ALUR DALAM FIKSI. Kusmarwanti, M. Pd. Bahan mata kuliah Kajian Fiksi

dokumen-dokumen yang mirip
Hartono, M. Hum., PBSI FBS UNY. Bahan Mata Kuliah

BAB II LANDASAN TEORI. Almahendra serta film 99 Cahaya di Langit Eropa arahan sutradara Guntur

II. LANDASAN TEORI. dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian dan pernyataan yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. Penelitian tentang Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga

II. LANDASAN TEORI. Pada umumnya drama menampilkan beberapa tokoh yang saling. sebagai manusia hidup di dunia nyata artinya tokoh-tokoh tersebut

BAB II LANDASAN TEORI. yang dapat dilakukan seseorang Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008: 869).

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

BAB II KAJIAN TEORI. Drama memiliki alur seperti halnya prosa. Plot drama ada yang lurus dan ada yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tetapi penelitian yang di fokuskan pada plot masih jarang dilakukan. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pikir berisi uraian rinci pencapaian tujuan akhir penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ada. Sastra merupakan suatu karya fiksi yang memiliki pemahaman mendalam,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. peneliti memaparkan mengenai penelitian-penelitian yang pernah menganalisis tokoh utama

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

BAHAN PELATIHAN PROSA FIKSI

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. sudah banyak yang meneliti, diantaranya : unsur-unsur intrinsik dalam novel 鸿 三代中国女人的故事

HAKIKAT PLOT DAN PENGEMBANGANNYA DALAM KARYA SASTRA. Nurhidayati Jurusan Sastra Arab FS UM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari sebuah proses penciptaan karya fiksi. Abrams dalam Nurgiyantoro (2010)

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan karya sastra banyak mengangkat kisah tentang kehidupan sosial,

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. menulis seperti membuat ikhtisar, menulis puisi, mencatat pelajaran, menulis

LATAR (SETTING) Pengantar Kajian Sastra l Kusmarwanti, M. Pd.

SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

Pembelajaran Apresiasi cerpen oleh Halimah FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Nellasari Mokodenseho dan Dian Rahmasari. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh. dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB II KAJIAN TEORI. cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB V KESIMPULAN. dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB II KAJIAN TEORI. Konflik merupakan bagian dari sebuah cerita yang bersumber pada

KEEFEKTIFAN STRATEGI BERPIKIR-BERBICARA-MENULIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SOMAGEDE

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

SKRIPSI. Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh Mugi Trilukito NIM

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

BAB II LANDASAN TEORITIS. 2.1 Kedudukan Materi Menulis Cerpen dalam Kurikulum Tingkat Satuan

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

KARAKTERISTIK CERITA FANTASI ANAK INDONESIA PERIODE

II. KAJIAN PUSTAKA. dengan karya-karya fiksi yang lebih panjang seperti novella (dalam pengertian

BAB II LANDASAN TEORI. berjudul Citra Perempuan dalam Novel Hayuri karya Maria Etty, penelitian ini

SKRIPSI. Gelar. Oleh FAKULTAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perubahan fakta cerita novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

TINJAUAN PUSTAKA. Fakta cerita merupakan hal-hal yang akan diceritakan di dalam sebuah karya fiksi.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

Bab I Pendahuluan. pengarang yang berada dalam situasi setengah sadar (subconcius). Setelah memiliki

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL THE DEVIL S WHISPER DAN KONSEP PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMPN 6 MALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian yang relevan dengan penelitian tentang novel Bumi Cinta karya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan.

BAB I PENDAHULUAN. usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. pengarang. Wujud formal karya sastra itu berupa kata-kata. Karya sastra, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan makna atau pesan yang terkandung di dalamnya. Tema dan ide cerita dalam novel juga sangat beragam, misalnya, yang

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK

Oleh Rita Dwi Tyastuti NIM

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kebudayaan sangat erat. Oleh sebab itu, sebagian besar objek karya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Oleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.

BAB II KAJIAN TEORI. adalah pengubahan karya sastra atau kesenian menjadi bentuk kesenian yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA (KAJIAN STRUKTURAL DAN NILAI MORAL)

BAB I PENDAHULUAN. diungkapkan dengan bahasa dan gaya bahasa yang menarik.

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra yang bersifat imajinasi (fiksi) dan karya sastra yang bersifat non

KEEFEKTIFAN STRATEGI CONTOH BUKAN CONTOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA N 1 LENDAH KULON PROGO SKRIPSI

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

Bab 5. Ringkasan. Ide Mayumi merupakan seorang penulis Kodansha Komik Nakayoshi di

Transkripsi:

ALUR DALAM FIKSI Kusmarwanti, M. Pd. Bahan mata kuliah Kajian Fiksi

Buku Berkenalan dengan Prosa karya Prof. Suminto A. Sayuti Buku Pengkajian Fiksi karya Prof. Burhan Nurgiyantoro Sumber Referensi 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 2

Adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasar hubungan kausalitas PENGERTIAN ALUR (PLOT) 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 3

Klimaks komplikasi konflik instabilitas eksposisi denoument awal tengah akhir STRUKTUR ALUR

Mengandung 2 hal penting: 1. Pemaparan atau eksposisi Untuk memberitahukan berbagai informasi yang diperlukan dalam pemahaman cerita Merupakan fungsi primer dalam kaitannya dengan awal suatu cerita 2. Instabilitas AWAL (struktur alur)

1. Merupakan pilihan terakhir yang dilakukan oleh pengarang 2. Merupakan peristiwa yang terkait erat dengan karakter tokoh utama, tetapi peristiwa itu merupakan mata rantai pertama bagi peristiwa-peristiwa yang berkausalitas KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN DALAM AWAL CERITA

3. Merupakan penggambaran khusus tentang konflik yang akan berbuntut pada peristiwa berikutnya 4. Sebuah peristiwa besar dalam latar tertentu dan ia mengandung konflik tertentu pula 5. Merupakan peristiwa kecil untuk melukiskan watak tokoh 6. Merupakan pengenalan tokoh utama KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN dalam AWAL CERITA

7. Merupakan hal yang mengarah pada sudut pandang 8. Merupakan deskripsi atau narasi tertentu 9. Merupakan informasi tempat, waktu, dan sosial budaya 10. Merupakan komplikasi yang akan mengarahkan minat tertentu pada diri pembaca KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN dalam AWAL CERITA

Konflik dalam cerita mulai berkembang dalam perpindahan awal cerita menuju tengah cerita Konflik dibedakan menjadi tiga jenis: 1. Psychological conflict atau konflik kejiwaan 2. Social conflict atau konflik sosial 3. Physical or element conflict atau konflik alamiah TENGAH (struktur alur)

Komplikasi merupakan perkembangan konflik permulaan atau konflik permulaan yang bergerak dalam mencapai klimaks Klimaks merupakan titik intensitas tertinggi komplikasi, yang darinya titik hasil (outcome) cerita akan diperoleh dan tak terelakkan Komplikasi dan Klimaks

1. plausibilitas (kemasukakalan) jika tokoh-tokoh cerita dan dunianya dapat diimajinasikan (imajinable) jika memiliki kebenaran untuk dirinya sendiri deus ex machina (dewa dari langit) 2. suspense membangkitkan rasa ingin tahu ketidaktentuan harapan atau perasaan kurang pasti terhadap peristiwa yang akan terjadi Kaidah alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 11

3. surprise (kejutan) jika sesuatu yang dikisahkan atau kejadian-kejadian yang ditampilkan menyimpang atau bahkan bertentangan dengan harapan pembaca memperlambat ataumempercepat klimaks 4. unity (keutuhan) seluruh aspek cerita berhubungan membentuk satu kesatuan yang utuh dan padu Kaidah alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 12

Berdasar penyusunan peristiwa: alur progresif/kronologis/ maju: alur yang peristiwa-peristiwanya disusun secara kronologis alur regresif/flash back/sorot balik/mundur: alur yang peristiwaperistiwanya disusun secara tidak kronologis alur campuran: alur yang merupakan perpaduan alur progresif dan regresif Jenis alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 13

Berdasar kualitasnya: alur rapat: alur yang alur utamanya tidak dapat disisipi alur lain alur longgar: alur yang alur utamanya masih dapat disisipi alur lain Jenis alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 14

3. Berdasar akhir cerita: alur terbuka: alur yang memiliki penyelesaian yang tidak jelas atau menggantung alur tertutup: alur yang memiliki penyelesaian yang jelas Jenis alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 15

Berdasar kuantitasnya: alur tunggal: alur yang rangkaian peristiwanya mengandung satu peristiwa primer alur jamak: alur yang rangkaian peristiwanya mengandung beberapa peristiwa primer Jenis alur 18 August 2012 Kajian Fiksi / Kusmarwanti, M. Pd. 16