TEKNIK PELAKSANAAN BANGUNAN AIR Pertemuan #3 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH ALAMSYAH PALENGA, ST., M.Eng.
RUANG LINGKUP 1. PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH 2. PELAKSANAAN PEKERJAAN GEOTEKNIK (pertemuan selanjutnya). 3. PELAKSANAAN PEKERJAAN BETON & BEKISTING (pertemuan selanjutnya).
RUANG LINGKUP PEKERJAAN TANAH Tj Tujuan : 1. pembuatan tanggul, 2. pembentukan profil dan penampang yang sesuai dengan Spesifikasi dan memenuhi garis, ketinggian dan penampang melintang yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN TANAH mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari Borrow Area atau sekitarnya pekerjaan timbunan yang mencakup kegiatan pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir untuk pembuatan timbunan, untuk penimbunan kembali galian pipa atau struktur timbunan umum yang diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian, dan elevasi penampang melintang
JENIS PEKERJAAN TANAH Jenis Pk Pekerjaan Galian : 1. Pembersihan Medan 2. Kupasan 3. Galian: (1) Galian Terbuka (2) Galian biasa (a) Galian biasa untuk material timbunan (b) Galian biasa sebagai bahan buangan
JENIS PEKERJAAN TANAH (3) Galian batu (a) Galian batu tanpa menggunakan bahan peledak (b) Galian batu menggunakan bahan peledak (4) Galian Bangunan Jenis Pekerjaan Timbunan : 1) Timbunan Biasa 2) Timbunan Pilihan
JENIS PEKERJAAN TANAH Bb Beberapa itil istilah: 1. Galian biasa adalah mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasikan sebagai galian batu, galian bangunan, galian sumber bahan (borrow excavation) dan galian perkerasan beraspal, dan masih dapat dilakukan dengan penggaru (ripper) tunggal yang ditarik oleh traktor dengan berat maksimum 15 ton dan tenaga kuda netto maksimum sebesar 180 PK (tenaga kuda). 2. Galian bangunan adalah galian pada segala jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebut atau ditunjukkan dalam gambar untuk bangunan.
JENIS PEKERJAAN TANAH Bb Beberapa itil istilah: 4. Galian tanah berbatu adalah galian tanah pada lapisan tanah yang mengandung g batu 5. Galian tanah biasa adalah galian tanah pada lapisan tanah yang dapat digali dengan cangkul. 6. Galian tanah cadas adalah galian tanah pada lapisan tanah keras yang dapat digali dengan bantuan alat pemecah. 7. Galian tanah keras adalah galian tanah pada lapisan tanah padat tidak mudah pecah yang dapat dikerjakan dengan bantuan alat pemecah.
JENIS PEKERJAAN TANAH Beberapa istilah: 8. Galian tanah lumpur adalah galian tanah pada lapisan tanah lunak dan berair. 9. Kupasan (striping) adalah pengupasan lapisan tanah bagian atas. 10. Lump Sum (LS) adalah biaya yang dibayarkan langsung tanpa membutuhkan rincian berbagai jenis pekerjaan atau komponennya. 11. Timbunan biasa adalah timbunan yang terdiri dari bahan tanah atau bahan galian batu yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan 12. Timbunan pilihan adalah timbunan yang terdiri dari bahan tanah atau tanah berbatu yang memenuhi semua ketentuan timbunan biasa dan sebagai tambahan harus memiliki sifat-sifat tertentu yang tergantung dari maksud penggunaannya
Ketelitian dalam pekerjaan tanah Ketelitian mengenai tinggi dan ukuran dapat diizinkan : Dasar Saluran : + 0.05 m atau - 0.10 m vertikal Level Puncak Timbunan : + 0.10 m atau 0.10 m vertikal Dasar Kemiringan : + 0.05 m horisontal Puncak Kemiringan Timbunan : + 0.10 m horisontal Garis sumbu dari saluran, tanggul dan jalan harus diletakkan dengan teliti dan tidakboleh dipengaruhi oleh toleransi tersebut diatas.
PELAKSANAAN GALIAN A. PERSIAPAN: 1. Penentuan Disposal Area (Lokasi pembuangan) 2. Penentuan Quarry (Lokasi pengambilan) 3. Penetapan Base Camp
PELAKSANAAN GALIAN B. PEMBERSIHAN MEDAN C. KUPASAN / STRIPPING: mengupas semua material yang tidak cocok untuk timbunan atau untuk pondasi dan semua bahan organik seperti rumput, tanah lapis atas dan sisa akar, yang tidak termasuk didalam pembersihan medan. Kedalaman minimum pekerjaan kupasan adalah 0,20 meter
GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Utk Untuk menetapkan batas galian, dapat dipasang patok pembantu dan atau tali rafia yang menghubungkan dua profil yang berdekatan. Berpedoman pada tali batas galian, maka galian kasar dapat dilaksanakan dengan Excavator. Jumlah Excavator yang diperlukan dihitung berdasarkan kapasitas alat dan waktu yang tersedia
GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Galian dari Excavator langsung dimuat ke Dump Truck yang telah disiapkan dan kemudian diangkut ke tempat yang ditentukan Bila profil rusak atau berubah posisi, maka diperbaiki dengan pedoman patok-patok bantuan yang selalu terjaga. Galian finishing dilakukan oleh tenaga orang dengan cangkul. Dengan kerjasama yang baik antara pelaksana dan operator excavator yang mahir, dapat langsung dilakukan penggalian sampai garis/bidang finishing.
GALIAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Permukaan tanah pada lokasi rencana pembuatan tanggul harus dibersihkan dan dikupas atau digali hingga mencapai kedalaman yang ditunjukan dalam gambar. Permukaan tanah yang telah dikupas atau digali tersebut, sebelum pekerjaan timbunan untuk tanggul saluran maupun tanggul banjir harus dibuat alur-alur terbuka sedalam 20.00 cm dengan jarak antara alur lebih kurang 1.00 meter. Untuk semua pekerjaan tanggul harus dibangun hingga mencapai garis elevasi yang ditunjukan pada gambar atau yang ditentukan oleh Direksi. Tanah timbunan untuk tanggul harus bersih dari tunggultunggul pohon, akar, rumput, humus-humus dan unsur lain yang bisa membusuk.
PELAKSANAAN TIMBUNAN Penyediaan freeboard, harus memperhitungkan tambahan pemadatan dan penurunan dari tanggul, baik disebutkan atau tidak, sehingga setelah penurunan selesai dan tanggul dirapihkan maka akan tercapai dimensi/ukuran sesuai dengan gambar. Penimbunan harus dilakukan lapis perlapis dengan ketebalan maksimum 30 cm. Penghamparan dan pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau dalam supaya dilebihkan minimal 30 cm. Hasil akhir pekerjaan timbunan untuk saluran diatas tanah asli harus rapat air dan tidak boleh ada rembesan pada tanah timbunan.
TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Tanah timbunan yang diambil dari quarry atau lokasi galian, dibawa dengan Dump Truck, ditumpahkan di lokasi tempat timbunan yang telah dipersiapkan. Jarak tumpukan diatur sedemikian, sehingga bila dihampar dengan ketebalan 30 cm seluruh permukaan dapat tertimbun. Tumpahan tanah dari Dump Truck digusur/diratakan dengan Bulldozer atau Grader untuk mencapai ketebalan hamparan kurang lebih 30 cm.
TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Lapisan pertama sebaiknya melebihi lbihilb lebar kaki ki timbunan kurang lebih 50 cm, dikanan dan dikiri. Kemudian setelah kadar air dinilai cukup, langsung dipadatkan dengan Vibro Roller atau Sheep Foot Roller dengan lintasan sebanyak percobaan pemadatan yang telah dilakukan. Bidang pemadatan harus overlapping kurang lebih 15 cm.
TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Timbunan dan pemadatan harus dilakukan k lapis demi lapis. Untuk menjamin mutu timbunan (yang berbentuk tanggul) penimbunan diteruskan sampai separuh kedalaman saluran (untuk saluran yang tidak lebar) Sisa kepala tanggul (di kanan-kiri) ditimbun dari hasil galian profil saluran, dan juga jg dipadatkan lapis demi lapis.
TIMBUNAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT Agar diingat bahwa apabila lb lebar tanggul kurang dari rencana (desain), penambahan akan sulit, tidak boleh langsung ditambal dari samping. Tambahan/pelebaran tanggul yang sudah jadi harus lapis demi lapis dari bawah dan dengan sambungan bertangga