Oleh : Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur ABSTRAKSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RIZKI AFRIANSYAH

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Muhammad Syukri Hamdi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

WENI APRILIA / / 4eb15 Dr. RENNY NUR AINY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Risa Yulia Putri NPM : Jurusan : Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Prosiding Manajemen ISSN:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, KURS, INFLASI, INDEKS KLSE, INDEKS PSEI DAN INDEKS STI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

Transkripsi:

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, TINGKAT PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITASTERHADAP STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 Sugeng Priyanto Oleh : ugenk09@yahoo.co.id Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur ABSTRAKSI Analisis struktur modal sangat penting untuk mengetahui stabilitas keuangan dan jaminan akan kelangsungan hidup perusahaan serta memberikan gambaran kekuatan dan kelemahan struktur modal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi struktur modal. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian statistik, yaitu dengan analisis regresi linier berganda. Dengan menggunakan program computer SPSS versi 17.0, dijelaskan bahwa fluktuasi Struktur Modal dipengaruhi oleh varibel Struktur Aktiva, Tingkat Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment sebesar 16.4% sedangkan sisanya 83.6 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keempat variabel yang diteliti ternyata hanya variabel tingkat penjualan yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Kata Kunci : Struktur Modal, Struktur Aktiva, Tingkat Penjualan, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas.

ABSTRACT Capital structure analysis is very important to know the financialstability and guarantee the survivalof the company as well as provide an overview of the strengths and weaknesses of the capital structure. The purpose of this study was to determine the variables that effect the capital structure. Testing this hypothesis by using statistical tests,namely the multiple linear regression analysis. By using the computer program SPSS 17.0, explained that fluktuasistruktur capital is influenced by the structural variables asset, sales performance, firm size and return on investment of 16.4% while the remaning 83.6% is influenced by other variables beyond the variables used in this study. The result showed that of the four variables studied was only a variable level of sales that have a significant impact on capital structure. Keywords : Capital Structure, Asset Structure, Level Sales, Company Size and Profitability

PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pertumbuhan perekonomian Indonesia banyak dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia adalah investasi.dengan meningkatnya minat serta pengetahuan masyarakat di bidang pasar modal,terutama bagi investor yang berminat menginvestasikan modalnya,struktur modal telah menjadi salah satu faktor pertimbangan yang cukup penting.dalam usaha meningkatkan modal dan menarik dana dari luar,perusahaan akan mempertimbangkan masalah jumlah dana dan jangka waktu memperolehnya. Disamping itu jenis dana yang ditarik tidak kalah penting pula untuk jadi pertimbangan.dana yang ditarik dapat berasal dari pinjaman atau modal sendiri (equity).pada prinsipnya,setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai operasinya sehari-hari,untuk investasi ataupun untuk kepentingan lainnya. Menghadapi kondisi perekonomian seperti ini, banyak perusahaan besar maupun kecil, baik bersifat profit motive maupun non profit motive akan menaruh perhatian pada masalah manajemen pendanaan disamping masalahmasalah lainnya seperti produksi, marketing dan personalia dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan perusahaan yang mengulas tentang cara perusahaan mendanai aktivanya, dengan demikian terkait fungsi mendapatkan dana dari manajemen keuangan. Struktur keuangan perusahaan mendanai aktivanya, dengan hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang ataupun modal pemegang saham (Sugiarto, 2009:2) Modal menjadi salah satu aspek penting dalam perusahaan. Perusahaan harus menentukan seberapa banyak modal yang diperlukan untuk membiayai bisnisnya. Dana perusahaan diklasifikasikan menjadi dana yang sumbernya

internal (internal financing) dan eksternal (external financing). Dana yang diperoleh dari sumber intern perusahaan berasal dari akumulasi laba sesudah pajak yang ditahan (retained earning), dana penyusutan (depresiasi) dan amortisasi. Sumber dana eksternal dapat berasal dari pinjaman pihak ketiga (loan financing) ataupun dari modal sendiri (Sugiarto, 2009 :10-11). Sedang Dermawan Sjahrial (2009 :204-205) menyebutkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan yaitu tingkat penjualan, struktur aktiva, tingkat pertumbuhan perusahaan, kemampuan menghasilkan laba periode sebelumnya, variabilitas dan perlindungan pajak, skala perusahaan dan kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro. Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal pinjaman yang terdiri dari utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang dan terhadap modal sendiri (Dermawan Sjahrial, 2009:179). Hal ini dapat dihubungkan dengan adanya aturan struktur finansial konservatif yang menyatakan bahwa besarnya modal sendiri hendaknya dapat menutup jumlah aktiva tetap dan aktiva lain yang bersifat permanen. Pertumbuhan perusahaan berbanding lurus dengan ukuran perusahaan, sehingga semakin cepat pertumbuhan perusahaan maka semakin besar pula ukuran perusahaan, sehingga ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal, karena perusahaan yang lebih besar akan mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan kecil. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, total penjualan rata rata tingkat penjualan, dan rata rata total aktiva. Ukuran perusahaan juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan struktur modal. II. Rumusan Masalah Perumusan Masalah pada penelitian ini adalah: a. Bagaimana pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal?

b. Bagaimana pengaruh tingkat penjualan terhadap struktur modal? c. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal? d. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal? e. Bagaimana pengaruh struktur aktiva, tingkat penjualan, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal secara simultan? III. Metode Penelitian Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda (Multiple Regresion). Analisis data menggunakan statistika dengan perangkat lunak SPSS versi 17.0 Obyek penelitian adalah struktur modal pada perusahaan farmasi yang go public untuk periode 2008 sampai dengan 2012. Dalam Penelitian ini, difocus pada variable variable : (1) stuktur aktiva, (2) tingkat penjualan, (3) ukuran perusahaan dan (4) return on investment (ROI). IV. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Data yang dipergunakan dalam penyusunan penelitian merupakan data sekunder yang dikumpulkan untuk dianalisis berdasarkan data historis selama tahun 2008 sampai tahun 2012. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi, telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi, berupa data-data variabel independen dan variabel dependen. Data yang diperoleh merupakan data time series dengan periode tahunan. Populasi ada 9 perusahaan sektor farmasi, sampel yang digunakan adalah 6 perusahaan farmasi. V. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Dalam hal ini untuk variabel dependennya adalah Stuktur

Modal (Y) dan variabel independennya adalah Struktur Aktiva(X1), Tingkat Penjualan (X2), Ukuran Perusahaan (X3), Return on Investment (X4). Dari model penelitian tersebut, maka dapat disusun model matematis Metode Regresi Linear Berganda (Multiple Linier Regression Method) sebagai berikut : Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 +e Keterangan : Y = Struktur Modal α = Konstanta. β1 β4 = Koefisien regresi dari setiap variabel independen. X1 = Struktur Aktiva X2 = Tingkat Penjualan X3 = Ukuran Perusahaan X4 = Return on Invesment (ROI) e = Kesalahan pengganggu (error term VI. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 1 : Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Struktur_Modal 83.48250 299.684057 30 Struktur_Aktiva 360.94105 348.119795 30 Tingkat_Penjualan 3.11E12 3.950E12 30 Ukuran_Perusahaan 24.47833 4.531170 30 ROI 24.54682 23.144697 30 Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Tabel 1. Analisis descriptive statistics menjelaskan tentang gambaran rata rata ke seluruhan variabel yang diuji baik variabel dependen maupun independen. Pearson Correlation Tabel 2 : Correlations Struktur_ Modal Struktur_ Aktiva Tingkat Penjualan Ukuran Perusahaan ROI Struktur_Modal 1.000 -.081.439.302 -.092 Struktur_Aktiva -.081 1.000.406.086.003 Tingkat_Penjualan.439.406 1.000.851 -.234 Ukuran_Perusahaan.302.086.851 1.000 -.262 ROI -.092.003 -.234 -.262 1.000 Sig. (1-tailed) Struktur_Modal..334.008.052.315 Struktur_Aktiva.334..013.325.493 Tingkat_Penjualan.008.013..000.107 Ukuran_Perusahaan.052.325.000..081 ROI.315.493.107.081. N Struktur_Modal 30 30 30 30 30 Struktur_Aktiva 30 30 30 30 30 Tingkat_Penjualan 30 30 30 30 30 Ukuran_Perusahaan 30 30 30 30 30 ROI 30 30 30 30 30 Sumber : Hasil Olah Data SPSS Berdasarkan tabel 2 : Correlations dapat diketahui hubungan antara Struktur Modal dengan Struktur Aktiva menghasilkan angka sebesar -0.81 ini berarti hubungan antara Struktur Modal dengan Struktur Aktiva adalah sangat lemah dan tidak searah dengan nilai signifikan 0.334. Struktur Modal dengan Tingkat Penjualan menghasilkan angka 0.439 ini berarti hubungan antara Struktur Modal dengan Tingkat Penjualan adalah sedang dan searah (positif), hubungan ini signifikan yang ditunjukan dengan nilai signifikansi sebesar 0.008 lebih kecil dari 0.05. Struktur Modal dengan Ukuran Perusahaan menghasilkan angka 0.302 ini berarti hubungan ini tidak signifikan yang ditunjukan dengan nilai

signifikansi sebesar 0.279 lebih besar dari 0.05, Struktur Modal dengan Return on Invesment (ROI) menghasilkan angka sebesar -0.092 ini berarti hubungan antara Struktur Modal dengan Return on Invesment yang berbalik (negatif), sehingga jika ROI naik maka struktur modal turun dan hubungan ini tidak signifikan yang ditunjukan dengan nilai signifikansi sebesar 0.315 lebih besar dari 0.05 (ROI) adalah sedang dengan arah Tabel 3 : Model Summary b Change Statistics R Adjusted Std. Error of the R Square F Sig. F Durbin- Model R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson 1.439 a.193.164 274.016343.193 6.687 1 28.015 1.492 a. Predictors: (Constant), Tingkat_Penjualan b. Dependent Variable: Struktur_Modal Sumber : Hasil Olah Data SPSS Tabel 3. Model Summary menunjukan bahwa besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0.164. Angka ini dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh Stuktur Aktiva, Tingkat Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment terhadap Struktur Modal, dengan cara menghitung Koefisien Determinasi (KD) menggunakan rumus sebagai berikut: Maka didapatkan kesimpulan, variasi Struktur Modal dapat dijelaskan oleh variasi Stuktur Aktiva, Tingkat Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment terhadap Struktur Modal sebesar 16.4%. Sedangkan sisanya 83.6% (100% - 16.4%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model ini KD = Adjusted R x 100% KD = 0.164 x 100% KD = 16.4 %

Tabel 4 : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Sumber : Hasil Olah Data SPSS B Std. Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 1 (Constant) -20.225 64.118 -.315.755 Tingkat Penjualan a. Dependent Variable: Struktur_Modal Correlations Collinearity Statistics Zeroorder Partial Part Tolerance VIF 3.332.000.439 2.586.015.439.439.439 1.000 1.000 Tabel 4 : Coefficients a di atas menunjukan model persamaan regresi antara Struktur Modal dengan Tingkat Penjualan (X2). Maka persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = α + βx Y = -20.225 +3.332 (X2) Keterangan : Y = Struktur Modal X2= Tingkat Penjualan Arti dari model regresi di atas adalah : 1. Konstanta (b0) sebesar -20.225 menyatakan bahwa jika variabel independen Tingkat Penjualan dianggap konstan (tidak ada perubahan), maka Struktur Modal mempunyai nilai sebesar -20.225. 2. Koefisien regresi Tingkat Penjualan mempunyai nilai positif sebesar 3.332 menunjukkan bahwa setiap penambahan tingkat penjualan sebesar 1%, akan meningkatkan struktur modal sebesar 3.332. Dengan tingkat signifikansi (0,015) lebih kecil dari 0,05 dengan memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap stuktur modal. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel Tingkat Penjualan, berpengaruh secara signifikan, baik secara parsial terhadap Struktur Modal. Variabel Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment (ROI) berpengaruh tidak signifikan terhadap Struktur Modal. Bagi investor yang hendak berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, hendaknya memperhatikan pergerakan ke empat variabel yaitu (1) struktur aktiva, perusahaan yang memiliki aktiva tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar, dengan besarnya akttiva tetap dapat digunakan sebagai jaminan atau kolateral utang perusahaan, (2) tingkat penjualan, perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil berarti memiliki aliran kas yang relatif stabil pula, dapat menggunakan utang yang lebih besar

dari pada perusahaan dengan penjualan yang tidak stabil, (3) ukuran perusahaan, perusahaan besar yang sudah mapan akan lebih mudah mendapatkan modal di pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula, (4) kemampuan menghasilkan laba dengan laba ditahan yang besar, perusahaan akan lebih senang menggunakan laba ditahan sebelum menggunakan utang atau menerbitkan saham baru. Berdasar perhitungan pada model summary, diperoleh nilai adjusted R square adalah sebesar 0.164, ini berarti bahwa fluktuasi dari Struktur Modal dapat dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam penelitian sebesar 16.4%, sedangkan sisanya sebesar 83.6 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti tingkat pertumbuhan perusahaan, variabilitas dan perlindungan pajak, kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro. Dari empat variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, variabel yang memiliki pengaruh positif terhadap Struktur Modal adalah variabel tingkat penjualan. Ini dapat dilihat dari koefisien variabel tingkat penjualan yang sudah distandarisasi pada persamaan regresi. VII. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel tingkat penjualan mempengaruhi struktur modal secara signifikan. 2. Variabel Stuktur Aktiva, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment tidak mempengaruhi Struktur Modal secara signifikan. 3. Secara simultan Stuktur Aktiva, Tingkat Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Return on Invesment berpengaruh terhadap Struktur Modal.

VIII. Saran Berdasarkan penelitian dilakukan, diperoleh tingkat penjualan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, oleh karena itu perusahaan diharapkan dapat meningkatkan tingkat penjualan. DAFTAR PUSTAKA Agus Sartono, 2010, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi keempat, Yogyakarta, BPFE. Bambang Riyanto, 2010, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE UGM Yogyakarta Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS, MediaKom, Yogyakarta, 2008 Dermawan Sjahrial, 2009, Manajemen Keuangan, Edisi tiga, Jakarta, Mitra Wacana Media. Singgih Santoso.2012.Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik.PT Elex Komputindo.Jakarta Sugiarto.2009. Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan Keagenan dan Informasi Asimetri, Edisi Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu Zaenal Arifin, 2007, Teori Keuangan & Pasar Modal, Edisi Kedua, Yogyakarta, Ekonisia Situs : www.jsx.co.id