Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)

dokumen-dokumen yang mirip
Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG

Call for Proposal SUB RECIPIENT (SR) NASIONAL PROGRAM PENJANGKAUAN WPS

Call for Proposal SR NASIONAL PROGRAM PENJANGKAUAN WPS

Term of Reference LEMBAGA KESEHATAN PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

Call for Proposal IMPLEMENTATION UNIT (IU) PROGRAM PENJANGKAUAN WPS DAN PELANGGANNYA REGION IV (PAPUA, PAPUA BARAT, MALUKU, MALUKU UTARA)

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN INSTITUSI PENELITIAN SKRINING HIV BERBASIS KOMUNITAS

KERANGKA ACUAN KERJA REKRUTMEN/PEMILIHAN SUB-RECIPIENT Klinik Ramah LSL

TOR ASISTENSI TEKNIS TASY#06 CAPACITY BUILDING SUB RECIPIENT (SR) DIBAWAH PRINCIPAL RECIPIENT (PR) TB AISYIYAH

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

Call for Proposal IMPLEMENTATION UNIT (IU) PROGRAM PENJANGKAUAN WPS DAN PELANGGANNYA

Kerangka Acuan Kegiatan PENGUATAN PERFORMA MANAJEMEN HUMAN RESOURCE DI PR TB GLOBAL FUND KEMENKES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup

PESAN POKOK BAGAIMANA MENINGKATKAN PENDANAAN DAERAH UNTUK PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS?

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia

Penguatan Sektor Komunitas

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM COMMUNITY COLLEGE (PERGURUAN TINGGI KOMUNITAS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tabel 1. Jumlah Kasus HIV/AIDS Di Indonesia Yang Dilaporkan Menurut Tahun Sampai Dengan Tahun 2015

PENGUMUMAN Call for Proposals Untuk Sub Recipient (SR) NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM Yayasan Spiritia

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

1 P a n d u a n W a w a n c a r a M e n d a l a m S t a k e h o l d e r N a s i o n a l

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

TERM OF REFERENCE (TOR) / KERANGKA ACUAN TRANSFORMASI MASKULINITAS DAN HIV DALAM DUNIA MAYA

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Keuangan

REQUEST FOR PROPOSAL

komisi penanggulangan aids nasional

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

Penilaian Kapasitas Organisasi

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 06/PSS/PPJK/01/2012

Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE INDONESIA

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH RISET MONITORING DAN EVALUASI

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU)

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

DR. BAMBANG HARTONO, MSc MTAF Project Coordinator

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA

2017, No Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG SEKRE

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak kami sampaikan terima kasih.

KNCV bekerja sama dengan Program Nasional Pengendalian Tuberkulosis (NTP) yang didukung dan dibiayai oleh Global Fund memerlukan konsultan untuk

PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEILMUAN GURU BESAR BAGI DOSEN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

Formulir Pendaftaran Pembiayaan Film Kompetisi

Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS

PROGRAM HIBAHH PEMBINAAN PTS (PHP-PTS)

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

Formulir Pendaftaran Pembiayaan Film Kompetisi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

PENILAIAN PROPOSAL-BORANG SELEKSI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

Lampiran: Surat Keputusan Nomor: 03/SKep-Pembina/YLBHI/VII/2016 Tentang Syarat dan Mekanisme Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia.

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PEDOMAN LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI (KRENOTEK) KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012

PEDOMAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

PENGUMUMAN SELEKSI SEDERHANA 45/PSS/PPJK/11/2011

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM 2018

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

DASAR DAN LATAR BELAKANG

PANDUAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2017

Australia Awards Indonesia

Tor Konsultan Untuk Mapping CSO

KEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

Program Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia Komponen 3 Akreditasi Madrasah

PROGRAM HIBAH KULIAH UMUM INTERNASIONAL Kantor Sumberdaya Pembelajaran Universitas Indonesia

MEKANISME PENDANAAN APBD BAGI CSO DI ROV. SULSEL DALAM UPAYA PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN NAPZA & HIV AIDS OLEH IR. SRI ENDANG SUKARSIH, MP KARO BINA

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA

Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya

Transkripsi:

Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB) A. LATAR BELAKANG Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan pada tahun 2012 di Indonesia ada 591.823 orang yang hidup dengan HIV (ODHA). Sampai dengan triwulan 3 Tahun 2015, secara kumulatif sejak tahun 1987 telah dilaporkan temuan kasus HIV sejumlah 184.929 orang.. Upaya Penanggulangan AIDS sesuai yang tercantum dalam Strategi & Rencana Aksi Nasional (SRAN) 2015-2019 memiliki tujuan untuk Penciptaan Lingkungan Kondusif. Dari dokumen penting ini, ada dua hal besar dalam area tujuan ini yaitu 1) Penguatan organisasi masyarakata sipil sehingga dapat berperan lebih baik (Community System Strengthening/CSS) dan 2) Adanya kebijakan yang kondusif (termasuk didalamnya adalah dengan menghilangkan hambatan dalam hal kebijakan / Removing Legal Barriers/RLB). Penanggulangan AIDS nasional mendapatkan dukungan dari GFATM melalui mekanisme New Funding Model (NFM) untuk kurun waktu 2016-2017, dimana Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) menjadi salah satu penerima hibah utama (Principal Recipient = PR) untuk pelaksanaan beberapa kegiatan program. Salah satu kegiatan program yang menjadi tanggung jawab PR KPAN adalah program penguatan komunitas (CSS) dan menghilangkan hambatan legal / kebijakan (RLB). Untuk itu KPAN mengundang OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) untuk mengajukan proposal dan mengikuti proses seleksi Sub Recipient (SR) Nasional untuk CSS dan RLB. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SR 1. Bertanggungjawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi program CSS dan RLB sampai tingkat Kabupaten/Kota sehingga tercapai seluruh tujuan dari Program ini. 2. Bertanggungjawab membangun kerjasama dengan CBOs/representasi komunitas dalam pelaksanaan program Penguatan Sistem Komunitas (CSS) dan Penghilangan Hambatan Legal (RLB) sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota. 3. Bertanggungjawab dan melakukan pencatatan dan pelaporan capaian program (process, output and outcome) dari CSS dan RLB. 4. Bertanggungjawab dalam pengumpulan data dan informasi program serta melakukan pelaporan program CSS-RLB kepada KPAN.

5. Bertanggungjawab dalam pelaksanaan manajemen keuangan pelaksanaan program secara benar dan mengikuti ketentuan yang berlaku. 6. Bertanggungjawab untuk meningkatkan kapasitas organisasi komunitas dan menghilangkan hambatan legal yang berkaitan dengan program penanggulangan AIDS di Indonesia. 7. Bekerjasama dengan PR Aisyiyah, SR KPAP, SSR KPA Kab/Kota dan PR-SR-SSR lainnya dalam mencapai target-target kerja CSS-RLB. C. WILAYAH KERJA Program yang didukung oleh GFATM dengan New Funding Model (NFM) ini akan berlangsung selama 2 tahun dimulai dari periode 1 Januari 2016 30 Desember 2017. Wilayah kerja terutama pada 75 kabupaten / kota prioritas di 21 provinsi. SR Nasional CSS-RLB Program akan mengelola dana: Biaya kelembagaan organisasi SR (operasional kantor & gaji staff) Dana Pembuatan Modul & berbagai Materi CSS-RLB Dana Pelatihan dan Mentoring (asistensi di daerah) Dana Implementasi Kegiatan di Nasional dan Kab/Kota Dana untuk berbagai Pertemuan Advokasi D. INTERVENSI DAN UKURAN KINERJA 1. Penguatan Sistem Komunitas (CSS): 1. Adanya perangkat untuk memonitor / mengukur Clients Satisfaction (kepuasan beneficiaries) terhadap layanan penanggulangan AIDS. 2. Adanya pengumpulan data, analisa serta laporan Clients Satisfaction sesuai perangkat (data dari tingkat Kabupaten/Kota) 3. Adanya perangkat untuk memonitor / mengukur Participation Index (tingkat partisipasi komunitas dalam penanggulangan AIDS) 4. Adanya pengumpulan data, analisa serta laporan Participation Index sesuai perangkat (data dari tingkat Kabupaten/Kota) 5. Adanya dokumentasi dan narasi Best Practice (pembelajaran terbaik) dari partisipasi CSO dalam program penanggulangan AIDS. 6. Adanya strategi advokasi isu-isu utama program kolaborasi TB-HIV. 7. Adanya komitmen / dokumen tertulis pemangku-kepentingan kunci (key stakeholders) dalam peningkatan anggaran program TB-HIV 8. Adanya komitmen / dokumen tertulis pemangku-kepentingan kunci (key stakeholders) dalam peningkatan akses populasi kunci miskin (KAP) dalam layanan JKN.

2. Penciptaan Lingkungan Kondusif melalui Removing Legal Barriers (RLB) 1. Adanya dokumen narasi dan analisis tentang hambatan legal (legal review) terhadap program dan/atau pasien TB-HIV di Indonesia 2. Adanya kapasitas komunitas sebagai paralegal serta berfungsinya paralegal dari unsur komunitas terdampak HIV-AIDS pada tingkat Kabupaten/Kota 3. Adanya perangkat untuk memonitor pemenuhan hak-hak kesehatan kelompok terdampak TB-HIV 4. Adanya pengumpulan data, analisa serta laporan terkait pelaksanaan / pemenuhan hak-hak kelompok terdampak. 5. Adanya dialog / consultative meeting yang signifikan antara komunitas dengan pemangku-kepentingan utama (khususnya dengan Pemerintah dan DPR, baik di tingkat Pusat maupun Daerah). 3. Peningkatan Kemitraan 1. Adanya kerjasama kemitraan strategis antara komunitas, pemerintah dan sektor swasta dalam penegakkan hak-hak kesehatan komunitas. E. KRITERIA SELEKSI Organisasi (Calon SR) agar menunjukkan bukti : 1. Terdaftar sebagai entitas legal di Departemen Hukum & HAM atau Kemendagri atau Kesbangpol (atau sejenisnya) 2. Memiliki Kantor dengan Alamat jelas yang dapat diverifikasi (dengan Surat Domisili) 3. Adanya SOP organisasi (manajemen, keuangan, programatik, dll) 4. Memiliki rekam jejak baik dalam pengelolaan dana bantuan, termasuk sumber dana eksternal seperti Global Fund, Indonesia Partnership Fund, DFAT, USAID dan sebagainya. Apabila memiliki bukti data penyerapan dana dan riwayat Rating serta Hasil Audit Keuangan atau Acknowledgment Letter / Document dari pemberi dana akan memberikan nilai tambah. (dokumen dilampirkan). 5. Memiliki Profil Organisasi terbaru (tahun 2015) termasuk dengan deskripsi profile Sumber Daya Manusia (CV SDM) yang bekerja dalam Organisasi (yaitu CV Pimpinan Lembaga dan CV SDM kunci didalam lembaga). 6. Bersedia berkontribusi terhadap program, dalam bentuk ruang kantor, SDM, peralatan kantor, dll (dilampirkan dalam surat kesanggupan dan rincian kontribusi yang akan diberikan) 7. Organisasi berbasis komunitas atau individu lintas populasi kunci. 8. Organisasi sudah didirikan (established) minimal 2 tahun. 9. Memiliki produk / good practices advokasi isu strategis (laporan kerja-kerja advokasi di dokumentasi dengan baik proses dan hasilnya dan disertakan dalam proposal aplikasi) 10. Diutamakan telah memiliki sistem penguatan & monitoring berbasis komunitas. 11. Memiliki pengalaman bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) 12. Memiliki pendekatan kreatif / unik dalam melakukan advokasi (dijelaskan dalam proposal aplikasi)

F. PROSES SELEKSI Tim PR akan melaksanakan verifikasi administrasi, hasil verifikasi akan diajukan untuk proses lebih lanjut kepada Tim Panel Seleksi Tim Panel Seleksi terdiri dari : Perwakilan Country Coordinating Mechanism (CCM), Technical Working Group (TWG), Kementerian Kesehatan (Sub Direktorat AIDS), perwakilan komunitas populasi kunci, Development Partners, Profesional dan KPAN. G. PENILAIAN Setiap Organisasi yang mengajukan aplikasi akan dinilai oleh Tim Seleksi. 1. Hasil penilaian Lolos Seleksi dengan Syarat a. Melengkapi dokumen administrasi / teknis yang dianggap kurang memadai (sesuai tenggat waktu yang diberikan) 2. Lolos Seleksi a. Selanjutnya akan diminta memyampaikan Presentasi Program dan Wawancara b. Tim akan melaksanakan assessment ke institusi langsung ke lapangan (sesuai kebutuhan) 3. Tidak lolos seleksi H. FORMAT PROPOSAL Setiap organisasi yang berminat agar menyampaikan surat (Letter of Interest) permohonan / peminatan untuk menjadi SR dengan melampirkan proposal. Proposal ditulis dalam format maximum 20 halaman, ditulis dalam bahasa Indonesia dan kertas A4. Proposal berisi bagian sebagai berikut: Halaman Depan/Cover; Executive Summary (Summary harus menjelaskan kunci dasar dari strategy, pendekatan, metodologi, personnel dan rencana implementasi) Isi Proposal o Latar Belakang Organisasi o Kinerja / Capaian Penting Organisasi (dalam hal penguatan sistem komunitas/css dan penciptaan lingkungan yang kondusif/rlb) o Strategi, pendekatan, metodologi program CSS-RLB o Portofolio Organisasi (daftar semua kegiatan/projek yang dilakukan organisasi)

o Penjelasan / substansi lain yang dianggap perlu untuk menilai kapasitas organisasi dalam melaksanakan CSS-RLB. Lampiran o Seluruh lampiran yang diperlukan untuk memenuhi Kriteria Administrasi (pada ketentuan diatas) I. JADWAL SELEKSI No Waktu Proses 1 15 Jan 2016 Pengumuman Call for Proposal SR Nasional Program Penjangkauan WPS dan Pelanggan melalui website KPAN: http://www.aidsindonesia.or.id 2 15 22 Jan 2016 Pengiriman Surat Pengajuan (Letter of Interest) oleh Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) melalui aplikasi: http://www.aidsindonesia.or.id/oms (upload Surat Pengajuan pada isian Lainnya ) 3 19 26 Jan 2016 Pengiriman Proposal dan Dokumen Pendukung (softcopy) oleh OMS melalui aplikasi: http://www.aidsindonesia.or.id/oms 4 26 Jan 2016 Batas Akhir Pengiriman Softcopy (atau Hardcopy), Selasa, 26 Januari 2016, pukul 17.00 WIB Alamat Pengiriman: Panitia Pengadaan Barang/Jasa KPA Nasional Sekretariat KPA Nasional, Wisma Sirca Lt. 2 Jalan. Johar No. 18, Menteng, Jakarta Pusat - 10340 Telp : +6221 390 5918; Fax : +6221 390 5919 5 28 Januari 2016 Pengumuman OMS Lolos Seleksi (untuk mengikuti proses lebih lanjut) Jika terdapat kebutuhan informasi dan pertanyaan; maka dapat dikirimkan kepada Panitia Pengadaan KPAN melalui email: procurement@aidsindonesia.or.id