Dosen Akuntansi Keuangan Atma Jaya Catholic University Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

Akuntansi untuk Perusahaan Jasa dan Dagang/Sigit Hermawan;

GRAHA ILMU Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Penerbit GRAHA ILMU & KEUANGAN AKUNTANSI (Untuk Manajer Non Keuangan) Budi Rahardjo

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SISTEM AKUNTANSI PERHOTELAN

ii Pengantar Bisnis

Pengantar Akuntansi I. Oleh Ruly Wiliandri, SE.,MM

Pelaporan dan Laporan Keuangan, oleh Drs. Pirmatua Sirait, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

Belajar Membuat Iklan Sukses

ii Penyusunan Anggaran Perusahaan

Akuntansi Sumberdaya Manusia: Suatu Tinjauan Penilaian Modal Manusia

SIMULASI SISTEM INDUSTRI

Penjadwalan. Mesin. Rosnani Ginting

: Mienati Somya Lasmana Budi Setiorahardjo. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

PERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

BISNIS INTERNASIONAL; Sebuah Perspektif Kewirausahaan/

PRAKTEK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

Sistem Kendali dengan Format Vektor - Matriks

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ii Intermediate Accounting

BAB 1. PENDAHULUAN. Pengantar Akuntasi

ii Pengantar Manajemen

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

ii Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi

MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi

AKUNTANSI KOPERASI Pendekatan Praktis Penyusunan Laporan Keuangan

Manajemen Koperasi; Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, Pelayanan Prima dan Pengelolaan SDM GRAHA ILMU

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Marisi P. Purba

Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering CREATA - LPPM R T A N T S A N N I B O G O

ii MATEMATIKA EKONOMI: Fungsi dan Aplikasi

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

ii Pengendalian Hayati

Sistem Akuntansi Pemerintahan Basis Akrual dengan Entri Berpasangan

PERENCANAAN PABRIK Penerbit Universitas Pancasila

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

KESEHATAN LINGKUNGAN UIEU - University Press

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Instrumentasi. Alat Ukur



Pengenalan Akuntansi Lingkungan

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Komunikasi Keperawatan

Islam: Makna dan Kerangka Dasar Ajaran

PERPAJAKAN DI INDONESIA

ii Ekonomi Mikro: Teori dan Soal Latihan

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD Isi-isu Kontemporer Terkait Pelaporan Keuangan Aset Tetap, Aset Tak Berwujud, Aset Sewa dan Hak atas Tanah

ii ~ Manajemen Sumber Daya Manusia

Analisis Pembentukan Harga Pasar

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

Perum Candi Gebang Permai Blok R No. 6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

TEKNOLOGI BROADCASTING TV. Ciptono Setyobudi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI BISNIS Kajian dari Aspek Keuangan

DESAIN & ANALISIS ALGORITMA

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis

Perilaku Keorganisasian


AKUNTANSI PERPAJAKAN

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

MANAJEMEN STRATEGI Membangun Keunggulan Bersaing Era Global di Indonesia Berbasis Kewirausahaan : David Sukardi Kodrat

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

ii ~ Gizi dan Kesehatan

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

DASAR-DASAR MATEMATIKA EKONOMI

TEKNIK TENAGA LISTRIK DASAR

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

ii Strategi Operasi: untuk Keunggulan Bersaing

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Wesli Drainase Perkotaan/Wesli - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2008 viii hlm, 1 Jil. : 21 cm. ISBN:

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

METODE RISET SUMBER DAYA MANUSIA

Siklus Pengadaan Barang

MANAJEMEN TEKNOLOGI NAZARUDDIN

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

Pengantar Teknologi Informasi

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

ii Pengendalian Biaya Departemen F & B di Perhotelan

Lengkap dengan Studi Kasus dan disertai Program Sistem Informasi Personalia

PERSAMAAN DIFERENSIAL

R. Masri Sareb Putra

KEPRIBADIAN DAN ETIKA PROFESI

Transkripsi:

Bab 1 Karakteristik Perusahaan dan Akuntansi i

ii Siklus Akuntansi Perusahaan

Bab 1 Karakteristik Perusahaan dan Akuntansi iii Dosen Akuntansi Keuangan Atma Jaya Catholic University Jakarta

iv Siklus Akuntansi Perusahaan SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN Oleh: Hery Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp.. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : info@grahailmu.co.id Hery Siklus Akuntansi Perusahaan/Hery - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2007 viii + 210 hlm, 1 Jil. : 26 cm. ISBN: 978-979-756-256-4 1. Ekonomi 2. Akuntansi I. Judul

Bab 1 Karakteristik Perusahaan dan Akuntansi v KATA PENGANTAR Peran akuntansi dalam sebuah perusahaan adalah sebagai alat (sarana) untuk mengkomunikasikan baik informasi keuangan maupun hasil (kinerja) perusahaan kepada para pemakai laporan keuangan, baik pemakai internal (manajemen perusahaan itu sendiri) maupun kepada para pemakai eksternal (investor, kreditur, bankir, supplier, pemerintah, para ekonom, dan analis keuangan). Laporan keuangan yang merupakan produk akhir dari serangkaian aktivitas pencatatan, pengikhtisaran dan pengklasifikasian ini juga menjadi alat bagi manajemen perusahaan (selaku pengelola dana) sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada pemilik dana (investor). Manajemen perusahaan nantinya secara berkala (periodik), lewat laporan keuangan tadi, akan mempertanggungjawabkan setransparan mungkin dana yang telah dipercayakan kepadanya oleh pemilik dana (investor) untuk dikelola dengan baik (efisien dan efektif). Kalau kita berbicara tentang akuntansi, sesungguhnya yang menjadi objek utama dari aktivitas pelaporan akuntan adalah data historis (historical), yang dihasilkan lewat serangkaian transaksi masa lampau (past transactions) yang telah terjadi. Transaksi yang dimaksud di sini sudah pasti adalah transaksi bisnis (business transactions) atau peristiwa ekonomi (economic events). Sebuah transaksi akan dianggap sebagai transaksi bisnis/peristiwa ekonomi hanya jika transaksi tersebut memiliki dampak, baik terhadap perubahan dalam posisi keuangan perusahaan (yang akan digambarkan/tercermin lewat neraca) maupun terhadap perubahan dalam kinerja perusahaan (yang digambarkan lewat laporan laba rugi). Buku ini secara keseluruhan dan mendalam akan mengulas mengenai siklus akuntansi perusahaan. Pembahasan akan dimulai dengan memperkenalkan terlebih dahulu kepada para pembaca tentang karakteristik perusahaan dan akuntansi. Setelah pembaca memahami dengan baik: jenis-jenis perusahaan, siapa saja para pengguna/pemakai informasi akuntansi, profesi akuntansi, asumsi

vi Siklus Akuntansi Perusahaan dasar dan persamaan akuntansi serta laporan keuangan, ulasan akan berlanjut pada serangkaian aktivitas (tahapan) yang ada dalam siklus akuntansi perusahaan, yang dimulai dengan proses pencatatan (recording process), proses penyesuaian (adjusting process) sampai pada penyelesaian siklus akuntansi itu sendiri (completing the accounting cycle). Buku ini akan diakhiri dengan menampilkan akuntansi untuk perusahaan dagang (termasuk dibahas metode pencatatan persediaan) dan juga pembahasan mengenai pengendalian internal. Keistimewaan yang terdapat dalam buku ini adalah terletak pada ulasan mengenai landasan teori yang dimana aplikasinya (penerapannya) telah dibuktikan secara empiris (empirical study) dalam keseharian praktek akuntansi yang lazim (berlaku umum). Di samping itu, buku ini juga secara unik (khusus) menghadirkan contoh-contoh soal (ilustrasi problem) yang sangat beragam yang disertai dengan penyelesaiannya. Buku ini sangat tepat untuk dibaca/dimiliki sebagai bahan referensi bagi para pelajar yang ada di sekolah menengah kejuruan, para mahasiswa/i yang ada di program studi teknik informatika/sistem informasi, mahasiswa/i akuntansi/manajemen yang ada di perguruan tinggi maupun di sekolah bisnis dan manajemen, serta para karyawan akuntansi baik yang bekerja di perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Jakarta, Oktober 2007 Hery, S.E., M.Si.

Bab 1 Karakteristik Perusahaan dan Akuntansi vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii BAB 1 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI 1.1 Jenis Perusahaan dan Bentuk Organisasinya 1 1.2 Pengguna Informasi Akuntansi 4 1.3 Profesi Akuntansi 5 1.4 Asumsi Dasar Akuntansi 7 1.5 Persamaan Dasar Akuntansi 9 1.6 Laporan Keuangan 14 1.7 Ilustrasi Problem 18 1.8 Ringkasan 23 BAB 2 PROSES PENCATATAN 25 2.1 Kegunaan dan Karakteristik Akun 25 2.2 Saldo Normal dan Makna Debet Kredit Akun 28 2.3 Analisis Transaksi dan Jurnal 29 2.4 Buku Besar 35 2.5 Neraca Saldo 39 2.6 Ilustrasi Problem 40 2.7 Ringkasan 53 BAB 3 PROSES PENYESUAIAN 55 3.1 Konsep Penandingan (Matching Concept) 55 3.2 Sifat dan Proses Penyesuaian 57

viii Siklus Akuntansi Perusahaan 3.3 Perbedaan antara Koreksi dengan Penyesuaian 65 3.4 Penyesuaian untuk Aktiva Tetap 69 3.5 Ilustrasi Problem 72 3.6 Ringkasan 81 BAB 4 PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI 85 4.1 Tahapan Siklus Akuntansi 85 4.2 Penggunaan Neraca Lajur (Kertas Kerja) 87 4.3 Menyiapkan Ayat Jurnal Penutup 89 4.4 Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan 92 4.5 Ayat Jurnal Pembalik 92 4.6 Klasifikasi Neraca (Standar) 95 4.7 Ilustrasi Penyelesaian Siklus Akuntansi 98 4.8 Ilustrasi Problem 98 4.9 Ringkasan 118 BAB 5 AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG 121 5.1 Karakteristik Perusahaan Dagang 121 5.2 Sistem Pencatatan Perpetual 122 5.3 Sistem Pencatatan Periodik 130 5.4 Penyesuaian untuk Persediaan Barang Dagangan 134 5.5 Laporan Keuangan 136 5.6 Ilustrasi Penyelesaian Siklus Akuntansi 141 5.7 Ilustrasi Problem 176 5.8 Ringkasan 192 BAB 6 PENGENDALIAN INTERNAL 195 6.1 Pengertian dan Tujuan Pengendalian Internal 195 6.2 Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal 198 6.3 Keterbatasan Pengendalian Internal 204 6.4 Ringkasan 205 DAFTAR PUSTAKA 207 TENTANG PENULIS 209 -oo0oo-

Bab 1 Karakteristik Perusahaan dan Akuntansi 1 BAB I KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI 1.1 Jenis Perusahaan dan Bentuk Organisasinya Secara umum, perusahaan dapat diartikan sebagai sebuah organisasi yang beroperasi (menjalankan bisnisnya) untuk tujuan menciptakan keuntungan (profit), dengan cara menjual produk (barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya. Tujuan operasional sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit dari kegiatan bisnisnya. Di samping itu, ada juga jenis perusahaan yang memang dalam kegiatan usahanya lebih diarahkan kepada tuntutan untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada publik; jenis organisasi ini dinamakan organisasi nir-laba (non profit), contohnya adalah yayasan (rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi) dan badan/instansi pemerintah. Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan menjadi: Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business) Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah/merakit input/bahan mentah (raw material) menjadi output/barang jadi (finished goods), baru kemudian di jual kepada para pelanggan (distributor). INPUT Process OUTPUT Contoh perusahaan manufaktur, diantaranya adalah: perusahaan perakit mobil, komputer, perusahaan pembuat (pabrik) obat, tas, sepatu, pabrik penghasil keramik, dan sebagainya.

2 Siklus Pemeriksaan Akuntansi Perusahaan Dagang (Merchandising Business) Perusahaan jenis ini menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan lain. Contoh perusahaan dagang, diantaranya adalah: Indo-Mart, Alfa-Mart, Carrefour, Gramedia, dan sebagainya. Perusahaan Jasa (Service Business) Perusahaan jenis ini tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan. Contoh perusahaan jasa, diantaranya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit), jasa konsultan, telekomunikasi, dan sebagainya. Ditinjau dari karakteristik bentuk organisasinya, perusahaan dibedakan menjadi: Perusahaan Perorangan (Proprietorship) Perusahaan ini dimiliki oleh satu orang, sehingga apabila perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian (profit or loss) maka seluruh keuntungan akan dinikmati sendiri dan seluruh kerugian akan ditanggung sendiri oleh si pemilik tunggal. Pemilik perusahaan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban maupun tuntutan hukum yang ditujukan kepada perusahaan, dengan kata lain apabila perusahaan bangkrut maka para kreditur berhak untuk menyita kekayaan (asset) pribadi si pemilik tunggal perusahaan. Dalam melakukan pengambilan keputusan bisnis, seluruhnya berada di dalam kendali satu orang. Kelemahan dari bentuk perusahaan perorangan ini adalah bahwa sumber dana/keuangan yang tersedia bagi perusahaan hanya sebatas pada jumlah modal yang dimiliki oleh satu orang. Untuk tujuan pajak penghasilan, berlaku ketentuan non-taxable entity, yang artinya bahwa penghasilan yang diperoleh perusahaan akan dikenakan pajak hanya pada level individu, bukan pada entitas/perusahaan. Persekutuan (Partnership) Perusahaan ini dimiliki oleh dua orang atau lebih, yang dibentuk atas dasar kepercayaan. Dalam partnership, keahlian yang dimiliki oleh salah seorang anggota sekutu dapat dikombinasikan dengan sumber daya (modal) yang dimiliki oleh anggota sekutu lainnya. Sebagai contoh misalnya Tn. A memiliki keahlian dalam reparasi mesin bubut,