COCCIDIOIDES IMMITIS

dokumen-dokumen yang mirip
BLASTOMYCES DERMATITIDIS ABSTRAK

STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE

Waspada penyakit yang menyebar di musim kemarau : Nocardiosis!

Rickettsia prowazekii

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Chlamydia psittaci merupakan salah satu bakteri dari genus Chlamydophyla. dikenal juga sebagai Miyagawanella atau Bedsonia. Chlamydia psiitaci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

S T O P T U B E R K U L O S I S

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman. lainnya seprti ginjal, tulang dan usus.

COXIELLA BURNETII OLEH : YUNITA DWI WULANSARI ( )

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Salmonella sp. yang terdiri dari S. typhi, S. paratyphi A, B dan C

(Cryptococcus neoformans)

ASPERGILLUS FUMIGATUS

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh Salmonella typhi (S.typhi), bersifat endemis, dan masih

Nama : Tiwi Anggraini NIM : Kelas : C PENYAKIT LEGIONAIRE

Famili : Picornaviridae Genus : Rhinovirus Spesies: Human Rhinovirus A Human Rhinovirus B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mycobacterium tuberculosis dan menular secara langsung. Mycobacterium

All about Tinea pedis

Actinomyces israelii

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

TINEA KAPITIS, apa tuh??

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Bacillius cereus siap meracuni nasi anda

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU..

Enterobacter sakazakii dan Meningitis

FARMASI USD Mei Oleh : Yoga Wirantara ( ) Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS, DAN KLASIFIKASI TUBERKULOSIS. Retno Asti Werdhani Dept. Ilmu Kedokteran Komunitas, Okupasi, dan Keluarga FKUI

Penemuan PasienTB. EPPIT 11 Departemen Mikrobiologi FK USU

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

Mengapa disebut sebagai flu babi?

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26

Sarkoidosis DEFINISI PENYEBAB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Infeksi Rubella

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSA PARU (TBC) TUGAS

BAB I PENDAHULUAN. Artritis reumatoid/rheumatoid Arthritis (RA) adalah

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

BAB I PENDAHULUAN. umumnya. Seseorang bisa kehilangan nyawanya hanya karena serangan

Dasar Determinasi Kasus TB. EPPIT 12 Departemen Mikrobiologi FK USU

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

Etiology dan Faktor Resiko

DEFINISI KASUS MALARIA

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

Penyebab Tuberkulosis. Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang menular langsung, disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Arti tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

PEMERIKSAAN RF (RHEUMATOID FACTOR)

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

PENYAKIT-PENYAKIT DITULARKAN VEKTOR

Dasar Determinasi Pasien TB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. patofisiologi, imunologi, dan genetik asma. Akan tetapi mekanisme yang mendasari

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit akibat infeksi protozoa genus Plasmodium yang

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

infeksi bakteri : Borrelia spp. vektor : louse (kutu) dan tick (sengkenit)

I. PENDAHULUAN. Demam tifoid merupakan masalah kesehatan yang penting di negara-negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan erat dengan penderita (Amiruddin. et al. Dokter Paru Indonesia, 2002).

PERANCANGAN DAN INTEGRASI SITEM PCM ANALYSIS PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS ZIKA. Oleh: Rika Puspitasari Rangkuti

BAB I PENDAHULUAN. masih menjadi masalah kesehatan global bagi masyarakat dunia. Angka kejadian

KUTU DAN RELAPSING FEVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat. World Health Organization (WHO) pada berbagai negara terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebiasaan mengadakan hubungan seksual bebas mungkin dapat dianggap sebagai

I. PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. oleh Salmonella typhi yang masih dijumpai secara luas di berbagai negara

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, terutama di negara-negara industri yang banyak memiliki pabrik dan

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS. Edwin C4

dan menjadi dasar demi terwujudnya masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis sebagian besar bakteri ini menyerang

Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan

Tinjauan Pustaka. Tuberculosis Paru. Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S.

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

INOVASI KEPERAWATAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN TBC ANAK. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan merawat. Keperawatan

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

Jika tidak terjadi komplikasi, penyembuhan memakan waktu 2 5 hari dimana pasien sembuh dalam 1 minggu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang umumnya menimbulkan tanda-tanda dan

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cryptococcus Neoformans

Transkripsi:

COCCIDIOIDES IMMITIS Abstrak Coccidioides Immitis adalah suatu jamur. Biasanya terdapat di tanah, sehingga disebut jamur tanah. Jamur ini bersifat endemik dan dapat menyebabkan koksidioidomikosis. Infeksi yang ditimbulkan jamur ini biasanya dapat sembuh sendiri tetapi juga dapat mematikan. Jamur jenis ini juga dikenal sebagai jamur dimorfik karena jamur ini mempunyai daya adaptasi morfologik yang unik terhadap pertumbuhan dalam jaringan atau pertumbuhan pada 37 C. Coccidioides immitis bentuknya seperti bola (=sferul) yang garis tengahnya 15-60µm, dengan dinding tebal berbias ganda. Hifa dari jamur ini juga mudah pecah dan mengeluarkan spora. Spora yang dihasilkan inilah yang nantinya berpengaruh pada proses infeksinya. Infeksi oleh jamur ini biasanya meliputi influenza, demam, lesu, batuk, dan adanya rasa sakit di seluruh tubuh. Gejala gejala inilah yang biasanya disebut Valley fever dan biasanya gejala ini dapat seolah olah sembuh sendiri yang dikenal dengan infeksi primer dan hanya dibutuhkan pengobatan suportif atau dapat juga kronik. Koksidioidomikosis yang menyebar ini dapat disamakan dengan tuberkolosis. Obat yang dipakai antara lain berupa Amphotericin B, Ketokonazol, Mikonazol. Penyakit ini tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Dengan mengurangi debu,

mengaspal jalan jalan, menanam pepohonan dan menggunakan semprotan minyak adalah upaya efektif untuk pencegahannya. Klasifikasi Taksonomi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Genus : Fungi : Ascomycota : Euascomycetes : Onygenales : Onygenaceae : Coccidioides Definisi Coccidioides Immitis adalah suatu jamur tanah yang menyebabkan koksidioidomikosis (Demam San Joaquin, Demam Lembah). Demam Lembah, disebut demikian karena infeksi ini berasal dari koksidioidomikosis yang sifatnya endemic pada beberapa daerah kering di Barat daya Amerika Serikat dan Amerika Latin. Koksidioidomikosis biasanya menyerang paru-paru. Tetapi infeksi ini biasanya sembuh sendiri, penyebaran jarang terjadi, tetapi sifatnya mematikan. Morfologi C. immitis adalah jamur dimorfik. Di tanah dan dalam biakkan suhu kamar C.immitis membentuk koloni filamen. Hifa jamur ini membentuk artrospora dan mengalami fragmentasi. Artrospora ini ringan dan mudah terbawa oleh angin dan terhirup ke dalam paru. Pada suhu 37 C, C. immitis membentuk koloni yang terdiri dari sferul yang berisi endospora.

Siklus Hidup Saat di dalam tubuh manusia Daerah endemic C. immitis adalah daerah daerah kering. Jamur ini ditemukan dalam tanah dan jaringan binatang pengerat. Di dalam tanah, terjadi pembentukan artrospora dan berkecambah. Sedangkan di dalam jaringan binatang pengerat,

terjadi pembentukan sferul dengan endospora. Tetapi saat dilakukan penelitian, binatang pengerat yang terinfeksi jamur ini tidak menambah penyebarannya dengan menularkannya pada manusia. Jadi peluang terbesar terhadap infeksi C.immitis ini adalah lewat tanah. Miselium dari jamur ini ada di tanah. Miselium itu mengandung hifa yang merupakan alat perkembangbiakan vegetative jamur. Hifanya berupa Hifa aerial. Hifa ini memiliki banyak inti sel dengan jalur jalur sitoplasma berjalan melalui septum spora diantara sel sel. Hifa ini secara bergantian membentuk artospora dan sel sel kosong. Artrospora ini sifatnya ringan, mengapung di udara, dan sangat mudah menimbulkan infeksi. Jika Artrospora ini terhirup oleh manusia, spora spora yang menular ini berkembang menjadi sferul jaringan. Sferul ini bentuknya bulat seperti bola yang garis tengahnya 15 60 µm dengan dinding yang tebal dan berbias ganda. Endospora nantinya akan terbentuk dalam sferul tersebut dan mengisinya. Waktu dindingnya pecah, endospora dikeluarkan ke dalam jaringan sekitarnya (dalam tubuh manusia), dimana endospora membesar membentuk sferul yang baru. Di dalam tubuh manusia terdapat bentuk bulatan bulatan kecil tempat tumbuhnya endospora. Endospora dilepaskan saat sudah masak, lalu membengkak dan menjadi bulatan-bulatan baru. Patogenesis dan Gambaran Klinik Infeksi dari jamur ini didapat melalui inhalasi artrospora yang terdapat di udara. Infeksi pernafasan yang nantinya timbul dapat bersifat asimptomatis dan mungkin hanya terbukti dengan pembentukan antibody presipitasi dan tes kulit positif dalam 2-3 minggu. Disamping itu penyakit yang menyerupai influenza, yang disertai demam, lesu, batuk, dan rasa sakit di seluruh tubuh juga dapat terjadi. Kurang dari 1% orang yang terinfeksi C. immitis, penyakitnya berkembang menjadi bentuk yang menyebar dan sangat fatal. Hal ini dapat sangat menyolok terlihat pada

wanita yang sedang hamil. Ini disebabkan karena kadar estradiol dan progesterone yang meningkat pada wanita hamil dapat menambah pertumbuhan C. immitis. Sebagian besar orang dapat dianggap kebal terhadap reinfeksi, setelah tes tes kulitnya menjadi positif. Akan tetapi, bila individu seperti ini kekebalannya ditekan dengan obat atau penyakit, penyebarannya dapat terjadi beberapa tahun setelah infeksi primernya. Koksidioidomikosis yang menyebar dapat disamakan juga dengan tuberkolosis, dengan lesi pada banyak organ tubuh, tulang dan susunan saraf pusat. Gejala yang ditimbulkan koksidioidomikosis antara lain: 1. Koksidioidomikosis primer akut Koksidioidomikosis primer akut merupakan infeksi paru paru yang ringan, yang biasanya tanpa gejala. Kalaupun ada baru timbul 1 3 minggu setelah terinfeksi. Gejala gejalanya antara lain batuk berdahak, yang mungkin bisa sampai batuk darah, nyeri dada, demam dan menggigil. Kompleks dari gejala gejala ini dinamakan Valley fever atau Desert rheumatism, rematik padang pasir, yaitu adanya konjungtivitis (peradangan pada selaput mata) dan arthritis (peradangan sendi) disertai eritema nodosum (peradangan kulit). 2. Koksidioidomikosis Progresif Pada koksidioidomikosis ini sifat dari infeksinya adalah menyebar dan berakibat fatal. Bentuk ini biasanya merupakan pertanda bahwa seseorang yang telah terinfeksi telah mengalami gangguan system kekebalan. Gejala gejalanya biasanya berupa demam ringan, nafsu makan hilang, berat badan turun, dan badan terasa lemah. Pada kasus ini, infeksi juga menyebar ke tulang, sendi, hati, limpa, ginjal dan otak.

Diagnosis Diagnosis koksidioidomikosis didasarkan atas: 1. Pemeriksaan langsung : kerokan kelainan kulit, dahak atau bilasan bronkus. Pewarnaan khusus oleh jamur pada jaringan (terlihat bulatan bulatan kecil berisi endospora: tidak terlihat sel sel ragi bertunas) 2. Biakan dari dahak, bilasan bronkus, biopsy atau kerokan kulit (bahan-bahan ini sangat menular) 3. Serologi diagnostic yaitu: - Tes presipitin tabung untuk mengukur titer IgM - Reaksi peningkatan komplemen untuk mengukur titer IgG - Aglutinasi lateks dan uji imunodifusi sebagai alat penyaring pada daerah endemic ternyata dapat mendeteksi 93% kasus 4. Tes kulit pada stadium awal infeksi Pencegahan Infeksi ini dapat dicegah dengan mengurangi debu, mengaspal jalan jalan dan lapangan terbang dimana banyak debu debu berterbangan, menanam pepohonan, dan menggunakan semprotan minyak. Pengobatan Pada koksidioidomikosis disseminate, Amfoterisin B diberikan secara intravena (0,4 0,8 mg/kg/hari). Amfoterisin B (AMB) merupakan suatu anti jamur

polien yang diberikan secara intravena dan meskipun dapat menyebabkan nefrotoksin, tetapi merupakan obat pilihan pada infeksi jamur yang gawat. Pemberian Amfoterisin B(AMB) secara terus menerus selama beberapa bulan dapat menimbulkan remisi. Mikonazol dan ketokonazol sistemik juga cukup efektif dalam pengobatan koksidioidomikosis paru paru menahun tetapi efeknya sangat terbatas pada penyakit yang menyebar. Ketokonazol adalah obat imidazol per os yang berguna untuk infeksi jamur sistemik yang tidak gawat. Sedangkan Mikonazol adalah obat imidazol lain yang perlu diberikan secara intravena dan lebih toksis daripada ketokonazol. Pada keadaan yang disertai kelainan meningeal, dosis ketonazol 800mg/hari diberikan melalui mulut dengan pemberian secara intravena ketokonazol telah memberikan efek yang memuaskan. Pada meningitis oleh koksidioides, amfoterisin B juga diberikan intratekal, tetapi hasilnya dalam jangka panjang seringkali kurang memuaskan. Daftar Pustaka Arthur,G.,dkk,1993, Mikrobiologi dan Imunologi, 167, 170, 175, 188, Binarupa Aksara, Jakarta Jawetz,J.L., dkk, 1995, Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan Edisi 16, 375 378, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta http://botit.botany.wise.edu/toms_fungi/jan2002.html diakses tanggal 5 Februari 2008 http://www.emedicine.com/med/topic539.htm diakses tanggal 5 Februari 2008 Nama : Sri Ayuningsih sutanto NIM : 07 8114 023