Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran(PPP) Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan. Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Universitas Negeri Surabaya

Surabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X

Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPGT UNESA TAHUN 2015

Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG-SM3T UNESA TAHUN 2015

Panduan PPL PPG SM-3T UNDIKSHA

PEDOMAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KELAS MICRO TEACHING

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN CALON GURU (APKCG) PPL MAHASISWA PPG SM-3T UNDIKSHA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

UNIVERSITAS PGRI MADIUN UNIT PRAKTIK KEPENDIDIKAN (UPK) Jl. Setiabudi No. 85 Telp. (0351) Madiun 63118

BUKU PANDUAN PPL 1 MICROTEACHING

1 ::. Magang III PANDUAN MAGANG III

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAMPIRAN INSTRUMEN PELAKSANAAN PTS

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

PANDUAN MAGANG. UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H Ahmad Dahlan no. 3 Purworejo 54111

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP SILIWANGI BANDUNG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

2. Keadaan Fisik Sekolah

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

INSTRUMEN PORTOFOLIO PEMILIHAN GURU, KEPALA MADRASAH, DAN PENGAWAS BERPRESTASI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

Lembar Penilaian Latihan/Ujian Praktek Mengajar LEMBAR PENILAIAN LATIHAN / UJIAN* PRAKTEK MENGAJAR

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

PENGEMBANGAN MODEL PPL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA. Choirul Huda, Djoko Adi Susilo ABSTRAK

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

1. Kegiatan Perkuliahan Pertemuan ke-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

Profil Kemampuan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Microteaching

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN

SUPERVISI AKADEMIK BENTUK TSUBASA METER UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU. Srikah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

IPKG 2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU IPA (Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran) Biologi, Fisika, Kimia

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMA NEGERI 7 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Agustus Pedoman PKK (Pengembangan Kompetensi Kependidikan) dan P3 (Pengembangan Perangkat Pembelajaran)

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 2 MAGELANG

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG

PEDOMAN OBSERVASI NO KEGIATAN OBSERVASI 1. Dimanakah letak SD Negeri Tegalrejo? 2. Dimanakah alamat SD Negeri Tegalrejo itu? 3. Bagaimanakah kedaan

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL II

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN MAGANG UNIT PELAKSANA TEKNIS PPL DAN MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO JI. K.H

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

Transkripsi:

Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran(PPP) Universitas Negeri Surabaya Tahun 2015 A. Rasional Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan utamanya guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Tugas utama guru profesional adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Untuk menjadi guru yang profesional memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru. Untuk mempersipakan mahasiswa kependidikan mencapai beberapa standar di atas, maka pada struktur kurikulum S1 kependidikan di Unesa terdapat matakuliah Program Pengelolan Pembelajaran (PPP). Matakuliah ini merupakan matakuliah pengganti matakuliah PPL I dan PPL II. Namun demikian, matakuliah PPP bukanlah gabungan dari dua matakuliah itu. PPP tidaklah persis sama dalam konten dan mekanisme pelaksanaannnya dengan PPL I dan PPL II. PPP merupakan mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa program kependidikan jenjang S-1. PPP merupakan muara dari seluruh kegiatan pembelajaran. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang: (1) landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang pembelajaran, diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching, (2) pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi, mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator, dan melaksanakan praktik mengajar/konseling. Oleh karena matakuliah PPP ini merupakan matakuliah yang relatif baru, dan agar pihak pelaksana mempunyai persepsi yang sama dalam 1

mengimplementasikan matakuliah ini, maka perlu dibuat panduan implementasi matakuliah PPP. B. Pengertian Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) merupakan suatu matakuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program studi kependidikanan. Melalui matakuliah ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai calon guru bidang studi. Pengalaman belajar selama mengikuti matakuliah ini mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar, (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK), serta (6) mengembangkan kompetensi sosial dan kepribadian peserta didik. Matakuliah ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan keprofesionalannya secara berkelanjutan.ketercapaian kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi. C. Tujuan Tujuan umum penyelenggaraan PPP adalah untuk memberikankompetensi pada mahasiswa agar: 1) memiliki pemahaman tentang landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang profesi kependidikan/keguruan, diterapkan dalam kegiatan ajar simulasi dan microteaching sesuai dengan jurusan atau program masingmasing 2) memiliki pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator, dan melaksanakan praktik mengajar. Selain tujuan umum tersebut, tujuan khusus PPP adalah: 1) untuk membangun landasan jatidiri calon pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan. 2

2) memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran. 3) menyiapkan kemampuan awal proses pembelajaran dengan merasakan langsung mengajar/konselingsesuai program studinya masing-masingdalam waktu yang terbatas dengan menjadi asisten guru. D. Persyaratan Memprogram PPP Mahasiswa yang akan memprogram PPP adalah mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah: Landasan Kependidikan, Psikologi Pendidikan, Telaah Kurikulum, Perencanaan Pengajaran, Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pengajaran (atau yang setara), dengan nilai minimal C. F. Pelaksanaan Perkuliahan PPP 1) Tempat Proses pembelajaran PPP sebagian dilaksanakan di kampus dan sebagian dilaksanakan di sekolah mitra. Pelaksanaan di kampus terkait dengan penjelasan teknis, telaah kurikulum yang diimplementasikan di sekolah, pengembangan perangkat untuk simulasi, simulasi dan pembelajaran mikro. Pembelajaran di sekolah mitra terkait dengan kegiatan observasi langsung kultur sekolah dan praktik ajar nyata. Kriteria sekolah mitra diupayakan sekurang-kurangnya memiliki peringkat akreditasi B dan terikat dalam nota kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota atau sekolah dengan Unesa. Pola kemitraan bersifat kolaboratif. 2) Tahapan Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan adalah: (1) Persiapan pengelolaan PPP yang meliputi kegiatan: (a) pendaftaran dan penetapan peserta PPP, (b) pendataan dan pemetaan sekolah, (c) penetapan team teaching, (d) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan jadwal pelaksanaan observasi dan praktik ajar nyata. Persiapan pengelolaan dilaksanakan oleh Program PPG (Koordinator PPP dan PPL), Fakultas dan Program Studi. 3

(2) Pembelajaran di kampus (program studi masing-masing), yang meliputi (a) pendahuluan, (2) penelaahan kurikulum yang diimplementasikan di sekolah, (3) pengembangan perangkat pembelajaran untuk simulasi, (4) simulasi dan pembelajaran mikro (microteaching). (3) Pembelajaran di sekolah mitra yang mencakup kegiatan observasi kultur sekolah dan identifikasi masalah pembelajaran (di awal), melaksanakan praktik ajar nyata dan membimbing kegiatan ekstrakurikuler (jika ada). Untuk melatih mahasisiwa dalam memahami PTK, mahasiswa dengan bimbingan Guru Pamong dan DPL menyusun proposal PTK. Proposal PTK menjadi bagian dari laporan PPL. Mahasiswa yang diterjunkan ke sekolah mitra adalah mahasiswa yang nilai simulasinya minimal B- (66). Pada tahun 2015 mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah mitra mulai 27 Juli 2015 sampai 29 Agustus 2015. Jabaran komponen Pelaksanaan Matakuliah PPP sebagaimana pada tabel berikut: No Kegiatan Isi Tempat Pelaksanaan 1 Pendahuluan Penjelasan teknis Prodi ( 1 pertemuan) tentang Matakuliah 2 Telaah Kurikulum ( 1 pertemuan) 3 Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk bahan Simulasi 4 Simulasi dan microteaching PPP Mendiskusikan Kurikulum yang diimplementasikan di sekolah Kerja mandiri pengembangan perangkat Latihan praktik mengajar (3-5 kali). Microteaching dikoordinasikan oleh Fakultas (PDI) 4 Prodi Prodi Prodi dan Fakultas masingmasing Pelaksana/ Penanggung jawab Dosen pengampu PPP Dosen pengampu PPP Dosen Pembimbing Simulasi dan Microteaching. Dosen pembimbing simulasi, Tim Microteaching Fakultas. Keterangan: Dosen Pembimbing simulasi melakukan penilaian terhadap mahasiswa bimbingannya. Mahasiswa dinyatakan layak untuk

diterjunkan ke sekolah mitra jika nilai Simulasi minimal B- (66). 5 Praktik Sekolah mitra GP, DPL mengajar di Penilaian dilakukan sekolah mitra oleh Guru pamong (selama 5 dan DPL. minggu) : 27 Pelaksanaan Praktik Juli sampai 29 pembelajaran Agustus 2015 dikoordinasikan oleh PPPG. G. Penilaian Penilaian dilakukan saat pembelajaran di kampus dan saat pembelajaran di sekolah mitra. Aspek yang dinilai, bobot dan pelaksanan penilaian disajikan berikut ini. 1. Penilaian akademis (profesional dan pedagogis): No Aspek yang dinilai Bobot Pelaksana/Penanggung Jawab 1. Simulasi dan microteaching (Komponen: Perangkat RPP, pelaksanaan dan partisipasi) 2. Praktik Mengajar/konseling 1 s/d n di sekolah mitra 3. Laporan Kegiatan Praktik (termasuk proposal PTK) Pilihan: (Jika ada/dilakukan) 1. Pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler Jumlah 10 3 Dosen Pembimbing. Syarat untuk dapat mengikuti Praktik Pembelajaran bila nilai minimal B- (66) 5 Guru Pamong 2 Dosen Pembimbing Sebagai tambahan nilai. Nilai maksimal 10 2. Penilaian Kompetensi Sosial dan Kepribadian: Penilaian ini berupa rekomendasi apakah mahasiswa mempunyai kompetensi sosial dan kepribadian yang baik atau tidak. Jika mahasiswa tidak memiliki kompetensi sosial dan kerpribadian yang baik (misalnya melakukan tindak pidana, melakukan tindakan asusila dengan siswa, guru atau masyarakat, atau perbuatan lain yang bertentangan dengan jiwa pendidik) maka mahasiswa tersebut dinyatakan TIDAK LULUS. Untuk hal ini, Unesa melalui PPPG akan melakukan klarifikasi kepada Guru Pamong, DPL, pihak sekolah, mahasiswa atau pihak lain yang diperlukan. 5

G. Tahapan Kegiatan Mahasiswa Berikut adalah tahapan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengikuti matakuliah PPP: 1. Memprogram matakuliah PPP 2. Mendaftar sebagai mahasiswa pemrogram PPP yang akan diterjunkan ke sekolah mitra. Pendaftaran dilakukan di PPPG Unesa kampus Lidah Wetan. Persyaratan dan waktu pendaftaran akan ditentukan oleh PPPG. 3. Mengikuti kegiatan di prodi masing-masing (Pendahuluan, Telaah Kurikulum, Pengembangan Perangkat, Simulasi dan Micro teaching). 4. Mengikuti pembekalan sebelum diterjunkan ke sekolah mitra. Pembekalan akan dilaksanakan oleh PPPG bertempat di gedung Wiyata Mandala PPPG Unesa Lantai 9, Kampus Lidah Wetan. Materi pembekalan antara lain meliputi: gambaran umum PPP, pelaksanaan praktek mengajar, pengembangan literasi sekolah, penilaian praktek mengajar, dan peniyusunan laporan. Jadwal dan materi pembekalan akan diatur oleh PPPG. 5. Melaksanakan pembelajaran di sekolah mitra selama 5 (lima) minggu. Peserta akan diterjunkan ke sekolah mitra mulai 27 Juli 2015 sampai 29 Agustus 2015. Pada minggu pertama mahasiswa melakukan observasi tentang kultur sekolah. Pada kegiatan observasi ini mahasiswa mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mengenal kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, guru, staf TU, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru. Mahasiswa diharapkan ikut terlibat dalam membantu sekolah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran awal tahun ajaran baru, termasuk di dalamnya adalah membantu sekolah mempersiapkan dan melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Minggu-minggu selanjutnya mahasiswa melakukan praktik mengajar dengan bimbingan melekat guru dan dosen pembimbing, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran dan pemantapan jati diri pendidik. Mahasiswa juga berlatih menyusun proposal PTK dan proposal PTK menjadi bagian dari laporan PPL. Peserta PPP melatih dan meningkatkan kompetensi kepribadian, dan sosial, 6

seperti: kerja sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, dan sopan santun. Disamping itu, mahasiswa diharapkan ikut terlibat dalam pendampingan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, kesenian, dan olah raga. Penentuan dan pembagian sekolah mitra dilakukan oleh PPPG. 6. Mengumpulkan Laporan yang terdiri dari laporan pelaksanaan praktik pembelajaran di sekolah mitra dan proposal PTK. Format laporan dikembangkan oleh PPPG. Laporan dikumpulkan selambatnya dua minggu setelah pelaksanaan praktik pembelajaran di sekolah mitra. Laporan dikumpulkan ke dosen pembimbing lapangan. 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN Berikut adalah beberapa instrumen yang dapat digunakan Guru Pamong dalam melakukan penilaian pada mahasiswa. 8

Lampiran 1: INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta :... Prodi :... (KTSP) Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRAPEMBELAJARAN 1 Memiriksa kesiapan siswa 2 Melakukan kegiatan apersepsi II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan Materi Pelajaran 3 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5 Manyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki balajar 6 Mengaitkan materi dengan realitias kehidupan B Pendekatan/Strategi Pembelajaran 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakaterstik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 9 Menguasai kelas 10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang Direncanakan C. Pemanfaatan sumber belajarn/media pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatn media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan Bahasa 21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar 22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP 23 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24 Melaksanakan tindak laanjut dengan memberikan arahan, atau 9

kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Total Skor... Surabaya,...,...... Penilai... Lampiran 2: INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kurukulum 2013) Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR I KEGIATAN AWAL 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 2. Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan/indikator II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakaterstik siswa 8. Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) 9. Menguasai kelas 10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 14. Menghasilkan pesan yang menarik 10

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon ssiswa 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses 20. Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. F. Penggunaan bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Skor total......,... Nilai peserta = Penilai, Skor total X100... 120 (...) NIP/NIK Lampiran 3 INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (KTSP) Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No ASPEK YANG DINILAI SKOR Indikator dan Tujuan Pembelajaran (1-4) 1 Kejelasan rumusan indikator 2 Penjabaran indikator sesuai tuntutan Kompetensi Dasar (KD) 3 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 4 Penjabaran tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator Kegiatan Pembelajaran (5-11) 5 Rumusan kegiatan pembelajaran memuat dengan jelas peran guru dan peran siswa 6 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : pendahuluan, inti, dan penutup) 7 Kegiatan Pendahuluan mencakup kegiatan apersepsi, menyampaikan 11

tujuan pembelajaran dan motivasi 8 Kegiatan inti memuat urutan kegiatan yang logis untuk mencapai tujuan pembelajaran 9 Metode yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran 10 Kegiatan inti sesuai dengan metode yang telah ditetapkan 11 Kejelasan kegiatan penutup mencakup (refleksi, merangkum) Kelengkapan 12 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) dan media yang diperlukan Materi ajar dan bahan ajar (13-16) 13 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 14 Bahan ajar yang dikembangkan menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran 15 Akurasi dan kebenaran materi ajar 16 Bahasa yang digunakan benar dan jelas Lembar Kerja Siswa (jika ada) (17-19) 17 Menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran 18 Kejelasan instruksi atau lagkah-langkah kegiatan 19 Format dan tata letak gambar menarik 20 Bahasa yang digunakan benar dan jelas 21 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) Skor Total... Surabaya,...,...... Penilai, 12

Lampiran 4 INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kurikulum 2013) Nama Peserta :... Prodi :... Sekolah :... Petunjuk Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 3 = kurang baik 5 = sangat baik 2 = tidak baik 4 = baik No. Aspek yang dinilai Skor 1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti (KI): KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) 2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) 3. 4. 5. 6. 7. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian dengan alokasi waktu) Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan penutup. Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring) Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik. 8. Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran) Skor Total... 13

Lampiran 5 INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SKOR 1 Rumusan Tujuan a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli Skor sub total... 2 Rumusan Masalah a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialamikonseli b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalahkonseli c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahankonseli Skor sub total... 3 Teknik Pemecahan Masalah a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalahkonseli b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuanpemecahan masalah Skor sub total... 4 Tahap Kegiatan Konseling a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akandilakukan konselor dalam setiap langkah : 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselordengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselordengan tujuan tahap transisi) 3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan konselor untuk mengubah perilaku konselidalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) Aspek Layanan Konseling Individual 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) Skor sub total... 14

5 Rencana Evaluasi Konseling a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling Skor sub total... Skor Total... Nilai= 100 =... Surabaya,...,...... Penilai... Lampiran 6 INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik ASPEK LAYANAN BIMBINGAN SKOR 1 Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli 2 Ketepatan perumusan tujuan pelayanan 3 Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan 4 Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan 5 Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan oleh guru BK dalam setiap langkah: 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap transisi) 3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) 15

4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) 6 Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli) 7 Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan persiapan/menyusun RPLBK Skor Total... Nilai= 100 =... Surabaya,...,...... Penilai... Lampiran 7 INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Peserta :... Prodi :... Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No ASPEK PROGRAM SKOR 1 Dasar Pemikiran c. Menggambarkan Kebutuhan Konseli d. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikannasional e. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan Bksebelumnya f. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah Skor sub total... 2 Tujuan Program a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secaraoptimal b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah danpendidikan nasional c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus Skor sub total... 3 Bidang Layanan a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli 16

b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dankarir Skor sub total... 4 Strategi Layanan a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan b. Realistis untuk dapat dilaksanakan c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasikonseli d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai Skor sub total... 5 Personel Layanan a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenanganlayanan b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan Skor sub total... 6 Waktu Pelaksanaan Layanan e. Sesuai dengan kalender akademik sekolah f. Memiliki keseimbangan antar layanan g. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah h. Terjadwal dengan baik Skor sub total... 7 Fasilitas Pendukung a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konselingsecara memadai c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai 8 Rencana Evaluasi a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasillayanan b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK Selanjutnya Skor Total... Nilai= 100 =... Surabaya,...,...... Penilai... 17

Lampiran 9 Laporan PPP disusun secara individual yang dirancang sejak awal. Laporan PPP berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Nama Sekolah dan Alamat Sekolah Profil Sekolah (Format terlampir) BAB II KEGIATAN AKADEMIK Proses Pembekalan dan Pembimbingan Proses Pengamatan Kultur Sekolah Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA Kendala yang Dihadapi Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa) Lampiran : PROPOSAL PTK 18

Lampiran 10 A. IDENTITAS SEKOLAH I. Nama Sekolah : Jenis Sekolah : Negeri/Swasta NSS : Izin Operasional: Luas Tanah : Alamat Sekolah : Kecamatan : Kabupaten : Propinsi : II. Kepala Sekolah Nama Lengkap : NIP. : Tempat/Tgl Lahir : Status Kepegawaian : PNS/GTT/ Pendidikan Terakhir : Jurusan : III. Ketua Komite Sekolah Nama : Alamat : PROFIL SEKOLAH B. DATA SISWA Banyak Siswa Kelas Banyak Rombel Pria Wanita Jumlah Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir Tahun Banyak Siswa Lulus Kelas 6/9/12 Tidak Lulus 19

Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Tahun Rata-rata Nilai UN C. DATA GURU DAN KARYAWAN Guru No Nama Guru Pendidikan Status (PNS/GTT/Honorer/.) Masa Kerja Karyawan No Nama Pendidikan Status (PNS/GTT/Honorer/.) Masa Kerja D. SARANA DAN PRASARANA No Fasilitas Kuantitas 1 Ruang Kelas. Ruang 2 Lab 3 Lapangan 4 Kamar Mandi 5 Perpustakaan...,...... Mengetahui Kepala Sekolah (Nama dan Stempel) 20