TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume I : Umum Bagian 1: Pekerjaan Tanah

Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan

BAB VII METODE PELAKSANAAN

BAB II TANAH DASAR (SUB GRADE)

JURNAL TEODOLITA. VOL. 16 NO. 1, Juni 2015 ISSN DAFTAR ISI

BAB X METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN

RINTA ANGGRAINI

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN UMUM PERSYARATAN

ZULFIKAR JAUHARI NRP

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA

A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)

BAB XII GALIAN BIASA UMUM. 1) Uraian

ARDYCHA PRAYUDHA NRP

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH SEKSI 3.1 GALIAN

DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH SEKSI 3.1 GALIAN UMUM

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

Bendungan Urugan II. Dr. Eng Indradi W. Sunday, May 19, 13

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK

BAB SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN IRIGASI IKB MODOINDING

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan EMBUNG TIPE URUGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Proposal Kerja Praktek Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

METODE PELAKSANAAN. b. Jika galian melampaui batas kedalaman, pemborong harus menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume I : Umum Bagian 7 : Pekerjaan Dewatering

FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementation study. Asep Sundara. BSCE, MT.

PENGARUH EFISIENSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN JALAN PROYEK PEMBENAHAN PABRIK ASAM PHOSPAT PT. PETROKIMIA GRESIK JAWA TIMUR

SPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL)

EFISIENSI PENGGUNAAN ECOMIX PADA KONSTRUKSI FLEXIBLE PAVEMENT

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

Sugeng Dwi Hartantyo*) *)Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

Soal :Stabilitas Benda Terapung

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIVISI 8 PENGEMBALIAN KONDISI SEKSI 8.1 PENGEMBALIAN KONDISI PERKERASAN LAMA

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:

SPESIFIKASI UMUM BAB 1 PEKERJAAN TANAH

DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN SEKSI 5.1 LAPIS FONDASI AGREGAT. 1) Standar Rujukan Metode Pengujian Kepadatan Berat untuk Tanah.

PELATIHAN AHLI TEKNIK SUPERVISI PEKERJAAN JALAN (SUPERVISION ENGINEER OF ROADS CONSTRUCTION) MODUL MODUL SE 08 PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman RINGKASAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

Tabel Hasil Hitungan Galian Dan Timbunan

METODE PELAKSANAAN Proyek Normalisasi Kali Sunter - Paket I


TUGAS AKHIR MUHAMMAD RIDWAN OLEH : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6

254x. JPH = 0.278H x 80 x 2.5 +

PENERAPAN SPESIFIKASI TEKNIK UNTUK PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON. Disampaikan dalam Pelatihan : Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

REKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR DAN BETON SEMEN

BAB X PENUTUP KESIMPULAN

MACAM-MACAM ALAT-ALAT BERAT

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Jalan Raya

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

IV. PEMADATAN TANAH. PEMADATAN TANAH Stabilitas tanah Pendahuluan :

METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pelabuhan, fasilitas pelabuhan atau untuk menangkap pasir. buatan). Pemecah gelombang ini mempunyai beberapa keuntungan,

DCE - 09 Pengukuran dan Perhitungan Hasil Kerja

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

1. Kontruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Surabaya -Krian

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

5.3. Perencanaan Geometrik Jalan 1. Alinyemen Horisontal Spiral-Circle-Spiral

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

Berfungsi mengendalikan limpasan air di permukaan jalan dan dari daerah. - Membawa air dari permukaan ke pembuangan air.

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

DESAIN TAMBANG PERTEMUAN KE-3

I. PEMBAGIAN ALAT BERAT

1. PERANCANGAN PIT DAN PUSHBACK

Transkripsi:

TEKNIK PELAKSANAAN BANGUNAN AIR Pertemuan #3 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH ALAMSYAH PALENGA, ST., M.Eng.

RUANG LINGKUP 1. PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH 2. PELAKSANAAN PEKERJAAN GEOTEKNIK (pertemuan selanjutnya). 3. PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON & BEKISTING (pertemuan selanjutnya).

RUANG LINGKUP PEKERJAAN TANAH Tj Tujuan : 1. pembuatan tanggul, 2. pembentukan profil dan penampang yang sesuai dengan Spesifikasi dan memenuhi garis, ketinggian dan penampang melintang yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN TANAH mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari Borrow Area atau sekitarnya pekerjaan timbunan yang mencakup kegiatan pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir untuk pembuatan timbunan, untuk penimbunan kembali galian pipa atau struktur timbunan umum yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian, dan elevasi penampang melintang

JENIS PEKERJAAN TANAH Jenis Pk Pekerjaan Galian : 1. Pembersihan Medan 2. Kupasan 3. Galian: (1) Galian Terbuka (2) Galian biasa (a) Galian biasa untuk material timbunan (b) Galian biasa sebagai bahan buangan

JENIS PEKERJAAN TANAH (3) Galian batu (a) Galian batu tanpa menggunakan bahan peledak (b) Galian batu menggunakan bahan peledak (4) Galian Bangunan Jenis Pekerjaan Timbunan : 1) Timbunan Biasa 2) Timbunan Pilihan

JENIS PEKERJAAN TANAH Bb Beberapa itil istilah: 1. Galian biasa adalah mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasikan sebagai galian batu, galian bangunan, galian sumber bahan (borrow excavation) dan galian perkerasan beraspal, dan masih dapat dilakukan dengan penggaru (ripper) tunggal yang ditarik oleh traktor dengan berat maksimum 15 ton dan tenaga kuda netto maksimum sebesar 180 PK (tenaga kuda). 2. Galian bangunan adalah galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut atau ditunjukkan dalam gambar untuk bangunan.

JENIS PEKERJAAN TANAH Bb Beberapa itil istilah: 4. Galian tanah berbatu adalah galian tanah pada lapisan tanah yang mengandung g batu 5. Galian tanah biasa adalah galian tanah pada lapisan tanah yang dapat digali dengan cangkul. 6. Galian tanah cadas adalah galian tanah pada lapisan tanah keras yang dapat digali dengan bantuan alat pemecah. 7. Galian tanah keras adalah galian tanah pada lapisan tanah padat tidak mudah pecah yang dapat dikerjakan dengan bantuan alat pemecah.

JENIS PEKERJAAN TANAH Beberapa istilah: 8. Galian tanah lumpur adalah galian tanah pada lapisan tanah lunak dan berair. 9. Kupasan (striping) adalah pengupasan lapisan tanah bagian atas. 10. Lump Sum (LS) adalah biaya yang dibayarkan langsung tanpa membutuhkan rincian berbagai jenis pekerjaan atau komponennya. 11. Timbunan biasa adalah timbunan yang terdiri dari bahan tanah atau bahan galian batu yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan 12. Timbunan pilihan adalah timbunan yang terdiri dari bahan tanah atau tanah berbatu yang memenuhi semua ketentuan timbunan biasa dan sebagai tambahan harus memiliki sifat-sifat tertentu yang tergantung dari maksud penggunaannya

Ketelitian dalam pekerjaan tanah Ketelitian mengenai tinggi dan ukuran dapat diizinkan : Dasar Saluran : + 0.05 m atau - 0.10 m vertikal Level Puncak Timbunan : + 0.10 m atau 0.10 m vertikal Dasar Kemiringan : + 0.05 m horisontal Puncak Kemiringan Timbunan : + 0.10 m horisontal Garis sumbu dari saluran, tanggul dan jalan harus diletakkan dengan teliti dan tidakboleh dipengaruhi oleh toleransi tersebut diatas.

PELAKSANAAN GALIAN A. PERSIAPAN: 1. Penentuan Disposal Area (Lokasi pembuangan) 2. Penentuan Quarry (Lokasi pengambilan) 3. Penetapan Base Camp

PELAKSANAAN GALIAN B. PEMBERSIHAN MEDAN C. KUPASAN / STRIPPING: mengupas semua material yang tidak cocok untuk timbunan atau untuk pondasi dan semua bahan organik seperti rumput, tanah lapis atas dan sisa akar, yang tidak termasuk didalam pembersihan medan. Kedalaman minimum pekerjaan kupasan adalah 0,20 meter

GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Utk Untuk menetapkan batas galian, dapat dipasang patok pembantu dan atau tali rafia yang menghubungkan dua profil yang berdekatan. Berpedoman pada tali batas galian, maka galian kasar dapat dilaksanakan dengan Excavator. Jumlah Excavator yang diperlukan dihitung berdasarkan kapasitas alat dan waktu yang tersedia

GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Galian dari Excavator langsung dimuat ke Dump Truck yang telah disiapkan dan kemudian diangkut ke tempat yang ditentukan Bila profil rusak atau berubah posisi, maka diperbaiki dengan pedoman patok-patok bantuan yang selalu terjaga. Galian finishing dilakukan oleh tenaga orang dengan cangkul. Dengan kerjasama yang baik antara pelaksana dan operator excavator yang mahir, dapat langsung dilakukan penggalian sampai garis/bidang finishing.

GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Permukaan tanah pada lokasi rencana pembuatan tanggul harus dibersihkan dan dikupas atau digali hingga mencapai kedalaman yang ditunjukan dalam gambar. Permukaan tanah yang telah dikupas atau digali tersebut, sebelum pekerjaan timbunan untuk tanggul saluran maupun tanggul banjir harus dibuat alur-alur terbuka sedalam 20.00 cm dengan jarak antara alur lebih kurang 1.00 meter. Untuk semua pekerjaan tanggul harus dibangun hingga mencapai garis elevasi yang ditunjukan pada gambar atau yang ditentukan oleh Direksi. Tanah timbunan untuk tanggul harus bersih dari tunggultunggul pohon, akar, rumput, humus-humus dan unsur lain yang bisa membusuk.

PELAKSANAAN TIMBUNAN Penyediaan freeboard, harus memperhitungkan tambahan pemadatan dan penurunan dari tanggul, baik disebutkan atau tidak, sehingga setelah penurunan selesai dan tanggul dirapihkan maka akan tercapai dimensi/ukuran sesuai dengan gambar. Penimbunan harus dilakukan lapis perlapis dengan ketebalan maksimum 30 cm. Penghamparan dan pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau dalam supaya dilebihkan minimal 30 cm. Hasil akhir pekerjaan timbunan untuk saluran diatas tanah asli harus rapat air dan tidak boleh ada rembesan pada tanah timbunan.

TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Tanah timbunan yang diambil dari quarry atau lokasi galian, dibawa dengan Dump Truck, ditumpahkan di lokasi tempat timbunan yang telah dipersiapkan. Jarak tumpukan diatur sedemikian, sehingga bila dihampar dengan ketebalan 30 cm seluruh permukaan dapat tertimbun. Tumpahan tanah dari Dump Truck digusur/diratakan dengan Bulldozer atau Grader untuk mencapai ketebalan hamparan kurang lebih 30 cm.

TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Lapisan pertama sebaiknya melebihi lbihilb lebar kaki ki timbunan kurang lebih 50 cm, dikanan dan dikiri. Kemudian setelah kadar air dinilai cukup, langsung dipadatkan dengan Vibro Roller atau Sheep Foot Roller dengan lintasan sebanyak percobaan pemadatan yang telah dilakukan. Bidang pemadatan harus overlapping kurang lebih 15 cm.

TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Timbunan dan pemadatan harus dilakukan k lapis demi lapis. Untuk menjamin mutu timbunan (yang berbentuk tanggul) penimbunan diteruskan sampai separuh kedalaman saluran (untuk saluran yang tidak lebar) Sisa kepala tanggul (di kanan-kiri) ditimbun dari hasil galian profil saluran, dan juga jg dipadatkan lapis demi lapis.

TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Agar diingat bahwa apabila lb lebar tanggul kurang dari rencana (desain), penambahan akan sulit, tidak boleh langsung ditambal dari samping. Tambahan/pelebaran tanggul yang sudah jadi harus lapis demi lapis dari bawah dan dengan sambungan bertangga