PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XXII TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN LXIX TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA TERTIB DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN V TAHUN 2016

T'ABUN SEilABANG. DAN TATA TIINT'IB DItrITT TIIPMilffiPIilAil TINGTAT III ANGTAIAN XX. PIITUNJTI T PB TAf, SANAAIT

MEMAHAMI SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PNS

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BOGOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGARAHAN PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN.

2015, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II; Mengingat : 1.

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN.

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III, DAN IV. BADAN DIKLAT DIY

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT II (PER KA LAN NOMOR 11 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

Frequently Asked Questions (FAQ) Inpassing Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF WI)

KESIAPAN APARTUR DALAM MEMBANGUN KOMPETENSI MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN POLA BARU. Oleh : Drs. Saharisir, M.Pd.

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT IV (PER KA LAN NOMOR 13 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

SALT NAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

2016, No Nomor 544); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendid

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

PETUNJUK PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN BAGI CPNS GOLONGAN I DAN II KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD

2015, No Mengingat Honorer Kategori I dan/atau Kategori2 tidak sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasark

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 193/XIII/10/6/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

Pusdiklat Spimnas Bidang Kepemimpinan Lembaga Administrasi Negara

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

Diklat Prajabatan CPNS Pola Baru oleh Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si

Teknis Seleksi Peserta Diklatpim IV Pola Baru Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Lampung Tengah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pandangan masyarakat yang berkaitan dengan PNS (Pegawai Negeri Sipil)

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

> MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.20/Menhut-II/2004 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN,

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS MANAJEMEN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN

2016, No Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan Golongan I serta Golongan II; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 t

Transkripsi:

PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XXII TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JL. SETIABUDI NOMOR 201 A SEMARANG 1

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Namun prakondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efisien oleh para aktor pembangunan, sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini. Salah satu penyebab ketertinggalan tersebut adalah lemahnya kemampuan dalam menuangkan Visi Negara ke dalam kebijakan strategis baik oleh penyelenggara pemerintahan pusat dan daerah, termasuk lemahnya kapasitas dalam memimpin implementasi kebijakan strategis tersebut. Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural eselon III memainkan peranan yang sangat menentukan dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program dan memimpin bawahan dan seluruh stakeholder untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut secara efektif dan efisien. Tugas ini menuntutnya memiliki kompetensi kepemimpinan taktikal yaitu kemampuan menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi 2

pejabat struktural dan fungsional dibawahnya dan stakeholder lainnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. Untuk dapat membentuk sosok Pejabat Struktural Eselon III seperti tersebut di atas, penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III yang bertujuan sebatas membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan menjadi pemimpin Taktikal dirasakan tidak cukup memadai. Oleh karena itu diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III yang inovatif, yaitu penyelenggaraan Diklat yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menentukan keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III. Dengan demikian, pembaharuan Diklatpim Tingkat III ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan. 3

II. DASAR. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2002 tentang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Kepemimpinan di Jajaran Depdagri dan Daerah. 3. Peraturan Kepala lembaga administrasi Negara Nomor 19 tahun 2015 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III. III. T U J U A N. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 19 Tahun 2015, Tujuan Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III adalah meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat struktural eselon III yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masingmasing. 4

IV. SASARAN Sasaran Diklatpim Tingkat III adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan eselon III. V. PELAKSANAAN A. Pelaksana. Pelaksana Diklatpim Tingkat III Angkatan XXII Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 adalah Badan DIKLAT Provinsi Jawa Tengah sebagai Lembaga Diklat Provinsi Jawa Tengah yang telah terakreditasi. B. Pembiayaan. Pembiayaan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XXII Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dibiayai oleh Instansi pengirim masing-masing. C. Tempat dan Waktu. 1. Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XXII Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah bertempat di Kampus Diklat Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201 A Semarang; 5

2. Dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan, peserta diasramakan; 3. Diklatpim Tingkat III dilaksanakan mulai tanggal 12 April s/d 5 Agustus 2016 yang meliputi pembelajaran klasikal, dan dan pembelajaran non klasikal. Pada saat pembelajaran klasikal peserta diasramakan, dan diberikan kegiatan penunjang kesehatan jasmani/mental. D. Kurikulum dan Mata Diklat 1. Kurikulum Diklatpim Tingkat III sejumlah 240 jam pelajaran meliputi : Pelaksanaan di Kelas I. Integritas 18 JP 2. Wawasan Kebangsaan 18 JP 3. Diagnosa Perubahan Organisasi 27 JP a. Isu Strategis: 9 JP b. Diagnostic Reading: 18 JP 4. Inovasi 54 JP a. Inovasi: 18 JP b. Pengembangan Potensi Din : 9 JP c. Benchmarking ke Best Practice : 27JP 6

5. Tim Efektif 36 JP a. Membangun Tim Efektif: 18 JP b. Budaya Kerja Dalam Efektifitas Kepemimpinan: 9 JP c. Jejaring Kerja: 9 JP 6. ProyekPerubahan 47 JP 7. Orientasi Peserta 12 JP 8. Pembimbingan 36 JP 9. Evaluasi Kepemimpinan 6 JP Pelaksanaan di Tempat Kerja a. Pembimbingan dan Konseling pada saat Membangun Komitmen Bersama 7 hari b. Pembimbingan dan Konseling pada saat laboratorium kepemimpinan 60 han E. Peserta. 1. Memiliki potensi untuk dikembangkan yang dibuktikan dengan dokumen yang sesuai; 2. telah memiliki kompetensi teknis sesuai dengan bidang jabatan struktural yang akan diduduki, dibuktikan dengan dokumen yang sesuai; 3. Pangkat/Golongan minimal Penata Tk. I - III/d; 7

4. Mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat Educational Testing Service Test of English for International Communication (ETS TOEIC) dengan skor minimal 425 atau Internet Based Test of English as a Foreign Language (IBT TOEFL) dengan skor minimal 35, atau International English Language Testing System (IELTS) dengan skor minimal 4,5, atau Lembaga Administrasi Negara English Communication Skills for Civil Service Test (LAN ECSCS Test) dengan skor minimal 75; 5. Bagi peserta yang belum menduduki jabatan struktural eselon III, direkomendasikan oleh Baperjakat instansi untuk menduduki jabatan struktural eselon III tertentu dan diberikan rekomendasi untuk melakukan perubahan pada unit eselon III tersebut. 6. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan sebanyak 40 ( Empat Puluh) orang. F. Tenaga Kediklatan Tenaga Kediklatan pada Diklatpim Tk. III adalah : 1) Tenaga Pengajar yang meliputi widyaiswara, pakar, praktisi dan narasumber lainnya yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengelola perubahan; 2) Mentor dan coach; 3) Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintah. 8

G. Fasilitas Diklat : 1. Prasarana Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III menggunakan sarana yang responsive gender. Prasarana yang diperlukan dalam Diklatpim meliputi : a. Aula; b. Ruang kelas; c. Ruang seminar; d. Ruang kantor; e. Ruang kebugaran; f. Ruang komputer; g. Ruang laboratorium; h. Asrama bagi peserta; i. Wisma tenaga kediklatan; j. Perpustakaan; k. Ruang makan; l. Fasilitas olahraga; m. Fasilitas rekreasi; n. Unit kesehatan; o. Tempat ibadah 9

2. Prasarana Penyelengaraan Diklatpim Tingkat III menggunakan sarana a. Papan tulis; b. Flip chart; c. Overhead projector; d. Sound system; e. TV dan video; f. Kaset, compact disk; g. Perekam; h. Komputer/laptop; i. LCD Projector j. Jaringan Wireless fidelity (Wi-fi); k. Buku referensi; l. Modul/Bahan Ajar; m. Bank kasus; n. Teknologi multimedia. 10

H. Evaluasi : 1. Evaluasi Peserta Penilaian terhadap Peserta Diklatpim Tingkat III meliputi 2 (dua) aspek dengan bobotnya sebagai berikut : NO Aspek Bobot (%) 1. Perencanaan Inovasi 40 2. Manajemen Perubahan 60 Perencanaan Inovasi Unsur yang dinilai dalam aspek Perencanaan Inovasi serta bobotnya adalah sebagai berikut : NO Unsur Bobot (%) 1. Jenis Perubahan 10 2. Cakupan Manfaat Perubahan 10 3. Kejelasan Tahap Perubahan 10 4. Peta Stakeholders 10 Jumlah 40 11

Manajemen Perubahan Unsur yang dinilai dalam aspek Manajemen Perubahan dan bobotnya adalah sebagai berikut : No. Unsur Bobot (%) 1. Jumlah Kegiatan mobilisasi dukungan 15 2. Pernyataan dukungan 15 3. Capaian Tahap perubahan 30 Jumlah 60 I. PENGHARGAAN : 1. Kepada peserta yang dinyatakan lulus diberikan penghargaan berupa Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). 2. Peserta yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti Diklatpim Tingkat III. 3. Bagi lulusan terbaik diberikan Piagam Penghargaan. 12

J. KUALIFIKASI KELULUSAN. Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut: Sangat Memuaskan (skor > 90,1 100); Memuaskan (skor > 80,1-90); Cukup memuaskan (skor > 70,1-80); Kurang memuaskan (skor > 60,1-70); Tidak Memuaskan (skor 61) Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah ketidakhadiran peserta melebihi 3 sesi atau 9 jam pelajaran atau satu hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus. Peserta Diklat yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta Diklat dimaksud mendapatkan tambahan waktu maksimal 2 ( dua ) bulan untuk melaksanakan perbaikan, dan apabila setelah diberikan tambahan waktu peserta tidak bisa menunjukkan perbaikan implementasi, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak kompeten untuk diluluskan sehingga hanya diberikan surat keterangan telah mengikuti diklat. 13

K. TATA TERTIB Selama mengikuti Diklatpim Tingkat III, peserta dituntut mematuhi peraturan tata tertib yang terbagi atas aspek administrasi dan akademik. Penyelenggara Diklat wajib menetapkan tata tertib penyelenggaraan dan disampaikan kepada peserta.. Berikut ini disampaikan butir-butir tata tertib dari aspek administrasi dan akademik yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan Diklatpim. A. Administrasi Tata tertib administrasi yang bersifat umum meliputi : 1. Setiap peserta Diklatpim Tingkat III wajib mentaati segala aturan yang ditetapkan penyelenggara. 2. Peserta harus berkelakuan baik dan mengindahkan normanorma sopan santun. 3. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan serta hadir 15 menit sebelum acara dimulai. 4. Pada hari pertama, semua peserta wajib mengisi formulir isian data dan segera mengembalikannya kepada penyelenggara. 5. Selama mengikuti sesi Diklat, peserta Diklat mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. 14

6. Peserta wajib menjaga kebersihan ruang belajar dan asrama. 7. Peserta makan dan minum ditempat yang telah disediakan. B. Akademik Tata tertib akademik yang bersifat umum meliputi : 1. Peserta harus sudah sampai di ruang belajar 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. 2. Tertib melaksanakan dan menyerahklan tugas-tugas yang diberikan. 3. Mengisi/menandatangani daftar hadir setiap sesi. 4. meminta izin kepada penyelenggara Diklat, apabila terpaksa pada suatu hari tidak dapat mengikuti sesi pelatihan. 15

VI. P E N U T U P. Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat agar para peserta dalam mentaati ketentuan ketentuan yang berlaku sehingga dapat menentukan keberhasilan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan hal-hal yang belum diatur dalam pedoman dan tata tertib dapat ditanyakan kepada Penyelenggara / Sekretariat. Semarang, April 2016 Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah Drs. BAGUS SURJANTO. M.Pd Pembina Tk. I NIP. 19640420 198503 1 012 16