Pengertian HipnoLearning. Hypno Learning merupakan salah satu metode Hypnotherapy dengan cara menguninstal atau menyingkirkan pengaruh buruk dalam pikiran setiap siswa sehingga siswa tersebut bisa meningkatkan konsentrasi serta lebih fokus dalam belajar. 2. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan alam bawah sadar kita. a. Keaktifan Pernahkah anda menyaksikan dua keadaan mahasiswa yang berbeda dimana mahasiswa ketika keluar usai materi kuliah selesai? Ada yang keluar dalam kondisi yang lemas, boring, malas, dsb. Namun ada pula yang keluar dari kelas dalam kondisi yang penuh semangat dan berseri-seri. Hal tersebut dipengaruhi oleh mood pribadi, dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari alam bawah sadar. Untuk menggunakan alam bawah sadar kita maka kita harus mampu untuk bertindak aktif. Misalnya ketika mengikuti suatu materi mata kuliah, kita harus aktif dalam materi tersebut. Bisa jadi keaktifan kita dalam penyampaian materi tersebut adalah dengan bertanya, menjawab pertanyaan, atau menengahi pernyataan. Itulah cara 5
untuk membentuk mood yang baik dalam proses belajar mengajar. Maka saat ini sedang popular di terapkan proses pembelajaran active learning. b. Gunakan kemampuan imajinatif. Seseorang akan merasa kesulitan ketika dia di hadapkan dengan masalah mengingat. Misalkan saja ketika kita disuruh mengingat bahasa arabnya sepakbola, Quratulqadam. Kadang kadang kita akan susah mengingatnya. Maka kita harus mampu berfikir imajinatif ketika dihadapkan persoalan semacam ini. Misal untuk menghafal Quratulqadam maka kita buat dengan singkatan seperti ini : ada kura-kura bermain bola dan di sampingnya ada tukul yang sedang bermain godam. Ketika-kata kata tersebut kita gabung-gabungkan secara imajinatif maka otak kanan akan lebih bisa menerima, sehingga akan lebih mudah untuk kita mengingat hal tersebut. Semakin liar imajinasi kita, maka semakin mudah di ingat pula oleh otak kita. c. Fokus Fokus adalah hal yang sangat penting untuk membantu proses hipno learning. Dengan fokus kita mampu untuk menerima suatu kondisi dengan lebih mudah dan seribu kali lebih paham dari pada kondisi normal kita. Fokus itu mendakan suatu kemauan yang kuat untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu hipno learning akan berjalan dengan baik ketika anda dalam kondisi fokus. Sesuatu akan terselesaikan dengan baik ketika ada tujuan dan usaha maksimal dari pribadi kita. d. Metode repetisi (pengulangan) Ini adalah metode yang digunakan pada otak kiri kita. Orang akan lebih hafal dengan sesuatu yang sering dia dengar. Misalnya seperti ini: Saya akan membacakan beberapa jenis benda dan perhatikan dengan baik-baik :Meja, dapur, lemari, lantai, lantai,dapur, sapu, lantai, kapur, penghapus, lantai, pel, sapu, lantai, mobil, sound system, lantai, rak, sepatu, microphone, lantai, pagar, earphone, lantai, penggaris, buku, bullpen, lantai, pensil, lantai. Manakah yang lebih mudah anda ingat dari benda-benda tersebut? Tentu saja lantai. Lantai lebih sering diulang dari pada benda-benda lainnya. Maka ketika kita menerima suatu ilmu penting untuk kita kaji ulang agar ilmu itu tidak mudah hilang. 6
e. Jadikan saat menuntut ilmu itu adalah saat yang menyenangkan Ini adalah suatu tips tak kalah penting untuk diperhatikan. Jadikan suasana belajar itu menyenangkan. Hal tersebut akan membuat anda ketagihan. Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah Inspiratif, Penuh makna, dan excited. Itulah kata kunci yang diperlukan untuk membuat mood belajar dan situasi belajar menjadi menyenangkan. Namun yang kadang menjadi masalah adalah kita tidak tahu alur kinerja alam bawah sadar kita. Secara analogis manusia memerlukan pengetahuan untuk dapat mengakses sesuatu. Hal dibawah ini akan menjelaskan kinerja untuk mengakses alam bawah sadar. F. Hipnoteaching 1. Pengertian Hipnoteaching. adalah menggunakan hipnotis untuk tujuan mengajar. Menurut beberapa praktisi hipnotis yang beberapa hari yang lalu saya temui, dengan menggunakan hipnotis siswa akan lebih mudah menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Caranya, sebelum belajar siswa terlebih dahulu dihipnotis oleh guru, dalam kondisi terhipnotis siswa akan disugestikan supaya mau mengikuti pelajaran dengan serius & konsentrasi. Pada saat dibangunkan dari tidur hipnotis siswa akan benar-benar serius & konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, sebagaimana yang disugestikan. Praktisi yang saya temui tersebut juga menjelaskan, siswa yang nakal & tidak bisa dinasehati, dengan sekali hipnotis akan bisa berubah menjadi penurut, karena menasehatinya dalam kondisi siswa berada pada alam bawah sadar. 2. Tujuan dari Hipnoteaching. Membantu guru atau pemateri dengan lebih mudah dalam untuk memberikan pelajaran atu meteri dan siswa juga lebih mudah mengingat materi yang diajarkan karena siswa berada didalam kondisi alam bawah sadarnya ketika mendngarkan penjelasan dari guru. 7
G. Hipnoparenting 1. Pengertian Hipnoparenting. adalah aplikasi teknik-teknik hipnosis & pengetahuan mengenai cara kerja pikiran manusia ke dalam cara & teknik pengasuhan dan pendidikan anak. 2. Apakah tujuan Hipnoparenting? Mempelajari bagaimana pentingnya memberikan sugesti-sugesti posit seorang ibu kepada anaknya atau seorang guru kepada murid-muridnya agar sang anak atau murid siap dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupanya. H. Penerapan Metode Hipnoterapi dalam pembelajaran 1. Penerapan Hipnolearning dalam pembelajarn Metode Hypno Learning didesign oleh seorang Pakar Ahli hypnosis dengan berbagai pengembangan disiplin keilmuan antara lain Hypnosis, Neuro Lingusitic Programming, Psycologi, Psykokinetis, dan Neuro Science. Sebenarnya metode ini sudah banyak diaplikasikan dalam dunia pendidikan barat dan menghasilkan sarjana-sarjana luar biasa diusia yang sangat belia. Hypno Learning merupakan salah satu metode Hypnotherapy dengan cara menguninstal atau menyingkirkan pengaruh buruk dalam pikiran setiap siswa sehingga siswa tersebut bisa meningkatkan konsentrasi serta lebih fokus dalam belajar. Meningkatkan kemampuan menghafal materi pelajaran, membaca jauh lebih cepat, karena semua akses pikiran dan otak dikondisikan pada kesadaran tertingginya. Menggunakan metode ini dapat membantu siswa dalam memaksimalkan kecerdasannya. Selipan Hypno Learning pada seorang siswa ketika proses belajar juga mampu merubah perilaku siswa tersebut menjadi lebih positif, jujur, sopan, tidak sombong, optimis, tegar, pandai menghargai orang lain maupun diri sendiri, pemaaf, tenang, sportif, bermental juara dan lain-lain. Secara spiritual dapat pula dilihat perubahannya yaitu pandai bersyukur akan keadaanya dan juga serta rajin beribadah tanpa harus dipaksa paksa. 8
2. Penerapan Hipnoteaching dalam pembelajaran Hypno-teaching adalah salah satu pendekatan baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar. Saya sebut baru dalam tanda kutif karena sebenarnya tidak benar-benar baru karena beberapa guru dan dosen selama ini sudah menerapkannya walaupun tanpa disadari. Dari istilah, ada dua kata Bahasa Inggris yaitu hypno dan teaching. Hypno adalah ilmu hypnosis atau hipnotis dan teaching adalah mengajar. Saya memulainya dari istilah teaching atau mengajar. Apa itu mengajar? Mengajar itu adalah memberikan informasi kepada seseorang yang membuat seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Sudah, itu saja definisinya, jangan ditambah-tambah lagi. Sangat sesederhana! Sebelum belajar seseorang tidak tahu bahwa 2+2 berapa. Namun setelah belajar dia menjadi tahu bahwa 2+2 itu hasilnya adalah 4. Makanya banyak yang memakai istilah guru yang berarti gu artinya kegelapan, dan ru artinya terang benderang. Guru adalah seseorang yang membuat sesuatu yang gelap menjadi jelas. Sangat sederhana. Jika pengetahuan 2+2 sama dengan 4 itu kita sebut data, maka dengan kata lain, mengajar itu sebenarnya adalah menyampaikan data kepada seseorang dan sesorang itu menyimpannya. Bukti dia menyimpan data tersebut adalah kapan pun ditanya tentang data itu dia bisa kembali menunjukkannya. Sekarang pertanyaan intinya adalah dimana data anda tetang 2+2 adalah 4 itu disimpan? Nah jawabannya ternyata gudang penyimpanan data itu adalah ALAM BAWAH SADAR. Menurut penelitian akademis yang telah dipercayai selama ini bahwa otak manusia itu cara kerjanya dibagi menjadi dua yaitu alam SADAR (consciousness) dan alam BAWAH SADAR (sub-consciousness). Jika diprosentasekan ternyata alam sadar itu perannya hanya 12% dan alam bawah sadar adalah 88%. Maka dari itu hampir semua keseharian kita sebenarnya dikendalikan oleh alam bawah sadar termasuk diantaranya penyimpanan data atau pengetauan. Termsuk di dalamnya data nama anda. Ada proses panjang orang tua anda memasukkan data bahwa nama anda adalah X. Sehingga, itulah mengapa sampai detik ini anda masih ingat nama anda, karena data itu telah tersimpan. 9
Sekarang sudah semakin terang, saya ulangi bahwa proses mengajar itu adalah memasukkan data ke dalam alam bawah sadar peserta didik karena data tersebut ternyata di simpan di sana. Tentu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara memasukkan data itu langsung ke alam bawah sadar tersebut? Caranya, ibarat kita hendak memasukkan sesuatu, katakanlah dokumen, ke dalam sebuah rumah, maka kita harus mempelajari dulu seluk beluk, atau struktur bangunan rumah tersebut; dimana pintunya, dimana jendelanya, di mana kamarnya, dan lain-lain. Atau paling gampang cari kuncinya singga kita bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah tersebut dan kita simpan dikumen itu di sana. Hypnosis atau hipnotis adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk dan kunci alam bawah sadar tersebut. Dengan ilmu hipnotis kita bisa dengan mudah memasukkan data ke alam bawah sadar dan juga mengeluarkan / menghapus data tersebut. Itulah makanya anda sering melihat pertunjukan hipnotis (hypno-stage) di panggung hiburan atau di TV ada orang yang bisa lupa namanya sendiri. Itu ril dan tidak ada kong kali kong antara subjek dengan master. Yang dilakukan oleh master adalah menghapus data nama subjek dari alam bawah sadarnya. Karena data tersebut sudah tidak ada lagi, maka dia tidak bisa meyebutkan namanya sendiri. Proses penghapusan itu 100% hanya dilakukan dengan kata-kata dan tidak mengandung mejik, klenik, dukun, atau ilmu hitam lainnya. Hipnotis itu murni ilmu psikologi tentang komunikasi persuasif untuk membuka alam bawah sadar seseorang. Disinilah keterkaitan antara hipnotis dan pengajaran yang kemudian disebut dengan hypno-teaching. Singkatnya, hypno-teacing adalah mengajar dengan menggunakan metode hypnosis untuk menyampaikan ilmu pengetahuan langsung ke alam bawah sadar peserta didik. Inilah penjelasan sederhana tentang hypno-teaching. Hypno-Teaching salah satu metode pengajaran terdahsyat saat ini. 3. Penerapan Hipnoparenting dalam pembelajaran hampir semuanya selalu berpusat pada masalah si anak seakan ia adalah sumber masalahnya, tanpa menyadari bahwa hampir 95% masalah anak sebenarnya timbul sebagai akibat pengaruh dari orang-orang terdekatnya, dalam hal ini adalah orang tuanya sendiri. Anak-anak adalah mahluk yang paling mudah menerima sugesti, terutama dari tokoh yang dianggap memiliki otoritas lebih tinggi, seperti orang tua, guru, kakak, tokoh idola, dll. Mereka cepat sekali menangkap suatu ide yang kemudian dipersepsikan sesuai 10
kemampuan berpikirnya sebagai seorang anak dan menerimanya sebagai suatu kebenaran. Hal ini yang seharusnya disadari oleh banyak orang tua dan guru, sehingga mereka lebih mengatur perlakuan & perkataan mereka terhadap anak. Pada suatu sesi hipno-parenting, biasanya yang lebih banyak diedukasi atau bahkan diterapi adalah orang tuanya. Mereka akan diajarkan berbagai teknik direct suggestion, hypnosleep, EFT, dan dibekali berbagai konsep parenting yang bisa digunakan dalam kesehariannya. Hal ini sangat penting, karena proses terapi anak biasanya tidak bisa diselesaikan hanya dalam satu-dua sesi pertemuan, orang-orang di sekitarnya sangat penting peranannya untuk meneruskan & mendukung terjadinya perubahan pada si anak. Komitmen & usaha orang tua dalam hal ini memang sangat diperlukan dalam membantu menyelesaikan masalah si anak. Dalam menerapkan hipnoparenting ini sebaiknya guru dalam menjelaskan meteri pelajaran harus secara berulang atau beberapa kali karena sugesti yang masuk Kediri anak secara berulang akan lebih mudah diingat oleh anak. 11
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Praktek hipnoterapi yang meliputi hipnolearning, hipnoteaching dan hipnoparenting adalah sebuah praktek dalam memberikan sugesti kepada seorang anak atau siapapun dengan memasuki alam bawah sadar mereka, sehingga sugesti-sugesti yang masuk ke dalam otak mereka akan lebih diingat dan dipahami. B. Saran Diharapkan kepada semua pihak yang tidak menutup kemungkinan masyarakat, mahasiswa pada khususnya, dan seluruh jajaran terkait, dapat memandang positif serta memahami adanya informasi ini, sesuai apa yang dibahas didalamnya dengan menerapkan sesuai peraturan yang berlaku. Dan bagi seorang guru atau pengajar dapat menerapkan metode hipnoterapi (hipnolearning, hipnoteaching dan hipnoparenting) dalam praktek pembelajaranya dikelas karena metode ini efektif dan lebih menguntungkan bagi peserta didik. 12
DAFTAR PUSTAKA http://tommynur.blogspot.com/2012/07/makalah-hipnoterapi.html http://teknologiforever.wordpress.com/2011/03/22/hipno-learning/ http://bahren13.wordpress.com/2012/10/12/hypno-teaching-metode-pengajaran-terdahsyat/ http://atensilearningcentre.blogspot.com/2012/01/hypno-teaching-rahasia-membuat-anak.html 13