BAB I PENDAHULUAN. (Chlorofluorocarbon). CFC inilah yang merusak lapisan ozon, memungkinkan sinar ultraviolet yang membahayakan menembus bumi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Bukti-bukti yang ditunjukan

BAB II LANDASAN TEORETIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. lingkungan. Uraian dalam bab ini mengulas teori green marketing, iklan ramah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana yang dapat mengancam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kerusakan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan, manusia menjadi salah satu komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Adanya perubahan iklim disebabkan efek rumah kaca dari limbah sampah,

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masalah lingkungan global sudah mencuri perhatian dunia sejak tahun

BAB V PENUTUP Pendahuluan. Riset mengenai determinan niat beli produk ramah lingkungan di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengkonsumsi produk-produk ramah lingkungan. Kesadaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. dampak pada permasalahan sosial dan lingkungan hidup. Dalam hal ini

sebelumnya. Hal tersebut membuat manusia mampu menemukan hal-hal baru

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, proses globalisasi terjadi sangat pesat di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. kanker kulit dan berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global,

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat. Parahnya kerusakan lingkungan seperti pencemaran air,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan

BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap produk-produk yang mereka

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. baik itu berdampak positif ataupun berdampak negatif. Dampak positif yang

BAB I PENDAHULUAN. pada pertengahan abad ke-20 yang lalu. Hal ini ditandai antara lain dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing. Mereka berusaha melakukan berbagai cara untuk tetap sehat serta

BAB I PENDAHULUAN. ini menyatakan telah terjadi pemanasan udara secara global. Kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. riset ini dan arahan untuk penelitian mendatang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan hijau seperti didefinisikan oleh Banerjee et. al. dalam Tariq (2014)

BAB I PENDAHULUAN. IRCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), menggambarkan sebuah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Jayanti dkk. (2013) Green consumer behavior merupakan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric. orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dikarenakan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini periklanan sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming

BAB I PENDAHULUAN. baik itu berdampak positif ataupun berdampak negatif. Menurut Fallah dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa

BAB I PENDAHULUAN. yang mengancam lingkungan serta generasi dimasa. merusak alam.hal-hal tersebut dilakukan hanya untuk mencari keuntungan

Implementasi Green Marketing Melalui Demografi Terhadap Pilihan Konsumen The Body Shop

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan adalah masalah pemanfaatan

PENGARUH PEMASARAN HIJAU TERHADAP CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN MEMBELI AIR MINERAL ADES PADA MAHASISWA DI JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran masyarakat akan dampak dari kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. yang berasal dari alam. Sehingga cepat atau lambat akan timbul. penggunaannya menghiraukan kelestarian dan kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. pada peningkatan konsumsi dunia. Pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup saat ini menjadi sebuah trend atau identitas baru yang dipakai

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan namun bahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kelestarian lingkungan. Hal ini menunjukkan isu lingkungan saat ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. menentukan faktor faktor yang mempengaruhi pada perilaku pilihan konsumen mengenai

BAB I PENDAHUUAN. produk yang ramah lingkungan (environment friendly). Sejak beberapa dekade

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian global, yakni segala sesuatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat karena adanya isu-isu negatif tentang lingkungan yang marak dibicarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. pihak (Grillo et al., 2008). Permasalahan lingkungan menjadi isu global bagi banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. di bumi. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah penggunaan emisi di

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembelian dengan menggunakan dua variabel yaitu Green packaging dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Udara di sekitar kita dewasa ini sangat peka terhadap pencemaran, hal ini erat

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan lingkungan menjadi fenomena penting yang menjadi fokus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global (global warming) adalah suatu tahap peningkatan suhu rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, yang di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung ke konsumen akhir untuk keperluan konsumsi pribadi dan/atau

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.

BAB 1BAB I PENDAHULUAN. Kerusakan lingkungan semakin parah dalam satu abad terakhir. World Risk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,

APA ITU GLOBAL WARMING???

BAB I PENDAHULUAN. berjenis mall, boutique, factory outlet, clothing, distro, telah menjadikan bisnis ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengenai posisi studi ini dibandingkan penelitian-penelitian terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. membahas tentang pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan. green consumerism. Green consumerism (konsumen hijau) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelestarian lingkungan telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Hal ini dipicu oleh adanya kekhawatiran akan ancaman bencana lingkungan hidup. Peningkatan suhu bumi atau pemanasan global ditimbulkan oleh pembakaran bahan fosil dalam industri dan emisi berbagai gas dari kegiatan industri termasuk penggunaan dan pembuatan CFC (Chlorofluorocarbon). CFC inilah yang merusak lapisan ozon, sehingga memungkinkan sinar ultraviolet yang membahayakan menembus bumi. Para ilmuwan ekologi yang berasal dari UNEP (program Lingkungan PBB) memperkirakan bahwa penipisan ozon yang telah dan sedang berlangsung memperbesar kemungkinan terjadinya kanker kulit (Foley, 1993). Akibatnya, saat ini mulai dirasakan perubahan iklim yang tidak menentu, dan juga mencairnya es di kutub utara. Sejumlah peneliti mulai mengkaji kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, di antaranya Purohit (2012) yang meneliti 172 konsumen di India tentang niat beli produk ramah lingkungan, Chan (2004) yang menganalisis tentang tanggapan konsumen terhadap iklan lingkungan di Cina, serta Jacob & Cherian (2012) yang menginvestigasi tentang perilaku konsumen terhadap produk ramah lingkungan di Eropa.

Meningkatnya kesadaran konsumen mengenai isu-isu lingkungan memberikan dampak pada perubahan gaya hidup, perilaku belanja, pola konsumsi serta kebiasaan pembelian (purchasing habit) konsumen yang akan membantu meningkatkan kesadaran lingkungan (Purohit, 2012). Dengan adanya kesadaran konsumen akan pentingnya pelestarian lingkungan maka muncullah yang disebut green consumerism, yaitu konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menyelamatkan bumi (Prakash, 2002). Untuk menanggapi green consumerism ini, sejumlah strategi pemasaran berbasis lingkungan yang dikenal dengan green marketing mulai diterapkan perusahaan melalui iklan ramah lingkungan, produk daur ulang, label ramah lingkungan, bahkan membentuk citra perusahaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan berbasis lingkungan. Dalam hal ini, konsumen tidak lagi hanya sekedar membeli produk untuk memenuhi kebutuhannya semata, namun di samping itu penggunaan produk merupakan bentuk representasi nilai-nilai yang dianut oleh pemiliknya. Oleh karena itu, pemasar memainkan peran penting dalam industri barang konsumsi, di mana pemasaran barang dituangkan dalam bentuk iklan yang ramah lingkungan. Peran iklan dalam pemasaran semakin bergantung pada daya tarik emosional yang dihubungkan dengan norma-norma ataupun nilai-nilai yang dianut oleh konsumen. Penelitian ini merupakan modifikasi dari riset Purohit (2012) dan Habib, et al (2010). Purohit (2012) meneliti tentang dampak dari iklan ramah lingkungan (green advertising) dan label ramah lingkungan (eco friendly labeling) terhadap perilaku pembelian konsumen, dengan hasil temuan yang menyimpulkan bahwa 2

sikap terhadap iklan cetak, sikap terhadap iklan televisi, pengalaman konsumen dan tingkat efektivitas produk lingkungan secara signifikan berkontribusi dalam keputusan pembelian produk ramah lingkungan sedangkan faktor kredibilitas dan citra produk tidak memiliki hubungan yang signifikan dalam keputusan pembelian produk ramah lingkungan. Sementara Habib et al. (2010) mengkaji tentang faktorfaktor dalam iklan lingkungan yang mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk ramah lingkungan. Mereka menemukan bahwa konsumen di Pakistan peduli terhadap lingkungan dan berniat membeli produk ramah lingkungan. Selain itu, konsumen di Pakistan memiliki ketertarikan terhadap iklan cetak, tetapi lebih menyukai iklan televisi. Namun, produsen iklan harus lebih informatif dalam menyediakan iklan ramah lingkungan dikarenakan konsumen di Pakistan memiliki pemikiran yang pragmatis. Riset ini mengkaji tentang niat beli produk ramah lingkungan dengan melihat faktor-faktor sikap terhadap iklan televisi, sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari konsumen, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap efektivitas perilaku ramah lingkungan, serta informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan. Riset ini menggunakan mahasiswa yang ada di DIY sebagai sampel. 1.2. Rumusan Masalah Adanya perubahan pola pikir konsumen mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan memberikan dampak pada perubahan gaya hidup, perilaku belanja, pola konsumsi, serta kebiasaan pembelian (purchasing habbit) konsumen 3

dapat membantu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Perubahan pola pikir konsumen tersebut ditanggapi secara positif oleh pihak pemasar dengan menggunakan strategi yang berbasis lingkungan, yang dikenal dengan istilah green marketing dan mulai diterapkan melalui iklan ramah lingkungan, produk daur ulang, dan label ramah lingkungan. Oleh karena itu, pemasar memainkan peran penting dalam industri barang konsumsi sehingga pemasaran barang dituangkan dalam bentuk iklan yang ramah lingkungan. Peran iklan dalam pemasaran semakin bergantung pada daya tarik emosional yang dihubungkan dengan norma-norma ataupun nilai-nilai yang dianut oleh konsumen, sehingga rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh sikap terhadap iklan televisi, sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari konsumen, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap efektivitas perilaku ramah lingkungan dan informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan terhadap niat beli produk ramah lingkungan? 1.3. Tujuan Penelitian Selaras dengan rumusan masalah yang ditetapkan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), sikap terhadap iklan televisi, relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari konsumen, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap efektivitas perilaku ramah lingkungan, dan informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan terhadap niat beli produk ramah lingkungan. 4

1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini berpotensi memberikan manfaat akademik dan manajerial sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat akademik Penelitian ini memodifikasi penelitian Purohit (2012) di India dan Habib et al. (2010) di Pakistan, sehingga memberikan manfaat akademik dalam menilai apakah situasi yang dialami di India dan Pakistan sama atau berbeda dengan yang dialami di Indonesia, khususnya DIY. Dengan demikian, riset ini dapat memberikan gambaran tentang perilaku konsumen dan pengetahuan konsumen tentang produk ramah lingkungan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu manajemen dalam mendalami peran iklan ramah lingkungan terhadap niat beli produk ramah lingkungan. 1.4.2 Manfaat manajerial Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan (produsen) dalam memahami pasar di DIY mengenai produk ramah lingkungan. 1.5. Batasan Masalah Batasan masalah ini digunakan untuk mempermudah dalam mendalami penelitian ini. Penelitian ini membatasi sejauh mana sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), sikap terhadap iklan televisi, relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap 5

efektivitas perilaku ramah lingkungan, informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan terhadap niat beli produk ramah lingkungan. Adapun batasan masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini, yaitu: 1. Lokasi penelitian ini adalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk mewakili universitas swasta yang ada di Yogyakarta dan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mewakili universitas negeri yang ada di Yogyakarta. Mahasiswa dianggap sebagai kaum terpelajar dan mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan menjadi alasan penulis menggunakan mahasiswa sebagai sampel dalam penelitian ini. Selain itu, sebagai kaum intelektual, mahasiswa dipandang mampu mengambil keputusan penting menyangkut kesadaran lingkungan. Persepsi, sikap, dan perilaku mereka dalam hal konsumsi yang bertanggung jawab pada lingkungan akan memberikan gambaran tentang tingkat kesadaran masyarakat secara umum. Apabila mahasiswa saja sudah tidak peduli lingkungan, bagaimana dengan masyarakat lain? 2. Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Purohit (2012) yang berjudul Product Positioning and Consumer Attitude Toward Ecofriendly Labelling and Advertisement dan Habib et al. (2010) yang berjudul Factors in Environmental Advertising Influencing Consumer s Purchase Intention. 6

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang akan ditulis dalam penelitian ini, yang secara garis besar terdiri dari bagian: BAB I Pendahuluan Bab pertama ini mengulas pentingnya kesadaran konsumen terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini yang melatar belakangi pentingnya riset tesis ini dilakukan, dengan rumusan masalah bagaimana pengaruh sikap terhadap iklan televisi, sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari konsumen, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap efektifitas perilaku ramah lingkungan, serta informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan terhadap niat beli produk ramah lingkungan?. Selain itu, bab pertama ini berisi tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teoretis dan Pengembangan Hipotesis Bab kedua ini membahas tentang teori pendukung penelitian, yaitu sikap terhadap iklan cetak (koran dan majalah), sikap terhadap iklan televisi, relevansi iklan lingkungan dengan kehidupan sehari-hari konsumen, kredibilitas klaim dalam iklan, persepsi terhadap efektifitas perilaku ramah lingkungan, informasi yang terkandung dalam iklan lingkungan, niat beli produk ramah lingkungan, serta pengembangan hipotesis. 7

BAB III Metode Penelitian Bab ketiga ini mengkaji tentang penggunaan metode penelitian yang digunakan peneliti. Metode-metode tersebut terdiri dari populasi dan sampel, pengumpulan sampel, sumber data, variabel penelitian, dan analisis data. BAB IV Analisis dan Interpretasi Data Bab keempat ini membahas tentang data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan alat analisis yang telah ditentukan. BAB V Kesimpulan dan Implikasi Manajerial Bab kelima yang merupakan bab terakhir dari tesis ini memuat tentang kesimpulan dari hasil penelitian, yaitu jawaban atas pertanyaan pokok permasalahan yang dilakukan oleh peneliti yang di dalamnya berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, implikasi manajerial yang diharapkan dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan dan kelemahan penelitian, serta saran untuk penelitian selanjutnya. 8