BAB VI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Interaksi Manusia Dengan Lingkungan!!! 1. Pertumbuhan dan perkembangan Manusia 2. Lingkungan dan Ekosistem 3. Peranan Manusia dan Lingkungan Hidup

Pertumbuhan & Perkembangan Manusia Elly, PLSBT, 2008

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Interaksi Manusia dengan Lingkungan

Interaksi Manusia dan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. juga masa awal kanak-kanak yang memiliki berbagai karakter atau ciri-ciri.

Manusia Sebagai animal educandum

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

Wita Setianingsih Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNY

KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP. DOSEN: Dr. TIEN AMINATUN, M.Si.

DEFINISI SUMBERDAYA ALAM (UURI NO. 32 TH 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN oleh: Dr. Lismadiana,M.Pd

KONSEP DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN P E R T E M U A N K E D U A

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Modul pertama Ekologi Manusia dan Alam Semesta, Modul ke-dua Bumi dan Kehidupan

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

RESUME MATA KULIAH DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN

MATERI 1. Pendahuluan. I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992)

MAKALAH MATERI PEMBELAJARAN IPS SD MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan nasional Negara Republik Indonesia, seperti dinyatakan dalam pembukaan

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MODE BUSANA

LINGKUNGAN HIDUP: masalah dan solusinya

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN TIPE KANCING GEMERINCING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

termasuk manusia dan prilakunya

EKOLOGI & AZAS-AZAS LINGKUNGAN. Oleh : Amalia, S.T., M.T.

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

Urgensi Memahami Hakekat Manusia

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan

Kisi-Kisi UKK IPA Kelas VII

Wawasan Lingkungan Hidup Dan Sustainable Agroecosystem FAKULTAS PETERNAKAN

BAB I PENDAHULU 1.1. Latar Belakang Masalah

Konservasi Lingkungan. Lely Riawati

BAB I PENDAHULUAN. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional


BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus dibarengi juga dengan kebutuhan untuk setiap saat. menyempurnakan dan mengembangkan data statistik yang ada.

ILMU ALAMIAH DASAR. Materi 2/13/2017. Tujuan. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Agro Ekologi 1

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Hakikat Dan Makna Lingkungan Bagi Manusia

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan secara terjadwal, dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah

Laporan Praktikum IPA Modul 2

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Potter dan Perry (2005) Pertumbuhan dan perkembangan manusia

PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip


Pendahuluan Alam Pikiran Manusia. Ilmu Alamiah Dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permukaan dan mengalir secara terus menerus pada arah tertentu. Air sungai. (Sosrodarsono et al., 1994 ; Dhahiyat, 2013).

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

BAB I PENDAHULUAN. tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas

HAKEKAT PERKEMBANGAN J E LASKAN H A K E KAT PER

Psikologi Kepribadian I Teori Interpersonal Harry Stack Sullivan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di

I. PENDAHULUAN. penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai saluran air bagi daerah

BAB II MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA DAN HASIL BELAJAR. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tebak Kata

BAB I PENDAHULUAN. ke arah positif maupun negatif, maka intervensi edukatif dalam bentuk

BAB IV PERBANDINGAN PANDANGAN ANTARA ISLAM DAN KRISTEN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Redesain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN MATA KULIAH...

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

SILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain,

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN SINDROM PRA MENSTRUASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO SKRIPSI

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

2016, No Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Jenis Invasif; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konse

1 PENDAHULUAN. terkandung di dalamnya, baik komponen hidup (Biotik) maupun komponen tak

Pendahuluan: Pengantar Kepada Ekologi Manusia (Kuliah I)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perkembangan Individu

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendapatkan makanan, suhu yang tepat untuk hidup, atau mendapatkan

Bagian 2 Buku Ajar Dasar-Dasar Perlindugan Hutan

Perkembangan Manusia

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut. (Pasal 1 ayat 14 menurut UU No. 20 Tahun 2003)

KONSEP-KONSEP DASAR EKOLOGI MANUSIA (Kuliah II)

Transkripsi:

BAB VI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN Pendahuluan Bab ini diberi judul Interaksi Manusia dan Lingkungan. Modul ini merupakan satu rangkaian dalam penguasaan kompetensi untuk memahami apa itu PLSBT. Bab ini memberikan dasar pemahaman tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia, lingkungan dan ekosistem, perusakan dan pencemaran lingkungan, dan kesehatan lingkungan. Dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat memudahkan untuk memahami hakekat perkuliahan dalam mata kuliah. Secara umum hasil belajar Yang akan dicapai setelah mempelajari buku ini ialah memahami : 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia 2. Lingkungan dan ekosistem, 3. Peranan manusia dalam lingkungan hidup Secara khusus, setalah pembelajaran ini anda diharapkan : memahami pertumbuhan dan perkembangan manusia meliputi pertumbuhan fisik manusia mulai masa dalam kandungan sampai masa tua, perkebangan psikis manusia mulai masa bayi sampai dewasa; Lingkungan dan ekosistem; Perusakan dan Pencemaran lingkungan; dan Kesehatan Lingkungan serta penyakit yang ditimbulkannya. Bab ini terbagai dalam tiga bagian yaitu : I : Manusia : Pertumbuhan dan Perkembangannya 2 : Lingkungan dan Ekosistem 3 : Peranan Manusia dalam Lingkungan Ruang lingkup yang terkandung dalam isi modul ini menyangkut beberapa hal, sebagai berikut: a. pertumbuhan dan perkembangan manusia b. meliputi pertumbuhan fisik manusia mulai masa dalam kandungan sampai masa tua, c. perkebangan psikis manusia mulai masa bayi sampai dewasa; d. Lingkungan dan ekosistem; e. Perusakan dan Pencemaran lingkungan; dan f. Kesehatan Lingkungan serta penyakit yang ditimbulkannya.

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Salah satu unsur penting dalam lingkungan hidup adalah manusia. Manusia secara biologis tergolong dalam homo sapiens. Manusia adalah mahluk hidup yang paling canggih, paling sempurna, karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan mahluk-mahluk hidup lainnya. Ia memiliki bentuk fisik, fungsi tubuh serta karekteristik pertumbuhan fisiknya yang berbeda dengan hewan hewan lainnya. Julukan lain bagi manusia antara lain homo faber, yaitu mahluk yang membuat dan mempergunakan alat untuk menyesuaikan diri; makhluk yang dapat berbicara dan berkomunikasi (homo loquens), makhluk yang dapat bermasyarakat (homo sosialis), sebagai makhluk yang dapat berusaha (homo ekonomis), makhluk yang beragama (homo religious); makhluk yang menciptakan kesenian untuk menyatakan kesadaran etetisnya (artis cretator); makhluk yang dapat menyerahkan tugas pada manusia lain (homo delegans), mahluk yang mewariskan budaya (homo legatus). Lebih jauh Cassirer (dalam Harsodjo, 1998 :10) meneyebutkan manusia sebagai Animal Symbolicum, yaitu makhluk yang dapat berfikir dan menggunakan symbol-simbol. Dengan kualitas kelebihannya inilah manusia dapat tumbuh dan berkembang menguasai alam. Manusia dilahirkan dengan 46 khromosom yang mengandung kurang lebih 30.000 gena. Komposisi gena ini menentukan genotip manusia. Dari seluruh gena tersebut 90 95 prosennya merupakan gena yang sama bagi seluruh umat manusia. Hanya 5 10 prosen dari seluruh gena tersebut yang membedakan antar bangsa, suku, maupun individu. Istilah perkembangan digunakan untuk menunjukkan adanya perubahan pada aspek psikologis. Secara psikologis manusia mangalami perkembangan seperti berikut di bawah ini. 1. Fase bayi dan kanak-kanak Secara kronologis masa bayi berlangsung sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahim ibunya sampai berusia sekitar satu tahun. Sedangkan masa kanak-kanak (early child hood) adalah masa perkembangan berikutnya yaitu dari usia satu sampai enam tahun. Perkembangan biologis pada masa ini sangat pesat sedangkan secara sosiologis masih terikat oleh lingkungan keluarga. 2. Fase Anak-Anak

Masa anak-anak (late child hood) berlangsung antara 6-12 tahun dengan cirri-ciri utama keadaan fisik yang memungkinkan mendorong anak untuk memasuki dunia permainan yang membutuhkan keterampilan jasmani mereka. 4. Fase Remaja Masa remaja (adolosence), masa pertumbuhan langsung selama kurang lebih 11 tahun mulai usia 12 21 tahun pada wanita, dan 12 22 tahun pada pria, dimana pertumbuhan biologis sudah lambat tetapi masih terus berlangsung pada bagian-bagian tertentu. 4. Fase Dewasa Masa dewasa awal (early adult hood) fase pertumbuhan saat seseorang remaja mulai memasuki masa dewasa, yakni usia 21 40 tahun. Sebelum memasuki masa ini remaja terlebih dahulu berada pada tahap ambang dewasa (late adolescence) atau masa remaja akhir berlangsung 21 atau 22 tahun. 5. Fase Setengah Baya Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia 40 60 tahun. Pada masa ini menginjak 40 tahun keatas sudah mengalami puberitas kedua bagi pria dan bagi wanita memasuki masa menaupose diiringi tanda-tanda atau garis-garis ketuaan dibagian-bagian tertentu. 6. Fase Usia Tua Usia tua adalah masa terkahir kehidupan manusia. Masa ini berlangsung antara 60 tahun berhembusnya nafas terakhir. Ditandai dengan perubahan kemampuan motorik yang semakin merosot diantara perubahan tersebut adalah menurunnya kekuatan otot-otot seluruh tubuh. Oleh karena itu pada masa ini orang lebih cepat merasa lelah dan membutuhkan istirahat Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitarnya, baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak, termasuk manusia lainnya, serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen elemen di alam tersebut. Berkenaan dengan hubungan manusia-alam, paling tidak ada empat paham, yaitu paham determinisme, paham posibilisme, paham optimisme teknologi, dan paham keyakinan ketuhanan. Ekosistem dapat diartikan sebagai system ekologi disuatu tempat tertentu yang merupakan jalinan hidup diantara komponen-komponennya (hidup, tak hidup, lingkungan) dalam satu kesatuan yang dipadukan oleh adanya arus materi dan energi. Beberapa definisi ekosistem antara lain :

a. sebagai satuan fungsional dan structural dari lingkungan. b. Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsure lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. c. Unit structural dasar dari organisme dan lingkungannya yang berinteraksi satu sama lain dan juga komponen lain. Mahluk hidup adalah semua organisme yaitu manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adapun ciri-ciri mahluk hidup adalah sebagai berikut : 1.Mempunyai kemampuan untuk mengadakan respirasi atau pernafasan untuk mengoksidasikan atau membakar bahan makanan. 2.Dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar atau dewasa. 3.Memerlukan makanan untuk membangun tubuh dan mengganti bagian-bagian yang rusak serta sebagai sumber energi. 4.Dapat berkembang biak untuk mempertahankan keturunan agar tidak punah. 5.Dapat mengadakan pergerakan. 6.Mempunyai kemampuan untuk menyesusaikan diri dengan lingkungan. 1. Dalam suatu ekosistem terdapat suatu keseimbangan yang dinamakan homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam system secara keseluruhan. 2. Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun secara negatif. Berpengaruh positif bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya. 3. Sumber alam dapat digolongkan ke dalam dua bagian yakni : a. Sumber alam yang dapat diperbaharui (renewable resourches) atau disebut pula sumber-sumber alam biotik. Yang tergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan, hewan-hewan, dan tumbuh-turnbuhan. b. Sumber alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable resourches) atau disebut pula sebagai golongan sumber alam abiotik. Yang tergolong ke dalam sumber alam abiotik adalah tanah, air, bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya.

1. Masalah-masalah yang timbul apabila manusia tidak dapat menjaga keseimbangan alam, antara lain: 1. Erosi, Banjir 2. Polusi 3. Kerusakan hutan 2. Kesehatan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Begitu pula kesehatan lingkungan banyak dipengaruhi oleh taraf social ekonomi. Untuk mengelola kualitas kesehatan lingkungan ataupun kesehatan masyarakat menjadi bahasan tersendiri dalam ekologi manusia